TUGAS AKHIR
Oleh :
ANDAYANI 0834010273
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
ANDAYANI 0834010273
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN
SISTEM POLA KERJ A KONTRAK
DI PT. SNSPATENT BERBASIS WEB
Disusun oleh :
ANDAYANI 0834010273
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang VI Tahun Akademik 2011 / 2012
Pembimbing
Sar wosri,S.Kom, M.T NIP/NPT. 19760809 200112 2 001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN
SISTEM POLA KERJ A KONTRAK
DI PT. SNSPATENT BERBASIS WEB
Disusun Oleh :
ANDAYANI 0834010273
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 15 Juni 2012
Pembimbing :
Intan Yuniar Purbasari, S.Kom, MSc NPT. 3800 6040 198
NIP. 19600713 198703 1001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama : ANDAYANI
NPM : 0834010273
Jurusan : Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan gelombang V , TA 2011/2012 dengan judul:
“RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SISTEM POLA KERJ A KONTRAK DI PT. SNSPATENT BERBASIS WEB”
Surabaya, 20 juni 2012 Dosen Penguji yang memeriksa revisi
DI PT. SNSPATENT BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Oleh :
ANDAYANI 0834010273
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
DI WILAYAH J AWA TIMUR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
ANDRI ISTIFARIYANTO 0834010205
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
TINGKAT KEK ERINGAN DAN PENYUSUNAN POLA TANAM KAITANNYA DENGAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
DI WILAYAH J AWA TIMUR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE
Disusun oleh :
ANDRI ISTIFARIYANTO 0834010205
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Periode III Tahun Akademik 2011/2012
Pembimbing I
I Gede Susr ama Mas Diyasa, ST. MT. NPT. 3 7006 06 0210 1
Pembimbing II
Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT. 3 8610 10 0296 1
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
TINGKAT KEK ERINGAN DAN PENYUSUNAN POLA TANAM KAITANNYA DENGAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
DI WILAYAH J AWA TIMUR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE
Disusun Oleh :
ANDRI ISTIFARIYANTO 0834010205
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 9 Desember 2011
Pembimbing : 1.
I Gede Susrama Mas Diyasa, ST., MT. NPT. 3 7006 06 0210 1
Tim Penguji : 1.
Ir. Kartini, MT.
NIP. 19611110 199103 2 001 2.
Dian Puspita Hapsari, S.Kom., M.Kom. NIDN. 0729057801
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama : ANDRI ISTIFARIYANTO
NPM : 0834010205
Jurusan : Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan gelombang III , TA 2011/2012 dengan judul:
“SISTEM PERINGATAN DINI TINGKAT KEKERINGAN DAN PENYUSUNAN POLA TANAM KAITANNYA DENGAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DI WILAYAH J AWA TIMUR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE”
Surabaya, 12 Desember 2011 Dosen Penguji yang memeriksa revisi
1) Ir. Kartini, MT.
NIP. 19611110 199103 2 001 { }
2) Dr. Ronny, S.Kom., M.Kom., MH.
NIDN. 0930097101 { }
3) Dian Puspita Hapsari, S.Kom., M.Kom.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Informatika di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Selain itu penulis juga dapat mencoba menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja.
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surabaya, 10 Mei 2012
mendapat banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada
kesempatan yang berharga ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor UPN “Veteran” Jatim.
2. Bapak Ir. Sutiyono,MT selaku dekan Fakultas Teknologi Industri.
3. Ibu Dr.Ir Ni Ketut Sari,Mt selaku ketua jurusan Teknik Informatika.
4. Ibu Sarwosri S.kom, MT selaku dosen pembimbing tugas akhir sayayang telah
meluangkan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran serta dengan sabar
membimbing penulis dari awal hingga Laporan Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan.
5. Bapak Priza Pandunata, S.Kom,M.kom dan Bapak Budi Nugroho S.Kom yang
telah meluangkan waktunya untuk menguji ujian seminar tugas khir penyusun
dan terima kasih atas saran-sarannya sehingga sistem yang dibuat penyusun
jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
6. Ifan Fauzi yang telah memberikan dukungan, semangat, kasih sayang,
motivasi, tips-tips dan doa agar tugas akhir ini dapat terselesaikan.
7. Teman-teman satu perjuangan yaitu Mariya, Bamz, Lifa, Tiara, Cindi, Ika,
Vera, Tika, Pras yang telah dan saling memberikan support dalam proses
pengerjaan tugas akhir ini.
8. Seluruh rekan-rekan di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur, khususnya Jurusan Informatika Angkatan 2008 yang telah memberikan
penulis.
10. Seluruh staf Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur yang telah membantu penulis dalam peminjaman buku.
11. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak
membantu selama ini.
Penyusun mohon maaf apabila ada yang membantu dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini namanya tidak tersebutkan. Akan tetapi penyusun sangat berterima
ABSTRAK
Dengan meningkatnya jumlah pegawai kontrak dan permintaan penyelesaian target kerja menangani registrasi client pada jasa pelayanan patent di PT. SNSPATENT, akan semakin banyak masalah yang timbul terutama dibidang Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Keragaman tingkat resume yang dimiliki pegawai menjadikan pengaturan jadwal dengan prioritas sangat dibutuhkan.
Sebelumya PT. SNSPATENT melakukan pendataan pegawai kontrak dan pengaturan jadwal kerja melalui penulisan manual pada print out formulir. Banyaknya pegawai kontrak di kantor cabang yang tersebar diberbagai wilayah dan tingkat resume masing-masing pegawai menyebabkan perusahaan kesulitan dalam melakukan pendataan pegawai kontrak yang bekerja sesuai pengaturan jadwalnya. Keterbatasan waktu, permintaan penyelesaian dokumen patent client di seluruh kantor cabang dan jauhnya lokasi antar kantor cabang dan kantor pusat menjadi masalah bagi kantor pusat dan kantor cabang mengenai pengelolaan sistem pola kerja kontrak untuk para pegawai kontraknya dalam memperoleh informasi jadwal target penyelesaian kerja. Hal-hal tersebut menjadi penyebab dibutuhkannya pengelolahan sistem pola kerja kontrak .
Jadwal penyelesaian target kerja harus bersifat dinamis, berprioritas sesuai dengan kriteria jadwal yang ditentukan perusahaan. Aplikasi sistem ini membantu menyediakan informasi dan mengatur jadwal penyelesaian kerja sesuai target dan jenis kerjanya dengan mudah dan akurat karena sistem ini menyediakan pengaturan jadwal kerja sesuai kesepakatan kantor pusat, kantor cabang, dan pegawai kontrak.
Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi pengelolaan sistem pola kerja kontrak berbasis web yang dibuat dapat digunakan untuk menganalisa permasalahan yang sering dihadapi oleh pegawai kontrak. Sehingga pihak menajemen bisa mengambil tindakan menyelesaikan dan mengurangi permasalahan yang timbul.
DAFTAR ISI
1.7 Sistematika Penulisan... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Profil Singkat PT. SNSPATENT... 9
2.1.1 VISI ... 13
2.1.2 MISI ... 13
2.1.3 Struktur Organisasi PT. SNSPATENT ... 14
2.14 Sistem Pola Kerja Karyawan Kontrak... 15
2.1.5 Isi Perjanjian Kontrak... 15
2.1.6 Pasal Mengenai Sistem Kontrak... 16
2.2 Mekanisme Sistem Pola Kerja Kontrak di PT. SNSPATENT... 18
2.3 Aplikasi Berbasis Web ... 22
2.5 XAMPP ... 24
2.6 Pengertian PHP ... 25
2.6.1 Keuntungan PHP ... 26
2.7 Definisi MySQL... 27
2.7.1 Koneksi Database MySQL dengan PHP... 27
2.10 Definisi Database... 29
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 31
3.1 Analisis Permasalahan ... 31
3.2 Analisis Sistem... 32
3.2.1 Deskripsi Sistem... 34
3.2.2 Proses Bisnis Pengelolahan Sistem Pola Kerja Kontrak di PT SNSPATENT... 35
3.3 Perancangan Sistem... 38
3.3.1 System Flow... 39
3.3.2 Diagram Berjenjang... 41
3.3.3 Diagram Level 0... 42
3.3.4 Diagram Level 1... 43
3.3.5 Diagram Level 2... 45
3.3.6 Conceptual Data Model (CDM)... 48
3.3.7 Physical Data Model (PDM)... 49
3.4 Perancangan Basis Data... 51
3.5 Desain Antarmuka 61 3.5.1 Desain Halaman Login Administrator Pusat... 61
3.5.2 Halaman Utama User... 63
3.5.3 Desain Output Hasil Pembuatan jadwal... 65
3.6.1 Implementasi Desain Antarmuka Halaman Login
Administrator Pusat... 67
3.6.2 Implementasi Desain Halaman User... 67
3.6.3 Implementasi Desain Antarmuka Output Hasil Pembuatan Jadwal... 68
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 70
4.1 Lingkungan Pemrograman ... 70
4.2 Implementasi Program... 71
4.2.1 Implementasi Penyimpanan Data Pengaturan Admin Cabang (Kantor Cabang)... 71
4.2.2 Implementasi Penyimpanan Data Pegawai... 72
4.2.3 Implementasi Penyimpanan Laporan Jadwal... 73
4.2.3 Implementasi Proses Seleksi yang Sesuai Prioritas Jadwal... 75
4.3 Implementasi Desain Antarmuka... 76
4.3.1 Menu Utama ... 76
4.3.2 Menu Login Admin Cabang... 77
4.3.3 Menu Login Pegawai... 77
4.3.4 Menu Kontak... 78
4.3.5 Menu Utama Halaman Admin Cabang (Kantor Cabang)... 78
4.3.6 Menu Profil Kantor Cabang... 79
4.3.7 Menu Pengaturan Jadwal... 80
4.3.8 Menu Ganti Password... 81
4.3.9 Menu Pendaftaran Pegawai... 82
4.3.10 Menu Utama Halaman Pegawai... 83
4.3.11 Menu Resume Saya... 83
4.3.12 Menu Photo... 87
4.3.13 Menu Pengiriman Dokumen... 87
4.3.14 Menu Simpan Jadwal Kerja... 88
4.3.15 Menu Atur Jadwal Kerja... 89
4.3.17 Menu Utama Administrator Pusat... 90
4.3.18 Menu Pengaturan... 92
4.3.19 Menu Cabang... 94
4.3.20 Menu Pegawai... 95
4.3.21 Menu Pusat Penerimaan... 96
4.3.22 Menu Perubahan Data... 100
4.3.23 Menu Laporan Jadwal... 103
4.3.24 Menu Keluar... 104
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI... 105
5.1 Uji Coba Sistem... 105
5.2 Uji Coba Fungsionalitas Aplikasi Pengelolahan Sistem Pola Kerja Kontrak di PT. SNSPATENT... 105
5.2.1 Uji Coba Mengelola Data Cabang (admin kantor cabang)... 106
5.2.2 Uji Coba Mendaftarkan Registrasi pegawai... 112
5.2.3 Uji Coba Review Profil cabang (Kantor cabang) 116 5.2.4 Uji Coba Menyetujui Jadwal... 118
5.2.5 Uji Coba Memilih Jadwal... 120
5.2.6 Uji Coba Menyetujui Pilihan Jdwal... 122
5.2.7 Uji Coba Mengirim Dokumen... 125
BAB VI PENUTUP... 128
6.1 Kesimpulan... 128
6.2 Saran... 129
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Semakin meningkatnya jumlah pegawai kontrak yang ada pada suatu
perusahaan, seperti di PT. SNSPATENT. Pegawai kontrak di PT. SNSPATENT
dengan beragam kebutuhan dan kepentingan masing-masing dalam penjadwalan kerja
menyebabkan semakin banyak masalah yang timbul terutama dalam waktu pegaturan
jadwal target kerja, sehingga kinerja pegawai terpengaruh dengan kenyamanan
pegawai itu sendiri dalam target waktu kerjanya.
Sistem kerja kontrak ini muncul ketika perusahaan tertentu menginginkan
untuk mencari karyawan atau tenaga kerja untuk direkrut di perusahannya untuk
menjalankan suatu proyek dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan batas waktu
penyelesaian proyek tersebut ataupun muncul sistem kerja kontrak ini ketika
perusahaan menginginkan karyawan-karyawan yang lepas dengan kata lain
karyawan-karyawan dengan kontrak tertentu dalam bekerja di perusahaan tertentu
sehingga memungkinkan terjadinya kenaikan status menjadi karyawan tetap apabila
hasil kerjanya sangat memuaskan di perusahaan tertentu dan karyawan tersebut
memungkinkan juga bisa diberhentikan dalam bekerja di perusahaan ketika
Sistem kerja kontrak ini bisa juga menguntungkan perusahaan dalam segi untuk
memilih karyawan-karyawan yang benar-benar pekerja keras dalam perusahaan
tersebut sehingga akan menjadikan karyawan tersebut berubah status menjadi
karyawan tetap dan akan menjadi keperyaan tersendiri bagi perusahaan untuk
menyerahkan tugas-tugas penting kepada karyawan tersebut.
Untuk menjadwalkan target kerja kontrak, manajemen berasumsi bahwa
pegawai memiliki tugas sesuai resume pegawai, dan juga mendapat prioritas untuk
mengatur jadwal target kerja yang diinginkan sesuai waktu ketentuan perusahaan, dan
perusahaan berhak memilih berdasarkan resume pegawainya. Oleh karena itu jadwal
target kerja yang dibentuk harus bersifat dinamis, berprioritas sesuai dengan band
level individu seorang pegawai kontrak berdasarkan resume pegawai itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka didapatkan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana agar aplikasi yang dibuat bisa melakukan penyesuaian jadwal
sesuai dengan sistem pola kerja kontrak di PT. SNSPATENT.
2. Bagaimana membuat aplikasi yang sesuai dengan kebijakan perusahaan
menentukan tugas yang akan dikerjakan dengan waktu tertentu bagi pegawai
yang terikat dengan sistem kerja kontrak di PT. SNSPATENT.
3. Bagaimana agar aplikasi ini bisa mengatur jenis kerja, dan target pekerjaan
yang harus diselesaikan bagi pegawai yang terikat dengan sistem kerja
1.3 Batasan Masalah
Dari perumusan masalah diatas, dapat disimpulkan suatu batasan masalah
dalam mendesain aplikasi pengelolahan sistem pola kerja kontrak di PT.
SNSPATENT sebagai berikut :
a. Pengelolaan sistem pola kerja kontrak ini hanya melakukan pengaturan
jadwal kerja yang dibuat sesuai ketentuan dari kebijakan perusahaan.
b. Setiap pengaturan jadwal target pekerjaan bisa mempunyai data prioritas
yang berbeda-beda. Data prioritasnya meliputi jam kerja, jenis kerja atau
service, salary yang ditawarkan, status hubungan pegawai, batas usia
pegawai, pengalaman kerja, serta syarat academic
c. Pengajuan jadwal target pekerjaan oleh pegawai kontrak dilakukan
dengan entry jadwal pegawai sesuai dengan kesesuaian prioritas antara
syarat prioritas jadwal dan prioritas resume yang dimiliki pegawai
tersebut. Proses entry data pegawai dilakukan setelah pegawai diterima
kerja dan menandatangani dokumen persetujuan kerja kontrak selama
batas waktu tertentu.
d. Sistem ini hanya membahas pengaturan jadwal target pekerjaan atau job
disesuaikan dengan jam kerja, jenis kerja atau service, salary yang
ditawarkan, status hubungan pegawai, batas usia pegawai, pengalaman
kerja, serta syarat academic bagi pegawai kontrak yang ingin mengambil
e. Perancangan aplikasi web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan DBMS (database management system) yaitu MySQL.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan yang akan dicapai dalam penyusunan
Tugas Akhir ini adalah :
1. Untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi pengelolaan sistem
pola kerja kontrak berbasis web untuk PT. SNSPATENT yang meliputi
penyesuaian jadwal kerja khususnya pegawai yang terikat dengan sistem
kerja kontrak untuk memenuhi target tugas yang harus diselesaikan
dengan batas waktu tertentu sesuai dengan pengaturan jadwal kerja
sistem kerja kontrak yang ada.
2. Untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi yang sesuai dengan
kebijakan perusahaan dalam menentukan tugas yang akan dikerjakan
dengan waktu tertentu bagi pegawai yang terikat dengan sistem kerja
kontrak di PT. SNSPATENT.
3. Untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi yang bisa mengatur
jenis kerja, dan target pekerjaan yang harus diselesaikan bagi pegawai
yang terikat dengan sistem kerja kontrak sesuai dengan kebijakan
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sistem ini adalah:
a. Memberikan kemudahan bagi pegawai yang terikat dengan sistem kerja
kontrak untuk mengajukan jadwal kerja sesuai dengan kebijakan
perusahaan.
b. Memudahkan perusahaan dalam menentukan jadwal target kerja yang
akan diberikan pada pegawai yang terikat dengan sistem kerja kontrak.
c. Dapat megatur target tugas yang harus diselesaikan dengan batas waktu
tertentu bagi karyawan yang terikat dengan sistem kerja kontrak.
d. Agar mempermudah perusahaan dalam pengaturan jadwal tugas kerja
yang akan diberikan pada pegawai yang terikat dengan sistem kerja
kontrak.
1.6 Metodologi Penelitian
Pembuatan Tugas Akhir ini terbagi menjadi beberapa, diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi-informasi yang diperlukan
untuk merancang pembuatan sistem. Informasi yang dibutuhkan dengan
mengambil dari sebuah instansi yang terkait serta membaca literatur-literatur
yang berhubungan.
Pada tahap ini dari hasil pengumpulan data-data ysng telah diperoleh
digunakan untuk melakukan analisa dan mengelolah data lebih lanjut.
c. Analisa dan perancangan Sistem
Pada tahap ini dari studi literatur akan dibuat deskripsi umum sistem serta
melakukan analisa kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan
awal aplikasi yang dibuat, sehingga akan menghasilkan desain antarmuka dan
proses yang siap untuk diimplementasikan.
d. Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu
karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat diimplementasikan
dengan meggunakan teknologi web.
e. Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi
Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat akan dilakukan beberapa scenario uji
coba dengan menggunaka beberapa contoh, dan dievaluasi untuk kelayakan
pemakaian sistem.
f. Penyusunan Buku Tugas Akhir
Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Tugas Akhir. Buku
ini disusun sebagai laporan dari keseluruhan proses pengerjaan Tugas Akhir.
Dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang dibuat dalam Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa
bab, yang dujelaskan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentan deskripsi umum Tugas AKhir meliputi latar
belakang, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan yang digunakan
dalam laporan Tugas Akhir ini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang landasan teori yang terkait dengan Tugas Akhir ini.
Semua penjelasan tersebut terkait dengan berbagai disiplin ilmu yang
diterapkan, mulai dari konsep sampai definisi tiap istilah yang dipakai.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini diuraikan mengenai perancangan sistem yang terdiri atas
penjelasan analisa permasalahan, analisa kebutuhan, analisa sistem dan
perancangan sistem yang terdiri dari use case diagram, sequence diagram
dan class diagram.
BAB IV IMPLENTASI SISTEM
Pada bab ini berisikan hasil dari implementasi perancangan yang telah
dibuat sebelumnya yang meliputti : Kebutuhan sistem, impementasi basis
data, dan implementasi tampilan-tampilan antarmuka.
Pada bab ini berisikan penjelasan lingkungan uji coba aplikasi,
pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah
dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan aplikasi
lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada aplikasi guna
untuk mendapatkan hasil kinerja aplikasi yang lebih baik.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dibahas beberapa teori dasar sebagai penunjang
penyelesaian Tugas Akhir ini, antara lain : profil perusahaan sebagai studi kasus
beserta struktur organisasinya, penjelasan tentang sistem pola kerja karyawan kontrak,
penjelasan mekanisme sistem pola kerja kontrak di PT.SNSPATENT, aplikasi
berbasis web, Web server, sekilas tentang definisi pemrograman PHP , MySQL, dan
koneksi ke database MySQL.
2.1 Profil PT. SNSPATENT
PT.SNSPATENT adalah perusahaan tentang kepengurusan dokuman-dokumen
HAKI (hak kekayaan intelektual) dan konsultan tentang HAKI (hak kekayaan
intelektual). Hak patent/hak cipta (lambang internasional: ©, Unicode: U+00A9)
adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan
hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan
"hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang
hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada
umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Hak cipta
berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan". Ciptaan
tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya
gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam
yurisdiksi tertentu) desain industri. Hak cipta merupakan salah satu jenis hak
kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan
intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan
invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu,
melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya. Hukum yang
mengatur hak cipta biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu
gagasan tertentu dan tidak mencakup gagasan umum, konsep, fakta, gaya, atau teknik
yang mungkin terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut. Sebagai contoh, hak
cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang tidak
berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang meniru
tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut, namun tidak melarang penciptaan
atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum. Di Indonesia, masalah hak
cipta diatur dalam Undang-undang Hak Cipta, yaitu, yang berlaku saat ini,
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam undang-undang tersebut, pengertian
hak cipta adalah "hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu
dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku" (pasal 1 butir 1).
Dari uraian diatas, layanan kepengurusan dokumen sertifikasi kepemilikan yang
1. Patent
Sebuah patent menyediakan pengakuan hak exlusive untuk penemuan atau ciptaan,
yang mana sebuah produk atau penyedia proses, dalam hal umum sebuah cara baru
dari melakukan sesuatu, atau memajukan sebuah solusi teknis baru untuk sebuah
permasalahan. Dalam tanda jasa untuk jasa paten, penemuan atau ciptaan
memenuhi jawaban kondisi yang pasti untuk pertanyaan dibawah sebuah penyedia
perlindungan paten dari penemuaan/ciptaan untuk pemilik paten. Bantuan
perlindungannya untuk periode terbatas, biasanya 20 tahun.
2. Trademark
Trademark (merk dagang) menyediakan perlindungan untuk pemilik dari merk
memastikan kepemilikan exclusif sebagai penggunaannya untuk memperkenalkan
barang-barang atau pelanyanan, atau untuk mengesahkan yang lain sebagai
penngunaannya dalam keuntungan pembayaran. periode perlindungan
berubah-ubah tetapi trademark dapat memperbaharui dengan tak terbatas melebihi
batas waktu pembayaran dari biaya tambahan. perlindungan Trademark dikuatkan
oleh pengadilan, yang mana banyak sistem mempunyai wewenang untuk
memblokir pelanggaran trademark.
3. Industrial Design
Untuk perlindungan dibawah sebagian besar hukum nasional, industrial design
naik banding. Artinya bahwa insdustrial design terutama untuk estetis alam dan
tidak melakukan perlindungan vitur teknis apa pun dari artikel yang digunakannya.
Hak cipta dan berhubungan dengan keadilan melindungi keadilan dari pengarang,
pelaku, produser, dan penyiar dan memperbesar budaya dan pengembangan
ekonomi
Nasional. Perlindungan memenuhi peran ketentuan dalam artikulasi contributions
and right different stakeholders dan relasi diantara publik.
5. Trade Secret (perdagangan rahasia)
6. Layout Design of Integrated Circuit
7. Gographical Indications
Geographical indication (GI) adalah penandatanganan penggunaan barang-barang
yang mempunyai spesifik geografis asal dan memiliki kualitas, reputasi atau
karakteristik sangat utama diakibatkan oleh asal itu sendiri. Anappelation of orgin
(AO) adalah jenis spesial dari GIs. GIs adalah perlindungan sesuai dengan
perjanjian internasional dan hukum nasional mencakup spesifikasi hukum untuk
melindungi GIs dan AOs, hukum Trademark di formulir mengenai sertifikat,
hukum melawan kompetisi tak wajar, pemakai perlindungan hukum/spesifikasi
hukum atau surat keputusan pengakuan individu GIs.
Dokumen-dokumen yang dihasilkan dari hasil pengerjaan di PT. SNSPATENT :
1. Dokumen Laporan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)
2. Dokumen Form Registarasi
3. Dokumen Layout layout design of integrated circuit
4. Dokumen Trademark
6. Dokumen Industrial design
7. Dokumen Trade Secret
8. Dokumen Copyright
2.1.1 VISI
Visi dari PT. SNSPATENT untuk kemajuan perusahaan adalah sebagai
berikut :
l Untuk menjadi sebuah perusahaan HAKI (hak kekayaan intelektual) yang
memiliki reputasi internasional dan mampu untuk mendukung perkembangan
pendukung nasional.
2.1.2 MISI
Dalam rangka bekerja keras untuk mencapai tujuan, perusahaan konsultan
PT.SNSPATENT mempunyai misi sebagai berikut :
1. Untuk menumbuhkan kesadaran pada setiap orang terutama pemimpin di setiap
organisasi pribadi maupun publik, profit atau non profit.
2. Untuk lebih terlibat dalam perhatian hak kekayaan intelektual.
3. Untuk mempengaruhi stamina moral bagi mereka yang terlibat pada penelitian
dan pengembangan berbagai pemasaran hasil orientasi.
4. Untuk keinginan pemerintahan sebagai pengatur untuk menyediakan perbaikan
kebijaksanaan untuk menciptakan sebuah kesehatan lingkungan mengenai
5. Menawarkan ke pelanggan dengan pelayanan unggul berdasarkan pemahaman
dan hubungan yang baik
6. Memajukan hak kekayaan intelektual sebagai kunci kesuksesan daya saing yang
alami.
2.1.3 Stuktur Organisasi PT.SNSPATENT
Di bawah ini merupakan gambar struktur organisasi yang didapat dari website
profil resmi PT. SNSPATENT, Struktur organisasi dapat dilihat seperti pada gambar
2.1 (Taufik nur, 2009).
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.1.4 Sistem Pola Kerja Karyawan Kontr ak
Karyawan kontrak adalah sekelompok karyawan yang direkrut dari status
sebagai karyawan baru yang direkrut karena kemampuan khusus yang dimilikinya.
Pada status ini terdapat jangka panjang waktu atau tenggang waktu kerjasama yang
mana telah menjadi kesepakatan bagi kedua belah pihak dalam bentuk surat kontrak
atau dengan kata lain merupakan perikatan secara sempit dalam suatu perjanjian.
Perjanjian itu sendiri adalah suatu peristiwa dimana seseorang berjanji kepada
seseorang lainnya atau dimana kedua orang tersebut saling berjanji untuk
melaksanakan suatu hal. Dari peristiwa ini maka timbul suatu hubungan antara dua
orang tersebut yang dinamakan perikatan. Perjanjian tersebut menimbulkan perikatan
dua orang. Dalam bentuknya itu berupa suatu rangkaian yang mengandung janji-janji
atau kesanggupan yang diucapkan atau ditulis (Subekti, 1993)
2.1.5 Isi Perjanjian Kontrak
Isi perjanjian kontrak meliputi :
1. Nama, alamat perusahaan
2. Nama, alamat, umur dan jenis kelamin pekerja
3. Jabatan, jenis atau macam pekerjaan
4. Besarnya upah serta pembayarannya
5. Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha atau
perusahaan dan pekerja
7. Tempat dan lokasi kerja
8. Tempat, tanggal kesepakatan kerja dibuat, tanggal mulai berlaku dan
berakhir serta ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2.1.6 Pasal Mengenai Sistem Kontr ak
Tertuang dalam peraturan menteri tenaga kerja RI NOMOR: 02/MEN/1993
tentang kesepakatan kerja waktu tertentu menteri tenaga kerja republik Indonesia.
Pasal 4 :
1) Setiap kesepakatan kerja waktu tertentu, harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Dibuat atas kemauan kedua belah pihak
b. Adanya kemampuan atau kecakapan pihak-pihak untuk membuat suatu
kesepakatan
c. Adanya pekerjaan tertentu
d. Yang disepakati tidak dilarang oleh peraturan perundang atau tidak
bertentangan dengan ketentuan umum kesusilaan.
2) Kesepakatan kerja waktu tertentu yang tidak memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) huruf a dan b dapat dibatalkan sedangkan yang
bertentangan dengan ayat (1) huruf c dan d adalah batal demi hukum.
3) Kesepakatan kerja waktu tertentu hanya diadakan untuk pekerjaan tertentu
menurut sifat, jenis atau kegiatannya selesai dalam waktu tertentu.
4) Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
b. Yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan
paling lama 3 tahun
c. Yang sifatnya musiman atau berulang kembali
d. Yang bukan merupakan kegiatan yang bersifat tetap dan tidak terputus-putus
e. Yang berhubungan dengan produk baru atau kegiatan tetap baru atau
tambahan yang masih dalam percobaan. (Imam Sjahputra Tunggal dan Amin
Widjaja, 1999)
Menurut keputusan menteri tenaga kerja NOMOR: KEP150/MEN/1999
mengenai program jaminan sosial tenaga kerja bagi tenaga kerja harian lepas,
borongan dan perjanjian kerja waktu tertentu selanjutnya akan disebut tenaga kerja
perjanjian kerja waktu tertentu atau tenaga kerja kontrak. Tenaga kerja kontrak adalah
tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan untuk melakukan pekerjaan tertentu
dengan menerima upah yang didasarkan atas kesepakatan dalam hubungan kerja
dalam waktu tertentu sampai selesainya pekerjaan tersebut (Imam Sjahputra Tunggal
dan Amin Widjaja, 1999).
Menurut perusahaan PT. SNSPATENT, sistem pola kerja kontrak adalah suatu
sistem yang ditetapkan dalam perusahaan yang sifatnya tidak menentu dan
disesuaikan dengan persetujuan antara kedua pihak dimana selaku pegawai dan
pamilik. Pada sistem ini para pegawai bebas melakukan tindakan atau bebas dalam
menentukan cara kerja sendiri selama tindakan tersebut tidak melanggar perjanjian
bersifat tidak terikat dalam perusahaan dan memetukan jadwal kerjanya sendiri
selama pekerjaan yang diselesaikan sesuai dengan target perjanjian.
2.2 Mekanisme Sistem Pola Kerja Kontr ak di PT. SNSPATENT
Sistem pola kerja yang dibuat oleh perusahaan dimana dalam sistem ini
antara peusahaan dan pegawai kontrak terdapat suatu perjanjian waktu kerja dan
apabila telah habis maka pegawai tersebut berhenti dengan sendirinya. Pada sistem ini
pegawai tidak harus melaksanakan pekerjaan sesuai pola kerja yang telah ada. Dalam
sistem ini pembayaran upah (salary) pegawai menggunakan sistem upah bulanan
disesuaikan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan dalam kurun waktu tertentu.
Alur sistem pola kerja kontrak yang diterapkan oleh PT. SNSPATENT adalah sebagai
berikut (Sistem Penjadwalan Kerja Kontrak, 2009) :
1. Calon pegawai kontrak mengajukan CV lamaran pekerjaan ke PT SNSPATENT.
2. Pihak recrutment memilih CV yang sesuai dan melakukan pemanggilan calon
pegawai untuk interview selanjutnya.
3. Setelah dinyatakan diterima kerja menjadi pegawai kontrak, pegawai melakukan
perjanjian kerja kontrak dengan menandatangani surat perjanjian kontrak kerja.
4. Pegawai mengisi formulir rekrutment PT. SNSPATENT yang telah disediakan
olah pihak kantor cabang.
5. Pegawai berhak memilih jenis kerja yang diinginkan, selanjutnya yang
6. Pegawai dapat mengambil jadwal kerja jika resume pegawai memenuhi
syarat-syarat prioritas jadwal. Formula dari penyesuaian prioritas jadwal dan
resume pegawai agar pegawai dapat mengambil jadwal tersebut adalah sebagai
berikut dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Formula Penyesuaian Prioritas Jadwal terhadap Resume Pegawai
Keterangan tabel 2.1 : kerja yang di entry pegawai 3. R3 Minimal Pendidikan
atau academic
- Rc (rekrutment kantor cabang) adalah prioritas jadwal tertentu yang disyaratkan
oleh kantor cabang.
- Rp (resume pegawai) adalah data resume pegawai yang telah diisikan pegawai pada
formulir recrutment.
Formula pada tabel 2.1 telah disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang
digunakan oleh PT. SNSPATENT dalam seleksi pegawai kontrak untuk pengambilan
jadwal pekerjaan tertentu sesuai prioritas yang dinamis pada pengaturan jadwal jadi
setiap syarat prioritas jadwal harus terpenuhi jika pegawai ingin mengambil suatu
jadwal. Contoh kasus dari pengaturan jadwal kerja dan pegawai yang berhak
mengambil jadwal tersebut adalah sebagai berikut :
Misal dibuat contoh pengaturan jadwal target kerja dengan ketentuan prioritas seperti
pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Contoh Pembuatan Pengaturan Jadwal
Kemudian ada dua pegawai yang telah teregistrasi yang memiliki resume sebagai
berikut :
1. Pegawai kontrak A memiliki resume berikut seperti pada tabel 2.3. R1 Layanan Patent : pengurusan dokumen
R2 Senin-Jumat R3 Pendidikan S1 R4 3 tahun R5 25-35
Tabel 2.3 Contoh Resume Pegawai Kontrak A
R1 Bersedia bekerja pada layanan:
-Layanan Patent : pengurusan dokumen -Layanan Industrial design : follow up clients
R2 Senin-Jumat R3 Pendidikan S1 R4 5 tahun
R5 Berusia 30 tahun
R6 Salary yang diinginkan 2.000.000
2. Pegawai kontrak B memiliki resume berikut seperti pada tabel 2.4.
Tabel 2.4 Contoh Resume Pegawai Kontrak B
R1 Bersedia bekerja pada layanan:
-Layanan Copyright and related rights : folow up client
-Layanan Industria design : Translation of document
R2 Freelance R3 Pendidikan S1 R4 8 tahun
R5 Berusia 35 tahun
R6 Salary yang diinginkan 3.000.000
Dari pengaturan prioritas jadwal dan resume kedua pegawai menyatakan bahwa
pegawai yang berhak mengambil Jadwal yang telah diatur oleh admin kantor cabang
adalah pegawai kontrak A karena semua syarat prioritas jadwal terpenuhi oleh resume
pegawai kontrak A sedangkan pegawai kontrak B sebagian data resume tidak
terpenuhi dengan syarat prioritas jadwal, lihat perbandingan pengaturan prioritas
jadwal dengan resume pegawai kontrak B pada tabel 2.5.
Kode R4 Pengalaman kerja 3 tahun Pengalaman kerja 8
tahun
Dari tabel 2.5 terlihat perbandingan syarat prioritas jadwal dari pihak recrutment
cabang yang tidak terpenuhi oleh resume pegawai yaitu R1, R2. Jadi pegawai kontrak
B tidak bisa mengambil jadwal tersebut.
2.3 Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web tidak mutlak harus berada di internet, tidak harus
diletakkan pada web server yang terus menerus terhubung dengan internet. Banyak
perusahaan yang menggunakan aplikasi berbasis web berjalan dilingkungan intranet
mereka. Secara teknis web hanya merupakan bagian dari internet atau lebih tepatnya
sebuah sarana yang dipakai untuk menjelajahi beberapa bagian internet yang
(antarmuka) sebuah jendela ke internet atau sebuah sarana untuk mngantar anda
ketempat tujuan (Crumlish, 1997).
Dengan membangun aplikasi berbasis berbasis web berarti memudahkan
penggunaan perintah dan alamat dalam internet yang sebelumnya berbelit-belit dan
susah dipahami, web menggabungkan aspek-aspek internet yang berbeda menjadi
sebuah interface yang mudah dipakai, selain itu web memungkinkan anda mengamati
gambar bahkan dengan peralatan yang sesuai (Crumlish, 1997), keuntungan
mengimplementasikan aplikasi dengan berbasis web adalah sebagai berikut
(Siswoutomo, 2005) :
a. Terbebas dari kungkungan platform
b. Hanya membutuhkan sebuah browser untuk mengaksesnya, baik itu
menggunakan Windows, Linux ataupun operating system lain
c. Pemakaian bandwidth rendah, karena menduduki jaringan hanya jika ada
permintaan (request on demand)
d. Mudah diakses, karena client tidak memerlukan software terterntu yang sudah
terinstal. Cukup menggunakan browser maka seluruh komputer yang terhubung
ke jaringan dapat mengakses dengan mudah
e. Spesifikasi komputer client tidak perlu terlalu besar (thin-client)
f. Pemeliharaan aplikasi lebih mudah, karena cukup dipelihara di sisi server
(server-side)
h. Kompetisi dengan aplikasi MS Office. Semua informasi yang tampil di web dapat
dengan mudah dipindahkan ke aplikasi MS Office.
2.4 Web Server
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari word wide
web(www). Web server, untuk berkomunikasi dengan client (web browser)
mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol). Dengan
protokol ini, komunikasi antar web server dengan client dapat saling dimengerti dan
lebih mudah (Purbo, 2001).
2.5 XAMPP
XAMPP adalah singkatan dari X(empat sistem operasi apapun: Apache,
MySQL, PHP, Perl). XAMPP merupakan project non profit yang dikembangkan oleh
Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada
tahun 2002. Project mereka ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache web
server.
Berikut detail paket instalasi yang disertakan XAMPP yang digunakan untuk
aplikasi ini, antara lain :
a. Apache
b. MySQL
c. PHP
e. XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com
f. XAMPP Security 1.0
XAMPP merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL
instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk
tersebut. Selain paket instalasi instant, XAMPP juga memberikan fasilitas pilihan
penggunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga
sangat mudah dilakukan dengan menggunakan bantuan PHP-Switch yang telah
disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk
digunakan.
2.6 Pengertian PHP
PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan
HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis berikan
akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser
(client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membangun
sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi database ke
dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang sama dengan
scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk
menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan adalah Apacheweb
2.6.1 Keuntungan PHP
Adapun banyak sekali keuntungan dalam penggunaan PHP diantaranya
adalah sebagai berikut :
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dan fleksibel dalam
penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya dikarenakan
pengguna bisa melakukan modifikasi sesuai dengan keinginannya sendiri. Misalnya
saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel.
Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang
kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan
variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan mengembalikan resource
ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat
programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat .
Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis
memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Adapun hal-hal
yang lain yang dapat dilakukan dengan PHP :
a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan
portable Document Format PDF.
b. Berkomunikasi dengan LDAP.
c. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan
NNTP.
d. Berkomunikasi dengan Credit-Card Processing Solution.
masalah. Di lain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada
pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database,
termasuk Adabas D, dBase, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres,
Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos, PostgreSQL, Solid,
Sybase, Unix dbm dan Velocis.
Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya
kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari 85
function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan
keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga
menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python dan
Perl) lewat PHP (Afriyudi, 2008).
PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai
berikut :
a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan
produk lain dengan pengguna lainnya.
b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka.
c. Semua orang berpartisipasi.
2.7 Definisi MYSQL
Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MYSQL untuk
memperjelas pengertian tentang ini (Daniel Dwi Prasetyo, 2003) :
Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk
tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu
ruang penyimpanan yang besar.
•MYSQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).
Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan
untuk digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja.
•MYSQL menggunakan GPL (GNU General Public License)
Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan
untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika
seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan
MYSQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli lisensi
yang bersifat komersial.
2.7.1 Koneksi Database MySQL dengan PHP
Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke database MySQL :
a mysql_connect()
Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server
database MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mys
ql_connect (host, username, password) ;
b mysql_select_db()
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di server
MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mys
c mysql_ quer y()
Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan
permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel database, fungsi ini
memiliki format penulisan sebagai berikut.
mys
ql_query (permintaan, pengenal koneksi) ;
2.8 Definisi Database
Secara sederhana database (basis data) dapat diungkapkan sebagai suatu
pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat
diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup
pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah, mengedit, dan
menghapus data (Haer Talib, 2001).
Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya penting
yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material. Informasi
adalah suatu bentuk penyajian data misalnya Manajer. Bagi pihak manajemen,
informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan dan selalu dibutuhkan.
Oleh karena itu data, proses, serta informasi merupakan satu kesatuan, dari data lalu
diproses dan kemudian menjadi informasi, seperti gambar 2.10 data dan informasi
Gambar 2.2 Data dan Informasi
Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media pengingat yang
disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang digunakan untuk
menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih cepat untuk diakses
terutama kalau dikemas dalam bentuk database.
Informasi
Proses
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan alur perancangan dan pembuatan aplikasi
pengelolahan sistem pola kerja kontrak di PT. SNSPATENT. Untuk perancangan alur
bisnisnya penulis menggunakan System Flow, Diagram Berjenjang, Data Flow
Diagram (DFD). Selain itu dirancang juga Conceptual Data Model (CDM), Physical
Data Model (PDM), serta penyusunan tabel database dan interface design.
3.1 Analisis Per masalahan
Berkembangnya perusahaan menyebabkan semakin besar kebutuhan akan
SDM yang berkualitas dan berkompetensi, apalagi perusahaan yang memiliki kantor
cabang yang dibangun dan tersebar disetiap daerah. Dari permasalahn ini, perusahaan
membutuhkan pegawai kontrak dalam pengaturan jadwal target kerja sesuai
permintaan client yang meliputi pengajuan jadwal target kerja yang memuat
pengaturan penyelesaian pekerjaan. Semua layanan tersebut masih dilakukan dengan
cara manual yaitu dengan pencatatan dibuku, akibatnya pencarian data susah dan
timbul kesulitan. Agar kesulitan seperti itu tidak terulang, pihak PT. SNSPATENT
ingin membangun suatu aplikasi pengelolaan sistem pola kerja kontrak berbasis web
yang dapat digunakan secara online untuk melakukan pengelolaan sistem pola kerja
kontrak dalam pengaturan jadwal serta mendapatkan informasi dengan mudah dan
Penelitian dilakukan dengan merancang perangkat lunak yang memiliki
kemampuan melaksanakan pengaturan jadwal target kerja secara online, memberikan
informasi pekerjaan ke pegawai yang telah di upload oleh admin perusahaan.
Pembanngunan pengaturan jadwal target kerja berprioritas dilakukan dengan
menggunakan prioritas dinamis menurut ketentuan perusahaan. Informasi disediakan
oleh manajemen perusahaan dan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini berkaitan
dengan masalah materi dan waktu sehingga permasalahan pegawai dapat disolusikan
dengan cepat dan akurat.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Pembuatan sistem aplikasi ini adalah membangun jadwal target kerja
berdasarkan pada data prioritas pengaturan jadwal target penyelesaian pekerjaan dan
data resume pegawai. Dari data yang ada akan dilakukan proses pengolahan data apa
saja yang diperlukan pada aplikasi yang akan dibuat serta dilakukan proses-proses
secara bertahap dan berurutan pada data tersebut.
Hasil dari proses pengelolaan sistem pola kerja kontrak ini berupa jadwal
target penyelesaian kerja dan yang berhak mengambil jadwal target tersebut adalah
pegawai yang memiliki resume sesuai prioritas jadwal yang telah ditentukan pada saat
berubah sesuai jadwal target yang akan dibuat sesuai kebutuhan client dan yang
menentukan adalah manajemen perusahaan. Dalam pengambilan jadwal kerja oleh
pegawai kontrak ini, prioritas didasarkan pada Band level resume yang dimiliki oleh
masing-masing pegawai kontrak.
Dari hasil yang dicapai diharapkan dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada dikalangan pegawai kontrak dan memberi informasi yang
sesuai dengan kebutuhan pegawai.
Secara umum proses inti dalam sistem aplikasi ini memiliki tahapan yang
terlihat seperti pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Diagram Blok Utama
Gambar 3.1 menunjukkan proses jalannya sebuah sistem aplikasi dari input
sampai menghasilkan output. Proses dari pengaturan jadwal target kerjanya adalah
admin cabang membuat jadwal target penyelesaian dokumen sesuai dengan
permintaan client, jadwal tersebut akan di-review oleh admin pusat untuk
memperoleh persetujuan(approvel). Setelah jadwal disetujui oleh admin pusat, secara
dengan ketentuan prioritas dan syarat prioritas yang memenuhi pengaturan jadwal
tersebut, tidak semua user pegawai kontrak menerimanya tetapi khusus pegawai
kontrak yang mempunyai resume sesuai ketentuan yang disyaratkan oleh pengaturan
jadwal pada sistem. Proses selanjutnya pegawai kontrak melakukan entry atau
mengambil jadwal terlebih dahulu sesuai yang tersedia di sistem. Maka hasil entry
itulah yang ditetapkan untuk jadwal target kerja pada hari dan tanggal yang telah di
entry oleh pegawai. Setelah proses entry jadwal, dilakukan juga pengecekan oleh
admin cabang untuk memperoleh persetujuan. Outputnya adalah laporan jadwal target
kerja berprioritas beserta pegawai kontrak yang menaungi atau yang menjalankan
setiap jadwal berprioritas tersebut.
Hasil lain berupa hasil pekerjaan berupa dokumen dapat di upload oleh
pegawai ke sistem dan admin pusat menerima dokumen tersebut sehingga admin
pusat dapat me-review dan memberi keputusan apakah dokumen tersebut dinyatakan
telah approve, atau pending. Fitur ini merupakan tambahan saja dan digunakan
apabila dibutuhkan, biasanya untuk pengiriman dokumen dapat dikirim via pos.
3.2.1 Deskr ipsi Sistem
Aplikasi pengelolahan sistem pola kerja kontrak ini adalah sebuah sistem yang
melayani pengaturan jadwal kerja kontrak yang meliputi jadwal target penyelesaian
pekerjaan berprioritas dinamis sesuai dengan keinginan client sehingga pegawai
kontrak dapat menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Yang
cabang yang berada diseluruh kantor cabang dan para pegawai kontrak di seluruh
kantor cabang perusahaan. Berikut gambaran umum cara kerja pengelolahan sistem
pola kerja kontrak di PT. SNSPATENT seperti pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Gambaran umum sistem pola kerja kontrak dan Pengaturan jadwal
3.2.2 Proses Bisnis Pengelolahan Sistem pola Kerja Kontr ak di
PT.SNSPATENT
Pegawai yang telah terdaftar di sistem, pegawai tersebut berhak mengisikan
resume pegawai dan data dirinya sendiri sesuai dengan dokumentasi data pegawai
kontrak di perusahaan. Pengisian data oleh pegawai tersebut sebagian data adalah
data prioritas tersebut adalah syarat untuk memperoleh jadwal target kerja atau job
yaitu jam kerja, jenis kerja/service, gaji/salary yang ditawarkan, status hubungan,
batas usia, minimal pengalaman kerja, dan minimal pendidikan/academic. Prioritas
setiap jadwal dapat berubah-ubah sesuai ketentuan perusahaan jadi hanya pegawai
yang mempunyai resume sesuai prioritas jadwal itulah yang bisa memilih atau entry
jadwal target kerja atau job tersebut.
Proses inti yang terkait dari perancangan sistem pola kerja kontrak terbagi
beberapa tahap, yaitu :
a. Membuat registrasi user kantor cabang.
Untuk membuat akun data kantor cabang yang perlu dimasukkan oleh admin
pusat adalah informasi akun terdiri dari username, password, tanggal expired,
nama cabang, alamat, kota, kode pos, propinsi, nomor telephone, fax, alamat
email, banyak karyawan, bidang kerja, dan keterangan mengenai pengurusan
dokumen.
b. Membuat registrasi user pegawai kontrak
Untuk membuat akun registrasi pegawai, data-data yang perlu dimasukkan oleh
admin cabang adalah username, password, nama pegawai, jenis kelamin, tanggal
lahir, alamat, kota, negara, alamat email.
c. Membuat dan Menentukkan jadwal target kerja sesuai prioritas yang dinamis.
Untuk membuat dan menambah jadwal, admin cabang harus mengatur ketentuan
jadwal terlebih dahulu dengan memasukkan data-data yang diperlukan dalam
kerja/service yang dibutuhkan client, tanggal penyelesaian pekerjaan, masa
expired jadwal, salary yang ditawarkan untuk penyelesaian pekerjaan, status
hubungan pegawai yang disyaratkan, batas usia pegawai yang disyaratkan,
minimal pengalaman kerja yang disyaratkan dan minimal pendidikan (academic)
pegawai yang disyaratkan. Kemudian data lokasi penyelesaian pekerjaan terdiri
dari alamat, nomor telephone, kode pos, dan propinsi.
d. Review dan menyetujui data pembuatan jadwal admin cabang oleh admin pusat.
Admin pusat berhak me-review jadwal apabila butuh pembenaran, admin pusat
juga dapat langsung menyetujui pembuatan jadwal apabila jadwal telah sesuai.
e. Mengajukan jadwal dengan proses entry atau memasukkan pengajuan jadwal.
Untuk meng-entry hanya memilih jadwal yang sudah termuat di halaman profil
pegawai karena jadwal yang termuat di halaman profil masing-masing pegawai
telah disesuaikan dengan ketentuan prioritas jadwal dan data resume
masing-masing pegawai.
f. Review hasil entry jadwal pegawai yang dilakukan oleh admin cabang.
Admin cabang berhak menolak entry-an jadwal tersebut sesuai pertimbangan
pihak cabang.
Untuk memperjelas proses alur bisnis sistem ini maka dibuat diagram proses
Gambar 3.3 Diagram Proses Bisnis Sistem
3.3 Perancangan Sistem
Setelah menganalisa permasalahan maka tahapan selanjutnya adalah
melakukan perancangan sistem, dimana pada tahap perancangan sistem ini meliputi
Model (CDM), Physical Data Model (PDM).
3.3.1 System Flow
System Flow merupakan bagan alir yang menggambarkan urutan logika dari
suatu prosedur pemecahan masalah sedangkan System flow merupakan diagram alir
yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses
pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. System flow tidak digunakan
untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya
untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk. Berikut System flow
membuat user seperti pada gambar 3.4.
System flow pada gambar 3.4 menunjukkan prosedur untuk membuat user
pegawai oleh admin cabang. Untuk pembuatan user kantor cabang oleh admin pusat,
prosesnya juga sama, hanya berbeda dalam pengisian datanya saja.
Adapun flowchart dari implementasi prosedur sistem pola kerja kontrak di PT.
SNSPATENT adalah seperti gambar 3.5.
3.3.2 Diagran Berjenjang
Diagram jenjang ditujukan untuk menemukan kebutuhan sistem yang akan
dibuat. Identifikasi masalah akan dilakukan untuk masing-masing pengguna sistem.
Berikut ini tampilan dari diagram berjenjang seperti pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 Diagram Berjenjang
Aplikasi data pengelolaan sistem pola kerja kontrak di PT. SNSPATENT ini
memiliki menu-menu menginputkan data user yaitu admin kantor cabang dan
pegawai kemudian untuk pengaturan konfigursai dibutuhkan data setup, proses
pembuatan data jadwal target kerja berprioritas, serta proses seleksi penyaringan
jadwal dan pegawai yang boleh mengambil jadwal tersebut sesuai ketentuan prioritas
jadwal dan data resume pegawai. Yang mana dari semua proses akan diperoleh
keputusan pegawai dengan setiap jadwal yang akan dikerjaknnya setelah resume
jadwal.
3.3.3 Diagram Level 0
Data Flow Diagram Level 0 digunakan untuk menggambar hubungan
input/output antara sistem dengan dunia luarnya, suatu diagram konteks selalu
mengandung satu proses saja yang mewakili proses seluruh sistem.
Diagram gambar 3.7 menerangkan gambaran dari seluruh sistem secara umum,
dimana bagian admin pusat, admin cabang, pegawai melakukan login terlebih dahulu
kemudian sistem memprosesnya. Lalu bagian admin pusat, admin cabang, pegawai
dapat menginput, mengedit data sesuai dengan ketentuan hak akses masing-masing.
Admin pusat mempunyai proses masuk yaitu username dan password, data admin
cabang, status approvel resume pegawai, status approvel jadwal, status approvel
dokumen dan proses keluar yaitu data admin cabang, data pegawai, laporan jadwal.
Admin cabang mempunyai proses masuk yaitu username dan password, data pegawai,
data jadwal, Data entry jadwal pegawai dan proses keluar yaitu status jadwal.
Pegawai mempunyai proses masuk yaitu username dan password, data resume
Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 0
3.3.4 Diagram Level 1
Level 1 DFD menunjukkan bagaimana sistem ini dibagi menjadi sub-sistem
(proses), masing-masing berhubungan dengan satu atau lebih data mengalir ke atau
dari agen eksternal, dan yang bersama-sama memberikan semua fungsi sistem
sebagai keseluruhan.
arus data level 1 dibagi menjadi empat proses, yaitu proses validasi login,
maintanance data, proses seleksi data resume pegawai sesuai prioritas jadwal, serta
pembuatan laporan jadwal, seperti yang ditampilkan pada gambar 3.8.
Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1
Pada DFD level 1 pengelolahan sistem pola kerja kontrak di PT. SNSPATENT
di pecah kedalam beberapa proses yaitu :
a. Validasi login. Dimana validasi login akan melakukan proses validasi user
yaitu admin pusat, admin cabang dan pegawai.
b. Maintanance data. Dimana maintanance data ini dapat melakukan proses
input, update, delete, view, review terhadap data-data yang terdapat pada
sistem. Untuk pengaksesannya setiap user diberi hak akses yang berbeda-beda
pada masing-masing data.
c. Proses seleksi penyesuaian data resume pegawai sesuai prioritas jadwal.
Dimana pada proses ini dilakukan penyaringan atau seleksi pegawai mana
yang berhak mengambil jadwal berprioritas sesuai dengan band level resume
pegawai tersebut.
d. Pembuatan laporan jadwal. Dapat dilakukan proses view laporan jadwal.
3.3.5 Diagram Level 2
Pada Data Flow Diagram Level 2 dibawah ini merupakan penguraian proses
yang ada dalam data flow diagram level 1. Ada dua proses yang dilakukan penguraian
yaitu proses maintanance data dan proses seleksi penyesuaian data resume pegawai
sesuai prioritas jadwal. Berikut ini gambar DFD level 2 dari proses maintanance data
dapat dilihat pada gambar 3.9, Kemudian untuk DFD level 2 dari proses seleksi
3.10.
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 2 Maintanance Data
Pada Gambar 3.9 menjelaskan data flow diagram level 2 maintanance data
yang merupakan penguraian dari data flow diagram level 1. Pada diagram level 2
data admin cabang, mengelola data pegawai dan mengelola data job (jadwal
berprioritas). Dan mempunyai dua puluh dua tabel database yaitu user, cabang,
pegawai, pegawai document, pegawai workhistory, pegawai education, pegawai photo,
setup academic, setup email, setup layout, setup photo, setup website, mata uang, job,
job aplication, jam kerja, jenis kerja, penyimpnan jadwal, propinsi, nama bulan, tmp
search id, temp seach result.
Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 2 Proses seleksi data resume pegawai
sesuai prioritas jadwal
Pada gambar 3.10 menjelaskan data flow diagram level 2 proses seleksi
penyesuaian data resume pegawai sesuai prioritas jadwal yang merupakan penguraian
dari data flow diagram level 1. Pada diagram level 2 proses seleksi penyesuaian data
resume pegawai sesuai prioritas jadwal di uraikan menjadi dua proses yaitu
penyesuaian data resume pegawai dan penyesuaian data prioritas jadwal. Di dalam data
flow diagram level 2 proses seleksi penyesuaian data resume pegawai sesuai prioritas
jadwal melibatkan tabel-tabel yang terdapat pada proses maintanance data dan proses