RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENDALIAN DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL BERBASIS WEB PADA
PT. RUKINA SUKSES ABADI
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
Rizal Nur Hidayat 09.41010.0198
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
ix
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Pengertian Sertifikat Kapal ... 6
2.2.1 Tujuan Penggunaan Dokumen Sertifikat Kapal... 6
2.2.2 Jenis-Jenis Dokumen Sertifikat Kapal... 7
2.2 Website ... 8
2.3 Aplikasi ... 9
2.4 PHP ... 9
2.5 Server ... 10
2.6 Konsep Pemodelan Sistem ... 11
x
2.9 SDLC ... 13
2.9.1 Waterfall ... 13
2.9.2 Fase dalam metode Waterfall ... 14
2.10 Black Box Testing ... 16
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17
3.1 Analisis ... 17
3.1.1 Identifikasi Masalah ... 17
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem ... 19
3.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 21
3.2.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 22
3.2.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 22
3.3 Perancangan Sistem ... 23
3.3.1 Blok Diagram ... 24
3.3.2 System Flow ... 28
3.3.3 Diagram Jenjang / Hierarchical Input Process Output .... 37
3.3.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 41
3.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 47
3.3.6 Struktur Tabel ... 49
3.3.7 Desain I/O (Input / Output) ... 53
3.4 Perancangan Uji Coba ... 64
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 69
xi
4.1.2 Perangkat Lunak ... 70
4.2 Implementasi Sistem ... 71
4.3 Evaluasi Hasil Pengujian Sistem ... 80
BAB V PENUTUP ... 95
5.1. Kesimpulan ... 95
1 1.1 Latar Belakang Masalah
PT Rukina Sukses Abadi adalah perusahaan yang bekerja dibidang pengerukan laut dan reklamasi. Pengerukan merupakan salah satu kegiatan yang berpengaruh cukup vital untuk pengembangan sosial dan ekonomi daerah maupun nasional, dalam hal pemeliharaan infrastruktur alur pelayaran dan pelabuhan atau rekayasa konstruksi dan reklamasi. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan negara kepulauan, lautan merupakan prasarana yang menyatukan bangsa, sehingga sarana angkutan laut dan kepelabuhanan merupakan hal pokok yang perlu diatur secara seksama agar keselamatan pelayaran dapat diwujudkan.
Sesuai peraturan Menteri Perhubungan No.17 Tahun 2008 Tentang Sertifikat Keselamatan Kapal diberikan dan persyaratan ISM Code (Standar Internasional Manajemen Keselamatan dalam Pengoperasian Kapal), semua perusahaan yang memiliki kapal atau mengoperasikan kapal-kapalnya harus menetapkan sistem manajeman keselamatan yang berupa sertifikat kapal. Sertifikat-sertifikat tersebut bertujuan untuk menjamin kelayakan operasional kapal dengan aman serta legalitas kapal yang akan berlayar dan mengerjakan sebuah proyek.
permanen terdiri dari 14 dokumen sertifikat kapal yang harus dilakukan perpanjangan setiap 2,5 tahun (30 bulan), sedangkan sertifikat sementara terdiri dari 10 dokumen sertifikat kapal yang harus dilakukan perpanjangan setiap 3 sampai 5 bulan sekali. Setiap dokumen sertifikat kapal memiliki expired date yang berbeda, baik sertifikat permanen maupun yang tidak permanen.
Dari latar belakang diatas muncul permasalahan, seperti pihak admin kantor dan admin kapal mengalami masalah dalam melakukan proses pengecekan terhadap masa expired date dokumen sertifikat kapal. Hal ini terjadi karena banyaknya macam dokumen sertifkat kapal, dan setiap dokumen sertifikat kapal memiliki expired date yang berbeda-beda. Tidak adanya warning atau sistem yang mampu memberikan peringataan terhadap dokumen sertifikat kapal yang telah memasuki expired date membuat perusahaan sering mengalami keterlambatan perpanjangan sertifikat kapal. Perusahaan akan mengalami kerugian jika sertifikat kapal tidak diperpanjang, kapal tidak bisa berlayar atau disewakan dan juga harus membayar biaya tambahan kompensasi terhadap dokumen sertifikat kapal yang telah melewati masa expired date tersebut.
mencari satu persatu untuk mengetahui hal tersebut. Hal ini mengakibatkan proses pencarian memakan waktu dan juga dalam pembuatan laporan dokumen sertifikat kapal.
Dari beberapa masalah diatas, maka dibuatkan perancangan sebuah aplikasi pengendalian dokumen sertifikat kapal berbasis web. Aplikasi ini mampu membantu perusahaan di bagian admin kantor dan admin kapal dalam melakukan pengecekan terhadap dokumen sertifikat kapal, jadi pihak perusahaan dapat mengetahui masa expired date dan status dokumen sertifikat kapal tersebut. Aplikasi ini juga membantu pihak admin kapal dalam pengolahan data-data sertifikat kapal, menampilkan biaya perpanjangan dokumen sertifikat kapal, dan juga pembuatan laporan dokumen sertifikat kapal. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan pihak perusahaan dapat melakukan perpanjangan sertifikat kapal secara tepat waktu dan juga informasi laporan dari dokumen sertifikat kapal tersebut.
Tujuan dari pembuatan perancangan aplikasi pengendalian dokumen sertifikat kapal berbasis web ini adalah untuk membantu pihak admin kantor dan admin kapal dalam mengontrol dan memonitor dokumen sertifikat kapal, sehingga perusahaan tidak akan terlambat dalam melakukan proses perpajangan dan perusahaan tidak dikenakan biaya yang lebih mahal untuk pengurusan sertifikat serta kapal tidak sampai tertunda dalam bekerja.
1.2 Perumusan masalah
dokumen sertifikat kapal berbasis web yang mampu membantu pihak perusahaan untuk melakukan pengendalian terhadap dokumen sertifikat kapal.
1.3 Pembatasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan di dalam tugas akhir ini yaitu:
1. Aplikasi Website ini tidak membahas keamanan website.
2. Tidak membahas jaringan internet yang ada di kapal dan di kantor pusat. 3. Tidak membahas masalah keuangan karena itu bagian dari kebijakan
perusahaan.
4. Aplikasi dibuat berbasis web menggunakan pemrograman PHP dan
database MYSQL.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka diperoleh tujuan dari tugas akhir ini, yaitu dapat menghasilkan aplikasi pengendalian dokumen sertifikat kapal berbasis web yang :
1. Mampu menampilkan peringatan dokumen sertifikat kapal yang akan memasuki masa expired date.
2. Mampu menampilkan status dokumen sertifikat kapal. 3. Mampu menampilkan form biaya dokumen sertifikat kapal. 4. Mampu menampilkan form laporan dokumen sertifikat kapal.
1.5 Sistematika Penulisan
masalah dari topik tugas akhir, batasan masalah atau ruang lingkup pekerjaan tugas akhir, dan tujuan tugas akhir ini.
Bab kedua ini menjelaskan tentang landasan teori yang berbentuk uraian-uraian yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang dikerjakan. Dalam hal ini, teori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tugas akhir ini adalah teori tentang aplikasi, website, Sertifikat Kapal, Analisa Sistem, Desain Sistem dan
Black Box Testing.
Bab ketiga ini berisi tentang tahap-tahap yang dikerjakan dalam penyelesaian tugas akhir yang terdiri dari analisis sistem, identifikasi masalah, identifikasi kebutuhan pengguna, pembuatan website, perancangan sistem, dan desain uji coba.
Bab keempat ini membahas tentang implementasi sistem yang dibuat secara keseluruhan serta melakukan pengujian dan evaluasi terhadap sistem yang dibuat untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang diharapkan.
6 2.1 Pengertian Sertifikat Kapal
Sertifikat kapal adalah syarat atau sistem manajeman keselamatan yang bertujuan untuk menjamin kelayakan operasional kapal dengan aman serta legalitas kapal yang akan berlayar dan mengerjakan sebuah proyek. Kapal Indonesia (Kapal Berbendera Indonesia) yang dinyatakan memenuhi persyaratan keselamatan akan diberikan Sertifikat Keselamatan oleh Menteri. Dalam peraturan Menteri Perhubungan No.17 Tahun 2008 Tentang Sertifikat Keselamatan Kapal diberikan kepada semua jenis kapal ukuran GT 7 (Tujuh Gross Tonnage) atau lebih, kecuali kapal perang, kapal negara, dan kapal yang digunakan untuk keperluan olahraga.
Perusahaan yang telah memenuhi persyaratan akan diterbitkan Dokumen Kesesuaian atau Document of Compliance (DOC) dan juga akan diterbitkan Sertifikat Manajemen Keselamatan atau Safety Management Certificate (SMC). Perusahaan dan kapalnya yang tidak dapat memenuhi persyaratan ISM Code akan menghadapi kesulitan dalam operasionalnya, baik diperairan internasional maupun domestik.
2.1.1 Tujuan Penggunaan Dokumen Sertifikat Kapal
& perlindungan lingkungan laut yang dikenal dengan Peraturan International Safety Management (ISM Code) yang juga dikonsolidasikan dalam SOLAS Convention.
2.1.2 Jenis-Jenis Dokumen Sertifikat Kapal
Berdasarkan hasil wawancara di PT. Rukina Sukses Abadi dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer kantor bagian dokumen sertifikat kapal yaitu Bapak Rhesa Pradana, adapun jenis-jenis dokumen sertifikat kapal yang harus ada disetiap kapal adalah sebagai berikut :
1. Surat Laut (Certificate Of Nationality).
2. Surat Ukur (International Tonnage Certificate).
3. Sertifikat keselamatan konstruksi kapal barang (Cargo Ship Safety
Construction Certificate).
4. Sertifikat keselamatan perlengkapan kapal barang (Cargo Ship Safety
Equipment Certificate).
5. Sertifikat keselamatan radio kapal barang (Cargo Ship Safety Radio
Certificate).
6. Sertifikat internasional pencegahan pencemaran oleh minyak (IOPP). 7. Sertifikat internasional pencegahan pencemaran oleh kotoran (ISPP). 8. Sertifikat internasional pencegahan pencemaran oleh udara (IAPP). 9. Fire Extinguisher Certificate.
10. Inspection Certificate.
11. International Load Line Exemption Certificate.
12. Sertifikat Klasifikasi Sementara.
14. Damage Control Plans and Booklets, SOLAS 1974, regulations I I-1 / 2 3, 2
4, dan MSC.
15. Continous Synopsis Record (CSR).
16. Cargo Securing Manual.
17. Garbage Management Plan.
18. Garbage Record Book.
19. Oil Record Book.
20. Document of Compliance.
21. Fire Control Plan/booklet.
22. Intact Stability Booklet, SOLAS 1974, regulations I I – 1 / 2 2 dan 1988 LL
Protocol, regulations 10.
23. Ship Security Plan and Associated Records.
24. On Board Training and Drills Record.
2.2 Website
2.3 Aplikasi
Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, permainan, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hampir manusia lakukan (Pramana 2005, 19).
2.4 PHP
Menurut Kadir (2008), PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side
embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan
akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Membaca permintaan dari client/browser. 2. Mencari halaman/page di server.
Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
2.5 Server
Menurut Sutisna (2007), Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat didalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Adapun jenis dari server adalah sebagai berikut :
1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang
dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh
server aplikasi.
2. Server Data
Berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan
proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan
3. Server Proxy
Proxy Server adalah sebuah komputer server yang dalam perkembangannya saat ini, dapat berupa system operasi tersendiri yaitu sistem operasi fungsional khusus Proxy (seperti Untangle, dll.); atau dapat pula berupa program aplikasi yang diinstallkan pada komputer server tersebut (seperti Squid, Kerio Winroute Firewall, WinGate dll.). Proxy Server memiliki banyak fungsi di dalamnya. Akan tetapi fungsi utama (secara umum) dari server ini adalah untuk menjembatani (biasa disebut gateway) dan menangani setiap request (permintaan akses) terhadap konten-konten yang berasal baik dari dalam maupun luar jaringan lokal.
2.6 Konsep Pemodelan Sistem
Flowchart adalah teknik penyusunan instruksi untuk penulisan program
computer terstruktur dengan menggunakan gambar-gambar/simbol-simbol. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar (Jogiyanto, 1990).
2.7 Konsep Basis Data
Basis data adalah koleksi dari data-data yang terkait secara logis dan deskripsi dari data-data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi (Yourdon, 1989).
Teknik Entity Relationship Diagram ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks (Yourdon, 1989).
Teknik normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atributatribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang nonredundan, stabil, dan fleksibel (Yourdon, 1989).
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa yang bersifat request
oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah untuk dipelajari karena sintaksis yang digunakan hampir menyerupai bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi (Yourdon, 1989).. Selain itu juga, SQL bersifat non case sensitif. Banyak vendor pembuat DBMS (Database Management Sistem) yang saat ini menggunakan SQL sebagai standarisasi dalam produk mereka, seperti ORACLE, Microsoft SQL Server, PostGreSQL, dan MySQL(Yourdon, 1989).
2.8 Perangkat Lunak Yang Digunakan
source, memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri (Kadir, 2005).
XAMPP merupakan aplikasi server yang menggabungkan beberapa aplikasi server yang biasa digunakan di web server. Berikut beberapa komponen-komponen yang terdapat pada XAMPP, yaitu : Apache (web server), MySQL (database server), Filezilla FTP server, Mercury Mail (mail server), phpMyAdmin (web-based interface MySQL) (Sutisna, 2007).
2.9 SDLC
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Metode pengembangan perangkat lunak dikenal dengan istilah SDLC (Software Development Life Cycle). Metodologi ini menjadi perhatian sangat istimewa pada proses rekayasa perangkat lunak. Karena dengan metodologi SDLC yang digunakan akan sangat menentukan sukses tidaknya proyek software.
2.9.1 Waterfall
sering kali membutuhkan contoh untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut, serta pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan di akhir alur pengembangan. Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun namun model ini telah menjadi dasar dari model-model lain dalam melakukan perbaikan model pengembangan perangkat lunak.
Model waterfall ini adalah model SDLC yang paling sederhana, dan hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah.Tahapan dari model waterfall ini dapat dilihat pada gambar 1.
2.9.2 Fase dalam metode Waterfall
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat tentang tahapan dalam model
waterfall, yaitu:
1. System Requirements
Merupakan tahap pengumpulan data tentang kondisi awal dari suatu permasalahan yang akan diselesaikan. Data tersebut seperti siapa saja stakeholder yang ada, bagaimana keadaan sistem yang sedang digunakan saat ini dan perubahan seperti apa yang diinginkan oleh para stakeholder tersebut.
2. Software Requirements
Tahap selanjutnya adalah mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para stakeholder.
3. Analysis
Tahap ini merupakan tahap mengidentifikasi, menyeleksi, dan merencanakan sistem yang bertujuan untuk mendeteksi dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
4. Program Design
Tahap ini melakukan desain, pendefinisian dan pengolahan data yang terkait dengan fungsi, desain basis data, pendefinisian pengolahan database, waktu eksekusi, mendefinisikan interface dan penjelasan tentang input, process, dan output.
5. Coding
Tahap untuk melakukan pengkodean untuk membangun perangkat lunak sesuai dengan hasil dari desain program sekaligus menyiapkan dokumentasi untuk setiap aktivitas pengkodean.
6. Testing
Melakukan uji kelayakan perangkat lunak yang telah dibangun sesuai dengan scenario dan test plan yang disiapkan.
7. Operations
2.10 Black Box Testing
Menurut Rizky (2011), pengertian dari black box testing adalah suatu tipe
testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja
internalnya. Berdasarkan hal tersebut, para tester memandang perangkat lunak
seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tetapi cukup dikenai proses testing bagian luarnya saja.
Black box testing hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan
kebutuhan yang telah ditentukan pada saat awal perancangan. Keuntungan dari jenis testing ini antara lain:
1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
17 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis
3.1.1 Identifikasi Masalah
Untuk melakukan identifikasi masalah maka dilakukan wawancara di PT. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer kantor bagian dokumen sertifikat kapal yaitu Bapak Rhesa Pradana. Adapun hasil dari wawancara adalah sebagai berikut :
1. Selama ini pihak admin kantor dan admin kapal melakukan pengecekan dokumen sertifikat sebelum kapal disewakan, jika salah satu dokumen sertifikat kapal telah memasuki masa expired maka kapal tidak disewakan, proyek tertunda dan harus menunggu dokumen sertifikat tersebut diperpanjang.
2. Selama ini pihak admin kapal melakukan pecatatan dokumen sertifikat tersebut ke dalam dokumen excel, dokumen tersebut digunakan juga oleh pihak admin kantor untuk mengetahui data-data sertifikat kapal. Admin kapal dan kantor harus mengingat kapan dokumen sertfikat tersebut akan memasuki masa expired, jadi sering mengalami kertelambatan dalam melakukan perpanjangan dokumen sertifikat.
expired atau yang telah expired kepada pihak admin kantor. Setelah itu pihak
admin kantor akan melakukan perpanjangan dokumen sertfikat kapal. Setelah dokumen sertifikat diperpanjang, dokumen sertifikat kapal akan diberikan kembali kepada pihak admin kapal, pihak admin kapal akan melakukan pencatatan dokumen sertifikat yang telah diperpanjang ke dalam dokumen excel.
Dari proses bisnis yang sudah dijelaskan diatas, dalam melakukan perpanjangan dokumen sertifikat kapal dan pencatatan dokumen sertifikat kapal dapat di gambarkan dalam sebuah alur proses seperti pada gambar 3.1 berikut ini.
Admin kapal
Admin kantor
Dokumen excel Cek data sertifikat kapal
Dokumen sertifikat expired / akan memasuki expireed
Pihak perpanjangan sertifikat Melakukan perpanjangan
dokumen sertifikat
Dokumen sertifikat telah diperpanjang Data sertifikat kapal
Data sertifikat kapal
Dokumen sertifikat diperpanjang Update data sertifikat kapal
Dokumen sertifikat kapal Dokumen sertifikat
kapal
Cek dokumen sertifikat kapal
Gambar 3. 1 Alur Proses Pengecekan, Perpanjangan dan Pencatatan Dokumen Sertifikat Kapal
hal perpanjangan dokumen sertifikat kapal, karena banyaknya macam dokumen sertifikat kapal. Dokumen sertifikat kapal ini sangat penting karena dokumen sertifikat kapal ini adalah syarat kelayakan operasional kapal serta legalitas kapal yang akan berlayar dan mengerjakan sebuah proyek. Apabila dokumen sertifikat kapal tidak diperpanjang kapal tidak bisa berlayar dan mengerjakan proyek, hal ini membuat kerugian dari pihak perusahaan, di khawatirkan dokumen sertifikat kapal mengalami expired ketika kapal sudah berlayar atau mengerjakan proyek, perusahaan akan menanggung biaya denda atau tilang, proyek diberhentikan dan disaat inilah perusahaan mengalami kerugian.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Dengan adanya permasalahan diatas maka dibuatlah perancangan sebuah aplikasi yang bisa melakukan pelaporan dokumen sertifikat kapal dan peringatan masa expired dokumen sertifikat kapal. Pada tahap ini digunakan untuk menentukan data apa saja yang diperlukan aplikasi, siapa yang akan menjadi pengguna aplikasi, bagaimana aplikasi dapat menyelesaikan permasalahan dalam menangani keterlambatan perpanjangan dokumen sertifikat kapal dan pembuatan laporan dokumen sertifikat kapal. Berikut ini adalah tabel analisa kebutuhan sistem :
Tabel 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem.
No.
Kebutuhan Sistem Jenis
Kebutuhan Kebutuhan
1 Input
-Data kapal
-Data penyewa kapal -Data sertifikat kapal
Tabel 3.1 Lanjutan Analisa Kebutuhan Sistem.
No
Kebutuhan Sistem Jenis
Kebutuhan Kebutuhan
2 Output
-Laporan kapal -Laporan proyek
-Info peringatan dokumen sertifikat kapal -Info biaya perpanjangan sertifikat kapal -Laporan dokumen sertifikat kapal -Laporan daftar status dan riwayat
dokumen sertifikat kapal
-Laporan biaya perpanajangan dokumen sertifikat kapal
3 Proses
-Mengelola data kapal
-Mengelola data penyewa kapal -Mengelola dokumen sertifikat kapal -Mengelola status dan riwayat dokumen
sertifikat kapal
-Mengelola info peringatan dan biaya Perpanjangan dokumen sertifikat kapal
4 Pengguna -Admin kapal
-Admin kantor
5 Hak Akses
Admin kapal :
-Mengisi data dokumen sertifikat kapal -Mengisi data status dokumen sertifikat
kapal
-Membaca laporan dokumen sertifikatkKapal
-Membaca laporan status dokumen sertifikat kapal
Admin kantor:
-Membaca laporan dokumen sertifikat kapal
-Membaca laporan status dan riwayat dokumen sertifikat kapal
-Membaca laporan biaya perpanjangan dokumen sertifikat kapal
-Mengisi data kapal
-Mengisi data penyewa kapal
info Display form dok. Sertifikat kapal Admin Kapal Display form status dokumen sertifikat kapal Sertifikat kapal Mengelola data dan status dok. sertifiakt kapal
Mengelola data kapal dan data penyewa kapal Mengisi data dok.
sertifikat kapal
Mengisi data satus dok. sertifikat kapal
- Membaca laporan dokumen sertifikat kapal - Membaca Laporan status dokumen sertifikat kapal Peringatan masa expired
dokumen sertfikat kapal
Display form kapal Display form penyewa kapal Admin Kantor Mengisi data kapal Mengisi data penyewa kapal
- Membaca laporan dokumen sertifikat kapal - Membaca Laporan status dokumen sertifikat kapal - Peringatan masa expired dokumen sertfikat kapal - Biaya perpanjangan sertfikat kapal
Gambar 3.3 Gambar Umum Aplikasi.
Pada Gambar 3.2 menjelaskan tentang arsitektur aplikasi pengendalian dokumen sertifikat kapal, aplikasi di bagian admin kapal bisa memasukkan data master yang berupa data dokumen sertifikat kapal dan data status dokumen sertifikat kapal, selain itu aplikasi dibagian admin kapal ini juga dapat melihat laporan dokumen sertifikat kapal, laporan status dokumen sertifikat kapal dan informasi peringatan masa expired dokumen sertifikat kapal. Untuk aplikasi di bagian admin kantor, aplikasi di bagian ini bisa mengisi data kapal dan data penyewa kapal, admin kantor juga dapat melihat laporan dokumen sertifikat kapal, laporan status dokumen sertifikat kapal, informasi peringatan masa expired dokumen sertifikat kapal dan informasi biaya perpanjangan dokumen sertifikat kapal yang akan di perpanjang, yang nantinya dibuat acuan untuk melakukan perpanjangan dokumen sertifikat kapal tersebut.
3.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut dapat diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem,
keluaran yang akan dihasilkan dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.
3.2.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Aplikasi pengedalian dokumen sertifikat kapal berbasis web yang akan dibangun memerlukan perangkat keras untuk menjalankannya. Berdasarkan kondisi yang telah disebutkan diatas, maka dapat diusulkan untuk spesifikasi perangkat keras komputer yang akan digunakan yaitu :
1. Minimal Processor Intel Core 2 Duo.
2. Minimal Random Access Memory (RAM) 2GB. 3. Minimal Harddisk 320 GB.
4. Minimal Monitor 14” Resolusi 1024x768
5. Standart Keyboard
6. Standart Mouse
7. Printer Inkjet
3.2.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)
Untuk membangun aplikasi pengendalian dokumen sertifikat kapal berbasis web ini, dapat diusulkan untuk spesifikasi perangkat lunak (software) yang akan digunakan yaitu :
1. Sistem Operasi Minimal Microsoft Windows 7 SP1 32 Bit.
2. Macromedia Dreamweaver
3. XAMPP (PhpMyadmin, Apache,MySQL)
digunakannya Macromedia Dreamweaver sebagai tools perancangan program adalah memudahkan user bekerja dalam lingkungan editing yang visual yang tentunya dilengkapi dengan kontrol hand-coding HTML-nya. Dreamweaver juga kompatibel dengan teknologi server seperti CFML, ASP.NET, ASP, JSP dan PHP. Kemudian alasan digunakannya MySQL sebagai database yaitu mempunyai beberapa kemampuan, salah satunya harus menyediakan suatu sistem manajemen database yang dapat mengatur bagaimana menyimpan, menambah, mengakses data dan transaksi-transaksi database lainnya.
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Blok Diagram
Data Dokumen Sertifikat Kapal Data Penyewa Kapal
INPUT
Mengelola Status dan Riwayat Dokumen
Sertifikat Kapal
PROSES
Laporan Proyek
OUTPUT
View Biaya Perpanjangan Dokumen Sertifikat
Kapal Mengelola Data
Penyewa Kapal
Laporan Daftar Status dan Riwayat Dokumen sertifikat
Kapal
View Peringatan Dokumen Sertifikat
Kapal Laporan Dokumen
Sertifikat Kapal Data Kapal Mengelola Data
Kapal Laporan Daftar Kapal
Mengelola Dokumen Sertifikat Kapal 1 1 Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal 2 2 Mengelola Info Peringatan Dokumen
Sertifikat Kapal
Laporan Biaya Perpanjangan Dokumen Sertifikat
Kapal
Gambar 3. 3 Blok Diagram Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal Berbasis Web.
A. INPUT
1. Data Kapal
2. Data Penyewa Kapal
Data ini adalah data master yang berisi tentang semua informasi dari penyewa kapal, data ini digunakan sebagai masukan dari penyewa kapal yang nantinya akan di proses menjadi data proyek. Data penyewa kapal ini sendiri akan berisi tentang nama penyewa (bisa perorangan atau perusahaan), tanggal penyewaan, dan lokasi proyek.
3. Data Dokumen Sertifikat Kapal
Data ini adalah data master yang berisi tentang data dokumen sertifikat kapal, data ini dibutuhkan untuk proses transaksi status, perpanjangan, dan peringatan masa expired dokumen sertifikat kapal. Data dokumen sertifikat kapal ini akan berisi tentang nama dokumen sertifikat kapal, nomor dokumen sertifikat kapal, tempat dan tanggal pembuatan dokumen sertifikat kapal, masa berlaku dokumen sertifikat kapal, masa aktif dokumen sertifikat kapal, kategori dokumen sertifikat kapal, biaya sertifikat kapal, serta keterangan dokumen sertifikat kapal. 4. Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat
Data ini merupakan data masukan dari dokumen sertifikat kapal yang telah di perpanjang. Data ini akan diisi oleh admin kapal. Data dokumen sertifikat kapal ini akan berisi tentang nama dokumen sertifikat kapal yang telah diperpanjang, ketegori sertifikat kapal, biaya perpanjangan dokumen sertifikat kapal, dan keterangan dokumen sertifikat kapal.
B. PROSES
1. Mengelola data Kapal
2. Mengelola data Penyewa Kapal
Proses ini berisi informasi tentang data penyewa kapal, data dari proses ini nantinya dipakai untuk data proyek yang sedang berjalan maupun sudah selesai.
3. Mengelola Dokumen Sertifikat Kapal
Proses ini mencakup melihat data dokumen sertifikat kapal, penambahan data dokumen sertifikat kapal, upload scan dokumen sertifikat kapal, pengubahan data dokumen sertifikat kapal, dan penghapusan data dokumen sertifikat kapal. 4. Mengelola Status dan Riwayat Dokumen Sertifikat Kapal
Proses ini mengelola status dan riwayat dokumen sertifikat kapal, apakah status dokumen tersebut dalam masa aktif, masa perpanjangan atau masa
expired dan riwayat berapa kali dokumen sertifikat kapal tersebut telah
diperpanjang. Proses status dokumen sertifikat kapal ini berisi nama dokumen sertifikat kapal, status dokumen sertifikat kapal, data perpanjangan dokumen sertifikat kapal, dan keterangan waktu masa aktif.
5. Mengelola Info Peringatan dan Biaya Dokumen Sertifikat Kapal
C. OUTPUT
1. Laporan Daftar Kapal
Laporan ini berisi data kapal yang digunakam untuk mengerjakan proyek beserta kru yang bertanggung jawab atas kapal tersebut, tanggung jawab meliputi pemberian hasil kerja proyek dan pelaporan pengelolaan dokumen sertfikat kapal. 2. Laporan Proyek
Laporan ini berisi proyek yang sedang dikerjakan dan siapa yang menyewa kapal untuk mengerjakan proyek.
3. Laporan Dokumen Sertifikat Kapal’’
Laporan ini berisi data tentang data laporan dokumen sertifikat kapal, didalam laporan ini terdapat uraian dokumen sertifikat kapal seperti nama dokumen sertifikat kapal, nomor dokumen sertifikat kapal, tempat dan tanggal pembuatan dokumen sertifikat kapal, masa berlaku dokumen sertifikat kapal, masa aktif dokumen sertifikat kapal, kategori dokumen sertifikat kapal, biaya sertifikat kapal, serta keterangan dokumen sertifikat kapal.
4. Laporan Daftar Status dan Riwayat Dokumen Sertifikat Kapal
Daftar ini berisi data tentang status dan riwayat dokumen sertifikat kapal, didalam daftar ini terdapat uraian status dokumen sertifikat apakah dokumen tersebut dalam masa aktif, masa expired, atau dalam masa perpanjangan serta riwayat dokumen sertifikat kapal.
5. Laporan Biaya Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal
dokumen sertifikat kapal, nomor sertifikat kapal, masa aktif dokumen sertifikat kapal, dan biaya perpanjangan dokumen sertifikat tersebut.
3.3.2 System flow
System Flow (SF) menjelaskan alur (gambaran) dari sistem dari aplikasi
atau program yang akan dibangun. System flow yang akan digambarkan nantinya merupakan interaksi dari pengguna dan sistem. Berikut ini merupakan penjelasan
system flow dari aplikasi yang akan dibangun:
1. System flow Mengelola Data Kapal
Fungsi : Proses Mengelola Data Kapal
Mengelola Data Kapal
Sistem Admin Kantor
Mulai
Memasukkan data kapal
Pengecekan duplikasi data kapal
Ada ?
Menampilkan data duplikat
kapal
Menyimpan data kapal
Kapal
Peringatan data duplikat
Data tersimpan
Selesai
[image:33.595.94.503.86.518.2]Tidak Ya
Gambar 3. 4 System Flow Mengelola Data Kapal.
2. System Flow Mengelola Data Penyewa
Fungsi : Proses Mengelola Data Penyewa Kapal
Mengelola Data Penyewa Kapal
Sistem Admin Kantor
Mulai
Memasukkan data penyewa kapal
Pengecekan duplikasi data penyewa kapal
Ada ?
Menampilkan data duplikat penyewa
kapal
Menyimpan data penyewa kapal
Penyewa
Peringatan data duplikat
Data tersimpan
Selesai
Tidak Ya
Proyek Penyewa
[image:34.595.89.505.84.543.2]Proyek
Gambar 3. 5 System Flow Mengelola Data Penyewa Kapal.
3. System Flow Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal
Fungsi : Proses Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal
Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal
Sistem Admin Kapal
Mulai
Memasukkan data dokumen sertifikat
kapal
Pengecekan duplikasi data dokumen sertifikat kapal
Ada ?
Menampilkan data duplikat dokumen
sertifikat kapal
Menyimpan data dokumen sertifikat
kapal
Sertifikat
Peringatan data duplikat
Data tersimpan
Selesai
Tidak Ya
Gambar 3. 6 System Flow Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal.
4. System Flow Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal
Fungsi : Proses Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal
Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal Sistem Admin Kapal Mulai Melihat data dokumen sertifikat kapal Pengecekan status dan riwayat data dokumen sertifikat
kapal
Peringatan data dokumen sertifikat
kapal expired
Selesai
Expired ?
Ya
Menampilkan data dokumen sertifikat
kapal expired Pengecekan Masa
perpanjangan Tidak
Masa perpajangan ? Peringatan data
tidak ada Tidak
Menampilkan data dokumen sertifikat kapal dalam masa
perpanjangan
Ya
Sertifikat
Peringatan data dokumen sertifikat
kapal dalam masa perpanjangan
Riwayat sertifikat
Riwayat sertifikat
Gambar 3. 7 System Flow Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal.
5. System Flow Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal
Fungsi : Proses Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal
kapal, aplikasi akan menyimpan data dokumen sertifikat kapal yang telah di perpanjang tersebut di tabel sertifikat, biaya_sertifikat, status_sertifikat, dan peringatan_sertifikat. Hasil data dokumen sertifikat kapal yang disimpan akan ditampilkan oleh sistem. Alur dari mengelola data perpanjangan dokumen sertifikat kapal dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal
Sistem Admin Kapal Mulai Memasukkan data perpanjangan dokumen sertifikat kapal Mengubah data perpanjangan dokumen sertifikat kapal Data tersimpan Selesai Memperbarui data dokumen sertifikat kapal Sertifikat Pengecekan data Ada ? Ya Riwayat Sertifikat Peringatan
data tidak ada Tidak
Sertifikat
Riwayat Sertifikat
Gambar 3. 8 System Flow Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal.
6. System Flow Mengelola Peringatan Dokumen Sertifikat Kapal
Mengelola Info Peringatan Dokumen Sertifikat Kapal Sistem Admin Kapal Mulai Melihat data dokumen sertifikat kapal Pengecekan data dokumen sertifikat kapal
akan memasuki masa expired Peringatan data tidak ada Selesai Ada ? Tidak Menampilkan peringatan dokumen sertifikat kapal akan memasuki masa
[image:39.595.98.502.84.633.2]expired Ya Peringatan dokumen sertifikat kapal akan memasuki masa expired Konfirmasi Perpanjangan Perpanjang ? Tidak Menyimpan data perpanjangan dokumen sertifikat kapal Sertifikat Riwayat sertifikat Ya Status sertifikat Data tersimpan
7. System Flow Membuat Laporan
Fungsi : Proses Membuat Laporan
Deskripsi : Dalam membuat laporan proses ini dimulai dari admin memilih laporan yang akan dibuat, Aplikasi akan memproses laporan dengan membaca data dari tabel kapal, penyewa kapal, sertifikat, biaya_sertifikat, peringatan_sertifikat, status_sertifikat, dan proyek. Sistem akan menampilkan laporan yang dipilih. Alur dari proses membuat laporan dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Membuat Laporan
Sistem Admin Kapal
Mulai Menampilkan form laporan
Form laporan
Memilih laporan
Memproses input laporan
Menampilkan laporan Laporan yang
dipilih
Selesai
Kapal
Penyewa kapal
Sertifikat
Riwayat sertifikat
[image:40.595.90.506.304.694.2]Proyek
3.3.3 Diagram Jenjang / Hierarchical Input Process Output (HIPO)
Selanjutnya yaitu membuat diagram jenjang terlebih dahulu, karena dengan adanya diagram jenjang, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas.
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
Berbasis Web 1 Mengelola Data Kapal 2 Mengelola Data Penyewa Kapal 3 Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal 4 Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal 5 Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal 6 Mengelola Info Peringatan dan Biaya
Dokomen Sertifikat Kapal
7
Membuat Laporan
Gambar 3. 11 Diagram Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal Berbasis
Web.
Kemudian setelah membuat diagram jenjang aplikasi pengendalian dokumen sertifikat kapal berbasis web, di gambarkan juga subproses dari proses mengelola data kapal.
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
Berbasis Web
1
Mengelola Data Kapal
1.1
[image:41.595.92.511.192.669.2]Data Kapal
Kemudian setelah membuat subproses dari proses mengelola data kapal, digambarkan juga subproses dari proses mengelola data penyewa kapal.
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
Berbasis Web
2
Mengelola Data Penyewa Kapal
2.1
Data Penyewa Kapal
Gambar 3. 13 Diagram Jenjang Subproses Mengelola Data Penyewa kapal. Kemudian setelah membuat subproses dari proses mengelola data penyewa kapal, digambarkan juga subproses dari proses mengelola data dokumen sertifikat kapal.
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
Berbasis Web
3
Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal
3.1
Data Dokumen Sertifikat Kapal
Kemudian setelah membuat subproses dari proses mengelola data dokumen sertifikat kapal, digambarkan juga subproses dari proses mengelola status dokumen sertifikat kapal.
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
Berbasis Web
4
Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal
4.1
[image:43.595.95.510.176.488.2]Status dan Riwayat Dokumen Sertifikat Kapal
Gambar 3. 15 Diagram Jenjang Subproses Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal.
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
Berbasis Web
5
Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen
Sertifikat Kapal
5.1
[image:44.595.92.507.285.676.2]Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal
Gambar 3. 16 Diagram Jenjang Subproses Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal.
Kemudian setelah membuat subproses dari proses memasukkan data perpanjangan dokumen sertifikat kapal, digambarkan juga subproses dari proses mengelola info peringatan dan biaya dokumen sertifikat kapal.
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
Berbasis Web
6
Mengelola Info Peringatan dan Biaya Dokomen
Sertifikat Kapal
6.1
Informasi Peringatan Dokumen Sertifikat Kapal
6.2
Informasi Biaya Dokumen Sertifikat Kapal
Kemudian setelah membuat subproses dari proses mengelola info peringatan dan biaya dokumen sertifikat kapal, digambarkan juga subproses dari proses membuat laporan.
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
Berbasis Web
7
Membuat Laporan
7.1
Laporan Dokumen Sertifikat Kapal
7.2
Laporan Biaya Dokumen Sertifikat Kapal
Gambar 3. 18 Diagram Jenjang Subproses Membuat Laporan.
3.3.4 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram aliran data atau DFD menggambarkan proses dalam analisis dan perancangan perangkat lunak, khususnya dengan pendekatan terstruktur. Pada DFD akan dijelaskan mengenai aliran data yang terdapat dalam aplikasi.
1. Diagram konteks (Context Diagram)
Username dan pasword adm in kantor Data status dokumen sertifikat kapal
Data penyewa kapal Data kapal
Laporan daftar status dan riwayat dokum en sertifikat kapal
Laporan biaya perpanjangan dokumen sertifikat kapal Laporan daftar kapal Data dokumen sertifikat kapal
View status dokumen sertifikat kapal
View peringatan data dokumen sertifikat kapal View data dokumen sertifikat kapal Username dan Pasword
0
Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal
+ Admin Kapal
Admin Kantor
Gambar 3. 19 Context Diagram Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal.
Dari analisis sistem bisa diketahui 2 pengguna sistem yaitu Admin kantor dan Admin kapal, maka kedua pengguna tersebut menjadi external entity untuk pembuatan diagram konteks. Pada gambar 3.19 terdapat aliran data yang berjalan pada sistem, baik yang mengalir kedalam sistem atau yang diterima oleh entitas. 2. DFD Level 0
Gambaran sistem pada DFD level 0 merupakan hasil
decompose dari context diagram, pada saat pembuatan DFD level
form status dan riwayat dok sertifikat kapal
view riwayat dok sertifikat kapal data perpanjangan dok sertifikat kapal
form riwayat sertifikat kapal data riwayat data dok sertifikat
dok sertifikat kapal
form peringatan dok sertifikat kapal data proyek
data proyek
form data proyek
data status dok sertifikat kapal
form status dan riwayat dokum en sertifikat kapal data status dan riwayat dokum en sertifikat kapal data sertifikat kapal
form data sertifikat kapal
data sertifikat kapal
data penyewa kapal form data penyewa kapal
data penyewa kapal Data Kapal
Form data kapal Data kapal
[View data dokumen sertifikat kapal] [View peringatan data dokumen sertifikat kapal] [View status dokumen sertifikat kapal]
[Data dokum en sertifikat kapal]
[Data penyewa kapal] [Data kapal] [Username dan Pasword]
[Data status dokumen sertifikat kapal]
[Laporan daftar status dan riwayat dokumen sertifikat kapal] [Laporan daftar kapal]
[Laporan biaya perpanjangan dokum en sertifikat kapal]
[Username dan pasword admin kantor]
Admin Kapal
Admin Kantor 1 Mengelola data kapal
+
2 Mengelola data penyewa
kapal
+
3 Mengelola data dokum en
sertifikat kapal
+
4 Mengelola status dokumen sertifikat kapal
+ 5 Mengelola Info Peringatan Dokumen Sertifikat Kapal + 6 Membuat laporan + 1 Kapal
2 Penyewa kapal
3 Sertifikat
4 Riwayat sertifikat 5 Proyek
7 Memasukkan data perpanjangan dokum en
sertifikat
+
Gambar 3. 20 DFD Level 0 Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal.
Pada gambar 3.20 menggambarkan aliran data pada DFD level 0, DFD
level 0 merupakan hasil breakdown dari diagram kontek. Proses utama yang
3. DFD Level 1 Mengelola Data Kapal
[Form data kapal] [Data kapal] [Us ername dan pas word admin kantor]
[Data kapal] Admin Kantor
1 Kapal
1.1
Maintenance data k apal
Gambar 3. 21 DFD Level 1 Mengelola Data Kapal.
Pada gambar 3.21 merupakan hasil decompose DFD level 0 dari Mengelola Data Kapal dan mengeluarkan DFD level 1 proses Maintenance Data Kapal didalamnya terdapat satu entitas yaitu Admin Kantor dan terdapat satu
database yaitu Kapal.
4. DFD Level 1 Mengelola Data Penyewa Kapal.
[data proyek]
[form data proyek]
[form data penyewa kapal] [data penyewa kapal]
[Data penyewa kapal] Admin Kantor
2 Penyewa kapal
5 Proyek
2.1
Maintenance data penyewa k apal
Gambar 3. 22 DFD Level 1 Mengelola Data Penyewa Kapal.
Pada gambar 3.22 merupakan hasil decompose DFD level 0 dari Mengelola Data Penyewa Kapal dan mengeluarkan DFD level 1 proses
Maintenance Data Penyewa Kapal didalamnya terdapat satu entitas yaitu Admin
5. DFD Level 1 Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal.
[form data sertifikat kapal] [data sertifikat kapal]
[Data dokum en sertifikat kapal] [Username dan Pasword]
Admin Kapal 3 Sertifikat
3.1
Maintenance data dokumen sertifikat kapal
Gambar 3. 23 DFD Level 1 Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal.
Pada gambar 3.23 merupakan hasil decompose DFD level 0 dari Mengelola Data Dokumen Sertifikat Kapal dan mengeluarkan DFD level 1 proses
Maintenance Data Dokumen Sertifikat Kapal didalamnya terdapat satu entitas
yaitu Admin Kapal dan terdapat satu database yaitu Sertifikat.
6. DFD Level 1 Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal.
[form status dan riwayat dokumen sertifikat kapal]
[data status dan riwayat dokumen sertifikat kapal] [View status dokumen sertifikat kapal]
[Data status dokumen sertifikat kapal] Admin Kapal
4 Riwayat sertifikat
4.1
Maintenance status dokumen sertifikat kapal
Gambar 3. 24 DFD Level 1 Mengelola Status Dokumen Sertifikat Kapal.
7. DFD Level 1 Mengelola Info Peringatan dan Biaya Dokumen Sertifikat Kapal.
[form status dan riwayat dok sertifikat kapal] [dok sertifikat kapal]
[form peringatan dok sertifikat kapal]
[View data dokumen sertifikat kapal] [View peringatan data dokumen sertifikat kapal] Admin Kapal
5.1
Display peringtan dan data dokum en sertifikat
kapal
3 Sertifikat
4 Riwayat sertifikat
Gambar 3. 25 DFD Level 1 Mengelola Data Info.
Pada gambar 3.25 merupakan hasil decompose DFD level 0 dari Mengelola Info Peringatan dan Biaya Dokumen Sertifikat Kapal mengeluarkan DFD level 1 proses Display Peringatan dan data dokumen sertifikat kapal didalamnya terdapat satu entitas yaitu Admin Kapal dan terdapat dua database yaitu Sertifikat dan Riwayat Sertifikat.
8. DFD Level 1 Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal Kapal.
[form riwayat sertifikat kapal]
[data riwayat]
[data dok sertifikat]
[view riwayat dok sertifikat kapal] [data perpanjangan dok sertifikat kapal]
3 Sertifikat
4 Riwayat sertifikat Admin Kantor
7.1
Maintenance data perpanjangan dokumen
sertifikat kapal
Pada gambar 3.26 merupakan hasil decompose DFD level 0 dari Memasukkan Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal dan mengeluarkan DFD level 1 proses Maintenance Data Perpanjangan Dokumen Sertifikat Kapal didalamnya terdapat satu entitas yaitu Admin Kantor dan terdapat dua database yaitu Sertifikat dan Riwayat Sertifikat.
9. DFD Level 1 Membuat Laporan
[Laporan biaya perpanjangan dokum en s ertifikat kapal]
[data s ertifikat kapal] [data proyek]
[data s tatus dok s ertifikat kapal]
[image:51.595.92.510.270.503.2][data penyewa kapal] [Data Kapal]
[Laporan daftar s tatus dan riwayat dokumen s ertifik at kapal] [Laporan daftar kapal]
Admin Kantor
1 Kapal
2 Penyewa kapal 4 Riwayat s ertifikat
5 Proyek
6.1
Membuat laporan kapal
6.2 Membuat laporan s tatus
dan riwayat dokumen s ertifikat kapal
Gambar 3. 27 DFD Level 1 Membuat Laporan
Pada gambar 3.27 diatas merupakan hasil decompose dari DFD level 0 Membuat Laporan dan mengeluarkan DFD level 1 dengan dua proses yaitu Membuat Laporan Kapal dan Membuat Laporan Status dan Riwayat Dokumen Sertifikat Kapal, Ada satu entitas yaitu Admin Kantor dan terdapat empat
database yaitu Kapal, Proyek, Penyewa Kapal dan Riwayat Sertifikat.
3.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan basis data yang
ada. ERD dalam pengelolaan ini akan dibagi menjadi 2, yakni Conceptual Data
1. Conceptual Data Model (CDM) Mengerjakan Memiliki Mempunyai Mempunyai_riwayat Riwayat Sertifikat id_riwayat_sertifikat tanggal_awal tanggal_akhir riwayat_sertifikat
<pi> Variable characters (10) Date
Date
Variable characters (10) <M> Identifier_1 <pi> Proyek id_proyek nama_proyek tanggal_mulai_proyek tanggal_selesai_proyek lokasi_proyek volume_keruk_proyek jarak_buang_proyek kosentrasi_proyek status_proyek
<pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Date
Date
Variable characters (30) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20)
<M> Identifier_1 <pi> Kapal id_kapal nama_kapal kapasitas_hopper_kapal draft_isi_kapal draft_kosong_kapal kecepatan_kosong_kapal kecepatan_isi_kapal panjang_kapal lebar_kapal tinggi_kapal gt_kapal negara_pembuat_kapal tahun_pembuatan_kapal
<pi> Variable characters (10) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20)
<M> Identifier_1 <pi> Penyewa id_penyewa nama_penyewa alamat_penyewa telepon_penyewa
<pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (15)
<M> Identifier_1 <pi> Sertifikat Id_sertifikat_kapal nama_sertifikat_kapal nomor_sertifikat_kapal tempat_pembuatan_sertifikat tanggal_pembuatan_sertifikat masa_berlaku_sertifikat masa_aktif_sertifikat jenis_sertifikat biaya_perpanjangan_sertifikat
<pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (20) Date
Variable characters (20) Date
Variable characters (20) Integer
<M>
[image:52.595.100.511.105.523.2]Identifier_1 <pi>
Gambar 3. 28 CDM Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal.
Pada gambar 3.28 menunjukan struktur basis data dari aplikasi yang akan di bangun. Pada aplikasi ini telah disiapkan lima tabel yaitu tabel Kapal, Penyewa Kapal, Sertifikat Kapal, Proyek, Riwayat Sertifikat, dan Komponen dengan masing-masing tabel terdapat sejumlah kolom. Di setiap tabel terdapat kolom sebagai primay key sebagai pembeda dari setiap baris pada tabel yang sama. Selain itu terdapat juga hubungan antara tabel atau bisa disebut juga
2. Physical Data Model (PDM) Kapal id_kapal nama_kapal kapasitas_hopper_kapal draft_isi_kapal draft_kosong_kapal kecepatan_kosong_kapal kecepatan_isi_kapal panjang_kapal lebar_kapal tinggi_kapal gt_kapal negara_pembuat_kapal tahun_pembuatan_kapal varchar(10) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk> Proyek id_proyek id_penyewa id_kapal nama_proyek tanggal_mulai_proyek tanggal_selesai_proyek lokasi_proyek volume_keruk_proyek jarak_buang_proyek kosentrasi_proyek status_proyek varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(50) date date varchar(30) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk> <fk2> <fk1> Penyewa id_penyewa nama_penyewa alamat_penyewa telepon_penyewa varchar(10) varchar(50) varchar(50) varchar(15) <pk> Sertifikat Id_sertifikat_kapal id_kapal nama_sertifikat_kapal nomor_sertifikat_kapal tempat_pembuatan_sertifikat tanggal_pembuatan_sertifikat masa_berlaku_sertifikat masa_aktif_sertifikat jenis_sertifikat biaya_perpanjangan_sertifikat varchar(10) varchar(10) varchar(50) varchar(20) varchar(20) date varchar(20) date varchar(20) varchar(30) <pk> <fk> Riwayat sertifikat id_status_sertifikat Id_sertifikat_kapal tanggal_awal tanggal_akhir riwayat_sertifikat varchar(10) varchar(10) date date char(10) <pk> <fk>
Gambar 3.29 PDM Aplikasi Pengendalian Dokumen Sertifikat Kapal. Pada gambar 3.29 diatas merupakan hasil generate dari CDM dimana bentuk konsep dari struktur basis data aplikasi dikembangkan menjadi bentuk yang lebih jelas.
3.3.6 Struktur Tabel
1. Tabel Kapal
Primary key : id_kapal
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data master kapal Tabel 3.2 Kapal
Field Name Tipe Data Constraint
Id_kapal Varchar(10) Primary Key
Nama_kapal Varchar(20)
Kapasitas_hopper_kapal Varchar(20)
Draft_isi_kapal Varchar(20)
Draft_kosong_kapal Varchar(20)
Kecepatan_isi_kapal Varchar(20)
Kecepatan_kosong_kapal Varchar(20)
Panjang_kapal Varchar(20)
Lebar_kapal Varchar(20)
Tinggi_kapal Varchar(20)
Gt_kapal Varchar(20)
Negara_pembuat_kapal Varchar(20)
Tahun_pembuat_kapal Varchar(20)
2. Tabel Sertifikat
Primary key : id_sertifikat_kapal
Foreign Key : id_kapal
[image:54.595.93.508.85.608.2]Tabel 3.3 Sertifikat
Field Name Tipe Data Constraint
Id_sertifikat_kapal Varchar(10) Primary Key
Id_kapal Varchar(10) Foreign Key
Nama_sertifikat_kapal Varchar(50)
Nomor_sertifikat_kapal Varchar(20)
Tempat_pembauatan_sertifikat Varchar(20)
Tanggal_pembuatan_sertifikat Date
Masa_berlaku_sertifikat Varchar(20)
Masa_aktif_sertifikat Date
Jenis_sertifikat Varchar(20)
Biaya_perpanjangan_sertifikat Integer
3. Tabel Riwayat Sertifikat
Primary key : id_riwayat_sertifikat
Foreign Key : id_sertifikat_kapal
Fungsi : Untuk menyimpan status sertifikat
Tabel 3.4 Riwayat Sertifikat
Field Name Tipe Data Constraint
Id_riwayat_sertifikat Varchar(10) Primary Key
Id_sertifikat_kapal Varchar(10) Foreign Key
Tanggal_awal Date
Tanggal_akhir Date
Riwayat_sertifikat Varchar(10)
4. Tabel Proyek
Primary key : id_proyek
Foreign Key : id_kapal, id_penyewa
Tabel 3.5 Proyek
Field Name Tipe Data Constraint
Id_proyek Varchar(10) Primary Key
Id_kapal Varchar(10) Foreign Key
Id_penyewa Varchar(10) Foreign Key
Nama_proyek Varchar(50)
Tanggal_mulai_proyek Date
Tanggal_selesai_proyek Date
Lokasi_proyek Varchar(30)
Volume_keruk_proyek Varchar(20)
Jarak_buang_proyek Varchar(20)
Konsentrasi_proyek Varchar(20)
Status_proyek Varchar(10)
5. Tabel Penyewa
Primary key : id_penyewa
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data penyewa Tabel 3.6 Penyewa
Field Name Tipe Data Constraint
Id_penyewa Varchar(10) Primary Key
Nama_penyewa Varchar(50)
Alamat_penyewa Varchar(50)
3.3.7 Desain I/O (Input / Output)
Desain input / output merupakan rancangan form yang akan digunakan pada pembutan aplikasi pengedalian dokumen sertifikat ini. Desain I/O ini diperlukan untuk menghasilkan tampilan yang digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem.
1. Form Login
[image:57.595.93.504.336.630.2]Halaman login berfungsi untuk verifikasi pengguna yang akan menggunakan aplikasi. Hak akses pengguna yang dapat menggunakan aplikasi terbagi menjadi dua yaitu admin kantor dan admin kapal. Tampilan halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.30.
Gambar 3.30 Halaman Login
2. Form Master
kapal. Sebelum masuk pada form input master, pengguna diarahkan terlebih dulu ke halaman menu utama dimana menu utama tersebut berisi pilihan menu form
master.
Gambar 3.31 Menu Form Master Penyewa, Proyek dan Kapal.
Setelah memilih menu pada menu form master officer, pengguna akan diarahkan ke form master sesuai dengan pilihan di menu utama tersebut.
[image:58.595.94.508.176.707.2].
Pada gambar 3.32 diatas terdapat kolom Nama Penyewa, Alamat, Nomor Telepon, Proyek, Lokasi Proyek, dan Tanggal Mulai. Setelah mengisi kolom maka bagian Admin Kantor harus mengklik button simpan maka data akan tampil pada tabel maintenance penyewa .
Gambar 3.33 Form Master proyek
Gambar 3.34 Form Master Kapal.
Pada gambar 3.34 diatas terdapat kolom Nama Kapal, Kapasitas Hopper, Draft Isi, Draft Kosong, Kecepatan Isi, Kecepatan Kosong, Panjang Kapal, Lebar Kapal, Tinggi Kapal, GT Kapal, Negara Pembuat, Tahun Pembuatan, dan Jenis Mesin. Setelah mengisi kolom maka bagian admin kantor harus mengklik button simpan maka data akan tampil pada tabel maintenance kapal.
Gambar 3.35 Menu Form Master Sertifikat.
Setelah memilih menu form master Sertifikat, pengguna akan diarahkan ke form master tersebut.
Gambar 3.36 Form Master Sertifikat.
Berlaku, Masa Aktif Sertifikat, Biaya Perpanjangan Sertifikat, dan Jenis Sertifikat. Setelah mengisi kolom maka bagian admin kapal harus mengklik
button simpan maka data akan tampil pada tabel maintenance sertifikat.
3. Form maintenance master
Halaman form maintenance master ini digunakan untuk mengelola data master yang sudah dimasukan sebelumnya. Form menu utama maintenance
master bagian admin kantor dapat dilihat pada Gambar 3.37.
Gambar 3.37 Menu Utama Form Maintenance Kantor.
Setelah memilih menu, pengguna akan diarahkan ke form maintenance
[image:62.595.93.505.287.531.2]master sesuai dengan pilihan.
Gambar 3.39 Form Maintenance Proyek.
Gambar 3.40 Form Maintenance Kapal.
Sama halnya seperti di bagian admin kantor, pada bagian admin kapal juga terdapat menu utama form maintenance sertifikat. Form utama maintenance sertifikat dapat dilihat pada Gambar 3.41
Gambar 3.41 Form Utama Maintenance Sertifikat
Setelah memilih menu, pengguna akan diarahkan ke form maintenance
master sesuai dengan pilihan. Dibawah ini merupakan form maintenance master
Gambar 3.42 Form Maintenance Sertifikat.
Form maintenance sertifikat kapal ini berfungsi untuk bagian admin
kapal untuk melihat data dokumen sertifikat. Dalam form ini terdapat tiga tombol aksi yaitu ubah, hapus dan cetak. Tombol ubah untuk mengupdate date sertifikat, tomboh hapus untuk menghapus data dokumen sertifikat kapal, sedangkan tombol cetak dokumen digunakan sistem untuk mencetak dokumen laporan biaya sertifikat kapal.
4. Form Notifikasi Peringatan Sertifikat.
Form notifikasi peringatan dokumen sertifikat kapal ini berfungsi untuk
Gambar 3.43 Form Notifikasi Peringatan Sertifikat.
5. Form Status Sertifikat.
Form status dokumen sertifikat kapal ini berfungsi untuk bagian admin
Gambar 3.44 Form Status Sertifikat.
6. Form Riwayat Sertifikat.
Form riwayat dokumen sertifikat kapal ini berfungsi untuk bagian admin
Gambar 3.45 Form Riwayat Sertifikat.
7. Laporan Dokumen Sertifikat Kapal.
Laporan dokumen sertifikat kapal ini adalah hasil keluaran dari proses perpanjangan dokumen sertifikat kapal, didalam laporan ini terdapat nama kapal, nama sertifikat, nomor sertifikat, tempat pembuatan sertifikat, jenis sertifikat, masa berlaku sertifikat, tanggal sertifikat diperpanjang, dan riwayat sertifikat. Laporan dokumen sertifikat kapal dapat dilihat pada Gambar 3.46.
8. Form Biaya Dokumen Sertifikat Kapal.
Form biaya dokumen sertifikat kapal ini adalah hasil keluaran dari
[image:68.595.91.506.282.531.2]proses perpanjangan dokumen sertifikat kapal dan update data sertifikat kapal, didalam laporan ini terdapat nama kapal, nama sertifikat, nomor sertifikat, tempat pembuatan sertifikat, tanggal pembuatan sertifikat, jenis sertifikat, masa berlaku sertifikat, biaya perpanjangan sertifikat, dan masa aktif sertifikat. Form biaya dokumen sertifikat kapal dapat dilihat pada Gambar 3.47.
Gambar 3.47 Form Biaya Dokumen Sertifikat Kapal. 3.4 Perancangan Uji Coba
Rancangan pengujian digunakan sebagai pedoman untuk menguji sistem dan memastikan kesesuaian hasil rancangan sistem telah memenuhi kebutuhan pengguna. Metode yang akan digunakan untuk pengujian adalah Black-Box
Method. Ruang lingkup pengujian yang diterapkan yaitu : Pengujian Fungsional,
Tabel 3.7 Rancangan Uji Coba Halaman Login Objek Pengujian Halaman Login
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam halaman login dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan Pengujian Masukan Keluaran
1. Menguji Textbox untuk Password.
Karakter keyboard bebas
Karakter yang dimasukkan tidak tampil
2. Menguji Textbox untuk username
Karakter keyboard bebas
Karakter yang dimasukkan tampil
3. Menguji Fungsi
Tombol Tombol Login
Peringatan Username atau
Password salah
4. Menguji fungsi login sebagai kapal Login menggunakan username kapal Menampilkan halaman kapal
[image:69.595.93.512.143.719.2]5. Menguji fungsi login sebagai kantor Login menggunakan username kantor Menampilkan halaman kantor
Tabel 3.8 Rancangan Uji Coba Form Master Sertifikat Objek Pengujian Halaman Form Master Sertifikat
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form master sertifikat dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan Pengujian Masukan Keluaran
1. Menguji fungsi data
tabel Data sertifikat
Menampilkan daftar sertifikat
2. Menguji fungsi tombol
simpan Pilih tombol
Data tersimpan pada
database “serifikat”,
Menampilkan form sertifikat pada form
Objek Pengujian Halaman Form Master Sertifikat
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form master sertifikat dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan Pengujian Masukan Keluaran
3.
Menguji fungsi
Textbox isi data
sertifikat
Textbox sertifikat Konfirmasi data berhasil
disimpan
Tabel 3.9 Rancangan Uji Coba Halaman Manintenance Sertifikat Objek Pengujian Halaman Maintenance Sertifikat
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam Halaman Maintenance Sertifikat dapat berjalan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan.
No Tujuan Pengujian Masukan Keluaran
1. Menguji fungsi data
tabel Data sertifikat
Menampilkan daftar sertifikat
2. Menguji tampil daftar sertifikat kapal
Klik daftar sertifikat kapal
Menampilkan halaman daftar tabel sertifikat kapal
3. Menguji fungsi tombol
Tombol edit sertifikat
Menampilkan form data edit sertifikat
Tombol delete sertifikat
Menampilkan notifikasi data akan dihapus atau tidak Tombol cetak
sertifikat
Menampilkan notifikasi cetak biaya dokumen sertifikat kapal.
4.
Menguji tampil daftar nota biaya dokumen sertifikat
Data sertifikat dan data perpanjangan
Menampilkan daftar tabel cetak biaya dokumen sertifikat.
5. Menguji fungsi tombol
Tombol cetak sertifikat
Tabel 3.10 Rancangan Uji Coba Halaman Peringatan Dokumen Sertifikat Objek Pengujian Halaman Peringatan Dokumen Sertifikat
Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam h
