• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL."

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

NOVITA SARI NPM. 0934010068

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM SURABAYA

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pr ogram Studi Teknik Infor matika

Disusun Oleh :

NOVITA SARI NPM. 0934010068

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM SURABAYA

(3)

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL

Disusun Oleh :

NOVITA SARI NPM. 0934010068

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang IIITahun Akademik 2013/2014

Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Intan Yuniar Pur basari, S.Kom, M.Sc Faisal Muttaqin, S.Kom

NPT. 3 8006 04 0198 1 NPT. 3 8512 13 0351 1

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(4)

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL

Disusun Oleh : NOVITA SARI NPM. 0934010068

Telah dipertahankan dihadapkan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 29 November 2013

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Ir. Sutiyono, MT NIP. 19600713 198703 1 001 Pembimbing :

1.

Intan Yuniar Pur basari, S.Kom, M.Sc NPT. 3 8006 04 0198 1

Fetty Tri Anggraeny, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8202 06 0208 1

2.

Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8006 05 0205 1

3.

(5)

Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL” tepat pada waktunya. Tidak lupa shalawat serta salam penulis haturkan pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Amin. Skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Kemudahan dan kelancaran pelaksanaan Skripsi serta penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih pada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Skripsi dan penyusunan laporan ini hingga dapat terselesaikan dengan baik, khususnya kepada :

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT, selaku Ketua Jurusan S1 Teknik Informatika FTI-UPN yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Skripsi.

(6)

5. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi S1 Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya dan membantu selama duduk dibangku kuliah. 6. Kawan-kawan Program Studi S1 Teknik Informatika yang telah memberikan

doa dan motivasi hingga terselesaikannya Skripsi ini.

7. Seluruh karyawan di UD. Manunggal, yang telah rela meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dalam pengambilan data.

8. Serta semua pihak tidak dapat kami sebutkan satu persatu, namun segala sumbangannya sangat membantu penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan Skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Akhir kata semoga laporan Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Surabaya, 23 Juni 2013

(7)

HALAMAN J UDUL

HALAMAN PENGESAHAN SUSUNAN TIM PENGUJ I HALAMAN BEBAS REVISI

ABSTRAK ………... i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ………... iv

DAFTAR GAMBAR ……….. viii

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang ………..……….. 1

1.2 Perumusan Masalah ……….... 3

1.3 Batasan Masalah ………... 3

1.4 Tujuan ………... 4

1.5 Manfaat ………... 4

1.6 Metodologi Penelitian ………. 5

1.7 Sistematika Penulisan ………... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………... 9

2.1 Penelitian Terdahulu ………..………...……….… 9

2.2 Profil UD. Manunggal ……….... 13

2.2.1 Sejarah Singkat UD. Manunggal ………...………… 13

2.2.2 Struktur Organisasi UD. Manunggal ………...………... 14

(8)

2.3.1 Definisi Inventori ………...…...…... 18

2.3.2 Definisi Hutang-Piutang ………...……...….. 19

2.3.3 Mengenal Web Server ………..….…. 20

2.3.4 Definisi XAMPP 1.7.1 ………...…….... 21

2.3.5 Sejarah XAMPP 1.7.1 ………... 26

2.3.6 Bagian Penting XAMPP 1.7.1 ………...……...….. 26

2.3.7 Mengenal MySQL 5.1.33 ………...……..……. 27

2.3.8 Definisi PHP 5.2.9 ……….…...…….... 29

2.3.9 Sejarah PHP 5.2.9 ………... 30

2.3.10 Definisi Yii Framework 1.1.12 ………...……...….. 31

2.3.11 Instalasi Yii Framework 1.1.12 ………....……. 32

2.3.12 Menjelajah Database dengan Yii Framework 1.1.12 …... 36

2.3.13 Mengenal SMS Gateway ………...……...….. 37

2.3.14 Mengenal Gammu 1.27.0 ………….………....……. 40

BAB III METODE PENELITIAN ………..………...… 43

3.1 Flowchart Sistem ………...……….. 43

3.2 Data Flow Diagram (DFD) ………...………. 46

3.2.1 Konteks Diagram ………... 47

3.2.2 DFD Level 1 ………... 48

3.2.3 DFD Level 2 ………... 51

3.3. Perancangan Data ……… 55

(9)

3.4.1 Desain Login ……….. 64

3.4.2 Desain Halaman Utama (Home) ……… 64

3.4.3 Desain Halaman Utama (Master Data) ……….. 65

3.4.4 Desain Halaman Utama (Mutasi) ……….…….. 66

3.4.5 Desain Halaman Utama (Hutang/Piutang) …...………….. 66

3.4.6 Form Pelanggan (Customer) ………....………….. 67

3.5 Ketentuan Sistem ………...………... 68

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …....………... 73

4.1 Implementasi Sistem ………...………. 73

4.1.1 Menu Login ………. 73

4.1.2 Sub Menu Data Pelanggan (Customer) ……….. 74

4.1.3 Sub Menu Master Barang ………...………... 75

4.1.4 Sub Menu Transaksi Penjualan ……….………. 76

4.1.5 Sub Menu Repacking Barang ………...….. 79

4.1.6 Sub Menu Pemusnahan Barang ……….. 80

4.1.7 Sub Menu Transaksi Retur Penjualan ……...…....………. 81

4.1.8 Sub Menu Piutang ………..………….………..……...….. 83

4.2 Hasil Uji Coba dan Evaluasi ……….………. 85

4.2.1 Uji Coba Menu Login ………...………. 85

4.2.2 Uji Coba Sub Menu Data Karyawan ………..……… 86

4.2.3 Uji Coba Sub Menu Data Pelanggan (Customer) …..….... 87

(10)

4.2.7 Uji Coba Sub Menu Transaksi Retur Pembelian ……..…. 92

4.2.8 Uji Coba Sub Menu Hutang ………….………..….... 94

4.2.9 Uji Coba Sub Menu Daftar SMS ………...………. 94

4.3 Pembahasan Sistem ……….. 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………..……….…… 97

5.1 Kesimpulan ……….. 97

5.2 Saran ……… 98

(11)

DOSEN PEMBIMBING I : INTAN YUNIAR PURBASARI, S.Kom, M.Sc DOSEN PEMBIMBING II : FAISAL MUTTAQIN, S.Kom

PENYUSUN : NOVITA SARI

ABSTRAK

UD. Manunggal adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak pada bidang bisnis transaksi buku dan alat tulis kantor. Sistem inventori dan perhitungan hutang-piutang dagang pada UD. Manunggal masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan kesulitan bagi para karyawannya dalam hal pencatatan, perhitungan, pembacaan, dan pencarian data yang disebabkan karena banyaknya jumlah data yang ada. Pengerjaan proyek Tugas Akhir ini akan menghasilkan sebuah aplikasi inventori dan hutang-piutang pada UD. Manunggal yang berfokus pada pemrosesan dan pengolahan data penjualan, pembelian serta perhitungan hutang dan piutang dagang. Laporan penjualan dan pembelian sangat bermanfaat untuk mengetahui jumlah barang yang telah terjual kepada pelanggan dan jumlah barang yang telah dibeli dari pemasok selama satu periode tertentu. Sedangkan, laporan hutang dan piutang dagang bermanfaat untuk mengetahui informasi mengenai jumlah hutang dan piutang, baik yang sudah lunas maupun yang masih terhutang (belum lunas). Fungsi SMS Gateway disini adalah sebagai layanan pengingat jatuh tempo tagihan hutang kepada pelanggan yang membeli secara kredit. Untuk mendukung kegiatan pencatatan data penjualan dan pembelian serta hutang-piutang dagang tersebut maka dibangunlah aplikasi ini dengan menggunakan bahasa pemrograman Yii Framework dan MySQL sebagai

database-nya. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mempermudah

pengguna untuk membantu pekerjaannya menjadi terkomputerisasi.

Keyword : UD. Manunggal, Penjualan, Pembelian, Hutang dan Piutang

(12)

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini pengetahuan tentang teknologi dan informasi mutlak diperlukan bagi setiap perusahaan atau instansi. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik, karena informasi mempunyai nilai yang sangat besar bagi suatu perusahaan atau instansi tersebut untuk menjadi semakin berkembang.

Setiap perusahaan baik perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur membutuhkan aplikasi yang akan berperan dalam pemrosesan dan pengolahan data pembelian, penjualan serta perhitungan hutang ataupun piutang dagang dalam perusahaan tersebut. Sebagian besar perusahaan menengah keatas sudah menggunakan aplikasi penjualan atau pembelian, namun mereka belum menggunakan aplikasi perhitungan hutang-piutang untuk perusahaan mereka sendiri. Oleh karena itu, disini penulis akan membuat suatu aplikasi yang menggabungkan antara aplikasi penjualan dan pembelian dengan aplikasi hutang dan piutang dagang.

(13)

hutang dan piutang dagang oleh UD. Manunggal dengan para konsumen. Oleh karena itu, solusi yang bisa penulis tawarkan dari permasalahan diatas adalah dengan membuat suatu Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang berbasis komputer yang dapat mengatasi kelemahan dan kekurangan dari sistem pengolahan data sebelumnya. Dimana dengan aplikasi yang baru ini diharapkan proses pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan akurat serta laporan yang dicapai dapat disajikan semaksimal mungkin.

Yii adalah framework (kerangka kerja) yang menyediakan reusability

maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Pola desain yang dijalankan oleh Yii yaitu pola desain MVC (Model-View-Controller). Penerapan konsep MVC dimaksudkan untuk memisahkan logika bisnis dan antarmuka pada suatu aplikasi. Dengan

MVC, pihak pengembang aplikasi dapat lebih mudah mengubah suatu bagian

dalam aplikasi tanpa harus mengubah bagian yang lainnya. Dalam MVC, model menggambarkan informasi atau data beserta aturan bisnisnya (validasi, relasi, dll.). View menggambarkan antarmuka yang menjadi penghubung antara aplikasi dan pengguna (user). Sedangkan, controller akan menjadi jembatan komunikasi antara model dan view.

(14)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat aplikasi inventori penjualan-pembelian yang dapat menunjang proses persediaan barang pada UD. Manunggal ?

2. Bagaimana membuat aplikasi hutang-piutang yang dapat memberikan kemudahan bagi UD. Manunggal dalam mengolah informasi hutang-piutang dengan perusahaan lain secara lebih akurat ?

3. Bagaimana membuat sistem jatuh tempo dengan fitur SMS Gateway pada aplikasi hutang-piutang di UD. Manunggal ?

1.3 Batasan Masalah

Pada Tugas Akhir ini dibutuhkan batasan masalah supaya tidak terjadi pelebaran permasalahan, maka ruang lingkup yang dipakai penulis adalah sebagai berikut :

1. Tugas Akhir ini menggunakan studi kasus pada perusahaan dagang UD. Manunggal.

2. Aplikasi ini tidak membahas mengenai biaya-biaya pengiriman barang serta biaya lainnya yang dibutuhkan dalam proses penjualan-pembelian. 3. Aplikasi ini hanya digunakan pada jaringan lokal.

4. Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang aplikasi inventori dan hutang-piutang dengan menggunakan fitur SMS Gateway ini adalah Yii

(15)

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah membuat Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang dengan Fitur SMS Gateway di UD. Manunggal dengan menggunakan Yii Framework dan MySQL sebagai database-nya. Agar mempermudah dalam pengolahan data penjualan-pembelian dan hutang-piutang serta dapat memberikan laporan yang infomatif pada semua konsumen maupun perusahaan.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

a. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses pencatatan dan rekapitulasi data inventori penjualan-pembelian dan hutang-piutang serta mempermudah perusahaan dalam menyajikan laporan yang informatif secara tepat waktu.

b. Pengolahan dan pengelolaan data dapat dilakukan secara efisien sehingga dapat mengurangi terjadinya resiko human errors.

(16)

2. Bagi Mahasiswa

a. Memperoleh pemahaman yang komprehensif akan dunia kerja melalui learning by doing.

b. Mendapatkan pengalaman dalam pembuatan aplikasi inventori dan hutang-piutang dengan fitur SMS Gateway serta melatihnya untuk dapat berfikir secara utuh dan menyeluruh mengenai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sebuah sistem aplikasi. c. Mendapatkan pengalaman dalam suatu lingkungan kerja dan

mendapat peluang untuk berlatih menangani permasalahan dalam suatu perusahaan serta melaksanakan studi perbandingan antara teori yang didapat selama kuliah dengan penerapan di suatu perusahaan.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses pengerjaan proyek. Dibawah ini adalah beberapa tahapan dalam pembuatan “Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang dengan Fitur SMS Gateway Berbasis Yii

Framework di UD. Manunggal”, yaitu sebagai berikut :

a. Studi Literatur

(17)

b. Pengumpulan Data dan Analisis

Pada tahap ini dari hasil pengumpulan data-data yang telah diperoleh digunakan untuk melakukan analisis dan mengolah data lebih lanjut. Analisis diperlukan sebagai upaya untuk mengenali proses identifikasi dari permasalahan yang ada pada penelitian yang dilakukan.

c. Analisis dan Perancangan Sistem

Pada tahap ini dari studi literatur akan dibuat deskripsi umum sistem serta melakukan analisis kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan awal aplikasi yang akan dibuat, sehingga akan menghasilkan desain antarmuka dan proses yang siap untuk diimplementasikan.

d. Pembuatan Aplikasi

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat diimplementasikan dengan menggunakan teknologi web.

e. Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi

Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat akan dilakukan beberapa skenario uji coba dengan menggunakan beberapa contoh, dan dievaluasi untuk kelayakan pemakaian sistem.

f. Penyusunan Buku Tugas Akhir

(18)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dibuat dalam Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab, yang dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum Tugas Akhir meliputi latar belakang, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang landasan teori yang terkait dengan Tugas Akhir ini. Semua penjelasan tersebut terkait dengan berbagai disiplin ilmu yang diterapkan, mulai dari konsep sampai definisi tiap istilah yang dipakai, serta profil perusahaan yang menjadi tempat studi kasus dalam proyek Tugas Akhir ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan mengenai perancangan sistem yang terdiri atas penjelasan dari analisis permasalahan, perancangan sistem, perancangan data, sampai dengan perancangan antarmuka sistem. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

(19)

evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada aplikasi guna untuk mendapatkan hasil kinerja aplikasi yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

(20)

Pada bab II ini menjelaskan tentang sejumlah teori dasar yang berisikan uraian sistematis dari teori yang ada pada literatur maupun tinjauan pustaka yang mendasari pemecahan masalah dan mendukung secara teknis pengerjaan perancangan sistem kerja pada UD. Manunggal.

2.1 Penelitian Terdahulu

Menurut Handojo, Maharsi, dan Aquaria (2004), dalam jurnal yang berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Ter komputerisasi Atas Siklus Pembelian Dan Penjualan Pada CV. X” menjelaskan bahwa sistem akuntansi pada CV. X masih menggunakan cara manual yaitu pencatatan piutang pada kartu piutang dan pencatatan hutang pada kartu hutang. Perhitungan total penjualan dan keuntungan dilakukan manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, untuk memproses pencatatan secara otomatis dan menghasilkan infomasi yang cepat dan tepat. Pembuatan sistem infomasi akuntansi dimulai dari analisis dan pengamatan terhadap sistem perusahaan. Kemudian dari data yang ada, dilakukan perancangan sistem informasi akuntansi yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Sistem infomasi akuntansi yang dibangun merupakan integrasi dari modul penjualan, modul pembelian dan akuntansi (pencatatan). Penjualan meliputi pembuatan sales

(21)

meliputi pembuatan purchase order sampai penerimaan purchase invoice. Pencatatan meliputi penjurnalan, posting dan pembuatan laporan laba rugi.

Software ini dibuat dengan menggunakan SQL server 7.0 untuk database-nya dan

menggunakan Borland Delphi 7.0 sebagai compiler-nya. Kepuasan pengguna terhadap keseluruhan aplikasi sebesar 72.5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah memenuhi dan sesuai dengan kebutuhan sistem, tapi masih ada beberapa kelemahan yang perlu untuk diperbaiki. Aplikasi ini membantu proses pencatatan dengan melakukan otomatisasi penjurnalan dan posting serta membantu mempercepat proses pembuatan laporan laba rugi perusahaan.

Gambar 2.1 System Flow Penjualan UD. Hutama (Indrawan, 2012:7)

Menurut Indrawan (2012), dalam jurnal yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Penjualan Dengan Layanan Tagihan Menggunakan

(22)
(23)

membutuhkan sebuah layanan pengingat tagihan ke pelanggan dengan menggunakan media SMS. Sebuah sistem yang mampu mencatat penjualan tunai maupun kredit, serta memiliki fitur untuk mempermudah pemilik UD. Hutama dalam mengingatkan waktu jatuh tempo ke pelanggan. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah sistem penjualan dengan layanan tagihan menggunakan SMS

Gateway pada UD. Hutama. Hasil dari pembuatan sistem penjualan dengan

layanan tagihan menggunakan SMS pada UD. Hutama, diharapkan dapat mewujudkan tujuan akan kebutuhan informasi pemilik. Aplikasi ini ditujukan agar dapat membantu pemilik dalam melakukan pencatatan transaksi penjualan dan laporan yang diperlukan oleh pemilik. Aplikasi ini juga bertindak sebagai pengingat pada pelanggan akan jumlah tagihan dan waktu jatuh tempo.

Gambar 2.2 Document Flowchart Pencatatan Penjualan dan Pembelian

(24)

2.2 Pr ofil UD. Manunggal

Pada profil ini akan menerangkan tentang sejarah singkat berdirinya UD. Manunggal, struktur organisasi, visi dan misi, serta prosedur sistem yang berjalan di UD. Manunggal.

2.2.1 Sejar ah Singkat UD. Manunggal

Pada mulanya sebelum perusahaan ini berdiri, Bapak Nugroho yang sekarang sebagai pemilik, mencari pengalaman dengan bekerja sebagai sales buku dan alat tulis di sebuah toko, tepatnya di daerah Pasar Wonokromo. Bapak Nugroho bekerja dengan cara menawarkan barang dagangnya ke toko-toko pelanggan tetap yang sudah menjadi langganan Bapak Nugroho.

Setelah berjalan tiga tahun sebagai sales, Bapak Nugroho mendapat sedikit pengalaman dan dari relasi-relasi pelanggannya, Bapak Nugroho memulai usaha kecil-kecilan dengan cara mencari pelanggan sendiri, kemudian seiring berjalannya waktu Bapak Nugroho dapat mengirim barang dagangannya yang di stok secara kredit kepada toko-toko.

Melihat usahanya mulai berkembang, pada tahun 1998 Bapak Nugroho melegalkan usahanya dengan nama “ UD. Manunggal ” yang terletak di Jalan Kembang Jepun No. 79 Surabaya. Dengan bermodalkan 2 mobil dan 8 orang pegawai, Bapak Nugroho mampu memenuhi keinginan customer-nya.

(25)

2.2.2 Struktur Organisasi UD. Manunggal

Gambar 2.3 Struktur Organisasi UD. Manunggal

Pada Gambar 2.3 dapat dilihat struktur organisasi dari UD. Manunggal dengan keterangan sebagai berikut :

1. Pimpinan Perusahaan

Sebagai pemilik dari UD. Manunggal, bertugas untuk mencari order ke toko-toko melalui telepon dan membeli barang ke supplier, mengatur rute pengiriman barang, mengangkat dan memberhentikan karyawan.

2. Wakil Pimpinan

Bertugas sebagai asisten pimpinan yang mempunyai tugas mengatur tagihan pelanggan, mengatur rute penagihan, mengatur pembayaran gaji karyawan, komisi sales, dan sekaligus juga merangkap sebagai bagian keuangan yang berfungsi menerima setoran dari pelanggan melalui staff penagihan.

3. Bagian Penjualan

Terdiri dari sales dan staff penagihan yang bertugas untuk melakukan

order barang melalui telepon, menawari barang dengan mendatangi toko

(26)

4. Bagian Gudang

Terdiri dari kepala gudang dan staff gudang. Kepala gudang sebagai penanggung jawab dari ketersediaan barang di gudang. Kepala gudang bertugas melakukan pencatatan barang masuk dan keluar barang. Staff gudang bertugas untuk merapikan barang dan mengeluarkan barang yang akan dikirim ke pelanggan dari gudang.

5. Bagian Akuntansi

Bertugas untuk melakukan pencatatan purchase order dan sales order yang dilakukan pimpinan perusahaan dan sales ke dalam transaksi pembelian dan penjualan, membuat faktur, laporan stock on hand, pembelian dan penjualan, serta hutang-piutang.

6. Bagian Pengiriman

Terdiri dari supir dan staff angkut barang yang bertugas melakukan pengepakan barang dan mengirim barang hingga sampai ke tempat pelanggan.

2.2.3 Visi dan Misi UD. Manunggal

UD. Manunggal memiliki visi dan misi yang dijadikan pedoman maupun tujuan dari perusahaan, yaitu sebagai berikut :

1. Visi

(27)

2. Misi

Mengembangkan layanan dan mutu barang, menjaga kepercayaan konsumen, serta melakukan usaha strategi marketing yang efektif untuk mendukung kegiatan pemasaran yang dilakukan UD. Manunggal.

2.2.4 Pr osedur Sistem Yang Berjalan

Bagian penjualan yaitu sales melakukan penawaran barang lewat telepon kepada pelanggan sesuai dengan stock on hand yang tersedia. Setelah negosiasi dan mendapat pesanan barang dari pelanggan, bagian penjualan membuat SO (Sales Order) sebanyak 2 rangkap. Dimana SO rangkap ke-2 yang dibuat diberikan ke bagian akuntansi untuk dicatat dalam transaksi penjualan dan SO rangkap ke-1 diarsip oleh sales.

Setelah mencatat SO rangkap ke-2 dalam transaksi penjualan, maka bagian akuntansi membuat faktur penjualan sebanyak 3 rangkap dan SJ (Surat Jalan) sebanyak 2 rangkap. Faktur penjualan yang dibuat diberikan ke bagian gudang. SJ 2 rangkap yang dibuat diberikan ke bagian pengiriman.

Setelah menerima faktur penjualan sebanyak 3 rangkap, bagian gudang menyiapkan barang sesuai dengan faktur penjualan. Setelah itu melakukan pengecekan barang, melakukan pengepakan barang, dan mengangkut barang ke mobil. Bagian gudang mengotorisasi faktur penjualan, mengarsip faktur penjualan rangkap ke-2 dan memberikan faktur penjualan rangkap ke-1 dan ke-3 ke bagian pengiriman.

(28)

pelanggan beserta dengan faktur penjualan rangkap ke-1, 3 dan surat jalan 2 rangkap kepada pelanggan. Bagian pengiriman memberikan faktur penjualan rangkap ke-1, SJ rangkap ke-2 untuk ditandatangani dan SJ rangkap ke-2 diarsip oleh bagian pengiriman, kemudian faktur penjualan rangkap ke-3 dan surat jalan rangkap ke-1 diberikan kepada pelanggan.

Gambar 2.4 Rich Picture Prosedur Sistem Yang Berjalan

(29)

Pada waktu jatuh tempo, wakil pimpinan memberikan invoice berupa faktur penjualan rangkap ke-1 yang sudah ditandatangani pelanggan kepada

staff penagihan.

Staff penagihan akan menagih piutang lewat telepon dan memberikan

faktur penjualan rangkap ke-1 jika pelanggan sudah lunas membayar hutang. Setelah menerima uang dari pelanggan, staff penagihan akan menyetor kepada wakil pimpinan.

Setiap harinya bagian akuntansi mencetak stock on hand untuk para

sales dan pimpinan perusahaan. Setiap akhir bulan bagian akuntansi mencetak

laporan penjualan dan pembelian.

2.3 Landasan Teori

Landasan teori ini berisi sejumlah teori yang berhubungan dengan perancangan sistem inventori dan hutang piutang di UD. Manunggal.

2.3.1 Definisi Inventori

Menurut Rangkuti (2000:1), inventori atau persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunanya dalam suatu proses produksi.

(30)

Dari definisi-definisi inventori diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa inventori atau persediaan adalah proses mengelola pengadaan atau persediaan stok barang di gudang yang digunakan untuk memfasilitasi produksi.

2.3.2 Definisi Hutang-Piutang

Menurut Jumingan (2006:25), hutang merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang atau menyerahkan barang atau jasa pada tanggal tertentu.

Hutang menurut Munawir (2004:18), merupakan semua kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi untuk membayar sejumlah uang atau menyerahkan barang atau jasa pada tanggal tertentu, dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor.

Menurut Martono dan Harjito (2007:95), piutang dagang (account

receivable) merupakan tagihan perusahaan kepada pelanggan atau pembeli

atau pihak lain yang membeli produk perusahaan.

Horne (2005:258) mengatakan “piutang meliputi jumlah uang yang

dipinjam dari perusahaan oleh pelanggan yang telah membeli barang atau memakai jasa secara kredit”.

(31)

kepada pihak lain untuk dimanfaatkan dan kemudian dikembalikan lagi sejumlah yang dihutang.

2.3.3 Mengenal Web Server

Server web atau web server adalah sistem yang digunakan untuk

menjalankan situs web atau hosting. Server web menempatkan semua informasi di dalam medianya, yang berupa software dan hardware. Untuk menjalankan situs web yang terkandung di dalamnya. Server web dapat mengatur lebih dari satu halaman web. Jika ada seorang pelanggan internet, maka yang akan bertindak sebagai server web adalah provider-nya. Contoh dari server web, antara lain : indo.net, dan wasantara.net.id, dan sebagainya.

(Anonymous, 2007).

Menurut Nugroho (2004:5), secara global server dapat diartikan sebagai pusat dan difungsikan sebagai “pelayan” yang berguna untuk pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data di antara komputer-komputer yang tersambung, atau dengan kata lain server berfungsi menyediakan pelayanan terhadap client.

Gambar 2.5 Sistem Client Server (Nugroho, 2004:6)

(32)

home page. Komputer dapat dikatakan sebagai web server jika komputer

tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server

(PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada didalam sebuah

komputer server dapat dipanggil oleh komputer client. Bentuk hubungan

server, client, dan host dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Macam-macam web server adalah sebagai berikut :

a. Apache (Open Source)

b. Xitami

c. IIS

d. PWS

2.3.4 Definisi XAMPP 1.7.1

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke

dalam satu buah paket. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk Anda atau auto konfigurasi.

XAMPP 1.7.1 merupakan sebuah paket software komplit, bersifat open

source yang berisi Web Server Apache 2.2.11, MySQL 5.1.33, PHP 5.2.9 dan

PHPMyAdmin 3.1.3.1.

XAMPP adalah kepanjangan dari :

X : (baca : cross) yang berarti cross-platform atau dapat digunakan pada banyak sistem operasi yang berbeda.

(33)

M : MySQL Database Server P : PHP Scripting Language P : Perl Scripting Language

Berikut ini beberapa aplikasi server yang dirangkum pada XAMPP, yaitu :

a. Apache HTTP Server

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Apache bersifat

open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan

bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode

PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga

berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman

web yang dihasilkan.

Apache HTTP Server merupakan aplikasi untuk server web terpopuler

di dunia, Apache yang dipaketkan oleh XAMPP ini, sudah terdapat dua modul pengolah pemrograman di sisi server (server-side scripting), yaitu PHP dan

Perl. Hal ini memungkinkan kita memanfaatkan web server untuk

meng-install beberapa aplikasi berbasis web, atau untuk mempelajari pembuatan

website dinamis menggunakan bahasa pemrograman tersebut di server lokal.

b. MySQL Database Server

(34)

pemrograman PHP. Namun aplikasi berbasis web tidak bisa di-install jika kita belum menyiapkan sebuah database server atau server basis data yang sesuai.

Database server dibutuhkan untuk menyediakan penyimpanan data secara

terstruktur, efektif, dan efisien. MySQL yang dipaketkan dalam XAMPP merupakan aplikasi server database yang mumpuni, dan banyak digunakan pada aplikasi berbasis web. Bahkan banyak website besar dengan trafik yang tinggi memanfaatkan MySQL untuk penyimpanan basis datanya. Sebut saja

Flickr, Facebook, Wikipedia, Google, Nokia dan YouTube yang secara resmi

telah membeberkan bahwa website mereka menggunakan MySQL sebagai

database server.

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari

Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus

digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh

American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL

adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh

MySQL AB yang berada di Swedia.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database

(35)

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang

kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola

database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah

berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

c. PHP Scripting Language

Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux, dan

Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain,

misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.

Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah

MySQL. Namun PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle,

Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL, dan sebagainya.

(36)

bersifat open source, sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.

d. PHPMyAdmin

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola database dalam MySQL, salah satunya adalah PHPMyAdmin. Dengan PHPMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan

PHPMyAdmin, langkah-langkahnya adalah yang pertama setelah XAMPP kita

ter-install, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari

control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser Anda (IE, Mozilla

Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut :

http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah

ketiga, apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) PHPMyAdmin Anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.

e. FileZilla FTP Server

FileZilla FTP Server sesuai namanya merupakan aplikasi untuk server

FTP (File Transfer Protocol), yang memungkinkan kita berbagi file secara

lebih aman, terstruktur, dan tanpa pembatasan jumlah sesi koneksi. Meski mirip, pada prinsipnya FTP (layanan pada port 21) berbeda dengan Windows

File Sharing (layanan pada port 445). Dengan FileZilla Server kita bisa

(37)

2.3.5 Sejar ah XAMPP 1.7.1

XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache,

MySQL, PHP and Perl), XAMPP ini merupakan project non-profit yang

dikembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai ‘Oswalad’ Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache web server.

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak

sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

XAMPP digunakan oleh para pengembang dan programmer web untuk

menguji dan memvalidasi sebuah halaman web tanpa harus terhubung dengan

internet. XAMPP tersedia untuk Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan Sun

Solaris.

2.3.6 Bagian Penting XAMPP 1.7.1

Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya, yaitu sebagai berikut :

a. htdocs, adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan

(38)

b. phpMyAdmin, merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL

yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat : http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

c. Control Panel, yang berfungsi untuk mengelola layanan (service)

XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai

(start).

2.3.7 Mengenal MySQL 5.1.33

Menurut Nugroho (2004:29) mengemukakan, MySQL (My Structured

Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat

open source, artinya siapa saja dapat menggunakan secara bebas.

Menurut Allen dan Homberger (2002:220), MySQL merupakan bahasa pemrograman open source yang paling popular dan banyak digunakan di lingkungan Linux. Kepopuleran ini karena ditunjang oleh performansi query dari database-nya yang jarang bermasalah.

MySQL dapat juga dikatakan sebagai Relational Database

Management System (RDBMS), yaitu hubungan antar tabel yang berisi

data-data pada suatu data-database. Dengan demikian dapat mempercepat pencarian suatu data. Tabel-tabel tersebut di-link oleh suatu relasi yang memungkinkan kombinasi data dari beberapa tabel ketika user menginginkan tampilnya informasi dari suatu database.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena

(39)

Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program

pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi-user (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua pemrogram database, terlebih dalam pemrograman web.

Kelebihan lain dari MySQL adalah penggunaan bahasa query yang dimiliki SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur dan telah distandarisasi untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PosgreSQL, SQL Server, dan lain-lain.

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti

PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual

Basic, Delphi, dan lainnya.

MySQL adalah database server yang dapat menyimpan sejumlah basis

data yang dapat diakses oleh program client (MySQL Comand Line Client, maupun program aplikasi), pengaksesan data bisa dilakukan dengan bahasa

SQL (Structure Query Language).

(40)

(tabel basis data). Root adalah superuser database server MySQL, root berkuasa dalam mengelola manajemen basis data.

MySQL 5.1.33 rilis pada 13 Maret 2009. MySQL versi tersebut

memiliki keistimewaan diantaranya performance yang lebih cepat dibanding versi sebelumnya, konektivitas yang lebih stabil, serta memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel.

2.3.8 Definisi PHP 5.2.9

Menurut Ullman (2005:8), cara kerja PHP adalah ketika pengunjung ke website dalam PHP, server membaca coding PHP dan memprosesnya menurut script yang dituju, coding PHP memberikan perintah pada server untuk mengirim data yang benar (coding HTML) ke web browser. Coding yang akan diterima sebagai standar halaman PHP.

Menurut Castagnetto (1999:8), PHP adalah server side embedded

scripting language, ini berarti bahwa PHP bekerja antara dokumen HTML

untuk transfer ke kapasitas dari mengubah isi dari permintaan. Yang dapat mengubah situs ke aplikasi web tidak hanya koleksi dari halaman-halaman statis dengan halaman yang mungkin tidak cukup sering diubah yang mungkin tidak masalah bagi website personal tetapi tidak untuk bisnis. PHP dipilih karena merupakan open source, PHP engine juga teroptimasi untuk waktu respon pada aplikasi web. Ini dapat menjadi bagian dari web server itu sendiri.

(41)

2.3.9 Sejar ah PHP 5.2.9

Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan

script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari

PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan

kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian

pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

(42)

besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan membahas pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek.

2.3.10 Definisi Yii Framework 1.1.12

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen,

berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Yii Framework

1.1.12 rilis pada 19 Agustus 2012. (Sabit, 2012).

Menurut Sabit (2012:17), pola desain yang dijalankan oleh Yii

Framework yaitu pola desain MVC (Model-View-Controler). Penerapan

konsep MVC dimaksudkan untuk memisahkan logika bisnis dan antarmuka pada suatu aplikasi. Dengan MVC, pihak pengembang aplikasi dapat lebih mudah mengubah suatu bagian dalam aplikasi tanpa harus mengubah bagian yang lainnya. Dalam MVC, model menggambarkan informasi atau data beserta aturan bisnisnya (validasi, relasi, dll). View menggambarkan antarmuka yang menjadi penghubung antara aplikasi dan pengguna (user). Sedangkan,

controller akan menjadi jembatan komunikasi antara model dan view.

Model menggambarkan informasi atau data beserta aturan bisnisnya

seperti validasi, relasi, tipe data, dan lain-lain. Ada dua jenis model, yaitu

model yang disimpan dan dikumpulkan ke dalam database dan model yang

setelah dipakai tidak disimpan ke dalam database. Jika kita menggunakan

(43)

dapat menggunakan form model untuk mendefinisikannya. Sedangkan, untuk

model yang disimpan dan dikumpulkan ke dalam database, kita dapat

menggunakan Active Record.

View adalah antarmuka aplikasi yang menjadi jembatan interaksi

antara user dan aplikasi. Intinya, view adalah tampilan yang akan dilihat oleh

user. Membuat tampilan pada Yii Framework sebenarnya tidak ada bedanya

dengan membuat form dengan menggunakan script HTML dan PHP, hanya saja pada Yii juga tersedia beberapa kelas pembantu untuk mempermudah membuat tampilan. Beberapa contoh kelas pembantu yang disediakan oleh Yii

Framework misalnya :

1. Chtml::link : Menampilkan link

2. Chtml::button : Menampilkan tombol button

3. Chtml::dropdownlist : Menampilkan dropdownlist

Controller adalah jembatan yang menghubungkan antara view dan

model. Controller terdiri dari action (aksi) yang akan melakukan request yang

di dalamnya biasanya memerlukan model dan view.

2.3.11 Instalasi Yii Framework 1.1.12

Langkah-langkah instalasi Yii Framework 1.1.12 adalah sebagai berikut :

1. Download XAMPP versi 1.7.1 kemudian instalasi XAMPP tersebut.

2. Download Yii Framework versi 1.1.12 di

(44)

3. Ekstrak file tersebut (file berformat zip. / tar.), kemudian rubah nama

folder tersebut sesuai keinginan Anda, misalnya inventory. Di dalam

folder “inventory” tersebut terdapat folder framework, demos,

requirement dan fungsi changelog, license, readme, upgrade, htaccess.

Untuk folder demos kita hapus saja karena hanya berisi aplikasi demo dan pengembang Yii Framework. Di dalam folder “inventory” kita buatkan satu folder baru dengan nama “yii” kemudian isi awal dari

folder “inventory”, yaitu folder framework, requirement dan fungsi

changelog, license, readme, htaccess, upgrade kita cut dan copy ke

dalam folder “yii” yang telah kita buat.

4. Kemudian pindahkan folder ekstraknya yaitu folder “inventory” ke direktori C:/xampp/htdocs/

5. Untuk mengecek requirement kita masing-masing dan melengkapi

requirement tersebut sesuai kebutuhan kita, dapat diakses dengan :

http://localhost/namafolderyiiframework/requirements/, misalnya :

http://localhost/inventory/yii/requirements/

(45)

6. Kemudian kita buka command prompt.

7. Setelah command prompt terbuka, silahkan masuk ke direktori

/xampp/php, dengan mengetikkan : cd c:\xampp\php

8. Selanjutnya, kita harus menjalankan perintah pada file “yiic” yang terdapat pada folder “yiiframework” untuk membuat aplikasi baru dengan nama sesuai yang kita perintahkan, yaitu dengan mengetikkan :

php.exe c:/xampp/htdocs/inventory/yii/framework/yiic webapp

c:/xampp/htdocs/inventory

9. Setelah itu akan keluar pilihan “yes/no”, sebuah pesan yang mempertanyakan apakah Anda sudah yakin akan membuat aplikasi tersebut, jika “iya” langsung saja kita ketikkan : yes.

Gambar 2.7 Command Prompt Persetujuan Penginstalan

10. Jika berhasil maka command prompt akan menampilkan pesan : “your

application has been created successfully under

c:\xampp\htdocs\inventory”. Itu menandakan aplikasi yang kita buat

(46)

Gambar 2.8 Command Prompt Penginstalan Berhasil

11. Kemudian kita bisa membuka aplikasi yang baru kita buat dengan membuka di : http://localhost/namaaplikasianda/, misalnya : http://localhost/inventory/

Gambar 2.9 Tampilan Menu Home Aplikasi

12. Aplikasi awal tersebut mempunyai 4 menu, yaitu menu home, about,

(47)

Gambar 2.10 Tampilan Menu Login Aplikasi

2.3.12 Menjelajah Database dengan Yii Framework 1.1.12

Yii Framework 1.1.12 menyediakan banyak cara untuk mempermudah

Anda bekerja dengan database. Mulai dari mempermudah membuat koneksi ke database, proses query, pagination, hingga meningkatkan security pada pengaksesan database. Beberapa fasilitas yang disediakan untuk mempermudah melakukan operasi database pada Yii Framework 1.1.12 antara lain :

1. Data Access Objects (DAO), menyediakan API generik yang dapat

mengakses data dari database yang berbeda. Yii DAO sendiri dibangun di atas PHP Data Objects (PDO) yang artinya kalau Anda ingin menggunakannya dalam membangun aplikasi, Anda harus memastikan

(48)

menggunakan packet server, seperti WAMP atau XAMPP, biasanya

extension PDO untuk MySQL database sudah secara otomatis terinstal.

2. Query Builder, juga dibangun di atas DAO. Perbedaan Query Builder

dan DAO sendiri adalah cara mendefinisikan query yang berbeda. Jika pada DAO kita mendefinisikan suatu sintaks SQL secara langsung dalam suatu baris query, maka pada Query Builder kita mendefinisikan sintaks SQL secara prosedural menggunakan property dan method yang tersedia dari Yii Framework.

3. Active Record (AR), adalah teknik populer Object Relational Mapping

(ORM). Setiap kelas AR akan mewakili suatu tabel pada database dan

property-nya mewakili attribute dari tabel tersebut.

4. Sama dengan AR, hanya saja Active Record Relational dibuat untuk memudahkan pengelolaan pada tabel-tabel yang memiliki relasi dengan tabel lain. Untuk menggunakan AR Relational sendiri, kita harus memastikan bahwa relational datanya telah didefinisikan pada

Model AR.

2.3.13 Mengenal SMS Gateway

SMS Gateway adalah aplikasi SMS dimana pesan yang diterima dan

dikirim menggunakan bantuan Gateway Device terintegrasi dengan database

server yang dapat mendistribusikan pesan SMS secara otomatis. Kelebihan

SMS Gateway adalah SMS Gateway merupakan aplikasi berbasis komputer,

(49)

Komunikasi menggunakan SMS mengandung informasi berupa nomor telepon seluler pengirim, penerima, waktu dan pesan (message). Informasi tersebut dapat diolah dan bisa melakukan aktivasi transaksi tergantung kode-kode yang sudah disepakati. Untuk dapat mengelola semua transaksi yang masuk dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menerima kode SMS dengan jumlah tertentu, mengolah informasi yang terkandung dalam pesan SMS dan melakukan transaksi yang dibutuhkan. Sistem yang dapat melakukan hal tersebut dinamakan SMS Gateway. (Dewanto, 2007:36).

SMS Gateway merupakan sebuah modul yang dapat digabungkan

dengan bahasa pemrograman apa saja (seperti : ASP.NET atau PHP) atau dengan desktop Apps (seperti : Delphi atau Visual Basic). SMS Gateway dapat mengirim dan menerima SMS melalui komputer dan dapat diakses lewat

database administration.

Gambar 2.11 Ilustrasi Gambar SMS Gateway (Indrawan, 2012:5)

Cara kerja membalas pesan SMS secara otomatis adalah sebagai berikut :

1. Di dalam Sistem Aplikasi pesan Anda akan dihubungkan dengan

(50)

2. Kemudian di server database inilah semua pesan balasan sudah disiapkan.

3. Program akan mengambil data di dalam database server lalu mengirimkan pesan balasan otomatis kepada Anda melalui device

gateway yaitu Modem GSM.

Gambar 2.12 Gambaran Umum Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang

dengan Menggunakan SMS Gateway

(51)

2.3.14 Mengenal Gammu 1.27.0

Mengacu pada Gammu Project, 2009, yang diterjemahkan oleh Putro,

2009, mendefinisikan Gammu sebagai berikut : “GAMMU (GNU All Mobile

Management Utilities) merupakan sebuah aplikasi untuk membangun SMS

Gateway. Aplikasi tersebut saat ini dikelola oleh Michal Cihar dan

orang-orang yang berpengalaman dalam membuat aplikasi Gnokii dan MyGnokii”.

Gammu merupakan gabungan antara aplikasi, script, dan driver untuk

menghubungkan sebuah telepon seluler atau perangkat serupa dengan komputer lalu menjalankan fungsi-fungsi dari perangkat tersebut seperti mengirim SMS.

Setiap layanan pada Gammu dijalankan melalui command line dari dalam folder Gammu (C:/gammu_win32/win32 pada sistem operasi Windows dan etc/gammu pada sistem operasi Linux). Di dalam folder ini terdapat

file-file application untuk menjalankan Gammu, seperti gammu, gammurc, dan

smsdrc. Selain file application juga terdapat file database yang disediakan

Gammu. (Putro, 2009:2).

(52)

Gammu bukanlah aplikasi jadi, tetapi merupakan sebuah modul yang

bisa digabungkan dengan bahasa pemrograman apa saja, bisa dengan PHP atau ASP, Delphi atau Visual Basic, bahkan tanpa pemrograman pun. Gammu sudah bisa mengirim dan menerima SMS lewat komputer, hanya saja tidak ada

interface-nya, Gammu dapat diakses lewat database administration, seperti

PHPMyAdmin misalnya. (Muhadkly, 2007).

Dalam proses komunikasi dengan komputer, Gammu menggunakan

file konfigurasi yang dinamakan gammurc. File ini berisikan seluruh

konfigurasi yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan komputer, yang meliputi port yang digunakan, tipe koneksi yang digunakan, log file, dan lain-lain. Sedangkan, untuk menghubungkan dengan database digunakan file

smsdrc yang berisikan konfigurasi tentang database. Saat instalasi kedua file

ini secara otomatis akan dibuat didalam folder sample. Di setiap file konfigurasi sudah disertakan petunjuk-petunjuk yang diperlukan untuk mempermudah user dalam melakukan konfigurasi. Source Gammu bisa diunduh di situs resminya, yaitu www.gammu.org.

Gammu juga mampu menyediakan akses data pada telepon seluler

yang tersimpan dalam memori antara lain calls, voice mailbox, SIM

phonebook, dan phone internal phonebook. Dikarenakan kemampuan Gammu

dalam mengakses memori, maka Gammu juga menyediakan layanan yang bernama file system dimana dengan layanan ini pengguna dapat menambah dan mengubah isi maupun nama folder dan file yang tersimpan. (Putro, 2009).

Selain itu, Gammu juga memiliki layanan backing up and restoring

(53)

dari telepon seluler ke sebuah text file. File-file yang dapat di backup oleh

Gammu adalah phonebook, calendar notes, SMSC settings, operator logos,

WAP, dan user ringtones GAMMU. (Putro, 2009:2).

Gammu 1.27.0 memiliki kemampuan menjalankan layanan antara lain

calls, SMS, EMS, phonebook memories, file system, logos, pictures, ringtones,

dan lain-lain. Seluruh layanan pada Gammu 1.27.0 memiliki peran masing-masing, seperti layanan calls memungkinkan server dapat melakukan dial

voice, answer call, hold call, dan call conference. Selain dapat melakukan

hubungan telepon, Gammu 1.27.0 juga dapat dikondisikan untuk mengirimkan dan menerima SMS dan EMS. Dengan demikian, layanan ini dapat digunakan untuk mengirim pesan, download ringtone, caller SMS, send picture,

animation, MMS, dan VCARD GAMMU. Gammu versi tersebut juga dapat

(54)

Metode penelitian merupakan tahap yang membahas tentang pemecahan suatu masalah ataupun sebagai pengembangan konsep teoritik berbagai metode dengan kelebihan dan kekurangannya dalam kajian ilmiah, yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang terbaik untuk digunakan.

Pada bab metode penelitian ini akan dibahas secara bertahap langkah-langkah dalam merancang Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang dengan Fitur

SMS Gateway. Perancangan sistem tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan

sejumlah proses terstruktur dalam sistem yang dapat memperjelas sistem yang telah dibuat. Selain itu, pada bab ini akan dibahas pula cara penyelesaian dari permasalahan yang telah disebutkan pada perumusan masalah sebelumnya, yaitu tentang bagaimana membuat aplikasi inventori yang dapat menunjang proses persediaan barang dan bagaimana membuat aplikasi hutang-piutang yang dapat memberikan kemudahan bagi UD. Manunggal dalam mengolah informasi hutang-piutang dengan perusahaan lain secara lebih akurat. Tahapan-tahapan perancangan tersebut dimulai dari flowchart sistem, konteks diagram, DFD level 1, DFD level

2, Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), serta

perancangan interface awal sistem.

3.1 Flowchart Sistem

Flowchart sistem merupakan penggambaran secara grafik dari

(55)

dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasiannya. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Berikut gambar flowchart sistem yang direpresentasikan pada Gambar 3.1 sebagai berikut.

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang

Adapun penjelasan dari Gambar 3.1 mengenai flowchart sistem dari Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang adalah sebagai berikut :

(56)

apakah data login yang dimasukkan sudah benar, jika sudah maka user dapat masuk ke dalam aplikasi menu home. Menu home ini berisi penjelasan mengenai Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang, serta profil dari UD. Manunggal. Akan tetapi, jika masih salah maka sistem akan kembali meminta user untuk memasukkan username dan password dengan benar. Disini penulis hanya menjelaskan flowchart sistem dari seorang wakil pimpinan, karena wakil pimpinan disini berperan sebagai admin yaitu seseorang yang mempunyai hak akses penuh terhadap sistem.

b. Setelah user dapat masuk ke dalam aplikasi menu home, user dapat memilih menu yang akan digunakan. Pertama, menu master data, dimana

user dapat memasukkan data master yang terdiri dari sub menu data kode

stock (kode barang), data pemasok (supplier), data pelanggan (customer),

serta data karyawan. Setelah semua data master terisi maka data master disimpan pada database master data. Kemudian dilakukan pengecekan, apabila data yang dimasukkan salah maka sistem meminta user untuk memasukkan ulang data master. Sedangkan, apabila data yang dimasukkan sudah benar maka user dapat melihat laporan dan selesai. c. Kedua, menu mutasi, disini user dapat memasukkan data mutasi yang

(57)

Sedangkan, jika data yang dimasukkan sudah benar maka user dapat melihat laporan dan selesai.

d. Ketiga, menu hutang/piutang, user dapat memasukkan data hutang/piutang yang terdiri atas sub menu hutang dan piutang. Setelah data hutang/piutang terisi semua maka data hutang/piutang disimpan pada database hutang/piutang. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan, jika data yang dimasukkan masih salah maka sistem meminta user untuk memasukkan ulang data hutang/piutang. Sedangkan, jika data yang dimasukkan sudah benar maka user dapat melihat laporan dan selesai.

3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang

berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa sistem maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

(Jogiyanto, 2005:700).

Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004:326-327), Data Flow

Diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan atau merepresentasikan aliran

(58)

3.2.1 Konteks Diagram

Konteks diagram menjelaskan gambaran secara umum mengenai sistem aplikasi yang dibuat. Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari

DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.

Pada diagram tersebut, terdapat 4 (empat) entitas yang terlibat, yaitu pimpinan, wakil pimpinan, kasir, serta pelanggan. Pada Gambar 3.2 dibawah ini tentang konteks diagram menjelaskan bahwa terdapat sebuah proses Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang dengan Menggunakan SMS Gateway, proses tersebut berelasi dengan beberapa entitas yaitu pimpinan, wakil pimpinan, kasir, serta pelanggan. Proses yang terjadi pada entitas pimpinan yaitu memasukkan username_password (pimpinan) ke dalam sistem, setelah itu pimpinan menerima verifikasi username_password (pimpinan) dari sistem. Pimpinan juga dapat melihat semua laporan yang telah diolah dari sistem serta informasi total transaksi penjualan lewat SMS.

faktur transaksi retur penjualan

Aplikasi Inventori dan Hutang Piutang dengan Menggunakan SMS Gateway

(59)

Pada wakil pimpinan prosesnya adalah memasukkan

username_password (wakil pimpinan), data master barang, data pemasok,

data pelanggan, data transaksi penjulan, data hutang, data piutang, data karyawan, data gudang, data transaksi retur, dan data transaksi pembelian pada sistem, serta menerima semua laporan yang ada dan verifikasi

username_password (wakil pimpinan). Proses yang terjadi pada kasir yaitu

menerima laporan data piutang, laporan data master barang, laporan data karyawan, serta username_password (kasir) dan dapat memasukkan

username_password (kasir), data transaksi penjualan, dan data pelanggan ke

dalam sistem. Sedangkan, pada pelanggan proses yang terjadi yaitu menerima informasi jatuh tempo piutang, faktur transaksi penjualan, dan faktur transaksi retur penjualan. Pemberitahuan informasi tersebut berfungsi untuk mengingatkan pelanggan terhadap tanggal jatuh tempo tagihan hutangnya.

3.2.2 DFD Level 1

Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi, dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Adapun mekanisme data flow

level 1 direpresentasikan pada aliran data yang masuk dan keluar pada suatu

(60)

penjelasan untuk Gambar 3.3 mengenai DFD level 1 Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang adalah sebagai berikut :

a. Terdapat 4 (empat) proses utama, yaitu proses login, master data, mutasi, hutang piutang, dan laporan.

b. Pada proses mutasi terdapat entitas wakil pimpinan yang berelasi dengan proses login, wakil pimpinan tersebut dapat memasukkan

username_password (wakil pimpinan) ke dalam proses login. Wakil

pimpinan juga memasukkan data repacking, data pemusnahan, data transaksi pembelian, data transaksi penjualan, data transaksi retur beli, dan data transaksi retur jual ke dalam proses mutasi kemudian proses tersebut disimpan, repacking untuk data store repacking, pemusnahan untuk data store pemusnahan, transaksi pembelian untuk data store transaksi pembelian, transaksi penjualan untuk data store transaksi penjualan, transaksi retur beli untuk data store transaksi retur beli, dan transaksi retur jual untuk data store transaksi retur jual.

c. Pada entitas pelanggan proses yang terjadi adalah menerima informasi jatuh tempo piutang dari proses hutang piutang, menerima faktur transaksi penjualan dan transaksi retur penjualan dari proses mutasi. d. Pada entitas kasir terdapat data transaksi penjualan yang kemudian

(61)

[informasi total transaksi penjualan]

laporan data transaksi retur jual simpan data transaksi retur jual

[data transaksi retur jual]

laporan data transaksi retur beli simpan data transaksi retur beli

[data transaksi retur beli]

(62)

e. Pada proses master data terdapat entitas pimpinan yang berelasi dengan proses login, pimpinan tersebut memasukkan

username_password (pimpinan) ke dalam proses login, kemudian

menerima verifikasi username_password (pimpinan) dari proses login. Pimpinan juga menerima laporan data karyawan, laporan data pelanggan, laporan data pemasok, dan laporan data master barang dari proses master data, dan menerima informasi total transaksi penjualan lewat SMS.

f. Pada proses hutang piutang terdapat entitas wakil pimpinan yang berelasi dengan proses login, wakil pimpinan tersebut memasukkan

username_password (wakil pimpinan) ke dalam proses login. Wakil

pimpinan juga memasukkan data hutang dan data piutang ke dalam proses hutang piutang kemudian proses tersebut disimpan, hutang untuk data store hutang dan piutang untuk data store piutang.

3.2.3 DFD Level 2

Pada DFD level 2 terdapat beberapa proses yang akan dijelaskan sesuai dengan jalannya proses yang terjadi pada DFD level 1.

1. DFD Level 2 Pada Proses Master Data

Pada DFD level 2 proses master data merupakan hasil dari

decompose dari proses master data. Berikut ini gambar dari DFD level 2

(63)

[data pelanggan]

Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses Master Data

Gambar

Gambar 2.9  Tampilan Menu Home Aplikasi
Gambar 2.10  Tampilan Menu Login Aplikasi
Gambar 2.12  Gambaran Umum Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang
Gambar 3.1  Flowchart Sistem Aplikasi Inventori dan Hutang-Piutang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis , PT Rineka Cipta, Jakarta, 2005, hal.. pada masing-masing

Unit kompetensi ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mencatat jurnal seluruh transaksi di perusahaan dagang

Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini, yakni untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi komunikasi organisasi yang digunakan untuk menyukseskan program Bakti

account officer (AO) merupakan karyawan yang bertugas untuk mencari nasabah yang layak sesuai dengan kriteria peraturan bank, menilai, mengevaluasi, mengusulkan besarnya

Berdasarkan pemaparan tersebut, muatan norma secara kategori yang ditemukan sudah sesuai dengan deskripsi norma menurut Margono (2002:67) yang menyatakan norma adalah tolok

angkutan baik darat, laut, maupun udara yang pengelolaannya dapat dilakukan oleh swasta maupun BUMN. Peranan transportasi sangat penting didalam kegiatan pariwisata.

Depot Rawon Setan adalah suatu jenis usaha dalam bidang makanan yakni makanan rawon yang berdiri pada 21 Juli 1953 yang awalnya diberi nama dengan Rawon Nirom oleh sang