• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1986

TENTANG

PENGESAHAN AGREEMENT RELATING TO THE INTERNATIONAL TELECOMMUNICATIONS SATELLITE ORGANIZATION "INTELSAT" BESERTA OPERATING AGREEMENTNYA (OPERATING AGREEMENT RELATING TO THE INTERNATIONAL TELECOMMUNICATIONS SATELLITE

ORGANIZATION " INTELSAT ")

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pada tanggal 20 Agustus 1971, Delegasi Pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani Agreement Relating to the International Telecommunications Satellite Organization "INTELSAT" beserta Operating Agreementnya (Operating Agreement Relating to the International Telecommunications Satellite Organization "INTELSAT", yang telah dibuat di Washington D.C. Amerika Serikat, pada tanggal 20 Agustus 1971;

b. bahwa sehubungan dengan itu, dan sesuai dengan Amanat Presiden kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nomor 2826/HK/1960 tanggal 22 Agustus 1960, dipandang perlu untuk mengesahkan Agreement dan Operating Agreement tersebut pada huruf a di atas dengan Keputusan Presiden;

Mengingat : Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang-undang Dasar1945;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT RELATING TO THE INTERNATIONAL TELECOMMUNICATIONS SATELLITE ORGANIZATION "INTELSAT" BESERTA OPERATING AGREEMENT (OPERATING AGREEMENT RELATING TO THE INTERNATIONAL TELECOMMUNICATIONS SATELLITE ORGANIZATION "INTELSAT").

Pasal 1

Mengesahkan Agreement Relating to the International Telecommunications Satellite Organization "INTELSAT" beserta Operating Agreementnya (Operating Agreement Relating to the International Telecommunications Satellite Organization "INTELSAT"), yang telah ditandatangani oleh Delegasi Pemerintah Republik Indonesia di Washington D.C. Amerika Serikat, pada tanggal 20 Agustus 1971, yang salinannya dilampirkan pada Keputusan Presiden ini.

(2)

Pasal 2

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 10 Pebruari 1986 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

SOEHARTO Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 10 Pebruari 1986 MENTERI/SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ttd

SUDHARMONO, S.H

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1986 NOMOR 13

Referensi

Dokumen terkait

tetapi masih mempunyai daya berkecambah yang cukup tinggi dengan demikian benih weru mempunyai kriteria yang dapat memper- tahankan viabilitas walaupun pada kondisi

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI.. Laporan Akhir VII

5) peserta berbentuk badan usaha untuk pekerjaan pada subbidang alat laboratorium harus memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun

[r]

Jumlah peserta yang mendaftar melalui SPSE sebanyak 19 (Sembilan Belas) perusahaan (Terlampir);.. Tidak ada peserta yang mengisi

Loa Janan), kami Pokja ULP pada kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, mengundang Perusahaan Saudara untuk menghadiri acara KLARIFIKASI dan NEGOISASI TEKNIS dan

Belanja Bahan Alat Bengkel , kami Pokja ULP pada kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, mengundang Perusahaan Saudara untuk menghadiri acara PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket