(B. Pendidikan)
Model Internalisasi Nilai-Nilai Karakter pada Pembelajaran Kewirausahaan Guna Membangun
Karakter dan Jiwa Wirausaha Siswa SMK
Kata kunci : pendidikan karakter, nilai-nilai karakter, kewirausahaan, development research, sekolah menengah kejuruan
Sudarno;Bachri, Saiful; Kristiani
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersing, 2012
Kemendiknas (2010a, 2010b) telah merumuskan strategi pendidikan karakter, antara lain bahwa penanaman nilai-nilai karakter kepada peserta didik dapat ditempuh dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai tersebut ke dalam setiap pelajaran dan pelaksanaannya menjadi tanggung jawab semua guru. Namun hasil penelitian pendahuluan Sudarno et al. (2011), ditemukan bahwa pendidik masih mengalami kebingungan dalam menentukan seberapa besar/butir nilai-nilai karakter yang perlu diinternalisasikan dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar sendiri tidak terganggu.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model penginternalisasian nilai-nilai karakter pada pembelajaran kewirausahaan di SMK. Tujuan khususnya adalah: 1) mendeskripsikan dan menetapkan nilai-nilai karakter penting yang perlu diinternalisasikan ke dalam pembelajaran, 2) mendeskripsikan dan menetapkan kompetensi-kompetensi dasar yang dapat diinternalisasi nilai-nilai karakter, 3) mendeskripsikan dan menetapkan model pendidikan karakter yang digunakan oleh para guru, 4) menyusun prototipe cara menginternalisasi nilai-nilai karakter.
Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) dengan pentahapan kegiatan mengacu pada Gall et al. (2003). Penelitian ini dilaksanakan pada SMK di Surakarta. Luaran penelitian ini adalah: 1) artikel yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi, 2) prototipe/prosedur penginternalisasian nilai-nilai karakter dalam pembelajaran kewirausahaan, 3) bahan ajar yang diterbitkan ber-ISBN.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Nilai-nilai karakter yang dapat diinternalisasikan ke dalam pembelajaran Kewirausahaan adalah nilai-nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung-jawab; 2) Nilai-nilai karakter penting dan mendesak untuk diinternalisasikan ke dalam pembelajaran Kewirausahaan, menurut persepsi siswa yaitu: tanggung-jawab, kerja keras, jujur, disiplin, menghargai prestasi, sedangkan menurut persepsi guru yakni: Religius, jujur, disiplin, komunikatif, kreatif; 3) Kompetensi-kompetensi Dasar dalam Kewirausahaan yang dapat dinternalisasi oleh nilai-nilai karakter adalah semuakompetensi dasar yang terdapat dalam Standar Kompetensi: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha, menerapkan jiwa kepemimpinan, merencanakan usaha kecil/mikro, dan mengelola usaha kecil/mikro; 4) Model pendidikan karakter yang telah digunakan oleh para guru dalam pembelajaran Kewirausahaan adalah:
Simulasi kegiatan jual beli dengan karakter jujur dan bertanggungjawab.
Setiap kali memulai KBM diawali dengan doa, mengecek kedisiplinan, menyapa dengan semangat dan penuh kasih sayang, serta menyisipkan beberapa nilai-nilai karakter seperti: kejujuran, tanggungjawab, dan kerja keras dalam KBM.
Setiap masuk kelas memberi salam, mengingatkan kerapian seragam, maupun membuang sampah pada tempatnya.