• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

RIMA MAWARNI SIREGAR

2103111057

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rima Mawarni Siregar, NIM 2103111057, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Besitang Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Medan. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besitang. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besitang tahun pembelajaran 2013/2014, yang berjumlah 296 orang dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 37 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menentukan satu kelas acak yang dijadikan wakil populasi untuk diteliti.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian One Group Pre-test Post-test Design yang hanya dilaksanakan pada satu kelas (kelompok) saja. Di dalam desain ini pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Pengukuran yang dilakukan sebelum eksperimen disebut pre-test dan pengukuran sesudah eksperimen disebut post-test.

Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata pre-test 65,81, standar deviasi 9,11, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah70 sebanyak 8 orang atau sekitar 23%. Nilai rata-rata post-test 78,1, standar deviasi 8,5, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 80 sebanyak 9 orang atau sekitar 24,32%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahuilah t0 sebesar 5,96. Selanjutnya, t0 dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df = n -1 = 37 -1 = 36 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 2,00. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui t0> ttabel, yakni 5,96 > 2,00. Dengan demikian Ha (hipotesis alternatif) diterima.

(6)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Masalah... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 8

2. Ciri-ciri Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...11

3. Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah ...13

4. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...13

5. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...18

6. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...18

7. Pengertian Kemampuan Menulis...18

(7)

9. Ciri-ciri Teks Deskripsi ...22

10. Jenis-jenis Teks Deskripsi ...23

11. Unsur yang Membangun Teks Deskripsi ...27

12. Langkah-langkah Menulis Teks Deskripsi...29

13. Kemampuan Menulis Teks Deskripsi ...30

14. Penilaian Kemampuan Menulis Teks Deskripsi ...32

B. Kerangka Konseptual ...35

C. Hipotesis Penelitian...36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...37

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...37

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...37

1. Populasi Penelitian...37

2. Sampel Penelitian ...38

C. Metode Penelitian ...39

D. Desain Penelitian ...39

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...40

F. Instrumen Penelitian ...41

G. Jalannya Eksperimen ...44

H. Organisasi Pengolahan Data ...47

I. Teknik Analisis Data ...48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...51

A. Hasil Penelitian ...51

1. Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...51

2. Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...56

(8)

B. Pengujian Hipotesis...61

1. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ..62

2. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.. ..64

3. Uji Homogenitas ...66

4. Pengujian Hipotesis ...67

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...77

A. Simpulan ...77

B. Saran ...78

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah ...14

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Besitang………... 38

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test dan Post-test Design ...39

Tabel 3.3 Kisi-kisi Penilaian Keterampilan Menulis Teks Deskripsi ……… 41

Tabel 3.4 Kategori dan Penilaian ...43

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test dan Post-Test Design ....44

Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test ………... 52

Tabel 4.2 Tabel Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Tahap Pre-Test Berdasarkan Kategori ………... 53

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ………... 54

Tabel 4.4 Data Hasil Post-Test ………... 57

Tabel 4.5 Tabel Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Tahap Post-Test Berdasarkan Kategori ………... 58

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ………... 59

Tabel 4.7 Analisis Data Pre-Test dan Post-Test ………... 61

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Pre-Test ………... 62

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Post-Test ………... 64

Tabel 4.10 Pengujian Homogenitas Penelitian ………... 67

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Data Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Tahap

Pre-Test ………... 53 Gambar 4.2 Histogram Data Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Tahap

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 81

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 87

Lampiran 3 Instrumen Pre-Test ... 98

Lampiran 4 Instrumen Post-Test ... 99

Lampiran 5 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z... 100

Lampiran 6 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 101

Lampiran 7 Tabel Nilai “t” Untuk Berbagai df ... 102

Lampiran 8 Tabel Harga Distribusi F...103

Lampiran 9 Hasil Lembar Kerja Siswa Pre-Test ... 106

Lampiran 10 Hasil Lembar Kerja Siswa Post-Test ... 108

Lampiran 11 Hasil Penilaian Aspek Sikap Antar Teman... 110

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup kemampuan berbahasa yang meliputi empat aspek yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut merupakan pencapaian yang saling berhubungan. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa. Sebab kemampuan menulis setiap siswa tidak dapat diperoleh secara alamiah atau diwarisi dari leluhurnya, namun setiap siswa perlu dilatih secara sungguh-sungguh sejak dini sebagai bekal pendidikan lanjutan. Melalui kegiatan menulis kita dapat mengungkapkan apa saja yang ada dalam pikirin, perasaan, dan khayalan. Selain itu, kegiatan menulis juga berfungsi sebagai sarana membebaskan diri dari berbagai persoalan yang menghampit pikiran dan perasaan yang diterapkan melalui pembelajaran berbasis teks.

(13)

2

(2013: 5) menjelaskan prinsip penerapan pembelajaran berbasis teks sebagai berikut:

Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa: (1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks; bukan semata-mata kumpulan kata atau kaidah kebahasaan; (2) penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna; (3) bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa yang digunakan itu mencerminkan ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunanya;dan (4) bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.

Jenis – jenis pembelajaran berbasis teks yang harus dikuasai siswa yaitu teks deskripsi, teks prosedur kompleks, laporan observasi, teks eksplanasi, teks eksposisi dan teks anekdot. Tujuan teks deskripsi adalah menguraikan atau menggambarkan sesuatu secara jelas dan terperinci. Teks deskripsi merupakan gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan peristiwa, situasi dan keadaan yang sedang dialami secara terperinci. Penginderaan terhadap suatu peristiwa akan melahirkan suatu gambaran mengenai peristiwa itu seperti yang dilihat, didengar, diraba, dicium, atau dirasakan. Demikian juga penginderaan terhadap suatu keadaan, situasi, atau masalah akan melahirkan gambaran atau lukisan yang bertumpu pada penglihatan, pendengaran, peraban, penciuman, atau perasaan.

Namun, kenyataan terjadi di lapangan, kemampuan menulis teks deskripsi siswa masih jauh dari harapan. Banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran menulis belum tercapai. Seperti penelitian Zulkarnaini

(2011:145) menyatakan “Adapun masalah yang berkaitan dengan pembelajaran

(14)

3

Ejaan, 2) Keterbatasan Berpikir Kritis Mengorganisasi Isi Secara Sistematis, 3) Model Pembelajaran Menulis Tidak Berorientasi Terhadap Siswa.”

Selanjutnya hasil penelitian yang dilakukan oleh Pahrun (2013 : 16), Kecenderungan lain yang terjadi adalah pola pembelajaran menulis di kelas yang dikembangkan dengan sangat terstruktur dan mekanis, mulai dari menentukan topik, membuat kerangka, menentukan ide pokok dalam paragraf, kalimat utama, kalimat penjelas, ketepatan penggunaan fungtuasi dan sebagainya. Pola tersebut selalu berulang tiap kali pembelajaran menulis. Pola tersebut tidak salah, tetapi pola itu menjadi kurang bermakna jika diterapkan tanpa variasi strategi dan teknik lain. Akibatnya, waktu pembelajaranpun lebih tersita untuk kegiatan tersebut, sementara kegiatan menulis yang sebenarnya tidak terlaksana atau sekedar menjadi tugas di rumah. Kegiatan menulis seperti ini bagi siswa menjadi suatu kegiatan yang prosedural dan menjadi tidak menarik. Penekanan pada hal yang bersifat mekanis adakalanya membuat kreativitas menulis tidak berkembang karena hal itu tidak mengizinkan gagasan tercurah secara alami.

Keterampilan menulis siswa masih jauh dari harapan dan membangun minat siswa untuk menulis masih tidak mendapatkan perhatian yang serius. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru bidang studi bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Besitang, bahwa kemampuan siswa menulis teks deskripsi memiliki nilai rata-rata mencapai 6,8 yang dapat diartikan kemampuan menulis deskripsi masih rendah.

(15)

4

tergolong cukup dan belum menunjukkan hasil yang maksimal. Secara umum, hal ini disebabkan pembelajaran yang cenderung monoton, siswa juga masih mengalami hambatan dalam memilih kata yang tepat untuk digunakan dalam menulis paragraf deskripsi.” Berdasarkan masalah yang terjadi terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa, maka dalam sebuah pembelajaran berbasis teks siswa diharapkan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan sebuah model pembelajaran yang mampu menciptakan kondisi kelas yang aktif yang menyenangkan.

Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan salah satu model yang ditawarkan dapat memungkinkan dan cukup relevan terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam menulis sebuah teks deskripsi. Model ini juga merupakan salah satu dari model yang dikembangkan pada kurikulum 2013. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan suatu model pembelajaran yang mengaitkan permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Masalah tersebut digunakan sebagai suatu konsep bagi siswa untuk menghasilkan cara berpikir kritis dan terampil dalam pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan. Dalam jurnal Katono, dkk (2011: 59) dijelaskan bahwa,

(16)

5

Menurut Eggen & Don (2012:307) “Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki beberapa karakteristik, yaitu: pembelajaran berfokus pada pemecahan masalah; tanggung jawab untuk memecahkan masalah bertumpu pada siswa; dan guru mendukung proses saat mengerjakan masalah.”

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik menjadikan permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti, dengan judul, “Pengaruh

Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis

Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Besitang Tahun Pembelajaran

2013/2014.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah terdapat empat hal.

1. Kurangnya minat dan motivasi siswa menulis teks deskripsi. 2. Siswa mengalami kesulitan dalam menulis teks deskripsi.

3. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berlangsung di kelas masih cenderung monoton.

4. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi dan menarik.

C. Pembatasan Masalah

(17)

6

pembelajaran kemampuan menulis teks deskripsi yang menunjukkan deskripsi tempat oleh siswa kelas VII SMP.

D. Rumusan Masalah

Ada tiga hal rumusan masalah dalam penelitian ini, sebagaimana terlihat di bawah ini.

1. Bagaimana kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besitang tahun pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana kemampuan menulis teks deskripsi setelah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besitang tahun pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks deskripsi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besitang tahun pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:

1. untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besitang tahun pembelajaran 2013/2014;

(18)

7

3. untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks deskripsi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besitang tahun pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini dapat memotivasi siswa dalam memberikan pengalaman proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran yang menarik.

2. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru bahasa Indonesia dalam memilih model pembelajaran yang menarik dan membuat siswa aktif selama kegiatan belajar berlangsung.

(19)

77

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian dan hasil penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Besitang Tahun Pembelajaran 2013/2014, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Besitang Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 65,81 dengan nilai tertinggi 85, nilai terendah 50 dan standar deviasi sebesar 9,11.

2. Kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Beistang Tahun Pembelajaran 2013/2014 setelah menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 78,1 dengan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60 dan standar deviasi sebesar 8,5.

(20)

78

meningkatkan perhatian anak untuk mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena teknik menulis teks deskripsi langsung diajarkan guru berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekolah. Pembelajaran dengan model ini juga dapat meningkatkan daya nalar atau daya pikir siswa sebab siswa diperintahkan oleh guru untuk menganalisis masalah yang ada di lingkungan sekolah yang dituangkan dalam sebuah teks deskripsi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diuraikan beberapa saran berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian, model Pembelajaran Berbasis Masalah memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa. Oleh karena itu model ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain guna memberikan masukan yang bersifat konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan menulis sebuah teks.

Gambar

Gambar  4.1 Histogram Data Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Tahap

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kepemimpinan visioner dengan ETOS KERJA pada karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah ada

Oleh karena itu perlu ditingkatkan kerja sama jaringan ( networking ) di antara para peneliti lokal untuk kemajuan penelitian pada masa datang. Mengingat rendahnya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 20 gram zeolit tanpa Carbon aktif pada pengepakan tertutup ikan Corydoras aenus dengan suhu sekitar 20 o C mampu menekan

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDIT

pembelajaran yang sudah dilakukan pada siklus satu dan dua dalam penelitian ini adalah. proses upaya meningkatkan akhlak anak melalui pembelajaran tematik dan

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel

Sekretaris P2K3 mendatangi kantor Instansi Pemerintahan setempat dengan membawa data-data di atas untuk mengonsultasikan perihal perizinan- perizinan yang diperlukan,

Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu. Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan