• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH PERKOTAAN BOYOLALI TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH PERKOTAAN BOYOLALI TAHUN 2015."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK

DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH PERKOTAAN

BOYOLALI TAHUN 2015

Diajukan untuk Memenhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Skripsi S-1

Diajukan Oleh : Dimas Santoso Rahmadi

NIRM : E100140010

Kepada

FAKULTAS GEOGRAFI

(2)
(3)

iii PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 30 Oktober 2015

(4)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Berangkat dengan penuh keyakinan. Berjalan dengan penuh keikhlasan.

Istiqomah dalam menghadapi cobaan. YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH

“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan/diperbuatnya"

(Ali Bin Abi Thalib)

(5)

v ABSTRAK

Penelitian mengenai Identifikasi Kebutuhan RTH Publik ini dilakukan di Wilayah Perkotaan Boyolali. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) identifikasi titik RTH publik yang selanjutnya akan dijadikan kawasan prioritas sebagai RTH publik yang berkelanjutan dan (2) menganalisis Kebutuhan RTH publik di Wilayah Perkotaan Boyolali yaitu luas RTH publiknya yang ada dengan luas Wilayah Perkotaan Boyolali dan kebutuhan terhadap jumlah penduduknya.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survei. Metode survei bertujuan untuk menggambarkan kebutuhan akan ruang terbuka hijau pada Wilayah Perkotaan Boyolali. Untuk pengambilan sampelnya sendiri peneliti menggunakan metode random sampling yang artinya teknik penentuan sampel dilakukan dengan landasan berpikir bahwa semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama dipilih sebagai anggota sampel. Analisis untuk mendapatkan hasil yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial yaitu dengan menggunakan software Sistem Informasi Geografis yang berfungsi untuk mengidentifikasi RTH Publik yang telah ada

Hasil dari penelitian ini didapat Luas RTH Publik Wilayah Perkotaan Boyolali adalah sebesar 477,88 Ha atau sekitar 11% dari luas Wilayah Perkotaan Boyolali 4.248,85 Ha. Sehingga kebutuhan RTH Publik berdasarkan luas wilayahnya masih kurang 9%, dimana untuk luas minimal RTH Publik adalah 20%. Kebutuhan RTH Publik Wilayah Perkotaan Boyolali menurut jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 2,38 Ha atau sekitar 0,056% dari luas Wilayah Perkotaan Boyoali, untuk proyeksi penduduk pada tahun 2034 kebutuhan RTH Publiknya adalah sebesar 2,7 Ha atau sekitar 0,063% dari luas wilayahnya. Berdasarkan kebutuhan RTH Publik untuk jumlah penduduknya masih mencukupi.

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirabbil’alaamiin, puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Agung, atas kemudahan, limpahan rahmat, karunia dan hidayahnya sehingga penulis diberikan kesempatan dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Identifikasi Kebutuhan Ruang

Terbuka Hijau Publik Dengan Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Wilayah Perkotaan Boyolal 2015”.

Laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Strata 1 Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah, Surakarta. Penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik atas bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Priyono, M.Si Selaku Dekan Fakultas Geografi yang telah banyak meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Fakultas Geografi UMS;

2. Bapak Drs. H. Yuli Priyana, M.Si Sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada Penulis.

3. Bapak Agus Anggoro Sigit, S.Si, M.Sc. Sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada Penulis 4. Bapak Drs. H. Munawar Cholil, Bapak Ir. H. Taryono, M.Si, dan Ibu Dra.

Hj. Umrotun, M.Si selaku Dosen Pembahas dalam Seminar Proposal yang memberikan masukan dan arahan yang sangat membangun;

5. Kepada Orang tua, Sukardi dan Sukardi, Mas Nyoto serta seluruh keluarga, atas doa, motivasi dan kesabaran hingga selesainya sekripsi ini. 6. Seluruh teman-teman Solo yang banyak membantu dan memberi semangat

(7)

vii Arif San, Gita, Ter, Rara, Mas Prima, Nisa, Shinta, Mung, Ria, Didik, Eko, Farid, Mas Arief dan teman-teman kuliah lainnya di Fakultas Geografi. 7. Teman-teman jogja : Anita, Kukuh, Wiwik, Ali, Ebes, ukman, Widi, Mira,

Murni, ,Imam , Rendra, Arkhia, Sari, Wida.

8. Teman-teman program transfer dan reguler S1 Fakultas Geografi UMS, terimakasih atas ilmu dan kebersamaannya selama ini.

9. Staff pengajar dan akademik Fakultas Geografi yang telah memberikan informasi selama perkuliahan ini.

10. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas segala bantuannya.

Sebagai penutup dan harapan bagi kami, semoga laporan skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan. Penulis menyadari bahwa segala kesalahan di sepanjang tulisan ini mutlak sepenuhnya berasal dari kealpaan kami penulis dan semua kebenaran semata – mata hanya milik Allah S.W.T. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan untuk membantu agar skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

Surakarta, 30 Oktober 2015 Penyusun

(8)

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 6

1.3Tujuan Penelitian ... 6

1.4Manfaat Penelitian ... 6

1.5Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 7

1.5.1 Telaah Pustaka ... 7

1.5.1.1 Ruang Terbuka Hijau ... 7

1.5.1.2 Bentuk-Bentuk Ruang Terbuka Hijau ... 9

1.5.1.3 Fungsi Ruang Terbuka Hijau ... 9

1.5.1.4 Tipologi Ruang Terbuka Hijau ... 11

1.5.1.5 Jenis Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan ... 13

1.5.1.6 Kedudukan RDTR dan Peraturan Zonasi ... 21

1.5.1.7 Interpretasi Citra... 21

1.5.1.8 Lahan... 23

1.5.1.9 Penginderaan Jauh... 23

(9)

ix

1.5.2 Penelitian Sebelumnya ... 27

1.6Kerangka Penelitian ... 28

1.7Metode Penelitian ... 29

1.7.1 Alat dan Bahan ... 30

1.7.1.1 Alat ... 30

1.7.1.2 Bahan ... 31

1.8Tahap Penelitian ... 31

1.8.1 Persiapan ... 31

1.8.2 Pengolahan Data Awal ... 32

1.8.2.1 Interpretasi Penggunaan Lahan ... 32

1.8.2.2 Interpretasi Ruang Terbuka Hijau Publik ... 33

1.8.3 Pengolahan Data Akhir ... 36

1.8.4 Analisis Data ... 37

1.9Batasan Operasional ... 41

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 2.1 Letak, Luas, dan Batas Wilayah ... 42

2.2 Kondisi Iklim ... 44

2.3 Jenis Tanah ... 47

2.4 Penggunaan Lahan ... 48

2.5 Kependudukan ... 51

BAB III HASIL PENELITIAN 3.1 Ruang Terbuka Hijau Taman dan Hutan Kota ... 52

3.2 Ruang Terbuka Hijau Jalur Hijau Jalan ... 56

3.3 Ruang Terbuka Hijau Fungsi Tertentu ... 64

3.4 Pengambilan Sampel RTH Publik untuk Uji Ketelitian Interpretasi 68

BAB IV Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Publik Wilayah Perkotaan Boyolali 2015 ... 76

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Saran ... 84

(10)

DAFTAR TABEL

No Tabel Judul Tabel Hal

1.1. Rencana Pola Ruang di Kabupaten Boyolali ... 4

1.2. Banyaknya Prasarana Perhubungan di Wilayah Perkotaan Boyolali ... 5

1.3. Kepemilikan RTH ... 12

1.4. Fungsi dan Penerapan RTH pada Beberapa Tipologi Kawasan Perkotaan ... 13

1.5. Penelitian Sebelumnya ... 27

1.6. Klasifikasi Penggunaan Lahan ... 32

1.7. Jarak Bebas Minimum SUTT dan SUTET ... 34

1.8. Contoh Tabel Sebaran Ruang Terbuka Hijau Publik ... 37

1.9. Luas Minimal RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk ... 38

2.1. Klasifikasi Tipe Hujan di Indonesia berdasarkan Schmidt-Fergusen ... 44

2.2. Rerata Curah Hujan Bulanan (mm) di Kecamatan Boyolali Tahun 2005-2014 ... 45

2.3 Rerata Bulan Basah dan Bulan Kering di Kecamatan Boyolali Tahun 2005-2014 ... 46

2.4 Jenis Penggunaan Lahan Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 ... 48

2.6 Kepadatan Penduduk di Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 ... 51

3.1. Kenampakan RTH Taman dan Hutan Kota Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 ... 53

3.2. Luas RTH Taman dan Hutan Kota Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015... 54

(11)

xi 3.4. Luas RTH Jalur Hijau Jalan Kota Wiayah Perkotaan

Boyolali Tahun 2015... 57 3.5. Kenampakan RTH Fungsi Tertentu Kota Wilayah

Perkotaan Boyolali Tahun 2015 ... 64 3.6. Luas RTH Fungsi Tertentu Wilayah Perkotaan Boyolali

Tahun 2015 ... 66 3.7 Uji Interpretasi Cek Lapangan RTH Publik Wilayah Perkotaan

Boyolali Tahun 2015... 69 3.8. Perbadingan Kenampakan Lokasi Titik Sampel pada Citra

Dan Kenampakan di lapangan Tahun 2015 ... 70 4.1. Sebaran Ruang Terbuka Hijau Publik Wilayah Perkotaan

Boyolali Tahun 2015 ... 78 4.2. Kebutuhan RTH Publik Terhadapa Jumlah Penduduk

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gambar Hal

1.1. Kedudukan Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan RTH

Dalam RTR Kawasan Perkotaan... 3

1.2. Tipologi RTH ... 11

1.3. Makam ... 22

1.4. Perumahan ... 22

1.5. Diagram Alir Penelitian ... 40

2.1. Peta Administrasi Wilayah Perkotaan Boyolali 2015 ... 43

2.3. Peta Penggunaan Lahan Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 ... 50

3.1. Peta RTH Taman dan Hutan Kota Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 ... 55

3.2. Peta RTH Jalur Hijau Jalan Kota Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 (Lembar A1) ... 59

3.3 Peta RTH Jalur Hijau Jalan Kota Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 (Lembar B1) ... 60

3.4 Peta RTH Jalur Hijau Jalan Kota Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 (Lembar C1) ... 61

3.5 Peta RTH Jalur Hijau Jalan Kota Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 (Lembar C2) ... 62

3.6 Peta RTH Jalur Hijau Jalan Kota Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 (Lembar C3) ... 63

3.7. Peta RTH Fungsi Tertentu Wilayah Perkotaan Boyolali Tahun 2015 ... 67

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil plot tersebut yang di overlay dengan type curve Ganesh Thakur, maka dapat dilihat bahwa hasil plot berhimpitan dengan type curve nomor 2,

Cara analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan (1) mengumpulkan laporan keuangan Manchester United PLC dari tahun 2009 hingga 2012, (2)

Bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan Profesi dan Dokter Spesialis, yang diunggah adalah transkrip nilai S1/D-IV dan juga transkrip nilai profesi/spesialis

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi memisahkan komponen campuran senyawa kimia terlarut dengan sistem adsorpsi pada fase diam padat atau sistem partisi di antara fase diam cair

Siklus I adalah Menjelaskan hakikat struktur sosial, siklus II adalah Menjelaskan pengertian deferensiasi sosial dan siklus III adalah Mendeskripsikan pengukuran

Peneliti mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena selalu menyertai dan menolong peneliti selama proses pembuatan skripsi dengan judul Konformitas Pada Remaja Yag Terjun

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Prioritas Nasional Tahun 2019- 2024, ditetapkan 6 (enam) Sasaran Strategik Kementerian Dalam Negeri. Adapun tujuan dan Sasaran

Namun penulis ingin menganalisa dan menghitung perpindahan panas yang terjadi dalam ketel uap pipa air (water tube boiler) dengan data kapasitas uap boiler yang