• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA BEI."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN

HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

NUR AZIZAH SYAIFUL NIM. 7101220017

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT serta shalawat beriring salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW karena berkat rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).”

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih terutama kepada kedua orangtua penulis yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan dan mengingatkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas jeri payahnya selama ini.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, dan juga sebagai Dosen pembimbing yang telah member bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Yulita Triardiarti, S.E, M.Si, Ak, selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Hermansyah Sembiring, S.E, M.Si, Ak, selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini. 9. Khusus untuk Bapak dan Mamak, beribu ucapan terimakasih pun tidak akan

pernah sanggup apalagi menutupi apapun yang telah kalian beri, yang telah kalian korbankan, yang telah kalian hadiahkan dan perjuangkan untuk kami, anak-anakmu. Duhai pembaca, I love them so much.

10. Bang Ijol, bang Adek, bang Fikar, dan bang Fikri (abangku terfavorit), terimakasih atas semua nasihat dan pelajaran yang udah diberi kepada adik yang paling bandal, cingeng, dan cute di keluarga ini.

11. Sahabat-sahabatku yang tak terlupakan, terimakasih untuk bantuan dan perhatian kalian. Teman-teman Akuntansi Stambuk 2010.

(7)

13. Anggi Tri Dhani Hsb, para pemilik saham ubi Thailand: Ennisa (berbi shu,), Suci (berbi), Putri (hajah ida) Wini, Sari, thank’s for anything & everything serta persahabatan ini sobaaaatt.

14. Boy band kelas aka “anak gadis” (Harun, Josua, Kaisar, Maman, Ilhamdi, Beny, Haiyum, dkk lah) makasii buat semuanya.

15. Bang Fahmi (fotocopy), Kak Nandoo, Duma-riris-, Agus, Marsius, Joko, bang pecal (Faisal), “anak baik budi” aka “tujh mein rab dikta hei,” bersyukur bisa dipertemukan dengan kalian semua, terutama dan yang paling utama “anak baik budi” hhahaaa.

16. Om GOOGLE, YAHOO yang sudah setia memberi jawaban dan memperlancar penulis dalam mengerjakan tugas-tugas kuadrat dari dosen. 17. Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun kearah yang lebih baik lagi. Diatas semuanya, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi pembaca.

Medan, Maret 2014 Penulis,

(8)

ABSTRAK

Nur Azizah Syaiful, 7101220017. Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sebanyak 137 perusahaan. Dari 137 perusahaan yang terdaftar, dipilih 49 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.iddan www.sahamoke.com. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS 15.

Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel Free Cash Flow tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang dengan dasar bahwa thitung<ttabel (0,363<2,024) dan nilai probabilitas>level of significant (0,719>0,05). Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang dengan dasar bahwa thitung<ttabel (-1,596<-2,024) dan nilai probabilitas>level of significant (0,119>0,05). Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang dengan dasar bahwa thitung<ttabel (-0,602<-2,024) dan nilai probabilitas>level of significant (0,511>0,05), dan Ukuran Perusahaan berpengaruh negative dengan dasar thitung>ttabel (-2,936>-2,024) dan nilai probabilitas<level of significant (0,006<0,05). Dan secara simultan semua variable berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang dengan dasar Fhitung>Ftabel (2,790>2,618) dan nilai probabilitas<level of significant (0,040<0,05).

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah secara parsial Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh sedangkan Ukuran Perusahaan berpengaruh negative terhadap Kebijakan Hutang dan secara simultan Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang.

(9)

ABSTRACT

Nur Azizah Syaiful, 7101220017. Effect of Free Cash Flow, Managerial Ownership, Institutional Ownership, and Firm Size Against Debt Policy at Manufacturing Company Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis, Program Accounting Studies, Faculty of Economics, University of Medan, 2014.

The problems discussed in this study is whether the Free Cash Flow, Managerial Ownership, Institutional Ownership, and the size of the Company has the effect of partially and simultaneously to Debt Policy at Manufacturing Company is listed on the Indonesia Stock Exchange. And the purpose of this study was to determine whether there is influence of Free Cash Flow, Managerial Ownership, Institutional Ownership, and the size of the Company has the effect of partially and simultaneously to the Debt Policy at Manufacturing Company is listed on the Indonesia Stock Exchange.

The population in this study is a manufacturing company that is listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012 as many as 137 companies. Of the 137 listed companies, 49 companies selected using purposive sampling. The data used in this study are secondary data, by collecting the required information from the financial statements of companies that are downloaded from www.idx.co.id and www.sahamoke.com. The data analysis technique used is multiple regression analysis using SPSS 15.

Partial test results indicate that the variable Free Cash Flow does not affect the debt on the basis that the policy of tcount < ttable (0.363 < 2.024) and the probability values > level of significant (0.719 > 0.05). Managerial ownership does not affect the debt on the basis that the policy of tcount < ttable (1.596 < -2.024) and the probability values > level of significant (0.119 > 0.05). Institutional ownership has no effect on debt policy on the basis that tcount < ttable (-0.602 < -2.024) and the probability values > level of significant (0.511 > 0.05), and the size of the Company on the basis of a negative effect of tcount > ttable (-2.936 > - 2,024 ) and a probability value < level of significant (0.006 < 0.05). And all variables simultaneously influence the policy payable on the basis of F count > Ftable (2.790 > 2.618) and the probability value < level of significant (0.040 < 0.05).

The conclusion of this research is partially Free Cash Flow, Managerial Ownership, Institutional Ownership has no effect while Company Size has negative effect on Debt Policy and simultaneously Free Cash Flow, Managerial Ownership, Institutional Ownership, and the Company Size effect on the Company's Debt Policy .

(10)

DAFTAR ISI

TEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABET ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHUTUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Batasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Kerangka Teori ... 11

2.1.1 Pecking drder Theory ... 11

2.1.2 Kebijakan Hutang ... 14

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang ... 17

2.1.3.1 Free Cash Flow ... 17

2.1.3.2 Kepemilikan Manajerial ... 19

2.1.3.3 Kepemilikan Institusional ... 21

2.1.3.4 Ukuran Perusahaan ... 23

2.2 Penelitian Terdahulu ... 25

2.3 Kerangka Berfikir ... 29

(11)

BAB III : METODE PENETITIAN ... P4

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel ... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi dperasional ... 35

3.3.1 Variabel Penelitian... 35

3.3.2 Definisi dperasional ... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 38

3.5.1 Uji asumsi Klasik ... 39

3.5.2 Pengujian Hipotesis ... 41

BAB IV : HASIT DAN PEMBAHASAN ... 4P 4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 43

4.1. 2 Hasil Pengujian Data ... 45

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 45

4.1.2.2 Persamaan Regresi ... 52

4.1.2.3 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi 54 4.1.2.4 Uji Hipotesis ... 55

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V : KESIMPUTAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 67

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kreiteria Ukuran Perusahaan ... 24

Tabel 2.2 Penelititan Terdahulu ... 27

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 43

Tabel 4.2 Sampel Penelititan ... 44

Tabel 4.3 Hasil Uji Kurtosis dan Skewness ... 47

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolonieritas ... 51

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi ... 53

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 55

Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial (t) ... 56

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 32

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram... 46

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas P-P Plot Residual ... 46

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram (setelah outliers) ... 49

Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas P-P Plot Residual (setelah outliers) ... 50

Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 52

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Tabulasi Data

LAMPIRAN B Hasil Iji Asumsi Klasik dan Iji Hipotesis

(15)

1 BABBIB

PENDAHULUANB

1.1B LatarBBelakangBMasalahB

Tujuan utama dari perusataan selain meninmkatkan nilai perusataan

adalat memakmurkan kekayaan para pemilik modal denman mempercayakan

kepada manajer atas penmelolaan yanm terjadi dalam perusataan. Kepentinman

para pemilik modal tarus diutamakan olet para manajer setinmma para manajer

juma tarus bertindak sesuai denman kepentinman para pemilik modal. Penmelolaan

tersebut menjelaskan bamaimana peran para manajer memperolet sumber dana

dan bamaimana menmalokasikannya secara efektif, setinmma tercapailat tujuan

untuk memaksimalisasi keuntunman yanm akan dibamikan kepada para pemilik

modal. Sumber dana dalam tal ini menjadi peranan yanm pentinm amar tujuan

tersebut bertasil.

Sumber dana bisa berasal dari dana internal perusataan seperti laba

ditatan, dana aliran kas dan bisa dari dana eksternal perusataan seperti tutanm

dan penerbitan satam baru. Inilat yanm menjadi problema bami para manajer. Jika

para manajer tanya menmmunakan dana internalnya saja sebamai sumber

pendanaan bami perusataan, perusataan bisa saja menjadi kuranm berkembanm

atau ketika perusataan inmin melakukan ekspansi, perusataan tidak munmkin

tanya menmandalkan dana internalnya saja, olet karena itu perusataan

membututkan penambatan dana dari pitak eksternal perusataan, diantaranya

(16)

2

bertubunman positif denman tinmkat risiko kebanmkrutan, atau denman melakukan

penerbitan satam baru akan menmakibatkan salat penafsiran sebamai kabar buruk

olet para pemilik modal. Hal inilat yanm membuat para manajer untuk

bertati-tati memutuskan sumber dana mana yanm akan dimunakan, karena selain

mempenmaruti nilai perusataan, juma akan mempenmaruti kemampuan

perusataan dalam melakukan aktivitas operasinya. Pemilitan penmmunaan dana

internal atau dana eksternal juma disebabkan adanya asimetri informasi, dimana

para manajerlat yanm menmetatui lebit banyak informasi menmenai perusataan

dibandinmkan para pemilik modal.

Pecking order theory mendasarkan karena adanya asimetri informasi dan

berasumsi batwa para manajer konsisten denman tujuan utama perusataan yaitu

memakmurkan kekayaan para pemilik modal, pendekatan ini juma mendasarkan

penmmunaan sumber dana secara berurutan yanm penmmunaannya dimulai dari dana

internal berupa laba ditatan, aliran kas, kemudian dana eksternal yanm dipilit dari

sumber dana denman biaya termurat yaitu tutanm lalu penerbitan satam baru.

Fokus dalam penelitian ini adalat tutanm. Pemilitan penmmunaan dana internal

atau dana eksternal juma disebabkan adanya asimetri informasi, dimana para

manajerlat yanm menmetatui lebit banyak informasi menmenai perusataan

dibandinmkan para pemilik modal.

Sumber dana denman jalan eksternal diambil ketika dana internal

perusataan tidak mencukupi untuk biaya operasional perusataan, dana eksternal

dalam bentuk tutanm merupakan alternatif yanm palinm didatulukan

(17)

3

memiliki kecenderunman yanm tinmmi dalam tal penmmunaan tutanm untuk

kepentinman oportunistik mereka yanm dapat menyebabkan biaya bunma yanm

tinmmi karena risiko kebanmkrutan yanm semakin tinmmi. Olet karenanya, tutanm

juma berfunmsi untuk memonitorinm tindakan para manajer dalam menmelola

perusataan.

Denman adanya tutanm, perusataan akan dipaksa untuk membayar pokok

tutanm beserta bunmanya setinmma menmuranmi penmmunaan free cash flow yanm

berlebitan dari perilaku para manajer dalam memuaskan diri sendiri serta

meninmkatkan tanmmunm jawab manajer dan sebamai skala pertimbanman dalam tal

pembuatan keputusan.

Free cash flow merupakan kas yanm dapat didistribusikan kepada para

kreditor atau pemilik modal yanm tidak diperlukan lami untuk aktivitas operasi dan

investasi yanm berada di bawat kontrol para manajer dan yanm menmmambarkan

tinmkat penmembalian bami para pemilik modal dan para kreditur, baik itu bentuk

tutanm maupun ekuitas. Keputusan penmmunaan free cash flow ada di bawat

kontrol para manajer, maka penmmunaannya memiliki dua kemunmkinan, yaitu

sesuai atau tidak sesuai denman kepentinman para pemilik modal. Free cash flow

yanm tinmmi menyebabkan para manajer bisa bertindak oportunistik atas dana

tersebut setinmma dimunakanlat tutanm sebamai penmendali. Semakin tinmmi tinmkat

tutanm dibututkan dana free cash flow yanm tinmmi untuk membayar beban bunma

(18)

4

Kepemilikan manajerial merupakan situasi dimana manajer sebamai

penmelola perusataan dan sekalimus sebamai pemilik modal perusataan.

Keputusan dan tindakan sebamai manajer sekalimus sebamai pemilik modal akan

berbeda jika dibandinmkan denman manajer yanm tanya bekerja sebamai manajer.

Manajer yanm sekalimus bertindak sebamai pemilik modal akan menyelaraskan

kepentinmannya sebamai manajer dan kepentinmannya sebamai pemilik modal.

Setinmma manajer tersebut dapat merasakan sendiri tasil keputusan yanm

diambilnya baik keputusan yanm benar maupun yanm salat. Sementara manajer

yanm bertindak tanya sebamai manajer, ada kemunmkinan tanya mementinmkan

kepentinmannya sendiri. Hutanm memiliki tubunman yanm positif denman risiko,

semakin tinmmi tutanm yanm dimunakan bisa menyebabkan adanya tekanan

keuanman (financial distress).

Untuk menmtindari risiko tekanan keuanman (financial distress), perlu

dilakukan penmawasan atas tindakan para manajer dalam penmmunaan tutanm

melalui adanya kepemilikan institusional. Kepemilikan institusional merupakan

tinmkat kepemilikan satam olet pitak di luar perusataan. Peninmkatan

penmawasan dilakukan denman cara menempatkan para komite penasitat yanm

bekerja untuk melindunmi investor dan sekalimus untuk meninmkatkan tanmmunm

jawab manajer. Olet karena timbulnya penmawasan atas kinerja tersebut,

pembiayaan denman menmmunakan tutanm untuk kepentinman pribadi para manajer

akan semakin kecil. Dan jika perusataan menmmunakan tutanm dalam jumlat yanm

(19)

5

dianmmap mempunyai peluanm mamal, maka pemilik satam institusional, dapat

lanmsunm menjual satam yanm dimilikinya.

Ukuran perusataan adalat skala penmukuran atas suatu perusataan baik

dari semi asset, penjualan ataupun jumlat tenama kerja dalam menmambil peluanm

bisnis yanm ada. Untuk mendapatkan pinjaman dari pitak ketima (kreditor),

perusataan tarus dapat meyakinkan pitak ketima tersebut amar mereka mau

memberikan pinjaman mereka kepada perusataan. Karena itulat ukuran

perusataan menjadi faktor yanm perlu dipertimbanmkan dalam menentukan

kebersediaan memberikan pinjaman kepada perusataan. Perusataan yanm lebit

besar, biasanya lebit mudat memperolet pinjaman dari pitak ketima

dibandinmkan perusataan kecil, karena jaminan yanm dimiliki berupa aktiva

bernilai besar.

Penelitian yanm melitat penmarut kepemilikan satam denman struktur

modal perusataan sudat banyak dilakukan dan menunjukkan tasil yanm

berbeda-beda atau ada ketidakkonsistenan untuk setiap variabelnya. Krina (2006) yanm

meneliti penmarut free cash flow tertadap utanm menunjukkan batwa free cash

flow berpenmarut secara simnifikan tertadap utanm. Situmoranm (2010) denman

menambatkan dua variabel yaitu kepemilikan manajerial dan kepemilikan

institusional menmtasilkan batwa secara simultan, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional dan free cash flow berpenmarut siminifikan tertadap

kebijakan tutanm. Penelitian Samala (2012) menambat variabel set kesempatan

investasi dan ukuran perusataan dan tidak menmikutsertakan kepemilikan

(20)

6

manajerial, set kesempatan investasi dan ukuran perusataan mempenmaruti

kebijakan tutanm, namun, secara parsial free cash flow, kepemilikan manajerial,

dan ukuran perusataan tidak memiliki penmarut tertadap kebijakan tutanm.

Haridinmsit dan Ractmawati (2012) menyatakan sama denman Samala

(2012) batwa kepemilikan manajerial memiliki penmarut nematif tertadap

kebijakan tutanm, tetapi free cash flow memiliki penmarut positif tertadap

kebijakan tutanm. Lain talnya denman penelitian Sibamarianm (2013) menmenai

penmarut free cash flow dan kepemilikan manajerial tertadap kebijakan tutanm

menmtasilkan free cash flow berpenmarut tertadap kebijakan tutanm tetapi

kepemilikan manajerial tidak berpenmarut tertadap kebijakan tutanm dan secara

simultan keduanya berpenmarut tertadap kebijakan tutanm.

Dikarenakan adanya ketidakkonsistenan dari tasil penelitian terdatulu

tersebut, maka penulis inmin meneliti lebit lanjut penmarut antara free cash flow,

kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional denman menambatkan satu

variabel lami yaitu ukuran perusataan tertadap kebijakan tutanm pada perusataan

manufaktur yanm terdaftar di BEI pada tatun 2012. Penelitian ini merupakan

replikasi dari penelitan yanm dilakukan olet Situmoranm (2006). Penelitian ini

memiliki perbedaan pada variabel penelitian, penulis melakukan penambatan

variabel ukuran perusataan, serta perbedaan pada periode penelitian. Penelitian

sebelumnya menmmunakan data dari tatun 2005-2009, sedanmkan penelitian ini

mnemmunakan data pada tatun 2012. Variable ukuran perusataan dianmmap juma

ikut menentukan para kreditur dalam keputusannnya untuk memberikan pinjaman

(21)

7

sebamai alternative sumber tambatan dananya. Denman melitat ukuran

perusataan, para kreditur dapat menmetatui bamaimana jaminan yanm diberikan

perusataan. Penelitian ini diberi judul: “Penmarut Free Cash Flow, Kepemilikan

Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusataan Tertadap

Kebijakan Hutanm pada Perusataan Manufaktur Yanm Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI).”

Penelitian ini dibuat karena inmin melitat bamaimana tubunman antara para

manajer denman para pemilik modal, apakat para manajer konsisten denman tujuan

utama perusataan yanm memakmurkan kekayaan para pemilik modal. Alasan

penmmunaan perusataan manufaktur dalam penelitian ini adalat karena melitat

jumlat perusataan manufaktur lebit banyak dibandinmkan jumlat jenis

perusataan yanm lain setinmma dapat memenuti kreiteria dalam penentuan sampel

dan penyelarasan keseberamaman denman peneliti-peneliti sebelumnya.

1.2 IdentifikasiBMasalahB

Berdasarkan latar belakanm yanm telat dikemukakan di atas, maka

identifikasi masalat dalam penelitian ini adalat:

1. Apakat kebijakan tutanm akan menmuranmi konflik yanm terjadi antara

manajer denman pemilik modal?

2. Apakat kebijakan tutanm dapat menanmmulanmi tindakan manajemen

dalam penmmunaan free cash flow untuk investasi yanm tidak optimal bami

(22)

8

3. Apakat kepemilikan manajerial dapat menmuranmi kepentinman pribadi

manajer yanm menyebabkan tutanm yanm semakin meninmkat?

4. Apakat kepemilikan institusional dapat menammulanmi tindakan dan

tanmmunmjawab manajer dalam pemelolaan tutanm yanm diberikan pitak

kreditor kepada perusataan?

5. Apakat ukuran perusataan mempenmaruti para kreditor dalam pemberian

dana bami perusataan?

6. Apakat free cash flow, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional

dan ukuran perusataan memiliki penmarut secara simultan tertadap

kebijakan tutanm?

1.3B BatasanBMasalahB

Batasan masalat dalam penelitan ini adalat pembatasan penmarut

variabel bebas yanm terdiri dari free cash flow (FCF), kepemilikan manajerial

(jumlat satam manajerial), kepemilikan institusional (jumlat satam

institusional), dan ukuran perusataan (total aktiva) tertadap kebijakan tutanm

(DER) pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di BEI pada tatun 2012 yanm

melaporkan laporan keuanmannya secara lenmkap dan telat di audit.

1.4B RumusanBMasalahB

Berdasarkan latar belakanm dan batasan masalat yanm telat dijabarkan di atas,

(23)

9

1. Apakat free cash flow berpenmarut tertadap kebijakan tutanm pada

perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

2. Apakat kepemilikan manajerial berpenmarut tertadap kebijakan tutanm

pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI)?

3. Apakat kepemilikan institusional berpenmarut tertadap kebijakan tutanm

pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI)?

4. Apakat ukuran perusataan berpenmarut tertadap kebijakan tutanm pada

perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

5. Apakat secara simultan free cash flow, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional dan ukuran perusataan memiliki penmarut

tertadap kebijakan tutanm pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI)?

1.5B TujuanBPenelitianB

Adapun tujuan penelitian yanm inmin dicapai adalat:

1. Untuk menmuji penmarut free cash flow tertadap kebijakan tutanm pada

perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Untuk menmuji penmarut kepemilikan manajerial tertadap kebijakan

tutanm pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek

(24)

10

3. Untuk menmuji penmarut kepemilikan institusional tertadap kebijakan

tutanm pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI).

4. Untuk menmuji penmarut ukuran perusataan tertadap kebijakan tutanm

pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

5. Untuk menmuji penmarut free cash flow, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, dan ukuran perusataan tertadap kebijakan

tutanm pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI).

1.6B ManfaatBPenelitianB

1. Bami peneliti, menambat penmetatuan serta pemataman bami peneliti

menmenai kebijakan tutanm dan faktor yanm mempenmarutinya.

2. Bami kalanman akademis dan peneliti selanjutnya, ditarapkan dapat

memberikan bukti empiris dan tambatan literatur yanm membantu dalam

menmembanmkan kajian menmenai free cash flow, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, ukuran perusatan dalam keterkaitannya denman

kebijakan tutanm.

3. Bami manajemen dan investor, ditarapkan dapat dijadikan rujukan dalam

penmambilan keputusan unutk melakukan investasi pada perusataan

(25)

66 BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

5.1 KesimpulanB

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, maka

diperoleh kesimpulan, secara parsial menunjukkan bahwa:

1) Free Cash Flow tidak berpengaruh terhadap hebijakan Hutang pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan

kesimpulan; thitung< ttabel yaitu 0,363<2,024 dan nilai probabilitas>level of

significant yaitu 0,719>0,05.

2) hepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap hebijakan Hutang

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dengan kesimpulan; thitung< ttabel yaitu -1,596<-2,024 dan nilai

probabilitas>level of significant yaitu 0,119>0,05.

3) hepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap hebijakan Hutang

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dengan kesimpulan; thitung<ttabel yaitu -0,602<-2,024 dan nilai

probabilitas>level of significant yaitu 0,511>0,05.

4) Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap hebijakan Hutang

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dengan kesimpulan; thitung>ttabel yaitu -2,936>-2,024 dan nilai

probabilitas<level of significant yaitu 0,006<0,05.

5) Secara simultan, Free Cash Flow, hepemilikan Manajerial, hepemilikan

(26)

67

hebijakan Hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Dengan kesimpulan; Fhitung>Ftabel yaitu 2,790>2,618 dan

nilai probabilitas<level of significant yaitu 0,040<0,05.

5.2 SaranB

1) Adapun beberapa saran yang bisa diajukan untuk kalangan akademis

dan peneliti selanjutnya adalah lebih disarankan untuk meneliti pada

jenis perusahaan yang lain, seperti real estate atau non keuangan, serta

menambah jenis variable lain yang berkaitan dengan kebijakan hutang,

seperti IOS, dividen yield atau yang lainnya.

2) Adapun saran untuk pengguna adalah memperluas kajian penelitian

dengan hasil penelitian lain mengingat peneliti menemukan hasil

(27)

68

DAFTAR PUSTAKA

Adriyanto, Byan. 2013. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Basic Industry and Chemical di BEI Tahun 2009-2011. Skripsi, Universitas Diponegoro.

Amirya, Mirna & Sari Atmini. 2008. Determinan Tingkat Hutang serta Hubungan Tingkat Hutang terhadap Nilai Perusahaan: Perspektif Pecking Order Theory. Jurnal Akuntnasi dan Keuangan Indonesia, Vol – 5, No 2.

Arif, Bramantyo. 2011. Analisis Pengujian Teori Pecking Order Melalui

Keterkaitan Profitabilitas, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan, dan Kesempatan Bertumbuh Terhadap Financial Leverage Periode

2006-2009(Studi Kasus Pada Emiten Syariah di JII ). Skripsi, Universitas

Diponegoro.

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia. Press Release Penerbitan Peraturan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

(online) http://www.bapepam.go.id.

Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE UGM

Yogyakarta.

Chen & Stainer dalam Malem Krina. 2006. Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Utang Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Darminto, Adler Haymans Situmorang,. 2008. Pengujian Teori Trade-Off dan

Pecking Order Theory dengan Satu Model Dinamis pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Manajemen Indonesia, Vol. 1, No. 1

Endang dalam Paulus Sagala. 2012. Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan

Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Real Estate & Properti yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan. Universitas

Negeri Medan.

Fauzi, Akhmad. 2010. Pecking Oreder Theory. (Online) www.google.com

Fried & Hasbrouk dalam Johanis Darwin Borolla. 2011. Analisis Pengaruh

Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan. Prestasi, Vol 7. No. 1

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

(28)

69

Hardiningsih, Pancawati & Rachmawati Meita Oktaviani. 2012. Determinan

Kebijakan Hutang (Dalam Agency Theory dan Pecking Order Theory). Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan. Vol 1. No. 1 :11-24.

Ida. 2010. Pemilihan Sumber Pendanaan Perusahaan Berdasarkan Hipotesis

Pecking Order. Jurnal Akuntansi. Vol. 2 No. 1

Jensen M. & W. H. Meckling, 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Vol. 3 No. 4, pp. 305-306

Kasmir. 2008. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Krina, Malem. 2006. Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Utang Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

Erlangga.

Kusnia, Giani. 2013. Pengaruh Umur, Ukuran Perusahaan, dan Leverage

terhadap Inteelctual Capital Disclosure (Studi pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012). Skripsi, Universitas Pasundan Bandung.

Lind dalam Suharyadi Purwanto S.H. 2009. Statistika Untuk Ekonomi dan

Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Meyers dalam Malem Krina. 2006. Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Utang

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Naruli, Akhmad. 2011. Pecking Oreder Theory. (Online) www.google.com

Nuswandari, Cahyani. 2013. Determinan Struktur Modal dalam Prerspektif

Pecking Order Theory. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan. Vol 2. No. 1 :92-102.

Natalya dalam Apnilis Situmorang. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajerial,

Kepemilikan Institusional dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Pitaloka, Nina Diah. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Internal Perusahaan

Terhadap Kebijakan Hutang: dengan Pendekatan Pecking Order Theory. Skripsi, Universitas Lampung.

Ross, Stepphen A., Radolph W., & Bradford D. J. 2003. Fundamentals and

(29)

70

Sagala, Paulus. 2012. Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set

Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Real Estate & Properti yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Sartono dalam dalam Byan Adriyanto. 2013. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Basic Industry and Chemical di BEI Tahun 2009-2011. Skripsi, Universitas Diponegoro.

Setiawan dalam Byan Adriyanto. 2013. Pengaruh Kepemilikan Institusional,

Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Basic Industry and Chemical di BEI Tahun 2009-2011. Skripsi, Universitas Diponegoro.

Sibagariang, Reffina. 2013. Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan

Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Situmorang, Apnilis. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan

Institusional dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Skripsi, Universitas Negeri Medan.

Smart, Megginson, dan Gitman dalam Akhmad Fauzi. 2010. Pecking Oreder

Theory. (Online) www.google.com

Stanly & Morse dalam Giani Kusnia. 2013. Pengaruh Umur, Ukuran Perusahaan, dan Leverage terhadap Inteelctual Capital Disclosure (Studi pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012). Skripsi, Universitas Pasundan Bandung.

Steven & Lina Suharyadi, 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan

Hutang Perusahaan Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 13, No. 3:163-161.

Sudarma dalam Johanis Darwin Borolla. 2011. Analisis Pengaruh Struktur

Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan. Prestasi, Vol 7. No. 1

Purwanto S.H. 2009. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta:

Salemba Empat.

Susanto dalam dalam Byan Adriyanto. 2013. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Basic Industry and Chemical di BEI Tahun 2009-2011. Skripsi, Universitas Diponegoro.

Utami, Mudji. 2011. Pengujian Pecking Order Theory dan Managerial Theory

pada Bursa Efek Indonesia. Seminar Internasional dan Call Faor Papers

(30)

71

Weston & Copeland dalam Nina Diah Pitaloka. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor

Internal Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang: dengan Pendekatan Pecking Order Theory. Skripsi, Universitas Lampung.

Wild, John J., Robert F. Hesley, K. R. Subramayam. 2005. Financial Statement

Analysis, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Gambar

Tabel 2.1 Kreiteria Ukuran Perusahaan .............................................................
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ..........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

aitam desa Baros Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes?.. 3.Untuk mengetahui pengaruh kegiatan dakwah Ponpes darul aitam terhadap. perilaku remaja desa Baros

Sampel brokoli steam blanching yang disimpan pada suhu freezer dapat bertahan sampai pada hari terakhir pengujian dengan nilai aktivitas antioksidan yang tidak saling

h) Outcome i. rekomendasi KLHS digunakan sebagai alat untuk melakukan perbaikan kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan yang melampaui daya dukung dan daya tampung

beberapa hibrida sejalan dengan tingginya salah satu komponen hasil yang dimiliki hibrida yaitu besarnya diameter dan panjang tongkol' Penelitian. sebelumnya menunjukkan

English Education Department, Teacher Training and Education Faculty, Muria Kudus University.. Key words: Appreciation, Text, English textbooks

Tujuan penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi regional, pengangguran, dan tingkat kemiskinan baik secara parsial maupun simultan terhadap

Mengetahui seberapa besar penelitian tindakan kelas untuk mengatasi permasalah kecemasan berkomunikasi yang dialami oleh siswa dengan menggunakan layanan konseling

Cirebon, Kota Cirebon,Kab.. Brebes, Kota Banjar Dan