KARYA TULIS ILMIAH
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN
PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG
SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Disusun oleh :
TRI ARI AYUNANINGRUM J 200 080 051
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Keperawatan
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Keperawatan.
Hari : Jum’at Tanggal : 27 Juli 2012
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Terang Tanda Tangan
1. Wachidah Yuniartika, S.Kep., Ns (...)
2. Arif Widodo, A.Kep., M.Kes (...)
Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
MOTTO
“Dengan ilmu orang akan menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi
indah dan dengan agama hidup menjadi terarah dan bermakna”.
(H.A. MUKTI ALI)
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
(Q.S. AL-BAQOROH : 6)
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila
kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain”.
(Q.S. AL-INSYIROH)
PERSEMBAHAN
Bapak dan Ibu yang tercinta, terimakasih atas semua yang
telah diberikan padaku terutama doa, kasih sayang,
perhatian, dorongan, nasehat, bimbingan maupun kebutuhan
material tanpa lelah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
akhir ini.
Kakak-kakakku dan adikku terimakasih atas dukungan dan
semangatnya, semoga terus melakukan yang terbaik dan
kebersamaan kita akan terus terjaga.
Untuk seseorang yang selama ini menemaniku baik suka
maupun duka terimakasih telah setia bersamaku, yang selalu
memberi dorongan dan semangat untukku sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
Teman-teman seperjuangan, terimakasih atas dorongan,
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA”.
Dalam menyusun laporan tugas akhir ini penulis menyadari masih mengalami banyak kesulitan dan hambatan, tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka tugas akhir ini dapat terselesaikan.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Arif Widodo, A.kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep, Ns, ETN, M.Kep selaku Ketua jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Wachidah Yuniartika S.Kep., Ns selaku pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan dorongan sampai terselesainya karya tulis ini.
6. Kepala instansi dan segala staff RSJD Surakarta.
7. Segenap dosen fakultas ilmu kesehatan khususnya jurusan keperawatan yang telah banyak membekali ilmu keperawatan.
Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Harapan penulis, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan pada penulis khususnya.
Atas bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 2012 Penulis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG
SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA (Tri Ari Ayunaningrum, 2012, 61 hal)
ABSTRAK
Latar Belakang : WHO melaporkan bahwa 5 – 15% anak-anak antara 3 -15 tahun mengalami gangguan jiwa yang persintent dan mengganggu hubungan sosial. Bila kira-kira 40% penduduk negara kita ialah anak-anak dibawah 15 tahun (di negara yang sudah berkembang kira-kira 25%), dapat digambarkan besarnya masalah (ambil saja 5% dari 40% dari katakan saja 120 juta penduduk, maka di negara kita terdapat kira-kira 2.400.000 orang anak-anak yang mengalami gangguan jiwa). Menurut data dari Rumah Sakit Jiwa Kentingan Surakarta pada Januari-Maret 2012, didapatkan data pasien rawat inap sebanyak 698 orang dan pasien yang mengalami perubahan persepsi sensori halusinasi sebanyak 324 orang. Dari pasien rawat inap pasien yang mengalami perubahan persepsi sensori halusinasi paling banyak daripada pasien yang lain.
Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana penerapan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan masalah utama halusinasi pendengaran dengan metode komunikasi terapeutik.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil klien mau mengungkapkan perasaannya, klien dapat mengendalikan halusinasinya, klien dapat memahami dan akan melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh perawat dan pengetahuan klien tentang halusinasi meningkat. Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan, klien dan keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien untuk lebih kooperatif. Terapi aktivitas kelompok diperlukan agar klien dapat berinteraksi dengan orang lain dan dapat menggunakan kemampuan yang dimiliki klien.
NURSING CARE ON MR. H WITH PERCEPTIVE CHANGE OF AUDITORY HALLUCINATION SENSORY IN SENA ROOM OF
SURAKARTA MENTAL HOSPITAL (Tri Ari Ayunaningrum, 2012, 61 pages)
ABSTRACT
Background : WHO report stated that 5-15% years old children had persistent mental disturbances and it disturbed their social relationship. If about 40% of our country population are under 15 years olds children (about 25% in developing countries), it can be seen how crucial the problem does (let say, 5% of 40% of 120 millions citizens, then there are about 2,400,000 children have mental disturbances). File obtained from Kentingan Mental Hospital of Surakarta of January-March 2012 indicated that the amount of inpatients were 698 individuals and those who were suffering perceptive change of hallucination sensory were 324 individuals. From all inpatients, most of them were suffering change of hallucination perception.
Purpose : to know how nursing care is implemented on mental disturbed patients with main problem is auditory hallucination by using therapeutic communication method.
Conclusion : collaboration among health team, client and family of the client is very necessary for successful nursing care to the client, therapeutic communication can encourage client to be more cooperative. Therapy of group activity is needed in order to encourage client to have interaction with others and he or she can use his or her ability.
DAFTAR ISI
B. Pengkajian Keperawatan ... 29
2. Alasan penegakan diagnosa keperawatan ... 53 C. Pelaksanaan Tindakan
1. Kelebihan / faktor pendukung ... 54 2. Kekurangan / faktor penghambat ... 56 D. Hasil Evaluasi ... 57 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ... 60 B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Laporan Pendahuluan B. Strategi Pelaksanaan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gambar rentang respon halusinasi ... 7
Gambar 1.2 Gambar Pohon Masalah Halusinasi Pendengaran. ... 15
Gambar 1.3 Gambar genogram ... 30
Gambar 1.4 Gambar hasil pemeriksaan darah. ... 37
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Pendahuluan Lampiran 2. Strategi Pelaksanaan