CARA PANDANGMERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM
DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(ANALISIS WACANA KRITIS)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
oleh
Bintang Manullang NIM 1101804
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
2013
(ANALISIS WACANA KRITIS)
Oleh
Bintang Manullang
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© Bintang Manullang 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM
DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (ANALISIS WACANA KRITIS)
Bintang Manullang Universitas Pendidikan Indonesia
bintang.manullang@ymail.com
Penelitian ini mengkaji teks pemberitaan mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013 dengan menggunakan pisau analisis wacana kritis. Polemik mengenai penerapan kurikulum 2013 memunculkan banyak persoalan dalam dunia pendidikan. Pemerintah dan masyarakat menampilkan gagasan masing-masing untuk menunjukkan dirinya dalam teks pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana media mengkonstruksikan sebuah pemberitaan apakah memiliki hubungan dan memihak pada kekuatan politik tertentu. Hal tersebut dapat dilihat dari fakta-fakta kebahasaan yang disajikan dalam teks. Penelitian ini mendeskripsikan struktur teks pemberitaan dalam bentuk (1) representasi pemberitaan, (2) relasi dalam pemberitaan, (3) identitas yang terdapat dalam pemberitaan, dan (4) cara pandang/ideologi media dalam pemberitaan kebijakan implementasi kurikulum 2013 pada media online Merdeka.com dan Sindonews.com.
Metode utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pisau analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) dengan model analisis Norman Fairclough. Data diambil dari teks berita dalam media onlineMerdeka.com dan Sindonews.com.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa media online Merdeka.com dan Sindonews.com merepresentasikan pemberitaan mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013 secara berbeda. Merdeka.com merepresentasikan kurikulum 2013 yang diterapkan pemerintah sebagai sebuah kebijakan yangtidak berhasil. Representasi ini menghadirkan realitas pemerintah yang tidak sungguh-sungguh dalam menangani kurikulum 2013. Merdeka.com menampilkan ideologi yang membela kepentingan masyarakat dan cenderung tidak merespon baik atas kebijakan kurikulum 2013 yang dibuat pemerintah. Sementara dalam Sindonews.com implementasi kurikulum 2013 direpresentasikan dengan menunjukkan realitas bahwa pemerintah berhak dalam menerapkan kurikulum 2013 walaupun implementasinya menimbulkan tidak adanya prinsip pemerataan pendidikan karena kebijakan tersebut telah menghasilkan dikotomi pendidikan yang menyebabkan sekolah tertentu dapat menerapkan kurikulum 2013 dan beberapa sekolah tetap memakai kurikulum KTSP. Pemberitaan ini menimbulkan representasi pemerintah sebagai kaum elit yang dominan atau berkuasa dalam mengatur kebijakan kurikulum 2013, hal ini memperlihatkan terjadi struktur sosial yang timpang antara masyarakat dan pemerintah.
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii
ABSTRACT
THE PERSPECTIVE OF MERDEKA.COM AND SINDONEWS.COM TOWARD THE COMMUNICATION OF CURRRICULUM 2013 IMPLEMENTATION
(Critical Discourse Analysis) Bintang Manullang
Universitas Pendidikan Indonesia bintang.manullang@ymail.com
This research investigates about the text communication toward the principle of the implementation of 2013 curriculum by using the critical discourse analysis as a methodology. Polemic of the implementation 2013 curriculum shows some issues some problems related to education field. The government and society appear their own ideas in communication text.This research was conducted to analyze how the media construct the notifications that have a relationship and take sides toward the government fervency. That idea can be seen form the facts related to language in the text. This research described the structure of a text in communicating that included (1) the representation of communicating, (2) the relation of communication, (3) the identity that included in the communication, (4) the perspective /ideology the media in communicating the principle of the implementation 2013 curriculum on media online Merdeka.com and Sindonews.com.
This research used the qualitative methodology with the critical discourse analysis (CDA) with the mode analysis Norman Fairclough. The data were taken from the text in a media online Merdeka.com and Sindonews.com.
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR HAK CIPTA LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ………... ABSTRACT ……… KATA PENGANTAR ……… UCAPAN TERIMA KASIH ………. DAFTAR ISI ………... DAFTAR TABEL ………...
DAFTAR GAMBAR ………..
DAFTAR LAMPIRAN ………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ………..
B. Masalah Penelitian ……….
1. Identifikasi Masalah ………...
2. Batasan Masalah ………...
3. Rumusan Masalah ………...
C. Tujuan Penelitian ………...
D. Manfaat Penelitian ………...
E. Struktur Organisasi Skripsi ………...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, WACANA, WACANA DALAM MEDIA MASSA, IDEOLOGI WACANA, ANALISIS WACANA KRITIS, ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH
A. Tinjauan Pustaka ………
B. Landasan Teori ………..
1. Pengertian Wacana ………..
2. Wacana dalam Media Massa ………...
3. Ideologi Wacana ………..
4. Pendekatan Utama dalam Wacana Kritis ………
5. Analisis Wacana Kritis ………
6. Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough ………
A. Teks ………
B. Intertekstualitas ……….
C. Discourse Practice ……….
D. Sociocultural Practice ………...
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ………...
B. Metode Penelitian ………..
C. Data ………
D. Sumber Data ………..
E. Teknik Pengumpulan Data ………
viii
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengolahan Data ………
G. Instrumen Penelitian ………..
H. Definisi Operasional ………..
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ………...
B. Analisis Struktur Teks ………...
a. Data 1 ………..
b. Data 2 ………..
c. Data 3 ………..
d. Data 4 ………..
e. Data 5 ………..
f. Data 6 ………..
C. Pembahasan ………...
1. Struktur Teks Pemberitaan ………..
2. Pandangan Media OnlineMerdeka.com dan Sindonews.com ……….
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan ………...
B. Rekomendasi ………...
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT PENULIS
27 27 28
29 29 30 58 70 80 93 110 124 124 139
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemberitaan mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013 mendapat
perhatian yang besar dari berbagai pihak. Masyarakat dibuat bingung terhadap
kebijakan implementasi kurikulum 2013 yang sebelumnya bernama KTSP
(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) 2006 tersebut. Berbagai kalangan menilai
implementasi kurikulum 2013 yang telah ditetapkan pemerintah tersebut terlalu
dipaksakan. Kementerian Pendidikan dinilai terlalu dini dalam mengambil
keputusan tersebut.Padahal perubahan itu akan sangat berpengaruh terhadap
proses pembelajaran di sekolah-sekolah.
Dalam pemberitaan mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013
masyarakat akan dapat melihat media-media yang penyajian beritanya memiliki
hubungan dan pemihakan pada kekuatan politik tertentu.
Beberapa persoalan yang mengemuka akibat diterapkannya kebijakan
kurikulum 2013 ini antara lain ketidaksiapan guru dan pemerintah dalam
memenuhi infrastruktur pendukung dari kurikulum 2013 tersebut. Akibatnya
kurikulum 2013 hanya berjalan beberapa bulan saja.
Kemendikbud selanjutnya memberikan opsi baru kepada sekolah yang
sudah menjalankan kurikulum 2013 selama tiga semester, tetap melanjutkan
penerapan kurikulum 2013 dan dijadikan sebagai sekolah percobaan dan
percontohan. Sedangkan, sekolah yang belum siap dan baru menjalankannya
selama satu semester boleh kembali menggunakan KTSP 2006.Opsi ini berakibat
pada adanya dualisme pendidikan.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat keberpihakan media online
Merdeka.com dan Sindonews.com terhadap pemberitaan kebijakan implementasi
kurikulum 2013, bagaimana gagasan dan pendapat partisipan yang terlibat dalam
teks berita dihadirkan dalam pemberitaan media. Penulis memilih Merdeka.com
2
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keobjektivitasan Merdeka.com dan Sindonews.com dalam menggambarkan teks
dan konteks serta keduanya mengkonstruksi pemberitaan implementasi kurikulum
2013. Hal ini mengingat Sindonews.com yang memiliki tagline “Sumber
Informasi Terpercaya” dan Merdeka.com yang menyampaikan informasi, dinilai tidak terikat oleh paham tertentu atau kepentingan tertentu. Lebih rinci, penelitian
ini disajikan hanya sebatas teks saja. Peneliti akan menganalisis wacana
pemberitaan implementasi kurikulum 2013 melalui unsur representasi, relasi dan
identitas yang disajikan dalam pemberitaan. Penelitian ini juga dilakukan untuk
mengidentifikasi sikap dan pandangan serta menunjukkan fakta-fakta kebahasaan
Merdeka.com dan Sindonews.com yang pemberitaannya menciptakan makna
tertentu ditinjau dari aspek linguistik dengan melihat kosakata, tata bahasa, dan
tata kalimat.
Norman Fairclough (dalam Eriyanto, 2001, hlm. 285) membangun suatu
model yang mengintegrasikan secara bersama-sama analisis wacana yang
didasarkan pada linguistik dan pemikiran sosial politik, dan secara umum
diintegrasikan pada perubahan sosial. Fairclough(dalam Darma, 2009, hlm. 89)
menggunakan wacana menunjuk pada pemakaian bahasa sebagai praktik sosial,
lebih daripada aktivitas individu atau untuk merefleksikan sesuatu. Titik perhatian
Fairclough adalah melihat bagaimana pemakai bahasa membawa ideologi tertentu.
Seperti yang terjadi saat ini, banyak wacana yang dituliskan untuk mempengaruhi
dan menjebak pembaca dengan dominasi ideologi yang dipakai oleh media.
Dalam tahap ini AWK akan berusaha mengubah cara pandang dan interpretasi
pembaca terhadap teks yang dibaca dan ditanggapi.
Pada penelitian sebelumnya, Aceng Ruhendi, dkk. (2009) mengkaji
analisis wacana kritis pada efektivitas iklan politik dalam kampanye pemilu 2009.
Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa secara tekstual iklan mendeskripsikan
ideologi partai yang bersangkutan, yang berkontribusi dalam membentuk dan
membentuk kembali pencitraan atas dirinya dengan membangun identitas dirinya
apakah sebagai agen pengubah atau pembangun.
Ridwan (2009) melakukan kajian ideologi politik pada teks tajuk rencana
3
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ridwan menyimpulkan bahwa surat kabar Kompas dalam menyuarakan sikap dan
pandangannnya pada suatu peristiwa yang berhubungan dengan masalah politik
cenderung lebih memihak pada kepentingan rakyat sebagai golongan yang selalu
dirugikan oleh perilaku elite (aparat pemerintah) yang sering menyalahgunakan
kekuasaannya.
Selain itu, Apriad (2013) meneliti teks dalam HU Pikiran Rakyat dan
Inilah Koran dengan menggunakan kajian analisis wacana kritis teori Teun A. van
Dijk mengenai pemberitaan Pilgub Jabar 2013 yang menilai media HU Pikiran
Rakyat dan Inilah Koran cenderung memihak salah satu cagub dalam
pemberitaannya di media tersebut.
Perbedaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini difokuskan pada
teks berita khususnya mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013, selain
itu cakupan penelitian dan sumber data penelitiannya juga berbeda, dan penelitian
ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini mendorong peneliti untuk
melakukan sebuah penelitian tentang cara pandang Merdeka.com dan
Sindonews.com dalam pemberitaan kebijakan implementasi kurilukum 2013
melalui sebuah kajian analisis wacana kritis model Fairclough, untuk
mengungkap perbedaan parktik sosial yang muncul dalam setiap pemberitaan
kebijakan implementasi kurikulum 2013.
B. Masalah Penelitian
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah untuk menelusuri dan
mengidentifikasi pemberitaan mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013.
Peneliti menjelaskan hal-hal terkait masalah penelitian ke dalam identifikasi
masalah, batasan masalah, dan rumusan masalah. Berikut adalah penjelasannya.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang berkaitan
dengan hal tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1) Teks berita mengenai implementasi kurikulum 2013 menunjukkan perbedaan
4
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Teks berita mengenai implementasi kurikulum 2013 dinilai memiliki
ketidaksiapan dalam pemberitaannya pada Merdeka.com dan Sindonews.com.
3) Teks berita mengenai implementasi kurikulum 2013 dalam pemberitaannya
menunjukkan ideologi tertentu yang mengarahkan pembaca pada kesimpulan
tertentu.
4) Ideologi Merdeka.com dan Sindonews.comdalam pemberitaan mengenai
implementasi kurikulum 2013 berusaha memengaruhi cara pandang
masyarakat dalam menilai sebuah wacana pemberitaan.
2. Batasan Masalah
Cakupan masalah di atas masih terlalu luas. Oleh karena itu, penelitian ini
akan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut.
1) Teks dikaji dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model
Norman Fairclough.
2) Wacana yang dikaji dalam penelitian ini terbatas pada teks dimensi deskripsi
(analisis teks).
3) Teks yang dipilih adalah teks pemberitaan masalah implementasi kurikulum
2013 pada media Merdeka.com dan Sindonews.com.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, penulis
merumuskan masalah pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Bagaimana bentuk representasi dalam teks berita mengenai kebijakan
implementasi kurikulum 2013 Merdeka.com dan Sindonews.com?
2) Bagaimana bentuk relasi dalam teks berita mengenai kebijakan implementasi
kurikulum 2013 pada Merdeka.com dan Sindonews.com?
3) Bagaimana bentuk identitas dalam teks berita mengenai kebijakan
implementasi kurikulum 2013 pada Merdeka.com dan Sindonews.com?
4) Bagaimana cara pandang yang muncul dalam teks berita mengenai kebijakan
5
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi hal-hal berikut:
1) untuk mendeskripsikan representasi dalam teks berita mengenai kebijakan
implementasi kurikulum 2013 pada Merdeka.com dan Sindonews.com;
2) untuk mendeskripsikan relasi dalam teks berita mengenai kebijakan
implementasi kurikulum 2013 pada Merdeka.com dan Sindonews.com;
3) untuk mendeskripsikan identitas dalam teks berita mengenai kebijakan
implementasi kurikulum 2013 pada Merdeka.com dan Sindonews.com;
4) untuk mengidentifikasi cara pandang yang terbentuk dalam teks berita
mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013 pada Merdeka.com dan
Sindonews.com.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini yang terbagi menjadi dua yaitu,
manfaat secara teoretis dan manfaat secara praktis.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk
memberikan sumbangsih dan sudut pandang baru bagi perkembangan kajian
analisis wacana kritis (AWK) khususnya tentang perbedaan cara pandang pada
wacana teks berita mengenai implementasi kurikulum 2013 pada Merdeka.com
dan Sindonews.com. Penelitian ini juga dapat dijadikan bahan perbandingan untuk
penelitian selanjutnya dengan menggunakan analisis wacana kritis model Norman
Fairclough.
2. Manfaat Praktis
Selain manfaat teoretis, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan
manfaat lain yang bersifat praktis. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk
masyarakat agar lebih teliti dalam memandang sebuah berita yang telah dituliskan
oleh media dengan ideologi yang dimiliki. Selain itu, penelitian ini juga
6
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kepentingan media dan representasi citra yang digunakan media dalam
merekonstruksi suatu peristiwa.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Skripsi ini terdiri atas lima bab. Bab tersebut diuraikan dalam beberapa
bagian. Bab satu adalah pendahuluan terdiri atas latar belakang masalah, masalah
penelitian yang terbagi menjadi identifikasi masalah, batasan masalah, dan
rumusan masalah. Selanjutnya, manfaat penelitian yang terbagi menjadi manfaat
teoretis dan manfaat praktis, serta struktur organisasi skripsi.
Bab dua terdiri atas telaah pustaka dan kajian teori. Teori-teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana, analisis wacana kritis dan
berita dalam pemberitaan implementasi kurikulum 2013.
Bab tiga dijelaskan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini,
sumber data yang diambil untuk penelitian ini, pengumpulan data, pengolahan
data, dan instrumen penelitian.
Bab empat dideskripsikan serta dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan
dari penelitian ini.
Akhirnya, bab lima disampaikan kesimpulan dari pembahasan yang telah
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam bagian ini akan diuraikan desain penelitian yang bertujuan
menjelaskan tahapan-tahapan sebagai panduan untuk menuntun peneliti ke arah
proses penelitian secara benar. Secara sistematis uraian digambarkan sebagai
berikut.
Pemberitaan Kurikulum 2013 padaMerdeka.com dan Sindonews.com
Metodeanalisiswacanakritis Pendekatan model Norman Fairclough
Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi
Pengolahan datadenganmenganalisis
bentukrepresentasi, relasi, identitas,
danideologi.
Bahasandantemuandaria nalisis
Simpulan pemberitaan Implementasi Kurikulum
25
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Desain penelitian
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 35) metode penelitian deskriptif adalah
metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri atau
lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menggabungkan antara
variabel satu dengan yang lain. Mahsun (2005, hlm. 269) dalam analisis kualitatif
terlihat keterpaduan antara tahap penyediaan data dengan tahap analisis data
sebagai suatu yang bersifat melingkar (siklus). Demikian juga penelitian ini yang
menggunakan data kebahasaan yang menganalisis dari segi analisis isi (content
analysis). Penelitian ini berusaha mendeskripsikan data kebahasaan yang
digunakan Merdeka.com dan Sindonews.com dalam pemberitaan kebijakan
implementasi kurikulum 2013. Adapun pendekatan teoretis yang digunakan
adalah pendekatan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) dengan
model Norman Fairclough. Pendekatan penelitian ini menempatkan bahasa dalam
konteks analisisnya. Model analisis ini banyak digunakan karena dalam teorinya
Fairclough melihat bahasa sebagai praktik kekuasaan, oleh karena itu analisis
harus dipusatkan pada bagaimana suatu teks diproduksi.
C. Data
Data penelitian ini berupa wacana pada Merdeka.com dan Sindonews.com
dengan fokus teks berita mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013. Data
dipilih secara random dengan rentang waktu tahun 2013-2014. Dasar
pertimbangannya adalah data teks yang diambil pada tahun 2013 karena
implementasi kurikulum 2013 digunakan saat masa pencobaan kurikulum
tersebut. Sementara, data teks yang diambil pada tahun 2014 bertepatan dengan
tahun ajaran baru 2014/2015 yang dimulai pada bulan juli diseluruh sekolah yang
ada di Indonesia dan dihentikan pada akhir Desember 2014 di beberapa sekolah
tertentu. Data penelitian ini adalah menganalisis dimensi teks pada Merdeka.com
26
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peristiwa (news), serta untuk mengetahui ideologi yang digunakan Merdeka.com
dan Sindonews.com tersebut.
D. Sumber Data
Data penelitian bersumber dari dokumen resmi yang dipublikasikan lewat
media berita online Merdeka.com dan Sindonews.com yang berisi informasi
mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah
teknik dokumentasi, yaitu mengumpulkan data yang berasal dari sumbernya.
Sugiyono (2012, hlm.240) mengungkapkan bahwa dokumen merupakan catatan
peristiwa yang telah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang. Adapun dokumen yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah data berupa teks berita tentang pemberitaan Kebijakan
Implementasi Kurikulum 2013 pada media onlineMerdeka.com dan
Sindonews.com. Berikut merupakan data-data yang diambil dari media online
Merdeka.comdan Sindonews.com.
No. Tanggal Media Online Judul
1. 19 April 2013 Merdeka.com “Kurikulum 2013 Kacau Balau”
2. 23 November 2014 Merdeka.com “Menteri Anies Sebut Kurikulum 2013 Setengah Matang”
3. 13 Desember 2014 Merdeka.com
“Polemik Kurikulum 2013, Gus Ipul usul Rembuk Pendidikan
Nasional”
4. 15 Juli 2013 Sindonews.com “Pahami Kurikulum 2013 Guru Minta Pelatihan Tambahan”
5. 07 Desember 2014 Sindonews.com “Penghentian Kurikulum 2013 Munculkan Dikotomi Pendidikan”
27
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dicabut”
F. Teknik Pengolahan Data
Setelah data-data terkumpul, tahapan selanjutnya ialah melakukan
pengolahan data. Langkah-langkah rincian pengolahan data akan dilakukan
sebagai berikut.
a) Peneliti menganalisis data yang telah didokumentasikan berdasarkan teori
Norman Fairclough dengan satuan analisis teks berupa bentuk representasi
yang terdiri dari kosakata, tata bahasa, dan anak kalimat atau rangkaian dan
gabungan antaranak kalimat, serta relasi dan identitas dalam teks pemberitaan
mengenai kebijakanimplementasi kurikulum 2013.
b) Selanjutnya ialah membandingkan hasil analisis pemberitaan kebijakan
implementasi kurikulum 2013 dengan melihatideologi pada media
onlineMerdeka.com dan Sindonews.com.
c) Setelah hasil analisis didapatkan, analisis selanjutnya adalah menarik
kesimpulan berdasarkan analisis teks dan disajikan dalam pembahasan.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kartu data.
Adapun instrumen/alat penelitian adalah untuk memudahkan peneliti dalam
menganalisis data. Instrumen berfungsi menganalisis struktur teks yang terdiri
dari representasi, relasi, dan identitas. Instrumen penelitian digambarkan sebagai
berikut.
Kartu Data
Judul :
Media Online :
Edisi :
1. Analisis Struktur Teks
Variabel Teks (Mikro)
28
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Representasi Dalam anak kalimat:
Kosakata
Tata bahasa (grammar)
Metafora
Kombinasi anak kalimat:
Rangkaian antar kalimat:
2. Relasi
3. Identitas
H. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini akan dijabarkan beberapa konsep-konsep penelitian
dalam defenisi operasional guna membentuk pemahaman yang sama antara
peneliti dan pembaca mengenai definisi yang akan dibahas. Definisi-definisi
tersebut adalah sebagai berikut.
1) Analisis wacana kritis adalah sebuah upaya atau proses
(penguraian) untuk memberi penjelasan dari sebuah teks (realitas sosial) yang
mau atau sedang dikaji oleh seseorang atau kelompok dominan yang
kecenderungannya mempunyai tujuan tertentu untuk memperoleh apa yang
diinginkan.
2) Ideologi adalah sistem kepercayaan yang melindungi kepentingan politik elit,
dalam hal ini ideologi pada media online Merdeka.com dan Sindonews.com.
3) Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.
4) Merdeka.com merupakan sebuah situs berita dari KapanLagi.com yang
menyajikan informasi berita Indonesia. Merdeka.com didirikan oleh Steve
Christian pada tahun 2011 dengan investasi oleh Sugiono Wiyono dari
Trikomsel.
5) Sindonews.com adalah harian versi online Sindo cetak dibawah naungan MNC
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Hasil simpulan penelitian berdasarkan data, analisis data, dan pembahasan
pada teks pemberitaan mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013adalah
sebagai berikut.
1) Representasi media onlineMerdeka.com dan Sindonews.com
dalampemberitaan kebijakan implementasi kurikulum 2013
direpresentasikan secara berbeda. Merdeka.com merepresentasikan
kurikulum 2013 yang diterapkan pemerintah sebagai sebuah kebijakan
yang gagal/tidak berhasil dan menghadirkan realitas pemerintah yang tidak
serius dalam menangani kurikulum 2013. Hal tersebut tergambar dari
aspek kebahasaan yang representasinya menggambarkan kekecewaan
media terhadap pemerintah yang ditampilkan lewat partisipan publik yang
diwawancarai.Sementara, dalam Sindonews.com implementasi kurikulum
2013 direpresentasikan dengan menunjukkan realitas pemerintah berhak
dalam menerapkan kurikulum 2013 walaupun implementasinya
menimbulkan dikotomi pendidikan. Pemberitaan ini menimbulkan
representasi pemerintah sebagai kaum elit yang dominan atau berkuasa
dalam mengatur kebijakan kurikulum 2013, hal ini memperlihatkan terjadi
struktur sosial yang timpang antara masyarakat dan pemerintah.
2) Relasi yang hadir dalam teks pemberitaan mengenai kebijakan
implementasi kurikulum 2013 antara partisipan wartawan dengan
partisipan publik memiliki kedudukan yang setara. Partisipan menganggap
bahwa masalah kurikulum 2013 merupakan masalah bersama yang harus
diatasi. Dalam teks juga menunjukkan relasi yang dibangun antara
partisipan publik dengan pemerintah, yang meletakkan partisipan publik
sebagai pihak yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah, yang
menampilkan pemerintah sebagai pihak yang gegabah dalam mengambil
143
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ditampilkan posisi yang seakan ada jarak antara pemerintah dan
masyarakat.
3) Identitas wartawan dalam media Merdeka.com menghadirkan wartawan
memposisikan dirinya sebagai bagian dari masyarakat, hal tersebut terlihat
dari partisipan yang ditampilkan yang membela kepentingan masyarakat
yang tidak setuju dengan penerapan kurikulum 2013. Dalam
Sindonews.com identitas wartawan diposisikan sebagai bagian dari
masalah yang mengganggap kebijakan kurikulum 2013 sesuai dengan apa
yang diterapkan pemerintah walaupun kurikulum tersebut telah merugikan
beberapa pihak masyarakat yang tidak siap dengan kebijakan kurikulum
2013.
4) Cara pandang media Merdeka.com dan Sindonews.com dalam pemberitaan
kebijakan implementasi kurikulum 2013 mengajukan pemberitaan dengan
versinya masing-masing. Merdeka.com menampilkan ideologi yang
membela kepentingan masyarakat dan cenderung tidak merespon baik atas
kebijakan kurikulum 2013 yang dibuat pemerintah. Lead yang dipakai
menampilkan diri sebagai pihak yang tidak setuju atau kecewa dengan
pemerintah atas kebijakan implementasi kurikulum 2013. Merdeka.com
juga menyampaikan pemberitaan dengan lugas terlebih karena media
tersebut transfaran. Sementara itu, Sindonews.com merupakan pihak yang
cenderungmerespon baik terhadap kebijakan pemerintah karena
Sindonews.com menampilkan pemerintah sebagai pengatur kebijakan yang
berkuasa dalam menerapkan kurikulum 2013. Dalam lead yang
ditampilkan, Sindonews.com berusaha menunjukkan pemerintah yang telah
benar dalam pengambilan kebijakan menerapkan kurikulum 2013. Dalam
teks yang ditampilkan walaupun masyarakat menjadi korban kebijakan
tetapi lead berita menunjukkan bahwa pemerintah yakin tetap untuk
menjalankan kurikulum 2013. Pemberitaan ini menunjukkan dominasi
pemerintah sebagai kaum elit yang berkuasa dalam membuat sebuah
144
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil analisis data tentang pemberitaan kebijakan kurikulum
2013 yang telah disimpulkan, peneliti mengajukan rekomendasi sebagai berikut.
1. Bagi pihak media onlineMerdeka.com dan Sindonews.com yang
merupakan media informasi bagi masyarakat agar menyampaikan dan
mengkonstruksi berita dengan adil dan transfaran baik lewat kosakata, tata
bahasa dan tata kalimat tanpa memihak pada kelompok tertentu.
2. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan memaksimalkan aspek-aspek
linguistik yang dibahas dengan menggunakan dimensi discourse practice
yang melakukan wawancara mendalam dengan awak redaksi.
3. Penelitian ini berfokus pada representasi, relasi, dan identitas, untuk
peneliti selanjutnya menganalisis sociocultural practice yang didasarkan
pada asumsi konteks sosial yang ada diluar media mempengaruhi wacana
yang muncul dalam media dengan menggunakan analisis level situasional,
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
A.R., Syamsuddin. (1992). Studi wacana: teori-analisis-pengajaran. Bandung:
Mimbar Pendidikan Bahasa dan Seni FPBS IKIP.
Anshori, Dadang. (2008). “Hegemoni dan dominasi bahasa pejabat di media
massa paca orde baru: analisis wacana kritis tentang idiom politik di
Indonesia”. Makalah pada Seminar Lokakarya Nasional, FPBS UPI
Bandung. [Online]. Diakses dari http://file.upi.edu//.
Apriad, Sani R. (2013). “Pemberitaan pilgub Jabar 2013 dalam HU Pikiran
Rakyat dan Inilah Koran (suatu analisis wacana kritis)”. (Skripsi). Sekolah
Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Darma, Yoce Aliah. (2009). Analisis wacana kritis. Bandung: Yrama Widya.
Eriyanto. (2001). Analisis wacana: pengantar analisis teks media. (edisi ketiga).
Yogyakarta: PT. LkiS Printing Cemerlang.
Fairclough dan Wodak, Ruth. 1997. “Critical discourse analysis”. Dalam Teun A. Van Dijk (ed.), Discourse as social interactio: discourse studies
multidisciplinary introduction, Vol. 2. London: Sage Publiction.
Fairclough, Norman. 1992. “Introduction”. Dalam Norman Fairclough (ed.), Critical language awareness. New York.: Longman.
Idul, Rahmatan. (2014). “Representasi tekstual praktik-praktik sosial dalam pidato
internasional Hasan Rouhani (kajian analisis wacana kritis)”. (Tesis).
Sekolah Pascasarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Nugroho, Wakhid. (2013). “Analisis wacana presidential lecture oleh B.J Habibie
(kajian analisis wacana kritis)”. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta.
Ridwan. (2009). “Analisis wacana kritis ideologi politik pada teks tajuk rencana
surat kabar Kompas”. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
S.M., Mahsun. (2005). Metode penelitian bahasa: tahapan strategi, metode, dan
Bintang Manullang, 2015
CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Saifullah, Aceng R. (2009). “Efektivitas iklan politik dalam kampanye Pemilu
2009: suatu kajian analisis wacana kritis”. [Online]. Diakses dari
http://acengruhendisaifullah.wordpress.com.
Sobur, Alex. (2001). Analisis teks media: suatu pengantar untuk analisis wacana,
analisis semiotik, dan analisis framing. (edisi keenam). Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabetta.
Tabroni, Roni. (2012). Komunikasi politik pada era multimedia. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Titscher, dkk. (Penyunting). (2000). Metode analisis teks dan wacana.