RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER – UNIVERSITAS GUNADARMA
Tanggal Penyusunan 05/09/2016 Tanggal revisi
-Kode dan Nama MK AK061251 Dasar-dasar Seni Peran dan Pementasan SKS dan Semester SKS 2 Semester VI (ATA)
Prasyarat
-Status Mata Kuliah [√] Wajib [... ] Pilihan Dosen Pengampu
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
Ketrampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik7 hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Pengetahuan Ketrampilan Khusus Deskripsi Umum
(Silabus) Mata kuliah ini membahas tentang segala hal yang berhubungan denganteknik-teknik pementasan teater, meliputi: olah vocal, olah gerak, olah rasa, olah pikir, komposisi, blocking dan bagaimana mempersiapkan panggung untuk pementasan.
Metode Pembelajaran
1. Ceramah/Kuliah Pakar √ 4. Praktik Laboratorium √ 2. Problem Based
Learning/FBD
... 5. Self-Learning (V-Class)
3. Project Based Learning √ 6. Lainnya: ... ... Pengalaman
Minggu Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Pelajaran)
Metode / Bentuk memahami bagaimana mengolah suara dan nafas di atas panggung.
1. Definisi suara, pentingnya suara untuk pementasan. 2. Definisi Intonasi. 3. Penggunaan
intonasi suara dalam pementasan 4. Latihan Pernafasan. 5. Olah Vokal: Latihan
Suara Panggung, artikulasi A, I, U, E, O.
6. Belajar tempo suara, lambat, sedang dan cepat. 7. Penggunaan suara
berdasarkan macam-macam karakter penokohan. 8. Menyanyi
1
2 x 170 menit
Mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran olah suara dan nafas untuk
pementasan. Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan pertama ketika mampu
memaksimalkan suara di atas panggung, misalnya: mampu menirukan suara alam, suara karakter tertentu, atau menyanyi dengan baik.
10 %
3 dan 4 Mahasiswa dapat memahami bagaimana mengolah gerak di atas panggung.
1. 1. Definisi Olah Gerak dalam pementasan. 2. Olah Gerak: Latihan
olahraga fisik (Senam
1 2 x 170
menit
Mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran olah olah gerak untuk pementasan.
wajah/mimik wajah dan senam badan) 3. Definisi Gerak
ruang dan waktu. 4. Gerak tubuh
berdasarkan berbagai ekspresi. 5. Menari.
Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan ketiga dan keempat ketika mampu
memaksimalkan gerak di atas panggung, misalnya:berlaku seperti tokoh yang ditentukan, menjadi tua, muda atau benda tertentu, dan mampu menari dengan baik. 5 Mahasiswa dapat
memahami bagaimana mengolah Pikir di atas panggung.
1. Definisi
Konsentrasi/pemus atan pikiran. 2. Belajar konsentrasi
dalam pementasan.
3. Konsentrasi dengan meditasi
4. Definisi Imajinasi
5. Belajar
mengembangkan
1 2 x 170
menit
Mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran olah pikir untuk melatih
konsentrasi dan imajinasi di atas panggung. Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan kelima ketika
imajinasi dalam
panggung. mampu memaksimalkan
konsentrasi dan imajinasidi atas panggung, misalnya: tidak terganggu oleh hal-hal di luar panggung, tidak terganggu penonton yang menertawai. 6. Mahasiswa dapat
memahami bagaimana mengolah rasa di atas panggung.
1. Definisi olah rasa 2. Latihan
penghayatan terhadap naskah.
1
2 x 170 menit
Mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran olah rasa untuk melatih penghayatan terhadap naskah. Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan keenam ketika mampu menghayati naskah puisi untuk dibacakan di atas panggung.
10 %
7. Mahasiswa dapat memahami, mengerti,
1. Definisi komposisi dan
1 ,3 2 x 170 Mahasiswa dapat menerapkan
dan menerapkan bagaimana Komposisi dan Blocking panggung
blocking panggung. 2. Belajar pembagian
komposisi di atas panggung. 3. Belajar blocking,
tata letak aktor di atas panggung.
(tugas 1) menit pembelajaran komposisi dan blocking untuk melatih teknik interaksi gerak dan perpindahan di atas panggung. Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan ketujuh ketika mampu
memposisikan diri sebaik mungkin di atas panggung, dalam artian tidak menghalangi aktor lain di panggung, dan keberadaan aktor di panggung mampu dilihat penonton dari segala sisi. 8. Mahasiswa dapat
mengerti bagaimana mementaskan story telling yang baik dan mengatur stage production untuk story telling.
1. Definisi Story Telling. 2. Teknik
bercerita yang baik untuk story telling. 3. Pembedahan
naskah story
1 2 x 170
menit
Mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran stpry telling. Kriteria penilaian mahasiswa
telling. 4. Teknik
panggung untuk story telling,
property, make up, wardrobe. 5. Konsep
panggung story telling
dikatakan berhasil dalam pertemuan ke delapan ketika mampu
membawakan story telling dengan baik di atas panggung.
9. Mahasiswa dapat mengerti bagaimana membaca puisi yang baik dan stage production untuk membaca puisi.
1. Definisi membaca puisi. 2. Teknik
Membaca puisi yang baik. 3. Gambaran
membaca puisi murni dan membaca puisi teatrikal. 4. Pembedahan
naskah puisi dan cara membacakanny a.
5. Teknik panggung untuk membaca puisi, property, make up, wardrobe. 6. Konsep
panggung membaca puisi.
1 2 x 170
menit
Mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran membaca puisi. Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan ke sembilan ketika mampu
menghayati naskah puisi untuk dibacakan di atas panggung.
5 %
10. Mahasiswa dapat mengerti
1. Definisi
musikalisasi puisi 1 2 x 170 Mahasiswa dapat menerapkan
bagaimana musikalisasi puisi dan dramatisasi puisi yang baik.
dan dramatisasi puisi.
2. Teknik-teknik musikalisasi puisi yang baik.
3. Teknik-teknik dramatisasi puisi yang baik. 4. Pembedahan
naskah puisi untuk musikalisasi dan dramatisasi. 5. Teknik panggung
untuk musikalisai dan dramatisasi puisi, property, make up, wardrobe. 6. Konsep panggung
musikalisasi dan dramatisasi puisi.
menit pembelajaran musikalisasi dan dramatisasi puisi. Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan keenam ketika mampu membawakan musikalisasi atau dramatisasi puisi dengan baik di atas panggung.
11. Mahasiswa dapat menampilkan story telling dengan kelompok yang sudah ditentukan juga menggunakan perlengkapan panggung dan pementasan.
1. Latihan untuk kelompok story telling.
2. Persiapan story telling untuk pementasan UAS.
1, 3 2 x 170 menit
Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan ke sebelas ketika mampu
menampilkan story telling yang baik bersama kelompok yang mencakup aspek-aspek pementasan seperti: terlatih blocking,
penghayatan yang
baik, suara yang bagus dan sudah didukung dengan property serta wardrobe yang sesuai dengan tema masing-masing. 12. Mahasiswa dapat
menampilkan musikalisasi puisi dengan kelompok yang sudah ditentukan, juga menggunakan perlengkapan panggung dan pementasan.
1. Latihan untuk kelompok musikalisasi puisi. 2. Persiapan
musikalisasi puisi untuk pementasan UAS.
1, 3 (tugas 2)
2 x 170 menit
Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan ke dua belas ketika mampu
menampilkan musikalisasi yang baik bersama kelompok yang mencakup aspek-aspek pementasan seperti: terlatih blocking,
penghayatan yang baik, suara yang bagus dan sudah didukung dengan property serta wardrobe yang sesuai dengan tema masing-masing.
13 Mahasiswa dapat menampilkan dramatisasi puisi dengan kelompok yang sudah ditentukan, juga menggunakan
perlengkapan panggung dan pementasan.
1. Latihan untuk kelompok dramatisasi puisi. 2. Persiapan
dramatisasi puisi untuk pementasan UAS.
1, 3 2 x 170 menit
Kriteria penilaian mahasiswa dikatakan berhasil dalam pertemuan ke tiga belas ketika mampu
menampilkan dramatisasi puisi yang baik bersama kelompok yang mencakup aspek-aspek pementasan seperti: terlatih blocking,
penghayatan yang baik, suara yang bagus dan sudah didukung dengan property serta wardrobe yang sesuai dengan tema masing-masing.
5 %
14. UJIAN AKHIR SEMESTER/Pementasan Story telling, musikalisasi puisi dan dramatisasi puisi
Nama Mata Kuliah : Dasar-dasar Seni Peran dan Pementasan SKS : 2 Program Studi : Sastra Inggris Pertemuan ke : 3 Fakultas : Sastra
A. TUJUAN TUGAS :
Membuat satu puisi Inggris dan satu puisi Indonesia.
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan
Membuat Puisi karya mahasiswa. b. Metode atau Cara pengerjaan
Mahasiswa membuat puisi karya sendiri, satu puisi berbahasa Inggris dan satu karya Berbahasa Indonesia.
Setelah menulis dua puisi, mahasiswa memilih satu puisi untuk dibacakan di atas panggung, boleh puisi berbahasa Inggris, boleh juga puisi berbahasa Indonesia.
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Masing-masing puisi minimal satu halaman.
C. KRITERIA PENILAIAN (5 %)
Isi Puisi
Daya tarik pembacaan puisi
FORMAT RANCANGAN TUGAS 1
B. TUJUAN TUGAS :
Membuat Cerita Pendek berbahasa Inggris
B. URAIAN TUGAS :
d. Obyek Garapan
Membuat Cerita Pendek karya mahasiswa e. Metode atau Cara pengerjaan
Mahasiswa membuat cerita pendek karya sendiri berbahasa Inggris.
Setelah menulis Cerita pendek, mahasiswa memilih satu puisi untuk dibacakan di atas panggung, boleh puisi berbahasa Inggris, boleh juga puisi berbahasa Indonesia.
f. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Masing-masing puisi minimal satu halaman.
C. KRITERIA PENILAIAN (5 %)
Isi Puisi
KRITERIA 3 : Daya tarik komunikasi/presentasi
KRITERIA 3a : Komunikasi tertulis
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard Bahasa Paper Bahasa menggugah
pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalam
Bahasa menambah informasi pembaca
Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan
Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan
Tidak ada hasil
Kerapian Paper Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca
Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang
Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi Tidak ada hasil
KRITERIA 3b : Komunikasi lisan
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard
Isi Memberi inspirasi
pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak
menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan
menyesatkan atau salah
Organisasi Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat
mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan
memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang
disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
Gaya Presentasi Menggugah semangat
pendengar Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca
