• Tidak ada hasil yang ditemukan

” PELATIHAN MANAJEMEN AMARAH DENGAN PENDEKATAN TERAPI PERILAKU KOGNITIF PADA Pelatihan Manajemen Amarah Dengan Pendekatan Terapi Perilaku Kognitif Pada Perilaku Agresi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "” PELATIHAN MANAJEMEN AMARAH DENGAN PENDEKATAN TERAPI PERILAKU KOGNITIF PADA Pelatihan Manajemen Amarah Dengan Pendekatan Terapi Perilaku Kognitif Pada Perilaku Agresi."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

” PELATIHAN MANAJEMEN AMARAH DENGAN

PENDEKATAN TERAPI PERILAKU KOGNITIF PADA

PERILAKU AGRESI ”

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Magister Profesi Psikologi (M.Psi, Psikolog) Bidang Psikologi Pendidikan

Oleh:

Arih Merdekasari, S. Psi T 100 006 047

PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)
(3)
(4)

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk...

Bapak dan Ibu yang Penulis kasihi Bapak Suyanto Atmo dan Ibu Purwati

Beserta keluarga besar Atmo Pawiro dan S. Parli

Terimakasih atas doa dan segala bentuk dukungan dari semua, akhirnya

penulis dapat menyelesaikan amanah ini dengan mendapatkan banyak hikmah serta

(5)
(6)

MOTTO

Katakanlah, “ Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis)

kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis)

kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak

itu (pula).”

(QS; Al Kahfi 109)

Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani.

(Ki Hajar Dewantoro)

Segala hal berasal dari yang Esa, segala hal sangat berharga untuk

dipelajari dan dimaknai.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmanirrohim Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga karya sederhana ini akhirnya dapat terselesaikan.

Doa dan segala bentuk dukungan dari berbagai pihak telah banyak membantu penulis untuk dapat mewujudkan karya ini. Oleh karena itu penulis dengan tulus hati menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Ibu Dr. Nisa Rachmah Nur Anganthi, M.Si, Psi selaku Dosen Pembimbing atas kesediaannya membimbing kami dalam mengembangkan ide dan memberikan masukan yang sangat membantu.

2. Ibu Dra. Wiwin Dinar Pratisti, M.Psi, Psi selaku Dosen Pembimbing atas kesabarannya memberikan dorongan semangat dan petunjuk yang dibutuhkan penulis.

3. Bapak Dr. Yadi Purwanto, MM, MBA,Psi selaku Ketua Pengelola Program Magister Profesi Psikologi UMS serta Semua Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu yang telah diajarkan.

4. Kepala Sekolah, Guru dan siswa SMPN 1 Kasreman atas kerjasama dan segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis.

(8)

6. Saudara-saudaraku; Pipit, Ulva, Tofa, Enggar, Tiwi, Amin, mas Bowo, beserta Semua saudara dalam keluarga besar Atmo dan S. Parli yang tidak bisa penulis sebutkan atas doa yang telah diberikan kepada penulis.

7. Teman-teman Program Magister Profesi Psikologi UMS. Angkatan IV untuk Auliya, Dhoni, mbak Vita, Mba Gadis, Rofi, Atiya, Tami, Miftah, Chandra, Bu Han, Fitroh, mbak Heni, Ka Ismi. Atas kebersamaan kita dan dukungan yang telah diberikan.

8. Teman-teman bimbingan Thesis, Ela, mBa Rosi, dek Nur, dek Ira, dek Munif, Dewi, Isna dan mba Atik. Atas kebersamaan dan dukungannya terhadap penulis.

9. Teman-teman soulmates: Ndung, Erna, Pretty, Phetoy, Zee, Zubet. Atas kesetiaannya merawat persahabatan kita. Eva dan Alfas atas inspirasinya mewujudkan impian kita dalam tindakan nyata. Astri, Erna dan Ikke Atas kesediaannya memberikan dukungan yang terus menerus lewat celoteh Abby, Erland dan Kevin. Yang kesemuanya merupakan penyemangat bagi penulis. 10.Tim trainer dan observer, Sunarno, Roseno, Pak Parman dan Ummi yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk membantu terlaksananya penelitian dengan baik.

(9)

ix

Penulis menyadari banyak keterbatasan yang dimiliki. Akan tetapi penulis berharap , semoga karya ini dapat bermanfaat.

Amin.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Surakarta, 27 September 2012 Penulis,

Arih Merdekasari, S.Psi

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

(11)

xi

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 11

A. Perilaku Agresi ... 11

1. Pengertian perilaku agresi ... 11

2. Bentuk-bentuk perilaku agresi ... 12

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresi ... 13

4. Perilaku agresi remaja ... 18

5. Aspek perilaku agresi ... 20

6. Siklus perilaku agresi ... 21

B. Pelatihan Manajemen Amarah ... 22

1. Pengertian pelatihan manajemen amarah ... 22

2. Pendekatan psikologi dalam manajemen amarah ... 24

3. Jenis-jenis manajemen amarah... 33

4. Pelatihan manajemen amarah dengan pendekatan terapi perilaku kognitif ... 36

C. Keterkaitan pelatihan manajemen amarah dengan perilaku agresi ... 40

D. Hipotesis ... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 43

A. Identifikasi variabel penelitian ... 43

B. Definisi operasional ... 43

C. Populasi dan sampel ... 44

D. Metode pengumpulan data ... 45

1. Skala perilaku agresi ... 45

(12)

3. Observasi ... 47

4. Angket ... 48

E. Rancangan eksperimen... 49

F. Prosedur penelitian ... 50

G. Metode analisis data ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 58

A. Orientasi populasi penelitian ... 58

B. Pelaksanaan penelitian ... 58

C. Hasil analisis mann withney test ... 71

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kelemahan dan kelebihan pendekatan psikologi ... 32

Tabel 2. Blue print skala perilaku agresi... 46

Tabel 3. Guide wawancara guru BK ... 46

Tabel 4. Guide wawancara subyek yang gagal menurunkan perilaku agresi .. 47

Tabel 5. Guide observasi partisipan pelatihan manajemen amarah ... 48

Tabel 6. Rancangan angket sikap partisipan terhadap materi pelatihan ... 48

Tabel 7. Rancangan eksperimen pre test-post test control group design ... 49

Tabel 8. Blue print materi pelatihan manajemen amarah ... 53

Tabel 9. Rancangan kegiatan pelatihan... 56

Tabel 10. Hasil uji validitas skala perilaku agresi... 59

Tabel 11. Penyebaran butir skala perilaku agresi... 60

Tabel 12. Pembagian partisipan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 61 Tabel 13. Pelaksanaan kegiatan pelatihan manajemen amarah ... 63

Tabel 14. Hasil post test follow test dan gain score kelompok eksperimen .. 65

Tabel 15. Hasil post test follow test dan gain score kelompok kontrol ... 65

Tabel 16. Kategorisasi pre test, post test dan follow test ... 66

Tabel 17. Perubahan skor perilaku agresi kelompok kontrol dan eksperimen 66 Tabel 18. Mean skor perilaku agresi... ... 67

(14)

Tabel 20. Skor perilaku agresi kelompok kontrol... ... 68

Tabel 21. Kategori perubahan skor aspek perilaku agresi... ... 69

Tabel 22. Mean skor aspek perilaku agresi... ... 69

Tabel 23. Rangkuman hasil mann withney test perilaku agresi... ... 71

Tabel 24. Rangkuman hasil mann withney test aspek perilaku agresi... . 72

Tabel 25. Rangkuman observasi partisipan pelatihan... ... 74

Tabel 26. Rangkuman hasil wawancara guru BK... ... 75

Tabel 27. Rangkuman hasil wawancara subyek yang gagal menurunkan perilaku agresi ... 76

Tabel 28. Rangkuman hasil wawancara kedua KSM... 77

Tabel 29. Hasil angket sikap partisipan terhadap materi pelatihan... ... 78

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Grafik Hasil survey pra penelitian perilaku agresi siswa ... 4

Gambar 2. Siklus agresi ... 22

Gambar 3. Keterkaitan manajemen amarah dengan perilaku agresi ... 42

Gambar 4. Penyusunan tempat duduk dengan gaya seminar... ... 63

Gambar 5. Grafik mean skor perilaku agresi... ... 67

Gambar 6. Grafik mean skor amarah... ... 69

Gambar 7. Grafik mean skor kebencian... 70

Gambar 8. Grafik mean skor agresi fisik... ... 70

Gambar 9. Grafik mean skor agresi verbal... ... 70

Gambar 10. Grafik pre test, post test dan follow test kelompok eksperimen.. 78

Gambar 11. Grafik skor pre test, post test dan follow NAS... 80

Gambar 12. Skor aspek perilaku agresi NAS... 80

Gambar 13. Grafik skor pre test, post test dan follow KSM... ... 81

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rangkuman hasil wawancara Ibu DN ... 98

Lampiran 2. Rangkuman hasil wawancara Ibu PK ... 100

Lampiran 3. Skala Perilaku agresi untuk try out ... 102

Lampiran 4. Validasi judgement expert skala perilaku agresi ... 104

Lampiran 5. Hasil uji validitas dan reliabilitas skala perilaku agresi ... 105

Lampiran 6. Skala perilaku agresi untuk penelitian ... 111

Lampiran 7. Skoring skala perilaku agresi... 112

Lampiran 8. Hasil survey pra penelitian ... 113

Lampiran 9. Hasil screening partisipan penelitian... 115

Lampiran 10. Validasi modul pelatihan manajemen amarah ... 119

Lampiran 11. Evaluasi modul pelatihan manajemen amarah ... 120

Lampiran 12. Curiculum vitae trainer ... 121

Lampiran 13. Mann withney test perilaku agresi ... 124

Lampiran 14. Mann withney test aspek amarah ... 125

Lampiran 15. Mann withney test aspek kebencian... 126

Lampiran 16. Mann withney test aspek agresi fisik ... 127

Lampiran 17. Mann withney test aspek agresi verbal ... 128

(17)

xvii

Lampiran 21. Rangkuman hasil wawancara NAS ... 132

Lampiran 22. Angket follow up pelatihan manajemen amarah... 134

Lampiran 23. Tabulasi Angket follow up pelatihan manajemen amarah ... 135

Lampiran 24. Hasil wawancara kedua KSM... 136

Lampiran 25. Dokumentasi try out pelatihan manajemen amarah ... 138

Lampiran 26. Dokumentasi penelitian modul manajemen amarah ... 139

Lampiran 27. Pernyataan tanggung jawab etik ... 142

Lampiran 28. Informent consent ... 143

Lampiran 29. Surat keterangan pelaksanaan konseling ... 144

Lampiran 30. Laporan pelaksanaan kode etik pelatihan kelompok kontrol .... 145

Lampiran 31. Dokumentasi pelatihan pada kelompok kontrol ... 150

(18)

PELATIHAN MANAJEMEN AMARAH DENGAN PENDEKATAN TERAPI PERILAKU KOGNITIF PADA PERILAKU AGRESI

ABSTRAKSI

Perilaku agresi remaja dikenal sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja yang menonjol saat ini. Perilaku agresi ringan hingga tindak kriminal sering menjadi masalah sosial yang berdampak luas bagi kehidupan pribadi remaja dan lingkungannya. Intervensi yang digunakan dalam mengatasi perilaku agresi tingkat masyarakat adalah penerapan sanksi hukuman dan pengontrolan senjata. Sedangkan intervensi tingkat individu digunakan untuk menangani perilaku agresi adalah katarsis, manajemen amarah dan hukuman. Hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa pelatihan manajemen amarah dengan pendekatan terapi perilaku kognitif terbukti efektif untuk menurunkan perilaku agresi.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pelatihan manajemen amarah dengan pendekatan terapi perilaku kognitif dapat menurunkan perilaku agresi. Hipotesis yang diajukan adalah pelatihan manajemen amarah dengan pendekatan terapi perilaku kognitif dapat menurunkan perilaku agresi.

Pemilihan subyek penelitian dilaksanakan melalui penyebaran skala perilaku agresi, yaitu siswa yang memiliki skor perilaku agresi sedang, agak tinggi dan tinggi yang berusia 12 sampai 15 tahun di SMPN 1 Kasreman Ngawi Jawa Timur. Dengan menggunakan teknik random, maka diperoleh 14 siswa sebagai kelompok kontrol dan 14 siswa sebagai kelompok eksperimen. Dari hasil analisa data melalui mann withney test diperoleh uji Z= -1.886 dengan taraf signifikansi 0.0295. Hasil ini menunjukkan perbedaan skor perilaku agresi yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, kelompok eksperimen lebih rendah skor perilaku agresinya daripada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelatihan manajemen amarah dengan pendekatan terapi perilaku kognitif dapat menurunkan perilaku agresi.

Kata kunci : Pelatihan Manajemen Amarah, Terapi Perilaku Kognitif, Perilaku Agresi.

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian air kelapa dengan konsentrasi 50 % mampu meningkatkan bobot tunas sebesar 53,99 g dan jumlah akar primer sebanyak 0,58 helai pada setek batang buah naga

Dengan menggunakan model inkuiri pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang perpindahan panas secara konveksi di kelas IV SD Negeri I Dukuh Kecamatan

a) Pipa beton harus dipasang dengan hati-hati, lidah sambungan harus diletakkan di bagian hilir, lidah sambungan harus dimasukkan sepenuhnya ke dalam alur sambungan

• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0

1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca teks tentang prinsip ekuipartisi energi dan mengamati gambar-gambar terkait prinsip ekuipartisi energi yang ada di

Dari pelaksanan kegiatan KKU ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kegiatan KKU ini telah banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa, mitra, Perguruan Tinggi dan

Potensial lost dalam semua usaha tidak bisa dihindari tetapi mengindentifikasi potensial lost dan ‘me-manage potensial lost’ menjadi sebuah kekuatan besar yang akan dijadikan

Sedangkan Elhassade & Balha (2016) hanya menemukan nilai APTT yang signifikan lebih rendah pada penderita DMT2 di Libya dibandingkan dengan kelompok kontrol sedangkan PT