• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh:

Ricky Chandra Wandira 0807692

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

(2)

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES

KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13,14, DAN 15

TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA

Oleh

Ricky Chandra Wandira

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Ricky Chandra Wandira 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)
(4)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN

SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA

Pembimbing 1 : Drs. Dudung Hasanudin Cholil. Pembimbing 2 : Alen Rismayadi, M.Pd.

Ricky Chandra Wandira 0807692

Prestasi olahraga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pembinaan dan pelatihan yang baik sejak usia dini. Pentingnya alat ukur dalam pelatihan merupakan hal yang sangat diperlukan dalam suatu pelatihan. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti menguji validitas dan reliabilitas kemampuan shooting pada kelompok umur 13,14,dan 15 pada sepakbola. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar validitas dan reliabilitas tes kemampuan shooting pada olahraga sepakbola. Tes keterampilan shooting ini merupakan tes keterampilan shooting dari Nurhasan dan Hasanudin (2007). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi sebanyak 50 siswa dan sampel sebanyak 30 siswa yang terdiri dari tiga kelompok umur. Hasil penelitian menunjukan bahwa tes keterampilan shooting pada KU 13 memiliki validitas sebesar r = 0.7302 dan realibilitas sebesar 0.5239, KU 14 memiliki validitas r = 0.4289 dan reliabilitas sebesar 0.4289, KU 15 memiliki validitas r = 0.3919 dan reliabilitas sebesar 0.6780. Kesimpulan hasil penelitiannya adalah (1) Alat ukur tes keterampilan shooting Nurhasan mempunyai validitas yang tinggi dan reliabilitas yang rendah pada kelompok umur 13. (2) Alat ukur tes keterampilan shooting Nurhasan mempunyai validitas yang rendah dan reliabilitas yang rendah pada kelompok umur 14. (3) Alat ukur tes keterampilan shooting Nurhasan mempunyai validitas yang rendah dan reliabilitas yang tinggi pada kelompok umur 15.

Kata kunci : Kemampuan shooting, Validitas dan Realibilitas dan

(5)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

VALIDATY AND RELIABILITY SHOOTING COMPETENCES TEST OF KU 13,14 AND 15 YEARS OLD ON

FOOTBALL

Suvervisor 1 : Drs. Dudung Hasanudin Cholil. Suvervisor 2 : Alen Rismayadi, M.Pd.

Ricky Chandra Wandira 0807692

Sport achievement affected by several factors, including good guidance and coaching that started in the early age. Indicator in coaching is important. Based on that reason in this researcher try to examine the validity and reliability of shooting ability in a group of football player in the range age, 13,14 and 15. The purpose of this research is to know the validity and reliability shooting test of football. Shooting skill test is a shooting skill test by Nurhasan and Hasanudin (2007). In this research the writer used descriptive methode, whice are 50 student are populated and 30 student are simple. Which is consist of three categories of age. The result of the research are KU 13 has r = 0,7302 of validity and 0,5239 of reliability, KU 14 has r = 0,4289 of validity and 0,4289 of reliability, KU 15 has r = 0,3919 of validity and 0,6780 of reliability. In conclusion of this research are : (1) Shooting ability test of Nurhasan has high validity but low reliability in 13 years old for football player. (2) Shooting ability test of Nurhasan has low validity and low reliability in 14 years old for football player. (3) shooting ability test of Nurhasan has low validity but high reliability in 15 years old for football player.

(6)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka ... 7

1. Hakikat Sepakbola ... 7

2. Teknik Menendang ... ... 8

3. Peranan Shooting ... 11

4. Karakteristik Usia Dalam Sepakbola ... 12

5. Hakikat Tes dan Pengukuran... ... 14

6. Fungsi Tes dan Pengukuran... ... 15

7. Hakikat Validitas... ... 16

(7)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A.Metode Penelitian... 21

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi... ... 22

2. Sampel... ... 22

C.Desain Penelitian ... 23

D.Instrumen Penelitian... 24

E. Tempat dan Waktu Penelitian... ... 26

F. Prosedur Penelitian... 26

G.Prosedur Pengolahan Data... ... 27

1. Deskripsi Data... ... 27

2. Uji Normalitas... ... 27

3. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen... ... 28

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 29

1. Hasil Penghitungan Jumlah, Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku... ... 29

2. Uji Normalitas... ... 29

3. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen... 31

B.Pembahasan dan Hasil Temuan ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 34

B.Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(8)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pembagian kategori usia dalam sepakbola ... 13

Tabel 2.2. Pembagian kategori Usia di SSB PORAS ARJASARI ... 13

Tabel 3.1. Kriteria Validitas dan Reliabilitas ... 28

Tabel 4.1. Hasil Penghitungan Jumlah, Rata-rata Simpangan baku ... 29

Tabel 4.2.Penghitungan Uji Normalitas ... 30

Tabel 4.3.Hasil Penghitungan Uji Validitas Instrumen ... 31

(9)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Teknik Menendang dengan Punggung Kaki ... 9

Gambar 2.2.Teknik Menendang dengan Kaki Bagian Dalam ... 10

Gambar 2.3 Teknik Menendang dengan Kaki BagianLuar ... 10

Gambar 2.4 Teknik Menendang dengan Punggung Kaki Bagian Luar ... 11

Gambar 3.1. Desain Penelitian ... 23

Gambar 3.2. Langkah-langkah Penelitian ... 24

(10)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Hasil Tes Keterampilan Shooting ke 1 ... 39

Lampiran 2. Data Hasil Tes Keterampilan Shooting ke 2 ... 40

Lampiran 3. Composite Skor ... 41

Lampiran 4. Penghitungan Rata-rata dan Simpangan Baku ... 42

Lampiran 5. Penghitungan Uji Normalitas ... 43

Lampiran 6. Penghitungan Uji Signifikasi Koefisien Korelasi ... 44

Lampiran 7. Penghitungan Uji Validitas Instrumen ... 45

Lampiran 8. Penghitungan Uji Reliabilitas Instrumen ... 46

Lampiran 9. Foto Penelitian ... 47

Lampiran 10. Surat Keterangan Telah Mengikuti Seminar Proposal skripsi . 49 Lampiran 11. Surat Izin Penelitian ... 53

(11)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat digemari diseluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Mengenai sepak bola menurut Salim. A (2007, hlm.10) :

Permainan sepak bola pada dasarnya yaitu olahraga yang memainkan bola dengan menggunakan kaki, tujuan utamanya adalah untuk menciptakan gol atau skor sebanyak-banyaknya yang tentunya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Seluruh masyarakat dunia sangat mengenal olahraga sepakbola. meskipun banyak yang tidak menggemari atau tidak dapat memainkannya tapi mereka sangat mengenal tentang sepakbola. oleh karena itu sepakbola menjadi olahraga yang populer didunia. Pekembangan olahraga ini sangatlah pesat hampir seluruh penjuru dunia mengenal olahraga permainan ini. Selain mudah dalam memainkannya olahraga ini pun tidak mengenal perbadaan baik usia, jenis kelamin ataupun tingkatan sosial. Memasyarakatnya olahraga ini dilihat dari banyaknya orang yang memainkan atau menggemari olahraga ini. Olahraga ini terus berkembang pesat di semua negara diseluruh dunia.

Di Indonesia sendiri permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang paling di gemari oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak remaja, dan dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Dapat dikatakan rakyat Indonesia dikenal sebagai penggemar sepakbola yang fanatik.

(12)

2

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

minat pada olahraga yang lainnya, yang mengakibatkan banyaknya minat orang tua atau anak-anak untuk belajar atau berlatih bermain bola yang mengakibatkan banyaknya sekolah sepakbola (SSB) yang ada di Indonesia dan menciptakan pemain yang handal untuk negara Indonesia.

Tujuan sepakbola sekarang ini adalah sebagai hiburan dan prestasi. namun dalam dunia modern sekarang ini sepakbola prestasi dijadikan lahan bisnis bagi semua pemain sepakbola, karena sepakbola professional mencari nafkah dari sepakbola. banyaknya liga atau turnamen dalam sepakbola di dunia, menjadi lahan pekerjaan yang sangat mumpumi bagi atlet sepakbola.

Saat ini olahraga sepakbola mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi taktik, teknik, maupun fisik. Untuk menjadi pemain sepakbola yang handal diharapkan memiliki beberapa faktor penunjang yang akan menunjang dalam pencapaian suatu prestasi yang maksimal, dibutuhkan suatu kualitas dari aspek latihan yang meliputi, aspek teknik, fisik, taktik dan mental. Dalam bukunya Harsono (1988, hlm.100) mengemukakan bahwa “Untuk membantu atlet meningkatkan keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin, aspek latihan ada empat yang harus diperhatikan dan diteliti secara seksama oleh atlet yaitu, latihan fisik, teknik, taktik, dan mental”

Untuk bermain sepak bola yang baik tentu harus memiliki keterampilan yang berawal dari penguasaan teknik dasar. Penguasaan teknik dasar sangat mempunyai peranan penting, karena merupakan penunjang agar pemain dapat bermain secara maksimal dalam suatu pertandingan sepak bola. Adapun teknik dasar dalam sepak bola adalah passing (mengoper bola), drible (menggiring bola), heading (menyundul bola), shooting ( menembak bola).

Shooting adalah tendangan kearah gawang untuk menciptakan gol. Dalam

(13)

3

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

shooting. Oleh karena itu shooting harus dikuasai oleh para pemain baik amatir

maupun professional.

Sebuah prestasi olahraga merupakan suatu hasil yang dilatar belakangi oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah proses dan pembinaan yang baik dan berkelanjutan. Hal ini mengandung arti bahwa pembinaan dilakukan secara bertahap dan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan kemampuan dasar atlet. Fenomena yang berkembang sekarang ini untuk mencapai prestasi dalam cabang olahraga adalah pelatih sering kali melakukan pembinaan atlet sedini mungkin dengan harapan prestasi yang tinggi dapat tercapai.

Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan shooting seorang berada pada kategori baik atau tidak baik harus dilakukan tes dan pengukuran. Tes dan pengukuran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran ataupun pelatihan cabang olahraga karena dapat menunjang peningkatan kemampuan atlet itu sendiri, dalam bukunya Nurhasan (2007, hlm. 1) menjelaskan bahwa “Tes merupakan suatu alat yang digunakan dalam memperoleh data dari suatu objek yang akan di ukur, sedangkan pengukuran merupakan suatu proses mengumpulkan data,”

Cabang olahraga sepakbola memiliki suatu bentuk tes untuk mengetahui tingkat keterampilan individu dalam bermain sepakbola. Karena sepakbola masih membutuhkan alat ukur yang lebih spesifik untuk mengetahui tingkat keterampilan dari tiap-tiap pemain, seperti dalam bukunya Nurhasan (2007) yang terdiri dari tes keterampilan dribbling, passing, heading, shooting, dan stopping. Dalam tes keterampilan ini peneliti akan menguji validitas dan reliabilitas tes keterampilan teknik dasar sepakbola menurut Nurhasan (2007, hlm.213) yaitu tes keterampilan shooting.

(14)

4

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana akurasi tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya,”

Sedangkan menurut Nurhasan (2007, hlm.35) “Validitas adalah kesahihan, tes yang mengukur apa yang hendak di ukur.” Valid tidaknya suatu pengukuran tergantung pada kemampuan alat ukurnya dalam mencapai tujuan pengukuran yang hendak dicapai.

Realibilitas juga merupakan syarat bagi validitas tes, karena Realibilitas menurut Nurhasan (2007, hlm.42) merupakan “derajat keajegan atau konsistensi hasil pengukuran”. Alat ukur yang tidak reliable akan sendiri nya akan tidak valid.

Dalam penelitian ini peneliti menekankan pada uji validitas dan reliabilitas tes keterampilan Nurhasan tentang tes keterampilan shooting untuk usia remaja/muda. Hasil dari penelitian instrument tes ini akan didapat besarnya tingkat koefisien melalui proses penghitungan dan analisis data. Besarnya tingkat koefisien yang diperoleh dapat menentukan tes ini bisa digunakan dan menjadi alat ukur yang baku dan mengukur tingkat keterampilan sepakbola.

Berdasarkan uraian di atas peneliti menganggap penting nya untuk melakukan penelitian terhadap tes keterampilan Nurhasan tentang tes keterampilan shooting sehingga dapat digunakan oleh para pelatih untuk menjadi alat ukur tes baku dalam upaya mengembangkan bakat atau keterampilan pada siswa-siswa SSB di Indonesia.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan pada latar belakang maka penulis mengidentifikasi beberapa masalah terkait dengan uji validitas dan reliabilitas tes keterampilan shooting pada SSB. Oleh sebab itu penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

(15)

5

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Masih kurangnya penelitian dalam hal alat ukur tes keterampilan shooting dalam sepakbola.

3. Kurangnya alat ukur tes dalam proses evaluasi pembinaan dan latihan sepakbola untuk usia remaja.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka masalah penelitan ini adalah :

1. Bagaimana validitas dan reliabilitas alat ukur keterampilan shooting dalam permainan sepak bola untuk KU 13 dari Nurhasan?

2. Bagaimana validitas dan reliabilitas alat ukur keterampilan shooting dalam permainan sepak bola untuk KU 14 dari Nurhasan?

3. Bagaimana validitas dan reliabilitas alat ukur keterampilan shooting dalam permainan sepak bola untuk KU 15 dari Nurhasan?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dari alat ukur tes keterampilan shooting pemainan sepakbola untuk KU 13 dari Nurhasan.

2. Untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dari alat ukur tes keterampilan shooting pemainan sepakbola untuk KU 14 dari Nurhasan.

3. Untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dari alat ukur tes keterampilan shooting pemainan sepakbola untuk KU 15 dari Nurhasan.

E. Manfaat Penelitian

(16)

6

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Secara teoritis hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan keilmuan yang berarti bagi para guru, pelatih dan pembina olahraga untuk kemajuan prestasi sepakbola

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi bagaimana daya upaya para guru, pelatih dan pembina untuk menambah wawasan dan pengetahuan bahwa untuk meningkatkan kemajuan dan prestasi sepakbola tidak hanya mempunyai kemampuan dan keterampilan tetapi juga didukung dari kondisi fisik dan psikologis serta ilmu pendukung yang berperan didalamnya.

2. Manfaat Praktis :

a. Dapat dijadikan acuan bagi para guru dan pelatih sepakbola dalam memilih pemain dengan memperhatikan keterampilan pemain.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Dalam penyusunan karya ilmiah untuk mempermudah pembahasan dan penyusunan maka sudah sepantasnya terdapat sebuah struktur kerangka penulisan, adapun kerangka penulisan dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan : meliputi latar belakang, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Teoritis, kerangka berpikir dan kajian teoritis: berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu tentang cabang olahraga sepakbola, teknik dasar sepakbola shooting, karakteristik usia tes, pengukuran, dan evaluasi, validitas, reliabilitas.

Bab III Metode penelitian: membahas tentang metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, desain penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

(17)

7

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(18)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode adalah langkah-langkah yang diambil untuk mempermudah penelitian. Menurut Arikunto (2010, hlm.203) bahwa:“Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Sedangkan Sugiyono (2013, hlm. 02) mengemukakan bahwa: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Mengenai metode penelitian menurut Sugiyono (2013, hlm.137) sebagai berikut:

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting), pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain.

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitian deskriptif.. Dalam bukunya Arikunto (2010, hlm. 203) menjelaskan bahwa “ metode deskriptif merupakan metode penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.

Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa penelitian deskriftif merupakan suatu metode penelitian yang dapat menggambarkan situasi yang aktual pada masa sekarang dengan memperoleh hasil yang apa adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Penggunaan metode deskriptif pada penelitian ini diharapkan dapat memperoleh informasi yang aktual mengenai keabsahan dan keterandalan tes keterampilan sepakbola.

(19)

22

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan teknik estimasi test-retest. Teknik estimasi test-retest dilakukan dengan menggunakan tes yang sama pada kelompok yang sama.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Dalam sebuah penelitian yang akan dilakukan perlu adanya data yang akan diperoleh sesuai dengan fakta dilapangan. Sumber data diperoleh dari objek atau populasi yang akan diteliti. Mengenai populasi menurut Sugiyono (2013, hlm.80), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu.” Berdasarkan penjelasan tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau objek yang mempunyai sifat umum yang dapat menghasilkan data yang hendak diolah untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

Berkenaan dengan penelitian ini yang akan menjadi populasi dalam penelitian adalah atlet SSB Poras Arjasari. Hasil dari penelitian ini bertujuan dapat digunakan dalam proses pembinaan sebagai alat ukur tes keterampilan siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pembinaan sepakbola khususnya di SSB Poras Arjasari pada kelompok umur 13-15 yang berjumlah 50 siswa.

2. Sampel

Sampel merupakan hal yang sangat berkaitan dengan populasi. Sugiyono (2013, hlm. 81) menjelaskan bahwa “ Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sedangkan Arikunto (2010, hlm. 174) mengemukakan bahwa “ Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.

Sesuai dengan penjelasan tersebut penulis mengartikan bahwa sampling adalah proses pemilihan beberapa unit untuk sebuah penelitian yang dapat menggambarkan suatu kelompok atau populasi maka dengan memilih sampel secara tepat merupakan hal yang penting dalam penelitian.

(20)

23

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan teknik sampling purposive sampling. Dalam bukunya Sugiyono (2013, hlm 85) menjelaskan bahwa “ teknik purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel yang terpilih dari populasi yang ada dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu ini dimaksudkan penelitian ini betul-betul melihat pada tes keterampilan shooting Nurhasan. Sehingga uji validitas ini menggunakan sampel di SSB Poras Arjasari KU 13-15 dengan jumlah 30 orang yaitu KU 13 sebanyak 10 siswa, KU 14 sebanyak 10 siswa dan KU 15 sebanyak 10 siswa. Dengan kriteria pertimbangan pemilihan sampel berdasarkan :

1. Kehadiran dalam latihan.

2. Keikutsertaan dalam berbagai turnamaen. 3. Tes awal shooting.

C. Desain Penelitian dan Langkah-langkah Penelitian

Desain penelitian merupakan kerangka umum penelitian yaitu langkah-langkah yang harus dilakukan dan disusun oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan data dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta sesuai dengan tujuan peneliti sehingga akan memperoleh hasil dari masalah penelitian.

Arikunto ( 2010, hlm 531) menjelaskan “ Desain (design) penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan”. Desain penelitian yang peneliti gunakan adalah desain yang bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat ukur tes keterampilan shooting Nurhasan. Maka dengan demikian desain penelitiannya adalah sesuai dengan bagan dibawah ini :

(21)

24

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

X1 : Validitas dan Reliabilitas Tes Keterampilan Shooting KU-13

X2 : Validitas dan Reliabilitas Tes Keterampilan Shooting KU-14

X3 : Validitas dan Reliabilitas Tes Keterampilan Shooting KU-15

Y : Composite Skor

Adapun langkah-langkah dalam penelitian sebagai berikut :

Gambar 3.2.

Langkah-langkah Penelitian

D. Instrumen Penelitian

Pada dasarnya penelitian adalah melakukan penelitian dan evaluasi, makan diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur dalam penelitian ini dinamakan instrument penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat untuk mengumpulkan data. Proses pengumpulan data diarahkan kepada data yang valid hasil dari penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan shooting Nurhasan harus dilakukan pengukuran supaya diperoleh tingkat derajat validitas dan reliabilitasnya.

(22)

25

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, tes yang di gunakan adalah tes menembak / menenendang ke sasaran seperti yang dijelaskan oleh nurhasan (2007, hlm 213). Seperti pada gambar dibawah ini :

16,5 cm

Gambar 3.3

Diagram Tes Menembak Lapangan ke Sasaran Tujuan :

Mengukur keterampilan, ketepatan dan kecepatan gerak kaki dalam menendang bola ke sasaran.

Alat yang digunakan : a. Bola

b. Stopwatch c. Gawang d. Nomor e. Tali f. Cones

Petunjuk pelaksanaan :

a. Testee berdiri dibelakang bola yang diletakan pada sebuan titik berjarak 16,5 m didepan gawang di depan gawang dan sasaran.

b. Tidak ada aba-aba dari testee.

c. Testee diberi 3 ( tiga ) kali kesempatan Gerakan tersebut dikatakan gagal bila :

a. Bola keluar dari daerah sasaran.

b. Menempatkan bola tidak pada jarak 16,5 m dari sasaran

(23)

26

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Cara menskor :

a. Terdapat amgka-angka yang akan akan menjadi sasaran dalam tes.

b. Angka dimulai dari angka 1,3,5,7 setiap angka mempunyai jarak yang berbeda, jika keluar dari sasaran mendapatkan nilai 0.

c. Jumlah skor yang ditempuh bola pada sasaran dalam tiga kali kesempatan. d. Bila bola hasil tendangan mengenai tali pemisah skor pada sasaran, maka

diambil dari skor terbesar dari kedua sasaran tersebut.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di tempat suatu pembinaan sepakbola yaitu SSB Poras Arjasari Kabupaten Bandung yang bertempat di lapangan sepakbola Arjasari. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 juni dan 16 juni 2015.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan menjadi di SSB Poras Arjasari Kabupaten Bandung pada kelompok usia 13-15.

1. Tes Pertama

Tes pertama dilakukan pada tanggal 10 juni 2015, tujuan dari tes pertama adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan tiap individu pemain dalam keterampilan sepakbola. Pelaksanaan tes pertama adalah sebagai berikut:

a. Para pemain melakukan pemanasan dengan maksimal b. Pendataan pemain yang akan melakukan tes.

c. Pemain dipanggil satu-persatu sesuai data yang telah ditulis.

d. Setiap akan melakukan tes pemain diberi kesempatan untuk mencoba.

e. Setiap tes yang akan dilaksanakan diawali dengan peluit dibunyikan, sebagai signal bahwa tes dapat segera dimulai.

f. Pemain melakukan tes sesuai dengan kemampuan terbaiknya. 2. Tes Kedua

(24)

27

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilaksanakan tes sebelumnya. Pelaksanaan tes kedua sama halnya dengan proses pada tes pertama yaitu sebagai berikut:

a. Para pemain melakukan pemanasan dengan maksimal b. Pendataan pemain yang akan melakukan tes.

c. Pemain dipanggil satu-persatu sesuai data yang telah ditulis.

d. Setiap akan melakukan tes pemain diberi kesempatan untuk mencoba.

e. Setiap tes yang akan dilaksanakan diawali dengan peluit dibunyikan, sebagai signal bahwa tes dapat segera dimulai.

f. Pemain melakukan tes sesuai dengan kemampuan terbaiknya.

G. Prosedur Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil tes merupakan tes asli. Data-data tersebut diolah dan dianalisis untuk memperoleh informasi dalam rangka menguji hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan, diperlukan pengolahan dan analisis data untuk menerima atau menolak hipotesis. Dalam penghitungan statistic peneliti menggunakan komputerisasi program SPSS (Statistical Product for Social Science) dengan alasan bahwa program ini memiliki kemampuan analisis statistic cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis menggunakan menu-menu deskriftif dan kotak-kotak dialog sederhana, sehingga mudah dipahami pengoperasiannya. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan dan analisis data tersebut akan diuraikan sebagai berikut :

1. Deskripsi Data

Untuk pendeskripsian data penulis melakukan pengolahan dengan mencari rata-rata. Simpangan baku/standar deviasi, varians. Tahap penghitungan SPSS ini dengan langkah-langkah sebagai berikut: klik Analyze > Descriptive Statistics > Descriptives > Masukan semua variabel ke kotak variabel(s) > Options > ceklis Mean, Standar Deviation, dan Variance > Continue > OK.

2. Uji Normalitas

(25)

28

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kolmogorov-smirnov, tahap penghitungan SPSS ini dengan langkah-langkah sebagai berikut : klik Analyze > Nonparametric Test > Legacy Dialogs > 1-Sample K-S > Masukan semua variabel ke kotak Test Variabel List > OK. Format pengujiannya dengan membandingkan nilai probabilitas ( ) atau signifikasi (Sig.) dengan derajat kebebasan (dk) α = 0,05. Uji kebermaknaannya sebagai berikut:

Jika nilai Sig. atau P-value > 0,05 maka data dinyatakan normal. Jika nilai Sig. atau P-value < 0,05 maka data dinyatakan tidak normal. 3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan uji pearson correlation. Tahap penghitungan SPSS ini dengan langkah-langkah sebagai berikut: kilk Analyze > Correlate > Bivariate > Masukan nilai Variabel ke kotak Variables > OK. Format pengujiannya dengan membandingkan nilai probabilitas ( ) atau signifikasi (Sig.) dengan derajat kebebasan (dk) α = 0,05. Uji kebermaknaannya sebagai berikut: 1) Jika nilai Sig. atau P-value < 0,05 maka Ho ditolak dinyatakan signifikan 2) Jika nilai Sig. atau P-value > 0,05 maka Ho diterima dinyatakan tidak

signifikan.

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan uji cronbach’s alpha. Tahap penghitungan SPSS ini dengan langkah-langkah sebagai berikut: klik Analyze > Scale > Realibility Analysis > Masukan nilai variabel ke kotak item > OK. Untuk kriteria menurut Nurhasan (2007, hlm.48) dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

(26)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari tujuan penelitian dan berdasarkan dari hasil pengolahan data , analisis data, serta kerangka berpikir, dapat disimpulkan bahwa:

1. Alat ukur tes keterampilan shooting Nurhasan mempunyai validitas yang tinggi dan reliabilitas yang rendah pada kelompok umur 13.

2. Alat ukur tes keterampilan shooting Nurhasan mempunyai validitas yang rendah dan reliabilitas yang rendah pada kelompok umur 14.

3. Alat ukur tes keterampilan shooting Nurhasan mempunyai validitas yang rendah dan reliabilitas yang tinggi pada kelompok umur 15.

B. SARAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian kesimpulan sebagaimana telah dikemukakan diatas, maka disampaikan saran sebagai berikut:

1. Bagi para pelatih atau pembina olahraga sepakbola, hendaknya dalam melihat kemampuan shooting dalam permainan sepakbola terlebih dahulu harus diketahui tes dengan tingkat validitas dan realibilitas yang tinggi. Agar diperoleh hasil yang kongkrit. Tingkat derajat validitas dan reliabilitas alat ukur kemampuan shooting Nurhasan dapat dijadikan instrumen atau alat ukur kemempuan shooting dalam permainan sepakbola. Namun sesuai dengan hasil penelitian ini dan peneliti menganjurkan untuk menggunakan tes ini pada kelompok usia 13, karena nilai validitas dan reliabilitasnya lebih tinggi dibandingkan pada kelompok usia 14 dan 15.

(27)

35

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(28)

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Salim, A. (2007). Buku Pintar Sepakbola. Bandung: Jembar.

Sucipto, dkk.(2000). Sepakbola. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek – Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta:C.V.Tambak Kusuma

Nurhasan, Dan Cholil. (2007). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

PSSI.(2012). Kurikulumdan Pedoman Dasar Sepakbola.Pdf.

Nurhasan, dkk.(2008). Modul Statistika.Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Santoso, Singgih. (2006). Menguasai STATISTIK di Era Informasidengan SPSS 15. Jakarta: Media Komputindo Kelompok Gramedia.

UniversitasPendidikan Indonesia.(2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

B. INTERNET

Tanpa nama. (2012). Pengertian Hakikat Shooting Menurut Para Ahli. [Online].

Tersedia: http://klikbbm.blogspot.com/2013/08/pengertian-hakikat-shooting-menurut-ahli.html. [diakses 15Desember 2014].

(29)

37

Ricky Chandra Wandira, 2015

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN SHOOTING UNTUK KU 13, 14, DAN 15 TAHUN

PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanpa nama. (2014). Teknik Menendang Dalam Sepakbola. [Online]. Tersedia:

http://database-artikel.blogspot.com/2014/10/teknik-menendang-dalam-permainan-sepak.html. [diakses 15Desember 2014].

Sugiharto, Bowo. (2014). Validitas dan Reliabilitas. [Online]. Tersedia:

http://bowo.staff.fkip.uns.ac.id/files/2010/11/validitas-reliabilitas-bowo.pdf. [diakses 15 Desember2014].

Tanpa nama. (2014). Analisis Validitas dan Reliabilitas data. [Online]. Tersedia:

Gambar

Gambar 3.1  Desain Penelitian
Gambar  3.2.  Langkah-langkah Penelitian
Gambar 3.3  Diagram Tes Menembak Lapangan ke Sasaran
Tabel 3.1. Kriteria Validitas dan Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Menurut Sugiyono (2012, hlm. 80), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Sugiyono (2013, hlm.117) mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Ricky Chandra Wandira 2015

Mengenai pengertian populasi, Sugiyono (2014, hlm. 117) menjelaskan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yangditetapkan oleh peneliti

Menurut Sugiyono (2015: 117), “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: Objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

Sugiyono (2013, hlm.117) mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu