• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN TEKNIK PERMAINAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN TEKNIK PERMAINAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN TEKNIK PERMAINAN

WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis

oleh:

NURUL AMALIA SHADRIANA HERMANSYAH 0906271

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

NURUL AMALIA SHADRIANA HERMANSYAH 0906271

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN TEKNIK PERMAINAN

WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Diketahui oleh Pembimbing I

Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. 196502041992022001

Pembimbing II

Iis Sopiawati, M. Pd. 197301282005012002

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

(3)

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN TEKNIK PERMAINAN

WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA

oleh

NURUL AMALIA SHADRIANA HERMANSYAH

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis

© Nurul Amalia Shadriana Hermansyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya Nurul Amalia Shadriana Hermansyah menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk

Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Februari 2014 Yang membuat pernyataan,

(5)
(6)

Hermansyah, Nurul Amalia S. 2014. Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula. Skripsi S1 FPBS UPI. Bandung : Tidak diterbitkan.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square dalam pembelajaran menulis bahasa Perancis tingkat pemula. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode dan teknik, serta kelebihan dan kekurangan dari metode dan teknik tersebut.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pra-eksperimen, yaitu one-group pretest-posttest design. Kemudian teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes, angket dan observasi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra, dengan sampel sebagian siswa kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra yang berjumlah 25 siswa.

Metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square yang diterapkan pada siswa menunjukan hasil yang positif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menulis bahasa Perancis siswa mengalami peningkatan dengan nilai sebesar 33,2 yaitu selisih dari nilai prates sebesar 65,7 dan nilai pascates sebesar 89,9. Selanjutnya berdasarkan perhitungan statistik diperoleh nilai t-hitung sebesar 9,76, dengan taraf signifikasi 1% dan derajat kebebasan (d.b) sebesar 24, maka diperoleh nilai t-tabel sebesar 2,79, yang berarti nilai t-hitung > t-tabel. Jadi, hipotesis kerja dalam penelitian ini diterima, artinya penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square dianggap efektif dan dapat diterapkan dalam keterampilan menulis bahasa Perancis pada siswa.

Kelebihan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square adalah siswa dapat saling membantu dan saling bekerja sama dalam kelompok sehingga dapat berpengaruh positif terhadap kenaikan prestasi siswa, sedangkan kekurangan metode ini, membutuhkan durasi yang lebih lama untuk mengoreksi kalimat dengan benar.

(7)

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Asumsi dan Hipotesis ... 5

1.5.1 Asumsi ... 5

1.5.2 Hipotesis ... 5

BAB II Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square dalam Keterampilan Menulis Bahasa Perancis ... 6

2.1Pembelajaran Bahasa Perancis sebagai Bahasa Asing (Français Langue Étrangère - FLE) ... 6

2.2Kompetensi Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Perancis ... 6

2.3Tujuan Pembelajaran Bahasa Perancis ... 7

2.4Metode Pembelajaran ... 9

2.4.1 Cooperative Learning Methode ... 10

2.4.2 Tipe-Tipe Metode Pembelajaran Kooperatif ... 12

2.5Teams Games Tournament (TGT) ... 13

2.5.1 Definisi Teams Games Tournament (TGT) ... 13

(8)

2.5.3 Langkah-Langkah Penggunaan Teams Games Tournament

(TGT) ... 16

2.6Teknik Permainan ... 17

2.7Teknik Permainan Word Square ... 18

2.7.1 Definisi Teknik Permainan Word Square ... 18

2.7.2 Langkah-Langkah Penerapan Teknik Permainan Word Square ... 20

2.8Menulis ... 21

2.8.1 Definisi Menulis ... 21

2.8.2 Tujuan Menulis ... 22

2.8.3 Manfaat Menulis ... 23

2.9Kalimat ... 24

2.9.1 Definisi Kalimat ... 24

2.9.2 Pola Kalimat Sederhana dalam Bahasa Perancis ... 25

2.9.2.1Subjek (Sujét) ... 25

2.9.2.2Predikat (Verbe) ... 26

2.9.2.3Objek Pelengkap (Complément d’Objet) ... 26

2.10 Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Perancis tingkat Pemula ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 30

3.1.1 Metode Penelitian ... 30

3.1.2 Desain Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

3.2.1 Populasi Penelitian ... 31

3.2.2 Sampel Penelitian ... 31

3.3 Lokasi Penelitian ... 32

3.4 Variabel Penelitian ... 32

(9)

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Instrumen Penelitian ... 34

3.6.1 Tes ... 34

3.6.2 Angket ... 34

3.6.3 Observasi ... 37

3.7 Validitas dan Reabilitas ... 37

3.7.1 Validitas... 37

3.7.2 Reabilitas ... 38

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.8.1 Tes ... 38

3.8.2 Angket ... 42

3.8.3 Observasi ... 43

3.9 Prosedur Penelitian ... 45

3.9.1 Persiapan Pengumpulan Data ... 45

3.9.2 Tahap Pelaksanaan ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ... 47

4.1.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 47

4.1.2.1 Prates ... 47

4.1.2.2 Perlakuan (treatment) ... 48

4.1.2.3 Pascates ... 50

4.2 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Bahasa Perancis Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square ... 50

4.2.1 Analisis Data Tes ... 50

4.2.1.1 Deskripsi Data dan Analisis Data Prates ... 50

4.2.1.2 Deskripsi Data dan Analisis Data Pascates ... 52

4.2.1.3 Analisis Hasil Perhitungan Prates dan Pascates ... 54

(10)

4.2.1.5 Jumlah Deviasi Kuadrat Masing-Masing Subjek

() ... 56

4.2.1.6 Pembuktian Hipotesis ... 58

4.2.2 Analisis Data Angket ... 59

4.2.2.1 Pendapat Siswa Terhadap Pelajaran Bahasa Perancis ... 59

4.2.2.2 Pendapat Siswa Terhadap Suasana Pembelajaran di Kelas ... 61

4.2.2.3 Pengetahuan Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 62

4.2.2.4 Pendapat Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dalam Pembelajaran Bahasa Perancis ... 63

4.2.2.5 Pendapat Siswa Tentang Kemampuan Menulis Bahasa Perancis ... 65

4.2.2.6 Pendapat Siswa Tentang Pentingnya Menulis dalam Bahasa Perancis ... 66

4.2.2.7 Pendapat Siswa Tentang Kesulitan Menulis dalam Bahasa Perancis ... 67

4.2.2.8 Pendapat Siswa Tentang Kegemaran Bermain Sambil Belajar ... 68

4.2.2.9 Pendapat Siswa Terhadap Teknik Permainan Word Square ... 69

4.2.2.10 Pendapat Siswa Terhadap Teknik Pemainan Word Square dalam Pembelajaran Bahasa Perancis ... 70

4.2.2.11 Pendapat Siswa Terhadap Metode pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dan Teknik Permainan Word Square dalam Pembelajaran Bahasa Perancis ... 72

4.2.3 Analisis Data Observer ... 73

4.2.3.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 74

(11)

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 82

5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Rekomendasi ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 85

LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket ... 36

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian ... 38

Tabel 3.3 Pemahaman Perintah ... 39

Tabel 3.4 Pemilihan Kata ... 39

Tabel 3.5 Ketepatan Struktur Kalimat ... 40

Tabel 3.6 Format Observasi Aktivitas Peneliti... 43

Tabel 3.7 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 45

Tabel 4.1 Nilai Hasil Prates Siswa ... 51

Tabel 4.2 Nilai Hasil Pascates Siswa ... 53

T abel 4.3 Distribusi Nilai Prates dan Pascates ... 55

Tabel 4.4 Jumlah Deviasi Kuadrat Masing-Masing Subjek ... 57

Tabel 4.5 Minat Siswa Belajar Bahasa Perancis ... 59

Tabel 4.6 Kemudahan Mendapatkan Sumber Bahasa Perancis ... 60

Tabel 4.7 Kemudahan Mempelajari Bahasa Perancis... 60

Tabel 4.8 Suasana Pembelajaran yang Diharapkan Siswa ... 61

Tabel 4.9 Belajar Berkelompok ... 62

Tabel 4.10 Pengetahuan tentang Metode Pembelajaran ... 63

Tabel 4.11 Ketertarikan terhadap TGT ... 64

Tabel 4.12 Pendapat tentang TGT ... 64

Tabel 4.13 Kemudahan Menggunakan TGT ... 65

Tabel 4.14 Kemampuan Menulis ... 66

Tabel 4.15 Pentingnya Menulis ... 67

Tabel 4.16 Kesulitan Menemukan Kata Kunci untuk Menulis ... 67

Tabel 4.17 Sulitnya Membuat Kalimat Bahasa Perancis ... 68

Tabel 4.18 Kegemaran Bermain sambil Belajar ... 69

Tabel 4.19 Pengetahuan Siswa tentang Teknik Permainan Word Square ... 69

Tabel 4.20 Word Square Mempermudahkan Menulis ... 70

Tabel 4.21 Dampak Teknik Permainan Word Square ... 71

(13)

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.23 Dampak Penggunaan Metode pembelajaran Kooperatif Tipe

TGT dan Teknik Permainan Word Square ... 72

Tabel 4.24 Dampak Penggunaan Metode pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dan Teknik Permainan Word Square ... 73

Tabel 4.25 Penilaian Observasi Aktivitas Guru ... 74

Tabel 4.26 Penilaian Observasi Aktivitas Guru ... 76

Tabel 2.27 Penilaian Observasi Kegiatan Siswa... 78

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Prates ... 79 Gambar 4.2 Pembagian Kelompok ... 79 Gambar 4.3 Pembagian Kelompok pada Meja Turnamen ... 79 Gambar 4.4 Mencari Kata dalam Tabel Word Square pada Babak

Pertama ... 80 Gambar 4.5 Diskusi dengan Kelompok ... 80 Gambar 4.6 Membuat Kalimat Sederhana di Papan Turnamen pada

(15)

1

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan suatu sistem yang berfungsi di dalam masyarakat yang diciptakan dengan tujuan utama yaitu untuk berkomunikasi. Selain itu, bahasa berfungsi sebagai alat untuk menunjukan identitas sosial dan juga adaptasi sosial. Bahasa pertama yang dikenal dan sering digunakan di dalam masyarakat adalah bahasa ibu. Seiring dengan berkembangnya jaman dan juga meningkatnya kebutuhan informasi, penggunaan bahasa tidak hanya terbatas pada bahasa ibu saja, namun juga bahasa asing.

Dalam praktiknya, bahasa tidak hanya digunakan secara langsung atau lisan, namun dapat juga dikemukakan secara tidak langsung atau dalam bentuk tulisan. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa dengan tujuan untuk mengungkapkan ide, gagasan atau pemikiran secara tertulis.

Dalam proses pembelajaran menulis, siswa sering mengalami kesulitan dalam membuat sebuah kalimat atau karangan, terlebih dalam bahasa asing, misalnya bahasa Perancis. Kesulitan yang sering ditemukan, di antaranya kesulitan dalam menemukan ide yang akan dikembangkan menjadi sebuah karangan. Padahal jika saja siswa tersebut menguasai pengetahuan dan informasi-informasi tentang tema yang akan dikaji, akan sangat mudah untuk mendapatkan ide bahkan mengembangkannya.

Selain itu, siswa juga memerlukan situasi belajar yang lebih inovatif dan menyenangkan agar tercipta pembelajaran yang membangkitkan semangat. Hal tersebut melatarbelakangi kemampuan guru selaku pemberi informasi utama dan yang turut serta bertanggung jawab terhadap keberhasilan siswa. Oleh karena itu, guru memerlukan metode dan teknik pembelajaran yang tepat untuk mempermudah tugasnya sebagai pengajar dan pendidik.

(16)

2

heterogen dari segi perbedaan jenis kelamin, latar belakang, maupun kemampuan belajar, kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Penggunaan metode ini, diasumsikan dapat menaikan proses dan prestasi belajar siswa. Metode kooperatif memiliki berbagai macam tipe, salah satunya adalah Teams Games Tournament (TGT).

Teams Games Tournament (TGT) diperkenalkan oleh Robert E Slavin.

Metode ini dapat menciptakan suasana yang menyenangkan untuk memacu prestasi seluruh peserta didik. Penggunaan metode ini dapat diaplikasikan diberbagai disiplin ilmu, misalnya pembelajaran bahasa, yaitu pada keterampilan menulis. Oleh karena itu, fenomena ini menarik untuk dikaji dan diteliti lebih lanjut dalam sebuah penelitian pembelajaran keterampilan menulis bahasa Perancis.

Penerapan Teams Games Tournament (TGT) ini, akan lebih terarah dengan

menggunakan teknik permainan. Salah satu teknik permainan yang dapat menunjang metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada keterampilan menulis adalah teknik permainan Word Square.

Word Square merupakan sebuah teknik permainan dengan menggunakan

permainan kata. Di dalam sebuah kotak berisikan huruf-huruf, sebagian menunjukan sebuah petunjuk kata yang tepat yang menjadi kata kunci. Teknik permainan ini diharapkan dapat membantu mencari ide-ide yang akan dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang diharapkan sesuai dengan tema.

Sebelumnya, telah ada kajian mengenai penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournament ini dalam penelitian yang berjudul “Efektivitas Metode Cooperative Learning Teknik Teams Games Tournament dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana pada Siswa Kelas X SMAN 14 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013” oleh Ratih Puspitasari. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf Hiragana.

(17)

3

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perancis tingkat pemula siswa kelas XII SMA Sandhy Putra Tahun Ajaran 2013/2014. Maka dari itu, penelitian ini diberi judul “Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula”.

1.2 Rumusan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini lebih terarah dan terfokus, maka peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kemampuan menulis bahasa Perancis siswa kelas XII SMA Sandhy Putra sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square?

2. Apakah metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square efektif dalam pembelajaran

menulis bahasa Perancis tingkat pemula?

3. Apa kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square dalam

pembelajaran menulis bahasa Perancis tingkat pemula?

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam setiap penelitian, tujuan merupakan salah satu alat kontrol yang dapat dijadikan petunjuk supaya penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. mendeskripsikan kemampuan menulis dalam bahasa Perancis siswa kelas XII SMA Sandhy Putra sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square;

2. mengukur tingkat efektivitas metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square efektif

(18)

4

3. menginformasikan kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square dalam pembelajaran menulis bahasa Perancis tingkat pemula.

1.4 Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian harus memiliki manfaat, baik itu bagi peneliti itu sendiri maupun bagi orang lain. Adapun manfaat penelitian ini, antara lain :

1. Bagi pengajar

a. Memberi gambaran dan sumbangan pemikiran tentang pengaruh metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square terhadap kemampuan siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis bahasa Perancis;

b. Sebagai bahan rekomendasi dan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam meneliti metode pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk menulis dalam bahasa Perancis;

c. Sebagai bahan pertimbangan pengajar untuk meningkatkan kreativitas dalam mengembangkan metode dan teknik pembelajaran.

2. Bagi siswa

a. Dapat memotivasi siswa untuk belajar bahasa Perancis lebih giat;

b. Dapat menambah rasa percaya diri untuk menulis dalam bahasa Perancis; c. Membiasakan untuk mengemukakan pendapat dari apa yang dilihat dan

lebih aktif secara tertulis dalam kegiatan belajar mengajar. 3. Bagi peneliti

a. Memperkaya wawasan peneliti dalam perkembangan proses belajar mengajar, terutama dalam hal pelaksanaan penelitian ilmiah.

(19)

5

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.5 Asumsi dan Hipotesis

1.5.1 Asumsi

Sebuah penelitian berangkat dari adanya beberapa anggapan atau asumsi mengenai permasalahan yang akan dikaji lebih dalam lagi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka yang menjadi asumsi dalam penelitian ini adalah:

1. Metode dan teknik pembelajaran adalah salah satu unsur penting dalam proses belajar mengajar;

2. Motivasi belajar siswa yang berbeda-beda membutuhkan metode dan teknik pengajaran yang lebih variatif untuk menarik respon siswa dalam belajar. 3. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai

oleh pembelajaran bahasa.

1.5.2 Hipotesis

“Hipotesis dapat didefinisikan sebagai jawaban sementara yang kebenarannya masih harus diuji, atau rangkuman kesimpulan teroretis yang diperoleh dari tinjauan pustaka.” (Martono, 2011: 63). Melalui penelitian ilmiah, hipotesis akan dinyatakan diterima atau ditolak.

Berdasarkan kerangka pemikiran dan asumsi di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: Metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square efektif

(20)

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Pelaksanaan sebuah penelitian akan berjalan dengan baik jika adanya perencanaan yang matang. Perencanaan penelitian tersebut berupa langkah-langkah yang harus dilakukan. Perencanaan ini dapat disebut juga dengan metode penelitian.

Terdapat banyak jenis metode penelitian yang dapat diterapkan, seperti penelitian tindakan kelas, penelitian eksperimen murni dan eksperimen semu. Namun pada penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitian eksperimen semu atau pra-eksperimen.

3.1.1 Metode Penelitian

Peneliti akan melakukan penelitiannya dengan menggunakan desain pra-eksperimen (one group pretest-posttest design). Sukmadinata (2009: 208)

mengemukakan bahwa

Pra-eksperimen yaitu sepintas modelnya seperti sebuah eksperimen dengan meneliti satu grup saja tanpa adanya kelas kontrol dan juga penyamaan karakteristik tetapi diberi tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) di samping perlakuan (treatment)”.

Penelitian dengan cara eksperimen atau uji coba ini bertujuan untuk mencari kemungkinan adanya sebab akibat yang ditimbulkan oleh variabel-variabel yang dimanipulasi atau dengan kata lain untuk menguji hubungan kausalitas.

Penelitian eksperimen memiliki beberapa karakteristik yaitu: 1. adanya variabel bebas yang dimanipulasi;

2. adanya variabel lain yang mungkin berpengaruh dan dikontrol agar tetap bersifat konstan;

3. adanya pengaruh menipulasi variabel bebas dan variabel terikat yang diamati secara langsung oleh peneliti.

(21)

31

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.1.2 Desain Penelitian

Berikut ini adalah desain penelitian pra-eksperimen (one group pretest-posttest design).

O1 X O2

Keterangan

O1 : pretest (prates) yang dilaksanakan sebelum treatment;

X : treatment atau perlakuan, berupa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square dalam pembelajaran menulis bahasa Perancis pada siswa SMA Sandhy Putra kelas XII IPA I;

O2 : posttest (pascates) yang dilaksanakan sesudah treatment, yakni sampel diberikan test menulis bahasa Perancis dengan tingkat kesulitan yang sama dengan prates, namun dengan tes yang berbeda.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi Penelitian

Martono (2011: 74) mengemukakan bahwa

Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti.

Berdasarkan pendapat di atas, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pembelajar bahasa Perancis tingkat pemula, yaitu siswa kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 48 siswa yang bersifat heterogen, dilihat dari usia, jenis kelamin, dan tingkat kemampuan.

3.2.2 Sampel Penelitian

(22)

32

teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik acak. Pada penelitian ini sampel yang diteliti adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra Tahun Ajaran 2013/2014, sejumlah 25 orang.

3.3 Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilakukan di sebuah lembaga pendidikan dari Lembaga Telkom yang dikelola oleh Yayasan Sandhykara, yaitu SMA Sandhy Putra yang terletak di Jalan Radio Palasari, Bandung.

3.4 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis membatasi variabel menjadi variabel bebas dan terikat, yaitu :

a. Variabel bebas, yakni penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan permainan Word Square; dan

b. Variabel terikat yakni keterampilan menulis bahasa Perancis.

Keterkaitan variabel tersebut di atas, dapat digambarkan sebagai berikut:

Keterangan:

X : Metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square;

Y : Keterampilan menulis bahasa Perancis;

r : Koefesien variabel x terhadap variabel y (hubungan).

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah pengertian dari istilah-istilah yang akan digunakan dalam penelitian ini guna mempermudah penjelasan ruang lingkup pembahasan yang terdiri dari:

r

(23)

33

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Metode Pembelajaran Kooperatif

Metode pembelajaran kooperatif merujuk pada beberapa pendekatan, dengan cara bekerja sama untuk saling membantu satu sama lain dalam sebuah kelompok atau tim. Dalam penelitian ini, metode pembelajaran kooperatif digunakan dalam pembelajaran bahasa Perancis pada keterampilan menulis.

b. Teams Games Tournament (TGT)

Teams Games Tournament atau TGT merupakan sebuah tipe

pembelajaran yang dikembangkan oleh Slavin. TGT ini merupakan salah satu tipe dari metode pembelajaran kooperatif atau cooperative learning methode. Unsur penting yang membedakan tipe ini dengan tipe lainnya,

yaitu adanya permainan dan turnamen di dalamnya.

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan Teams Games Tournament dalam pembelajaran bahasa Perancis pada keterampilan

menulis, yaitu menulis kalimat sederhana. Adapun maksud penggunaan TGT ini adalah menciptakan pembelajaran yang kondusif atau aktif dan

menyenangkan, sehingga siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran bahasa Perancis terutama dalam keterampilan menulis kalimat sederhana. c. Word Square

Word Square merupakan sebuah teknik permainan dengan mencari

sebuah kata pada kotak Word Square, kata yang ditemukan akan menjadi sebuah kata kunci untuk dikembangkan menjadi kalimat sederhana. Pada penelitian ini, teknik permainan Word Square digunakan sebagai alat penunjang metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament. d. Keterampilan Menulis

(24)

34

3.6 Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data penelitian yang tepat, dibutuhkan instrumen yang akan mendukung dalam kegiatan penelitian. Berikut ini adalah instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini.

3.6.1 Tes

Menurut Setiadi (2010: 21) “Tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur hasil belajar setelah selesai satu satuan program tertentu”. Tes ini berfungsi untuk mencari informasi dari pemahaman dan pengetahuan siswa sebelum atau sesudah mendapatkan pengajaran dalam proses belajar mengajar.

Tes memiliki sifat mengukur, karena setiap pertanyaan memiliki alternatif jawaban tertentu, seperti benar-salah, beberapa pilihan, atau pun yang memiliki skala jawaban (Sukmadinata, 2009: 230).

Tes dapat digunakan sebelum mendapatkan pengajaran atau disebut prates dan atau sesudah mendapatkan pengajaran atau disebut pascates.

Tes akan diujikan kepada siswa kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra berupa dua kali tes menulis kalimat sederhana dengan menggunakan teknik permainan Word Square. Tes pertama, yaitu prates. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum mendapatkan treatment atau perlakuan berupa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament dengan teknik permainan Word Square. Tes kedua, yaitu pascates.

Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah mendapatkan treatment atau perlakuan tersebut.

(25)

35

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6.2 Angket

Menurut Setiadi (2010: 27) “Angket merupakan salah satu instrumen pengumpulan data penelitian yang diberikan kepada responden (manusia dijadikan subjek penelitian)”. Angket berfungsi untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari responden dari pertanyaan-pertanyaan yang disusun secara tertulis.

Dengan menggunakan alat instrumen ini, diharapkan dapat diperoleh pendapat mengenai metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament dengan teknik permainan Word square dalam menulis kalimat

sederhana bahasa Perancis. Angket ini diberikan kepada siswa kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra setelah mengerjakan posttest. Angket ini terdiri atas 20 butir

pernyataan mengenai pendapat siswa terhadap metode pembelajaran Team Games Tournament dengan teknik permainan Word Square. Adapun kisi-kisi

(26)

36

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket

No Aspek Pernyataan Nomor

pernyataan

Jumlah Pernyataan

% 1 Pernyataan siswa terhadap

pelajaran bahasa Perancis

1, 2, 3 3 15

2 Pernyataan siswa terhadap suasana pembelajaran di kelas

4, 5 2 10

3 Pengetahuan siswa terhadap metode pembelajaran kemampuan menulis bahasa Perancis

10 1 5

6 Pernyataan siswa tentang pentingnya menulis dalam bahasa Perancis

11 1 5

7 Pernyataan siswa tentang kesulitan menulis dalam bahasa Perancis

12, 13 2 10

8 Pernyataan siswa tentang kegemaran bermain sambil belajar

14 1 5

9 Pengetahuan siswa terhadap teknik pembelajaran Word Square

15 1 5

10 Pendapat siswa terhadap teknik pembelajaran Word Square dalam pembelajaran bahasa Perancis

16, 17, 18 3 15

11 Pendapat siswa terhadap metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dan teknik permainan Word Square dalam pembelajaran bahasa Perancis

19. 10 2 10

(27)

37

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6.3 Observasi

Selain tes dan angket, instrumen penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah observasi. Dalam bukunya, Sukmadinata (2009: 220) menyatakan “observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.”

Tujuan observasi adalah untuk mengobservasi cara kerja dan setiap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam hal ini, pada proses perlakuan. Observasi dapat dilakukan dengan cara partisipasif atau nonpartisipasif. Dalam observasi partisipasif, pengamat turut serta dalam setiap kegiatan yang berlangsung, sebaliknya dalam observasi nonpartisipasif, pengamat hanya berperan mengamati kegiatan saja tanpa turut serta dalam setiap kegiatan yang berlangsung.

Dalam penelitian ini, yang berperan sebagai observer adalah guru bahasa Perancis di SMA Sandhy Putra dan rekan peneliti. Observer mengisi format yang sudah disediakan guna mengetahui kesesuaian memberikan perlakuan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.

3.7 Validitas dan Reabilitas 3.7.1 Validitas

Sebuah instrumen dapat dikatakan baik dan layak digunakan dalam sebuah penelitian jika sudah teruji melalui validitas. Menurut Sukmadinata

(2009: 228) “validitas instrumen menunjukan bahwa hasil dari suatu

pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur”. Berikut ini adalah karakteristik dari validitas.

a. Validitas sebenarnya merujuk pada hasil dari instrumen tersebut, bukan pada instrumen itu sendiri.

(28)

38

Untuk mengetahui instrumen tersebut layak digunakan, maka harus dikonsultasikan kepada dosen tenaga ahli penimbang Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI yang dianggap ahli dalam bidang yang akan diteliti atau

penimbang untuk memberikan “expert judgment”.

3.7.2 Reliabilitas

Selain memiliki syarat tingkat validitasnya, sebuah instrumen yang baik juga harus memiliki syarat reliabel. Menurut Sukmadinata (2009: 229) “suatu instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama”.

Jadi, instrumen yang baik akan menghasilkan hasil yang sama meskipun digunakan untuk mengukur suatu objek beberapa kali dalam kurun waktu yang relatif dekat.

3.8 Teknik Pengumpulan Data 3.8.1 Tes

Untuk mengukur hasil tes yang telah dikerjakan siswa, peneliti mengadaptasi kriteria penilaian tes bahasa Perancis atau DELF (Dîplome d’Études en Langue Française) pada tingkat pemula atau A1 CECRL (Cadre Européen Commun de Référence pour les Langues) yang telah dikemukakan

oleh Tagliante (2005: 124). Ada beberapa kriteria penilaian tes yang akan digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penilaian, yaitu sebagai berikut.

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian

No Penilaian Bobot Nilai

1. Pemahaman perintah 2 1,5 1 0,5 0

2. Pemilihan kata 2 1,5 1 0,5 0

(29)

39

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambaran skala penilaian berdasarkan format penilaian diatas adalah sebagai berikut.

Tabel 3.3 Pemahaman perintah

No Penilaian Bobot Nilai

1. Kalimat yang dibuat sesuai dengan perintah 2 2. Kalimat yang dibuat kurang pas namun masih sesuai

dengan perintah

1,5

3. Kalimat yang dibuat cukup sesuai dengan perintah 1 4. Kalimat yang dibuat kurang sesuai dengan perintah 0,5 5. Kalimat yang dibuat tidak sesuai dengan perintah 0

Tabel 3.4 Pemilihan kata

No Penilaian Bobot Nilai

1. Kalimat yang dibuat sesuai dengan perintah 2 2. Kalimat yang dibuat kurang pas namun masih sesuai

dengan perintah

1,5

(30)

40

Tabel 3.5

Ketepatan struktur kalimat

No Penilaian Bobot Nilai

1. Penggunaan struktur kalimat benar tanpa ada kesalahan

2

2. Penggunaan struktur kalimat cukup benar namun ada sedikit kesalahan

1,5

3. Penggunaan struktur kalimat cukup banyak kesalahan, namun bisa dipahami

1

4. Penggunaan struktur kalimat banyak kesalahan 0,5 5. Penggunaan struktur kalimat banyak kesalahan dan

tidak dapat dipahami

0

(Lestari, 2012: 45-46)

Setelah mendapatkan hasil nilai dari setiap sampel, maka langkah selanjutnya adalah mencari hasil keseluruhan untuk menguji hipotesis yang telah peneliti ajukan dengan menganalisis dan mengolah data menggunakan statistik penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Mencari nilai rata-rata (mean) pretest

̅

=

Keterangan :

̅ : rata-rata (mean) X

∑ : jumlah seluruh nilai N : banyaknya subjek

b. Mencari rata-rata (mean) nilai posttest

̅

=

Keterangan :

(31)

41

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ : jumlah seluruh nilai N : banyaknya subjek

c. Mencari selisih (gain) antara variabel x dan y

d = y

x

Keterangan:

d : selisih variabel y dan x y : nilai posttest

x : nilai pretest

d. Rata-rata dari selisih nilai pretest dan posttest

M

d

=

Keterangan:

Md : mean dari selisih pretest dan posttest

∑ : jumlah selisih variabel y dan x N : jumlah subjek pada sampel e. Deviasi masing-masing subjek

Xd = d – M

d

Keterangan :

Xd : deviasi masing-masing subjek d : selisih variabel y dan x

Md : mean dari perbedaan pretest dan posttest

f. Menguji signifikasi t hitung dengan cara membandingkan besarnya t hitung dengan t tabel

t =

(32)

42

Keterangan : d : ̅– ̅

Md : mean dari perbedaan pretest dan posttest Xd : deviasi masing-masing subjek (d-Md)

: jumlah kuadrat deviasi N : jumlah sampel

d.b : derajat kebebasan ditentukan dengan N-1

g. Melakukan uji hipotesis dengan prosedur kerja sebagai berikut:

Jika t hitung < t tabel maka hipotesis (H0) diterima atau hipotesis kerja (Hk) ditolak

Jika t hitung > t tabel maka hipotesis (H0) diterima atau hipotesis kerja (Hk) diterima

(Arikunto, 2006: 305)

3.8.2 Angket

Selain mengumpulkan data melalui tes, peneliti juga memberikan angket kepada responden berupa beberapa pernyataan yang mengungkapkan pendapat responden dengan beberapa alternatif jawaban mengenai metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament dengan teknik permainan Word Square

dalam pembelajaran bahasa Perancis.

Untuk menganalisis hasil angket, maka penulis akan menggunakan rumus

% =

Keterangan

% : Jumlah persentase

(33)

43

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.8.3 Observasi

Kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan, akan dipantau oleh 2 orang observer. Observer ini, akan berperan secara nonpartisipasif atau hanya memantau dan menilai setiap kegiatan yang berlangsung saja, tanpa ikut serta dalam kegiatan penelitian ini.

Adapun pedoman observasinya adalah sebagai berikut. Tabel 3.6

Format observasi aktifitas peneliti

No. Aspek yang dinilai Nilai Ket

A B C D 1. Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa b. Memberikan motivasi

c. Memberikan acuan bahan yang disajikan d. Membuat kaitan bahan ajar dengan yang baru 2. Sikap guru dalam pembelajaran

a. Kejelasan suara

b. Gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa c. Antusiasme penampilan dan mimik

d. Mobilitas posisi tempat 3. Penguasaan bahan ajar

a. Penyajian bahan ajar relevan dengan indikator b. Bahan-bahan pembelajaran disajikan dengan

pengalaman belajar yang direncanakan c. Memperlihatkan penguasaan materi d. Mencerminkan keluasan wawasan 4. Proses pembelajaran

a. Kesesuaian penggunaan metode pembelajaran kooperaatif tipe Teams Games Tournament dengan tahapan :

 Mempersiapkan materi;

 Menempatkan siswa pada 5 tim, yang terdiri dari 5 orang/tim;

 Manempatkan siswa pada meja turnament;

 Babak 1 : mencari kata dalam tabel Word Square;

 Diskusi perkelompok, dan

(34)

44

Format observasi aktivitas siswa

No Aspek Penilaian Jumlah

Siswa (%)

Keterangan 1 Siswa menyimak penjelasan guru

2 Siswa berinteraksi dengan kelompoknya

3 Siswa menjawab pertanyaan guru 4 Siswa mengerjakan tugas

5 Siswa yang berperan aktif dalam kegiatan turnamen (TGT)

(Nurhidayah, 2012: 51) b. Kejelasan dalam menerangkan dan member contoh

c. Antusias dalam menanggapi pendapat dan pertanyaan siswa

d. Kecermatan dalam pemanfaatan waktu 5. Kemampuan menggunakan media

a. Ketepatan saat penggunaan b. Keterampilan saat penggunaan

c. Membantu peningkatan proses pembelajaran d. Menampilkan inovasi

6. Evaluasi

a. Menggunakan penilaian lisan yang relevan dengan silabus

b. Menggunakan penilaian tulisan yang relevan dengan silabus

c. Menggunakan raam penilaian yang relevan dengan silabus

d. Penilaian sesuai dengan yang direncanakan (penilaian terbuka)

7. Kemampuan menutup pembelajaran a. Peninjauan materi

b. Memberikan kesempatan bertanya c. Menugaskan kegiatan kokurikuler

(35)

45

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.9 Prosedur Penelitian

3.9.1 Persiapan Pengumpulan Data

Pada tahap ini, peneliti mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Langkah pertama adalah menyusun instrumen-instrumen penelitian, berupa format maupun kisi-kisi tes, angket dan observasi. Langkah kedua mempersiapkan skenario yang akan digunakan dalam perlakuan, berupa RPP juga langkah-langkah dan peraturan penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament dan teknik permainan Word Square. Langkah selanjutnya, menentukan dan menguji validitas

instrumen yang akan digunakan kepada para dosen pembimbing ahli untuk memberikan expert judgment.

3.9.2 Tahap Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Pada pertemuan pertama, peneliti akan memberikan prates berupa sebuah tabel Word Square yang harus ditemukan 10 kata di dalamnya yang akan menjadi kata kunci. Kemudian membuat 10 kalimat sederhana berdasarkan kata kunci yang telah ditemukan.

2. Pada pertemuan kedua, peneliti akan memberikan perlakuan kepada siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dengan teknik permainan Word Square. Siswa akan dibagi

menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5 orang. Terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam pembelajaran bahasa Prancis. Peneliti menyiapkan permainan Word Square pada setiap meja tournament yang disesuaikan dengan jumlah kelompok. Peneliti mengarahkan aturan permainannya. Permainan akan didampingi dan diawasi oleh observer.

3. Pada pertemuan ketiga, peneliti akan memberikan pascates setelah mendapatkan perlakuan. Jenis soal pada pascates ini sama halnya seperti

(36)

46

ditemukan dalam tabel Word Square. Setelah itu, peneliti akan memberikan

(37)

82

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kepada siswa kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra Tahun Ajaran 2013/2014, metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square dapat meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis tingkat pemula. Oleh karena itu, peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square terhadap siswa

kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra, terdapat peningkatan kemampuan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis yang cukup signifikan, dilihat dari

hasil nilai rata-rata prates menunjukkan sebesar 65,7, dan hasil nilai rata-rata pascates sebesar 89,9. Maka hasil rata-rata prates dan pascates, didapatkan selisih nilai sebesar 33,2.

2. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square dianggap efektif untuk

meningkatkan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis pada siswa kelas XII IPA 1 SMA Sandhy Putra, berdasarkan perhitungan statistik, diperoleh nilai t-hitung sebesar 9,76. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan taraf signifikasi 1% (-1) dengan d.b = (N-1) = 25-1 = 24, maka diperoleh t-tabel sebesar 2,79. Hal ini menunjukan bahwa t-hitung (9,79) lebih besar dari t-tabel (2,79). Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis kerja (Hk) diterima.

(38)

83

 Dengan menggunakan metode kooperatif ini, siswa dapat saling

membantu dan saling bekerja sama dalam kelompok sehingga dapat berpengaruh positif terhadap kenaikan prestasi siswa;

 Terdapat transfer ilmu dari siswa yang telah menguasai materi pelajaran

terhadap siswa yang belum menguasai materi pelajaran;

 Memberikan suasana yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa jenuh selama proses pembelajaran;

 Dengan menggunakan TGT ini, seluruh anggota kelompok memiliki

tugas masing-masing dan bertanggung jawab terhadap tugasnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk kelompoknya sehingga tidak ada satu pun siswa yang mengobrol dan tidak memperhatikan materi selama proses pembelajaran berlangsung; dan

 Dengan menggunakan teknik permainan Word Square, siswa dapat menemukan kata kunci yang dapat digunakan sebagai stimulus untuk dikembangkan kembali menjadi kalimat atau karangan.

Sedangkan kekurangan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik permainan Word Square adalah :

 Dalam proses pembelajaran, terdapat beberapa siswa yang belum

mengerti tentang materi yang diberikan, karena penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT ini hanya membahas materi selama 10

menit saja, selanjutnya siswa belajar sendiri beserta kelompoknya;

 Penggunaan TGT pada pembelajaran menulis membutuhkan durasi yang lebih lama, karena untuk mengoreksi kalimat dengan benar memakan waktu yang cukup banyak.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti ingin menyampaikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi Pengajar

(39)

84

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebagai metode pembelajaran alternatif dalam kegiatan belajar mengajar, terutama pada pembelajaran menulis bahasa Perancis. Metode dan teknik ini dapat digunakan di saat siswa memerlukan suasana baru yang dapat meningkatkan motivasi dan suasana yang menyenangkan.

2. Bagi Siswa

Untuk meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana bahasa Perancis, maka peneliti memberikan rekomendasi kepada siswa untuk sering membaca wacana atau teks berbahasa Perancis, sehingga dapat menambah pengetahuan dan memperkaya pembendaharaan kata dalam bahasa Perancis. Selain itu, hendaknya siswa lebih rajin berlatih menulis, lebih aktif dan tidak ragu bertanya kepada guru dan teman yang lebih paham tentang materi yang diberikan sehingga menjadi kebiasaan yang positif, dan juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri ketika menuangkan ide secara tertulis.

3. Bagi Peneliti Lain

Untuk peneliti selanjutnya, peneliti berharap dengan adanya metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan teknik

(40)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti. 1992. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alwasilah, A Chaedar dan Senny. 2005. Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. 2010. Pedoman Penyusunan & Bimbingan Skripsi ISO 9001 : 2008. Bandung: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni.

Goffic, P & Mcbride, N. 1975. Les Constructionsn Fondamentales du Français. Paris: Hachette.

Hamzah, B dan Mohamad, Nurdin. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Isjoni. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.

Iskandarwassid dan Sunendar, Dadang. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Roskasada dan UPI.

Lestari, Sri Utami Putri. 2012. Efektivitas Teknik Permainan Octagon Board Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Dasar di SMA. Skripsi S1 FPBS UPI: Tidak diterbitkan.

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mauffrey, Annick. 2000. Français Pour Tout Savoir au Collège. Paris: Hachette Livre.

Normand, Isabelle dan Sophie Erlich. 2008. Référentiel des Contenus d’Apprentissage du FLE en Rapport avec les Six Niveaux du Conseil de

l’Europe, à l’Usage des Enseignants de FLE. Paris: CLE International.

Nurhidayah, Neti. 2012. Penggunaan Metode Word Square dalam Pemerolehan

Kosakata Bahasa Prancis. Skripsi S1 FPBS UPI: Tidak diterbitkan.

(41)

Nurul Amalia Shadriana Hermansyah, 2014

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

P2JK. 2013. Panduan Program Pengalaman Lapangan (PLP) Bagi Mahasiswa UPI Calon Guru Bidang Studi. UPI : Tidak diterbitkan.

Setiadi, Riswanda. 2010. Analisis dan Interpretasi Data Melalui Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. UPI: Tidak diterbitkan.

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:

Nusa Media.

Sopiawati, Iis. 2010. Comment Faire Les Étudiants a être Creatifs dans

L’Apprentissage de La Production Écrite a Travers des Jeux?. UPI: tidak

diterbitkan.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syamsudin dan Damaianti. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dan PT Remaja Rosdakarya.

Tagliante, Christine. 2005. L’évaluation et Le Cadre Européen Commun. Paris: CLE International.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Wijana, Eka. 2011. Penerapan Model Belajar Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika. IAIN: Tidak

diterbitkan.

Zainurrahman. 2011. Menulis dari Teori Hingga Praktik (Penawar Racun Plagiarisme). Bandung: Alfabeta

Sumber dari Kamus:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

(42)

Moullec, Marc Le dan Erytryasilani. 2010. Kamus Konjugasi Verba Perancis v5.1. Jakarta: Enrique Indonesia.

Sumber dari Internet:

Bailly dan Cohen. L’Approche Communicative [Online]. Tersedia: http://flenet.rediris.es/tourdetoile/NBailly_MCohen.html [12 Oktober 2013]

Collin English Dictionary [Online]. Tersedia: http://www.thefreedictionary.com/word+square [29 September 2013]

Archand, Diane. L’Apprentissage Coopératif [Online]. Tersedia: http://www.tact.fse.ulaval.ca/fr/html/coop/2app_coo/cadre2.htm [1 Oktober

2013]

Document de mise en oeuvre. 1997. Programme d’études en FL2-I (1-4) [online]. Tersedia:

http://www.edu.gov.mb.ca/m12/frpub/ped/fl2/dmo_1-4/docs/prog4epe.pdf&sa=U&ei=k648UbPCMoaKrgeW6IBg&ved=0CCMQ FjAC&usg=AFQjCNE6TBxgxc8ly66WWleH4dRYEANkUQ [10 Maret 2013].

Effendy, Akil. 2012. Aneka Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa [Online]. Tersedia: http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/25/aneka-pendekatan-dalam-pembelajaran-bahasa-449111.html [5 Oktober 2013]

Hans. 1996. Les Jeux en Classe de Langue [Online]. Tersedia: http://www.hlrnet.com/jeux.htm [19 Agustus 2013]

Haryanto. 2011. Macam-macam Metode Pembelajaran. Belajar Psikologi [Online]. Tersedia: http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/ [13 September 2013]

JEFFROY, Géraldine. Le Français Langue Étranger FLE : Historique d’une discipline [Online]. Tersedia:

http://www.lituraterre.org/Illettrisme-Le_FLE-historique.htm [1 Oktober 2013]

Meriam. Kamus [Online]. Tersedia: www.merriam-webster.com/dictionary/word%20square [29 September 2013]

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.5
+3

Referensi

Dokumen terkait

Jenis Sirih merah atau dalam bahasa ilmiahnya Piper crocatum merupakan salah satu jenis dari tanaman sirih piper betle yang merupakan tanaman merambat dengan bentuk daun

Saya rasa Tim Nasional Indonesia bermain lebih baik jika pemainnya adalah pemain yang bermain di QNB League (Liga Indonesia). Saya rasa Tim Nasional Indonesia sedang

Makanan jajanan yang diambil adalah jenis makanan yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin dan rhodamin-B, baik yang dijajakan di luar sekolah

Hak-hak jemaat sebagai Wajib Pajak adalah berhak meminta bukti pemotongan PPh 21 kepada Pemotong Pajak; berhak mengajukan surat keberatan kepada DirJen Pajak, jika PPh 21

perbedaan pengalaman interaksi. Pada kegiatan pembelajaran membaca permulaan maupun membaca pemahaman, guru harus mampu menyetarakan kemampuan siswa untuk meningkatkan

R &amp; D adalah perusahaan yang memproduksi produk celana panjang dan jaket, dalam menentukan harga pokok produksi atau total biaya produksi perusahaan menjumlahkan seluruh

Pembelajaran dikatakan efektif jika: (1) kemampuan literasi matematika siswa pada soal berorientasi PISA mencapai ketuntasan belajar, yaitu rata-rata skor

[r]