No. Daftar FPIPS: 2061UN.40.2.4/PL/2014
PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TOL CIKAMPEK-PALIMANAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI
KECAMATAN KALIJATI KABUPATEN SUBANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Geografi
Oleh :
Suci Puji Astuti 1006353
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat di Kecamatan Kalijati
Kabupaten Subang
Oleh Suci Puji Astuti
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Suci Puji Astuti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati
Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TOL CIKAMPEK-PALIMANAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN KALIJATI
KABUPATEN SUBANG Cikampek-Palimanan di Kabupaten Subang. Secara umum kondisi lahan yang terkena pembangunan jalan tol tersebut merupakan daerah permukiman dan kebun. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin mengkaji pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi yang meliputi mata pencaharian, pendapatan, dan kepemilikan tempat tinggal masyarakat Kecamatan Kalijati pasca pembebasan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Kecamatan Kalijati yang terkena pembangunan jalan tol. Sampel wilayahnya yaitu desa-desa yang dilewati pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati yaitu Desa Caracas, Desa Ciruluk, Desa Kaliangsana, dan Desa Marengmang. Sampel penduduknya sebanyak 85 orang pemilik lahan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Proportional Random Sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yang meliputi
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati
Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kata kunci : Pembangunan, Sosial Ekonomi, Masyarakat
ABSTRACT
EFFECT OF TOLL ROAD CONSTRUCTION CIKAMPEK-PALIMANAN OF THE SOCIO-ECONOMIC IN THE DISTRICT OF SUBANG REGENCY
By : Suci Puji Astuti
1006353
Kalijati Sub District is a district with the largest land area is 1002.96 m2 and the number of people at most that 536 people affected by the construction of toll roads Cikampek-palimanan in Subang district. In general, the condition of the land affected by the construction of the toll road is a residential area and garden. Based on the authors wanted to examine the effect of highway construction Cikampek-palimanan on the socioeconomic conditions that include livelihood, income, and ownership of community residences District of Kalijati after land acquisition. The method used in this research is descriptive method. The population is all the people affected by the District Kalijati toll road construction. The sample area is bypassed villages Cikampek toll road development in Sub-palimanan Caracas Kalijati the Village, Village Ciruluk, Kaliangsana Village, and the Village Marengmang. Population sample as many as 85 landowners. The sampling technique used in this study is proportional random sampling. Variables consisted of independent variables which include land, land prices, land types and the dependent variable consisted of socio-economic conditions. Instruments in the study comprised interviews and questionnaires. Data analysis using Chi-square and contingency. The results showed the influence of highway construction on 0.5% basic livelihood and livelihood sideline kesimpulanya 3% then there is no effect because the Chi-square value is lower than the value of the table, this is due to land in the District Kalijati pengguanaan average form settlements and gardens, in addition to the District of Kalijati few people who use the proceeds from the sale of land for opening a new business, for example opening a store or make a contract, the effect of the construction of toll roads with public income land owners before and after construction shows the value of Chi-square and contingency of 21% is means that there are significant because the affected area is the construction of toll roads productive land and road construction influence Cikampek palimanan the views of the ownership of the state of residence before and after the construction of the toll road shows and Contingency Chi-square value is 32% that there are significant landowners ownership of residence before and after the construction of the toll road because of the sale of public land average menggunakkan to build and repair houses. Thus the construction of toll roads Cikampek-palimanan the socioeconomic conditions of the people in District Kalijati have a very low influence.
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Rumusan Masalah ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 6
E. Manfaat Penelitian ... 6
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengaruh Pembangunan terhadap Masyarakat... 9
B. Manfaat Pembangunan Jalan Tol ... 14
C. Dampak Pembangunan terhadap Aspek Kehidupan ... 18
D. Dampak Pembangunan dengan Kondisi ... 20
E. Hipotesis ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ... 25
B. Populasi dan Sampel ... 26
C. Definisi Operasional... 32
D. Instrumen Penelitian... 34
E. Prosedur Penelitian... 37
F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 39
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 43
1. Kondisi Fisik ... 43
2. Kondisi Sosial ... 50
B. Deskripsi Data ... 55
1. Pembangunan Jalan Tol Cikampek – Palimanan ... 55
2. Identitas Responden ... 57
3. Sosial Ekonomi ... 67
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Uji Normalitas Data ... 74
2. Uji Homogenitas Data ... 75
3. Uji Hipotesis ... 77
D. Pembahasan ... 79
E. Implementasi Hasil Penelitian Terhadap Pendidikan Geografi ... 82
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 84
B. Saran ... 85
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Jumlah Masyarakat yang Terkena Proyek Pembangunan
Jalan Tol Kabupaten Subang ... 3
Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 26
Tabel 3.2 Jumlah Sampel ... 30
Tabel 3.3 Variabel Penelitian ... 34
Tabel 3.4 Pembagian Instrumen Penelitian ... 36
Tabel 3.5 Kriteria Presentase ... 40
Tabel 3.6 Penafsiran Nilai Koefisien Kontingensi ... 42
Tabel 4.1 Desa di Kecamatan Kalijati... 43
Tabel 4.2 Curah Hujan Kecamatan Kalijati ... 47
Tabel 4.3 Penggunaan Lahan di Kecamatan Kalijati ... 48
Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Menurut Umur ... 50
Tabel 4.5 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 51
Tabel 4.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian... 53
Tabel 4.7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 54
Tabel 4.8 Usia Responden... 57
Tabel 4.9 Jenis Kelamin Responden ... 58
Tabel 4.10 Jumlah Tanggungan Keluarga Responden ... 59
Tabel 4.11 Tingkat Pendidikan Responden ... 60
Tabel 4.12 Luas Kepemilikan Lahan Responden ... 61
Tabel 4.13 Pemanfaatan Uang Ganti Responden ... 62
Tabel 4.14 Jenis Lahan Responden yang Terkena Jalan Tol ... 64
Tabel 4.15 Matrik Luas Lahan dengan Harga Lahan ... 65
Tabel 4.16 Respon Masyarakat terhadap Pembangunan... 66
Tabel 4.17 Mata Pencaharian Pokok ... 67
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.19 Tingkat Pendapatan ... 70
Tabel 4.20 Jumlah Pengeluaran ... 71
Tabel 4.21 Kepemilikan Tempat Tinggal ... 73
Tabel 4.22 Uji Normalitas Descriptive Statistics ... 74
Tabel 4.23 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 75
Tabel 4.24 Uji Homogenitas Variances ... 76
Tabel 4.25 Uji Homogenitas ANOVA ... 76
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Peta Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati ... 27
Gambar 3.2 Peta Sampel Penelitian ... 31
Gambar 4.1 Grafik Luas Desa di Kecamatan Kalijati... 44
Gambar 4.2 Peta Administrasi Kecamatan Kalijati ... 45
Gambar 4.3 Grafik Jenis Penggunaan Lahan di Kecamatan Kalijati ... 48
Gambar 4.4 Peta Penggunaan Lahan di Kecamatan Kalijati ... 49
Gambar 4.5 Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 53
Gambar 4.6 Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 54
Gambar 4.7 Grafik Usia Responden ... 58
Gambar 4.8 Grafik Jenis Kelamin Responden ... 58
Gambar 4.9 Grafik Jumlah Tanggungan Keluarga Responden ... 59
Gambar 4.10 Grafik Tingkat Pendidikan Responden ... 60
Gambar 4.11 Grafik Luas Kepemilikan Lahan Responden ... 62
Gambar 4.12 Grafik Pemanfaatan Uang Ganti ... 63
Gambar 4.13 Grafik Jenis Lahan Responden yang Terkena Jalan Tol ... 64
Gambar 4.14 Matrik Luas Lahan dan Harga Lahan ... 65
Gambar 4.15 Respon Masyarakat terhadap Pembangunan ... 67
Gambar 4.16 Grafik Mata Pencaharian Pokok ... 68
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Gambar 4.18 Grafik Pendapatan ... 71 Gambar 4.19 Grafik Pengeluaran ... 72 Gambar 4.20 Grafik Kepemilikan Tempat Tinggal ... 73
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB 1
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pembangunan adalah suatu usaha yang terencana dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara. Pembangunan nasional merupakan
pekerjaan besar yang menuntut penerapan berbagai ilmu, keahlian, pendekatan
dan teknologi yang memadai untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur
sesuai dengan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pembangunan secara geografi tidak dapat dilepaskan dari ruang permukaan
bumi yang menjadi tempat berpijak. Oleh karena itu, tidak dapat dilepaskan dari
tanah baik sebagai sumber daya maupun sebagai lahan tempat pertumbuhan dan
pembangunan berlangsung. Tanah sebagai sumber daya, dapat menyediakan
kesuburan tanah, bahan bangunan, bahan dasar industry termasuk penyediaan
energy. Tanah sebagai lahan, memberikan tempat bagi prasarana dan saran
pembangunan.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam
tersebar di setiap wilayah sehingga diperlukan pembangunan yang merata untuk
mensejahterakan rakyat Indonesia. Salah satu bentuk pembangunan di Indonesia
yaitu dengan meningkatkan prasarana dan sarana transportasi yang sering kali
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Jaringan jalan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan suatu
pembangunan karena jalan berperan untuk pemindahan barang dan manusia
sehingga diperlukan jaringan jalan yang memadai dan lebih mengedepankan
kecepatan. Jalan tol merupakan jalan alternatif untuk mempercepat sarana
transportasi, perkembangan industri pariwisata, menunjang pertumbuhan dan
percepatan proses ekonomi yang kerap terhambat karena kendala transportasi,
mengurangi kemacetan akibat pasar tumpah, pasar tradisional, penyempitan jalan,
jembatan rusak, jalan yang berlubang dan lain-lain adalah hal yang menghambat
proses ekonomi secara merata dan cepat.
Dengan adanya pembangunan ini maka akan terjadi perubahan kondisi
ekonomi dan sosial masyarakat. Seperti yang dikatakan Soediono (1985:17) yaitu: “Pembangunan merupakan perubahan susunan dan pola masyarakat yang akan merangsang lapisan-lapisan masyarakat dan dengan adanya teknologi maka pertumbuhan ekonomi akan semakin pesat”
Selain itu menurut Emil Salim (1992, hlm 3) mengatakan bahwa
pembangunan berkelanjutan dapat berdampak positif maupun negative. Dampak
positif dari pembangunan adalah dapat meningkatkan kualitas hidup yang terdiri
dari meningkatnya kualitas fisik, turunnya angka kematian, dan meningkatkan
kesejahteraan. Sedangkan dampak negative dari pembangunan yaitu berkurangnya
sumber daya, pencemaran lingkungan, dan redistribusi penduduk.
Berdasarkan data dari dinas bina marga Kabupaten Subang pembangunan
jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapa) trasenya sudah ada sejak 1996. Menurut
Dinas Bina Marga Kabupaten Subang pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan menurut rencana akan melewati lima kabupaten di Jawa Barat, yaitu
3
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
tol Cikampek- Palimanan sepanjang 116 km terdiri atas enam seksi. Seksi tersebut
adalah seksi I Cikopo- Kalijati sepanjang 29,12 kilometer (km), seksi II
Kalijati-Subang 9,56 km, seksi III Kalijati-Subang-Cikedung 31,37 km, seksi IV
Cikedung-Kertajati 17,66 km, seksi V Cikedung-Kertajati-Sumberjaya 14,51 km, dan
Sumberjaya-Palimanan 44,56 km. Dalam jarak tersebut terdapat Simpang Susun (Interchange)
sejumlah 6 buah. Lokasi Simpang Susun (IC) terdapat di daerah Kalijati (Kab.
Subang), Cilameri-Subang (Kab. Subang), Cikedung (Kab. Indramayu), Kertajati
dan Sumberjaya (Kab. Majalengka), serta Palimanan (Kab. Cirebon).
Di Kabupaten Subang terdapat sembilan kecamatan yang dilalui
pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan yaitu Kecamatan Cipeundeuy,
Purwadadi, Kalijati, Dawuan, Subang, Pagaden Barat, Pagaden, Cipunagara dan
Cibogo. Untuk itu apabila pemerintah ingin melakukan pembangunan maka
mereka akan berhadapan dengan masyarakat pemilik lahan yang akan digunakan
sebagai jalan tersebut. Dengan adanya pembangunan tersebut pemerintah
membutuhkan tanah yang akan dijadikan sebagai tempat pembangunannya Dalam
hal ini pemerintah harus mengganti tanah yang terpakai, pohon-pohon yang
terkena dalam pembangunan, serta penggantian rumah atau bangunan yang
terkena dalam jalur pembangunan tersebut. Dibawah ini terdapat data jumlah
masyarakat yang lahannya terkena proyek pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan di Kabupaten Subang.
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pemilik Lahan
1 Cipeundeuy Sawangan 205.628 121
Wantilan 104. 932 57
Karangmukti 385.456 71
2 Purwadadi Wanakerta 111.589 51
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa Kecamatan Kalijati
merupakan kecamatan terluas yang dilalui pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan yaitu seluas 1002,96 m2 dengan jumlah pemilik lahan terbanyak yaitu
536 orang. Selain itu Kecamatan Kalijati merupakan daerah interchange atau
5
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kecamatan Kalijati terdapat empat desa yang dilewati pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan yaitu Desa Kaliangsana, Desa Marengmang, Desa Ciruluk,
dan Desa Caracas.
Pembangunan jalan tol di Kecamatan Kalijati mulai dibangun sejak Januari
2013 sedangkan pembebasan lahan dimulai sejak bulan November 2011.
Pembebasan lahan di Kecamatan Kalijati meliputi panjang jalan 6,1 Km.
Lahan-lahan yang terkena proyek pembangunan jalan tol berupa rumah, pekarangan,
saung, sawah, dan kebun. Pemerintah menentukan harga jual lahan berdasarkan
NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang digunakan sebagai dasar pengenaan pajak,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan dan telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1994.
Pembangunan pesat di daerah pedesaan akan memberikan dampak terhadap
masyarakat desa itu sendiri. Pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan akan
memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat yang ada di sekitar
pembangunan jalan tol. Masyarakat yang lahannya dibebaskan akan berdampak
pada mata pencaharian masyarakat pemilik lahan sehingga berubahnya mata
pencaharian tersebut akan mempengaruhi pendapatan yang akan diterima dan dari
hasil pendapatan akan mempengaruhi kepemilikan tempat tinggal sebelum dan
setelah pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan.
Oleh karena itu, dengan melihat gambaran umum yang telah dipaparkan,
maka penulis merasa tertarik untuk menganalisis lebih jauh tentang bagaimana
kondisi sosial ekonomi masyarakat pemilik lahan di Kecamatan Kalijati yang
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengambil judul “Pengaruh Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan pada latar belakang telah dikemukakan bahwa
pembangunan jalan tol Cikampek – Palimanan melewati lima kabupaten di Jawa
Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.
Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk mempercepat sarana transportasi,
perkembangan industri pariwisata, dan menunjang pertumbuhan ekonomi yang
sering kali terhambat akibat kemacetan.
Kecamatan Kalijati merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Subang.
Dari Sembilan kecamatan yang dilalui pembangunan jalan tol di Kabupaten
Subang, Kecamatan Kalijati adalah kecamatan yang paling luas dilihat dari luas
lahan yang terkena pembangunan jalan tol dan jumlah pemilik lahan paling
banyak terkena pembangunan jalan tol karena Kecamatan Kalijati merupakan
daerah interchange yaitu daerah persimpangan ruas tol pertama yang akan
dijadikan daerah industri.
Kegiatan pembangunan jalan tol ini mengakibatkan dampak terhadap kondisi
7
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
penelitian ini perlu dilakukan agar peneliti mengetahui kondisi sosial ekonomi
masyarakat pemilik lahan di Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang.
C. Rumusan Masalah
Untuk lebih mengarahkan serta membatasi permasalahan dalam penelitian ini,
maka peneliti membuat beberapa pertanyaan penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap
mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Kalijati?
2. Bagaimana pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap
tingkat pendapatan masyarakat di Kecamatan Kalijati?
3. Bagaimanan pengaruh pembangunan jaln tol Cikampek-Palimanan terhadap
kepemilikan tempat tinggal masyarakat di Kecamatan Kalijati?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka
terdapat tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengidentifikasi pengaruh pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan terhadap mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Kalijati.
2. Untuk mengidentifikasi pengaruh pembangunan jalan tol
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Untuk mengidentifikasi pengaruh pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan terhadap kepemilikan tempat tinggal mayarakat di Kecamatan
Kalijati.
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan, hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait antara lain
sebagai berikut :
1. Teoritis
a. Sebagai pengetahuan yang baru bagi pembaca yang ingin mengetahui
lebih dalam mengenai pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan
b. Sebagai dorongan bagi pemerintah untuk menanggapi hal pembangunan
khususnya disiplin kerja terhadap pembangunan, melalui apresiasi atau
dukungan masyarakat terhadap rencana pemerintah dalam pembangunan
daerah.
c. Sebagai referensi untuk melakukan penelitian yang terkait dengan
pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati
Kabupaten Subang
2. Praktis
a. Sebagai suatu informasi data bagi pemerintah mengenai pengaruh
pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap masyarakat pemilik
lahan di Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang.
b. Sebagai bahan masukan bagi masyarakat untuk lebih mengetahui kondisi
9
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
c. Sebagai salah satu sumber data dan informasi bagi pengembangan
penelitian selanjutnya.
F. Struktur Organisasi Skripsi BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta struktur organisasi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Menguraikan berbagai kajian teori yang berhubungan dengab
permasalahan yang diambil, meliputi pengertian mengenai Pengaruh
Pembangunan Terhadap Masyarakat, Manfaat Pembangunan Jalan Tol,
Dampak Pembangunan Terhadap Aspek Masyarakat, Hubungan
Pembangunan Dengan Kondisi Sosial Ekonomi, dan Hipotesis Penelitian.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan
kegiatan ataupun proses yang ditempuh dalam penelitian. Sehubungan
dengan hal tersebut bab ini meliputi beberapa penjelasan mengenai lokasi
penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, instrument penelitian,
teknik pengumpulan data, dan analisis data.
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Bab ini membahas pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan
temuan dengan berkaitan dengan kondisi geografis Kecamatan Kalijati
Kabupaten Subang dan pengaruh pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi yang meliputi mata
pencaharian, pendapatan, dan kepemilikan tempat tinggal.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Berdasarkan Monografi Kecamatan Kalijati merupakan salah satu
kecamatan di Kabupaten Subang. Kecamatan ini terletak pada lintang
107⁰34’12”BT sampai 107⁰43’12”BT dan 6⁰25’16”LS sampai 6⁰34’46”LS.
Adapun luas wilayah Kecamatan Kalijati adalah 8.488,745 Ha dan ketinggian 105
m dpl meter. Kecamatan Kalijati terdiri dari 10 desa yaitu Desa Kalijati Barat,
Kalijati Timur, Tanggulun Barat, Tanggulun Timur, Marengmang, Kaliangsana,
Ciruluk, Caracas, Jalupang, dan Benggala Mulya. Adapun batas wilayah
Kecamatan Kalijati yang terlihat pada gambar 3.1 yaitu:
Sebelah Utara : Kecamatan Purwadadi
Sebelah Timur : Kecamatan Dawuan
Sebelah Selatan : Kecamatan Sagalaherang
Sebelah Barat : Kabupaten Cipeundeuy
2. Desain Penelitian
Menurut Tika (2005, hlm 12) mengatakan desain penelitian adalah suatu
rencana tentang mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara
sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
sesuai dengan tujuannya.
Dalam penelitian ini menggunakan desain korelasional kumulatif, dimana
desain korelasional kumulatif berusahan untuk menyelidiki nilai-nilai dari dua
atau lebih variabel dan menguji atau menemukan hubungan-hubungan (relation)
atau antar hubungan – antar hubungan(interrelationship) yang ada diantara
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
27
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2011, hlm 2) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif karena
menggambarkan keadaan dilapangan sesuai dengan fakta. Selain itu penelitian
deskriptif menerangkan memperoleh fakta-fakta dari gejala gejala yang ada dan
mencari keterangan secara baik tentang institusi sosial, ekonomi, dan politik. Data
yang diperoleh dideskripsikan untuk memperjelas pendapat masyarakat karena itu
peneliti menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis hubungan kondisi
sosial ekonomi terhadap proyek pembangunan jalan tol Cikampek – Palimanan di
Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2011, hlm 61) Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi responden,
yaitu seluruh kepala keluarga yang bertempat tinggal di desa yang berada di
Kecamatan Kalijati yang terkena jalan tol berjumlah 536 kepala keluarga. Untuk
lebih jelasnya, dapat dilihat dari Tabel 3.1 Populasi Responden.
Tabel 3.1 Jumlah Populasi
No Nama Desa Jumlah Masyarakat Terkena Jalan Tol
1 Desa Caracas 18
2 Desa Ciruluk 38
29
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4 Desa Marengmang 169
Jumlah 536
Sumber : Dinas Bina Marga Kabupaten Subang 2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Cara
menentukan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportional
Random Sampling yaitu sampel yang dibagi menurut besarnya masing-masing
jumlah suatu wilayah. Adapun teknik pengambilan sampel melakukan metode
Snowball Sampling yaitu dengan menanyakan pemilik lahan yang terkenan
pembangunan jalan tol di Kecamatan Kalijati. Sampel dalam penelitian ini terdiri
dari empat desa yang dilalui pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan yaitu
Desa Caracas, Desa Ciruluk, Desa Kaliangsana, dan Desa Marengmang.
Jumlah sampel yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini dihitung
dengan menggunakan rumus Solvin dalam Nugraha (2007, hlm 6). Adapun rumus
Solvin yaitu sebagai berikut:
Keterangan :
n : jumlah elemen/anggota sampel
N : jumlah elemen/anggota populasi
e : error level (tingkat kesalahan) (catatan: umumnya digunakan 1% atau
0.01, 5% atau 0.05, dan 10% atau 0.1)
Pada penelitian ini peneliti menggunakan batas kesalahan yang ditolerir
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berdasarkan hasil perhitungan rumus, maka jumlah sampel yang diteliti dalam
penelitian ini berjumlah 85 orang. Jumlah ini menurut penulis dinilai sudah cukup
representative dari total populasi tersebut.
Jumlah populasi yang terdiri dari berbagai angkatan tersebut diperlukan
penghitungan sempel kembali dari setiap angkatan. Supaya jumlah sampel
proporsional sesuai dengan jumlah populasi dapat dihitung dengan menggunakan
rumus berikut:
Keterangan:
ni : jumlah sampel memurut stratum
Ni : jumlah populasi menurut stratum
n : jumlah sampel seluruhnya
N : jumlah populasi seluruhnya
Setelah jumlah sampel secara keseluruhan diketahui, maka dengan
menggunakan rumus di atas, dapat diketahui jumlah sampel yang diajukan dari
masing-masing 4 desa tersebut yaitu:
1) Desa Caracas
=
2,85dibulatkanmenjadi 32) Desa Ciruluk
31
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
49,31 dibulatkan menjadi 49
4) Desa Marengmang
dibulatkan menjadi 27
Untuk hasil perhitungan jumlah pemilik lahan yang dijadikan sampel pada
masing-masing desa, untuk lebih jelas dapat dilihat pula pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Jumlah Sampel No Nama Desa Jumlah Masyarakat
Terkena Jalan Tol Sampel
1 Desa Caracas 18 3
2 Desa Ciruluk 38 6
3 Desa Kaliangsana 311 49
4 Desa Marengmang 162 27
Jumlah 536 85
Sumber : Hasil Perhitungan Sampel
Setelah dilakukan perhitungan, jumlah sampel yang dibutuhkan sebesar 85
orang. Jumlah sampel masing-masing desa yaitu Desa Caracas sebanyak 3 orang,
Desa Ciruluk sebanyak 6 orang, Desa Kaliangsana sebanyak 49 orang, dan Desa
Marengmang sebanyak 27 orang. Adapun sampel penelitian dapat dilihat pada
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
33
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
C. Definisi Operasional
Judul penelitian ini adalah “PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TOL CIKAMPEK-PALIMANAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN KALIJATI KABUPATEN SUBANG”.
Untuk memberikan landasan dan arahan yang jelas dalam penelitian ini, maka
penulis perlu menguraikan judul penelitian ini dalam batasan operasional sebagai
berikut :
1. Pembangunan Jalan Tol
Pembangunan jalan tol dalam penelitian ini adalah pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang. Karena luas
cakupan dari pembangunan jalan tol maka dalam penelitian ini dibatasi hanya
desa-desa yang dilalui pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan yaitu Desa
Caracas, Ciruluk, Kaliangsana, dan Marengmang yang menjadi pokok bahasan
dalam penelitian ini.
2. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Kondisi sosial ekonomi masyarakat merupakan keadaan bagaimana penduduk
di suatu daerah dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Masyarakat ini adalah masyarakat yang terkena proyek pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati yaitu terdiri dari empat desa yaitu
Desa Caracas, Ciruluk, Kaliangsana, dan Marengmang. Penelitian ini dibatasi
hanya masyarakat pemilik lahan yang masih tinggal di daerah sekitar
pembangunan jalan tol yang menjadi pokok bahasan dalam masalah ini.
Untuk melihat keadaan tersebut dapat dilihat dari beberapa faktor seperti
mata pencaharian, pendapatan, dan pendidikan. Dibawah ini akan dijelaskan
kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terdiri dari:
a. Mata Pencaharian
Mata pencaharian merupakan sumber penghasilan atau pendapatan seseorang.
35
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Semakin sempitnya lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat petani di
Kecamatan Kalijati akan mendorong semakin sedikitnya masyarakat yang
bermata pencaharian sebagai petani. Dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana
mata pencaharian eks pemilik lahan sebelum dan sesudah adanya pembangunan
jalan tol Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati.
b. Pendapatan
Pendapatan merupakan perolehan barang atau uang yang diterima atau
dihasilkan besar atau kecilnya pendapatan seseorang dipengaruhi beberapa faktor
diantaranya faktor formal, penduduk, dan kewiraswastaan yang relatif rendah.
Tingkat pendapatan masyarakat pada suatu daerah merupakan salah satu indicator
untuk melihat keadaan sosial ekonomi masyarakat pada daerah tersebut.
Dalam penelitian ini pendapat yang dimaksud merupakan pendapatan utama
pemilik lahan sebelum dan sesudah adanya pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan.
c. Kepemilikan Tempat Tinggal
Kepemilikan perumahan merupakan salah satu indikator untuk mengukur
tingkat kesejahteraan menurut BPS. Rumah dapat dijadikan indikator bagi
pemiliknya, karena semakin baik fasilitas yang dimiliki oleh rumah tersebut, dapat
dikatakan keluarga yang menempati rumah tersebut bisa dikatakan sejahtera.
Dari penelitian ini yang akan diteliti adalah bagaimana kepemilikan tempat
tinggal pemilik lahan di Kecamatan Kalijati sebelum dan sesudah adanya
pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan.
Dari definisi operasional di atas, maka dapat diketahui dua variabel yaitu
pembangunan jalan tol Cikampek – Palimanan dan kondisi sosial ekonomi
masyarakat di Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang yang meliputi mata
pencaharian, pendapatan, dan pendidikan. Dimana pembangunan jalan tol
Cikampek – Palimanan merupakan variabel bebas sedangkan kondisi sosial
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pendapatan, dan kepemilikan tempat tinggal merupakan variabel terikat atau
variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Menurut Sugiyono (2011, hlm 2) variabel penelitian adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas, dan variabel terikat
sesuai dengan judul yang telah dikemukakan dalam bagian sebelumnya maka
penulis merumuskan variabel-variabel sebagai berikut:
Tabel 3.3 Variabel Penelitian
D. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat untuk mengumpulkan data. Menurut Sugiyono
(2011, hlm 348) instrumen penelitian harus valid dan reliabel. Valid yaitu
instrument dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur sedangkan
reliable adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah :
1. Angket
Variabel Bebas (X)
Kebutuhan Lahan Untuk Jalan
Tol Cikampek-Palimanan di
Kecamatan Kalijati
1. Luas Lahan yang diganti rugi
2. Harga Lahan yang berlaku
37
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Instrumen dalam bentuk angket yang ditujukan kepada masyarakat yang
terkena pembangunan jalan tol untuk mengetahui pengaruh pembangunan jalan
tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
a. Uji Validitas
Validitas digunakan untuk ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam
mengukur apa yang ingin diukur. Sugiyono (2011, hlm 348) menyatakan “valid
jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak
diukur” . Dalam pengujian instrument peneliti menggunakan aplikasi Statistical
Product and Service Solution (Produk Momen Pearson). Pada korelasi Bivariate
Pearson menggunakan uji dua sisi dengan menggunakan signifikasi 0,05. Kriteria
pengujian adalah sebagai berikut :
1) Jika r hitung > r tabel (uji dua sisi dengan signifikasi 0,05) maka instrument
atau item-item pertanyaan berkorelasi dengan signifikasi terhadap skor total
(dinyatakan valid)
2) Jika r hitung > r tabel (uji dua sisi dengan signifikasi 0,05) maka instrument
atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi dengan signifikasi terhadap skor
total (dinyatakan tidak valid)
2. Wawancara
Instrumen dalam bentuk wawancara yang ditujukan kepada pemerintah proyek
pembangunan jalan tol untuk mengetahui luas lahan, harga lahan, dan jenis lahan
yang terkena proyek pembangunan jalan tol.
Tujuan menggunakan instrumen angket dan wawancara dalam penelitian ini
adalah untuk memudahkan dalam pengkodean selain itu dapat menghemat waktu
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.4
Pembagian Instrumen Penelitian
Variabel Sub
Variabel Indikator Responden
Jenis
39
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Var
Penelitian dilakukan menggunakan cara ilmiah dan langkah-langkah yang
sistematis. Penelitian berawal dari suatu masalah. Apabila terdapat keraguan,
kebingunan, kesangsian atau kemenduaan mengenai suatu fenomena maka itu
dapat dikatakan masalah. kemudian masalah tersebut harus diselesaikan oleh
peneliti melalui penelitian. Agar arah penelitian menjadi jelas dan terstruktur
maka perlu adanya suatu teori dan konsep yang relevan dengan permasalahan.
Dengan menggunakan teori maka seorang peneliti dapat membangun
kerangka pemikiran serta alur penelitian yang jelas sehingga penelitian yang akan
dilaksanakan berhasil dan sesuai dengan tujuan awal penelitian, yakni
mendapatkan data yang valid dan reliabel. Untuk mendapatkan jawaban yang
benar maka peneliti harus mengumpulkan data objek tertentu. Pengumpulan data
objek ini perlu menggunakan instrument penelitian yang tepat, agar data yang
terkumpul teruji kebenarannya. Setelah data terkumpul dan yang terakhir adalah
menyusun laporannya.
Untuk menggambarkan rangkaian kegiatan agar peneliti menjadi lebih
memahami maka dibuatlah prosedur penelitian. rosedur penelitian adalah
serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang peneliti secara teratur dan
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menjabarkan prosedur penelitian, penulis membuat prosedur penelitian dalam
bentuk bagan yang dapat dilihat dalam bagan 3.1.
Bagan 3.1 Alur Penelitian
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Metode Penelitian
1. Variabel
a. Variabel Bebas (Luas Lahan, Harga lahan
dan Jenis Lahan)
b. Variabel Terikat (Kondisi Sosial Ekonomi :
Mata Pencaharian, Pendapatan, dan Pendidikan
2. Instrumen Penelitian (Angket dan Wawancara)
41
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Angket
Angket disusun berdasarkan variabel penelitian yang ditentukan oleh peneliti.
Dalam penelitian ini, angket ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi
langsung dari masyarakat terkait dengan pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan mengenai perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pemilik
lahan dilihat dari mata pencaharian, tingkat pendapatan, dan kepemilikan tempat
tinggal.
b. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara lisan dan
mewawancarai langsung responden yang diteliti. Dalam penelitian ini, teknik
wawancara ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi langsung dari
pemerintah maupun instansi yang terkait dengan pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan.
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengambil
data dalam bentuk gambar, peta, rekaman video sehingga adanya bukti dalam
pengambilan di lokasi penelitian yaitu pengambilan gambar pada saat proses
pembangunan jalan tol dan penggunaan lahan yang dijadikan jalan tol. Adapun
peta yang digunakan dalam penelitian ini peta pembangunan jalan tol.
1. Teknik Analisis Data
Setelah data dari lapangan terkumpul dan selesai diolah maka proses
selanjutnya adalah analisis data, adapun tahapan dalam menganalisis data adalah
sebagai berikut :
a. Persentase
Analisis persentase digunakan untuk menghitung besarnya proporsi dalam setiap
alternative jawaban, sehingga kecenderungan jawaban responden dan fenomena
lapangan dapat diketahui. Rumus analisis persentase adalah :
Keterangan :
p = Persentase
f = Frekuensi setiap kategori jawaban
n = Jumlah seluruh responden
100% = Bilangan Konstanta
Kriteria Persentase yang digunakan dapat dilihat pada tabel 5.1
Tabel 3.5 Kriteria Presentase
(%) Keterangan
0 Tidak ada
01-24 Sebagian kecil
43
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
50 Setengahnya
51-74 Lebih dari setengahnya
75-99 Sebagian besar
100 Seluruhnya
Sumber : Arikunto 1998
b. Analisis Chi Square (x2)
Setelah data terkumpul dan tersusun, selanjutnya dilakukan analisis data dan
pengolahan data dengan menggunakan data 43tatistic melalui bantuan Software
SPSS Versi 16 for Windows. Prosedur statistic ini bertujuan untuk mengetahui
asosiasi/korelasi antar variabel dengan jenis data nominal dengan data nominal.
Variabel yang diasosiasikan yaitu mata pencaharian dengan tingkat pendidikan.
Analisis hasil olah data (out put) SPSS berdasarkan :
1) Chi square hitung > Chi square Tabel artinya terdapat hubungan antara dua
variabel
2) Chi square hitung < Chi square Tabel artinya tidak terdapat hubungan antara
dua variabel
c. Analisis Kontingensi©
Analisis kontingensi adalah analisis data yang digunakan untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antar variabel terhadap masalah penelitian yaitu ada
tidaknya hubungan antara pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap
kondisi sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Kalijati yang meliputi mata
pencaharian, pendapatan, dan pendidikan.Maka digunakan rumus korelasi
koefisien sebagai berikut :
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Keterangan :
C = nilai koefisien Kontingensi
x2 = nilai chi kuadrat
N = jumlah sampel
Setelah nilai C tersebut diketahui kemudian diubah kedalam nilai C mak,
dengan rumus sebagai berikut :
√
Untuk mencari nilai C mak, terlebih dahulu kita mencari nilai m dengan
mencari derajat kebebasan df = N-nr dimana N adalah jumlah sampel dan nr
adalah jumlah variabel. Setelah diketahui kemudian liat nilai r tabel dengan nilai
C mak. Jika hasil perhitungan nilai c mak lebih besar dari r tabel maka terdapat
hubungan yang signifikan antar variabel tersebut. Untuk menentukan koefisien
kontingensi menggunakan criteria yang dikemukakan oleh Nugraha (1985 dalam
Melly 2012, hlm 50) dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini :
Tabel 3.6
Penafsiran Nilai Koefisien Kontingensi
Nilai C Kontingensi
C = 0 Tidak mempunyai korelasi
0 < C 0,20 Korelasi rendah sekali
0,20 < C < 0,40 Cmax Korelasi rendah
0,40 < C < 0,60 Cmax Korelasi sedang
0,60 < C < 0,80 Cmax Korelasi tinggi
45
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
C = Cmax Korelasi sempurna
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan terhadap kondisi sosial
ekonomi yang meliputi mata pencaharian, pendapatan, dan kepemilikan tempat
tinggal masyarakat pemilik lahan di Kecamatan Kalijati diantaranya :
1. Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan terhadap mata
pencaharian dilihat dari mata pencaharian sebelum dan setelah pembangunan
jalan tol menunjukan tidak terdapat pengaruh terhadap mata pencaharian
pokok maupun mata pencaharian sampingan masyarakat kecamatan Kalijati
karena sebagian besar lahan pertanian yang terkena pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati berupa permukiman dan kebun,
selain itu sebagian besar masyarakat menggunakan uang ganti rugi lahan
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang bersifat konsumtif sehingga hanya
terdapat beberapa orang yang mempunyai pekerjaan sampingan dengan
membuka usaha baru seperti berdagang atau membuat kontrakan.
2. Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan terhadap pendapatan,
menunjukan terdapat pengaruh antara pendapatan sebelum dan setelah
pembangunan jalan tol karena rata-rata lahan masyarakat yang terkena
pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan adalah lahan produktif setiap
tahunnya dan masyarakat menggunakan uang ganti rugi lahan dengan
membeli lahan baru sehingga pendapatan yang diperoleh bersifat jangka
panjang.
3. Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan terhadap kepemilikan
tempat tinggal menunjukan terdapat pengaruh kepemilikan tempat tinggal
pemilik lahan sebelum dan setelah pembangunan jalan tol hal ini dilihat dari
85
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
rumah mereka kembali dan terdapat perbedaan luas rumah sebelum dan
setelah pembangunan jalan tol.
Pembangunan jalan tol berdampak positif untuk masyarakat yang
memanfaatkan uang ganti rugi dengan membuka usaha lain yang bersifat jangka
panjang sedangkan dapat bersifat negative untuk masyarakat yang bersifat
konsumtif. Pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial
ekonomi yang terdiri dari mata pencaharian, pendapatan, dan kepemilikan tempat
tinggal di Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang pasca pembebasan lahan
menunjukkan tidak terdapat pengaruh terhadap mata pencaharian sedangkan
terdapat pengaruh terhadap pendapatan dan kepemilikan tempat tinggal hal ini
ditandai dengan peningkatan taraf hidup masyarakat Kecamatan Kalijati.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mencoba memberikan rekomendasi
yang dapat bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat yang terkena
pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati yaitu sebagai
berikut :
1. Mata pencaharian masyarakat Kecamatan Kalijati yang umumnya sebagai
petani disarankan untuk memanfaatkan uang ganti rugi dari hasil penjualan
lahan pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan dengan membuka usaha
baru sehingga mempunyai pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
2. Pendapatan masyarakat Kecamatan Kalijati yang menurun pasca pembebasan
lahan diharapkan setelah selesai proyek pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan pendapatan masyarakat akan meningkat karena Kecamatan Kalijati
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, Rahardjo. (2006). Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Adisasmita, Sakti Adji. (2012). Perencanaan Infrastruktur Transportasi Wilayah. Yogyakarta : Graha Ilmu
Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Basrowi dan Siti Juariyah. (2010). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat
Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. [Online] http:// journal.uny.ac. id/index.php/jep
/article/view/577 (Maret 6, 2014)
Bina Marga Kecamatan Kalijati. (2010). Daftar Nominatif Bangunan Proyek
Jalan Tol. Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Subang.
Bina Marga Kecamatan Kalijati. (2010). Daftar Pemilik Tanah yang Bersedia
Dibayar. Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Subang.
BPS Kecamatan Kalijati. (2012). Kecamatan Kalijati Dalam Angka. Kantor BPS Kabupaten Subang
Jeniawati. (2011). Hubungan Keadaan Sosial Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar
Siswa SD Negeri 7 Gandeng Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.
[Online]https://docs.google.com/document/d/1WtG_x6JrA_ZIr8KnZ2N_PW iMYKzdPzk_3bFROBKQu94/edit (Januari 13, 2014)
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta
Lemhanas. (1997). Pembangunan Nasional. Jakarta : Balai Pustaka
Marzali, Amri. (2005). Antropologi dan Pembangunan Indonesia. Jakarta : Prenada Media
Melly. (2011). Pengaruh Industri Logam Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi di
Kabupaten Majalengka. Skripsi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
87
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Muharomi Eka Al-Fajar, D (2010) Perubahan Status Kepemilikan Lahan
Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Desa Mekarwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Skripsi,
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.
Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol
Sajogyo, Pudjiwati. (1985). Sosiologi Pembangunan. Jakarta : Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta Bekerjasama Dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta.
Salim, Emil. (1980). Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta : Mutiara.
Setiawan, Nugraha. (2007). Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin
Dan Tabel Krejcie-Morgan:Telaah Konsep Dan Aplikasinya. [Online] :
http://pustaka.unpad.ac.id/ (April 9, 2014)
Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers
Soetomo. (2012). Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sumaatmadja, Nursid. (1988). Geografi Pembangunan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Jakarta.
Tika, Moh. Pabundu. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta : Bumi Aksara
Tjokroamidjojo, Bintoro. (1992). Perencanaan Pembangunan. Jakarta : Yayasan Masagung.
Tjokroamidjojo, Bintoro. (1995). Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta : Pustaka LP3ES
Vamela, Eva. (2008). Pengaruh Rencana Pembangunan Jalan Tol
Cikopo-Palimanan Terhadap Perubahan Orientasi Mata Pencaharian Petani di Kabupaten Subang. Skripsi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia.
Suci Puji Astuti, 2014
Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang