PENDAHULUAN
RumusanMasalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sesuai dengan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah. Bagaimana dampak pembangunan infrastruktur Jalan Tani terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat di Desa Mombi Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar. Bagaimana peran pemerintah dalam pembangunan infrastruktur Jalan Tani di Desa Mombi Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar.
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
- Hakikat Masyarakat
- Teori Pembangunan
- TeoriPembangunanDesa
Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah masyarakat di Desa Mombi yang jumlah respondennya sebanyak 10 orang dan pemerintah terdiri dari Kepala Dusun, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Mombi, Camat dan Sekretaris Kabupaten serta masyarakat sekitar kotamadya. Lokasi pembangunan Jalan Tani di Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar. Daerah penelitian ini terletak di salah satu desa yaitu Desa Mombi di Kecamatan Alu. Desa Mombi kini terdiri dari 2 (dua) desa besar yaitu Mombi dan Paropo yang masing-masing terdiri dari 6 (enam) desa/dusun.
Tak heran jika mayoritas penduduk desa, termasuk masyarakat Desa Mombi, berprofesi sebagai petani. Selain itu, masyarakat Desa Mombi saat ini telah menyaksikan beberapa perkembangan yang signifikan. Umumnya Desa Mombi hanya mempunyai 2 (dua) musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Pembangunan infrastruktur jalan pertanian telah memberikan manfaat yang baik bagi pengembangan infrastruktur jalan di Kecamatan Alu khususnya di Desa Mombi. Dari sini terlihat bahwa dibukanya akses jalan yang baik di Kecamatan Alu khususnya di Desa Mombi telah membawa masyarakat pada perkembangan masyarakat desa. Selain itu, masyarakat Desa Mombi khususnya saat ini sangat terbantu dengan tersedianya infrastruktur jalan yang memadai.
Jalan yang baik memudahkan lalu lintas segala jenis kendaraan melewati dusun desa Mombi. Anak-anak di Desa Mombi sangat terbantu saat ini, juga karena mereka tidak lagi kesulitan bersekolah di luar desa. Tingkat pendidikan masyarakat sebelum adanya Jalan Tani di kampung Mombi yaitu fasilitas pendidikan yang lebih baik setelah dibangunnya Jalan Tani, pelayanan pendidikan yang lebih banyak.
KerangkaPikir
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Objek dan Subjek
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara terstruktur merupakan teknik pengumpulan data yang informasinya diperoleh melalui kegiatan tanya jawab langsung dengan responden. Wawancara adalah percakapan dengan tujuan tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan orang yang diwawancarai yang menjawab pertanyaan tersebut (Moleong). Teknik wawancara mendalam ini tidak dilakukan secara ketat dan terstruktur, tertutup dan formal, melainkan menekankan suasana akrab dengan mengajukan pertanyaan terbuka.
Metode melakukan wawancara yang fleksibel dan longgar ini mampu menggali dan menangkap kejujuran informasi dalam memberikan informasi yang sebenarnya. Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Wawancara tidak terstruktur sering digunakan dalam penelitian pendahuluan bahkan untuk penelitian yang lebih mendalam tentang responden.
Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti tidak mengetahui secara pasti data apa yang akan dikumpulkan, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang disampaikan responden. Berdasarkan analisis jawaban masing-masing responden, peneliti dapat mengajukan pertanyaan lanjutan yang berbeda-beda yang lebih terfokus pada satu tujuan. Observasi langsung merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan dilakukan dengan melakukan observasi secara terus menerus.
Tindakan kepustakaan ini dipandang perlu dilakukan untuk pengumpulan data yang relevan dan akan digunakan dalam penelitian yang berbeda dengan menggunakan kepustakaan yang berbeda baik berupa buku-buku yang dikutip maupun data yang diperoleh di luar temuan lapangan.
TeknikAnalisis Data
Reduksi data, yaitu menyaring data yang diperoleh di lapangan kemudian menuliskannya dalam bentuk uraian atau laporan secara rinci.Laporan tersebut direduksi, dirangkum, diseleksi, dipusatkan pada bantuan program, disusun lebih sistematis, agar mudah dipahami. . Penyajian data, yaitu upaya menampilkan kumpulan data atau informasi, untuk melihat gambaran umum atau bagian tertentu dari penelitian.
Validitas Data
Meski kondisi alam Desa Mombi berbukit-bukit, namun pada akhirnya pengembangan sumber air bersih oleh PAM dapat terwujud. Hal ini tidak terlepas dari peran perangkat desa dan masyarakat yang secara aktif mengupayakan terselenggaranya pembangunan yang bermakna oleh pemerintah daerah untuk kepentingan desa Mombi. Hal ini terlihat dari perkembangan wilayah desa Mombi yang sangat pesat dan berbanding terbalik dengan keadaan sebelum jalan tersebut dibangun.
Sebagian besar masyarakat yang berprofesi sebagai petani tentunya sangat terbantu dengan dibangunnya infrastruktur jalan di desa Mombi mengingat sebagian besar hasil panen mereka dijual ke luar daerah. Terbukanya akses jalan beton di Kecamatan Alu, khususnya di Desa Mombi, terbukti mampu membawa masyarakat keluar dari keterasingan baik dari keterbatasan informasi maupun perkembangan yang terjadi selama ini di luar desa. Disadari atau tidak, dengan tersedianya infrastruktur jalan peternakan saat ini, setiap orang dari luar Desa Mombi bisa leluasa masuk dan tentunya berinteraksi dengan warga Desa Mombi.
Fungsi jalan dalam hal ini merupakan fungsi yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat dan tentunya banyak membawa dampak dan perubahan di desa Mombi pada khususnya. Tersedianya infrastruktur jalan yang memadai dan mudahnya akses menuju desa-desa khususnya desa Mombi menyebabkan masuknya berbagai pengaruh eksternal ke dalam kehidupan masyarakat desa. Namun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, masyarakat Desa Mombi secara umum merasakan perubahan sosial dan ekonomi yang berubah drastis dari keadaan sebelumnya.
Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Mombi, Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar dengan pembangunan infrastruktur secara bertahap mulai dari Jalan Tani yang baru dibangun hingga setelah dibangun, serta dokumentasi wawancara dengan informan baik dari masyarakat maupun dari pemerintah.
HASIL PEBELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Saya sudah lama tinggal disini dan bisa dikatakan saya sangat setuju dengan dibangunnya Jalan Tani di desa ini karena dengan adanya jalan pertanian ini saya dan masyarakat lainnya cukup terbantu, saya juga bisa membantu ayah saya ( suami) di taman dengan mengendarai sepeda motor. Harapan saya semoga pembangunan jalan petani ini bisa lebih merata, karena saya kasihan dengan masyarakat desa tetangga yang ingin ke pasar melalui jalan ini. Aku lahir dan besar disini, namun setelah menikah aku bolak-balik ke kecamatan karena kasihan istriku yang melihat kondisi jalan, sedangkan aku juga harus bekerja di perkebunan peninggalan orang tuaku. Di Sini. . makanya saya sangat setuju dengan dibangunnya Jalan Tani di lokasi kami, karena sejak dibangunnya saya dan keluarga sudah bisa tinggal disini juga.
Dan sebagai seorang pendidik saya bukan hanya setuju, namun saya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas dibangunnya jalan petani ini, karena setelah jalan ini bisa dilalui sepeda motor, saya bisa dijemput dan diturunkan oleh anak saya, sekalipun ini baru setengah jalan, ini sangat-sangat berguna. Saya harap. “Saya berharap pemerintah juga membangun jembatan penghubung ke desa sebelah karena kasihan anak-anak sekolah yang setiap hari menyeberang menggunakan rakit dan jika air pasang terpaksa libur” (wawancara 13 Agustus 2015) . Berdasarkan indikator yang ada, untuk menilai pengaruh pembangunan jalan pertanian terhadap sosial ekonomi masyarakat Desa Mombi Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan jalan pertanian membawa perubahan pada masyarakat khususnya dari segi sosial dan ekonomi, hal ini diperkuat dengan pendapat salah satu responden pemerintah daerah dari pemerintah selaku sekretaris desa yaitu Ibu. St. Hajrah (umur 36) yang mengatakan demikian.
Menurut saya pribadi, pembangunan jalan pertanian di desa-desa sangat tepat mengingat kondisi jalan yang sangat terjal dan sulit untuk dilalui, terutama abu. Dan harapan saya pribadi, dengan dibangunnya jalan ini dapat memberikan manfaat yang lebih baik lagi kepada masyarakat, khususnya pembangunan infrastruktur yang masih berjalan hingga saat ini. Dari hasil wawancara peneliti dengan informan dapat disimpulkan bahwa pembangunan jalan yang dilakukan di Desa Mombi Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar sedang diupayakan oleh pemerintah daerah setempat, terbukti dengan adanya usulan pembangunan jalan ini 2 tahun sekali. yang lalu.
Namun di sisi lain, tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan jalan yang dilakukan di desa juga akan membawa berbagai perubahan baik dan buruk di masyarakat.
Pembahasan
Saat ini, masyarakat cenderung menyewa band keyboard dari luar desa sebagai media hiburan di acara mereka. Karena mudahnya akses menuju Kecamatan dan Desa Mombi pada khususnya, memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas tersebut. Dengan infrastruktur jalan yang memadai seperti saat ini, masyarakat desa semakin mudah berinteraksi dengan perkotaan.
Banyaknya kendaraan angkutan umum yang melintas khususnya melalui wilayah Kecamatan dan Desa Mombi memberikan kemudahan bagi generasi muda baik laki-laki maupun perempuan untuk beraktivitas di luar rumah untuk mencari pekerjaan atau bersekolah. Saat ini hal tersebut didukung dengan tersedianya infrastruktur jalan dan transportasi antar kota dan kota yang memadai. Pembangunan infrastruktur jalan pertanian di Desa Mombi, Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar, tanpa disadari juga membawa beberapa akibat yang tidak terduga.
Saat ini masyarakat Desa Mombi lebih bersifat konsumtif terhadap barang-barang yang tergolong barang mewah seperti TV, CD/DVD player dan radio tape. Pertama, pembangunan pedesaan harus dilihat sebagai suatu proses peningkatan kapasitas masyarakat desa dalam mengendalikan lingkungannya, yang lebih dari sekedar pembangunan ekonomi atau pertanian di desa. Dampak pembangunan infrastruktur yang terjadi terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat secara umum. Mata pencaharian masyarakat Desa Mombi Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar sebelum dan sesudah dibangunnya jalan pertanian tidak menunjukkan perubahan yang berarti karena jenis usaha utama yang sebagian besar adalah petani/pekebun dan ada pula yang mempunyai usaha sampingan, namun pendapatannya tidak terlalu besar. Pendapatan masyarakat sebelum dibangunnya Jalan Pertanian di Desa Mombi Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar lebih rendah dibandingkan pendapatan masyarakat setelah dibangunnya Jalan Pertanian di Desa Mombi Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar.
Pada dasarnya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Polman di desa Mombi sudah tergolong baik dan bermanfaat, namun pembangunan tersebut harus terus dilakukan secara terus menerus tanpa adanya batasan sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang dinamis, berkembang dan mempunyai potensi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Sedangkan bagi masyarakat, agar pembangunan Jalan Tani dapat lebih memanfaatkan khususnya peningkatan pendidikan anak dan meningkatkan perhatian terhadap pekerjaan sehingga tingkat kesejahteraan dan pembangunan meningkat maka masyarakat juga harus dapat berperan serta. pembangunan dengan mendukung dan memberikan partisipasi untuk menciptakan kondisi yang harmonis antara program pembangunan dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Diharapkan pemerintah lebih sering melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pembangunan agar masyarakat dapat memanfaatkan hasil pembangunan secara bijak. Dampak pembangunan jalan baru terhadap sosial ekonomi masyarakat. http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_berkesusan). http://:www.papuaweb.org/doc.residensial teori pengembangan masyarakat .id).
