HALAMAN PERNYATAAN
Bersama ini saya menyatakan bahwa selama melakukan penelitian dan dalam membuat laporan penelitian tidak melanggar etika akademik seperti penjiplakan, pemalsuan data, dan manipulasi data. Jika pada saat ujian skripsi saya terbukti melanggar etika akademik, maka saya sanggup menerima sanksi dari dewan penguji. Apabila di kemudian hari saya terbukti melanggar etika akademik, maka saya sanggup menerima konsekuensi berupa pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Yang menyatakan,
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan kepada:
Allah Subhanahu Wata’alla
Syukur yang sempurna dan kasih yang tertinggi diiringi dengan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Kuasa dan pemilik segala kebaikan yang
sempurna atas ridho, anugerah, dan kasih-Nya yang penuh diberikan sehingga karya sederhana penuh makna ini dapat terselesaikan meskipun
harus tertatih-tatih
Penghargaan yang penuh juga diberikan kepada:
Ibu dan Bapak
Terima kasih yang sempurna dengan penuh kasih
atas segala doa, kasih, sayang, cinta, dan segala hal penuh makna tanpa batas yang tidak tertandingi oleh siapapun
dan tidak akan terbalas oleh apapun.
Ibu dan Bapak adalah Ibu dan Bapak terbaik di dunia ini. Hidup ini tidak akan berarti tanpa Ibu dan Bapak.
Adek
Terima kasih penuh sayang kepada teman jiwa dan separuh nurani atas segala doa, kasih, sayang, cinta, dan segala hal penuh makna
tanpa batas yang telah dilalui bersama dalam suka dan duka, terdangkal sampai terdalam.
HALAMAN MOTTO
“Lalu Allah memberikan mereka pahala di dunia dan pahala yang indah di akhirat. Allah sangat cinta kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Ali Imran: 148)
“Allah-lah pelindungmu yang sesungguhnya. Dialah sebaik-baiknya penolong.” (Ali Imran: 150)
“Terpujilah Allah yang telah menjadikan gugusan bintang di langit, disana DiaPRAKATA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi Robbil’alamin. Kesempurnaan rasa syukur dan segala puji
bagi kehadirat Allah Subhanu Wata’alla, Tuhan Maha Kuasa lagi Maha Mulia dan maha segala kebaikan yang sempurna, atas segala yang diberikan-Nya mencakup ridho, rahmat, hidayah, kasih sayang dan cinta, serta segala anugerah-Ny yang penuh diberikan sehingga karya sederhana penuh makna ini dapat terselesaikan. Skripsi ini telah penulis selesaikan hanya karena ridho dan rahmat Allah Subhanahu Wata’alla melalui segala anugerah-Nya atas hati, nurani, jiwa, nyawa, dan hidup ini. Amin Ya Robbal’alamin.
Penulis memahami dengan penuh kesadaran bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan banyak pihak, mulai dari awal hingga akhirnya skripsi ini dapat penulis selesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak H. Fuad Nashori, S. Psi., M. Si., Psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan.
2. Bapak Sus Budiharto, S. Psi., M. Si., Psikolog, selaku Ketua Program Studi Psikologi Universitas Islam Indonesia atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan.
3. Bapak H. Muh. Bachtiar, Drs., MM, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji Skripsi yang telah mendampingi penulis dalam menimba ilmu serta memberikan dukungan dan bimbingan selama penulis melaksanakan studi.
4. Bapak Sonny Andrianto, S. Psi., M. Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan bimbingan penuh arti, meluangkan waktu untuk membimbing, serta memberi dukungan dan kesabaran untuk membantu penulis dalam mengerjakan skripsi dengan benar dan menyelesaikan skripsi dengan baik.
5. Ibu Miftahun Ni’mah Suseno, S. Psi., MA., Psi., selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan pembelajaran dan pendalaman materi dalam skripsi ini.
6. Para Dokter Muda atau Sarjana Kedokteran selaku subjek dalam penelitian ini yang telah bekerjasama dengan baik, membantu dengan tulus, dan meluangkan waktu untuk mengisi skala dengan baik dalam proses pembuatan skripsi ini.
7. Ir. Kusmanto Purwosudarmo, M. Pd. dan Aniek Tri Nugroho, B. Sc., Ayahanda dan Ibunda tercinta, atas segala cinta dan kasih sayang tanpa batas, tanpa putus, dan tanpa henti, yang telah melafaskan doa setiap detik dari nurani yang paling jujur, menanamkan makna terdalam atas setiap titik hal
dalam hidup ini, mengajarkan cinta kasih di atas segalanya dari jiwa tersuci, serta memberi jalan hati dan pikiran rasional kasat mata bahwa semua yang ada di dunia ini adalah anugerah Allah Subhanahu Wata’alla, Tuhan Maha Segala Kebaikan. Ibu dan Bapak adalah penenang bagi hati, kedamaian bagi nurani, penawar bagi luka dan lara, motivasi di saat sepi, keharuan dalam kerinduan yang teramat dalam, serta ksatria termulia dan guru bersahaja bagi segala titik hal penuh makna dalam hidup ini. Ibu dan Bapak adalah orang tua terbaik di dunia ini. Satu-satunya lilin sejati yang selalu bersinar tanpa pernah mengeluh meskipun harus memberi sinarnya bagi orang lain. Separuh hati, jiwa, bahkan nyawa ini ada bersama Ibu dan Bapak. Terima kasih atas nama cinta dengan tiada tara dan tiada terbatas.
8. Galih Mustikaning Pawestri, adinda tersayang, satu-satunya teman jiwa sampai tak terbatas waktu karena nafas ini adalah satu, sahabat nurani sedalam-dalamnya hati, cermin diri yang selalu jujur tanpa rasa sakit, kekuatan atas kelemahan dan keajaiban dalam kerapuhan, serta kebencian yang sama sekali tak dapat ditumbuhkan. Terima kasih atas semua cerita hati dalam hidup ini, baik atau buruk, suka atau duka, telah menemani sejalan dengan waktu di saat tidak ada pilihan lain dalam hidup dan di saat seluruh dunia menjauh pergi serta menatap tajam. Satu-satunya lilin kecil yang selalu bersinar tanpa pernah mengeluh meskipun harus memberi sinarnya bagi orang lain. Hidup ini indah, bukan?
9. Agus Rovikul Anwar, S. Ked., dr.!, teman setia bagi pikiran yang rasional, sahabat sejati bagi kehidupan yang nyata tanpa melankolis, dan seseorang
yang tidak dapat terdefinisikan dalam tahta hati tersendiri di ruang terkunci. Terima kasih atas ketenangan di saat sepi, kenyamanan di saat tidak tersedia tempat nyaman di dunia ini, kekolotan yang benar tanpa idealisasi dalam dunia yang keras, airmata dalam kehidupan yang nyata tanpa basa-basi, bahkan kemunafikan terindah sebagai bagian dari hidup yang nyata. Tetaplah bersinar disini.
10.Phickey (Minyu), sahabat setia yang tidak akan dapat teraba oleh siapapun, teman yang selalu bersinar dan tersenyum tanpa keluh kesah setitik pun dalam keadaan apapun dan tentunya sangat berarti. Itu saja.
11.Cikici, Cheely, dan Cheelo, teman di saat waktu tak berteman.
12. My Personal Computer (PC) yang selalu setia menemani mengejar waktu, menjelang hari, dan merenda detik demi detik waktu yang terus bergulir angkuh tanpa pernah mengeluh dan merasa lelah. Ini adalah sebuah arti sahabat dengan makna yang dalam.
13.Teman-teman kecil hingga saat ini yang telah memberikan kunci pintu dunia bahwa bumi ini memiliki warna.
14.Teman-teman seperjuangan di Program Studi Psikologi khususnya angkatan 2004 atas segala pembelajaran, dukungan, dan suka duka yang memberikan makna tersendiri.
15.Seluruh orang-orang yang berteman dan telah menemani dalam hidup ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan titik-titik makna dalam hidup ini hingga menjadi kepingan pasti dan tersusun dalam mozaik
kehidupan. Terima kasih dengan penuh arti bagi kalian semua yang telah menjadi bagian dalam hidup ini.
Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa dalam setiap karya umat manusia tentunya tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah, begitu juga dengan karya sederhana ini tentu banyak ketidaksempurnaan atau kekurangan di dalamnya. Penulis dengan senang hati akan menerima segala kritik dan saran dari para pembaca demi hasil yang lebih baik sehingga manfaat di dalamnya juga dapat diamalkan secara maksimal. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari para pembaca dan penulis mohon maaf atas segala kelemahan maupun kekurangan yang ada.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yogyakarta, Mei 2009