• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam ilmu teknik sipil, alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dalam ilmu teknik sipil, alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Erizal

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Dalam

 

ilmu

 

teknik

 

sipil,

 

alat

 

berat

 

digunakan

 

untuk

 

membantu

 

manusia

 

dalam

 

melakukan

 

pekerjaan

 

pembangunan

 

suatu

 

struktur

Tujuan

 

penggunaan

 

alat

 

adlh

 

memudahkan

 

manusia

 

dalam

 

mengerjakan

 

pekerjaan

 

shg

 

manusia

 

dalam

 

mengerjakan

 

pekerjaan

 

shg

 

lebih

 

mudah

 

dgn

 

waktu

 

sesingkatnya

(3)

KLASIFIKASI ALAT

KLASIFIKASI ALAT

KLASIFIKASI

 

ALAT

KLASIFIKASI

 

ALAT

1.

Klasifikasi alat berat berdasarkan fungsi,

g ,

 

yaitu berdasarkan fungsi

fungsi utama

alat

2

Klasifikasi alat berat berdasarkan

2.

Klasifikasi alat berat berdasarkan

operasinalnya,

 

yaitu alat

alat berat dalam

pengoperasionalnya dapat dipindahkan

pengoperasionalnya dapat dipindahkan

dari satu tempat ke tempat yg lain

 

atau

dapat digerakkan atau statis

dapat digerakkan atau statis

(4)

KLASIFIKASI FUNGSIONAL

KLASIFIKASI FUNGSIONAL

KLASIFIKASI

 

FUNGSIONAL

KLASIFIKASI

 

FUNGSIONAL

1. ALAT PENGOLAH  LAHAN

a. DOZER Æ PEMBUKAAN LAHAN (SEMAK ATAU 

PEPOHONAN), PEMERTAAN TANAH

b. SCRAPER Æ PENGANGKATAN TANAH PALING ATAS c. MOTOR GRADER Æ MERATAKAN TANAH

2. ALAT PENGGALI  ATAU EXCAVATOR

FRONT SHOVEL

a. FRONT SHOVEL

b. BACKHOE, DRAGLINE, CLAMSHELL

3. ALAT PENGANGKUT MATERIAL

3

a. TRUK,BELT DAN WAGON Æ PEMINDAHAN SECARA 

HORIZONTAL DGN JARAK YG RELATIF JAUH

b CRANE Æ SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL (JARAK  b. CRANE Æ SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL (JARAK 

TERBATAS)

(5)

ALAT PEMINDAHAN MATERIAL

4. ALAT PEMINDAHAN MATERIAL

d. LOADER N DOZER

5 ALAT PEMADAT

5. ALAT PEMADAT

d. TAMPING ROLLER, PNEUMATIC‐TIRED 

ROLLER,, COMPACTOR ÆPEMADATAN 

PEMBUATAN JALAH TANAH DAN PERKERASAN 

6. ALAT PEMROSES MATERIAL

d. CONCRETE BATCH PLANT e. ASPHALT MIXING PLANT

7. ALAT PENEMPATAN AKHIR MATERIAL

a. CONCRETE SPEADER, ASPHALT PAVER, 

MOTOR GRADER MOTOR GRADER

(6)

KLASIFIKASI

 

OPERASIONAL

KLASIFIKASI

 

OPERASIONAL

1. ALAT DGN PENGGERAK

a. BENTUK DARI ALAT PENGGERAK  ADL CRAWLER, 

BAN KARET BAN KARET b. BELT 2 ALAT STATIS 2. ALAT STATIS a. TOWER CRANE b BATCHING PLANT b. BATCHING PLANT c. CRUSHER PLANT 3/19/2012 6

(7)

FAKTOR

 

YG

 

MEMPENGARUHI

 

PEMILIHAN

FAKTOR

 

YG

 

MEMPENGARUHI

 

PEMILIHAN

Setiap alat berat dapat digunakan utk setiap proyek konstruksi,, oleh karena itu pemilihan alat berat ygp yg tepat sangatlah diperlukan.

Faktor ‐faktor yg harus diperhatikan shg kesalahan dalam pemilihan alat dpt di hindari :

1. Fungsig y yangg harus dilaksanakan. Alat berat 

dikelompokkanberdasarkan fungsinya, seperti 

untuk menggali, mengangkut, meratakan 

k

permukaan

(8)

2. Kapasitas peralatan. 

Pemilihan alat berat didasarkan pada volumee a a at be at d dasa a pada vo u e 

total atau berat material yang harus diangkut

atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan

pada waktu yang telah ditentukan.

3. Cara operasi. 

Alat berat dipilih berdasarkan arah (horizontal 

ik l) d j k k  k  

maupun vertikal) dan jarak gerakan, kecepatan, 

frekuensi gerakan, dan lain‐lain.

(9)

y Pembatasan dari metode yang dipakai. 

Pembatasan yang mempengaruhi pemilihan alat 

berat antara lain peraturan lalu lintas, biaya, dan 

pembongkaran.  

Ek i  

y Ekonomi. 

Biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya 

i d   lih   k  f kt  

operasi dan pemeliharaan merupakan faktor 

penting  dalam pemilihan alat berat.

y Jenis proyek  

y Jenis proyek. 

Ada beberapa jenis proyek yang umumnya 

menggunakan alat berat  

menggunakan alat berat. 

(10)

y Lokasi pro ek  

y Lokasi proyek. 

Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang perlu 

diperhatikan dalam pemilihan alat berat  

diperhatikan dalam pemilihan alat berat. 

Contoh lokasi proyek di dataran tinggi 

memerlukan alat berat yang berbeda dengan 

memerlukan alat berat yang berbeda dengan 

lokasi proyek di dataran rendah.

y Jenis dan daya dukung tanah.

Tanah dapat dalam kondisi padat  lepas  keras  

Tanah dapat dalam kondisi padat, lepas, keras, 

atau lembek.

(11)

CONSTRUCTION EQUIPMENT ANY PROJECT

PROJECT TYPE TASK

DESCRIPTION TYPE of EQUIPMENT

BULLDOZER/ BUILDING

SUB STRUCTURE BULLDOZER/ BACKHOE COMPACTOR CRANE PILE DRIVING PUMP TRUCK MIXER TRUCK

UPPER STRUCTURE CRANE TRUCK MIXER TRUCK

CUT & FILL BULLDOZER SCRAPER BACKHOE DUMP TRUCK LOADER SUBGRADE COMPACTOR

PAVEMENT

SUBGRADE COMPACTOR

SUBBASE/ BASE EXCAVATOR DUMP TRUCK MOTOR GRADER COMPACTOR WATER TRUCK AIR COMPRESOR SPRAYER SURFACE ASPHALT FINISHER DUMP TRUCK COMPACTOR AIR COMPRESOR SPRAYER

EXCAVATOR/ STONE CRUSHING PLANT EXCAVATOR/LOADER DUMP TRUCK STONE CRUSHER ASPHALT / AMP WHEEL LOADER AMP

BATCHING PLANT WHEEL LOADER CONCRETE MIXER MIXER TRUCK

BRIDGE

SUB STRUCTURE BULLDOZER/ BACKHOE COMPACTOR CRANE PILE DRIVING PUMP TRUCK MIXER TRUCK

UPPER STRUCTURE CRANE TRUCK MIXER TRUCK

EARTHWORK BULLDOZER SCRAPER BACKHOE DUMP TRUCK LOADER BLASTING DRILLING ROCK DAM

ROCK BATCHING PLANT WHEEL LOADER CONCRETE MIXER MIXER TRUCK CRANES

(12)

MANAJEMEN

MANAJEMEN

ALAT

 

BERAT

(13)

Outline

 

Outline

 

Materi

Materi

1.

Perkiraan Biaya

1.

Perkiraan Biaya

2.

Penjadwalan

(14)

1

1.

.

 

 

Perkiraan

Perkiraan Biaya

Biaya

y Manajemen peralatan adalah suatu metode

penggunaan alat‐alat berat untuk memperoleh hasil penggunaan alat alat berat untuk memperoleh hasil yang tepat guna dan berdaya guna dalam pelaksanaan proyek.

p y

y Elemen‐elemen manajemen peralatan antara lain :

1. Pemilihan dan kombinasi peralatan yang sesuai dengan

jenis pekerjannya

2. Penjadwalan kerja alat

H b k j

3. Hubungan kerja

4. Pemeliharaan peralatan

5 Biaya pemilikan dan operasional 5. Biaya pemilikan dan operasional

(15)

y Pengendalian Biaya dan Waktu (earned value concept)

T j d li d l h l ik k

Tujuan pengendalian adalah menyelesaikan proyek dalam batas‐batas waktu dan anggaran yang tersedia, serta memenuhi kualitas atau mutu yang diisyaratkan se ta e e u ua tas atau utu ya g d sya at a dalam spesifikasi.

y Pengendalian terdiri atas dua kegiatan utama: pengawasan dan pengambilan tindakan perbaikan.

y Sistem pengendalian proyek pada umumnya l k

memerlukan :

a. sub‐sistem perencanaan pelaksanaan proyek b b i i f i j

b. sub‐sistem infomasi manajemen

(16)

y P d li Bi d J d l E V l C t

y Pengendalian Biaya dan Jadwal Earnes Value Concept

1.

1. BudgetedBudgeted CostCost ofof WorkWork ScheduledScheduled (BCWS)(BCWS)

Anggaran pembiayaan pekerjaan atau paket pekerjaan yanggg p y p j p p j y g telah dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam suatu periode pelaksanaan proyek.

22 BudgetedBudgeted CostCost ofof workwork PerformancedPerformanced (BCWP(BCWP))

2.

2. BudgetedBudgeted CostCost ofof workwork PerformancedPerformanced (BCWP(BCWP))

Penyelesaian pekerjaan atau paket pekerjaan yang dihitung menurut standar volume dan standar harga.

ll ff kk ff dd (( ))

3.

3. ActualActual CostCost ofof WorkWork PerformancedPerformanced (ACWP)(ACWP)

Pembiayaan nyata untuk penyelesaian pekerjaan atau paket pekerjaan menurut penggunaan standart volume dan harga

p j p gg g

yang nyata, dalam periode pelaksanaan proyek.

4. Analisa penyimpangan :

y Penyimpangan terhadap jadwal BCWP BCWS

y Penyimpangan terhadap jadwal = BCWP – BCWS

(17)

y Biaya exploitasi peralatan (alat‐alat berat) terdiri dari tiga komponen yang perlu diperhitungkan, yaitu :p y g p p g y

1.

1. InitialInitial CostCost (capital(capital cost)cost), yang merupakan biaya pengembalian modal berikut bunga bank. Biaya ini

di b j b i bi d i i

disebut juga sebagai biaya penyusutan atau depresiasi alat.

22 DirectDirect OperationOperation CostCost ((biayabiaya operasioperasi langsunglangsung)) yang

2.

2. DirectDirect OperationOperation CostCost ((biayabiaya operasioperasi langsunglangsung)), yang merupakan biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan.

di

di CC ((bibi id kid k ll )) k

3.

3. IndirectIndirect CostCost ((biayabiaya tidaktidak langsunglangsung)), yang merupakan biaya yang dikerluarkan selain komponen biaya pada poin 1 dan 2. Misalnya : biaya untuk kantor/perusahaan, biaya

h d b l h b d l

overhead biaya pemeliharaan, biaya garasi pada saat alat tidak dipergunakan atau alat berada dalam pool dan biaya resiko/keuntungan yang perlu ditanggung.

Jumlah biaya pada poin 1, 2 dan 3 merupakan biaya operasi total (total operation cost)

(18)

Biaya Kepemilikan Alaty p ‐alat Berat

y Biaya yang dikeluarkan untuk membeli alat‐alat berat dan sebesar biaya ialah yang harus diterima pada saat umur alat sudah tidak ekonomis lagi.

y Biaya kepemilikan alat tersebut biasanya diperhitungkan terhadap:

1. Biaya modal, asuransi 2.Biaya penyusutan alat 3.Pajak

(19)

y Biaya Operasi Alat diperhitungkan terhadap:

¾ Harga ban yang dipergunakan

¾ Harga Bahan Bakar

¾ Perbaikan (maintenance)

(20)

y

y PenyusutanPenyusutan ((depresiasidepresiasi))

Penyusutan merupakan penurunan nilai suatu yang 

di b bk l h b b h   l   d

disebabkan oleh bertambahnya umur, alat, adanya keausan, kerusakan atau pengurangan yang 

ditentukan  Penyusutan peralatan berjalan terus ditentukan. Penyusutan peralatan berjalan terus menerus, mulai dari soal dibeli sampai akhir umur ekonomisnya

(21)

Metode perhitungan penyusutan: Metode perhitungan penyusutan:

1. Double Declining Method

Salah satu metode perhitungan penyusutan Salah satu metode perhitungan penyusutan

yang sering digunakan adalah Double

declining Balance Methodg . Dimana nilai penyusutan untuk setiap tahun selalu menurun.

2. Stright Line Methodg

Metode lain yang sedang digunakan adalah 

dengan menggunakan Stright Line Method

Method ini memberikan biaya penyusutan 

(22)

y

Asuransi Alat

alat Berat

Asuransi

 

alat

alat

 

berat

 

dimaksudkan

 

untuk

 

Asuransi

 

alat alat

 

berat

 

dimaksudkan

 

untuk

 

melindungi

 

terjadinya

 

resiko

resiko

 

cukup

 

besar.

besar.

(23)

y

y BungaBunga PinjamanBungaBunga PinjamanPinjaman BankPinjaman BankBankBank

Bila dalam pengadaan pendapatan berat 

pembeliannya menggunakan modal pinjaman 

p y gg p j

baik melalui Bank atau Badan Keuangan lainnya, 

maka berlaku biaya bunga kepada pihak 

peminjam. Pada keadaan khusus pengadaan 

peralatan dengan modal sendiri, maka biaya 

bungan harus tetap diperhitungkan  karena jika 

bungan harus tetap diperhitungkan, karena jika 

modal tersebut dimasukkan ke dalam Bank maka 

pihak akan memberikan bungan kepada pemilik pihak akan memberikan bungan kepada pemilik

(24)

y Istilah‐istilah penting dalam Exploitasi Biaya dan Kepemilikan Peralatan

Adapun istilah‐istilah yang perlu dimengerti dan dipahami dalam melakukan perhitungan biaya

l it i l t t l t l t b t t b t

exploitasi peralatan atau alat‐alat berat tersebut adalah sebagai berikut :

1 Pembiayaan 1. Pembiayaan

a) Economic Life Year, umur ekonomis dalam tahun yang bersangkutan yang pada umumnya berkisar yang bersangkutan yang pada umumnya berkisar antara 4 s/d 12 tahun.

(25)

b) Harga setempat

y Bila import sendiri artinya tidak melalui dealer

di k d h t t d l h h il

yang dimaksud harga setempat adalah hasil perkalian dari C.I.F price dalam US $ dengan kurs rupiah, ditambah handling cost (biayap , g ( y masuk, biaya inclaring, sewa gudang, ongkos angkut dan lain‐lain sampai ke gudang pembeli.

Bil b li i b li l d l

y Bila pembeli setempat, artinya beli lewat dealer harga dalam rupiah sampai di gudang pembeli.

(26)

c) Nilai sisa (salvage value) yaitu nilai/harga dari peralatan yang bersangkutan setelah nilai ekonomisnya berakhir Biasanya nilai ini diambil ekonomisnya berakhir. Biasanya nilai ini diambil 10% dari initial cost dalam rupiah.

d)) Faktor angsuran modal (termasuk bunga/capitalg ( g / p recovery factor)

e) Biaya pasti per‐jam, biaya pasti disini adalah

/ b li d l k b

angsuran/pengembalian modal termasuk bunga bank tiap jam efektif

(27)

f) Biaya pembelian spare part dan ban per‐jam efektif

g) Biaya untuk work shop per‐jam kerja efektif

h) Upah operator/driver per‐jam kerja efektif

i) Biaya operasi langsung (direct cost) per‐jam kerja efektif

j) Indirect cost yaitu biaya‐biaya kantor, biaya resiko/keuntungan dihitung per‐jam kerja efektif

(28)

2 P

j d

l

2.

 

Penjadwalan

Sistem pengendalian diperlukan untuk mengatasi perubahan‐perubahan dan penyimpangan yang

l l j di d l k k l k k

selalu terjadi dalam praktek pelaksanaan proyek. Perubahan dan penyimpangan tersebut dapat disebabkan antara lain oleh :

disebabkan antara lain oleh :

a.Model asumsi dalam perencanaan pelaksanaan proyek yang kurang tepat terutama menyangkut proyek yang kurang tepat, terutama menyangkut masalah penentuan kegiatan beserta logika ketergantungannya,g g y durasi kegiatan,g metode pelaksanaan, ketersediaan sumber daya dll.

(29)

b) Perubahan‐perubahan dalam spesifikasi & persyaratan‐persyaratan, terutama yang

k l h k i j k k

menyangkut masalah teknis, jangka waktu, maupun biaya.

) H l t i t b k it d

c) Halangan atau rintangan yang berkaitan dengan faktor lingkungan, sosial dan politis

d) Bencana alam gangguan cuaca dan masalah

d) Bencana alam, gangguan cuaca, dan masalah‐

(30)

3 P

lih

3

 

Pemeliharaan

y Pemilihan dan Kombinasi Pengoperasian y Pemilihan dan Kombinasi Pengoperasian

Peralatan

Dalam pelaksanaanp suatu pekerjaanp j yangy g melibatkan alat berat, sering dijumpai penggunaan peralatan yang lebih satu jenis. Sebagai contoh, dalam pembuatan badan jalan baru atau tracing dalam pembuatan badan jalan baru atau tracing untuk jalan raya, maka diperlukan alat berat untuk land clearing seperti bulldozer, pembersihan lahang p , p seperti scrapper, alat penggali seperti excavator atau backhoe, alat pemuat seperti loader, alat pengangkut seperti dump truck dan alat pemadat pengangkut seperti dump truck dan alat pemadat seperti roller.

(31)

y Untuk itu diperlukan suatu keahlian dalam

y Untuk itu diperlukan suatu keahlian dalam pemilihan peralatan yang akan digunakan serta rencana yang matang untuk mengkombinasikany g g g dari berbagai peralatan serta rencana yang matang untuk mengkombinasikan dari ebrbagai peralatan yang digunakan agar dapat menyelesaikan yang digunakan agar dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien.

y Dalam pemilihan tersebut meliputi pemilihanp p p peralatan yang sesuai dengan bidang pekerjaannya dan dengan jumlah yang tepat. Dalam pemilihan peralatan tersebut agar mempertimbangkan peralatan tersebut agar mempertimbangkan produktivitas alat dan umur ekonomis peralatan.

(32)

y Faktor‐faktor yang mempengaruhi pemilihan 

peralatan antara lain :

M   t  j i   k j  ( b  

1. Macam atau jenis pekerjaan (pembangunan, 

rehabilitasi atau pemeliharaan dsb)

2 Besar dan volume pekerjaan 2. Besar dan volume pekerjaan

3. Kondisi topografi (tanah rawa, pegunungan, 

daerah terisolir))

4. Sifat proyek (menyangkut waktu 

penyelesaiannya antara lain cepat, sedang, 

b t h  d b) bertahap, dsb)

(33)

y

Setelah

 

pemilihan

 

alat,

 

selanjutnya

 

dil k k

 

hit

 

d k i

 

d

 

kt

 

dilakukan

 

perhitungan

 

produksi

 

dan

 

waktu

 

penyelesaian

 

dari

 

masing

masing

 

alat.

 

y

Dari

 

perhitungan

 

waktu

 

penyelesaian

 

dari

 

masing

masing

 

alat

 

selanjutnya

 

dapat

 

(34)

y Apabila kita harus menyewa alat, maka diperlukanp y , p penjadwalan yang baik, sehingga selama waktu sewa peralatan tersebut benar‐benar dapat

di f k i l j d l

dimanfaatkan secara optimal. Penjadwalan pekerjaan dapat disusun setelah diketahui hal‐hal berikut :

berikut :

1. Waktu pelaksanaan

Jenis dan olume pekerjaan

2. Jenis dan volume pekerjaan 3. Jumlah dan jenis peralatan

P l d i l

(35)

Pemeliharaan Peralatan

a.Maksud

y Dalam melaksanakan pemindahan tanah,

pelaksana akan selalu mengharapkan tersedianya peralatan untuk keperluan operasi dan selalu

h k l i k j i

mengharapkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini akan dapat tercapai jika unit peralatan dapat dapat tercapai jika unit peralatan dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan dan dapat bekerja dengan baik.p j g

(36)

Untuk itu perlu diadakan pemeliharaan peralatan tersebut.

tersebut.

Pekerjaan pemeliharaan ini meliputi :

¾ Pengisian bahan bakarg

¾ Pelumasan

¾ Testing dan inpectiong p

¾ Pengecekan accu dan sistem pendinginan

¾ Pengaturan dan penyetelan mesin peralatan ¾ Penggantian suku cadang

¾ Pembersihan peralatan

(37)

b. Tujuan pemeliharaan adalah :

y dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkandapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan secara prima (siap pakai).

y Untuk mengetahuii dan mencegah terjadinyaUntuk mengetahuii dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah.

y Untuk mengetahui jumlah peralatan yang layakg j p y g y dan tidak layak dipakai.

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil perhitungan analisis B/C Ratio (B/CR) yang dilakukan terhadap pengusahaan kayu bulat HPHTI menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat bunga efektif sebesar 5,19%,

Dengan kepemimpinan transformasional maka tidak akan ada jarak antara atasan dengan bawahan, pemimpin akan selalu mendengarkan arahan dari karyawan sehingga dapat

Penjaminan mutu telah dilakukan di Universitas Darma Persada dengan penyusunan Standar Nasional Pendidikan sebagai tolok ukur pencapaian minimal pada suatu siklus

Tambahan Lembaran  Negara Republik Indonesia Nomor  5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah  Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Istilah perkolasi barasal dari bahasa latin per yang artinya “melalui” dan colare yang artinya “merembes”, secara umum dapat dinyatakan sebagai proses di mana obat yang sudah

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta di bagian perawatan Lantai VA, Lantai VC, Lantai IVA, Lantai IVC dan Emergency dilakukan pada bulan

PESERTA NAMA ALAMAT SEKOLAH MATA PELAJARAN NAMA KELAS TANGGAL PLPG LOKASI PLPG 681 Kota Tasikmalaya 13026802010239 TRIANA DESANTY TK.. Kaliurang Km 6, Sambisari, Condongcatur,