• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RASIO TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN TEPUNG GARUT (Maranta arundinacea) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE KERING (Cookies) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH RASIO TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN TEPUNG GARUT (Maranta arundinacea) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE KERING (Cookies) - UNS Institutional Repository"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH RASIO TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN

TEPUNG GARUT (Maranta arundinacea) TERHADAP KARAKTERISTIK

FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE KERING (Cookies)

Skripsi

Untuk Memenuhi Persyaratan

Guna Memperoleh Derajat Sarjana Teknologi Pertanian

di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret

Oleh :

DIANING PRASTIANDAYANI

H0913024

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKUTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

PENGARUH RASIO TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN

TEPUNG GARUT (Maranta arundinacea) TERHADAP KARAKTERISTIK

FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE KERING (Cookies)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

DIANING PRASTIANDAYANI

H0913024

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal : 14 Juli 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Ir. Nur Her Riyadi Parnanto, MS. Dwi Ishartani S.T.P., M.Si. Dian Rachmawanti Affandi S.TP., M.P.

NIP. 195505201982111002 NIP. 198104302005012002 NIP. 197908032006042001

Surakarta,

Mengetahui,

Universitas Sebebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan,

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Rasio Tepung Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) dan Tepung Garut (Maranta arundinacea) terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Kue Kering (Cookies)”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S-1) pada program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si, selaku ketua jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Ir. Nur Her Riyadi Parnanto, MS. selaku Pembimbing Utama atas segala bimbingan dan nasehat kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Dwi Ishartani S.T.P., M.Si., selaku Pembimbing Pedamping atas segala masukan kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Dian Rachmawanti Affandi S.TP., M.P. selaku Penguji Skripsi yang telah memberikan saran dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Edhi Nurhartadi S.T.P., M.P., selaku Pembimbing Akademik yang selalu memberikan motivasi kepada saya selama masa perkuliahan.

(4)

iv

8. Staf TU (Pak Giyo dan Pak Joko) serta laboran ITP UNS (Bu Lis, Bu Dinda dan Pak Slamet) atas bantuannya selama penelitian.

9. Orang tua saya, Robertus Donny Prastianto dan Theresia Tri Retno Gati yang telah memberikan kasih sayangnya, doa, dukungan dan motivasi, serta menjadi orang tua yang paling hebat bagi putra putrinya.

10.Adik saya, Dinar Prastiandari yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga saya bisa seperti ini.

11.Seluruh keluarga besar saya yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan ini.

12.Rekan tim dalam penelitian skripsi saya, Filia Kumala berkat kerjasama, dukungan dan semangatnya sehingga penelitian dapat berjalan baik.

13.Teman terbaik saya Areca Indra Pratama yang selalu memberi dukungan.

14.Teman-teman terdekat saya, (Sasa, Egidia, Dhita, Agrizka, Erlinda, Danti, Putri, Erlian, Indri, Dewi, Pinan, Dicky, Yosia, Susan, dan Kiki) yang telah membantu saya dalam penelitian, tidak lupa semangat dan dukungannya kepada saya.

15.Teman-teman HIMAGHITA, yang banyak membantu, memberi nasihat dan dukungannya kepada saya selama masa perkuliahan.

16.Keluarga Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UNS, yang telah membantu dalam segala hal selama masa perkuliahan.

17.Keluarga Besar KMK FP UNS, yang telah membantu dalam segala hal selama masa perkuliahan.

18.Semua pihak yang telah banyak membantu kelancaran penyusunan skripsi ini dan memberI dukungan, doa serta semangat bagi saya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 14 Juli 2017

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

RINGKASAN ... x

SUMMARY ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Peumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan pustaka ... 5

1. Cookies ... 5

2. Tepung Kacang Hijau ... 9

3. Tepung Garut ... 12

B. Kerangka Berpikir ... 16

C. Hipotesis ... 16

BAB III. METODE PENELITIAN ... 17

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

B. Bahan dan Alat... ... 17

1. Bahan... 17

(6)

vi

C. Tahap Penelitian ... 18

1. Karakteristik Bahan Baku ... 18

2. Pembuatan Cookies ... 18

D. Rancangan Penelitian ... 19

E. Metode Analisis ... 21

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22

A. Karakteristik Fisik Cookies ... 22

1. Warna ... 22

2. Rasio Pengembangan ... 26

3. Tekstur (Kekerasan) ... 27

B. Karakteristik Kimia Cookies ... 29

1. Kadar Air ... ... 29

2. Kadar Abu ... 32

3. Kadar Lemak ... 34

4. Kadar Protein ... 36

5. Kadar Karbohidrat ... 38

C. Karakteristik Sensoris ... 39

1. Warna ... 40

2. Aroma ... 43

3. Rasa ... 44

4. Tekstur... 46

5. Overall... 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Syarat Mutu Cookies ... 5

Tabel 2.2 Komposisi Kimia Tepung Kacang Hijau ... 10

Tabel 2.3 Syarat Mutu Tepung Kacang Hijau ... 12

Tabel 2.4 Komposisi Kimia Umbi Garut Kultivar Creole dan Kultival Banana per 100 gram Bahan ... 14

Tabel 2.5 Komposisi Zat Gizi Tepung Garut ... 15

Tabel 3.1 Variasi Formula per 100 gram... 20

Tabel 3.2 Metode Analisis Penelitian ... 21

Tabel 4.1 Nilai L, a, b dan oHue Cookies Garut dan Kacang Hijau ... 22

Tabel 4.2 Nilai oHue dan Daerah Kisaran Warna Kromatis ... 24

Tabel 4.3 Rasio Pengembangan Cookies ... 26

Tabel 4.4 Nilai Kekerasan Cookies (F max) ... 27

Tabel 4.5 Karakteristik Kimia Cookies ... 29

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Cookies .. ... 19

Gambar 3.2 Diagram Rancangan Penelitian... 20

Gambar 4.1 Grafik Kadar Air Cookies Tepung Garut dan Tepung Kacang Hijau ... 30

Gambar 4.2 Grafik Kadar Abu Cookies Tepung Garut dan Tepung Kacang Hijau ... 33

Gambar 4.3 Grafik Kadar Lemak Cookies Tepung Garut dan Tepung Kacang Hijau ... 35

Gambar 4.4 Grafik Kadar Protein Cookies Tepung Garut dan Tepung Kacang Hijau ... 36

Gambar 4.5 Grafik Kadar Karbohidrat Cookies Tepung Garut dan Tepung Kacang Hijau ... 38

Gambar 4.6 Skor Kesukaan Panelis Terhadap Warna Cookies ... 41

Gambar 4.7 Cookies Garut dan Kacang Hijau ... 41

Gambar 4.8 Skor Kesukaan Panelis Terhadap Aroma Cookies ... 43

Gambar 4.9 Skor Kesukaan Panelis Terhadap Rasa Cookies ... 44

Gambar 4.10 Skor Kesukaan Panelis Terhadap Tekstur Cookies ... 47

(9)

ix DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Analisa Fisik Cookies ... 52

1. Hasil Uji Warna Cookies ... 52

2. Hasil Rasio Pengembangan Cookies ... 54

3. Hasil Uji Tekstur (Kekerasan) Cookies ... 55

Lampiran 2. Hasil Analisa Kimia Cookies ... 56

1. Hasil Uji Kadar Air Cookies ... 56

2. Hasil Uji Kadar Abu Cookies ... 57

3. Hasil Uji Kadar Lemak Cookies ... 59

4. Hasil Uji Kadar Protein Cookies ... 61

5. Hasil Uji Kadar Karbohidrat Cookies ... 63

Lampiran 3. Skor Uji Sensoris Panelis ... 65

Lampiran 4. Borang Uji Sensoris ... 67

Lampiran 5. Hasil Anova Analisa Fisik Cookies ... 68

1. Uji Warna ... 68

2. Rasio Pengembangan Cookies ... 71

3. Hasil Uji Tekstur (Kekerasan) Cookies... 72

Lampiran 6. Hasil Anova Analisa Kimia Cookies ... 74

Lampiran 7. Hasil Anova Analisa Sensoris Cookies ... 78

Lampiran 8. Metode Analisa ... 82

Lampiran 9. Dokumentasi ... 86

1. Bahan Baku ... 86

2. Proses Pembuatan Cookies ... 88

(10)

x

PENGARUH RASIO TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN TEPUNG GARUT (Maranta arundinacea) TERHADAP KARAKTERISTIK

FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE KERING (Cookies)

Dianing Prastiandayani 1),

Nur Her Riyadi Parnanto 2),

Dwi Ishartani 2)

RINGKASAN

Ketersediaan pangan lokal di Indonesia yang beragam, dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan makanan dari tepung terigu. Tepung kacang hijau dan tepung garut dapat dijadikan alternatif dalam pembuatan cookies untuk mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik cookies secara fisik, kimia, dan sensoris. Penelitian menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor, yaitu perbandingan formula tepung garut : tepung kacang hijau dengan 5 level. F1 (100 : 0), F2 (75 : 25), F3 (50 : 50), F4 (25 :75), dan F5 (0 : 100). Data yang didapat di analisis dengan metode One Way ANOVA apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata menggunakan analisis DMRT pada taraf signifikansi α = 0.05.

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan formula tepung garut dan tepung kacang hijau pada cookies memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap karakteristik fisik cookies, semakin banyak penggunaan tepung kacang hijau maka warna cookies akan semakin gelap, Nilai kemerahan dan intensitas warna kekuningan semakin berkurang. Semakin banyak penambahan tepung kacang hijau maka, nilai pada uji rasio pengembangan semakin besar dan nilai uji tingkat kekerasan akan semakin kecil. Perbedaan formula bahan cookies memberikan terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar karbohidrat. Berdasarkan uji sensoris menunjukkan cookies F1, F2 dan F3 lebih disukai panelis. F1 mempunyai kadar air (3.84%), abu (1.49%), lemak (26.58%), protein (5.07%), karbohidrat (67.39%). F2 mempunyai kadar air (4.14%), abu (1.56%), lemak (28.04%), protein (6.53%), karbohidrat (62.25%). F3 mempunyai kadar air (4.32%), abu (1.60%), lemak (28.04%), protein (7.92%), karbohidrat (63.10%).

Kata kunci : cookies, tepung garut, tepung kacang hijau

(11)

xi

THE EFFECT OF THE RATIO OF MUNG BEAN FLOUR (Phaseolus radiatus L.) AND ARROWROOUT (Maranta arundinacea) FLOUR

TO THE PHYSICAL, CHEMICAL AND ORGANOLEPTIC CHARACTERISTICS OF COOKIES

Dianing Prastiandayani 1),

Nur Her Riyadi Parnanto 2),

Dwi Ishartani 2)

SUMMARY

Various type of local food in Indonesia can be used as a substitute for another food materials such as flour. The local food contains some substances that has a beneficial effect for the body, one of them is dietary fiber which is good for digestion. Mung bean flour and arrowroot flour can be used as an alternative to produce cookies, this combination can reduce the dependency on wheat flour. The purpose of this study was to determine characteristics cookies on physical, chemical, and sensory aspect. The research used completely randomized design (CRD) with one factor of formula ratio from arrowroot flour : mung bean flour with 5 different levels. Which were F1 (100 : 0), F2 (75 : 25), F3 (50 : 50), F4 (25 :75), and F5 (0 : 100). Those data were analyzed with One Way ANOVA method. If there was a difference, it would be continued by using DMRT at significance level = 0.05.

The results showed that the difference of arrowroot flour and mung bean flour formulas on the cookies had significantly different effect on the physical characteristics of cookies, the color of the cookies became darker along with the increasing of the usage of mung bean flour, and nevertheless it reduced the intensity of red and yellow and red color. The more usage of mung bean flour, resulted the higher the value of development ratio however it also resulted to the decrease of the hardness level. Different formulations of cookies also affected the water content, ash content, protein content, and carbohydrate levels. The result of the sensory test showed that F1, F2, and F3 cookies was the most preferred by the panelists. F1 has water content (3.84%), ash (1.49%), fat (26.58%), protein (5.07%), carbohydrate (67.39%). F2 has water content (4.14%), ash (1.56%), fat (28.04%), protein (6.53%), carbohydrate (62.25%). F3 has water content (4.32%), ash (1.60%), fat (28.04%), protein (7.92%), carbohydrate (63.10%).

Keywords : cookies, arrowroot flour, mung bean flour

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul termokimia berbasis daur belajar tiga fase menyebabkan

Tujuan Penelitian ini 1.) Untuk mengkaji prosedur pengecekan sertipikat terhadap pencegahan sengketa tanah dalam peralihan hak atas tanah 2.) Untuk mengkaji efektivitas

Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar 3.4 Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala.. Indikator 3.4.1 Menentukan

Di sisi lain, mayoritas Afrika-Amerika menyadari bahwa mereka adalah kelompok minoritas yang hidup di tengah dominasi kulit putih.. Kulit putih dianggap sebagai kelompok yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian auditor berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, tenur audit berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan,

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I dan siklus II dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak melalui menarik garis dalam pola di Taman

Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Pabrik Beras Sukoreno Makmur telah melakukan aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi dalam sistem manajemen rantai pasok