• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, UNSUR IKLIM, KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, UNSUR IKLIM, KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HUBUNGAN SANITASI LINGK UNGAN, UNSUR IK LIM, KEBE RADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI TERHADAP KEJADIAN

DEMAM BERDAR AH DENGUE DI KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

Oleh :

RAFITA ESTU WULANDARI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHAT AN MASYARAKAT SURABAYA

2016

(2)

SKRIPS I

HUBUNGAN SANITASI LINGKU NGAN, UNSUR IKLIM, KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI TERHADAP KEJADIAN

DEMAM BERDAR AH DENGUE DI KABUPATE N PACITAN TAHUN 2015

Oleh :

RAFITA ESTU WULANDARI NIM. 101311123070

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHAT AN MASYARAKAT SURABAYA

2016

(3)

PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 03 Maret 2016

Mengesahkan Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr.,M.S NIP. 195603031987012001

Tim Penguji: 1. Endang Dwiyanti, Dra., M.Kes 2. Prof. Dr. J. Mukono,dr. M.S., M.PH 3. Misgiono, ST

(4)

iii SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)

Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Oleh:

RAFITA ESTU WULANDARI NIM. 101311123070

Surabaya, 15 Maret 2016

Mengetahui,

Ketua Departemen,

Menyetujui,

Pembimbing,

Dr. Lilis Sulistyorini, Ir., M.Kes.

(5)

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Rafita Estu Wulandari NIM : 101311123070

Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

“HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, UNSUR IKLIM, KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI TERHADAP KEJADIAN DEMAM

BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015”

Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan saya buat dengan sebenar- benarnya.

Surabaya, 15 Maret 2016

Rafita Estu Wulandari NIM. 101311123070

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul ” HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, UNSUR IKLIM, KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN PACITAN” sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam skripsi ini dijabarkan tentang hubungan sanitasi lingkungan, unsur iklim dan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti dengan kejadian DBD di Desa Bangunsari Kecamatan pacitan . Sanitasi lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian DBD karena masih kurangnya sanitasi yang baik di masyarakat tersebut.

Pada kesempatan ini kami disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. J. Mukono, dr.,M.S., M.PH, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saransehingga terwujudnya skripsi ini pihak-pihak yang langsung maupun tidak langsung telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Masyarakat Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan yang telah bersedia menjadi objek dalam penelitian ini

Terimakasih dan penghargaan kami sampaikan kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr. Tri Martiana,dr.,M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

2. Dr. Lilis Sulistyorini, Ir.,M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat

3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan yang telah memberikan ijin dan membantu pengumpulan data penelitian

4. Kepala BPBD Kabupaten Pacitan yang telah memberikan ijin dan membantu pengumpulan data penelitian

5. Kepala Puskesmas Tanjungsari Kecamtan Pacitan yang telah memberikan ijin dan membantu pengumpulan data penelitian

6. Orangtua yang senantiasa memberikan doa dan semangatnya 7. Sahabat yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya

8. Teman – teman AJ-B’13 yang mem berikan dukungan dan semangatnya

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun bagi pihak lain yang memanfaatkan.

Surabaya, Maret 2016

(7)

ABSTRACT

Bangunsari village of Pacitan Subdistrict is the region with the highest Dengue Hemorrhagic Fever cases in Pacitan Regency. Forty-five cases of Dengue Hemorrhagic Fever were found in the region that is part of Bangunsari Community Healthcare Center (Puskesmas Bangunsari) work area in 2015. Several efforts to cope with this problem, including improvement of environmental sanitation, counseling, and vector control have been made. However, these efforts do not come with expected results.

The purpose of the research is to analyze the correlation of environmental sanitation, climate factors, and population of Aedes aegypti larvae on Dengue Hemorrhagic Fever cases found in Pacitan Regency.

The method of the research is an observational research applying cross-sectional design. The population of this research consists of the residents of Bangunsari village, Pacitan Subdistrict with the number of samples 100. The writer conducted interviews, observation, and larvae visual examination to obtain information about variables studied in this research. The independent variables analyzed in this research are environmental sanitation, climate factors, and the existence of Aedes aegypti larvae.

The result’s of the research are that environmental sanitation (i.e. condition of the neighborhood/residence) correlates with Dengue Hemorrhagic Fever case. The population of Aedes aegypti larvae also correlates with Dengue Hemorrhagic Fever case while climate factors such as wind speed and precipitation rate may also affect Dengue Hemorrhagic Fever cases found in Pacitan Regency (as indicated by p-value 0.021 and 0.001 respectively).

The conclusion of the research, that the number of Dengue Hemorrhagic Fever cases found in Pacitan Regency correlates with poor environmental sanitation and population of Aedes aegypti larvae found around the houses of the villagers and climate factors such as wind speed may also affect Dengue Hemorrhagic Fever epidemics in Pacitan Regency. Recomendation for the society to do enviroment comunity service with cleaning mosquito breeding place

Keywords: Environmental sanitation, Climate factors, Dengue Hemorrhagic Fever

(8)

vii ABSTRAK

Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan ditemukan paling banyak kejadian DBD yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari tersebut yaitu sebanyak 45 kasus tahun 2015.Upaya yang dilakukan melalui perbaikan sanitasi lingkungan penyuluhan dan pengendalian vektor telah dilakukan terhadap penyakit DBD, namun berjalannya waktu upaya yang dilakukan, belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

Penelitian ini menganalisis hubungan sanitasi lingkungan, unsur iklim dan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Pacitan.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah warga yang berada di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan dengan sampel 100 orang. Wawancara, Observasi dan pengamatan jentik secara visual dilaukan untuk mendapatkan informasi tentang variabel yang diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sanitasi lingkungan, unsur iklim dan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti

Hasil penelitian ini telah dibuktikan berdasarkan uji statistic chi square diperoleh adanya hubungan sanitasi lingkungan yang meliputi kondisi lingkungan rumah dengan kejadian DBD, ada hubungan juga antara keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti dengan kejadian DBD. Uji statistik dengan menggunakan Regresi linier diperoleh adanya hubungan kecepatan angin dan curah hujan dengan kejadian DBD di KabupatenPacitan

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa angka kesakitan DBD dipengaruhi sanitasi lingkungan yang kurang baik dan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti yang masih dapat ditemui di rumah warga dan unsur iklim kecepatan angin juga berpengaruh terhadap kejadian. Saran untuk masyarakat adalah melakukan kerja bakti lingkungan dengan membersihkan tempat- tempat sarang nyamuk.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERSETUJUAN iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR LAMPIRAN xv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 5

1.3 Rumusan Masalah 5

1.4 Tujuan dan Manfaat 6

1.4.1.Tujuan umum 6

1.4.2 Tujuan khusus 6

1.4.3Manfaat penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1 Iklim 8

2.1.1 Definisi iklim 8

2.1.2 Variabel iklim 9

2.2 Perubahan Iklim 12

2.2.1 Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan 13 2.2.2 Penyebab perubahan iklim 14 2.2.3 Dampak perubahan iklim 15 2.3 Demam Berdarah Dengue (DBD) 18

2.3.1 Definisi DBD 18

2.3.2 Penyebab dan penularan DBD 19

2.3.3 Epidemiologi DBD 24

2.3.4 Etiologi 26

2.3.5 Vektor penyakit DBD 27

2.3.6 Angka kepadatan jentik 34 2.4 Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue 37

2.5 Sanitasi Lingkungan 41

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN 48 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 48

3.2 Hipotesis 49

BAB IV METODE PENELITIAN 50

(10)

ix

4.2 Populasi Penelitian 50

4.3 Sampel Penelitian 50

4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 51 4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 52

4.5.1 Variabel penelitian 52

4.5.2 Definisi operasional 52

4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 57 4.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data 58

4.7.1 Pengolahan data 58

4.7.1 Analisis data 58

BAB V HASIL 61

5.1 Gambaran Umum 61

5.1.1 Keadaan geografi 61

5.1.2 Keadaan demografi 62

5.2 Kasus DBD di Desa Bangunsari 63

5.3 Karakteristik Responden 64

5.3.1 Umur 64

5.3.2 Tingkat pendidikan 65

5.3.3 Pekerjaan 65

5.4 Kejadian DBD di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan 66 5.5 Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Responden 66

5.5.1 Pengetahuan 66

5.5.2 Sikap 67

5.5.3 Tindakan 67

5.6 Sanitasi Lingkungan di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan 67 5.6.1 Penyediaan Air Bersih 67

5.6.2 Pengelolaan Sampah 68

5.6.3 Kondisi Lingkungan Rumah 68 5.6.4 Keberadaan Kontainer 69 5.7 Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Desa Bangunsari 70 5.8 Unsur Iklim di Kabupaten Pacitan 72 5.8.1 Gambaran suhu udara di Kabupaten Pacitan 72 5.8.2 Gambaran kelembapandi Kabupaten Pacitan 73 5.8.3 Gambaran kecepatan angin di Kabupaten Pacitan 73 5.8.4 Gambaran curah hujan di Kabupaten Pacitan 74 5.9 Hubungan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Demam Berdarah 74

Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

5.9.1 Hubungan penyediaan air bersih terhadap kejadian Demam 74 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

5.9.2 Hubungan pengelolaan sampah terhadap kejadian Demam 75 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

5.9.3 Hubungan kondisi lingkungan terhadap Kejadian Demam 75 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

5.10 Hubungan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti terhadap 76 kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

(11)

5.11 Hubungan unsur iklim terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue 77 di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

5.11.1 Hubungan suhu udara terhadap kejadian Demam Berdarah 77 Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

5.11.2 Hubungan kelembapan udara terhadap kejadian Demam 78 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan 5.11.3 Hubungan kecepatan angin terhadap kejadian Demam 78

Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan 5.11.4 Hubungan curah hujan terhadap kejadian Demam Berdarah 79

Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

BAB VI PEMBAHASAN 80

6.1 Karakteristik Responden 80

6.1.1 Umur 80

6.1.2 Tingkat pendidikan 80

6.1.3 Pekerjaan 81

6.2 Kejadian DBD di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan 81 6.3 Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Responden 82

6.3.1 Pengetahuan 82

6.3.2 Sikap 83

6.3.3 Tindakan 84

6.4 Sanitasi Lingkungan di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan 84 6.4.1 Penyediaan air bersih 84

6.4.2 Pengelolaan sampah 84

6.4.3 Kondisi lingkungan rumah 85

6.4.4 Keberadaan kontainer 85

6.5 Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Desa Bangunsari 86 6.6 Unsur Iklim di Kabupaten Pacitan 88 6.6.1 Gambaran suhu udara di Kabupaten Pacitan 88 6.6.2 Gambaran kelembapan udara di Kabupaten Pacitan 88 6.6.3 Gambaran kecepatan angin di Kabupaten Pacitan 89 6.6.4 Gambaran curah hujan di Kabupaten Pacitan 90 6.7 Hubungan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Demam Berdarah 90

Denguedi Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

6.7.1 Hubungan penyediaan air bersih terhadap kejadian Demam 90 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

6.7.2 Hubungan pengelolaan sampah terhadap kejadian Demam 91 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

6.7.3 Hubungan kondisi lingkungan terhadap kejadian Demam 92 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

6.8 Hubungan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti terhadap Kejadian 92 Demam Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan 6.9 Hubungan Unsur Iklim terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue 93

di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

6.9.1 Hubungan suhu udara terhadap kejadian Demam Berdarah 93 Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

(12)

xi

6.9.2 Hubungan kelembapan udara terhadap kejadian Demam 93 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

6.9.3 Hubungan kecepatan angin terhadap kejadian Demam 96 Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

6.9.4 Hubungan curah hujan terhadap kejadian Demam Berdarah 97 Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan

BAB VII PENUTUP 99

7.1 Kesimpulan 99

7.2 Saran 100

DAFTAR PUSTAKA 102

LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor Judu l Tabel Halaman

Tabel 2.1 Ukuran Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti

Menggunakan Larva Index 36 Tabel 4.1 Definisi Operasional Penelitian 52 Tabel 4.2 Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan

Kekuatan Korelasi, Nilai pada Arah Korelasi (Dahlan, 2009)

60

Tabel 5.1 Distribusi Jumlah Penduduk Desa Bangunsari

Kecamatan Pacitan Tahun 2015 62 Tabel 5.2 Mata Pencaharian Penduduk Desa Bangunsari

Kecamatan Pacitan Tahun 2015 62 Tabel 5.3 Kasus DBD per Tahun di Kabupaten Pacitan Tahun

2015 63

Tabel 5.4 Kasus DBD per Bulan di Kabupaten Pacitan Tahun

2015 63

Tabel 5.5 Kasus DBD per Bulan di Desa Bangunsari

Kecamatan Pacitan 64

Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Golongan Umur Responden Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

64

Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

65

Tabel 5.8 Distribusi Pekerjaan Responden Desa Bangunsari

Kecamatan Pacitan Tahun 2015 65 Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian DBD di

Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015 66 Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan

Mengenai DBD di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

66

Tabel 5.11 Distribusi Sikap Responden Terhadap Gerakan PSN-DBD di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

67

Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Responden Dalam Gerakan PSN-DBD di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

67

Tabel 5.13 Distribusi Penyediaan Air Bersih Responden di Desa

Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015 68 Tabel 5.14 Distribusi Pengelolaan Sampah di Desa Bangunsari

Kecamatan Pacitan Tahun 2015 68 Tabel 5.15 Distribusi Kondisi Lingkungan Rumah Responden di 68

(14)

xiii

Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015 Tabel 5.16 Distribusi Keberadaan Kontainer Tempat

Penampungan Air (TPA) di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan tahun 2015

69

Tabel 5.17 Distribusi Keberadaan Kontainer Non Tempat Penampungan Air (TPA) di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

69

Tabel 5.18 Distribusi Keberadaan Kontainer di Rumah Responden di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

70

Tabel 5.19 Distribusi Rumah Responden Berdasarkan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

70

Tabel 5.20 Gambaran Suhu Udara di Kabupaten Pacitan Tahun

2015 72

Tabel 5.21 Gambaran Kelembapan di Kabupaten Pacitan Tahun

2015 73

Tabel 5.22 Gambaran Kecepatan Angin di Kabupaten Pacitan

Tahun 2015 73

Tabel 5.23 Gambaran Curah Hujan di Kabupaten Pacitan Tahun

2015 74

Tabel 5.24 Hubungan Penyediaan Air Bersih terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

74

Tabel 5.25 Hubungan Pengelolaan Sampah terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

75

Tabel 5.26 Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

76

Tabel 5.27 Hubungan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan Tahun 2015

76

Tabel 5.28 Hasil Analisis Korelasi Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Suhu Udara di Kabupaten Pacitan Tahun 2015

77

Tabel 5.29 Hasil Analisis Korelasi Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Kelembapan Udara di Kabupaten Pacitan Tahun 2015

78

Tabel 5.30 Hasil Analisis Korelasi Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Kecepatan Angin di Kabupaten Pacitan Tahun 2015

78

Tabel 5.31 Hasil Analsisis Korelasi Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Curah Hujan di Kabupaten Pacitan Tahun 2015

(15)

DAFTAR GAM BAR

Nomor Judu l Gam bar Halaman

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Sanitasi Lingkungan, Unsur Iklim dan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Pacitan

(16)

xv

DAFTAR LAMP IRAN

Nomor Judu l Lampiran

Lampiran 1 Keterangan Lolos Kaji Etik Lampiran 2 Informed Consent

Lampiran 3 Surat Permohonan Ijin Penelitian Universitas Airlangga

Lampiran 4 Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pacitan

Lampiran 5 Surat Pencarian Data untuk Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan

Lampiran 6 Surat Pencarian Data untuk Penelitian di Warga Desa Bangunsari dari Kepala Desa

Lampiran 7 Data Sekunder dari Dinas Kesehatan Kejadian DBD di Kabupaten Pacitan

Lampiran 8 Kuesioner

Lampiran 9 Lembar Observasi Lampiran 10 Hasil Uji Statistik Lampiran 11 Dokumentasi

(17)

DAFTAR ARTI LAMBANG, SIN GKATAN DAN ISTILAH

BMKG = Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika PSN = Pemberantasan Sarang Nyamuk

3 M = Menguras, Menutup, Mengubur Depkes = Departemen Kesehatan

PSJN = Pemberantasan Sarang Jentik Nyamuk

ICCSR = Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap SARS = Savere Acute Respiratory Syndrome

UNDP = United Nations Development Programme IPCC = Intergovernmental Panel on Cli mate Change G3MSMP = Gerakan 3M Sebelum Masa Penularan PJB = Pemeriksaan Jentk Berkala

UU = Undang- undang

PDAM = Perusahaan Daerah Air Minum TPS = Tempat Pembuangan Sementara

(18)

xvii TPA = Tempat Pembuangan Akhir ppm = Part per Million

mm = Milimeter m = Meter

Daftar Istilah

at el., = et alia

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah, rahmat, serta karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Efek Ekstrak Etanol

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul “PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG MENSTRUASI

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “HUBUNGAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia- Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi denga judul “HUBUNGAN ANTARA POLA TIDUR DAN

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat terselesaikannya skripsi dengan judul “ PERENCANAAN PEMASANGAN ALAT PEMADAM

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “PERBEDAAN JENIS INFERTILITAS

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul “ ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya penyusunan Skripsi dengan judul “HUBUNGAN