• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DENGAN TINDAKAN WANITA DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR. (Studi di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Periode Januari – Juni 2015) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DENGAN TINDAKAN WANITA DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR. (Studi di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Periode Januari – Juni 2015) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DENGAN TINDAKAN WANITA DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR. (Studi di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Periode Januari–Juni 2015)

Oleh:

UFIYAH HAKIMAH

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

2016

(2)

SKRIPSI

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DENGAN TINDAKAN WANITA DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR. (Studi di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Periode Januari–Juni 2015)

Oleh:

UFIYAH HAKIMAH NIM. 101311123115

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(3)

ii

(4)
(5)

iv

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “HUBUNGAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DENGAN TINDAKAN WANITA DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR (Studi di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Periode Januari – Juni 2015)”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis hubungan faktor risiko kanker serviks yaitu usia menikah, paritas, dan paparan asap rokok dengan tindakan wanita dalam melakukan pap smear. Adanya peningkatan kejadian kanker serviks, maka perlu ditekankan upaya pencegahan melalui tindakan pap smear. Namun, kunjungan untuk melakukan pap smear bertambah tahun semakin menunjukkan penurunan, sehingga diperkirakan akan ada banyak wanita yang belum terdeteksi, sebagai wujud pencegahan pribadi bisa dilakukan tindakan pemeriksaan pap smear terutama kepada wanita yang mempunyai faktor risiko. Hasil analisis menunjukkan bahwa wanita pasangan usia subur yang mempunyai usia menikah > 20 tahun mempunyai peluang 2,783 kali lebih besar melakukan pemeriksaan pap smear, padahal seharusnya mereka yang mempunyai usia menikah≤ 20 tahun (yang berisiko) lebih melakukan pemeriksaan pap smear dari pada yang tidak berisiko, hubungan tersebut mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,025 dengan α = 0,05.

Pada kesempatan ini disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prijono Satyabakti, dr.,M.S.,M.PH, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Responden yang terhormat, wanita pasangan usia subur baik yang memeriksakan diri maupun sebagai pengantar di Yayasan Kanker Wisnuwardhana yang bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

2. Dr. Atik Choirul Hidajah,dr.,M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi. 3. Direktur Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya yang telah memberikan

bantuan data awal serta memberikan surat izin untuk pelaksanaan penelitian. 4. Seluruh staf dan pegawai Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya yang

telah memberikan bantuan data awal serta memberikan izin pengambilan data penelitian.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.

(7)

vi ABSTRACT

Cervical cancer became the second highest cause of the women’s death in Indonesia. So, it needs prevention through early detection of cervical cancer with the Pap Smear action. But, visits to perform Pap Smears action increased year continued to show a reduction. It can be estimated that there will be many women who have not been detected, especially women who have risk factors for cervical cancer. This research was conducted to analyze the relationship between risk factors for cervical cancer with women in the act of doing pap smears action in Wisnuwardhana Surabaya Cancer Foundation.

This research uses an analytic observational research with case control research design. The amount of the sample was 96 women of childbearing age couples were divided into 2 groups: group of cases and controls with a ratio of 1:1. This research uses Systematic Random Sampling technique. The independent variables were risk factors for cervical cancer: marriageable age, parity, and exposure to cigarette smoke. This research uses bivariate data analysis technique with chi-square test,with significance level α <0.05.

Based on the results of the chi-square test showed that there is a relationship between the age of marriage (p=0.025; OR=2,783), parity (p=0.014; OR=3.08) with the actions of the woman perform pap smears in Wisnuwardhana Surabaya Cancer Foundation. Exposure to cigarette smoke (p=0.279) was not associated with the action in the women perform pap smears.

It can be concluded that women of childbearing age couples who have married aged >20 years and have two children or more/multiparas have the opportunity to take action pap smears. It is advisable to health workers to provide information that focuses on risk factors for cervical cancer, so early detection of cervical cancer can be done, especially for those who have risk factors for cervical cancer.

Keywords :Age of marriage, Parity, Pap Smear Action

(8)

ABSTRAK

Kanker serviks menjadi penyebab kematian wanita tertinggi kedua di Indonesia. Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan melalui deteksi dini kanker serviks berupa tindakan pap smear. Namun, kunjungan untuk melakukan pap smear bertambah tahun semakin menunjukkan penurunan. Hal tersebut dapat memperkirakan akan ada banyak pula wanita yang belum terdeteksi terutama pada wanita yang mempunyai faktor risiko kanker serviks. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko kanker serviks dengan tindakan wanita dalam melakukan pemeriksaan pap smear di Yayasan Kanker Wisnuwardhana.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian Case Control. Sampel berjumlah 96 wanita pasangan usia subur yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kasus dan kontrol dengan perbandingan 1:1. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan Systematic Random Sampling. Variabel bebas penelitian adalah faktor risiko kanker serviks yaitu usia menikah, paritas, dan paparan asap rokok. Analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat dengan ujichi-squaredengan derajat kemaknaan α < 0,05.

Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan bahwa ada hubungan antara usia menikah (p=0,025; OR=2,783), paritas (p=0,014; OR=3,08) dengan tindakan wanita dalam melakukan pemeriksaan pap smear di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya. Paparan asap rokok (p = 0,279) tidak berhubungan dengan tindakan wanita dalam melakukan pemeriksaan pap smear.

Dapat disimpulkan bahwa wanita pasangan usia subur yang mempunyai usia menikah > 20 tahun dan mempunyai dua anak atau lebih/ multipara mempunyai peluang untuk melakukan tindakan pemeriksaan pap smear. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan informasi yang menitikberatkan pada faktor risiko kanker serviks, sehingga deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan, terutama mereka yang mempunyai faktor risiko kanker serviks.

(9)

viii

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 6

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah 8

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11

2.1 Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) 11

2.2 Pap Smear 22

2.3 Teori Perilaku 29

2.4 Paradigma Kesehatan 36

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

38

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 38

3.2 Hipotesis Penelitian 40

BAB IV METODE PENELITIAN 41

4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian 41

4.2 Populasi Penelitian 42

4.3 Sampel, Besar Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel

43

4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 46

4.5 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional 47 4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 51 4.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data 52

BAB V HASIL PENELITIAN 55

5.1 Gambaran Umum Yayasan Kanker Wisnuwardhana 55

5.2 Karakteristik Responden 57

5.3 Faktor Risiko Kanker Serviks 60

BAB VI PEMBAHASAN 64

6.1 Karakteristik Responden Menurut Usia, Pendidikan, Pekerjaan dan Tingkat Pendapatan

64

(10)

6.2 Hubungan Antara Usia Menikah dengan Tindakan Wanita Dalam Melakukan Pemeriksaan Pap Smear

69 6.3 Hubungan Antara Paritas dengan Tindakan Wanita

Dalam Melakukan Pemeriksaan Pap Smear

71 6.4 Hubungan Antara Paparan Asap Rokok dengan

Tindakan Wanita Dalam Melakukan Pemeriksaan Pap Smear

73

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 76

7.1 Kesimpulan 76

7.2 Saran 77

DAFTAR PUSTAKA 78

(11)

x

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

2.1 StagingMenurut FIGO 15

4.1 Definisi Operasional Variabel Faktor Risiko Kanker Serviks dengan Tindakan Responden dalam Melakukan Pemeriksaan Pap smear Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya

49

5.1 Kunjungan Pemeriksaan Pap Smear Berdasarkan Kelompok Usia Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2008-2012

56

5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Usia Terhadap Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015

57

5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terhadap Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015

58

5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Status Pekerjaan Terhadap Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015

59

5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan Terhadap Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015

60

5.6 Tabulasi Silang Hubungan Usia Menikah dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015

61

5.7 Tabulasi Silang Hubungan Paritas dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015

62

5.8 Tabulasi Silang Hubungan Paparan Asap Rokok dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015

63

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

2.1 Riwayat Alamiah infeksi HPV dan Potensi Menjadi Kanker 13 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Faktor Resiko Kanker

Serviks dengan Tindakan Wanita dalam Pemeriksaan Pap Smear

38

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Gambar Halaman

1 Formulir Persetujuan Tertulis Setelah Penjelasan 83 2 Informed ConsentPernyataan Persetujuan Ikut Penelitian 86

3 Lembar Kuesioner 87

4 Hasil Output Uji Statistik 90

5 Surat Pengambilan Data Awal 96

6 Sertifikat Uji Etik 97

7 Surat Penelitian 98

8 Surat Balasan Penelitian 99

(14)

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

Daftar Arti Lambang

Daftar Singkatan :

% : Persen

≤ : Kurang dari sama dengan ≥ : Lebih dari sama dengan < : Kurang dari

> : Lebih dari

α : Tingkat kemaknaan tertentu

β : Kuasa (power) kekuatan yang diinginkan

i : Interval

SIRS : SistemInformasi Rumah Sakit KEMENKES : Kementerian Kesehatan HPV :Human Papilloma Virus PMS : Penyakit Menular Seksual HIV :Human Immunodeficiency Virus JAMKESMAS : Jaminan Kesehatan Masyarakat IVA : Inspeksi Visual Asam asetat YKI : Yayasan Kanker Indonesia DINKES : Dinas Kesehatan

IARC :International Agency for Research on Cancer RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah NCI :National Cancer Institute

NHSCP :National Health Service Cervical Screening Programms ACOG :American College of Obstetrician and Gynecologists ACS :American Cancer Society

UPSTF :US Preventive Task Force IUD :Intra Uterine Device

SD : Sekolah Dasar

SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir WUS : Wanita Usia Subur

PNS : Pegawai Negeri Sipil KB : Keluarga Berencana

OR : Odd Ratio

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) dengan profil lipid (HDL, LDL dan kolesterol total) pada wanita

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara kompetensi mengajar guru dengan motivasi belajar siswa di SMK Negeri 22 Condet, Jakarta Timur.. Namun,

Bekerja dalam lingkungan kerja yang kondusif sangat diharapkan oleh setiap karyawan karena selain dapat membuat karyawan merasa nyaman untuk bekerja, juga membantu lancarnya

“ Sampel adalah sebagian dari populasi 52 Sampel yang diambil dari penelitian ini sesuai dengan tabel Penentuan Jumlah Sampel dari Issac dan Michael dengan.. tingkat kesalahan

Hubungan antara gradient tekanan di bawah inlet cairan dengan debit udara terhadap ; (a) media pengganggu; (b) variasi

Metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi

Segala puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT dan junjungan besar kita Nabi Allah Rassulullah SAW, yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga penulis

a. Penggunaan media alternatif yang dapat merangsang ketertarikan siswa SD untuk menyukai dan menyerap pembelajaran IPS. Media gambar realita yang dikembangkan adalah