• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA-KOREA BERBASIS ANDROID SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA-KOREA BERBASIS ANDROID SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BERBASIS ANDROID

SKRIPSI

VICI INDAH YANA 121401062

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer

VICI INDAH YANA 121401062

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS

PRATT DAN BOYER MOORE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA-KOREA

BERBASIS ANDROID

Kategori : SKRIPSI

Nama : VICI INDAH YANA

Nomor Induk Mahasiswa : 121401062

Program Studi : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER

Departemen : ILMU KOMPUTER

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

INFORMASI

Diluluskan di

Medan, 2016

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc Dr. Poltak Sihombing, M.Kom NIP. 19740127 200212 2 001 NIP. 19620317 199103 1 001

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,

Dr. Poltak Sihombing, M.Kom NIP. 196203171991031001

(4)

PERNYATAAN

PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA-KOREA

BERBASIS ANDROID

SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, 2016

Vici Indah Yana 121401062

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara.

Pada pengerjaan skripsi dengan judul Perbandingan Algoritma Knuth Morris Pratt dan Boyer-Moore pada Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia-Korea berbasis Android, penulis menyadari bahwa banyak pihak yang turut membantu, baik dari pihak keluarga, sahabat dan orang-orang terkasih yang memotivasi dalam pengerjaannya. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Opim Salim Sitompul, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran, dan masukan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan masukan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

5. Bapak Prof. Dr. Iryanto, M.Si selaku Dosen Pembanding I yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Bapak Ade Candra, S.T, M.Kom selaku Dosen Pembanding II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Bapak M.Andri Budiman, ST, M.Comp. Sc, M.E.M dan Ibu Dian Rachmawati, S.Si, M.Kom yang telah memberikan ilmu bermanfaat kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini

8. Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, seluruh tenaga pengajar, seluruh staff

(6)

akademik serta pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

9. Ayahanda Gama Solihin dan Ibunda Elfina Septi, yang selalu memberikan doa dan dukungan serta kasih sayang kepada penulis, Adik tersayang Ega yang terus memberikan dukungan dan dorongan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10.Teman-teman kuliah, kepada Akhiruddin, Novi, Ricky, Rizky, Ila, Nurmardiah, Novita, Boris, Siti, Evelin, Neno, Dian, Ica, Zahra, Arif Maulana dan seluruh anak Kom B yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, yang telah berbagi suka dan duka, semangat dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11.Teman-teman stambuk 2012 dan para Senior 2010 - 2011 yang telah banyak membagi ilmu dan membantu pengerjaan skripsi ini

12.Teman-teman belajar bahasa korea, kepada Achmad Gadavi, Cici Henny Mauliza yang telah membantu penulis untuk mempelajari bahasa Korea pada pengerjaan skripsi ini

13.Dan semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Semoga Allah SWT melimpahkan berkah kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Medan, 2016 Penulis,

(7)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang bagaimana melakukan pencarian kata pada Kamus Bahasa Asing dengan menggunakan Algoritma pencocokan kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Algoritma yang lebih baik diantara Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore untuk proses pencocokan kata. Pencocokan kata merupakan bagian penting dari sebuah proses pencarian kata dalam sebuah dokumen. Algoritma pencocokan kata yang digunakan dalam penelitian ini adalah Algoritma Knuth Morris Pratt dan Boyer Moore. Algoritma Knuth Morris Pratt melakukan perbandingan teks dan pola dimulai dari kiri ke kanan sedangkan Algoritma Boyer Moore melakukan perbandingan teks dan pola dimulai dari kanan ke kiri, tetapi pergeseran window tetap dari kiri ke kanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Algoritma Knuth Morris Pratt lebih cepat dibandingkan Algoritma Boyer Moore untuk proses pencarian kata. Hasil rata-rata Running Time Algoritma Knuth Morris Pratt adalah 132.1 ms dan Algoritma Boyer Moore adalah 134.6 ms.

Kata kunci : Pencocokan kata, Algoritma Knuth Morris Pratt, Algoritma Boyer Moore.

(8)

THE COMPARISON BETWEEN KNUTH MORRIS PRATT

ALGORITHM AND BOYER MOORE ALGORITHM IN INDONESIAN - KOREAN DICTIONARY APPLICATION ON ANDROID

ABSTRACT

This research discusses about how to do a word searching in foreign language dictionary using string matching algorithm. This research is aimed to know which algorithm is better between Knuth Morrish Pratt algorithm and Boyer Moore algorithm in string matching process. String matching is an important parts of string searching process in a document. String matching algorithm that is used in this research are Knuth Morris Pratt algorithm and Boyer Moore algorithm. Knuth Morris Pratt algorithm performs the comparisons of the text and the pattern from left to right. Whereas Boyer Moore algorithm performs the comparisons of the text and the pattern from right to left, but the shifting of the window remains from left to right.The result of this research shows that Knuth Morris Pratt algorithm is faster than Boyer Moore algorithm in word searching process. The running time average of Knuth Morris Pratt algorithm is 132.1 ms and Boyer Moore algorithm is 134.6 ms

Keywords: String Matching, Knuth Morris Pratt Algorithm, Boyer Moore Algorithm.

(9)

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak vi Abstract vii

Daftar Isi viii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Daftar Lampiran xii

Bab 1 Pendahuluan

1.1Latar Belakang 1

1.2Perumusan Masalah 3

1.3Ruang Lingkup Penelitian 3

1.4Tujuan Penelitian 3

1.5Manfaat Penelitian 4

1.6Metode Penelitian 4

1.7Sistematika Penulisan 5

Bab 2 Landasan Teori

2.1 Definisi Kamus 7

2.2 Definisi Algoritma 7

2.2.1 Algoritma String Matching (pencocokan kata) 7

2.2.1.1 Algoritma Knuth Morris Pratt 8

2.2.1.2 Algoritma Boyer Moore 13

2.2.1.2.1 Suffix 13

2.2.1.2.2 Good-Suffix Shift (Match Heuristic) 14 2.2.1.2.3 Bad-Character Shift (Occurance Heuristic) 16

2.3 Definisi Kompleksitas Algoritma 19

2.4 Definisi Android 20

2.5 Penelitian yang Relevan 21

Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem 23 3.1.1 Analisis Masalah 23 3.1.2 Analisis Persyaratan 24 3.1.2.1 Persyaratan Fungsional 25 3.1.2.2 Persyaratan Non-Fungsional 25 3.2. Pemodelan 26

(10)

3.2.2 Activity Diagram 29

3.2.3 Sequance Diagram 30

3.3 Pseudocode 31

3.3.1 Pseudocode Algoritma Knuth Morris Pratt 31 3.3.2 Pseudocode Algoritma Boyer Moore 32

3.4 Flowchart 34

3.5 Perancangan Antarmuka Sistem (Interface) 37

3.5.1 Rancangan Halaman Splash Screen 37

3.5.2 Rancangan Navigation Drawer 38

3.5.3 Rancangan Halaman Beranda 39

3.5.4 Rancangan Halaman Pencarian 39

3.5.5 Rancangan Halaman Fitur 43

3.5.6 Rancangan Halaman Bantuan 43

3.5.7 Rancangan Halaman Tentang 44

3.5.8 Rancangan Halaman Keluar 45

Bab 4 Implementasi dan Pengujian Sistem

4.1Implementasi 47

4.1.1 Tampilan Halaman Splash Screen 47

4.1.2 Tampilan Navigation Drawer 48

4.1.3 Tampilan Halaman Beranda 48

4.1.4 Tampilan Halaman Pencarian 49

4.1.5 Tampilan Halaman Fitur 50

4.1.6 Tampilan Halaman Bantuan 51

4.1.7 Tampilan Halaman Tentang 51

4.1.8 Tampilan Halaman Keluar 52

4.2 Pengujian Sistem 53

4.2.1 Pengujian pencarian kata pada Kamus Bahasa Indonesia-Korea dengan Algoritma Knuth Morris Pratt 53 4.2.2 Pengujian pencarian kata pada Kamus Bahasa Indonesia-Korea

dengan Algoritma Boyer Moore 59

4.3 Hasil Pengujian 65

4.4 Kompleksitas Algoritma 68

4.4.1 Kompleksitas Algoritma Knuth Morris Pratt 68

4.4.2 Kompleksitas Algoritma Boyer Moore 71

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 76

5.2. Saran 77

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor

Tabel Nama Tabel Halaman

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20 4.21 4.22 4.23 4.24 4.25 4.26 4.27 4.28

Hasil Perhitungan kmpNext[i] dan shift[i]

Hasil Perhitungan Suffix

Hasil Perhitungan bmGs

Hasil Perhitungan bmBc

Pergeseran karakter untuk bmBc

Pergeseran posisi untuk bmGs

Use Case Proses Menentukan tipe terjemahan

Use Case Proses Input kata

Use Case Proses Algoritma Knuth Morris Pratt

Use Case Proses Algoritma Boyer Moore

Pseudecode preKmp Pseudecode KMP Pseudecode suffix Pseudecode bmGs Pseudecode bmBc Pseudecode BM

Hasil Pencarian kata “a” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “an” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “ma” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “perempuan” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “komput” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “ch” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “imnida” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “keopyuteogong” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “xy” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “samuso” dengan Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pencarian kata “a” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “an” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “ma” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “perempuan” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “komput” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “ch” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “imnida” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “keopyuteogong” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “xy” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pencarian kata “samuso” dengan Algoritma Boyer Moore

Hasil Pengujian Algoritma Knuth Morris Pratt

Hasil Pengujian Algoritma Boyer Moore

Kompleksitas fungsi preKmp Algoritma Knuth Morris Pratt

Kompleksitas fungsi KMP Algoritma Knuth Morris Pratt

Kompleksitas fungsi preBmBc Algoritma Boyer Moore

Kompleksitas fungsi suffixes Algoritma Boyer Moore

Kompleksitas fungsi preBmGsAlgoritma Boyer Moore

Kompleksitas fungsi BM Algoritma Boyer Moore

9 14 15 17 18 18 27 27 28 28 31 31 32 32 33 33 53 54 54 55 55 56 56 57 57 58 59 60 60 61 61 62 62 63 63 64 65 66 68 69 71 71 72 73

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Gambar Nama Gambar Halaman

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 13.16 13.17 13.18 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 Diagram Ishikawa

Use Case Diagram Sistem Activity Diagram Sistem Sequence Diagram Sistem

Flowchart Gambaran Umum Sistem Kamus Flowchart Algoritma Knuth Morris Pratt Flowchart Algoritma Boyer Moore Rancangan Splash Screen

Rancangan Navigation Drawer Rancangan Beranda

Rancangan Pencarian Rancangan Hasil Pencarian

Rancangan Alert dialog Terjemahan Rancangan Alert dialog Hasil Rancangan Fitur

Rancangan Bantuan Rancangan Tentang Rancangan Keluar Halaman Splash Screen Halaman Navigation Drawer Halaman Beranda

Halaman Pencarian Alert dialog Hasil Alert dialog Terjemahan Halaman Fitur

Halaman Bantuan Halaman Tentang Halaman Keluar

Perbandingan hasil Running Time Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore

Perbandingan total Running Time Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore

24 26 29 30 34 35 36 37 38 39 40 41 42 42 43 44 45 45 47 48 48 49 49 50 50 51 51 52 67 67

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A. Listing Program A-1

Gambar

Tabel Nama Tabel Halaman
Gambar   Nama Gambar  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

antara persepsi kanker serviks dengan sikap melakukan deteksi dini inspeksi visual asam asetat pada ibu di RW 03 Ngampilan Yogyakarta 2011 yang ditunjukkan dengan nilai t

Selanjutnya berdasarkan tanda r hitung sebesar 0,256 apabila dikonsultasikan dalam interval koefesien masuk interval 0,200 – 0,399 kategori rendah, sehingga dapat

[r]

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai

Penentuan nilai wajar aset nonkas yang diterima menggunakan harga pasar untuk aset nonkas tersebut. Jika pasar tidak tersedia maka dapat menggunakan metode penentuan nilai

Untuk menyelesaikan masalah yang ada, maka dibuatlah sebuah Sistem Pakar berbasis web untuk mendiagnosa kerusakan pada kamera Digital Single Lens Reflex , dengan berbagai metode

Sindrom hepatorenal merupakan suatu keadaan dimana terjadinya gangguan fungsi ginjal pada pasien dengan sirosis hepatis lanjut atau gagal hati fulminan, yang

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada contoh berikut ini. Tabel 1.2. merupakan contoh penerapan penentuan  kualitas  air  menurut  metoda  STORET  yang