• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

 Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Juli 2017 mencapai 3.006 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami peningkatan 12,16 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.680 unit. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi peningkatan sebesar 14,47 persen, yaitu dari 495.186 orang di Bulan Juni 2017 menjadi 566.816 orang di Bulan Juli 2017. Sejalan dengan keberangkatan pesawat, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 11,92 persen, yaitu dari 8,86 juta ton menjadi 9,92 juta ton.

 Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Juli 2017 sebanyak 3.659 unit penerbangan, atau naik 11,32 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.287 unit penerbangan. Kondisi ini selaras dengan peningkatan jumlah penumpang yaitu sebanyak 547.351 orang, atau naik 39,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 393.707 orang. Senada dengan jumlah bagasi dan barang juga mengalami peningkatan sebesar 39,91 persen yaitu dari 4,60 juta ton di Bulan Juni 2017 menjadi 6,44 juta ton di Bulan Juli 2017.  Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali

pada Bulan Juli 2017 sebanyak 248.080 orang. Angka ini naik 29,00 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 192.304 orang. Sementara kondisi yang sama ditunjukkan untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 15.584 ton, atau naik sebesar 26,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 12.365 ton.

No. 59/09/51/Th. IV, 4 September 2017

P

ERKEMBANGAN

T

RANSPORTASI

U

DARA DAN

L

AUT

P

ROVINSI

B

ALI

J

ULI

2017

1.

Angkutan Udara

Pada Bulan Juli 2017, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 3.006 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 2.680 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, terjadi peningkatan sebesar 12,16 persen. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi peningkatan sebesar 14,47 persen, yaitu dari 495.186 orang di Bulan Juni 2017 menjadi 566.816 orang di Bulan Juli 2017. Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan 11,92 persen, yaitu dari 8,86 juta ton menjadi 9,92 juta ton.

(2)

peningkatan yaitu Australia, Tiongkok, dan Malaysia, masing-masing sebesar 10,93 persen, 46,72 persen, dan 16,98 persen. Sementara, jumlah penumpang tujuan Singapura mengalami penurunan yaitu sebesar 0,11 persen dan tujuan hongkong juga mengalami penurunan sebesar 0,82 persen.

Selanjutnya jika dibandingkan dengan Bulan Juli 2016, dari kelima negara tujuan keberangkatan tersebut, tujuan Australia mengalami penurunan jumlah penerbangan pesawat sebesar 4,08 persen dan Hongkong mengalami penurunan 10,14 persen. Sedangkan pada negara tujuan Tiongkok, Malaysia, Singapura, terjadi peningkatan jumlah keberangkatan pesawat masing-masing sebesar 58,24 persen, 45,92 persen, 1,91 persen, sebagaimana yang tersaji pada tabel 1.

Pada tabel 1 jika dibandingkan dengan Bulan Juli 2016, secara keseluruhan untuk jumlah pesawat mengalami peningkatan sebesar 16,06 persen dan untuk jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 21,84 persen.

Tabel 1

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan Juli 2016, Juni 2017 dan Juli 2017

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Juli 2016 (Unit) Juni 2017 (Unit) Juli 2017 (Unit) Perubahan (%) Juli 2016 (orang) Juni 2017 (orang) Juli 2017 (orang) Perubahan (%) Juli 17 ke Juli 16 Juni 17 ke Juli 17 Juli 17 ke Juli 16 Juni 17 ke Juli 17 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Australia 736 633 706 -4,08 11,53 142 738 107 365 119 103 -16,56 10,93 2 Tiongkok 352 416 557 58,24 33,89 53 904 70 008 102 714 90,55 46,72 3 Malaysia 331 442 483 45,92 9,28 43 616 69 418 81 207 86,19 16,98 4 Singapura 471 467 480 1,91 2,78 79 446 81 067 80 979 1,93 -0,11 5 Hongkong 138 119 124 -10,14 4,20 33 060 31 553 31 295 -5,34 -0,82 6 Jepang 62 88 94 51,61 6,82 13 118 20 338 21 707 65,47 6,73 7 Qatar 62 89 92 48,39 3,37 18 333 25 450 27 016 47,36 6,15 8 Thailand 83 80 82 -1,20 2,50 14 482 17 680 18 090 24,91 2,32 9 Timor Leste 91 70 68 -25,27 -2,86 7 182 5 976 8 429 17,36 41,05 10 Korea Selatan 67 65 66 -1,49 1,54 12 875 16 137 15 226 18,26 -5,65 11 Lainnya 197 211 254 28,93 20,38 46 465 50 194 61 050 31,39 21,63 Total 2 590 2 680 3 006 16,06 12,16 465 219 495 186 566 816 21,84 14,47

Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 11,92 persen, yaitu dari 8,86 juta ton menjadi 9,92 juta ton. Sementara untuk jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukkan bahwa seluruh negara mengalami peningkatan yaitu Australia, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura, masing-masing sebesar 9,97 persen 40,32 persen, 16,88 persen, 1,84, dan kecuali Hongkong mengalami penurunan 11,27 persen.

(3)

Tabel 2

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Juli 2016, Juni 2017 dan Juli 2017

No Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang Perubahan (%)

Juli 2016

(000 Ton) Juni 2017 (000 Ton) (000 Ton) Juli 2017 Juli 2016 ke Juli 2017 Juni 2017 ke Juli 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Australia 2.159 2.091 2.299 6,49 9,97 2. Tiongkok 558 958 1.345 141,14 40,32 3. Malaysia 508 830 970 90,75 16,88 4. Singapura 1.238 1.195 1.217 -1,70 1,84 5. Hongkong 462 607 539 16,67 -11,27 6. Jepang 222 483 650 193,03 34,64 7. Qatar 313 660 692 120,86 4,89 8. Thailand 206 278 325 57,94 16,77 9. Timor Leste 109 97 121 10,86 24,49 10. Korea Selatan 167 251 254 51,83 1,24 11. Lainnya 1.072 1.413 1.508 40,62 6,71 7 015 8 863 9 920 41,41 11,92

Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Juli 2017 mencapai 3.659 unit penerbangan, atau naik 11,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.287 unit penerbangan. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.423 unit penerbangan, Surabaya 396 unit penerbangan, Yogyakarta 249 unit penerbangan, Lombok Praya 237 unit penerbangan dan Labuan Bajo 188 unit penerbangan.

Tabel 3

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Juli 2016, Juni 2017 dan Juli 2017

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

No Tujuan 2016 Juli (Unit) Juni 2017 (Unit) Juli 2017 (Unit) Perubahan (%) Juli 2016 (orang) Juni 2017 (orang) Juli 2017 (orang) Perubahan (%) Juli 17 ke Juli 16 Juli 17 ke Juni 17 Juli 17 ke Juli 16 Juli 17 ke Juni 17 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 1226 1281 1423 16,07 11,09 224 492 175 988 265 126 18,10 50,65 2 Surabaya 482 326 396 -17,84 21,47 79 719 54 007 66 551 -16,52 23,23 3 Yogyakarta 259 230 249 -3,86 8,26 38 729 28 990 36 318 -6,23 25,28 4 Lombok Praya 271 237 237 -12,55 0,00 26 345 22 175 22 682 -13,90 2,29 5 Labuan Bajo 194 175 188 -3,09 7,43 15 107 12 373 14 706 -2,65 18,86 6 Bandung 186 165 186 0,00 12,73 31 729 23 256 31 783 0,17 36,67 7 Ujung Pandang 190 157 185 -2,63 17,83 30 372 19 489 31 660 4,24 62,45 8 Jkt/Halim Pk 69 82 77 11,59 -6,10 9 735 9 474 11 174 14,78 17,94 9 Tambolaka 64 60 65 1,56 8,33 5 108 4 584 4 978 -2,55 8,60 10 Maumere 63 65 65 3,17 0,00 5 052 4 616 5 261 4,14 13,97 11 Lainnya 574 509 588 2,44 15,52 44 962 38 755 57 112 27,02 47,37

(4)

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan terjadi peningkatan sebesar 39,02 persen yaitu dari 393.707 orang pada Bulan Juni 2017 menjadi 547.351 orang pada Bulan Juli 2017. Dibandingkan bulan sebelumnya, lima tujuan utama keberangkatan penumpang angkutan udara domestik, Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Yogyakarta, Lombok Praya, dan Labuan Bajo tercatat mengalami peningkatan masing-masing sebesar 50,65 persen, 23,23 persen, 25,28 persen, 2,29 persen, dan 18,86 persen.

Tabel 4

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Juli 2016, Juni 2017 dan Juli 2017

No Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang Perubahan (%)

Juli 2016

(000 Ton) Juni 2017 (000 Ton) (000 Ton) Juli 2017 ke Juli 2017 Juli 2016 Juni 2017 ke Juli 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jkt/Soekarno-Hatta 2.464 2.168 3.345 35,76 54,27 2. Surabaya 695 475 589 -15,17 23,99 3. Jogyakarta 345 248 309 -10,57 24,58 4. Lombok Praya 240 192 211 -11,97 10,02 5. Labuan Bajo 191 172 201 5,57 17,26 6. Bandung 296 208 300 1,36 44,14 7. Ujung Pandang 494 371 491 -0,60 32,40 8. Jkt/Halim Pk 82 72 88 7,88 22,30 9. Tambolaka 74,89 67 72 -4,01 7,09 10. Maumere 74 77 92 24,30 18,69 11. Lainnya 581 556 747 28,62 34,28 5 535 4 606 6 444 16,43 39,91

Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga mengalami peningkatan sebesar 39,91 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik, seluruhnya mengalami peningkatan yaitu Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Yogyakarta, Lombok Praya, dan Labuan Bajo masing-masing sebesar 54,27 persen, 23,99 persen, 24,58 persen, 10,02 persen, dan 17,26 persen. Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, terlihat secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang juga mengalami kenaikan sebesar 16,43 persen.

Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan Bulan Januari - Juli 2017 sebanyak 18.063 unit, naik 7,45 persen dibandingkan keadaan yang sama Bulan Januari - Juli 2016 yang mencapai 16.810 unit. Searah dengan perkembangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif mengalami kenaikan pada periode yang sama, tercatat naik sebesar 16,33 persen yaitu dari 2.836.178 orang menjadi 3.299.213 orang. Begitu pula dengan jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah penumpang yaitu mengalami peningkatan sebesar 33,21 persen yaitu dari 44,90 juta ton menjadi 59,81 juta ton.

(5)

Tabel 5

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai

Keadaan Bulan Januari-Juli 2016 dan Januari-Juli 2017

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Penumpang Bagasi dan Barang

Jan-Jul 2016 (Unit) Jan-Jul 2017 (Unit) Perubahan (%) Jan-Jul 2016 (Oang) Jan-Jul 2017 (Orang) Perubahan (%) Jan-Jul 2016 (000 Ton) Jan-Jul 2017 (000 Ton) Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 4.765 4.208 -11,69 792.945 743.085 -6,29 12 175 14 452 18,71 2 Singapura 3.233 3.255 0,68 489.463 543.261 10,99 8 071 8 370 3,70 3 Tiongkok 1.698 2.978 75,38 300.613 498.952 65,98 3 493 6 610 89,26 4 Malaysia 2.219 2.778 25,19 287.687 416.049 44,62 3 564 5 029 41,11 5 Hongkong 1.094 874 -20,11 255.079 223.595 -12,34 3 921 4 396 12,10 6 Thailand 534 552 3,37 85.045 114.597 34,75 1 120 1 926 71,86 7 Qatar 424 509 20,05 128.596 151.815 18,06 2 283 3 890 70,36 8 Jepang 462 504 9,09 94.670 115.089 21,57 1 566 3 501 123,61 9 Korea Selatan 481 464 -3,53 93.011 106.448 14,45 1 267 1 776 40,16 10 Timor Leste 626 435 -30,51 41.787 45.350 8,53 647 729 12,71 11 Lainnya 1.274 1.506 18,21 267.282 340.972 27,57 6 792 9 131 34,42 Total 16 810 18 063 7,45 2.836.178 3.299.213 16,33 44 899 59 808 33,21 Tabel 6

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai

Keadaan Bulan Januari-Juli 2016 dan Januari-Juli 2017

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang

Jan-Jul 2016 (Unit) Jan-Jul 2017 (Unit) Perubahan (%) Jan-Jul 2016 (Oang) Jan-Jul 2017 (Orang) Perubahan (%) Jan-Jul 2016 (000 Ton) Jan-Jul 2017 (000 Ton) Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 7.819 8.793 12,46 1.252.119 1.393.020 11,25 13 745 18 099 31,68 2 Surabaya 3.287 2.524 -23,21 472.222 408.244 -13,55 3 766 3 302 -12,33 3 Jogyakarta 1.644 1.654 0,61 195.534 199.445 2,00 1 695 1 648 -2,75 4 Lombok Praya 1.717 1.633 -4,89 138.259 150.390 8,77 1 121 1 252 11,71 5 Labuan Bajo 1.208 1.266 4,80 61.047 78.450 28,51 827 1 040 25,74 6 Bandung 1.233 1.238 0,41 181.653 185.095 1,89 1 609 1 648 2,40 7 Ujung Pandang 1.220 1.234 1,15 154.270 168.566 9,27 2 696 3 010 11,63 8 Jkt/Halim Pk 497 511 2,82 52.718 63.943 21,29 404 516 27,50 9 Maumere 393 509 29,52 18.379 28.615 55,69 355 507 42,80 10 Tambolaka 372 428 15,05 21.712 30.883 42,24 353 431 22,39 11 Lainnya 3.735 3.782 1,26 225.052 282.838 25,68 3 137 3 766 20,06 Total 23 125 23 572 1,93 2 772 965 2 989 489 7,81 29 708 35 219 18,55

Perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif Bulan Januari Juli 2017 juga tercatat lebih tinggi dibanding Januari - Juli 2016. Peningkatannya mencapai 1,93 persen, yaitu dari 23.125 unit menjadi 23.572 unit. Peningkatan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh

(6)

2.

Angkutan Laut

Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan Juli 2017 sebanyak 248.080 orang. Angka ini naik 29,00 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 192.304 orang. Hal yang sama terjadi pada angkutan penumpang, untuk jumlah angkutan barang pada Bulan Juli 2017 mengalami peningkatan sebesar 26,03 persen, yaitu dari 12.365 ton menjadi 15.584 ton.

Tabel 7

Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan Juli 2016, Juni 2017 dan Juli 2017

No Pelabuhan

Jumlah Penumpang Jumlah Barang

Juli 2016 (Orang) Juni 2017 (Orang) Juli 2017 (Orang) Perubahan (%) Juli 2016 (Ton) Juni 2017 (Ton) Juli 2017 (Ton) Perubahan (%) Jul 2016 ke Jul 2017 Juni 2017 ke Juli 2017 Jul 2016 ke Jul 2017 Juni 2017 ke Juli 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Benoa-Denpasar 49 840 56 511 75 076 50,63 32,85 3 053 2 230 4 056 32,85 81,88 2. Lainnya 148 264 135 793 173 004 16,69 27,40 4 682 10 135 11 528 146,23 13,74 Total 198 104 192 304 248 080 25,23 29,00 7 735 12 365 15 584 101,48 26,03

Meningkatnya jumlah penumpang di Bulan Juli 2017 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dipicu oleh peningkatan penumpang di Pelabuhan Laut Benoa Denpasar sebesar 32,85 persen dan pelabuhan laut di luar Benoa Denpasar sebesar 27,40 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang meningkat 25,23 persen.

Catatan jumlah angkutan barang pada Bulan Juni 2017 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami pengingkatan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 26,03 persen. Peningkatan tersebut terjadi di pelabuhan Benoa Denpasar sebesar 81,88 persen dan pelabuhan di luar Benoa Denpasar sebesar 13,74 persen.

(7)

Informasi lebih lanjut hubungi:

I Gede Nyoman Subadri, S.E.

Kepala Bidang Statistik Distribusi

BPS Provinsi Bali

Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162

E-mail: bps5100@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

manajemen laba dilakukan karena adanya konflik kepentingan yang terjadi antara pihak pemilik dan manajemen sehingga dengan faktor-faktor seperti ukuran perusahaan,

Menimbang, bahwa kehendak kedua calon mempelai, yakni Pemohon yang akan menikah dengan XX, sebagai diatur Pasal 6 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974

10_KH SITI FATIHAH BT MAT RAHIM B3 TINGKAT 4,NO 7. PINANG SMK DATO'

PT Sentraprofeed Intermitra dalam mendistribusikan pakan ayam yang dihasilkan membutuhkan strategi distribusi yang baik agar pakan dapat sampai ke konsumen tepat waktu

Setelah diperoleh data sekunder maupun data hasil pengolahan tahanan jenis sebenarnya, hasil pemodelan penampang 2D dan 3D isoresistivity serta Isokonturing

Ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan volume oksigen maksimum pada pemain futsal MUFC karanganyar. Kata kunci: Futsal, Kelincahan, VO 2 Max, Indeks

Pertimbangan yang penting dalam pengelolaan serangga vektor tanaman adalah pada populasi yang sangat rendahpun dapat menyebabkan penyebaran penyakit sehingga diperlukan

2.3.3 Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasioanal, seperti SPM dan MDGs Milenium Development Goals Pencapaian visi