• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
211
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 85/PHPU.D-IX/2011

PERKARA NOMOR 86/PHPU.D-IX/2011

PERKARA NOMOR 87/PHPU.D-IX/2011

PERIHAL

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM

KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

KABUPATEN LANNY JAYA

TAHUN 2011

ACARA

MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON,

KETERANGAN PIHAK TERKAIT, DAN

PEMBUKTIAN

(II)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 85/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 86/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 87/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lanny Jaya Tahun 2011

PEMOHON

1) Briur Wenda dan Solayen M. Tabuni (No. Urut 3)

2) Nius Kogoya dan Terry Wanena (No. Urut 1) 3) Wiklif Wakerwa dan Adolof Kogoya (No. Urut

5)

4) Doren Wakerwa dan Moury Kogoya (No. Urut 6) (Perkara 85/PHPU.D-IX/2011) (Perkara 86PHPU.D-IX/2011) (Perkara 87/PHPU.D-IX/2011) (Perkara 87/PHPU.D-IX/2011) TERMOHON

KPU Kabupaten Lanny Jaya ACARA

Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Pembuktian (II) Kamis, 11 Agustus 2011, Pukul 10.50 – 11.56 WIB

Pukul 12.57 - 14.41 WIB, Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI,

Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar 2) Muhammad Alim 3) Hamdan Zoelva (Ketua) (Anggota) (Anggota) PANITERA PENGGANTI

1) Ery Satria Pamungkas (Perkara 85/PHPU.D-IX/2011) 2) Cholidin Nasir (Perkara 86/PHPU.D-IX/2011)

(3)

Pihak yang Hadir

A. Pemohon dan Kuasa Hukum Pemohon 85/PHPU.D-IX/2011: 1) Slamet Warsito

2) Sri Mulyani 3) Paskalis Letsoin 4) Abdul Rahman Upara 5) Dominggus Frans (Pemohon) (Pemohon) (Kuasa Hukum) (Kuasa Hukum) (Kuasa Hukum)

B. Pemohon dan Kuasa Hukum Pemohon 86/PHPU.D-IX/2011: 1) Nius Kogoya

2) Patra M. Zen

3) Berto Herora Harahap 4) Harapan Manurung

(Pemohon) (Kuasa Hukum) (Kuasa Hukum) (Kuasa Hukum)

C. Pemohon dan Kuasa Hukum Pemohon 87/PHPU.D-IX/2011: 1) Wiklif Wakerwa 2) Adolof Kogoya 3) Doren Wakerwa 4) Moury Kogoya 5) Rahman Ramli 6) Emilianus Ell 7) Yohanis Gewab (Pemohon) (Pemohon) (Pemohon) (Pemohon) (Kuasa Hukum) (Kuasa Hukum) (Kuasa Hukum) D. Termohon: KPU Kabupaten Lanny Jaya: 1) Aibenius Wenda 2) Yosias 3) Dormina (Ketua) (Anggota) (Anggota) E. Kuasa Hukum Termohon:

1) Habel Rumbiak 2) Libert Ibo

(4)

F. Pihak Terkait: 1) Befa Yigibalon 2) Berthus Kogoya

G. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1) Petrus Ell

H. Saksi dari Pemohon 85/PHPU.D-IX/2011: 1) Kelius Tabuni 2) Alex Wenda 3) Kelius Wenda 4) Gadius Tabuni 5) Yos Tabuni 6) Nataniel Wetipo 7) Tondius Wanimbo 8) Katinus Tabuni I. Saksi dari Pemohon 86/PHPU.D-IX/2011: 1) Dalos Wanena

J. Saksi dari Pemohon 87/PHPU.D-IX/2011: 1) Mandius Kogoya 2) Yetron Kogaya 3) Amos Wenda 4) Naman Kogoya 5) Wes Kogoya 6) Terius Kogoya

(5)

1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sidang dalam Perkara Nomor 85, 86, dan 87/PHPU.D-IX/2011 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lanny Jaya. Saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait ya, hari ini kita melanjutkan pemeriksaan dalam perkara ini 85, 86, 87. Yang pertama acaranya adalah jawaban Termohon dan keterangan Pihak Terkait, serta saksi dari Pemohon.

Pemohon saksinya sudah siap semua ya? 85 saksinya delapan? 2. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 85: ABDUL RAHMAN UPARA

Siap.

3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 86?

4. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 86: PATRA M. ZEN Yang baru dapat kami hadirkan satu orang, Bapak Ketua. 5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Satu ya?

6. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 86: PATRA M. ZEN Ya.

7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 87?

SIDANG DIBUKA PUKUL 10.50 WIB

(6)

8. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 87: RAHMAN RAMLI

Terima kasih, Yang Mulia. Saat ini kami sudah lihat lahir batin dan saksi yang hadir ada enam orang.

9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Enam orang, baik. Saudara Termohon sudah siap jawabanya? 10. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK

Siap, Yang Mulia. 11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, saya persilakan sudah dibagikan ke pihak-pihak? Sudah baik. 12. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 86: PATRA M. ZEN

Izin, Bapak Ketua. 13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya.

14. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 86: PATRA M. ZEN

Sebelum dijawab oleh Termohon kami mau menyampaikan Bapak Yosias Rajabaikole ini adalah anggota KPU, Bapak Ketua. Dan tidak dapat didengar sebagai Ketua KPU karena tidak dapat menunjukan surat Keputusan KPU provinsi Papua yang mengangkat yang bersangkutan sebagai Ketua KPU Kabupaten Janny Jaya, Bapak Ketua.

15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya baiklah, jadi nanti itu Saudara..., itu dalil Saudara kan? Tapi dia menyatakan dirinya ketua dank arena Saudara komplain soal itu nanti dia akan membuktikan dirinya, ya baik. Ya anggota atau ketua, atau ketuanya lagi sekolah ke mana kita juga nggak tahu tapi nanti diberikan penjelasan soal itu, nanti kita akan menilai. Baik, keberatan Saudara tentu dicatat dalam Berita Acara Sidang.

Saudara Termohon silakan Saudara menjelaskan pokok-pokok jawaban saja. Lima sampai 10 menit apa yang menjadi inti utama dari dalil-dalil para Pemohon, kamrin itu Saudara jawab. Silakan.

(7)

16. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK

Terima kasih, Yang Mulia. Perkenankan..., perkenankanlah kami untuk menyampaikan pokok-pokok jawaban dari Pihak Termohon sebagai berikut.

Berkenaan dengan kewenangan Mahkamah dan kedudukan hukum, dan tengang waktu tidak kami sampaikan. Kami menanggapi langsung menyangkut pokok-pokok permohonan dari Pemohon.

Pertama tentang eksepsi. Perlu kami tegaskan bahwa berdasarkan Pasal 16..., 106 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 dan Peraturan PMK Nomor 15 Tahun 2008 Pasal 4. Menegaskan bahwa objek sengketa adalah persoalan perhitungan suara yang mempengaruhi terpilihnya seorang calon.

Dalam permohonan yang diajukan oleh Pemohon, Pemohon ternyata mendasarkan permohonannya pada SK 74 Tahun 2011 bertanggal 29 Juli 2011 yang telah disampaikan secara patut kepada ter..., Pemohon. Berkenaan dengan penetapan calon terpilih dan calon terpilih bupati dan wakil bupati bahwa dalam permohonan Pemohon tanggal 2 Agustus 2011. Kemudian perbaikannya yang disampaikan pada persidangan pada tanggal 10 Agustus 2011 dan juga pada saat penjelasan lisan pokok-pokok permohonan dalam persidangan perkara ini pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2011 Pemohon tetap konsisten pada SK Nomor 74 Tahun 2011 sebagai sandaran atau sebagai objek gugatan dalam permohonanya.

Bahwa sebaliknya dalam permohonan Pemohon, Pemohon mengakui juga adanya Keputusan Nomor 73 Tahun 2011 tentang Rekapitulasi dan Presentasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Komisi Pemilihan Umum. Rekapitulasi perhitungan suara yang diterbitkan oleh Termohon yang telah disampaikan secara patut kepada Termohon (Bukti T-2) yang nanti akan kami ajukan.

Bahwa merujuk pada peraturan Mahkamah Konstitusi Pasal 4 dan Undang-Undang Nomor 32 dan Perubahannya, serta putusan-putusan Mahkamah Konstitusi sebelumnya, ada empat putusan yang kami kutip di sini dan tidak disebutkan satu-persatu.

Menunjukkan bahwa Putusan-Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut menunjukkan bahwa secara konsisten Mahkamah menyatakan objek sengketa Pemilukada adalah keputusan berkenaan dengan penetapan hasil perolehan suara bukan penetapan pasangan calon terpilih. Oleh karena itu, dalam eksepsi ini kami menyatakan bahwa (...) 17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(8)

18. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK Ya.

19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Inti-intinya saja! Yang lain kan bisa dibaca. 20. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK

Terima kasih. Tentang tuduhan pelanggaran ketentuan Pemilukada yang disampaikan oleh Pemohon. Kami sampaikan bahwa Termohon telah menyelenggarakan Pemilukada sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam hal melakukan rapat penghitungan, perolehan hasil, juga rapat penetap...., penetapan rekapitulasi sekaligus juga penetapan bupati dan wakil bupati terpilih. Sebagaimana yang telah kami uraikan pada halaman 4.

Khusus angka 8 dalam jawaban kami, kami membantah pernyataan daripada Pemohon berkenaan dengan tuduhan bahwa pleno kab…, tuduhan…, berkenaan dengan tuduhan bahwa Termohon telah melakukan pleno ada tanggal 9 Juli 2011 dan kemudian dilanjutkan pada tanggal 11 Juli 2011. Yang benar adalah pada tanggal-tanggal tersebut bukan pleno yang dilakukan tetapi rekapitulasi per…, per…, per…, perhitungan suara yang dilakukan. Yang mulanya dilakukan tanggal 9 Juli 2011 kemudian berlanjut pada tanggal 11 kemudian berlanjut lagi pada tanggal 29 Juli 2011. Yang kemudian ditutup dengan penetapan rekapitulasi dan penerbitan SK 73 dan penerbitan SK 74 tentang Calon Terpilih. Tentang tuduhan bahwa keputusan rapat pleno tanggal 29 Juli 2011 batal demi hukum.

Sekali lagi kami tegaskan bahwa Penggugat…, Pemohon, maaf, masih mendalilkan permohonannya pada Surat Keputusan Termohon yang bertanggal 9 yang sebenarnya telah ter…, dikoreksi, dibetulkan, dan telah disampaikan secara patut kepada Pemohon. Oleh karena itu tuduhan bahwa keputusan pleno tanggal 29 Juli 2011 berkenan bahwa dinyatakan batal demi hukum adalah tidak tepat dan tidak benar.

Berkenaan dengan rapat rekapitulasi penghitungan suara, Pemohon pada…, Termohon pada tanggal 29 telah menetapkan rekapitulasi peng…, penghitungan suara seperti nampak dalam angka 11 berkenaan dengan hasil perolehan masing-masing calon yang kami tidak bacakan hasilnya tapi tertera dalam tabel yang dicantumkan dalam angka 11.

Tuduhan tentang kesalahan penetapan hasil perhitungan suara Pemilukada Kabupaten Lanny Jaya yang berkenaan dengan hal ini tadi kami sudah jelaskan. Yang perlu kami tegaskan juga dalam jawaban kami pada saat ini adalah bahwa tidak benar dari Pemohon yang mengatakan bahwa suara…, perolehan suara Pemohon di Distrik

(9)

Balingga adalah 12.000 karena suara tersebut…, maksud kami dalil tersebut merupakan pemutarir…, pemutarir…, pemutaranbalikan fakta dan upaya peng…, penggelembungan suara yang dilakukan Pemohon pada tanggal 29 Juli setelah pleno PPD Distrik Balingga yang dilakukan pada tanggal 28 Juni 2011. Bahwa pleno…, pleno PPD Distrik Balinga 28 Juni 2011 seperti tercantum dalam tabel berikut pada angka 16 dengan jelas dinyatakan bahwa perolehan pasangan…, perolehan yang…, hasil perolehan suara dari Pemohon adalah 5.718 dan bukan 12.000. Dan sebaliknya perolehan suara yang dimiliki oleh semua calon memiliki hasil pada Distrik Balingga. Jadi tidak…, tidak…, bukan hanya dua calon saja tapi semua calon memperoleh suaranya.

Tentang perhitungan suara Pemilukada Kabupaten Lanny Jaya menurut Pemohon…, menurut Termohon perhitungan Pemohon tidak benar. Karena mendasarkannya pada perhitungan Distrik Balingga 12.000 yang telah digelembungkan atau telah direkayasa jumlahnya dan tidak berdasarkan pada rekapitulasi pleno PPD pada tanggal 28 Juni 2011. Berkenaan dengan pelanggaran administrasi yang dituduhkan Termohon dalam bagian akhir permohonannya menurut kami sifatnya normatif dan tidak bisa kami bantah seluruhnya karena Termoh…, Pemohon tidak menunjuk…, tidak bisa menjelaskan di mana, kapan terjadinya, bagaimana caranya pelanggaran-pelanggaran yang ditentukan itu terjadi. Oleh karena itu mohon kepada Majelis untuk mengesampingkan dalil-dalil tersebut.

Berdasarkan seluruh uraian-uraian yang kami sampaikan di atas dalam eksepsi, kami mohon kepada Majelis Yang Mulia untuk,

1. Menyatakan eksepsi kami beralasan dan dapat diterima.

2. Menyatakan permohonan Pemohon batal demi hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.

3. Dan dalam pokok perkara menyatakan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya.

4. Menyatakan bahwa keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lanny Jaya Nomor 73 Tahun 2011, dan seterusnya, dan Keputusan Nomor 74 Tahun 2011 bertanggal 29 Juli 2011, dan seterusnya adalah sah dan mengikat.

5. Memberitakan kepada Pemohon untuk memenuhi putusan Mahkamah Konstitusi, dalam perkara ini akan bersifat final dan mengikat.

Terima kasih.

21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Cukup, ya? Ini jawaban Saudara untuk tiga permohonan, kan? 22. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK

(10)

23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, satu-satu? Ya, kalau gitu agak dipercepat. 86? 24. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT

Baik, Majelis terima kasih. Kami akan bacakan dulu yang 87 (…) 25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ha? Kenapa 87, kenapa enggak 86 dulu? 26. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT

Itu lagi disiapkan sama rekan saya yang satu, jadi saya bacakan dulu yang 87 (…)

27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, inti-intinya sajalah (…)

28. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT Ya, ya, saya inti (…)

29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa?

30. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT

Cuma inti saja. Jadi untuk menanggapi…, apa keberatan dari Pemohon, di sini ada tiga hal yang kami akan menjawab secara singkat bahwa tuduhan yang disampaikan kepada Termohon menyangkut dengan sistematis, massif, dan terstruktur, itu sama sekali tidak benar. Karena Pemohon di sini tidak mampu untuk menunjukan pelanggaran mana yang dianggap sebagai pelanggaran yang bersifat massif, terstruktur, dan sistematis, terkait siapa yang merencanakan pelanggaran tersebut, siapa yang melakukan pelanggaran tersebut, di mana saja terjadi pelanggaran tersebut, dan bagaimana bentuk pelanggaran yang dilakukan. Pemohon pun bahkan tidak mampu memberikan bukti-bukti nyata akan telah terjadi suatu pelanggaran yang bersifat massif, sistematis, dan terstruktur tersebut. Sehingga apa yang didalilkan Pemohon, menyatakan telah terjadi pelanggaran massif, sistematis, dan terstruktur tersebut hanya merupakan kalain…, khalayan

(11)

dan klaim sepihak yang sangat tidak berdasar dan bukan dalil yang dibuat secara profesional.

Kemudian yang kedua. Di sini menyangkut dengan penyalahgunaan wewenang. Di sini kami perlu sampaikan juga karena penting sekali. Bahwa menyangkut dengan tuduhan, menyangkut penyalahgunaan wewenang. Di sini perlu diketahui bahwa keberatan Pemohon tersebut pada 3 distrik. Di sini Termohon jelaskan bahwa pada saat rapat perhitungan suara tanggal 9 Juli sempat terjadi keberatan dari saksi pasangan calon Nomor Urut 2 terhadap jumlah suara yang dibacakan oleh masing-masing ketua PPD dari ketiga distrik tersebut.

Bahwa keberatan yang disampaikan tersebut karena terjadi perbedaan perhitungan suara yang disampaikan di PPD tingkatan pada kabupaten dan di tingkatan distrik itu sangat berbeda. Oleh sebab itu, terjadi tarik ulur perbedaan apa, perhitungan suara. Oleh sebab itu, Termohon pada tanggal 9 tersebut melakukan skors terhadap rapat perhitungan suara tersebut. Dan skors tersebut dilanjutkan sidang lagi, rapat lagi pada tanggal 11. Dan pada tanggal 11 tersebut juga tidak terjadi kesepakatan antara kedua pihak yaitu pasangan Nomor 2, 4, dan 5, dan 6, dengan 3. Akhirnya Termohon melakukan skors lagi. Jadi sidang di, sidang rapat pada saat itu ditunda lagi untuk dilanjutkan pada tanggal 29. Nah pada tanggal 29 tersebut, setelah terjadi tarik ulur. Akhirnya Termohon, sesuai dengan tuntutan undang-undang dan tahapan Pemilukada maka perlu diambil satu kepastian hukum, perlu ada satu ketegasan. Nah Termohon secara, Termohon secara bijaksana tetap pada keputusan yang telah di tetapkan pada apa, perhitungan yang telah ditetapkan pada tanggal 9. Jadi pada saat itu, akhirnya Termohon untuk…, dengan segala ketegasan, Termohon ambil keputusan untuk menetapkan suara yang telah diputuskan pada tanggal 9 tersebut.

Kemudian poin yang ke tiga, poin terakhir. Bahwa di sini, kami melihat bahwa terjadi salah satu kerancuan dalam hal objek sengketa. Yang mana sesuai dengan tuntutan undang-undang atau peraturan MK beracara dalam MK. Bahwa yang harus digugat itu menyangkut perhitungan suara yang harus merubah poisisi atau sebagai pemenang. Nah di sini Pemohon…, kalau seandainya saja Hakim atau Majelis Hakim mengabulkan tuntutan Pemohon, sama sekali tuntutan tersebut atau suara-suara yang dikalim tersebut tidak mampu merubah posisi Pemohon sebagai pemenang. Oleh sebab itu, dalam hal ini kami merasa bahwa apa yang disampaikan atau objek sengketa pada Pemohon juga sangat rancu dan tidak beralasan untuk diterima oleh Majelis. Terima kasih, Majelis.

31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.

(12)

32. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT Kami lanjutkan ke (…)

33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 87.

34. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT 87.

35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Eh 86, tadi 87 itu. Ya inti yang lainnya kan sama. 36. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK

Ya.

37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Cuma ada beberapa dalilnya yang agak sedikit beda. 38. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK

Mohon izin, Majelis. Kami lanjutkan berkenaan dengan jawaban terhadap (…)

39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi langsung ke…, apa namanya (…)

40. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK Ya.

41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Inti yang dipermasalahkan.

42. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK

Intinya bahwa kami membantah berkenaan dengan pernyataan Pemohon. Bahwa Termohon, dalam hal ini 3 anggota yang sekarang hadir bersama-sama dalam persidangan ini adalah tersangka. Itu adalah

(13)

pernyataan tidak benar, dan tidak dalam status tersangka, dan juga tidak dalam status tahanan, dan (…)

43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak ada status hukum?

44. KUASA HUKUM TERMOHON: HABEL RUMBIAK

Ya. Tidak ada status tersangka dan status tahanan. Status hukumnya tetap sebagai subjek hukum.

Kemudian berkenaan dengan sosialisasi. Pernyataan Pemohon tidak benar. Karena Termohon telah melakukan sosialisasi dengan baik. Terbukti dari adanya partisipasi dari masyarakat atau penduduk Lanny Jaya dalam Pemilukada.

Kemudian berkenaan dengan jabatan Pemohon. Tadi sudah di konfirmasi bahwa berdasarkan nota tugas atau surat tugas dari ketua, maka Saudara Plt. sekarang ini bertindak sebagai pelaksana tugas sementara sebagai ketua.

Berkenaan dengan formulir C1-KWK dan seterusnya. Pada praktinya, Pemohon telah menyampaikan itu kepada penyelenggara sampai dengan tingkat paling bawah dalam rangka terlaksananya Pemilukada yang baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selebihnya, prinsipnya pada Termohon menolak dan membantah hal-hal yang, yang disampaikan oleh Pemohon. Dan Termohon tetap pada permohonanya untuk menyatakan memohon kepada Hakim untuk menyatakan bahwa SK Nomor 73 dan SK Nomor 74 berkenaan dengan keputusan dari Pemohon dinyatakan sah dan mengikat. Dan menolak seluruh permohonan dari pada Pemohon. Terima kasih.

45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Jadi sudah selesai ya untuk jawaban dari termohon. Sekarang, Pihak Terkait. Keterangannya mau dijadikan satu atau terpisah-pisah?

46. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL

Ya, terima kasih, Majelis. Ini terpisah, 85 sendiri kemudian 86 dan 87 digabung.

47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 86, 87 digabung?

(14)

48. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL Ya.

49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 85 sendiri?

50. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL Ya.

51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jadi Saudara bantah sepanjang yang menyangkut Pihak Terkait. Kan, gitu?

52. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL Ya.

53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau soal penyelenggaraan itu urusan KPU, kan gitu? 54. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL

Ya.

55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sepanjang tuduhan dari…, dalil Pemohon yang berkaitan dengan Pihak Terkait itu yang Saudara bantah. Silakan!

56. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL

Ya, terima kasih, Majelis. Sehubungan dengan permohonan Perkara Nomor 85, ada lima hal yang menjadi poin penting. Yakni yang pertama,

a. Pelanggaran ketentuan peraturan-peraturan tentang Pemilukada. b. Keputusan Rapat Pleno tanggal 29 Juli 2011, cacat hukum.

c. Perhitungan hasil suara Pemilukada Kabupaten Lanny Jaya menurut Termohon.

d. Perhitungan suara pemilukada Kabupaten Lanny Jaya menurut Pemohon.

(15)

e. Pelanggaran administrasi maupun pidana oleh Termohon dan Tim Pasangan Calon Nomor 2.

Perlu kami jelaskan bahwa rentetan peristiwa itu tentang rekapitulasi berawal dari Tiom, Ibu kota Kabupaten Lanny Jaya pada tanggal 9 di mana pada saat itu perolehan suara sebagaimana di dalam grafik yang telah kami sampaikan yaitu masing-masing pasangan calon, Nomor Urut 1=5.451, Pasangan Nomor 2=47.800, Nomor 3=45.768 (…) 57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, dan seterusnya, ya?

58. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL Dan seterusnya.

59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sesuai dengan tabel yang ada di sini?

60. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL Ya.

61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada angka satu itu.

62. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL

Setelah tabel itu dipaparkan, kemudian Kandidat Nomor 3 dan pendukungnya itu mengajukan protes dan keberatan untuk membahas khusus Distrik Balingga. Dan disepakati bahwa tanggal 11 itu, akan dibahas tentang distrik Balingga dan juga distrik yang lain. Ternyata pada tanggal 11 itu, Kandidat Nomor Urut 3 setelah mengetahui hasil perolehan suara bahwa hanya menempati urutan ke-2. Kemudian yang bersangkutan memaksakan kehendak agar Distrik Balingga diserahkan sebanyak 12.000 kepada Kandidat Nomor Urut 3. Dan ketika itu Kandidat Nomor Urut 3 tidak dapat menunjukkan bukti mulai dari KPPS maupun PPS sehingga tidak ada kesepakatan waktu itu. Selanjutnya pada Selasa tanggal 12 Juli, Kandidat Nomor Urut 3 dan massa pendukungnya terus menekan KPU, Pihak Terkait, serta para Kandidat yang lain dan hampir terjadi konflik karena menggerakkan massa yang begitu banyak.

Selanjutnya pada tanggal 13 Juli, Kandidat Nomor 3 dan massanya lagi-lagi menekan anggota KPU kemudian Pihak terkait,

(16)

meminta suara 12.000 dari Distrik Balingga diberikan kepada Kandidat Nomor Urut 3. Dengan ancaman, jika tidak dilakukan sampai jam 12.00 siang maka akan membakar kantor KPU dengan anggotanya dan semua kandidat yang hadir pada waktu itu.

Kemudian dalam keadaan terancam para Pihak Terkait juga diberikan satu surat juga untuk menandatangani surat untuk mengembalikan dan dilakukan Pemilukada ulang. Dan Kandidat Nomor Urut 2 juga, sebagai Pihak Terkait melihat bahwa Ketua KPU juga dipaksakan untuk menandatangani surat untuk mengembalikan 12.000 surat diserahkan kepada Kandidat Nomor Urut 3.

Bahwa selanjutnya semua jalan terblokir, aktivitas lumpuh, semua pendukung Kandidat Nomor 2, Nomor 4, Nomor 5, dan Nomor 6 tidak bisa keluar dari Ibu kota Tiom. Bandar udara pun dipalang. Sehingga Pihak Terkait yang ada di sebelah kiri saya, selama 15 jam berjalan kaki keluar dari Tiom menuju perbatasan Yahukimo kemudian dijemput…, ya, perbatasan Tolikara dan dijemput dan kemudian bisa menuju ke Wamena…, Wamena dan selanjutnya menuju ke Jayapura, Ibu kota Provinsi Papua.

Tekanan-tekanan yang dilakukan terhadap Pihak Terkait ini justru bukan Pihak Terkait yang melakukan tindakan secara sistematis, massif dan terstruktur justru sebaliknya, Pemohon, Kandidat Nomor Urut 3 yang melakukan itu dengan merekayasa beberapa distrik di antaranya sebagaimana dalam tabel kami, yaitu Distrik Gamelia, Distrik Makki dan Distrik Dimba. Di distrik Gamelia itu suara awal itu Kandidat Nomor Urut 3, cuma 3.391 tetapi digelembungkan menjadi 8.160. Kemudain Distrik Makki, suara awal 2.600…, 2569 digelembungkan menjadi 7.702 suara. Distrik Dimba, suara awal 1.262 digelembungkan menjadi 5.258, itu digelembungkan dia menggunakan kekerasan dan menggu…, mengerahkan massa. Sehingga kami dari Pihak Terkait membantah bahwa Pihak Terkait tidak pernah melakukan penggelembungan suara seperti yang dituduhkan oleh Kandidat Nomor Urut 3.

63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, petitumnya.

64. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL

Berdasarkan hal-hal tersebut maka petitum kami menerima jawaban Pihak Terkait untuk seluruhnya. Menyatakan sah dan berlaku secara hukum Keputusan KPU Nomor 73 dan selanjutnya menyatakan sah dan berlaku Keputusan KPU Nomor 74 tanggal 29 Juli 2011. Selanjutnya menghukum Pemohon untuk membayar biaya yang timbul dalam perkelahian. Terima kasih.

(17)

65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Enggak ada biaya di sini, pikul masing-masing saja biayanya nanti ya.

66. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL Ya.

67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagi-bagi.

68. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL Selanjutnya Perkara Nomor 86.

69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan 87 kan.

70. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL 87.

71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya inti-intinyalah itukan pada prinsipnya hampir sama. 72. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL

Ya pada prinsipnya yang pertama itu tentang kronologis tanggal 19 sampai 29, kenapa Pleno dilakukan di Jayapura? Kronologisnya seperti tadi.

73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudah.

74. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: PETRUS ELL

Dan yang berikut bahwa Pihak Terkait membantah bahwa tidak pernah terjadi money politics seperti yang dituduhkan oleh Pemohon. dan Pihak Terkait tidak pernah menginstruksikan kepada tim sukses untuk menggunakan politik uang dan membagi-bagikan kepada pemilih di Desa Oka Distrik mela..., Melagineri. Kemudian di TPS Distrik Dimba,

(18)

serta Desa Golikme Distrik Tiom, dan distrik-distrik lainya karena hal tersebut jelas-jelas bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian yang berikut bahwa Pemohon ternyata tidak mampu menunjukan benang merah antara dalil satu dengan dalil-dalil lainya. Bahwa peristiwa yang didalilkan tersebut merupakan pelanggaran sistematis, massif, dan terstruktur yang melibatkan Termohon dan Pihak Terkait..., maaf, melibatkan Termohon selaku penyelenggara Pemilukada dan Pihak Terkait .

Selanjutnya Pihak Terkait sekali lagi mambantah dengan keras adanya manipulasi hasil penghitungan suara serta tindakan yang bersifat sistematis, terstruktur, dan massif. Tidak ada sedikitpun upaya Pihak Terkait untuk memanipulasi suara dan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan dalam rapat pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten.

Berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas, maka kami mohon Majelis Hakim untuk menerima jawaban Pihak Terkait. Menyatakan sah dan berlaku secara hukum Keputusan KPU Nomor 73 dan 74 tertanggal 29 Juli 2011. Demikian, baik terima kasih.

75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sudah dijelaskan bagian atau pokok-pokok dari jawaban Pihak Terkait atau keterangan Pihak Terkait. Secara keseluruhan, secara tertulis sudah diterima oleh pihak-pihak dan itu jawaban resmi dari Termohon maupun Pihak Terkait.

Baik, selanjutnya kita akan memeriksa Saksi dari Pemohon. Pemohon Nomor 85 itu delapan Saksi. Saya panggil langsung maju kedepan ya, untuk diambil sumpah atau janjinya.

Saudara Kelius Tabuni, ada? Ya maju di depan. Kemudian (...) 76. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT

Izin, Majelis.

77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, siapa ini?

78. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT

Izin, Majelis. Izin dari Termohon, Majelis. Mungkin dari saksi-saksi ini ada yang mungkin sebagai staf dari penyelenggara, mungkin kami perlu untuk (...)

(19)

79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya nanti kita verifikasi.

80. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT Ya terima kasih, Majelis.

81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada yang penyelenggara Pemilu? Kalau staf enggak masalah, tapi kalau pemyelenggara Pemilu di sana PPS, PPK, PPD ya, PPD. PPS sama kan PPS? PPS, PPD itu tidak disumpah atau KPU.

Alex Wenda. 82. SAKSI: ALEX WENDA

Siap.

83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya maju. Kemudian saudara Kelius Wenda, ya. Kemudian Saudara Gadius Tabuni, ya. Kemudian Yos Tabuni, kemudian Nataniel Wetipo, ton..., Tondius Wanimbo, Kemudian yang terakhir Katinus Tabuni.

Ini staf KPU ada ya Saudara Tandius ini staf KPU. Mana Saudara Tondius Wanimbo. Mana Tondius? Saudara staf KPU? Sekretariat? Ya Saudara pegawai tapi? Pegawai negeri? Bukan? Honor ya, oke.

Kemudian Katinus Tabuni, sekretaris PPD. Sekretaris itu sekretariat juga? PNS? Sebagai apa PNS-nya? Sekcam? Guru? Tapi Saudara sekretaris ya bukan..., bukan anggota PPD-nya bukan? Oke bisa disumpah.

84. KUASA HUKUM TERMOHON: LIBERT

Dia sebagai penyelenggara, izin Majelis karena dia sekretaris PPD. 85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sekretaris tidak.

Kemudian..., nah, ini Yos Tabuni. Mana Yos? Saudara Anggota PPD? Di sumpah saat menduduki jabatan PPD-nya? Ya Saudara duduk saja tidak disumpah masih terikat sumpahnya. Kalau Saudara sekretaris disumpah dulu? Menjabat Sekretaris PPD itu?

Oke, Saudara tetap disumpah karena sekretaris, tapi bukan anggota PPD kan? Sekaligus juga dengan yang lain, Pak, sebentar.

(20)

Kemudian, Saksi dari nomor…, Perkara Nomor 86. Ada satu orang, Dalos Wamena? Wanena, Protestan.

Ya, maju ke depan! Sini, enggak ditulis agamanya. Kemudian, disambung dengan Saudara Mandius Kogoya. Ya, Maju! Kemudian, Yetron Kogaya. Kemudian, Amos Wenda…, Amos. Kemudian Naman Kogoya. Ya, Protestan semua. Kemudian, Wes Kogoya. Kemudian, Terius Kogoya. Ini Kogoya semua, ya? Ayo, agak cepat! Yang saya panggil terakhir, ada penyelenggara Pemilu enggak tadi? Yang di belakang, enggak ada? PPD ada? KPPS ada? Yang di belakang tadi, yang baru saya panggil. Tidak ada, ya? Oh.

Oke, disusun yang baik. Saudara-Saudara beragama Kristen Protestan, Saudara akan diambil janjinya menurut agama Kristen Protestan. Saudara rohaniawan, silakan. Apa be…, ini tangannya begini, setinggi telinga. Ya, itu Bapak yang pakai pangkat itu. Menghadapnya tetap ke depan. Tanganya begini, Bapak. Ya, pegang biasa saja. Itu pegang biasa, ya, Alkitabnya dipegang. Ya, nah tangannya begini, menghadap ke depan, ya. Ini, ini, ya. Hadap ke sini! Oke, silakan ikuti lafal janji yang akan diucap.

86. SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.

Ya, terima kasih. 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, silakan duduk ke tempat duduk tadi. Ya, silakan duduk. Saudara Saksi ya. Saudara-Saudara semuanya sudah disumpah, sudah berjanji menurut agamanya. Saya ingatkan arti sumpah itu, sumpah itu mengikat. Kalau Saudara-Saudara menerangkan hal yang tidak benar, dan itu terbukti maka Saudara-Saudara bisa dituntut atas sumpah palsu, dan Saudara bisa diproses secara hukum, tinggal di Jakarta dan tidak kembali ke Lanny Jaya, nah itu satu.

Secara hukum, enak tinggal di Jakarta tapi di tahanan. Nah, yang kedua sebagai orang yang beragama, itu nanti janjinya diminta sama Tuhannya, kalau Saudara berbohong. Oleh karena itu, Saudara menerangkan apa yang Saudara lihat, apa yang Saudara dengar, apa yang Saudara alami sendiri, ya, yang Saudara saksikan itu yang diterangkan. Singkat, cepat, tepat, apa yang mau diterangkan begitu.

Baik, saya mulai. Saudara Kelius Tabuni. Ya, duduk saja, duduk, duduk. Duduk, itu miknya didekatkan

(21)

88. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Terima kasih, Yang Mulia.

89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara tinggal di mana alamatnya? 90. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Alamatnya di Sentani, Jayapura. 91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sentani, Jayapura, bukan di Lanny Jaya? Bukan? 92. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Asal distrik Balingga. 93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Asal distrik Balingga. Tapi, Saudara mahasiswa? Sekarang tinggal di Sentani?

94. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Jayapura?

96. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em, Saudara tim sukses?

98. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Saksi, Yang Mulia.

(22)

99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, di dalam Pemilukada menjadi tim sukses atau pendukung salah satu pasangan calon?

100. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Saya pendukung…, eh bukan pendukung, saksi Kandidat Nomor Urut 3, Yang Mulia.

101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saksi dari Kandidat Nomor 3 di?

102. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Di Distrik Balingga, Yang Mulia.

103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di Distrik Balingga, oke, Balingga. Apa yang mau Saudara terangkan?

104. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Terima kasih, Yang Mulia. Saya akan menerangkan, ada empat pokok (…)

105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.

106. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Keterangan. Satu, sebelum pelaksanaan Pemilukada di Lanny Jaya, masyarakat Distrik Balingga lewat Wada Munik menggundang semua elemen masyarakat Distrik Balingga mengambil, mengambil dan (…)

107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Membuat, memutuskan?

108. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, memutuskan satu…, suatu kesepakatan.

(23)

109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

110. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Untuk memberikan hak memilihnya dari daftar pemilih tetap Distri Balingga 14.495 (…)

111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 14.000 itu DPT?

112. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya.

113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 14.000?

114. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 14.000 berapa?

116. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI 14.495.

117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

95, yang hadir dalam pertemuan itu siapa? Itu tanggal berapa pertemuannya?

118. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu sebelum…, sebelum Pemilukada, Yang Mulia. 119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(24)

120. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu tanggal pelaksanaan pemungutan suara tanggal 24. 121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

24 Juli itu Pilkada?

122. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 24 apa?

124. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI 24 Juni, Yang Mulia.

125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Juni apa Juli?

126. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Juni, Yang Mulia.

127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Juni, nah, pertemuan ini sebelum 24 Juni? 128. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Sebelum pelaksanaan Pemilukada…, sebelum pemungutan suara, Yang Mulia.

129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yalah, jadi kira-kira tanggal berapa? Bulan Juni? 130. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

(25)

131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lho, enggak pertemuannya…, pertemuannya? 132. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Pertemuannya itu sebelum (…) 133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, kan penceblosan Pemilukada itu 24 Juni, betul? 134. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya betul, Yang Mulia. 135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Pertemuannya sebelum pencoblosan? 136. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Sebelum pencoblosan. 137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, berarti bukan Agustus. Agustus kan setelah Juli, jadi pertemuannya kapan, bulan berapa, tanggal berapa, Saudara ingat? 138. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Sudah lupa, Yang Mulia. 139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi bulan Juni?

140. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu…, sebelum bulan…, bukan bulan Juni. 141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(26)

142. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, itu tahun 2010.

143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, 2010 ya…, ya masuk akan kalau Agustus 2010. Itu pertemuan melalui apa?

144. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Melalui Wadah Monik.

145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Monis?

146. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Ikatan Keluarga Besar Monik.

147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Monik, ya?

148. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Distrik Balingga.

149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em. Siapa yang hadir di situ?

150. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu yang hadir 15 kepala kampung.

151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

152. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, mahasiswa, dan seluruh masyarakat Distrik Balingga

(27)

153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, kira-kira berapa banyak yang hadir dalam pertemuan itu? 154. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu sesuai daftar pemilih tetap yang ada, Yang Mulia. 155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yalah, maksud saya kan pertemuannya kan kalau sesuai pemilih tetapkan itu pencoblosan, tapi kan pertemuan itu membikin kesepakatan.

156. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He eh, kesepakatannya…, apa isi kesepakatannya itu? 158. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Isi kesepakatannya. Satu, yang memberikan hak pemilih tetap Distrik Balingga

159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

160. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu secara adat mau memberikan kepada kandidat…, salah satu kandidat sebagai (…)

161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Pada saat itu belum ada kandidat? Belum ada daftar calon kan? 162. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

(28)

163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi tentu menyebut orang, karena akan menjadi calon. Disebut enggak?

164. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu tidak sebut, Yang Mulia.

165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, akan memberikan kepada salah satu kandidat. 166. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Yang sebagai ketua tim pemekaran Kabupaten Lanny Jaya, Yang Mulia.

167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ketua tim pemekaran Lanny Jaya.

168. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu kesepakatan pada saat itu?

170. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu kesepakatan masyarakat Distrik Balingga, Yang Mulia. 171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tertulis atau secara adat saja?

172. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu secara adat, Yang Mulia.

173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(29)

174. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Tidak ada pertemuan.

175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada pertemuan, lalu?

176. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Lalu (…)

177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Keterangan berikutnya apa?

178. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Lalu sesuai jadwak KPU Lanny Jaya. 179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

180. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Pemungutan suara tanggal 24 Juni.

181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

182. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Khusus Distrik Balingga melasanakan sesuai kesepakatan. 183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jadi sesuai kesepakatan Distrik Balingga itu memberi suara ke?

184. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Kandidat Nomor Urut 3, karena yang wakil calon kandidat Nomor Urut 3 itu anak atau asal Distrik Balingga. Sehingga masyarakat

(30)

menyesuaikan sesuai dengan kesepakatan yang sebelumnya, Yang Mulia.

185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jadi penceblosan suaranya diwakili oleh kepala suku? 186. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Yang pencoblosan itu secara adat. 187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, secara adat itu dilaku…, diwakilkan oleh kepala-kepala adat, kepala suku?

188. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu tidak…, tidak melaksanakan pencoblosan, Yang Mulia. 189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, saya tahu, jadi diserahkan kan begitu? 190. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, diserahkan, Yang Mulia. 191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu acaranya di lapangan atau bagaimana, tidak? 192. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu masing-masing TPS, Yang Mulia. 193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Dimasing-masing TPS, jadi diserahkan suaranya. Sehingga di distrik mal…, apa tadi?

194. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Balingga, Yang Mulia.

(31)

195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Balingga itu seluruhnya Nomor 3 suaranya? 196. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, sesuai kesepakatan seluruhnya Nomor 3. 197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

198. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Namun ada kepentingan partai dari Distrik Balingga ada dua orang anggota DPR. Sehingga kesepakatan tersebut membagi-bagi (…) 199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

suara?

200. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Dua kandidat.

201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibagi kepada dua kandidat?

202. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Dua kandidat.

203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nomor 3 dapat berapa Saudara ingat enggak? 204. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Nomor 3=12.000, kandidat Nomor Urut 2=2.495, itu hasil Pleno Distrik Balingga tanggal 28 Juni dan ditandatangani oleh lima anggota PPD dan disaksikan (…)

205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oleh saksi?

(32)

206. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Saksi (…)

207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas?

208. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Panwas distrik.

209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tanda tangan?

210. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Pada tanggal 28 itu kan Saudara saksi dari Nomor 3 kan? 212. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia.

213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em, tanda tangan DA-1 nya?

214. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Tanda tangan, Yang Mulia.

215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tanda tangan. Jumlanya sesuai dengan ini? 216. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

(33)

217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

218. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI 12.000 Kandidat Nomor Urut 3.

219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya yang lain kosong?

220. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Yang lain kosong, Yang Mulia.

221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke, ada keberatan atau protes pada saat rekap di tingkat distrik itu?

222. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu tidak ada yang keberatan, Yang Mulia. 223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak ada, semua saksi tanda tangan? 224. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Semua saksi tanda tangan, Yang Mulia. 225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saksi pasangan calon hadir semua?

226. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu yang hadir saksi Kandidat Nomor Urut 3. 227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(34)

228. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Nomor Urut 1.

229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.

230. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Nomor Urut 4.

231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

232. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Nomor Urut 6.

233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 6, nomor (...)

234. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Dan dua kandidat..., eh, dua saksi kandidat tidak hadir, Yang Mulia.

235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang Hadir tanda tangan semua?

236. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Yang hadir tanda tangan semua, Yang Mulia. 237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke terus apa lagi keterangannya?

238. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya setelah Pleno dan ditutup oleh PPD Distrik Balingga secara resmi dan masyarakat anggota PPD, Panwas, pihak keamanan, bersama-sama jalan ke..., menuju Ibu Kota Lanny Jaya, di Tiom.

(35)

239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Dari..., dari..., dari distrik apa?

240. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Dari Distrik Balingga, Yang Mulia.

241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Balingga, Saudara tadi rekapnya tanggal 28 kan? 242. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu 28 (...)

243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di?

244. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Di Balingga, Yang Mulia.

245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di Balingga, he em di ibu kota kecamatan, distriknya?

246. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, setelah itu?

248. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu dengan massa semua lima anggota PPD. 249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(36)

250. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Tiga Anggota Panwas ada pihak keamanan antar sama-sama (...) 251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ke?

252. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Dari Balingga ke Tiom.

253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ke Tiom itu berapa jauh itu? Berapa jauh? 254. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu satu hari, Yang Mulia. 255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Satu hari naik apa?

256. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu jalan kaki, Yang Mulia.

257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Satu hari jalan kaki ya. Itu kotaknya diapain? 258. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu ya ya..., itu isi di kotak suara dan yang dibawa oleh anggota keamanan, Yang Mulia.

259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibawa juga, dipikul?

260. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

(37)

261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak keamanan yang bawa?

262. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em, terus saksi-saksi juga ikut juga? 264. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Saksi semua ikut, Yang Mulia. 265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara ikut juga?

266. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Saya ikut, Yang Mulia.

267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jalan kaki satu hari berapa kali makannya? 268. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu satu kali istirahat, Yang Mulia. 269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Satu kali ya. Terus sam..., sampai lagi. 270. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Sampai di Tiom Ibu Kota Lanny Jaya, kami tiba jam 18.00 lebih dan sudah agak gelap dan massa pendukung semua saksi PPD, Panwas bersamaan tidur di Tiom. Dan tanggal 29 Juni itu massa dengan PPD anatr hasil suaranya ke KPU jam 11.00 lebih dan yang menerima Anggota KPU Lanny Jaya.

(38)

271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi secara resmi diserahkan kepada KPU? 272. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, ya, Yang Mulia. 273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em, tanggal 29 ya jam 11.0?

274. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya tanggal 29, Yang Mulia.

275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke kemudian?

276. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Sebelum menyerahkan itu anggota PPD membacakan hasil perolehan masing-masing kandidat di depan KPU.

277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah dibacakan?

278. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Dibacakan di depan KPU, Yang Mulia. 279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Walaupun belum ada Pleno di kabupaten ya? 280. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu sebelum Pleno, Yang Mulia. 281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(39)

282. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasil rekapnya kan?

284. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em, tapi sudah dibacakan hasilnya? 286. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Hasilnya dibacakan karena (...) 287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Seperti yang tadi itu?

288. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 12.000 dan (...)

290. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI 2.495.

291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2,495 itu.

292. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya.

(40)

293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu tanggal 29 Juni jam 11.00?

294. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangannya?

296. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Setelah itu anggota KPU terima hasil rekapan..., hasil Pleno Distrik Balingga itu.

297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke diterima.

298. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya diterima dan masuk di kantor..., ruangan KPU dan di..., apa..., disuruh salah satu distrik yang keluar menulis di papan rekapan itu perolehan masing-masing kandidat. Nomor Urut 1=0, Nomor Urut 2=2.495, Nomor Urut 3=12.000, nomor Urut 4=0, Nomor Urut 5=0, Nomor Urut 6=0.

299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.

300. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Setelah itu masyarakat semua pulang ke tempat posko umum, Yang Mulia.

301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke itu keterangan Saudara.

302. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Mulia.

(41)

303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em, pada saat rekap di kabupaten Saudara hadir enggak? 304. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Hadir, Yang Mulia. 305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Berubah enggak ini hasilnya? Untuk Distrik Malagi[sic!] [Editor: Balingga].

306. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya itu tanggal 9 Juli.

307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

308. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Hasil rekapitulasi pere..., perolehan penghitungan suara masing-masing kandidat.

309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.

310. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Dan semua distrik dibacakan.

311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya khusus distrik yang Saudara ini tadi? 312. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya dibaca semua (...) 313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(42)

314. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya dibaca setelah itu Balingga terakhir. Balingga terakhir untuk sementara ketua..., anggota PPD mau membacakan hasil perolehan tidak sesuai dengan hasil Pleno distrik.

315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

316. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Maka saya sebagai saksi dengan massa mengajukan keberatan, Yang Mulia.

317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak sesuai itu seperti apa tidak sesuai itu? 318. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Tidak sesuai dengan suara yang diberikan kepada Kandidat Nomor Urut 2=2.495 (…)

319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya tidak sesuai dengan pertama tadi kan? 320. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia.

321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Berapa hasil di tingkat PPD-nya? Eh di tingkat Kabupatennya pada saat itu? Saudara ingat enggak?

322. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Di tingkat kabupaten, jumlah pemilih, Yang Mulia? 323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, masing-masing suara pasangan calon itu jadi berapa dapatnya?

(43)

324. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu saya, tidak…, tidak ingat lagi, Yang Mulia. 325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, Saudara kan mengatakan tidak sesuai tadi. Harusnya Saudara ingat berapa jadinya. Kalau Saudara bilang tidak sesuai itu berarti tidak sesuai 12.000 tidak sesuai 2495, tapi ada berubah. Berapa perubahannya, Saudara ingat enggak?

326. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, ya, Yang Mulia, yang berubah (…) 327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada catatannya enggak? Kalau ada catatan dibuka saja, enggak apa-apa, boleh. Di sini bukan ujian, Saksi, yang penting benar keterangannya nanti dibuktikan.

328. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Yang dibagi Kandidat Nomor Urut 1=1.000 lebih, dibagi Kandidat Nomor Urut 3 itu…, Kandidat Nomor Urut 2=6.700 lebih, dan dibagi Kandidat Nomor Urut 3=5.200 lebih, dan Kandidat Nomor Urut 4 lebih juga, dibagi juga…, itu sudah lupa juga, Yang Mulia.

329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Begitu ya? Saudara tidak mencatat tapi? 330. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Tidak mencatat, Yang Mulia. 331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Hanya mengingat saja?

332. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya.

(44)

333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nanti kita akan buktikan dengan bukti rekapitulasi di tingkat kabupatennya, gitu lho keterangan Saudara itu.

334. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi terhadap itu Saudara protes?

336. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia karena tidak sesuai dengan hasil (…) 337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak sesuai dengan hasil rekap di tingkat distrik? 338. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia.

339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Apa tanggapan KPU pada saat itu? Pada saat Saudara protes? 340. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu tidak ada…, itu KPU…, tanggapan KPU untuk mengembalikan suara 12.000 kepada Kandidat Nomor Urut 3.

341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, itu kan Saudara…, Saudara…, permintaan Saudara toh? 342. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

(45)

343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Apa tanggapan dari KPU terhadap protes? Ini kan tidak sesuai ini, Saudara minta dikembalikan 12.000-nya. Apa jawaban dari KPU-nya? Pada saat itu keputusannya jadi apa?

344. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia (…)

345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu tanggal berapa itu, tanggal 29 apa tanggal 9? 346. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Tanggal 9, Yang Mulia. 347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tanggal 9.

348. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Dan (…)

349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tanggal 9 itu semuanya sudah selesai rekapnya? 350. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia.

351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu tidak…, tidak bisa ditetapkan, kan? Karena ribut, ya? 352. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia.

353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rusuh, betul?

(46)

354. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi KPU-nya tidak bisa menetapkan tanggal 9 itu? 356. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia.

357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu dilanjut kapan lagi, Saudara tahu? 358. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Yaitu melanjutkan tanggal 11, Yang Mulia. 359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tanggal 11. Tanggal 11 juga ribut juga? 360. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Nah, itu massa Distrik Balingga yang turun meminta dan meminta kembalikan suara 12.000 ke Kandidat Nomor Urut 3 baru di…, bisa ditetapkan, Yang Mulia.

361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Akhirnya ditetapkan enggak 12.000 itu? 362. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu hanya mengembalikan dari KPU saja, Yang Mulia. 363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu tanggal 11?

364. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Tanggal, ya tanggal seb…, 13, Yang Mulia.

(47)

365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 11-13?

366. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu tanggal 29 Juni di Jayapura, Saudara hadir? 368. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu kami tidak dihadirkan semua, saksi kandidat, eh…, saksi 6 kandidat dan tim 6 kandidat, Yang Mulia.

369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang tangal 29 Juni di…, di Jayapura itu? 370. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Itu kami tidak dihadirkan, Yang Mulia. 371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak hadir? Saudara tidak hadir?

372. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Tidak hadir, Yang Mulia.

373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara tidak tahu itu?

374. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Tidak tahu, Yang Mulia.

375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nah, terakhir yang Saudara tahu mulai tanggal 9, 11, sampai 13 itu apakah hasil dari kecamatan…, Distrik apa tadi…, Balingga itu sesuai dengan perolehan di tingkat distrik atau berbeda?

(48)

376. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu perolehan…, tidak, Yang Mulia.

377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apanya yang tidak?

378. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu tidak sesuai (…)

379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak sesuai dengan hasil yang pertama tadi? 380. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, tidak mem…, tidak…, masyarakat Distrik Balingga tidak memberikan semua kandidat.

381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yalah, artinya kan hanya 2 kandidat saja yang dapat. 382. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia.

383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 12.000 dan 2000, kan gitu?

384. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu tanggal 28 Juni, kan gitu?

386. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

(49)

387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi pada saat tanggal 11 eh 9 itu berubah? 388. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia, itu ada perubahan, Yang Mulia. 389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sampai tanggal 13 tetap berubah?

390. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Sampai tanggal 11.

391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yalah, tanggal 13 sudah kembali lagi jumlahnya 12.000? 392. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, tanggal 13 itu mengembalikan suara yang 12.000 itu, Yang Mulia.

393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Nomor 3 dapat 12.000?

394. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, Yang Mulia.

395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nomor 2=2495? Yang lain kosong?

396. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Yang lain kosong, Yang Mulia.

397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu hasil terakhir tanggal 13?

(50)

398. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Ya, itu…, ya itu, Yang Mulia.

399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi kembali sama seperti hasil di tingkat distrik? 400. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, Yang Mulia.

401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Setelah itu tidak ada demo lagi?

402. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Itu tidak ada demo lagi, Yang Mulia.

403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup ya itu saja, ya?

404. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

Ya, cukup di situ. Masyarakat menunggu untuk penetapan setelah pleno suara 12.000 itu menunggu penetapan. Ternyata pelaksanaan (…) 405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak di Tiom?

406. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI Tidak di Tiom, Yang Mulia.

407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, di Jayapura ya? Oke, cukup ya, Saudara Kelius Tabuni. 408. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS TABUNI

(51)

409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Berikutnya, Saudara Alex Wenda. 410. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Siap.

411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara tinggal di?

412. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Tinggal di Desa Enggaba, Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya. 413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, sama dengan Kelius ya di Balingga juga kecama…, distriknya ya?

414. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Ya.

415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mahasiswa?

416. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Siap.

417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tinggal juga di Jayapura? Enggak? 418. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Sudah selesai, pulang kampung. 419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(52)

420. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Ya, Pak.

421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah kerja belum?

422. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Belum.

423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya nanti dapat kerjaan selesai sidang dari MK ini. Ya dong kalau sudah selesai, kerja, apa lagi.

Saudara akan menjelaskan hasil Pleno tingkat Distrik Balingga juga?

424. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Ya, Mulia.

425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Jadi, benar enggak keterangan Kelius itu? 426. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Benar.

427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau sudah benar, artinya tidak perlu diulang, kan begitu. Ada tambahan enggak keterangannya? Sepanjang menyangkut Distrik Balingga tadi?

428. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Menyangkut Distrik Balingga, Saksi Nomor Urut 1 keterangan jelas. Itu apa yang terjadi benar, maka saya tidak akan ulang lagi.

429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, oke. Lalu Saudara ikut juga mengantar kotak hasil itu ke KPU Kabupaten?

(53)

430. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Yang Mulia, saya ikut.

431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ikut jalan kaki juga?

432. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Ya, Mulia.

433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1 hari?

434. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Ya.

435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Artinya pada yang diterangkan oleh Saudara Kelius Tabuni tadi, Saudara ikut menyaksikan juga?

436. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Yang Mulia, itu memang benar semua. Cuma tadi mungkin salah kalimat (…)

437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan mungkin.

438. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Ya. Mungkin…, salah ungkapan.

439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa?

440. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Salah ungkapan.

(54)

441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terlalu gampang?

442. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Ya. Semuanya, Saksi Nomor 1 itu benar. Hanya tadi sebutkan anggota staf PPD itu salah, anggota staf sekertariat KPUD Kabupaten Lanny Jaya.

443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, yang disuruh itu sekertariatnya?

444. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Siap.

445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekertariat KPU (…)

446. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Yang Mulia.

447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan PPD, ya kan?

448. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Ya, Mulia.

449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu yang disuruh menulis itu tadi? 450. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Ya. Orangnya tangan kiri. 451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(55)

452. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA Ya, Mulia.

453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tetap juga 12.000 sama 2.495, itu kan? 454. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Itu pas, Yang Mulia. 455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Kalau begitu semua keterangannya sama ya? 456. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Ya, Mulia.

457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Saya kira cukuplah kalau sama, supaya tidak panjang ya? 458. SAKSI DARI PEMOHON 85: ALEX WENDA

Terima kasih, Yang Mulia. 459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Berikutnya, Saudara Kelius Wenda. 460. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Siap, Yang Mulia. 461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara kepala suku?

462. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya, Bapak.

(56)

463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala suku apa ini?

464. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya, Yang Mulia.

465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sukunya?

466. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Saya sebagai Ketua Elma, saya sebagai Ketua Elma Distrik Balingga.

467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang Ketua Elma itu, yang adat itu tadi ya? Lembaga adat itu? 468. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Ya, lembaga adat. Memang benar karena persetujuan suara Distrik Balingga 12 ini nomor…, kasih Nomor Urut 3 kesepakatan, memang benar. Tadi memang di (…)

469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang diterangkan oleh Kelius itu Tabuni, benar? 470. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Semua benar.

471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Semua benar. Saudara hadir pada pertemuan tanggal…, eh bulan Agustus itu, betul?

472. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Benar.

(57)

473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bulan Agustus 2010, betul ya?

474. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Benar, Mulia.

475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tanggalnya Saudara tidak ingat?

476. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya, benar.

477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ingat enggak tanggalnya?

478. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Lupa, Bapak.

479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lupa.

480. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya.

481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara kepala suku?

482. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya, Mulia.

483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(58)

484. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya, Mulia.

485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Acaranya apa, bakar babi, enggak? Tidak? 486. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Ya karena itu setiap (…) 487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bakar batu maksudnya, bukan bakar babi.

488. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Ya, setiap untuk bakar batu itu, itu umum itu terus, suara ini pembangunan. Jadi, tidak kasih kesempatan sembarang, harus seikat. Itu memang benar, saya yang memegang.

489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, artinya ketika ada kesepakatan bahwa masyarakat Distrik Balingga ini akan menyerahkan suara itu kepada, kepada salah satu calon, itu pakai upacara adat? Atau pertemuan adat saja?

490. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Pertemuan adat saja, Pak.

491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Itu Saudara pakai baju pangkatnya memang begitu? Itu baju ketua adat, bukan? Kepala kampung juga?

492. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ini, Ketua Elma, Bapak.

493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua?

(59)

494. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ketua Lembaga Masyarakat Adat, Ketua. 495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, memang itu pakaian dinasnya ya? 496. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Ya.

497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dikasih pemerintah?

498. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya, Bapak.

499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dapat honor, dapat gaji?

500. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Belum, Mulia.

501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Wah dikasih baju, dikasih pangkat, tidak dikasih gaji, jangan mau. Ya kan? Karena kalau pakai baju dinas, pakai pangkat, mesti ada gajinya. Ada tanda lagi jelas, tugasnya jelas. Tapi Saudara tidak dapat honor, tidak? Dari pemerintah daerah enggak dapat?

502. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Belum, Bapak.

503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Belum ya. Kalau belum itu berarti akan, akan dapat ya. Tapi selama ini tidak dapat?

(60)

504. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Belum.

505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Cukup ya? Saudara, saya tanya lagi. Saudara Kelius ya, Kelius Wenda. Di Balingga itu hanya satu suku saja?

506. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya karena banyak.

507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, artinya kan begini. Satu suku atau banyak suku? 508. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Ya banyak suku, Bapak. 509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Banya…, Distrik Balingga itu?

510. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Ya.

511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Semuanya hadir, yang suku-suku yang lain hadir? Sepakat? 512. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA

Semua hadir.

513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mewakili suku apa?

514. SAKSI DARI PEMOHON 85: KELIUS WENDA Saya suku Wendan Nimbo.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hakikatnya, pengertian pelayanan prima adalah salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk melayani pembeli (pelanggan) dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan

Setelah beberapa hari Rasulullah menikahi Saudah, beliau melamar Siti ‘Aisyah, puteri Abu Bakar Shiddiq sahabat Rasulullah yang paling beliau cintai karena jasa-jasanya dalam

· Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurangnya detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.. Kelebihan

Upaya untuk mencari jawaban atas beberapa pertanyaan pokok yang disampaikan pada Bab I telah dilakukan dengan memberikan pemahaman bahwasanya anggota dewan

Pembangunan kebun entres sebagai sumber mata entres klon dan produksi bibit, keahlian lokal dalam menghasilkan bibit klon unggul, kesadaran dan antusiasme petani untuk memakai

Mengacu pendapat dari Assessment for Learning Guidance (2007: http://www.- qcda.gov.uk/4334.aspx), penerapan AFL berbasis HOTS yang efektif dalam pem- belajaran di

Hal ini juga ditunjukkan pada observasi dan wawacara peneliti dilapangan menunjukkan pegawai Kantor Samsat Kabupaten Soppeng sudah bekerja dengan baik ,

Dari keempat variabel tersebut sebaiknya pemimpin Produk Sari Apel Siiplah menggunakan variabel Kesan Kualitas dikarenakan dengan melakukan upaya dalam