DAFTAR PUSTAKA
Achmad, S. A.1986. Kimia Organik Bahan Alam. Materi 4. Ilmu Kimia Flavonoid. Karunia Universitas Terbuka. Jakarta
Amatullah, Luthfiasari,et al. 2017. Efektifitas Antioksidan Pada Formulasi Skin Lotion Ekstrak Mesocarp Buah Lontar (Borasus Flabellifer) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar Sevara In-Situ. Surakarta.Vol 2. Hal : 25-34. Akademi Farmasi Nasional
Andarwulan, N. Wijaya, C.H & Cahyono, D.T. 1996. Aktivitas Antioksidan dari Daun Sirih. Balai Teknologi dan Industri Pangan. Vol 7. Hal : 29-37.
Anief. 2007. Farmasetika Edisi IV. Jakarta : UGM Press.
Ansel, H. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Keempat. Jakarta : UI Press.
Alfiani,R. 2014. Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit dan Daging Buah Pisang
(Musa paradisiacal, L.) Dengan Metode DPPH. Universitas Sebelas Maret.
Ariani SRD, dan Hastuti W. 2009, Analisis Isoflavon dan Uji Aktivitas Antioksidan Pada Tempe Kedelai (Glycine max L. Merril) dengan Variasi Lama Waktu Fermentasi Dan Metode Ekstraksi, Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. Surakarta.
Atun, et. al. 2007. Identification And Antioxidant Activity Test Of Some Compunds From Methanol Extract Peel Of Banana (Musa paradisiaca). Indonesian Jurnal Of Chemistry.
Balai Penelitian dan Pengembangan Industri. 1982. Jawa Timur, Surabaya
Balsam, M.S., and Sagarin, E. 1972. Cosmetics: Science and Technology. Vol 2. New York: John Willey and Sons Inc. Hal. 179-219.
Banker GS, 1997, Modern pharmaceutics drugs and the pharmaceutiucal science, 7 th vol, Marcel Dekker Inc., New York, hal. 355.
Blumenthal, R.D. 2005. Chemosensitivity of Experimental Biology Vol. 45. Indian, pp. 480-485.
Budiarti, A., Ulfah, M. dan Oktania, F.A. (2014). Aktivitas Antioksidan Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Identifikasi Kandungan Senyawa.Semarang. Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim, pp.1–6.
Cahyono. 2009. Potensi Pengembangan Budaya Dan Peluang Agribisnis Pisang Ketahanan Pangan Dan Agribisnis. Sumatera Utara.
Daniells et al. 2010. Budidaya Pisang. Jakarta; Penebar Swadaya.
Departemen kesehatan ,RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan RI. 1993. Kodeks Kosmetik Indonesia Edisi II. Vol. 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen kesehatan RI.1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Depkes RI.
Departemen kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia Jilid V. Jakarta : Depkes RI.
Departemen kesehatan RI, 1986. Sediaan Galenika. Jakarta : Depkes RI.
Departemen kesehatan, RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Depkes RI.
Departemen Kesehatan, RI. 1998, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 445/ Menkes/Per/V/1998 tentang Bahan, Zat Warna, Substratum, Zat Pengawet dan Tabir Surya pada Kosmetik, Depkes RI, Jakarta.
Dewi Putri Rahmawati. 2017. Pengaruh Waktu Dan Suhu Penyimpanan Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sembung (Blumea Balsamiferal.) [skripsi]. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.
Dewi TSP. 2014. Kualitas losion Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mongostana).
Djamil, R & Wijiastuti, E. 2015. Penapisan Fitokimia Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Herba Seledri, Batang/Daun Ashitaba dan Daun Petroseli (Apiaceae). Fakultas Framasi. Universitas Pancasila.
Fatchurrozak, Suranto, dan Sugiyarto. 2013. Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Kandungan Vitamin C dan Zat Antioksidan pada Buah Carica pubescens di Dataran Tinggi Dieng.
Food and Drug Administration (FDA). 2003. Guidance for Industry Photosafety Testing, Pharmacology Toxycology Coordinating Committee in the Centre for Drug Evaluation and Research (CDER) at the FDA, New Hampsire Avenue, USA.
Gandjar et al ,2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Harbone. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisi Tumbuhan.Kosasih Padmawinata, Iwang Soediro(penerjemah). Bandung. ITB.
Izzati, N.N., Diniatik., Rahayu W.S. 2012. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Perasan Daun Manggis (Garcinia mangostana L.) Berdasarkan Metode DPPH (2,2 Diphenyl-1-phycryl hydrazil).Pharmacy. 9(3). Hal. 111-120.
Jellineck, S. 1970. Formulation and Function of Cosmetics. New York : Wiley Interscience.
Karamoy, L. 2009. Hubungan Antara Iklim dengan pertumbuhan Kedelai (Glicine max L. Merrill). Soil Environment. 7(1): 65-68.
Kartika, 2010. Profil Kimiawi dari Formulasi Ekstrak Meniran, Kunyit, dan Temulawak Berdasarkan Aktivitas Antioksidan Terbaik. Bogor : IPB.
Kudou, et al. 1991. Malonyl isoflavone glycosides in soybean seeds (Glycine max (L.) Merrill). Agricultural and Biological Chemistry, vol.55, page : 2227-2233.
Kurniawan, A. 2011. Aktivitas Antioskidan dan Proteksi Hayati dari Kombinasi Ekstrak Empat Jenis Tanaman Obat Indonesia. Bogor : IPB Press.
Lachman L., Lieberman H.A., Kanig J.L., 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri diterjemahkan oleh Suyatni S., Edisi II. UI Press, Jakarta.
Levin J, Maibach H. 2007. Human Skin Buffering Capacity. Journal of Skin Research and Technology Vol 14: 121-126.
Martin, A., Swarbrick, J., dan Cammarat, A., 2012, Farmasi Fisik Dasar –Dasar Farmasi Fisik Dalam Ilmu Farmasetik, Penerbit Universitas Indonesia,Jakarta, pp. 1077.
Maulina, L. Dan Sugihartini, N.2015. Formulasi dan Uji Krim Ekstrak Manggis (Garnicia mangostana L.) Dengan Variasi Gelling Agent Sebagai Sediaan Luka Bakar, Pharmaciana, 5(1), pp. 43-52.
Mitsui. 1996. New Cosmetic Science. NewYork: Elsevier,3, 13-14
Munadjim. 1998. Teknologi pengolahan pisang. Jakarta: Gramedia.
Molyneux, P., 2004, The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity, Songklanakarin, J. Sci.Technology, Vol. 26, page 211-219.
Pane,Elfira Rosa . 2013. Uji Aktivitas Senyawa Antioksidan dari Ekstrak Metanol Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca Sapientum).Vol. 3..
Perdanakusuma, 2007. Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan Luka. Surabaya : Airlangga University School of Medicine- Dr. Soetomo General Hospital. Hal 1-8.
Prakash, A. et al 2001. Antioxidant Activity. Heart of Giant Resource. Vol 19,page : 1-4.
Prastiwati, R., Rahayu, W.S., Hartanti, D. (2010). Perbandingan Daya Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L)
dengan Rutin terhadap Radikal Bebas 1,1-diphenil-2-pilkrilhidrazil (DPPH). Pharmacy. 7(1). Hal. 1-10.
Prastiwi, L et al. 2016. Ekstrak Etanol, Ekstrak Etil Asetat, Fraksi Etil Asetat, Dan Fraksi N-Heksan Kulit Manggis (Garcinia Mangostana,L.) Sebagai
Sumber Zat Bioaktif Penangkal Radikal Bebas. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. Yogyakarta: UGM
Ranganna S. 1978, Manual of analysis of Fruit and Vegetables Products.
Rieger M. 2000. Harry’s Cosmeticology. Edisi VIII. New York: Chemical Publishing Co Inc.
Robert B. Grossman, 2008. The Art Of Writing Reasonable Organik Reaction Mechanisms Second Edition, USA : Springer
Rohmiyati, Septina. 2016. Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var. Raja) dengan Metode DPPH (1,1difenil-2-pikrilhidrasil) Beserta Identifikasi Senyawa Flavonoid [skripsi]. Semarang : Universitas Wahid Hasyim.
Rowe,R.C,Sheskey.P,et al. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipient 5thed.
London : Pharmaceutical Press. Hal : 63, 158, 257, 321, 390, 412, 479, 521, 479, 521.
Rowe,R.C,Sheskey.P,et al. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient 6th ed.
London : Pharmaceutical Press. Hal : 155, 441-442, 669-670, 697, 754.
Sayuti, K dan Yenrina,R. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang : Andalas University Press.
Selvia,puput. 2016. Pengaruh country of origin terhadap persepsi kualitas pada produk kosmetik dari negara asean. Jurnal Ilmu Manajemen : Surabaya.
Setyaningsih, Owi, Erliza Hambali, dan Muharamia Nasution. 2007. Aplikasi Minyak Sereh Wangi (Citronella Oil) dan Geraniol Dalam Pembuatan
Skin Lotion penolak Nyamuk. Jurnal Teknologi Indonesia Vol 17 page : 97-103.
Shihab. M. Quraish.
Someya, S.Y., Yoshiki dan K. Okubo. 2002. Antioxidant compounds from banana (Musa Cavendish), Food Chemistry vol 79, page : 351-354.
SNI (Standar Nasional Indonesia). 1996. Sediaan Tabir Surya. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Sudarman M and Harsono R, 1989, Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang, Balai Pustaka, Jakarta
Sugihartini, N. 2010. Optimasi Komposisi Emulgator Krim Ekstrak The Hijau (Camellia sinensis L.) sebagai Sediaan Kemopreventif Kanker Kulit dengan Metode Factorial Design. Hibah Disertasi Doktor.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Sularto, S. A. et al. 1995. Pengaruh Pemakaian Madu sebagai Penstubtitusi Gliserin dalam Beberapa Jenis Krim Terhadap Kestabilan Fisiknya. Laporan Penelitian, LP Unpad. Bandung: Universitas Padjajaran.
Susanto T, et al. 1998. Studi tentang aktivitas antioksidan pada tempe terhadap lama fermentasi jenis pelarut dan ketahanan terhadap proses pemanasan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan dan Gizi. Yogyakarta.
Suryani A, Sailah I, Hambali E. 2000. Teknologi Emulsi. Bogor: Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Syaifuddin,2011. Anatomi Fisiologi. Jakarta : EGC.
Tjitrosoepomo, G., 2001. Morfologi Tumbuhan. Cetakan 13. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Underwood & Day, RA, 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.
Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Winarsi, Hery, 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta : Kanis
Yenrina dan Sayuti. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press. Hal 7-15.
Zuhairini, E., 1997. Budidaya Pisang Raja. Trubus Agrisarana. Surabaya.