• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ekonomi Kelas X SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Ekonomi Kelas X SMA"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

ii

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi dengan kompetensi dasar menganalisis inflasi dan indeks harga dapat diselesaikan.

Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, salah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran Ekonomi yang mengutamakan kemampuan menganalisis pada pembelajaran ekonomi.

Salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini mengarahkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA program peminatan IPS.

Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkannya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013

Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Surakarta, Juni 2017

Penyusun

PENGANTAR DAN

(3)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah yang telah di berikan oleh Allah SWT penulis dapat menyusun modul ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan modul ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dalam aspek subtansi maupun penulisnya. Hal tersebut dikarenakan oleh keterbatasan kemampuan penulis.

Meskipun demikian alhamdulillah berkat bantuan dan motivasi serta bimbingan dan fasilitas dari berbagai pihak akhirnya penulis mampu menyelesaikan modul ini. Oleh karena itu dengan rasa tulusdan ikhlas, penulis ucapkan terima kasih yang Sebesar besarnya kepada yang terhormat :

1. Dosen pengampu, Agus Susilo, S.Pd, M.Pd

2. Semua dosen S1 Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan wawasan keilmuan kepada penulis sehingga menambah keyakinan untuk menggapai harapan masa depan yang lebih baik.

3. Kedua orang tua tercinta yang senantiasa memotivasi dan mendoakan penulis selama penyusunan modul ini.

4. Semua teman-teman kelas D FKIP Pendidikan Akuntansi yang selalu tetap eksis untuk selalu berkumpul dan berceria. Terimakasih terucap untuk kalian semua.

Semoga modul ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua

(4)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

iv

Pengantar dan Tujuan Modul ... ii

Ucapan Terima Kasih ... iii

Daftar Isi ...iv

Daftar Tabel ... v

Daftar Gambar ...vi

Bagian I Kompetensi Dasar: Menganalisis Inflasi dan Indeks Harga ... 1

Indikator Pertemuan Pertama ... 1

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama ... 1

Pengertian Inflasi ... 2

Cara Menghitung Laju Inflasi ... 2

Penyebab Inflasi ... 2

Cara Mengatasi Inflasi ... 3

Dampak Inflasi ... 5

Rangkuman ... 9

Kesimpulan Proses Pelajaran ... 10

Refleksi Pelajaran ... 10

Lembar Evaluasi Pelajaran ... 11

Bagian II Kompetensi Dasar: Menganalisis Inflasi dan Indeks Harga ... 14

Indikator Pertemuan Kedua ... 14

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua ... 14

Pengertian Indeks Harga ... 15

Macam-Macam Indeks Harga ... 15

Ciri-Ciri Indeks Harga ... 16

Metode Perhitungan Indeks Harga ... 16

Rangkuman ... 20

Kesimpulan Proses Pelajaran ... 21

Refleksi Pelajaran ... 21

Lembar Evaluasi Pelajaran ... 22

Glosarium ... 25

Daftar Pustaka ... 26

Indeks ... 27 Profil Penulis ...

(5)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

v

Tabel 1 ... 2

(6)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

vi

Gambar 1 ... 2

(7)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

1

I

ndikator Pertemuan Pertama

1.

Mendeskripsikan pengertian inflasi

2.

Mengidentifikasi penyebab inflasi dan cara mengatasi inflasi

T

ujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1.

Siswa mampu mendeskripsikan pengertian inflasi

2.

Siswa mampu mengidentifikasi penyebab inflasi dan cara mengatasi

inflasi

Kompetensi Dasar :

Menganalisis Inflasi dan Indeks Harga

Ekonomis rasional yaitu para konsumen yang selalu berusaha mencapai kepuasan maksimal dari setiap barang dan jasa yang

dikonsumsi, sedangkan produsen selalu berusaha untuk

memperoleh keuntungan yang maksimal. (Menurut

ahli-ahli ekonomi klasik pada abad ke18

dan 19, seperti Adam Smith, David Ricardo,

yang selanjutnya dikembangkan oleh Marshall dan Pigou.)

MAU TAHU

(8)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

2

1. Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat

ditanyakan atau didiskusikan

Cara Menghitung Laju Inflasi

𝐿𝑎𝑗𝑢 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 = 𝐼𝐻𝑡 − 𝐼𝐻𝑡1

𝐼𝐻𝑡1 𝑥 100%

Keterangan:

IHt = Indeks harga tahun tertentu (tahun yang dihitung) IHt1 = Indeks harga tahun sebelumnya

A

a. Pengertian Inflasi

Dalam ekonomi, inflasi memiliki pengertian suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus. Jika inflasi meningkat, maka harga barang dan jasa di dalam negeri akan mengalami kenaikan. Dengan kata lain, inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara terus menerus. Inflasi merupakan proses mengenai suatu peristiwa bukan mengenai tinggi rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Dianggap inflasi jika terjadi proses kenaikan harga yang terus-menerus dan saling memengaruhi.

Gambar 1.1 Ilustrasi Laju Inflasi

b. Penyebab Inflasi dan Cara Mengatasi Inflasi

1. Penyebab Inflasi

a) Tarikan permintaan (demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga.

b) Desakan biaya (cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan adanya kelangkaan distribusi.

(9)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

3

2. Cara Mengatasi Inflasi a) Kebijakan Moneter

Peran bank sentral dalam mengatasi inflasi adalah dengan mengatur jumlah uang yang beredar. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral dinamakan kebijakan moneter, yaitu dengan menggunakan cara-cara sebagai berikut:

1) Politik Diskonto (discount politic) adalah politik bank sentral untuk memengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikkan dan menurunkan tingkat bunga. Dengan menaikkan tingkat bunga diharapkan jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang karena orang akan lebih banyak menyimpan uangnya di bank daripada menjalankan investasi.

2) Politik Pasar Terbuka (open market policy) dijalankan dengan membeli dan menjual surat berharga. Dengan menjual surat-surat berharga diharapkan uang akan tersedot dari masyarakat. 3) Politik Persediaan Kas (cash ratio policy) adalah politik bank sentral

untuk memengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikkan dan menurunkan persentase persediaan kas dari bank. Dengan dinaikkannya persentase kas, diharapkan jumlah kredit akan berkurang.

4) Pengawasan kredit selektif. b) Kebijakan Fiskal

Selain kebijakan moneter, pemerintah juga dapat memberlakukan kebijakan fiskal yaitu kebijakan yang berhubungan dengan pengaturan penerimaan dan pengeluaran negara. Jadi yang diatur dalam kebijakan fiskal adalah pengaturan pengeluaran pemerintah (APBN) dan peningkatan tariff atau pajak.

c) Kebijakan Nonmoneter

Selain dua kebijakan di atas, ada juga yang disebut kebijakan nonmoneter yang mengatur hal-hal berikut:

1) Peningkatan produksi 2) Kebijakan upah 3) Pengawasan harga

(10)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

4

Laporan Inflasi

Berdasarkan Perhitungan Inflasi Tahunan

Bulan dan Tahun Tingkat Inflasi

Januari 2010 3.72% Desember 2009 2.78% November 2009 2.41% Oktober 2009 2.57% September 2009 2.83% Agustus 2009 2.75% Juli 2009 2.71% Juni 2009 3.65% Mei 2009 6.04% April 2009 7.31% Maret 2009 7.92% Februari 2009 8.60% Januari 2009 9.17% Desember 2008 11.06% November 2008 11.68% Oktober 2008 11.77% September 2008 12.14% Agustus 2008 11.85% Juli 2008 11.90% Juni 2008 11.03% sumber: www.bi.go.id

(11)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

5

2. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk menganalisis dampak positif maupun dampak negatif yang ditimbulkan oleh inflasi!

B

Secara umum, inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif, tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.

Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hyperinflation) keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu, orang menjadi tidak bersemangat bekerja, menabung atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap, seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.

a. Bagi pemilik pendapatan tetap dan tidak tetap

Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun 2003 daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti pengusaha tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi. b. Bagi para penabung

Bagi para penabung, inflasi menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang tabungan menghasilkan bunga, tetapi jika tingkat inflasi di atas bunga nilai uang tetap menurun. Jika orang tidak menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang karena untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.

c. Bagi debitur dan kreditur

Bagi orang yang meminjam uang kepada bank (debitur), inflasi menguntungkan karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, bagi kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.

(12)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

6

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

8. ...

Dampak Positif Inflasi

d. Bagi produsen

Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan jika pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Jika hal ini terjadi, produsen terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar). Namun, jika inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen dapat menghentikan produksinya untuk sementara waktu, bahkan jika tidak sanggup mengikuti laju inflasi dapat gulung tikar (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).

e. Bagi perekonomian nasional 1) Investasi berkurang 2) Mendorong tingkat bunga

3) Mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif 4) Menimbulkan kegagalan pelaksanaan pembangunan

5) Menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi pada masa yang akan datang

6) Menyebabkan daya saing produk nasional berkurang 7) Menimbulkan defisit neraca pembayaran

(13)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

7

1.

Jelaskan pengertian inflasi!

2.

Jelaskan penyebab dari inflasi!

3.

Apa saja dampak yang ditimbulkan dari inflasi?

4.

Bagaimana cara-cara mengatasi inflasi?

5.

Sebutkan penggolongan inflasi berdasarkan tingkat keparahannya!

6.

Sebutkan penggolongan inflasi berdasarkan asal inflasi!

7.

Apa penyebab terjadinya inflasi menurut Keynes?

8.

Apa peran bank sentral dalam mengendalikan inflasi!

9.

Sebutkan cara-cara yang digunakan dalam kebijakan moneter dalam mengatasi inflasi!

10. Jelaskan cara menghitung laju inflasi!

3. Setelah dapat menganalisis dampak positif maupun dampak negatif yang ditimbulkan oleh inflasi, coba kerjakan soal mengenai inflasi pada lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota kelompok

C

Kerjakan Kasus Berikut Dengan Anggota Kelompok

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

8. ...

(14)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

8

Lembar Jawab

(15)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

9

1. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

2. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.

3. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini.

F

E

Rangkuman

(16)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

10

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

(17)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

11

4. Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari indeks harga pada pertemuan yang akan datang.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang bukan kebijaksanaan untuk menanggulangi inflasi adalah.... a. Tingkat bunga tabungan

b. Peningkatan pajak c. Pemberian kredit d. Penurunan tariff pajak

e. Penjualan obligasi pemerintah

2. Inflasi yang disebabkan karena kesalahan pengelolaan perekonomian suatu negara disebut....

a. Imported inflation b. Demandpull inflation c. Hyperinflation d. Domestic inflation e. Cost push inflation

3. Apabila tingkat inflasi Indonesia adalah 7%, maka berdasarkan tingkat keparahannya inflasi di Indonesia tergolong dalam kategori...

a. Inflasi sedang b. Inflasi ringan c. Inflasi berat d. Inflasi menengah e. Inflasi tinggi

4. Inflasi yang berkisar 10% - 30% pertahun dan belum membahayakan kegiatan ekonomi digolongkan dalam inflasi ….

a. Inflasi ringan b. Inflasi tinggi c. Inflasi sedang d. Inflasi berat e. Inflasi menengah

5. Inflasi yang disebabkan atas meningkatnya biaya produksi disebut... a. Spiral inflation

b. Demand pull inflation c. Supply side inflation d. Cost push inflation e. Downward inflation

G

(18)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

12

6. Dibawah ini yang bukan merupakan dampak inflasi bagi perekonomian nasional

yaitu ...

a. Meningkatkan pembangunan b. Investasi berkurang

c. Menimbulkan defisit neraca pembayaran d. Menurunkan kesejahteraan rakyat e. Daya saing produk nasional berkurang

7. Pemerintah bekerja sama dengan masyarakat untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat agar tidak terjadi inflasi. Karena peredaran uang yang berlebihan akan menyebabkan inflasi. Ini merupakan teori ...

a. Hansen Mowen b. Kuantitas c. Strukturalis d. Keynes e. Passcall

8. Berikut ini yang bukan peran dari bank sentral dalam mengendalikan inflasi adalah…

a. Mengatur jumlah uang yang beredar b. Mengatur nilai tukar

c. Independensi penentuan kebijakan d. Intervensi pemerintah

e. Menentukan inflation targetting

9. Cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi inflasi, kecuali ...

a. Politik pasar terbuka b. Pinjam ke luar negeri c. Pengawasan kerja d. Politik diskonto e. Kebijakan upah

10. Cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi inflasi dengan melakukan kebijakan moneter kecuali...

a. Kebijakan upah b. Pengawasan kredit c. Politik diskonto d. Politik pasar terbuka e. Politik persediaan kas

(19)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

13

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benar

bernilai (1)

- Tingkat Penguasaan:

(A) Baik sekali = 90-100 (B) Baik = 80-89 (C) Cukup = 70-79 (D) Kurang = < 69

PETUNJUK

PENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawaban

benar : 10) X 100

(20)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

14

I

ndikator Pertemuan Kedua

1.

Mendeskripsikan pengertian indeks harga

2.

Mengidentifikasi ciri-ciri indeks harga

3.

Mengidentifikasi metode perhitungan indeks harga

T

ujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua

1.

Siswa mampu mendeskripsikan pengertian indeks harga

2.

Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri dan peranan indeks

harga

3.

Siswa mampu mengidentifikasi metode perhitungan indeks

harga

MAU TAHU

Pemerintah menetapkan politik harga secara

kontinu dengan membandingkan harga

setiap komoditas pada suatu periode dengan periode yang lain, dengan

menetapkan suatu nilai standar atas dasar periode tertentu yang dijadikan pedoman oleh

pemeritah untuk mengendalikan harga itu

disebut Indeks Harga.

Kompetensi Dasar : Menganalisis Inflasi dan Indeks Harga

(21)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

15

Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan

A

a. Pengertian Indeks Harga

Untuk menghitung besar laju inflasi, sebelumnya kita harus mengetahui dulu besarnya Indeks Harga, yaitu perbandingan perubahan harga tahun tertentu (given year) dengan tahun dasar (based year). Indeks harga biasa digunakan untuk mengetahui ukuran perubahan variabel-variabel ekonomi sebagai barometer keadaan perekonomian, memberi gambaran yang tepat mengenai kecenderungan perdagangan dan kemakmuran.

Beberapa macam indeks harga adalah sebagai berikut.

1. Indeks harga konsumen (IHK) adalah angka yang menggambarkan perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang dihitung bisa berubah-ubah disesuaikan dengan pola konsimsi aktual masyarakat. 2. Indeks harga produsen (IHP) adalah perbandingan perubahan barang

dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu, yang dibeli oleh produsen meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi. Perbedaannya dengan IHK adalah kalau IHP mengukur tingkat harga pada awal sistem distribusi, IHK mengukur harga langsung yang dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran. Indeks harga produsen biasa disebut juga indeks harga grosir (wholesale price index).

3. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks harga barang-barang yang dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya proses produksi, apabila dalam menghitung indeks dimasukkan unsur jumlah biaya hipotek, pajak, upah pekerja yang dibayar oleh petani, indeks yang diperoleh disebut indeks paritas. Rasio antara indeks harga yang harus dibayar oleh petani dengan indeks paritas dalam waktu tertentu disebut rasio paritas (parity ratio).

Terdapat 3 Macam Angka Indeks: a. Angka Indeks Harga (Price Relative) b. Angka Indeks Jumlah (Quantity Relative) c. Angka Indeks Nilai (Value Relative)

(22)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

16

b. Ciri-Ciri Indeks Harga

Indeks harga mempunyai ciri-ciri di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Indeks harga sebagai standar sebagai perbandingan harga dari waktu ke waktu.

2. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan. 3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.

4. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil.

5. Penghitungan indeks harga menggunakan metode yang sesuai dan tepat. 6. Penghitungan indeks harga dilakukan dengan cara membagi harga tahun

yang akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar dikali 100.

c. Metode Perhitungan Indeks Harga 1. Metode tak tertimbang

𝜀𝑃𝑛

𝜀𝑃𝑜 𝑋100%

Keterangan:

Pn = harga pada tahun sekarang (ke n) Po = harga pada tahun dasar

2. Metode tertimbang a. Metode Laspeyres 𝜀(𝑃𝑛𝑥𝑄𝑜) 𝜀(𝑃𝑜𝑥𝑄𝑜) 𝑋100% b. Metode Paasche 𝜀(𝑃𝑛𝑥𝑄𝑛) 𝜀(𝑃𝑜𝑥𝑄𝑛) 𝑋100%

c. Metode Tahun Khas

𝜀(𝑃𝑛𝑥𝑄𝑛)

𝜀(𝑃𝑜𝑥𝑄𝑜) 𝑋100%

Keterangan:

Pn = harga pada tahun sekarang (ke n) Po = harga pada tahun dasar

Qn = kuantitas pada tahun sekarang (ke n) Qo = kuantitas pada tahun dasar

(23)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

17

1. Dari paparan diatas coba diskusikan bersama anggota kelompok dengan

bimbingan guru untuk mendiskripsikan 3 macam-macam angka indeks! 2.

B

Angka Indeks Nilai (

Value Relative

)

Angka Indeks Harga (

Price Relative

)

(24)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

18

5. Setelah dapat menganalisis macam-macam angka indeks, coba kerjakan soal mengenai indeks harga dengan anggota kelompok pada lembar jawab yang telah disediakan!

C

1.

Jelaskan pengertian indeks harga dalam ekonomi!

2.

Jelaskan macam-macam indeks harga!

3.

Terdapat dua metode penghitungan indeks harga yang umum dipakai. Jelaskan!

4.

Sebutkan ciri-ciri indeks harga!

5.

Jelaskan cara menghitung indeks harga menurut perhitungan indeks harga Laspeyres!

6.

Sebutkan peranan indeks harga dalam ekonomi!

7.

Jelaskan cara menghitung indeks harga menurut perhitungan indeks harga Paasche!

8.

Sebutkan 3 macam angka indeks!

9.

Jelaskan cara menghitung indeks harga menurut perhitungan indeks harga Tahun

Khas!

10. Jelaskan cara menghitung indeks harga menurut perhitungan indeks harga tidak

tertimbang!

(25)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

19

6. Setelah dikerjakan, paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain.

(26)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

20

7. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat materi yang kita pelajari hari ini.

E

(27)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

21

Kesimpulan Pelajaran Hari

Ini

(28)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

22

8.

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mengerjakan soal latihan

dibawah ini.

1. Perbandingan perubahan harga tahun tertentu (given year) dengan tahun dasar (based year) merupakan pengertian dari ….

a. Deflasi b. Angka indeks c. Indeks harga d. Inflasi

e. Metode perhitungan angka indeks

2. Angka yang menggambarkan perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang dihitung bisa berubah-ubah disesuaikan dengan pola konsumsi aktual masyarakat disebut …. a. Indeks harga

b. Indeks harga yang dibayar petani c. Indeks harga yang diterima petani d. Indeks harga konsumen

e. Indeks harga produsen

3. Macam-macam angka indeks ada tiga. Dibawah ini yang bukan merupakan macam-macam angka indeks harga yaitu ….

a. Angka indeks harga b. Angka indeks jumlah c. Angka indeks nilai d. Value relative e. Parity ratio

4. Rasio antara indeks harga yang harus dibayar oleh petani dengan indeks paritas dalam waktu tertentu disebut ….

a. Indeks harga konsumen b. Indeks harga produsen c. Indeks harga grosir d. Indeks harga campuran e. Rasio paritas

5. Metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas pada tahun dasar (Qo) adalah metode ….

a. Paasche b. Laspayres c. Pearson

E V A L U A S I

E

(29)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

23

d. Bebas

e. Jumlah Kuadrat

6. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri indeks harga adalah .... a. Berdasarkan data relevan

b. Memiliki satuan persentase

c. Menggunakan metode perhitungan yang tepat d. Indeks harga ditentukan melalui populasi e. Dihitung saat kondisi stabil

7. Metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas pada tahun tertentu (Qn) adalah metode ....

a. Laspeyres b. Pearson c. Paasche d. Bebas

e. Jumlah Kuadrat

8. Dibawah ini yang termasuk peranan indeks harga adalah ….

a. Indeks harga sebagai standar perbandingan harga dari waktu ke waktu b. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan

c. Memberikan gambaran atau trend dalam perdagangan

d. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil

e. Penghitungan indeks harga dilakukan dengan cara membagi harga tahun yang akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar ditambah 100

9. Berikut yang bukan merupakan peranan indeks harga yaitu ....

a. Dapat dijadikan standar atau pedoman untuk melakukan perbandingan harga dari waktu ke waktu

b. Indeks harga merupakan petunjuk atau indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi secara umum

c. Indeks harga pedagang besar dapat memberikan gambaran atau trend dalam perdagangan

d. Indeks harga konsumen dan indeks biaya hidup dapat digunakan sebagai dasar penetapan gaji, termasuk dasar untuk mengubahnya

e. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.

10. Dibawah ini yang bukan merupakan metode perhitungan indeks harga adalah …. a. Metode Tahun Khas

b. Metode tak Tertimbang c. Metode Campuran d. Metode Laspeyres e. Metode Paasche

(30)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

24

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benar

bernilai (1)

- Tingkat Penguasaan:

(A) Baik sekali = 90-100 (B) Baik = 80-89 (C) Cukup = 70-79 (D) Kurang = < 69

PETUNJUK

PENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawaban

benar : 10) X 100

(31)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

25

Inflasi : Proses meningkatnya harga-harga

secara umum dan terus menerus (kontinu)

Hiper Inflasi : Dalam masa inflasi yang parah, yaitu

pada saat terjadi inflasi tak terkendali dan keadaan perekonomian menjadi kacau

Indeks Harga : Perbandingan perubahan harga tahun

Tertentu (given year) dengan tahun dasar (based year)

Rasio Paritas : Rasio antara indeks harga yang harus

dibayar oleh petani dengan indeks paritas dalam waktu tertentu

IHP : Mengukur tingkat harga pada awal system distribusi

IHK : Mengukur harga langsung yang dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran

Inflasi tertutup : Kenaikan harga secara umum hanya

berkaitan dengan beberapa barang tertentu secara kontinu

Inflasi terbuka : Apabila kenaikan harga terjadi secara

keseluruhan

GLOSARIUM

(32)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

26

Indrastuti dkk. 2009. Ekonomi dan Kehidupan untuk SMA dan MA kelas XII.

Jakarta: CV Puta Nugraha.

Ismawanto. 2007. Ekonomi Untuk SMA Dan MA Kelas XI. Sukoharjo: Gema Ilmu.

http://www.kompasiana.com/ibnu/laporan-inflasi-indeksharga-konsumen_54ff8d0ba333111245510e35

http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/01/inflasi-danindeks-harga.html

http://ekonomikelasx.blogspot.co.id/2014/09/indeksharga-dan-inflasi.html

https://www.bps.go.id/Subjek/view/id/3

Khalwaly, Tajul. 2000. Inflasi & Solusinya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Permana, Leni, dkk. 2009. Ekonomi 2 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah

Aliyah Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.

Permendikbud No. 81. A. 2013. Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

(33)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

27

INDEKS

A Angka indeks 15 B Bunga 6 H Harga 2 Hiperinflasi 5 P Permintaan 2 Produksi 2 Pendapatan nasional 5 Produsen 2 S Spekulatif 6

(34)

Modul Ekonomi Kelas X SMA

28

Penulis Modul adalah

Anindya Kusuma Putri,

merupakan mahasiswa

angkatan

2014

yang

sedang

menyelesaikan

gelar S1 di Program

Studi

Pendidikan

Akuntansi FKIP UMS.

Dalam

media

pembelajaran

berbasis TIK, mahasiswa dituntut untuk menguasai

berbagai proyek yang diberikan, seperti dalam

pembuatan peta konsep (mind map), powerpoint dan

modul yang saat ini masih dalam pembelajaran dan

proses

pengembangan

modul.

Dalam

modul

pembelajaran ini disinergikan dengan pendekatan dan

model pembelajaran, dan ini kali pertamanya saya

membuat modul pembelajaran. Diharapkan dengan

berbagai keterampilan yang diperoleh mengenai media

pembelajara berbasis TIK ini dapat meningkatkan

pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa dalam segala

aspek pendidikan dan dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Gambar

Gambar 1.1 Ilustrasi Laju Inflasi
Tabel 1.1 Laporan Inflasi Tahun 2008-2010

Referensi

Dokumen terkait

Hukum penawaran mengatakan bahwa apabila harga suatu barang meningkat maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.. Sebaliknya apabila harga suatu barang menurun maka

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh berbagai faktor,

Inflasi merupakan kenaikan harga umum secara terus-menerus.Apabila kenaikan harga tidak secara terus-menerus maka hal tersebut tidak dapat dikatakan inflasi.Ada beberapa

Boediono (2013) dalam bukunya mendefinisikan inflasi secara singkat sebagai kecenderungan harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus- menerus. Kenaikan harga

Menurut Maksum dan Earlyanti (2004) Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga- harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor

Apabila dalam merumuskan pengertian permintaan hanya memerhatikan faktor harga barang dan jumlah barang yang diminta, serta menganggap faktor-faktor selain harga tidak berubah, maka