Siswa menjadi individu yang bernalar kritis dalam memahami konsep keseimbangan pasar, menawarkan permintaan dan kreatif dalam mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil observasi atau wawancara mengenai pembentukan keseimbangan pasar, bekerjasama (bekerja sama dalam kerja kelompok), bersikap demokratis (melalui pendapat dari berbicara) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui kegiatan pembelajaran yang menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan tipe Make a Match yang membimbing siswa dalam mengamati permasalahan, menuliskan penyelesaiannya dan menyajikan hasilnya, diharapkan siswa pada saat dan setelah proses pembelajaran ini :. Siswa menggunakan media yang ada seperti: buku, bahan ajar, atau internet sebagai bahan referensi.
Siswa mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan belajar literasi digital dan diskusi kelompok. Guru dan siswa memperkuat dan menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari hari ini tentang permintaan penawaran. Pengayaan diberikan kepada siswa yang sudah memahami konsep yang telah dipelajarinya dan dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Siswa diminta mengikuti tes formatif melalui Google form https://forms.gle/T6hA5neuvjj1nqFSA. Guru menyampaikan informasi materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dan mengingatkan siswa untuk selalu menjaga kesehatan. Siswa menjadi individu yang bernalar kritis dalam memahami konsep keseimbangan pasar dan memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva serta kreatif dalam mengolah dan menarik kesimpulan berdasarkan data hasil observasi atau wawancara untuk pembentukan keseimbangan pasar, bekerja sama (working) bersama-sama dalam kerja kelompok), bersikap demokratis (dalam mengutarakan pikiran) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lembar Kegiatan Siswa) Kegiatan 1 (Tugas individu) - Tes pendahuluan/tes diagnostik.
Wonogiri
BAHAN AJAR
KESEIMBANGAN PASAR
IDENTITAS
Tujuan Pembelajaran
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Penjual akan menawarkan barang dagangannya dengan harga yang telah ditentukan dan pembeli akan meminta barang yang diinginkan dengan harga murah. Pada bab ini kita mempelajari permintaan, penawaran dan harga barang di pasar. Berdasarkan daftar belanjaan Rori di atas, ternyata harga telur pada suatu waktu adalah Rp. Rori akan membeli 140 kg telur.
Kesediaan Rori untuk membeli telur dalam jumlah berbeda pada tingkat harga tertentu merupakan contoh permintaan. Jika uang yang ada bisa digunakan untuk memenuhi keinginan Desi membeli telur, maka permintaan telur bisa saja meningkat. Jika dalam merumuskan pengertian permintaan kita hanya memperhatikan harga barang dan jumlah barang yang diminta, serta berasumsi bahwa faktor-faktor selain harga tidak berubah, maka permintaan adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang bersedia dikonsumsi. ditanyakan pada tingkat harga, waktu dan tempat tertentu yang berbeda.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN
Namun saat hasil perdagangan minggu kedua sebesar Rp. Ibu Maskur mampu membeli 16 kg ayam. Jika selera konsumen terhadap suatu barang tertentu meningkat, maka permintaan terhadap barang tersebut juga akan meningkat. Misalnya saat ini banyak orang yang mencari telepon seluler yang dilengkapi dengan perlengkapan musik, permainan, dan TV. Karena selera konsumen terhadap barang-barang tersebut tinggi, maka permintaan telepon seluler yang dilengkapi dengan musik, permainan, dan TV akan meningkat.
Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak (tersier) akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi rendah. Sebaliknya apabila kebutuhan suatu barang atau jasa sangat mendesak (primer), maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut akan semakin meningkat. Jika konsumen mengantisipasi kenaikan harga, konsumen cenderung memperbanyak jumlah barang yang dibeli karena khawatir harga akan menjadi lebih mahal.
Sebaliknya jika konsumen memperkirakan harga akan turun, konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.
MACAM-MACAM PERMINTAAN
Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan permintaan individu/individu atau keseluruhan permintaan konsumen di pasar.
HUKUM PERMINTAAN
KURVA PERMINTAAN
Bentuk kurva permintaan yang sideways mempunyai kemiringan negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Perlu Anda ketahui bahwa dalam menganalisis permintaan, terdapat dua konsep yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang ingin diminta. Menurut para ekonom, permintaan adalah keseluruhan kurva permintaan atau seluruh titik pada kurva (A+B+C+D+E+F+G).
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
Dari daftar permintaan telur Rori dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga maka jumlah barang yang diminta semakin sedikit. Agar Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita pelajari bersama daftar penjualan telur Pak Mulyanto sebagai salesman berikut ini. Jadi, jika Pak Mulyanto menjual telurnya seharga Rp, maka jumlah telur yang ingin ditawarkannya adalah 50 kg.
Namun jika harga telur per kilogramnya Rp, maka Pak Mulyanto akan menjual telur lebih banyak lagi yakni 110 kg. Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang yang bersedia ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Begitu pula ketika harga turun, jumlah barang yang ditawarkan juga berkurang atau berkurang.
Namun dalam merumuskan suatu penawaran, cukup menghubungkan harga dengan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENAWARAN
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya pembelian bahan baku, biaya gaji karyawan, biaya bahan tambahan, dan lain sebagainya. Selain itu penggunaan mesin yang modern akan menurunkan biaya produksi (faktor efisiensi) dan memudahkan produsen dalam menjual barang dalam jumlah banyak. Misalnya untuk memproduksi 1 kg pakan ayam petelur, biaya yang dikeluarkan perusahaan Manja adalah Rp 5.000,00.
Namun dengan menggunakan mesin/teknologi yang lebih modern, perusahaan Manja dapat menekan biaya produksi hingga Rp 4.000,00. Jika suatu barang menjadi tinggi maka permintaan akan berkurang dan penawaran juga akan berkurang. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa akan meningkat sedangkan pendapatan masyarakat tetap, maka perusahaan akan mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Misalnya, saat krisis ekonomi, harga barang dan jasa naik, sementara pendapatan relatif konstan.
MACAM-MACAM PENAWARAN
HUKUM PENAWARAN
Oleh karena itu, ketika harga di masa depan diperkirakan naik, penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya.
PENGERTIAN HARGA PASAR
TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Pada kurva di atas, titik ekuilibrium pasar terjadi di titik E (ekuilibrium), dimana pada harga Rp jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan yaitu 350 kg. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa sensitif atau responsif konsumen terhadap perubahan harga. Jumlah barang yang ditawarkan dalam jangka pendek berbeda dengan jumlah barang yang diproduksi karena perusahaan biasanya tidak langsung menawarkan seluruh produknya kepada konsumen, melainkan menjual sebagian produknya di kemudian hari (atau apa pun). memegang. biasa disebut saham).
Namun dalam jangka panjang, jumlah barang yang ditawarkan dianggap sama dengan jumlah barang yang diproduksi. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas harga permintaan (PED) adalah ukuran sensitivitas perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga. Ketika harga suatu barang turun, jumlah barang yang diminta biasanya meningkat—semakin rendah harganya, semakin banyak barang tersebut dibeli.
Apabila elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis, dimana jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya harga. Permintaan suatu barang dapat dikatakan inelastis apabila jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Kurva permintaan merupakan representasi dari pernyataan tersebut yang diungkapkan dalam bentuk gambar agar lebih mudah dipahami.
Pengaruh masing-masing faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap pergerakan dan pergeseran kurva permintaan dapat dirangkum pada tabel berikut. Hukum kurva penawaran adalah jika harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik, ceteris paribus. Kurva ini mempunyai gradien positif, artinya hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus.
Pada saat harga bakso Rp 16.000,00 maka jumlah bakso yang ditawarkan adalah 160 mangkok (titik C pada kurva penawaran). Ketika harga naik menjadi Rp18.000,00 maka jumlah bakso yang ditawarkan meningkat dari 160 mangkok menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva permintaan bergeser ke kanan ke titik B), dan seterusnya. Sedangkan jika faktor lain berubah, misalnya teknologi, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan.
Seiring dengan kemajuan teknologi (ditemukannya teknologi baru yang lebih canggih yang memungkinkan produksi lebih banyak dan lebih efisien), kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Pengaruh masing-masing faktor yang mempengaruhi penawaran terhadap pergerakan dan pergeseran kurva penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut.
MEDIA AJAR
Siswa menjadi individu yang bernalar kritis dalam memahami konsep keseimbangan pasar dan memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva serta kreatif dalam mengolah dan menarik kesimpulan berdasarkan data hasil observasi atau wawancara pembentukan keseimbangan pasar, bekerjasama (bekerja sama dalam kerja kelompok), demokratis (dalam mengemukakan pendapat) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MEDIA PEMBELAJARAN
Kisi-kisi Instrumen
Rubrik Penilaian
Permintaan dan Penawaran
INSTRUMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Evaluasi observasional dilakukan oleh guru berdasarkan pengamatan terhadap sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun secara umum melalui pengamatan langsung oleh guru. Beri tanda centang (v) pada kolom skor sesuai dengan sikap yang ditunjukkan siswa dengan kriteria sebagai berikut. 3 = sering, jika Anda sering melakukan apa yang dikatakan dan terkadang tidak, 2 = kadang-kadang, jika Anda terkadang melakukan dan sering tidak.
1 Rohani Siswa selalu Siswa sering Siswa Siswa berdoa berdoa dan berdoa dan terkadang tidak pernah menyapa terkadang berdoa dan menyapa. Siswa bekerja sama secara sukarela, dapat saling peduli, namun tidak dapat berbagi dalam penyelesaiannya. 4 Mandiri Siswa bersedia menyumbangkan ide pada saat diskusi dan praktik serta sangat bertanggung jawab.
INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF (TIDAK TERTULIS: DISKUSI) Nama Sekolah : SMA Negeri 2
Misalnya, kartu berwarna merah muda menunjukkan permintaan, kartu oranye menunjukkan penawaran, kartu merah menunjukkan jumlah yang diminta, kartu biru menunjukkan jumlah yang ditawarkan, kartu hijau menunjukkan kenaikan, dan kartu kuning menunjukkan penurunan. Berdasarkan aba-aba guru pada saat presentasi, suruh mereka mengangkat kedua kartu sambil berkata. Karena terjadi perubahan harga yaitu harga es krim naik maka jumlah es krim yang diminta berkurang).
Semua pekerja harus bisa menggunakan komputer 04 Apel Harga apel naik 05 Wafer coklat Harga gula turun 06 Roti Harga roti turun 07 Harga Gandum Jagung naik 08 Jagung Harga jagung naik.
INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF (Kelompok) Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Wonogiri
