Hal 1 dari 6 halaman Put.No.10/Pdt.G/2013/PTA.Pdg.
P U T U S A N
Nomor : 10/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara ” Kewarisan “ antara :
HENNY SYAMSUAR, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, tempat tinggal di Jalan Soekarno Hatta, Gang Swadaya No. 38, RT. 06, RW. 1, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. JASMAN, SH.
2. NAZWAR. DT. PALIMO, SH.
Keduanya Pengacara/Advokat pada kantor Jasman,SH dan Rekan yang beralamat di Jalan Mandiangin, Gang Mawar No. 42 C, Kota Bukittinggi, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 9 Juli 2012, terdaftar pada register
surat kuasa khusus Pengadilan Agama Bukittinggi No :
19/K.Kh/2012/PA.Bkt, tanggal 10 Juli 2012, sebagai
Penggugat/Pembanding ;
M e l a w a n :
1. Hj. HELMA UMAR, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan
mengurus rumah tangga, tempat tinggal di Jl.Cempedak Raya
Blok G.7 No.34 Pamulang Estate, Jakarta Selatan, sebagai Tergugat I.
2. H. HERRY SYAM, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta/dagang, tempat tinggal di JL.Soekarno Hatta No.80
(Toko Cany Cell) Bukittinggi, sebagai Tergugat II.
3. Hj. YANTI SYAM, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, tempat tinggal di Toko Cany Sulaman Jl. Raya Padang Luar No. 96, Kecamatan Banuhampu,
Kabupaten Agam, sebagai Tergugat III.
4. H. SUHERMAN, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta/dagang, tempat tinggal di Ruko/Toko Cany Sulaman Jl. Raya Padang Luar No.96, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten
Hal 2 dari 6 halaman Put.No.10/Pdt.G/2013/PTA.Pdg.
5. SUSWANDI, Umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta/dagang, tempat tinggal di Toko buku Pionir Jaya Jl. Tentara Pelajar No. 8 Tasik Malaya, Jawa Barat, sebagai Tergugat V.
6. SUHENDRI, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta/dagang, tempat tinggal di Jl. A.Yani No.14 (Toko
Aladin) Bukittinggi, sebagai Tergugat VI.
7. SUSWATY SYAM, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, tempat tinggal di Jl. Cempedak Raya Blok G.7 No.34 Pamulang Estate, Jakarta Selatan, sebagai Tergugat VII;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada ; 1. BONAR SIANTURY, SH.
2. FAN HAMEL SIANTURY, SH.
Keduanya Pengacara/Advokat yang beralamat kantor di Jln. Kusuma Bakti No. 24 B RT. 02/RW.III Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 September 2012 terdaftar pada register surat kuasa
Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor :
26/K.Kh/2012/PA.Bkt. tanggal 2 Oktober 2012, sebagai Para Tergugat/Para Terbanding;
[
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ;
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor : 372/Pdt.G/2012/PA.Bkt tanggal 10 Desember 2012 M bertepatan dengan tanggal 26 Muharram 1434 H yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaar).
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 991.000,- (sembilan ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Bukittinggi bahwa Penggugat/Pembanding pada hari Selasa tanggal 11 Desember 2012 telah
Hal 3 dari 6 halaman Put.No.10/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor :
372/Pdt.G/2012/PA.Bkt tanggal 10 Desember 2012 M bertepatan dengan tanggal 26 Muharram 1434 H. Permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak
Tergugat/Terbanding pada tanggal 21 Desember 2012.
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang telah ditentukan oleh undang-undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding Pengadilan Tinggi Agama Padang setelah mempelajari dan meneliti berkas perkara banding dari Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor : 372/Pdt.G/2012/PA.Bkt, memberikan pertimbangan-pertimbangan hukum sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding tidak mengajukan memori banding, oleh sebab itu Majelis Hakim tingkat banding Pengadilan Tinggi Agama Padang tidak
dapat mempertimbangkan tentang apa-apa saja yang menjadi keberatan
Penggugat/Pembanding terhadap putusan Pengadilan Agama Bukittinggi dalam
perkara a quo;
Menimbang, bahwa terhadap putusan perkara ini yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Bukittinggi tanggal 10 Desember 2012 M bertepatan dengan tanggal 26 Muharram 1434 H, maka Majelis Hakim Tingkat Banding menyatakan sependapat dengan alasan dan dasar hukum yang dibuat oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama untuk
memutus perkara a quo, karena itu pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pendapat
dan pertimbangan Hakim Tingkat Banding, namun demikian untuk menguatkan dan menyempurnakan pertimbangan Pengadilan Agama Bukitinggi, maka Pengadilan Tinggi Agama Padang memandang perlu untuk menambah pertimbangannya sendiri terhadap
perkara a quo sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Penggugat diwakili oleh Kuasa Hukumnya telah mengajukan gugatan secara tertulis dengan surat tertanggal 9 Juli 2012 dan telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Bukittinggi dengan register Nomor :
372/Pdt.G/2012/PA.Bkt tanggal 10 Juli 2012, dan pada hari sidang tanggal 03 Desember 2012 Kuasa Hukum Penggugat telah mengajukan perubahan, dan telah
dicatat dalam berita acara sidang.
[
Hal 4 dari 6 halaman Put.No.10/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. Pertama telah membaca dan meneliti, sehingga ditemui bahwa dalam surat gugatan pertama dan yang sudah diperbaiki banyak ditemukan perubahan dan tambahan dalam posita dan petitumnya, dan juga banyak sekali ditemui syarat-syarat dari sebuah surat
gugatan tidak terpenuhi, sehingga surat gugatan tersebut kabur (Obscuur Libel) seperti :
1. Identitas para pihak tidak lengkap;
2. Pada akhir surat gugatan di tempat tandatangan Kuasa Hukum tertulis para
Penggugat, seharusnya Penggugat saja;
3. Penggugat tidak menjelaskan hubungan hukum antara Tergugat I dengan almarhum
Syamsuar (Pewaris);
4. Penggugat tidak menyebutkan batas-batas dan ukuran dari objek perkara;
5. Penggugat menerangkan bahwa ada dari objek perkara yang sudah dijual dan
dijadikan agunan oleh pihak Tergugat, tetapi tidak disebutkan nama dari orang yang telah membelinya atau yang menerima agunan tersebut ; dan
6. Penggugat tidak minta untuk ditetapkan hak bagian masing-masing para ahli waris.
Menimbang, bahwa selain itu Majelis Hakim tingkat banding Pengadilan Tinggi Agama Padang juga melihat ketidak jelasan/kekaburan yang melekat pada surat gugatan yaitu terletak pada petitum angka 2 yang berbunyi “ Menyatakan Penggugat bersama Tergugat II sampai dengan Tergugat VII adalah ahli waris/Pewaris dari almarhum Syamsuar Dt.Tunaro dengan Tergugat I “.
Menimbang, bahwa dari klausul petitum angka 2 tersebut, Penggugat tidak menempatkan Tergugat I sebagai ahli waris dan malah menempatkan Tergugat I sebagai Pewaris bersama dengan almarhum Syamsuar Dt.Tunaro, padahal dalam posita Tergugat I digambarkan sebagai seorang yang masih hidup.
Menimbang, bahwa meskipun Penggugat/Pembanding tidak menyatakan secara tegas apa hubungan hukum antara almarhum Syamsuar Dt.Tunaro dengan Tergugat I (Hj. Helma Umar), akan tetapi dari apa yang dikemukakan dalam halaman 2 surat gugatan (halaman 13 BAP) baris ke 6 s/d 8 dari atas yang menyatakan “ Penggugat dengan Tergugat II, III, IV, V, VI dan VII adalah seayah dan seibu kandung, sedangkan Tergugat I adalah ibu kandung dari Penggugat dan para Tergugat yang masih hidup, maka dapat difahami bahwa Tergugat I adalah istri dari Syamsuar Dt.Tunaro (Pewaris).
Menimbang, bahwa tidak menempatkan Tergugat I (istri) sebagai ahli waris adalah keliru/tidak tepat karena istri adalah termasuk ahli waris yang tidak pernah terhijab oleh ahli waris manapun.
Hal 5 dari 6 halaman Put.No.10/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. ini juga terletak pada kata-kata atau penggalan kalimat...” adalah ahli waris/Pewaris ...” Apakah yang dituntut oleh Penggugat/Pembanding menyatakan Penggugat dengan Tergugat II s/d Tergugat VII sebagai ahli waris yang artinya, adalah orang yang berhak menerima warisan atau dinyatakan sebagai pewaris yang artinya “ orang yang mewariskan “ (lihat kamus Besar Bahasa Indonesia halaman 13 dan 1125).
Menimbang, bahwa dari apa yang dipertimbangkan di atas telah nyata ditemukan beberapa ketidak jelasan/kekaburan yang melekat dalam surat gugatan tersebut, sehingga membuat surat gugatan tersebut belum memenuhi syarat formal sebuah gugatan, dengan demikian telah tepat pertimbangan dan putusan yang diambil oleh Pengadilan tingkat pertama dalam hal ini Pengadilan Agama Bukittinggi dalam perkara
a quo tanpa menunggu adanya jawaban dari pihak Tergugat.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka untuk memenuhi maksud dari Pasal 58 angka (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, untuk terpenuhi azas peradilan yang sederhana cepat dan biaya ringan, maka tindakan Hakim Tingkat
Pertama untuk menjatuhkan putusan terhadap perkara a quo tanpa menunggu jawaban
dari pihak Tergugat sudah tepat, dengan amar putusan tidak menerima gugatan
Penggugat (Niet onvankelijk Verklaard) oleh karena itu putusan Pengadilan Agama
Bukittinggi sepenuhnya dapat dikuatkan ;
Menimbang, bahwa karena perkara ini dalam masalah waris maka berdasarkan ketentuan dari Pasal 192 ayat (1) R Bg, menghukum pihak yang kalah untuk membayar biaya perkara, maka dalam perkara ini semua biaya yang timbul pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding ;
Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan dan Hukum Syara’ serta peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I
- Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding
dapat diterima ;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor :
372/Pdt.G/2012/PA.Bkt tanggal 10 Desember 2012 M bertepatan dengan tanggal 26 Muharram 1434 H ;
- Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat
Hal 6 dari 6 halaman Put.No.10/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Kamis tanggal 28 Pebruari 2013 M bertepatan dengan
tanggal 17 Rabi’ul Akhir 1434 H. oleh kami Drs. H. LAZUARDI S, MHI. sebagai
Hakim Ketua, Dra. Hj. ZUBAIDAH HANOUM, SH. dan Drs. ASRIL LUSA,
SH., MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan oleh Hakim Ketua
tersebut pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2013 M bertepatan dengan tanggal 24 Rabil’ul Akhir 1434 H dalam sidang terbuka untuk umum dan dihadiri oleh para
Hakim Anggota tersebut di atas dan didampingi oleh NAZIFAH AKMAR, SH. sebagai
Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak yang berperkara.
HAKIM KETUA ttd
Drs. H. LAZUARDI. S, MHI.
HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA
ttd ttd Dra. Hj. ZUBAIDAH HANOUM, SH. Drs. ASRIL LUSA, SH.,MH.
PANITERA PENGGANTI ttd
NAZIFAH AKMAR, SH.
Perincian biaya perkara:
1. Biaya Proses : Rp 139.000,-
2. Biaya Redaksi : Rp 5.000,-
3. Biaya Meterai : Rp 6.000,- _______________________________
J u m l a h : Rp 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah)
Untuk Salinan
P A N I T E R A