PEMETAAN RAWAN DAN RESIKO
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
(Studi Kasus Kabupaten Rokan Hilir Dan Rokan Hulu, Provinsi Riau)Oleh :
OKTIANA BUDI ASTRIA
A24103063
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBER DAYA LAHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN
Oktiana Budi Astria. Pemetaan Rawan dan Resiko Kebakaran Hutan dan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Dibawah bimbingan Baba Barus dan Boedi Tjahjono
Kebakaran hutan dan lahan adalah peristiwa yang rutin terjadi di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu provinsi yang mengalami kebakaran hutan dan lahan besar adalah Provinsi Riau, yang menimbulkan kerugian besar. Untuk menekan kerugian tertentu, salah satunya untuk mengetahui lokasi rawan dan resiko yang ditimbulkannya. Untuk keperluan perencanaan suatu daerah, salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah teknologi informasi spasial (Sistem Informasi Geografis dan remote sensing). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari teknik pemetaan rawan dan resiko dengan teknologi informasi spasial dan Analisis Pemetaan Komposit (APK), mengidentifikasi faktor penyebab utama kebakaran hutan dan lahan dan membuat peta rawan dan resiko kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu Provinsi Riau.
Berdasarkan pengolahan citra data NOAA AVHRR pada tahun 2000 sampai 2006 diperoleh informasi mengenai titik–titik panas (hotspot) di Prov. Riau. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah hotspot tertinggi tahun 2000-2006 tidak dipengaruhi oleh musim sedangkan jumlah hotspot terendah dipengaruhi oleh musim.
Untuk mengidentifikasi faktor penyebab utama kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu, Provinsi Riau digunakan metode APK yang merupakan fungsi kombinasi berbagai faktor penyebab kebakaran yang didalamnya terdapat pembobotan makro dan mikro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor alam merupakan faktor penyebab utama kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu.
Hasil pemetaan rawan kebakaran hutan dan lahan menunjukkan Kabupaten Rokan Hilir didominasi oleh kelas tidak rawan dan rawan, sisanya oleh kelas sangat rawan, dan Kabupaten Rokan Hulu didominasi oleh kelas tidak rawan, sisanya diduduki oleh kelas sangat rawan dan rawan.
Hasil pemetaan resiko kebakaran hutan dan lahan menunjukkan kelas resiko kebakaran sangat tinggi di Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas wilayah terkecil dan di Kabupaten Rokan Hulu tidak memiliki kelas resiko kebakaran sangat tinggi.
SUMMARY
Oktiana Budi Astria. Mapping of Hazard and Risk Fire Forest And Area using Geografic Information Sistem ; a Case Study in District of Rokan Hilir and Hulu Riau Province. Supervised by Baba Barus dan Boedi Tjahjono
Forest and Land Fire is an event which currently often knock over region in Indonesia. One of the most province which go through by forest dan land fire is Riau Province, it has turn a big loss because of that to push down number of loss, One technology can be used to find risk and hazard location that go through by forest and land fire. In Regional Planning, One of The best technology can be use Spasial Information Technology (Geographic Information System and Remote Sensing). The main purpose of the research were to learn technic mapping hazard and risk with Spasial Information Technology (GIS and Remote Sensing) and Composite Mapping Analysis (CMA), identification the main factor of forest and land fire on District of Rokan Hilir and Rokan Hulu Riau Province.
Based on Information Citra Process of NOAA AVHRR in from 2000 to 2006 information has been collected about hotspots on Riau Province. Information showed there was the higest number of hotspots from 2000 to 2006 of year cannot be effected by season sedangkan the lowest hotspots effected by season.
In aim to identification the main factor of forest and land fire on district of rokan hilir and rokan hulu on riau province use CMA Method was many combination function factor that cause fire with micro and macro score which cause factor potensial. The final result showed that the nature factor was the main causing of forest and land fire in the both District..
The results of GIS Mapping of Hazard and Risk Fire Forest And Area using MCA dan GIS and Remote Sensing showed District of Rokan Hilir dominate by unhazard and hazard class, another class by very hazard and district of Rokan Hulu dominated by unhazard class, another class by very hazard and hazard class
The results of GIS Mapping showed that very risk class and the District Rokan Hilir in very small region and the District of rokan hulu has no high risk class.
Judul Skripsi : Pemetaan Rawan dan Resiko Kebakaran Hutan
dan Lahan Dengan Menggunakan Sistem
Informasi Geografis (Studi Kasus Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu, Propinsi Riau)
Nama Mahasiswa : OKTIANA BUDI ASTRIA
Nomor Pokok : A24103063
Menyetujui,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus : Dosen Pembimbing I
Dr. Ir. Baba Barus, MSc NIP. 131 667 780
Dosen Pembimbing II
Dr. Boedi Tjahjono NIP. 131 846 877
PEMETAAN RAWAN DAN RESIKO
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
(Studi Kasus Kabupaten Rokan Hilir Dan Rokan Hulu, Provinsi Riau)Oleh :
OKTIANA BUDI ASTRIA
A24103063
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
i
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’aalamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pemetaan Rawan dan Resiko Kebakaran Hutan dan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kabupaten Rokan Hilir Dan Rokan Hulu, Provinsi Riau). Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Dr. Ir. Darmawan, M.Sc selaku pembimbing akademik atas segala diskusi dan nasehatnya, kepada Bapak Dr. Ir. Baba Barus, MSc. dan Bapak Dr. Boedi Tjahjono selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan, dorongan, bantuan, saran, dan nasehat dengan penuh kesabaran dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini. Kepada Bapak Dr. Ir. Dwi Putro Tedjo Baskoro, MSc. penulis ucapkan terima kasih atas kesediaannya selaku dosen penguji. Seluruh Staf Pengajar IPB yang selama ini telah memberikan ilmunya kepada penulis.
Selanjutnya penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orangtuaku tercinta dan (alm) Nenek yang tidak mengenal lelah senantiasa mencurahkan kasih sayang, perhatian, pengorbanan, bimbingan, kepercayaan, kesabaran, nasehat, serta do’a restu kepada penulis.
2. ‘My luvly bro n sist’ yang selalu memberikan dorongan, do’a dan kasih sayangnya kepada penulis. Luv u...
3. Pram yang selalu memberikan motivasi, do’a, pengertian, kesabaran, dan perhatiannya terutama selama penulisan. Makasih banyak buat waktunya selama ini…
4. Mina, Asri, Bintix, Agi, Fina, dan Eel thanks buat kebersamaan, persahabatan, canda tawa, caci maki, dan kegilaan-kegilaan lainnya selama ini. It’s Nice for
Me to Have Friends Like U….
5. Sahabat-sahabatku di Lampung (dini, friska, dan tirta) dan anak-anak Dahlia yang selalu memberikan motivasi dengan penuh semangat. Arigatou...
6. Shinta, Dea, Mba’Zuzu, Mba’Ule, Kak Hendra dan Jaum thanks buat solidaritasnya. Perjuangan dan kerja keras kita selama ini akhirnya berhasil juga... dan PPJers lainnya.
7. Mba’ Reni, Mas Manijo, dan Kak Edwin terimakasih untuk data-data dan wejangannya ….
8. Komunitas Soil Fourty. Keep touch in me...!!!Luv u all...
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak terdapat kekurangan, namun demikian penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bogor, Mei 2008
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bantul pada tanggal 08 Oktober 1985, dari Ayahanda Gunawan Budi Kahana dan Ibunda Qomariah, sebagai anak Pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 1990 penulis memulai pendidikan formal di Taman Siswa Indria Bandar Lampung, dilanjutkan di Sekolah Dasar Negeri 03 Raja Basa pada tahun 1991 dan lulus pada tahun 1997. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan ke SLTP Islam Yogyakarta dan lulus pada tahun 2000. Pada tahun 2000 – 2003 penulis melanjutkan pendidikan ke SMU Negeri 5 Bandar Lampung.
Pada tahun 2003 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Semasa kuliah penulis mendapat kesempatan menjadi Asisten Praktikum Mata Penginderaan Jauh tahun ajaran 2007/2008, Sistem Informasi Geografis tahun ajaran 2006/2007 dan Geomorfologi dan Analisis Lanskap tahun ajaran 2007/2008.
ii DAFTAR ISI Teks Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
I. PENDAHULUAN ... 1
2.1. Latar Belakang ... 1
2.2. Tujuan... 2
2.3. Kerangka Pemikiran ... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Kebakaran Hutan ... 5
2.2. Titik Panas ... 7
2.3. Sistem Informasi Geografis (SIG) ... 8
III. BAHAN DAN METODE ... 10
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 10
3.2. Alat dan Bahan ... 10
3.3. Metode Penelitian ... 11
3.3.1. Persiapan Data ... 11
3.3.2. Analisis Data ... 18
3.3.3. Pembuatan Data dan Peta ... 22
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN ... 24
4.1. Rokan Hilir ... 24 4.1.1. Letak Geografis ... 24 4.1.2. Kondisi Fisik ... 25 4.2. Rokan Hulu ... 28 4.2.1. Letak Geografis ... 28 4.2.2. Kondisi Fisik ... 30
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33
iii
5.2. Analisis Pemetaan Komposit ... 36
5.3. Pemetaan Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan ... 45
5.4. Pemetaan Resiko Kebakaran Hutan dan Lahan ... 47
VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 49
6.1. Kesimpulan ... 49
6.2. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
LAMPIRAN ... 53
DAFTAR TABEL 2.Luas Penutupan Lahan 1972 – 2005 ... 29
4.Nilai Proportional Shift ... 42
5.Nilai Differential Shift dan Proportional Shift... 46
6.Rata-Rata Kepadatan Penduduk Berdasarkan Jarak dari Desa ke Pusat Kota ... 56
7.Model Eksponensial Kepadatan Penduduk Terhadaop Jarak ... 58
8.Rata-Rata Rasio Lahan Urban Berdasarkan Tingkat Jarak dari Desa ke Pusat Kota (Alun-alun) ... 61
9.Model Eksponensial Rasio Lahan Urba n Terhadap Jarak ... 62
iv DAFTAR TABEL
No Teks Hal
1. Nilai Elemen Penutupan/Penggunaan Lahan ... 22
2. Luas tiap kecamatan Kabupaten Rokan Hilir ... 24
3. Luas Kelas Lereng Kabupaten Rokan Hilir ... 25
4. Luas Bentuk lahan Kabupaten Rokan Hilir ... 26
5. Luas Penutupan Lahan Kabupaten Rokan Hilir ... 27
6. Luas tiap kecamatan Kabupaten Rokan Hulu ... 29
7. Luas Kelas Lereng Kabupaten Rokan Hulu ... 30
8. Luas Bentuk Lahan Kabupaten Rokan Hulu ... 31
9. Luas Penutupan Lahan Kabupaten Rokan Hulu ... 32
10.Skor Parameter Jarak dari Jalan Kabupaten Rokan Hilir ... 37
11.Skor Parameter Jarak dari Sungai Kabupaten Rokan Hilir ... 37
12.Skor Parameter Kawasan Fungsi Hutan Kabupaten Rokan Hilir ... 38
13.Skor Parameter Jarak dari Jalan Kabupaten Rokan Hulu ... 38
14.Skor Parameter Jarak dari Sungai Kabupaten Rokan Hulu ... 38
15.Skor Parameter Kawasan Fungsi Hutan Kabupaten Rokan Hulu ... 38
16.Skor Parameter Jenis Gambut Kabupaten Rokan Hilir ... 40
17.Skor Parameter Penutupan Lahan Kabupaten Rokan Hilir ... 40
18.Skor Parameter Jenis Gambut Kabupaten Rokan Hulu ... 40
19.Skor Parameter Penutupan Lahan Kabupaten Rokan Hulu ... 41
20.Bobot Mikro Kabupaten Rokan Hilir ... 42
21.Bobot Mikro Kabupaten Rokan Hulu ... 42
22.Bobot Makro Kabupaten Rokan Hilir ... 43
23.Bobot Makro Kabupaten Rokan Hulu ... 43
24.Kelas Rawan Kebakaran ... 45