• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATALOG BPS :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATALOG BPS :"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

2013

(2)
(3)

INDEKS HARGA KONSUMEN BANJARNEGARA TAHUN 2013

No. Katalog BPS : 7102004.3304 ISBN : - No. Publikasi : 33044.13.01 Ukuran Publikasi : 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman : VI / 32

Naskah : Seksi Statistik Distribusi

Penyunting : Seksi Statistik Distribusi

Gambar Kulit : Seksi Statistik Distribusi

Diterbitkan oleh : Kerjasama

Bappeda dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara

(4)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Banjarnegara

2013

i

SAMBUTAN

KEPALA BAPPEDA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur dipanjatkan kehadlirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan taufik dan hidayah-Nya, Publikasi Indeks Harga Konsumen ( IHK ) Kota Banjarnegara Tahun 2013 dapat tersusun. Data IHK menggambarkan perubahan harga konsumen yang terjadi pada suatu periode waktu tertentu di suatu wilayah.

Yang melandasi penyusunan publikasi ini adalah perubahan IHK di Kota Banjarnegara merupakan indikator makro yang cukup penting untuk memberikan gambaran laju inflasi dan lebih jauh lagi dapat pula menggambarkan pola konsumsi masyarakat pada periode Januari – Desember 2013. Dimana inflasi merupakan salah satu indikator penting yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikomsumsi masyarakat dan merupakan indikator pergerakan antara permintaan dan penawaran di pasar riil, juga terkait erat dengan perubahan tingkat suku bunga, produktivitas ekonomi, nilai tukar rupiah dengan valuta asing, indeksasi anggaran dan parameter ekonomi makro lainnya.

Kepada semua pihak yang telah memberi kontribusinya terhadap penerbitan ini saya sampaikan terima kasih. Semoga publikasi ini bermanfaat bagi pembangunan Kabupaten Banjarnegara.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Banjarnegara , Desember 2013

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kabupaten Banjarnegara

Kepala,

Drs. SETIAWAN, M.Hum Pembina Utama Muda NIP. 19560104 198503 1 005

(5)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Banjarnegara

2013

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Publikasi Indeks Harga Konsumen Tahun 2013 Kota Banjarnegara dapat diselesaikan dan diterbitkan.

Penerbitan Publikasi Indeks Harga Konsumen Tahun 2013 ini menggunakan Tahun Dasar 2007 dengan tujuannya agar diperoleh sajian data yang lebih mencerminkan gambaran perubahan harga barang dan jasa yang ada di Kota Banjarnegara. Disamping itu, dalam penghitungan laju inflasi tahun kalender digunakan metode “point to point” dengan harapan dapat lebih menggambarkan perubahan harga yang lebih realistis.

Kami sadar bahwa penerbitan Publikasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Tahun 2013 ini masih banyak kekurangannya. Kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan guna perbaikan penerbitan – penerbitan selanjutnya. Kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya publikasi ini disampaikan ucapan terimakasih.

Semoga penerbitan Publikasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Tahun 2013 dapat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara pada khususnya dan pengguna data pada umumnya.

Banjarnegara, Desember 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJARNEGARA

Kepala,

S u b i y a n t o, S.Si NIP : 19600428 198001 01 001

(6)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Banjarnegara

2013

iii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMBUTAN ………...……… i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... ..……….… iii

DAFTAR GRAFIK………... iv

DAFTAR TABEL……….... . v

I. PENDAHULUAN……….. ……… 1

1.1.Latar Belakang... . 1

1.2.Tujuan Dan Kegunaan... 2

1.3.Jenis Inflasi... 2

II. METODOLOGI……….. ……… 3

2.1.Pengumpulan Data Indeks Harga Konsumen ( IHK )... 3

2.2.Frekuensi Pencacahan... 3

2.3.Konsep Dan Definisi... 4

2.4.Sumber Data... 5

2.5.Penghitungan Indek Harga konsumen ( IHK )... 5

2.6.Penghitungan Inflasi... 6

2.7.Inflasi Tahunan... 7

III. PEMBAHASAN………. ………. 8

3.1.Tinjauan Umum... 8

3.2.Indeks Harga Konsumen ( IHK )... 9

3.3.Inflasi...10

3.4.Perbandingan Inflasi Antara kota Sampel IHK dan Nasional... 11

(7)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Banjarnegara

2013

iv

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1. Perkembangan Ideks Harga Konsumen (IHK) Per Bulan Kota Banjarnegara

Tahun 2013 ... ……… 9

Grafik 2. Perkembangan Laju Inflasi Per Bulan Kota Banjarnegara

Tahun 2013……….…. ……….……….. 11 Grafik 3. Perkembangan Laju Inflasi Kalender Kota Banjarnegara, Purwokerto,

Semarang dan Nasional Tahun 2009 - 2013 ………... 12 Grafik 4. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Per Bulan Kota Banjarnegara,

Purwokerto, Semarang & Nasional Tahun 2013... 13 Grafik 5. Perkembangan Laju Inflasi Bulanan Kota Banjarnegara,Purwokerto,Semarang dan

(8)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Banjarnegara

2013

v

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Inflasi Kalender Kota Banjarnegara Tahun 2013 Dirinci Menurut Kelompok

Dan Sub Kelompok Pengeluaran ...…..……… 8 Tabel 2. Laju Inflasi KalenderTahun 2009-2013 Kota Banjarnegara, Purwokerto,Semarang,

Dan Nasional Januari-Desember 2013…..……… 11 Tabel 3. Perkembangan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) Kota Banjarnegara,Purwokerto,

Semarang dan nasional Januari-Desember 2013………….……… 13 Tabel 4. Perkembangan Laju Inflasi Bulanan Kota Banjarnegara,

Purwokerto, Semarang Dan Nasional Januari-Desember 2013……….………… 14 Tabel 5. Laju Inflasi Kalender Kota Banjarnegara Tahun 2013………. 17 Tabel 6. Indeks Harga Konsumen ( IHK ) Kota Banjarnegara Januari-Desember Tahun 2013 ( 2007 = 100 )………. 18 Tabel 7. Perkembangan Laju Inflasi Per Bulan Kota Banjarnegara Januari-Desember 2013

( persen )……….. 19 Tabel 8. Perkembangan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) Kota Banjarnegara, Purwokerto,

Semarang dan Nasional Januari-Desember 2013 (persen)………. 20 Tabel 9. Perkembangan Laju Inflasi Kalender Kota Banjarnegara,Purwokerto,Semarang

Dan Nasional Januari-Desember 2013 ( persen )………. 21 Tabel 10.1. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan Januari 2013 ……….. 22 Tabel 10.2. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan Februari 2013 ………. 23 Tabel 10.3. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan Maret 2013 ……….. 24 Tabel 10.4. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan April 2013 ……….…. 25 Tabel 10.5. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan Mei 2013 ……….. 24 Tabel 10.6. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan Juni 2013 ………. 26 Tabel 10.7. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan Juli 2013 ……….. 27 Tabel 10.8. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

(9)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Banjarnegara

2013

vi

Tabel 10.9. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota. Banjarnegara Bulan September 2013 ………. 29 Tabel 10.10. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan Oktober 2013 ………. 30 Tabel 10.11. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

Pengeluaran Kota Banjarnegara Bulan November 2013 ……….. 31 Tabel 10.12. IHK dan Perubahannya Dirinci Menurut Kelompok/Sub Kelompok

(10)

I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kondisi yang berkembang saat ini, menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan fungsi dan manfaat data yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk bahan perencanaan, monitoring dan evaluasi berbagai kegiatan di tengah masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan.

Data harga konsumen yang tersedia secara series antara lain berguna : - sebagai data dasar penghitungan angka inflasi (Indeks Harga Konsumen) - sebagai indikator untuk melihat fluktuasi harga yang terjadi

- sebagai data dasar untuk penghitungan Pendapatan Nasional/Regional dan

- berbagai analisa harga dapat dipakai sebagai dasar perencanaan pembangunan sosial ekonomi lainnya.

Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah angka yang menggambarkan perubahan harga konsumen yang terjadi pada suatu periode waktu tertentu di Kabupaten Banjarnegara. Publikasi IHK ini mencakup harga barang/jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum; meliputi kelompok bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olah raga; dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.

Perubahan IHK merupakan indikator ekonomi makro yang cukup penting untuk memberikan gambaran tentang laju inflasi suatu daerah. Inflasi merupakan salah satu indikator penting yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat suatu daerah dan juga merupakan indikator pergerakan antara permintaan dan penawaran di pasar riil juga terkait erat dengan perubahan tingkat suku bunga, produktifitas ekonomi, nilai tukar rupiah dengan valuta asing, indeksasi anggaran dan parameter ekonomi makro lain.

Jumlah komoditas yang dipantau untuk melihat perkembangan IHK dan laju inflasi di Kota Banjarnegara sebanyak 302 jenis komoditas. Komoditas-komoditas tersebut dipantau secara

(11)

periodik dan berkesinambungan baik mingguan maupun bulanan. Harga eceran yang dicatat adalah harga yang dibayar pembeli (umumnya rumah tangga biasa) untuk memperoleh suatu jenis barang atau jasa secara eceran di pasar perkotaan.

1.2. TUJUAN DAN KEGUNAAN

Secara umum angka inflasi yang menggambarkan kecenderungan umum tentang perkembangan harga dan perubahan nilai dapat dipakai sebagai informasi dasar untuk pengambilan keputusan. Pada Tingkat mikro seperti rumah tangga / masyarakat dapat memanfaatkan angka inflasi untuk dasar penyesuaian pengeluaran kebutuhan sehari-hari dengan pendapatan mereka yang relatif tetap.

Pada tingkat korporat angka inflasi dapat dipakai untuk perencanaan pembelanjaan dan kontrak bisnis . Dalam lingkup yang lebih luas ( makro ) angka inflasi menggambarkan kondisi / stabilitas moneter dan perekonomian.

Adapun kegunaan perkembangan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) yang menggambarkan laju inflasi suatu daerah adalah untuk indeksasi upah dan tunjangan gaji pegawai ( wage-indexation ), penyesuaian nilai kontrak ( contractual payment ), ekskalasi nilai proyek ( project escalation ), penentuan target inflasi ( Inflation Targeting ), Indeksasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( Budget Indexation ), Sebagai pembagi PDB, PDRB ( GDP Deflator ), Sebagai proksi perubahan biaya hidup ( proxy of cost of living ), indikator dii tingkat bunga, valas, dan indeks harga saham.

1.3. JENIS INFLASI

Menurut jenisnya, inflasi dapat dibedakan menjadi :

1. Inflasi Ringan, yaitu inflasi yang laju pertumbuhannya lebih kecil dari 10 persen per tahun. 2. Inflasi Sedang, yaitu inflasi yang laju pertumbuhannya antara 10 – 30 persen per tahun. 3. Inflasi Berat, yaitu inflasi yang laju pertumbuhannya antara 3 – 100 persen per tahun. 4. Hiper inflasi, yaitu inflasi yang laju pertumbuhannya lebih dari 100 persen per tahun

(12)

II. M E T O D O L O G I

2.1. PENGUMPULAN DATA HARGA KONSUMEN

Pengumpulan data harga konsumen dilakukan secara purposif sampel di wilayah perkotaan Ibukota Kabupaten Banjarnegara. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa di wilayah perkotaan banyak ditemui masyarakat penerima upah (wages earner/clerical worker) dan golongan berpendapatan rendah/sedang.

2.2. FREKUENSI PENCACAHAN

Pengumpulan data dilakukan secara periodik dan terus menerus. Pencacahan bahan makanan pokok dan tiga komoditi strategis dilakukan secara mingguan, sedangkan tarif jasa dan barang makanan serta barang non makanan tidak tahan lama dilaksanakan bulanan.

Untuk melakukan pengumpulan data harga yang diperlukan dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) tersebut, digunakan beberapa daftar pertanyaan sebagai berikut:

2.2.1. Daftar Harga Konsumen HK.1

Daftar ini digunakan untuk mencatat harga eceran beberapa bahan pokok dan bahan-bahan penting lainnya. Observasi dilaksanakan setiap hari Selasa dalam setiap minggunya. Jika hari Selasa bertepatan dengan hari libur, pencatatan dilaksanakan hari berikutnya (hari Rabu). Seandainya hari Rabu juga bertepatan dengan hari libur, pencatatan dilakukan hari Kamis.

2.2.2. Daftar Harga Konsumen HK.2

Daftar HK.2 digunakan untuk mencatat harga eceran barang-barang kebutuhan rumah tangga. Observasi dilaksanakan setiap hari Selasa yang terdekat dengan tanggal 15 setiap bulannya. Jika pencatatan tidak selesai dalam sehari karena komoditinya cukup banyak, maka dapat dilakukan pada hari berikutnya. Wilayah pencatatan sama dengan HK.1.

(13)

2.2.3. Daftar Harga Konsumen HK.3

Daftar ini digunakan untuk mencatat daftar tarif ongkos dan data harga beberapa barang/jasa. Harga yang dicatat dengan daftar HK.3 umumnya bersifat statis dan tidak mudah berubah. Observasi dilakukan setiap bulan pada tanggal 1 – 10 dalam bulan yang bersangkutan.

Untuk melengkapi data harga yang diperlukan dalam penghitungan IHK, namun belum bisa diperoleh dari daftar HK.1, HK.2 dan HK.3 maka dilakukan observasi dengan menggunakan daftar harga konsumen tambahan.

2.3. KONSEP DAN DEFINISI 1. P a s a r

Adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dan terjadinya transaksi suatu barang/jasa baik secara eceran maupun kelompok besar. Pasar Harga Konsumen adalah pasar dalam pengertian sehari-hari atau pasar tradisional. Sementara untuk pasar yang kita pilih menjadi tempat observasi haruslah pasar yang mewakili (representatip) seluruh pasar di kota yang bersangkutan.

Suatu pasar dianggap cukup mewakili bila: a. Paling besar di kota tersebut.

b. Beraneka ragam barang yang diperdagangkan.

c. Banyak pedagang pengecer yang berjualan dan kebanyakan masyarakat berbelanja, khususnya masyarakat berpendapatan rendah dan sedang.

d. Kelangsungan pencacahan data harga konsumen adalah harga eceran, yaitu harga transaksi secara tunai yang terjadi antara penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen

langsung) dengan satuan eceran. 2. Pedagang Eceran

Pedagang eceran ialah pedagang atau pihak yang menyerahkan barang/jasa kepada pembeli atau pihak yang menggunakan jasanya atas dasar harga tunai yang telah disetujui bersama antara kedua belah pihak secara eceran.

(14)

2.4. SUMBER DATA 1. Paket Komoditas.

Paket komoditi adalah sejumlah barang dan jasa yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat disuatu kota. Kriteria pemilihan komoditi adalah sebagi berikut:

- Dominan dan banyak dikonsumsi masyarakat, serta tersedia data harganya pada tahun dasar 2007.

- Mempunyai peranan > 0,03 persen dari total pengeluaran rumah tangga.

Dalam perhitungan IHK Kota Banjarnegara digunakan 302 macam komoditi barang/ jasa. 2. Diagram Timbangan

Adalah bobot/nilai konsumsi dan prosentase peranan dari masing-masing jenis barang dan jasa yang tercakup dalam paket komoditi. Penyusunan paket komoditi dan penghitungan diagram timbangan Kota Banjarnegara diperoleh dengan cara merujuk diagram timbangan Kota Purwokerto, setelah terlebih dahulu dilakukan penyesuaian dengan keadan pasar Kota Banjarnegara. Diagram timbangan Kota Purwokerto diperoleh melalui Survey Biaya Hidup (SBH) tahun 2007.

3. Tahun Dasar.

Tahun dasar yang dipakai adalah tahun 2007 yang dinyatakan dengan angka 100. Apabila angka IHK suatu periode tertentu lebih besar dari 100 berarti secara agregat terjadi kenaikan harga. Dan bila lebih kecil dari 100 berarti secara agregat terjadi penurunan harga terhadap harga pada periode dasar.

4. Data Harga.

Data harga diperoleh dari pasar diperkotaan (urban) dengan respondennya adalah pedagang eceran terpilih, yaitu pedagang eceran yang sering dikunjungi pembeli karena barang yang dijual sangat beragam dan cakupan pencacahan terhadap jenis barang/jasa yang diperdagangkan adalah jenis barang/jasa yang sering dikonsumsi masyarakat Banjarnegara 2.5. PENGHITUNGAN IHK

Rumus yang digunakan untuk menghitung Indeks Harga Konsumen adalah Rumus Laspeyres yang dimodifikasi (Modified Laspeyres) :

(15)

k Pni

P(n-1)i .Q Oi I=1 P(n-1)i In = x 100 k

P Oi.Q Oi i=1 Keterangan:

In = Indeks Harga Konsumen bulan ke n Pni

= Relatip harga komoditas ke I pada bulan ke n P(n-1)i

Pni = Harga komoditas ke I pada bulan ke n P(n-1)i = Harga komoditas ke I pada bulan ke (n-1)

P(n-1)i.Q0i = Nilai konsumsi komoditas ke I pada bulan ke (n-1)

K =Banyaknya komoditas yang termasuk dalam penghitungan IHK

2.6. PENGHITUNGAN INFLASI

Inflasi dihitung dengan rumus:

In-I(n-1)

Inflasi = x 100 I(n-1)

Keterangan:

In = Indeks pada bulan ke n

I(n-1) = Indeks pada bulan sebelumnya

Apabila hasil penghitungan rumus di atas menunjukan nilai positip, berarti pertambahan indeks bulan ke-n dikatakan inflasi. Sebaliknya apabila hasil penghitungan menunjukan nilai negatip, berarti penurunan indeks pada bulan ke-n dikatakan deflasi.

(16)

2.7. INFLASI TAHUNAN

Untuk menghitung inflasi tahunan dapat digunakan beberapa metode, antara lain: 1. Metode Kumulatif

Dengan cara menjumlahkan prosentase perubahan IHK (inflasi) setiap bulan selama satu tahun.

2. Average to average

Membandingkan atau menghitung tingkat perubahan dari rata-rata IHK suatu tahun tertentu dengan rata-rata IHK tahun sebelumnya.

3. Point to point

Menghitung tingkat perubahan IHK bulan Desember tahun ke-n dengan IHK bulan Desember tahun ke-(n-1).

Dalam publikasi IHK Banjarnegara 2013 ini, laju inflasi tahunan (inflasi tahun kalender) dihitung dengan metode point to point.

(17)

III. PEMBAHASAN

3.1. TINJAUAN UMUM

Aktifitas perekonomian Kota Banjarnegara pada tahun 2013 apabila ditinjau dari perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara umum, terlihat lebih tidak stabil apabila dibandingkan dengan tahun 2012. Kondisi ini dapat dilihat dari fluktuasi indeks harga konsumen dari bulan ke bulan yang variatif, hal ini menunjukkan tidak stabilnya harga barang dan jasa yang beredar, sehingga inflasi tahunan yang dicapai lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2013 inflasi kalender secara umum mencapai 8,35 persen mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan inflasi kalender tahun 2012 sebesar 4,55 persen. Prosentase perubahan indeks harga konsumen tahun 2013 di masing-masing kelompok pengeluaran dari yang terbesar sampai terkecil adalah sebagai berikut: kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi 14,51 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 10,24 persen; kelompok bahan makanan mengalami inflasi 10,14 persen ; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi 5,91 persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi 4,28 persen ; kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga mengalami inflasi 1,70 persen dan kelompok sandang mengalami inflasi 1,50 persen. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Inflasi Kalender Kota Banjarnegara Tahun 2013 ( 2007=100 ) Dirinci menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran

No KELOMPOK, DESEMBER 2012 DESEMBER 2013 PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) (5)

U M U M 133,60 144,76 8,35

1. BAHAN MAKANAN 146,33 161,17 10,14

2. MAKANAN JADI, MINUMAN, 143,10 157,76 10,24

ROKOK DAN TEMBAKAU 3. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK &

BAHAN BAKAR 129,43 137,08 5,91 4. S A N D A N G 149,28 151,51 1,50

5. KESEHATAN 137,51 143,39 4,28

6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN

OLAH RAGA 121,47 123,54 1,70 7. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI &

(18)

3.2. INDEKS HARGA KONSUMEN

Ditinjau dari perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) setiap bulannya, perubahan Indeks Harga Konsumen sepanjang tahun 2013 menunjukkan perubahan tertinggi terjadi pada bulan Juli 2013, pada bulan ini terjadi perubahan sebesar 0,295 persen. Hal ini disamping merupakan sebuah kondisi yang bersifat musiman ( seasional ), yaitu mulai masuknya bulan Ramadhan 1434 H, tahun ajaran baru , jelang hari Raya Idul Fitri 1434 H , yang menyebabkan pola konsumsi meningkat, juga disebabkan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM ( administered prices ) sehingga memicu terjadinya perubahan IHK yang cukup tinggi.

Sementara itu, perubahan IHK yang cukup tinggi juga terjadi pada bulan Juni sebesar 1,42 persen dan bulan Januari sebesar 1,36 persen. Tekanan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) masih terkendali meskipun sedikit meningkat, disamping faktor penyebab tersebut di atas kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pangan sebenarnya telah dimulai beberapa minggu sebelum Ramadhan seiring dengan permintaan yang meningkat dan kenaikan biaya produksi serta terbatasnya pasokan baik dari dalam negeri maupun impor. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Banjarnegara selama tahun 2013 dapat dilihat pada grafik 1.

Grafik 1. Perkembangan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) Per Bulan Kota Banjarnegara Tahun 2013

(19)

3.3. INFLASI

Perkembangan laju inflasi kota Banjarnegara selama tahun 2013 dapat terlihat pada grafik 2 di bawah ini. Laju Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli 2013 sebesar 2,95 persen, faktor penyebab kenaikan yang cukup tinggi ini adalah pegaruh musiman ( seasional ) seperti telah dikemukakan yaitu bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1434 H , tahun ajaran baru dan abnormal profit ( perilaku pedagang ) dimana pola konsumsi masyarakat naik , sehingga diikuti oleh kenaikan harga barang dan jasa , selain itu kebijakan pemerintah menaikkan harga bbm ( administered prices ) semakin memicu terjadinya inflasi yang cukup tinggi. Pada tahun 2012

terjadi pola yang sama di bulan Juli , tetapi laju inflasi hanya sebesar 0.78 persen. Inflasi yang tinggi juga terjadi pada bulan Januari 2013 sebesar 1,36 persen, hal ini disebabkan oleh musim yang tidak menentu dan pergantian tahun dan pada bulan Juni sebesar 1.42 persen yang disebabkan oleh naiknya kelompok bahan makanan, karena pada bulan Juni mulai masuk masa tanam sehingga bahan makanan stoknya menjadi terbatas

Kota Banjarnegara mengalami deflasi pada bulan April sebesar 0,13 persen, bulan Mei sebesar 0,06 persen dan September sebesar 0.43 persen. Deflasi yang terendah terjadi pada bulan September 2013 sebesar 0,43 persen, pada bulan - bulan tersebut terjadi panen raya ( pengaruh musiman ) sehingga menyebabkan kelompok bahan makanan terutama sub kelompok padi-padian, sayuran dan bumbu-bumbuan mengalami penurunan harga.

Secara umum penyebab terjadinya inflasi / deflasi adalah karena pengaruh musiman ( panen raya, tahun ajaran baru / pendidikan, bulan ramadhan, hari raya ) , pengaruh distribusi ( bencana alam, infra struktur, keamanan politik, perubahan nilai tukar rupiah dan tingkat bunga, suhu politik / rumor, abonormal profit ( perilaku pasar dengan menahan stock barang dan menaikkan harga, dan administered prices ( kenaikan bbm, tarif dasar listrik, tarif air minum, dll ). Di Kota Banjarnegara secara umum selama tahun 2013 penyebab terjadinya inflasi / deflasi adalah karena inflasi volatile ( kelompok bahan makanan ), disamping administered prices berupa keputusan pemerintah menaikkan harga bbm Untuk dicermati di daerah adalah keputusan kenaikan tarif angkutan kota dan tarif air minum. Pola grafik pada tahun 2012 dan 2013 menunjukan pola yang sama seiring dengan naik turunnya perkembangan Indeks Harga Konsumen ( IHK ).

(20)

Grafik 2. Perkembangan Laju Inflasi Per Bulan Kota Banjarnegara Tahun 2012 dan 2013

3.4. PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA SAMPEL IHK TERDEKAT DAN NASIONAL Perkembangan laju inflasi kalender Kota Banjarnegara, Purwokerto, Semarang dan Nasional mulai tahun 2009 sampai dengan 2013 terlihat pada tabel 2. Laju inflasi kalender Kota Banjarnegara sebesar 8,35 persen lebih rendah dari laju inflasi Kota Purwokerto sebesar 8,50 persen, Kota Semarang sebesar 8,19 persen dan Nasional sebesar 8,38 persen.

Tabel 2. Laju Inflasi Kalender Tahun 2009 - 2013 Kota Banjarnegara,Purwokerto,Semarang dan Nasional

KOTA TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) BANJARNEGARA 4,37 7,13 4,73 4,55 8,35 PURWOKERTO 2,83 6,04 3,40 4,74 8,50 SEMARANG 3,19 7,11 2,87 4,85 8,19 NASIONAL 2,78 6,96 3,79 4,30 8,38

(21)

Grafik 3. Perkembangan Laju Inflasi Kalender Kota Banjarnegara, Purwokerto, Semarang dan Nasional Tahun 2009 – 2013

Apabila dilihat perkembangan IHK per bulan, trend perubahan IHK yang terjadi di Kota Banjarnegara, Kota Purwokerto, Kota Semarang dan Nasional menunjukkan pola yang hampir sama. Deflasi yang terjadi pada bulan April, Mei dan September 2013 yang disebabkan oleh turunnya harga kelompok bahan makanan dan makanan jadi minuman rokok dan tembakau juga terjadi disemua kota, sedangkan inflasi cukup tinggi terjadi pada bulan Juni dan Juli 2013 disebabkan oleh naiknya komoditas bahan pangan telah dimulai beberapa minggu sebelum Ramadhan 1434 H seiring dengan permintaan yang meningkat, kenaikan biaya produksi serta terbatasnya pasokan baik dari dalam negeri maupun impor, kemudian pada bulan Juli pemerintah menaikan harga BBM sehingga memicu terjadinnya kenaikan barang dan jasa. Faktor kenaikan harga BBM, musiman dan gejolak harga bahan pangan baik domestik maupun global, telah mendorong peningkatan perubahan IHK di semua kota, naik dan turunnya IHK dapat dilihat pada tabel 3.

(22)

Tabel 3. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Januari-Desember 2013 ( persen ) Kota Banjarnegara,Purwokerto,Semarang dan Nasional

BULAN BANJARNEGARA PURWOKERTO SEMARANG NASIONAL

(1) (2) (3) (4) (5) JANUARI 135,42 136.25 135.62 136.88 FEBRUARI 136,45 136.79 136.84 137.91 MARET 136,85 137.39 138.14 138.78 APRIL 136,67 137.15 137.54 138.64 MEI 136,59 137.23 137.30 138.60 JUNI 138,53 139.26 138.48 140.03 JULI 142,61 143.21 143.32 144.63 AGUSTUS 143,91 144.75 145.11 146.25 SEPTEMBER 143,30 143.72 144.22 145.74 OKTOBER 143,96 144.98 144.39 145.87 NOPEMBER 144,24 145.04 144.99 146.04 DESEMBER 144,76 145.46 145.29 146.84

Grafik 4. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Per Bulan Kota Banjarnegara, Purwokerto, Semarang dan Nasional Tahun 2013

(23)

Sedangkan kalau dilihat dari pekembangan laju inflasi bulanan untuk kota sampel SBH terdekat dari Banjarnegara juga memiliki pola perubahan yang sama, inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli 2013 dan deflasi terendah terjadi pada bulan September 2013. Inflasi tinggi tersebut disebabkan pada bulan Juli 2013 pemerintah menaikan harga BBM dan juga bertepatan dengan bulan Ramadhan dan jelang hari Raya Idul Fitri 1434 H , tahun ajaran baru, sehingga mendorong naiknya permintaan barang/jasa khususnya kelompok bahan makanan dan makanan jadi di semua kota. Naiknya permintaan barang dan jasa tersebut mendorong naiknya harga pada kelompok bahan makanan, makanan jadi , pendidikan, dan jasa tranportasi sehingga menyebabkan perubahan harga pada bulan Juli 2013 tertinggi dibandingkan perubahan harga pada bulan-bulan yang lain. Sedangkan penurunan harga dan inflasi rendah di semua kota terjadi pada bulan September 2013, penurunan harga ini disebabkan oleh turunnya beberapa komoditas bahan makanan yang menyebabkan terjadinya deflasi. Untuk perkembangan laju inflasi bulanan kota SBH yang dekat dengan Banjarnegara dapat dilihat pada tabel 4 dan grafik 5 sebagai berikut :

Tabel 4. Perkembangan Laju Inflasi Bulanan Kota Banjarnegara,Purwokerto,Semarang dan Nasional

Januari – Desember 2013 (persen)

BULAN BANJARNEGARA PURWOKERTO SEMARANG NASIONAL

(1) (2) (3) (4) (5) JANUARI 1,36 1,63 0,99 1,03 FEBRUARI 0,76 0,40 0,90 0,75 MARET 0,29 0,44 0,95 0,63 APRIL -0,13 -0,17 -0,43 -0,10 MEI -0,06 0,06 -0,17 -0,03 JUNI 1,42 1,48 0,86 1,03 JULI 2,95 2,84 3,50 3,29 AGUSTUS 0,91 1,08 1,25 1,12 SEPTEMBER -0,43 -0,71 -0,61 -0,35 OKTOBER 0,47 0,88 0,12 0,09 NOPEMBER 0,19 0,04 0,42 0,12 DESEMBER 0,36 0,29 0,21 0,55

(24)

Grafik 5. Perkembangan Laju Inflasi Bulanan Kota Banjarnegara, Purwokerto, Semarang dan Nasional

(25)

IV. PENUTUP

Perkembangan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) yang merupakan indikator makro yang cukup penting untuk memberikan gambaran laju inflasi Kota Banjarnegara setiap bulan sepanjang tahun 2013 menunjukkan perubahan harga yang berfluktuasi. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 2,95 persen dan deflasi terendah terjadi pada bulan September sebesar 0,43 persen.

Selama tahun 2013, inflasi kalender secara umum mencapai 8,35 persen. Apabila dibandingkan dengan inflasi kalender tahun 2012 terjadi kenaikan, karena inflasi kalender tahun 2012 sebesar 4,55 persen. Prosentase perubahan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) di masing-masing kelompok pengeluaran dari yang terbesar sampai terkecil adalah sebagai berikut: kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi 14,51 persen; kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 10,24 persen; kelompok bahan makanan mengalami inflasi 10,14 persen ; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi 5,91 persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi 4,28 persen ; kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga mengalami inflasi 1,70 persen dan kelompok sandang mengalami inflasi 1,50 persen

Laju inflasi kota Banjarnegara tahun 2013 yang berfluktuasi di bandingkan dengan inflasi tahun 2012, ini adalah dampak dari keputusan pemerintah menaikkan harga BBM ( administered prices ) , langkanya pasokan bahan pangan dan tidak stabilnya beberapa barang dan jasa yang ada di Banjarnegara. Inflasi di Banjarnegara masih tergolong inflasi yang rendah, sehingga mencerminkan keadaan ekonomi yang stabil di Banjarnegara berkat koordinasi beberapa instansi terkait dalam mengendalikan dan mencukupi kebutuhan barang dan jasa di Banjarnegara.

(26)

Tabel 5. INFLASI KALENDER KOTA BANJARNEGARA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

TAHUN 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK, DESEMBER 2012 DESEMBER 2013 PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 133,599 144,757 8,35 I. BAHAN MAKANAN 146,325 161,166 10,14

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 142,803 144,862 1,44

2. Daging dan hasilnya 167,561 172,299 2,83

3. Ikan segar 155,661 174,002 11,78

4. Ikan diawetkan 131,134 132,727 1,22

5. Telur, susu dan hasilnya 144,713 150,389 3,92

6. S a y u r a n 122,792 156,761 27,66

7. Kacang-kacangan 192,662 246,161 27,77

8. Buah-buahan 135,616 141,942 4,66

9. Bumbu-bumbuan 154,719 224,763 45,27

10. Lemak dan minyak 125,829 141,591 12,53

11. Bahan Makanan Lainnya 189,767 172,414 -9,14

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 143,104 157,760 10,24

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 133,480 155,260 16,32

2. Minuman tak beralkohol 165,200 164,643 -0,34

3. Tembakau & minuman beralkohol 155,865 160,280 2,83

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 129,425 137,076 5,91

1. Biaya tempat tinggal 140,363 155,953 11,11

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,379 111,737 0,32

3. Perlengkapan rumah tangga 115,705 120,462 4,11

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,493 154,229 0,48

IV. S A N D A N G 149,280 151,515 1,50 1. Sandang laki-laki 134,806 146,623 8,77 2. Sandang wanita 114,424 122,246 6,84 3. Sandang anak-anak 135,107 141,379 4,64

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 201,774 188,398 -6,63

V. KESEHATAN 137,506 143,398 4,28

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 133,937 135,623 1,26

3. Jasa Perawatan Jasmanai 146,967 160,247 9,04

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 169,455 186,496 10,06

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 121,472 123,539 1,70

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 143,940 149,946 4,17 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 116,992 122,150 4,41 4. Rekreasi 124,002 127,055 2,46 5. Olah Raga 132,883 138,324 4,09

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 105,464 120,771 14,51

& JASA KEUANGAN

1. Transport 103,422 127,792 23,56

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 134,230 139,359 3,82

(27)

Tabel 6. INDEKS HARGA KONSUMEN ( IHK ) KOTA BANJARNEGARA JANUARI – DESEMBER 2013

( 2007 = 100 )

BULAN U M U M MAKANAN BAHAN

MAK.JADI, RO- KOK & TMBK PERUMAHA N, GAS, LISTRIK &BHN. BAKAR

SANDANG KESEHAT- AN REKR. DAN P.DIDIKAN. OL. RAGA. TRANSPOR TASI, KOMUNIKAS I & JASA KEUANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Januari 135,42 152,46 143,42 131,14 149,39 137,55 121,47 105,50 Februari 136,45 156,32 143,42 131,39 151,38 137,55 121,62 105,50 Maret 136,85 153,03 144,41 135,11 151,85 137,61 121,62 105,50 April 136,67 153,13 144,56 134,98 148,17 137,76 121,57 105,50 Mei 136,59 152,65 144,56 135,02 147,70 138,46 121,57 105,52 Juni 138,53 153,73 144,63 135,15 147,81 138,46 121,70 116,22 Juli 142,61 161,69 150,74 136,03 147,71 139,68 123,00 120,62 Agustus 143,91 161,65 155,91 136,09 150,30 139,89 123,06 120,76 September 143,30 157,39 156,64 136,23 151,25 141,29 123,06 120,66 Oktober 143,96 159,46 157,39 136,25 151,43 141,51 123,40 120,66 Nopember 144,24 159,98 157,44 136,87 151,04 141,69 123,51 120,70 Desember 144,76 157,76 157,76 137,08 151,51 143,40 123,54 120,77

(28)

Tabel 7. PERKEMBANGAN LAJU INFLASI PER BULAN KOTA BANJARNEGARA JANUARI – DESEMBER 2013

( persen )

BULAN U M U M MAKANAN BAHAN

MAK.JADI ,RO- KOK & TMBK PERUMAHA N, GAS, LISTRIK &BHN. BAKAR

SANDANG KESEHAT- AN REKR. DAN P.DIDIKAN. OL. RAGA. TRANSPOR TASI, KOMUNIKA SI & JASA KEUANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Januari 1,36 4,19 0,22 1,32 0,08 0,03 0,00 0,03 Februari 0,76 2,53 0,00 0,20 1,33 0,00 0,12 0,00 Maret 0,29 -2,11 0,69 2,83 0,31 0,04 0,00 0,00 April -0,13 0,07 0,10 -0,10 -2,43 0,11 -0,04 0,00 Mei -0,06 -0,31 0,00 0,03 -0,32 0,51 0,00 0,02 Juni 1,42 0,71 0,05 0,10 0,07 0,00 0,10 10,14 Juli 2,95 5,18 4,22 0,65 -0,06 0,88 1,07 3,79 Agustus 0,91 -0,03 3,43 0,05 1,75 0,15 0,05 0,11 September -0,43 -2,64 0,47 0,10 0,64 1,00 0,00 -0,08 Oktober 0,47 1,32 0,48 0,02 0,12 0,16 0,28 0,00 Nopember 0,19 0,33 0,03 0,45 -0,25 0,13 0,09 0,04 Desember 0,36 -1,39 0,20 0,15 0,31 1,20 0,02 0,06 Inflasi 2013 8,35 10,14 10,24 5,91 1,50 4,28 1,70 14,51

(29)

Tabel 8. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA BANJARNEGARA, PURWOKERTO, SEMARANG DAN NASIONAL

JANUARI – DESEMBER 2013 (persen)

BULAN BANJARNEGARA PURWOKERTO SEMARANG NASIONAL

(1) (2) (3) (4) (5) Januari 135,42 136,25 135,62 136,88 Februari 136,45 136,79 136,84 137,91 Maret 136,85 137,39 138,14 138,78 April 136,67 137,15 137,54 138,64 Mei 136,59 137,23 137,30 138,60 Juni 138,53 139,26 138,48 140,03 Juli 142,61 143,21 143,32 144,63 Agustus 143,91 144,75 145,11 146,25 September 143,30 143,72 144,22 145,74 Oktober 143,96 144,98 144,39 145,87 Nopember 144,24 145,04 144,99 146,04 Desember 144,76 145,46 145,29 146,84

(30)

Tabel 9. PERKEMBANGAN LAJU INFLASI KALENDER

KOTA BANJARNEGARA, PURWOKERTO, SEMARANG DAN NASIONAL JANUARI – DESEMBER 2013 (persen)

BULAN BANJARNEGARA PURWOKERTO SEMARANG NASIONAL

(1) (2) (3) (4) (5) Januari 1,36 1,63 0,99 1,03 Februari 2,13 2,03 1,90 1,79 Maret 2,43 2,48 2,87 2,43 April 2,30 2,30 2,42 2,32 Mei 2,24 2,36 2,24 2,30 Juni 3,69 3,87 3,12 3,35 Juli 6,74 6,82 6,72 6,75 Agustus 7,72 7,97 8,06 7,94 September 7,26 7,20 7,39 7,57 Oktober 7,76 8,14 7,52 7,66 Nopember 7,96 8,18 7,97 7,79 Desember 8,35 8,50 8,19 8,38 INFLASI TAHUN 2013 8,35 8,50 8,19 8,38

(31)

Tabel 10.1. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN JANUARI 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK, DESEMBER 2012 JANUARI PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(2) (3) (4) U M U M 133,599 135,422 1,36 I. BAHAN MAKANAN 146,325 152,456 4,19

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 142,803 147,770 3,48

2. Daging dan hasilnya 167,561 167,561 0,00

3. Ikan segar 155,661 157,764 1,35

4. Ikan diawetkan 131,134 131,134 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 144,713 149,235 3,13

6. S a y u r a n 122,792 135,308 10,19

7. Kacang-kacangan 192,662 193,310 0,34

8. Buah-buahan 135,616 138,611 2,21

9. Bumbu-bumbuan 154,719 189,147 22,25

10. Lemak dan minyak 125,829 125,829 0,00

11. Bahan Makanan Lainnya 189,767 161,760 -14,76

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 143,104 143,421 0,22

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 133,480 133,981 0,38

2. Minuman tak beralkohol 165,200 165,200 0,00

3. Tembakau & minuman beralkohol 155,865 155,865 0,00

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 129,425 131,135 1,32

1. Biaya tempat tinggal 140,363 144,031 2,61

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,379 111,379 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 115,705 116,080 0,32

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,493 153,493 0,00

IV. S A N D A N G 149,280 149,394 0,08 1. Sandang laki-laki 134,806 134,806 0,00 2. Sandang wanita 114,424 114,891 0,41 3. Sandang anak-anak 135,107 135,107 0,00

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 201,774 201,774 0,00

V. KESEHATAN 137,506 137,547 0,03

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 133,937 134,220 0,21

3. Jasa Perawatan Jasmanai 146,967 146,967 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 169,455 169,455 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 121,472 121,472 0,00

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 143,940 143,940 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 116,992 116,992 0,00 4. Rekreasi 124,002 124,002 0,00 5. Olah Raga 132,883 132,883 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 105,464 105,497 0,03

& JASA KEUANGAN

1. Transport 103,422 103,422 0,00

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 134,230 134,637 0,30

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(32)

Tabel 10.2. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN FEBRUARI 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK, JANUARI FEBRUARI PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 135,422 136,449 0,76 I. BAHAN MAKANAN 152,456 156,316 2,53

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 147,770 140,938 -4,62

2. Daging dan hasilnya 167,561 171,352 2,26

3. Ikan segar 157,764 166,164 5,32

4. Ikan diawetkan 131,134 130,708 -0,33

5. Telur, susu dan hasilnya 149,235 151,630 1,60

6. S a y u r a n 135,308 147,183 8,78

7. Kacang-kacangan 193,310 193,779 0,24

8. Buah-buahan 138,611 139,216 0,44

9. Bumbu-bumbuan 189,147 234,029 23,73

10. Lemak dan minyak 125,829 128,540 2,15

11. Bahan Makanan Lainnya 161,760 161,760 0,00

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 143,421 143,421 0,00

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 133,981 133,981 0,00

2. Minuman tak beralkohol 165,200 165,200 0,00

3. Tembakau & minuman beralkohol 155,865 155,865 0,00

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 131,135 131,392 0,20

1. Biaya tempat tinggal 144,031 144,488 0,32

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,379 111,379 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 116,080 116,945 0,75

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,493 153,493 0,00

IV. S A N D A N G 149,394 151,380 1,33 1. Sandang laki-laki 134,806 135,031 0,17 2. Sandang wanita 114,891 114,891 0,00 3. Sandang anak-anak 135,107 135,531 0,31

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 201,774 208,111 3,14

V. KESEHATAN 137,547 137,547 0,00

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 134,220 134,220 0,00

3. Jasa Perawatan Jasmanai 146,967 146,967 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 169,455 169,455 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 121,472 121,619 0,12

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 143,940 143,940 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 116,992 116,992 0,00 4. Rekreasi 124,002 124,002 0,00 5. Olah Raga 132,883 138,324 4,09

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 105,497 105,497 0,00

& JASA KEUANGAN

1. Transport 103,422 103,422 0,00

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 134,637 134,637 0,00

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(33)

Tabel 10.3. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN MARET 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK,

FEBRUARI MARET PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 136,449 136,849 0,29 I. BAHAN MAKANAN 156,316 153,025 -2,11

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 140,938 140,938 0,00

2. Daging dan hasilnya 171,352 168,078 -1,91

3. Ikan segar 166,164 163,534 -1,58

4. Ikan diawetkan 130,708 130,708 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 151,630 142,941 -5,73

6. S a y u r a n 147,183 153,368 4,20

7. Kacang-kacangan 193,779 193,347 -0,22

8. Buah-buahan 139,216 139,216 0,00

9. Bumbu-bumbuan 234,029 213,698 -8,69

10. Lemak dan minyak 128,540 121,763 -5,27

11. Bahan Makanan Lainnya 161,760 161,760 0,00

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 143,421 144,412 0,69

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 133,981 136,428 1,83

2. Minuman tak beralkohol 165,200 161,495 -2,24

3. Tembakau & minuman beralkohol 155,865 155,865 0,00

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 131,392 135,115 2,83

1. Biaya tempat tinggal 144,488 152,563 5,59

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,379 111,379 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 116,945 116,945 0,00

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,493 153,493 0,00

IV. S A N D A N G 151,380 151,850 0,31 1. Sandang laki-laki 135,031 135,031 0,00 2. Sandang wanita 114,891 114,891 0,00 3. Sandang anak-anak 135,531 135,531 0,00

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 208,111 209,733 0,78

V. KESEHATAN 137,547 137,606 0,04

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 134,220 134,362 0,11

3. Jasa Perawatan Jasmanai 146,967 146,967 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 169,455 169,586 0,08

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 121,619 121,619 0,00

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 143,940 143,940 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 116,992 116,992 0,00 4. Rekreasi 124,002 124,002 0,00 5. Olah Raga 138,324 138,324 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 105,497 105,497 0,00

& JASA KEUANGAN

1. Transport 103,422 103,422 0,00

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 134,637 134,637 0,00

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(34)

Tabel 10.4. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN APRIL 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK,

MARET APRIL PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 136,849 136,667 -0,13 I. BAHAN MAKANAN 153,025 153,135 0,07

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 140,938 140,115 -0,58

2. Daging dan hasilnya 168,078 168,078 0,00

3. Ikan segar 163,534 165,600 1,26

4. Ikan diawetkan 130,708 130,708 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 142,941 147,197 2,98

6. S a y u r a n 153,368 174,271 13,63

7. Kacang-kacangan 193,347 193,779 0,22

8. Buah-buahan 139,216 140,420 0,86

9. Bumbu-bumbuan 213,698 188,440 -11,82

10. Lemak dan minyak 121,763 120,408 -1,11

11. Bahan Makanan Lainnya 161,760 161,760 0,00

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 144,412 144,556 0,10

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 136,428 136,655 0,17

2. Minuman tak beralkohol 161,495 161,495 0,00

3. Tembakau & minuman beralkohol 155,865 155,865 0,00

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 135,115 134,982 -0,10

1. Biaya tempat tinggal 152,563 152,276 -0,19

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,379 111,379 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 116,945 116,945 0,00

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,493 153,493 0,00

IV. S A N D A N G 151,850 148,167 -2,43 1. Sandang laki-laki 135,031 135,031 0,00 2. Sandang wanita 114,891 115,194 0,26 3. Sandang anak-anak 135,531 135,531 0,00

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 209,733 196,756 -6,19

V. KESEHATAN 137,606 137,758 0,11

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 134,362 135,422 0,79

3. Jasa Perawatan Jasmanai 146,967 146,967 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 169,586 169,586 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 121,619 121,572 -0,04

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 143,940 143,940 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 116,992 116,992 0,00 4. Rekreasi 124,002 123,702 -0,24 5. Olah Raga 138,324 138,324 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 105,497 105,497 0,00

& JASA KEUANGAN

1. Transport 103,422 103,422 0,00

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 134,637 134,637 0,00

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(35)

Tabel 10.5. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN MEI 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK,

APRIL MEI PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 136,667 136,591 -0,06 I. BAHAN MAKANAN 153,135 152,655 -0,31

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 140,115 140,115 0,00

2. Daging dan hasilnya 168,078 171,352 1,95

3. Ikan segar 165,600 167,563 1,19

4. Ikan diawetkan 130,708 130,708 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 147,197 151,630 3,01

6. S a y u r a n 174,271 144,600 -17,03

7. Kacang-kacangan 193,779 193,474 -0,16

8. Buah-buahan 140,420 136,183 -3,02

9. Bumbu-bumbuan 188,440 204,998 8,79

10. Lemak dan minyak 120,408 119,531 -0,73

11. Bahan Makanan Lainnya 161,760 161,760 0,00

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 144,556 144,556 0,00

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 136,655 136,655 0,00

2. Minuman tak beralkohol 161,495 161,495 0,00

3. Tembakau & minuman beralkohol 155,865 155,865 0,00

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 134,982 135,019 0,03

1. Biaya tempat tinggal 152,276 152,282 0,00

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,379 111,429 0,04

3. Perlengkapan rumah tangga 116,945 116,945 0,00

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,493 153,629 0,09

IV. S A N D A N G 148,167 147,698 -0,32 1. Sandang laki-laki 135,031 135,031 0,00 2. Sandang wanita 115,194 115,194 0,00 3. Sandang anak-anak 135,531 136,030 0,37

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 196,756 194,728 -1,03

V. KESEHATAN 137,758 138,455 0,51

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 135,422 135,422 0,00

3. Jasa Perawatan Jasmanai 146,967 146,967 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 169,586 171,908 1,37

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 121,572 121,572 0,00

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 143,940 143,940 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 116,992 116,992 0,00 4. Rekreasi 123,702 123,702 0,00 5. Olah Raga 138,324 138,324 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 105,497 105,517 0,02

& JASA KEUANGAN

1. Transport 103,422 103,455 0,03

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 134,637 134,637 0,00

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(36)

Tabel 10.6. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN JUNI 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK,

MEI JUNI PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 136,591 138,525 1,42 I. BAHAN MAKANAN 152,655 153,734 0,71

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 140,115 140,938 0,59

2. Daging dan hasilnya 171,352 171,410 0,03

3. Ikan segar 167,563 167,563 0,00

4. Ikan diawetkan 130,708 130,708 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 151,630 153,758 1,40

6. S a y u r a n 144,600 142,565 -1,41

7. Kacang-kacangan 193,474 193,474 0,00

8. Buah-buahan 136,183 136,183 0,00

9. Bumbu-bumbuan 204,998 212,182 3,50

10. Lemak dan minyak 119,531 120,887 1,13

11. Bahan Makanan Lainnya 161,760 164,501 1,69

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 144,556 144,633 0,05

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 136,655 136,655 0,00

2. Minuman tak beralkohol 161,495 161,495 0,00

3. Tembakau & minuman beralkohol 155,865 156,223 0,23

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 135,019 135,148 0,10

1. Biaya tempat tinggal 152,282 152,428 0,10

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,429 111,429 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 116,945 118,130 1,01

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,629 153,629 0,00

IV. S A N D A N G 147,698 147,806 0,07 1. Sandang laki-laki 135,031 135,198 0,12 2. Sandang wanita 115,194 115,478 0,25 3. Sandang anak-anak 136,030 136,030 0,00

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 194,728 194,728 0,00

V. KESEHATAN 138,455 138,455 0,00

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 135,422 135,422 0,00

3. Jasa Perawatan Jasmanai 146,967 146,967 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 171,908 171,908 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 121,572 121,698 0,10

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 143,940 143,940 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 116,992 117,593 0,51 4. Rekreasi 123,702 123,702 0,00 5. Olah Raga 138,324 138,324 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 105,517 116,221 10,14

& JASA KEUANGAN

1. Transport 103,455 120,965 16,93

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 134,637 134,637 0,00

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(37)

Tabel 10.7. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN JULI 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK,

JUNI JULI PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 138,525 142,606 2,95 I. BAHAN MAKANAN 153,734 161,695 5,18

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 140,938 142,585 1,17

2. Daging dan hasilnya 171,410 173,865 1,43

3. Ikan segar 167,563 174,354 4,05

4. Ikan diawetkan 130,708 130,708 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 153,758 156,516 1,79

6. S a y u r a n 142,565 153,778 7,86

7. Kacang-kacangan 193,474 211,590 9,36

8. Buah-buahan 136,183 151,980 11,60

9. Bumbu-bumbuan 212,182 246,661 16,25

10. Lemak dan minyak 120,887 128,816 6,56

11. Bahan Makanan Lainnya 164,501 175,704 6,81

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 144,633 150,743 4,22

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 136,655 145,095 6,18

2. Minuman tak beralkohol 161,495 166,609 3,17

3. Tembakau & minuman beralkohol 156,223 156,223 0,00

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 135,148 136,029 0,65

1. Biaya tempat tinggal 152,428 154,251 1,20

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,429 111,429 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 118,130 118,780 0,55

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,629 153,694 0,04

IV. S A N D A N G 147,806 147,715 -0,06 1. Sandang laki-laki 135,198 138,787 2,65 2. Sandang wanita 115,478 119,360 3,36 3. Sandang anak-anak 136,030 137,519 1,09

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 194,728 187,074 -3,93

V. KESEHATAN 138,455 139,679 0,88

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 135,422 137,127 1,26

3. Jasa Perawatan Jasmanai 146,967 160,247 9,04

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 171,908 173,408 0,87

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 121,698 122,996 1,07

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 143,940 149,946 4,17 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 117,593 120,978 2,88 4. Rekreasi 123,702 125,171 1,19 5. Olah Raga 138,324 138,324 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 116,221 120,622 3,79

& JASA KEUANGAN

1. Transport 120,965 127,622 5,50

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 134,637 138,791 3,08

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(38)

Tabel 10.8. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN AGUSTUS 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK,

JULI AGUSTUS PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 142,606 143,909 0,91 I. BAHAN MAKANAN 161,695 161,647 -0,03

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 142,585 142,585 0,00

2. Daging dan hasilnya 173,865 180,414 3,77

3. Ikan segar 174,354 175,844 0,85

4. Ikan diawetkan 130,708 130,708 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 156,516 156,160 -0,23

6. S a y u r a n 153,778 160,095 4,11

7. Kacang-kacangan 211,590 246,161 16,34

8. Buah-buahan 151,980 146,909 -3,34

9. Bumbu-bumbuan 246,661 217,781 -11,71

10. Lemak dan minyak 128,816 128,816 0,00

11. Bahan Makanan Lainnya 175,704 174,608 -0,62

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 150,743 155,907 3,43

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 145,095 153,255 5,62

2. Minuman tak beralkohol 166,609 166,609 0,00

3. Tembakau & minuman beralkohol 156,223 156,223 0,00

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 136,029 136,091 0,05

1. Biaya tempat tinggal 154,251 154,340 0,06

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,429 111,429 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 118,780 119,178 0,34

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,694 153,694 0,00

IV. S A N D A N G 147,715 150,296 1,75 1. Sandang laki-laki 138,787 140,980 1,58 2. Sandang wanita 119,360 120,637 1,07 3. Sandang anak-anak 137,519 141,017 2,54

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 187,074 190,318 1,73

V. KESEHATAN 139,679 139,892 0,15

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 137,127 137,127 0,00

3. Jasa Perawatan Jasmanai 160,247 160,247 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 173,408 174,117 0,41

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 122,996 123,059 0,05

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 149,946 149,946 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 120,978 121,278 0,25 4. Rekreasi 125,171 125,171 0,00 5. Olah Raga 138,324 138,324 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 120,622 120,755 0,11

& JASA KEUANGAN

1. Transport 127,622 127,841 0,17

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 138,791 138,791 0,00

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(39)

Tabel 10.9. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN SEPTEMBER 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK,

AGUSTUS SEPTEMBER PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 143,909 143,296 -0,43 I. BAHAN MAKANAN 161,647 157,386 -2,64

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 142,585 142,585 0,00

2. Daging dan hasilnya 180,414 173,865 -3,63

3. Ikan segar 175,844 172,772 -1,75

4. Ikan diawetkan 130,708 130,708 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 156,160 147,346 -5,64

6. S a y u r a n 160,095 141,178 -11,82

7. Kacang-kacangan 246,161 245,223 -0,38

8. Buah-buahan 146,909 145,412 -1,02

9. Bumbu-bumbuan 217,781 209,015 -4,02

10. Lemak dan minyak 128,816 134,238 4,21

11. Bahan Makanan Lainnya 174,608 172,414 -1,26

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 155,907 156,638 0,47

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 153,255 153,255 0,00

2. Minuman tak beralkohol 166,609 165,626 -0,59

3. Tembakau & minuman beralkohol 156,223 160,280 2,60

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 136,091 136,226 0,10

1. Biaya tempat tinggal 154,340 154,631 0,19

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,429 111,429 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 119,178 119,178 0,00

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,694 153,694 0,00

IV. S A N D A N G 150,296 151,253 0,64 1. Sandang laki-laki 140,980 144,096 2,21 2. Sandang wanita 120,637 121,625 0,82 3. Sandang anak-anak 141,017 141,017 0,00

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 190,318 190,318 0,00

V. KESEHATAN 139,892 141,287 1,00

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 137,127 133,859 -2,38

3. Jasa Perawatan Jasmanai 160,247 160,247 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 174,117 180,309 3,56

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 123,059 123,059 0,00

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 149,946 149,946 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 121,278 121,278 0,00 4. Rekreasi 125,171 125,171 0,00 5. Olah Raga 138,324 138,324 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 120,755 120,659 -0,08

& JASA KEUANGAN

1. Transport 127,841 127,683 -0,12

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 138,791 138,791 0,00

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

(40)

Tabel 10.10. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA DIRINCI MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN

KOTA BANJARNEGARA BULAN OKTOBER 2013 ( 2007 = 100)

KELOMPOK,

SEPTEMBER OKTOBER PERSENTASE

SUB KELOMPOK PERUBAHAN

(1) (2) (3) (4) U M U M 143,296 143,963 0,47 I. BAHAN MAKANAN 157,386 159,460 1,32

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 142,585 144,862 1,60

2. Daging dan hasilnya 173,865 170,534 -1,92

3. Ikan segar 172,772 173,268 0,29

4. Ikan diawetkan 130,708 130,708 0,00

5. Telur, susu dan hasilnya 147,346 146,134 -0,82

6. S a y u r a n 141,178 148,521 5,20

7. Kacang-kacangan 245,223 245,692 0,19

8. Buah-buahan 145,412 139,735 -3,90

9. Bumbu-bumbuan 209,015 227,284 8,74

10. Lemak dan minyak 134,238 139,659 4,04

11. Bahan Makanan Lainnya 172,414 172,414 0,00

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, 156,638 157,394 0,48

ROKOK DAN TEMBAKAU

1. Makanan jadi 153,255 153,801 0,36

2. Minuman tak beralkohol 165,626 168,348 1,64

3. Tembakau & minuman beralkohol 160,280 160,280 0,00

III. PERUMAHAN,GAS,LISTRIK&BHN. BAKAR 136,226 136,254 0,02

1. Biaya tempat tinggal 154,631 154,616 -0,01

2. Bahan bakar, penerangan & Air 111,429 111,429 0,00

3. Perlengkapan rumah tangga 119,178 119,861 0,57

4. Penyelenggaraan rumah tangga 153,694 153,694 0,00

IV. S A N D A N G 151,253 151,429 0,12 1. Sandang laki-laki 144,096 144,861 0,53 2. Sandang wanita 121,625 121,625 0,00 3. Sandang anak-anak 141,017 141,017 0,00

4. Barang pribadi & sandang lainnnya 190,318 190,318 0,00

V. KESEHATAN 141,287 141,513 0,16

1. Jasa Kesehatan dan Obat2 an 119,188 119,188 0,00

2. Obat-obatan 133,859 135,444 1,18

3. Jasa Perawatan Jasmanai 160,247 160,247 0,00

4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 180,309 180,309 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 123,059 123,404 0,28

OLAH RAGA 1. Jasa Pendidikan 119,477 119,477 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 149,946 149,946 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 121,278 121,579 0,25 4. Rekreasi 125,171 126,958 1,43 5. Olah Raga 138,324 138,324 0,00

VII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI 120,659 120,659 0,00

& JASA KEUANGAN

1. Transport 127,683 127,683 0,00

2. Komunikasi & Pengiriman 101,438 101,438 0,00

3. Sarana & Penunjang Transport 138,791 138,791 0,00

4. Jasa Keuangan 121,843 121,843 0,00

Gambar

Tabel 1.   Inflasi Kalender Kota Banjarnegara Tahun 2013 ( 2007=100 )  Dirinci menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran
Grafik 1. Perkembangan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) Per Bulan   Kota Banjarnegara Tahun 2013
Tabel 2.  Laju Inflasi Kalender Tahun 2009 - 2013  Kota Banjarnegara,Purwokerto,Semarang dan Nasional
Grafik 3. Perkembangan Laju Inflasi Kalender  Kota  Banjarnegara,  Purwokerto, Semarang dan Nasional Tahun 2009 – 2013
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian lebih lanjut adalah analisis deskriptif tentang konsep – konsep model RIDEE (Reading, Identify, Define,

Bukanlah kehendak ia terlahir dari suku dan etnis tertentu, sehingga tak sebutir kesalahan pun yang terjadi atas kenyataan ini (Madjid, 2001, hal. 191) adalah sikap yang

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yakni penelitian yang menggali alasan dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000, latar belakang sosial politik

Iktiyanto (2010) menyatakan bahwa Nitrogen merupakan unsur yang paling dominan diantara unsur yang diperlukan oleh tanaman tebu karena berfungsi untuk

Proses transfer gen dari Agrobacterium tumefaciens ke dalam genom tanaman terjadi melalui beberapa tahap yaitu kolonisasi bakteri, induksi sistem virulensi bakteri,

1.3.4 Panggilan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa SLJJ adalah panggilan interkoneksi dari Penyelenggara Jasa XXXX ke Telkomsel, dimana titik interkoneksi berada pada

Hasil penelitian membuktikan bahwa tekanan yang diproksikan dengan pertumbuhan yang tinggi, kerugian laba, arus kas bersih, dan leverage serta peluang yang

Tujuan pendidikan seni bukan untuk membentuk siswa yang terampil menari, bermusik atau dengan kata lain bukan untuk menjadi seniman, melainkan membentuk pribadi