• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PUSAT STATISTIK ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PUSAT STATISTIK ACEH"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV, 1 Pebruari 2011 1

 Selama tahun 2010 terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 9,39 persen dibandingkan dengan tahun 2009. Nilai ekspor tersebut mengalami peningkatan dari US$1.138.018.858 pada tahun 2009 menjadi US$1.244.933.213 pada tahun 2010. Sementara itu nilai impor mengalami penurunan sebesar 66,83 persen, yaitu dari US$115.718.807 menjadi US$38.387.804.

 Bahan Bakar Mineral merupakan kelompok komoditi yang paling banyak diekspor selama tahun 2009 dan 2010. Nilai ekspor kelompok komoditi ini mencapaiUS$1.049.156.895 di tahun 2009, kemudian meningkat menjadi US$1.219.983.446 di tahun 2010, dengan kata lain terjadi peningkatan sebesar 16,28 persen.

 Dalam periode Januari-Desember 2009 dan Januari-Desember 2010, kelompok komoditi Garam, Belerang,Kapur memiliki nilai impor terbesar dibandingkan dengan kelompok komoditi lainnya. Pada periode Januari-Desember 2009, nilai impor kelompok komoditi ini mencapai US$23.608.729. Namun pada periode Januari-Desember 2010 nilai impor kelompok komoditi ini mengalami penurunan sebesar 68,69 persen, yaitu mengalami penurunan dari US$23.608.729 pada tahun 2009 menjadi US$7.390.760.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) tertinggi untuk hotel bintang pada tahun 2010 di Aceh terjadi pada bulan April 2010 sebesar 47,55 persen dan yang paling rendah terjadi pada bulan September 2010 yaitu sebesar 30,16 persen. Sedangkan untuk TPK tertinggi pada akomodasi lainnya terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 34,55 persen dan yang terendah terjadi pada bulan Agustus 2010 yaitu sebesar 24,98 persen.

No. 06/02/11/Th. XIV, 1 Pebruari 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR/IMPOR NOPEMBER-DESEMBER 2010

DAN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK)

DESEMBER 2010 DI ACEH

(2)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV,1 Pebruari 2011 2

A.

PERKEMBANGAN

EKSPOR/IMPOR

NOPEMBER-DESEMBER

2010

1. Perkembangan Ekspor dan Impor

Perdagangan luar negeri terutama ekspor sangat penting artinya untuk meningkatkan devisa negara dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di suatu negara salah satunya dipengaruhi oleh fluktuasi ekspor disamping akumulasi kapital yang terjadi. Ekspor diharapkan dapat menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi Aceh pasca bencana alam beberapa tahun yang lalu khususnya dan Nasional pada umumnya.

Pada Tabel berikut disajikan perdagangan luar negeri Aceh yaitu perkembangan ekspor dan impor melalui Aceh selama beberapa tahun terakhir, serta bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2010.

Tabel 1

Neraca Perdagangan Luar Negeri Aceh Nopember-Desember 2010 Tahun Ekspor Impor Neraca (US$) % Perubahan Volume (Kg) Nilai FOB (US$) Volume (Kg) Nilai CIF (US$) Nilai Ekspor Nilai Impor Neraca (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2006 4.224.074.908 2.032.790.547 291.040.358 36.212.118 1.996.578.429 2007 3.573.192.907 1.854.234.711 306.867.119 30.648.443 1.823.586.268 -8,78 -15,36 -8,66 2008 3.386.382.500 2.234.130.664 201.805.346 384.237.289 1.849.893.375 20,49 1.153,00 1,46 2009 2.742.507.597 1.138.018.858 530.276.506 115.718.087 1.022.300.771 -49,06 -69,86 -44,74 2010*) 2.222.006.305 1.244.933.213 228.602.933 38.387.804 1.206.545.409 9,39 -66,83 18,02 Nop’09 267.313.765 144.541.189 6.687.401 58.114.160 86.427.029 Des’09 169.194.073 91.668.838 35.313.905 3.720.801 87.948.037 -36,58 -93,60 1,76 Jan-Nop’09 2.573.313.524 1.046.350.020 494.962.601 111.997.286 847.925.705 Jan-Nop’10 2.184.797.648 1.242.406.781 190.477.979 22.507.630 1.117.257.718 18,74 -61,52 -79,90 Jan-Des’09 2.742.507.597 1.138.018.858 530.276.506 115.718.087 1.022.300.771 Jan-Des’10*) 2.222.006.305 1.244.933.213 228.602.933 38.387.804 1.206.545.409 9,39 -56,89 -66,83 Jan’10 194.852.776 90.606.312 28.920.473 1.359.550 89.246.762 Peb’10 249.464.289 144.497.191 15.305.256 1.911.679 142.585.512 59,48 33,27 59,94 Mar’10 226.237.139 130.314.245 17.947.091 1.903.659 128.410.586 -9,81 -0,42 -9,94 Apr’10 169.266.374 105.552.138 23.003.637 7.166.375 98.385.763 -19,00 276,45 -23,38 Mei’10 235.247.289 153.434.648 45.157.808 2.900.107 150.534.541 45,36 -59,53 53,00 Jun’10 115.282.609 70.266.890 29.254.000 1.184.564 69.082.326 -54,20 -59,15 -54,11 Jul’10 172.077.909 100.848.395 7.659.512 1.853.758 98.994.637 43,52 56,49 43,30 Agt’10 233.532.628 136.076.609 671 15.236 136.061.373 34,93 -99,18 37,44 Sep’10 136.217.426 68.941.084 20.621.000 757.820 68.183.264 -49,34 4.873,88 -49,89 Okt’10 247.680.578 139.227.836 2.608.531 3.454.882 135.772.954 101,95 355,90 99,13 Nop’10 204.938.631 102.641.433 22.753.014 8.693.404 93.948.029 -26,28 151,63 -30,81 Des’10*) 37.208.657 2.526.432 15.371.940 7.186.770 -4.660.338 -97,54 -17,33 -104,96 *) Angka Sementara

(3)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV, 1 Pebruari 2011 3

Selama tahun 2010 terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 9,39 persen dibandingkan dengan tahun 2009. Nilai ekspor ini meningkat dari US$1.138.018.858 pada tahun 2009 menjadi US$1.244.933.213 di tahun 2010. Sebaliknya nilai impor mengalami penurunan sebesar 69,86 persen, yaitu dari US$115.718.087 pada

tahun 2009 menjadi US$38.387.80 di tahun 2010. Sementara itu pada bulan Desember 2010 terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 97,54 persen dibandingkan dengan bulan Nopember tahun yang sama. Nilai impor mengalami penurunan pula, yaitu sebesar 17,33 persen.

Neraca perdagangan menurun secara drastis dibandingkan dengan bulan Nopember, sehingga terjadi defisit neraca perdaganagan pada bulan Desember sebesar US$4.660.338

2. Ekspor Menurut Kelompok Komoditi

Tabel 2

Ekspor Aceh Menurut Kelompok Komoditi Nopember-Desember 2010

KELOMPOK KOMODITI

Nilai FOB (US$)

% Perubahan Des 2010*) terhadap Nop 2010 % Perubahan Jan-Des 2010*) terhadap Jan-Des 2009 % Peran Jan-Des 2010*) terhadap Total Nop 2010 Des 2010*) Jan-Des 2009 Jan-Des 2010*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

03 Ikan dan Udang 15.891 14.053 139.183 219.566 -11,57 57,75 0,02

06 Pohon Hidup, dan Bunga Potong 3.984 2.556 7.582 26.792 -35,84 253,36 0,002

08 Buah-buahan 6.750 5.650 14.850 12.400 -16,30 -16,50 0,001

25 Garam, Belerang, Kapur - - 12.000 18.480 - 54,00 0,001

26 Bijih, Kerak, dan Abu Logam 1.383.745 1.597.382 - 2.981.127 15,44 - 0,24

27 Bahan Bakar Mineral 99.712.238 - 1.049.156.895 1.219.983.446 - 16,28 98,00

28 Bahan Kimia Anorganik 1.518.825 576.791 6.620.041 13.323.019 -62,02 101,25 1,07

31 Pupuk - - 81.107.904 6.808.026 - -91,61 0,55

40 Karet dan Barang dari Karet - 330.000 837.616 347.871 - -58,47 0,03

TOTAL 9 KELOMPOK KOMODITI 102.641.433 atau .526.432 1.137.896.071 1.243.720.727 -97,54 9,30 99,90

LAINNYA - - 122.787 1.212.486 - 887,47 0,10

TOTAL 102.641.433 2.526.432 1.138.018.858 1.244.933.213 -97,54 9,39 100,00

*)Angka Sementara

Bahan Bakar Mineral masih menjadi primadona ekspor Aceh ke negara lain dalam kurun waktu Januari-Desember 2010. Ekspor kelompok komoditi ini mencapai US$1.219.983.446 atau 98,00 persen dari total nilai ekspor. Kemudian diikuti oleh Bahan Kimia Anorganik yang mencapai US$13.323.019 atau sebesar 1,07 persen dari total nilai skpor selama periode tahun 2010. Sedangkan Pupuk dan Bijih, Kerak dan Abu Logam masing-masing hanya bernilai 0,55 persen dan 0,24 persen dari total nilai ekspor.

(4)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV,1 Pebruari 2011 4 3. Ekspor Menurut Negara Tujuan

Tabel 3

Ekspor Aceh Menurut Negara Tujuan Nopember-Desember 2010

NEGARA

Nilai FOB (US$)

% Perubahan Des 2010*) terhadap Nop 2010 % Perubahan Jan-Des 2010*) terhadap Jan-Nop 2009 % Peran Jan-Des 2010*) terhadap Total Nop 2010 Des 2010*) Jan-Des 2009 Jan-Des*) 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. JEPANG 24.451.785 - 315.691.379 115.133.088 - -63,53 9,25 2. KOREA 76.261.305 - 698.748.264 1.077.955.990 - 54,27 86,59 3. PHILIPINA - - 12.800.322 5.530.169 - -56,80 0,44 4. THAILAND 323.888 22.259 10.043.334 5.019.880 -93,13 -50,02 0,40 5. CHINA 1.383.745 1.597.382 - 2.981.127 15,44 - 0,23 6. MALAYSIA 213.710 906.791 10.225.351 4.465.347 324,31 -56,33 0,35 7. AUSTRALIA - - 14.079.157 27.895.240 - 98,13 2,24

TOTAL 7 NEGARA TUJUAN 102.634.433 2.526.432 1.061.587.807 1.238.980.841 -97,54 16,71 99,52

LAINNYA 7.000 - 76.431.051 5.952.372 - -92,21 0,48

TOTAL 102.641.433 2.526.432 1.138.018.858 1.244.933.213 -97,54 9,39 100,00

*) Angka Sementara

Korea merupakan negara yang mendominasi pasar ekspor Aceh. Secara keseluruhan, nilai ekspor ke negara ini mencapai 86,59 persen atau sebesar US$1.077.955.990. Nilai ekspor ke negara Jepang dan Australia masing-masing hanya mencapai 9,24 persen dan 2,24 persen. Sedangkan nilai ekspor ke negara-negara lainnya seperti Philipina, Thailand, China, dan Malaysia pada umumnya di bawah satu persen, bila dibandingkan dengan total nilai ekspor selama tahun 2010.

4. Impor Menurut Kelompok Komoditi

Dalam periode Januari-Desember 2009 dan Januari-Desember 2010, kelompok komoditi Garam,

Belerang,Kapur memiliki nilai impor terbesar dibandingkan dengan kelompok komoditi lainnya. Pada periode Januari-Desember 2009, nilai impor kelompok komoditi ini mencapai US$23.608.729. Namun pada periode

Januari-Desember 2010 nilai impor kelompok komoditi ini mengalami penurunan sebesar 68,69 persen, yaitu mengalami penurunan dari US$23.608.729 pada tahun 2009 menjadi US$7.390.760 pada tahun 2010.

Impor kelompok komoditi Gandum-ganduman serta Gula dan Kembang Gula meningkat dengan pesat. Impor kelompok komoditi Gandum-ganduman pada tahun 2009 hanya US$121, sedangkan pada tahun 2010

(5)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV, 1 Pebruari 2011 5

menjadi 7.050.889. Disamping itu impor kelompok komoditi Gula dan Kembang Gula meningkat dari US$200 pada tahun 2009 menjadi US$4.093.750 pada tahun 2010.

Tabel 4

Impor Aceh Menurut Kelompok Komoditi Nopember-Desember 2010

KELOMPOK KOMODITI

Nilai CIF (US$)

% Perubahan Des 2010*) terhadap Nop 2010 % Perubahan Jan-Des 2010*) terhadap Jan-Des 2009 % Peran Jan-Des 2010*) terhadap Total Nop 2010 Des 2010*) Jan-Des 2009 Jan-Des 2010*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 10 Gandum-ganduman - 7.050.500 121 7.050.889 - 5.827.080,99 18,37

17 Gula dan Kembang Gula - - 200 4.093.750 - 2.046.775,00 10,66

25 Garam, Belerang, Kapur 1.092.299 - 23.608.729 7.390.760 - -68,69 19,25

27 Bahan Bakar Mineral - - 6.906.482 3.591.495 - -48,00 9,36

29 Bahan Kimia Organik - - 1.035.419 1.809.861 - 74,80 4,71

39 Plastik dan Barang dari Plastik 1.105 18.008 4.099.772 1.744.320 1.529,68 -57,45 4,54

40 Karet dan Barang dari Karet - 30.397 313.308 180.124 - -42,51 0,47

73 Benda-benda dari Besi dan Baja 650.000 - 337.122 4.125.824 - 1.123,84 10,75

84 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 6.950.000 6.504 2.143.545 7.019.000 -99,91 227,45 18,28

83 Berbagai Logam Dasar - 12.789 128.454 50.749 - -60,49 0,13

87 Kendaraan dan Bagiannya - 44.886 1.931.038 356.232 - -81,55 0,92

TOTAL 11 KELOMPOK KOMODITI 8.693.404 7.163.084 40.504.190 37.413.004 -17,60 -7,63 97,46

LAINNYA - 23.686 75.213.897 974.800 - -98,70 2,54

TOTAL 8.693.404 7.186.770 115.718.087 38.387.804 -17,33 -66,83 100,00

*) Angka Sementara

5. Impor Menurut Negara Asal

Selama tahun 2010 China memegang peranan bagi produk impor ke Aceh. Sebesar 32,13 persen atau senilai US$12.333.833 dari kelompok komoditi impor ke Aceh berasal dari China. Selanjutnya dikuti oleh Malaysia dan Vietnam dengan nilai impor masing-masing sebesar US$7.573.401 dan US$7.051.721. Kemudian urutan selanjutnya diikuti oleh Singapura dan Thailand, dengan nilai impor masing-masing sebesar US$4.925.075 dan US$4.811.762. Kelompok komoditi yang berasal dari Thailand, Malaysia, dan Singapura mengalami penurunan nilai impor pada tahun ini bila dibandingkan dengan tahun yang lalu. Penurunan tersebut masing-masing sebesar 52,09 persen, 25,93 persen, dan 77,98 persen.

(6)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV,1 Pebruari 2011 6 Tabel 5

Impor Aceh Menurut Negara Asal Nopenber-Desember 2010

NEGARA

Nilai FOB (US$)

% Perubahan Des 2010 terhadap Nop 2010 % Perubahan Jan-Des 2010*) terhadap Jan-Des 2009 % Peran Jan-Des 2010*) terhadap Total Nop 2010 Des 2010*) Jan-Des 2009 Jan-Des 2010*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. CHINA 7.600.000 129.836 - 12.333.823 -98,29 - 32,13 2. THAILAND 122.065 6.434 10.043.334 4.811.762 -94,73 -52,09 12,53 3. SINGAPURA - - 22.368.696 4.925.075 - -77,98 12,83 4. MALAYSIA 971.339 - 10.225.351 7.573.401 - -25,93 19,73 5. VIETNAM - 7.050.500 5.038.134 7.051.721 - 39,96 18,37

TOTAL 5 NEGARA ASAL 8.693.404 7.186.770 47.675.515 36.695.782 -17,33 -23,03 95,59

NEGARA LAINNYA - - 68.042.572 1.692.022 - -97,51 4,41

TOTAL 8.693.404 7.186.770 115.718.087 38.387.804 -17,33 -66,83 100,00

*) Angka Sementara

(7)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV, 1 Pebruari 2011 7

B.

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG

DAN AKOMODASI LAINNYA DESEMBER 2010

Berikut ini disajikan perkembangan indikator Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya dan rata-rata lamanya tamu menginap.

Tabel 1

Jumlah Tamu Nusantara dan Mancanegara yang Menginap pada Hotel Bintang di Aceh

Desember 2010

BULAN/TAHUN TAMU

KLASIFIKASI HOTEL

BINTANG 1 BINTANG 2 BINTANG 3 BINTANG 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Desember 2009 Nusantara 5.176 1.495 2.795 1.969 Mancanegara 99 15 180 93 November 2010 Nusantara 2.963 2.028 4.014 1.136 Mancanegara 93 211 169 104 Desember 2010 Nusantara 3.077 3.808 4.400 1.197 Mancanegara 117 241 181 90

Bulan Desember 2010, jumlah tamu nusantara yang menginap pada hotel bintang di Aceh mengalami keadaan yang beragam bila dibandingkan dengan bulan Desember tahun sebelumnya. Untuk hotel bintang 1 dan hotel bintang 4 mengalami penurunan, sedangkan untuk hotel bintang 2 dan hotel bintang 3 mengalami kenaikan, dimana untuk hotel bintang 2 dari 1.495 orang pada bulan Desember 2009 menjadi 3.808 orang pada bulan Desember 2010, juga untuk hotel bintang 3 dari 2.795 orang pada bulan Desember 2009 menjadi 4.400 orang pada bulan Desember 2010. Sementara itu jumlah tamu mancanegara yang menginap pada bulan Desember 2010, pada umumnya mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan terjadi pada hotel bintang 1, bintang 2 dan bintang 3, sementara untuk hotel bintang 4 mengalami penurunan, yaitu dari 93 orang pada bulan Desember 2009 menjadi 90 orang pada bulan Desember 2010.

Jumlah tamu nusantara yang menginap pada hotel bintang di Aceh pada bulan Desember 2010 mengalami kenaikan di semua kelas hotel jika dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya di tahun yang sama, begitu pula untuk tamu mancanegara, pada umumnya mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi pada hotel bintang 1, bintang 2 dan hotel bintang 3, sedangkan untuk hotel bintang 4 mengalami penurunan, yaitu dari 104 orang pada bulan November menjadi 90 orang pada bulan Desember 2010.

(8)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV,1 Pebruari 2011 8 Tabel 2

Rata-rata Lama Menginap dan Tingkat Penghunian Kamar Tamu Nusantara dan Mancanegara pada Hotel Bintang di Aceh

Desember 2010

BULAN/TAHUN TAMU

RATA-RATA LAMA MENGINAP

TPK

BINTANG 1 BINTANG2 BINTANG 3 BINTANG 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Desember 2009 Nusantara 2,14 2,12 2,21 1,36 46,06 Mancanegara 4,59 6,27 5,22 9,97 November 2010 Nusantara 1,84 1,79 1,61 2,17 24,67 Mancanegara 1,16 2,90 4,51 5,38 Desember 2010 Nusantara 1,69 1,49 1,77 2,14 36,70 Mancanegara 2,14 2,40 3,18 1,47

Rata-rata lama menginap tamu nusantara selama bulan Desember 2010 pada umumnya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun sebelumnya, penurunan terjadi pada hotel bintang 1, bintang 2 dan hotel bintang 3, sedangkan untuk hotel bintang 4 mengalami kenaikan, yaitu dari 1,36 hari pada bulan Desember 2009 menjadi 2,14 hari pada bulan Desember 2010. Begitu pula untuk rata-rata lama menginap tamu mancanegara juga mengalami penurunan di semua hotel bintang, baik hotel bintang 1, bintang 2, bintang 3 maupun bintang 4.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap tamu nusantara pada bulan Desember 2010 umumnya mengalami penurunan, penurunan terjadi pada hotel bintang 1, bintang 2 dan hotel bintang 4, sedangkan untuk hotel bintang 3 mengalami kenaikan, yaitu dari 1,61 hari pada bulan November menjadi 1,77 hari pada bulan Desember 2010. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara mengalami penurunan pada hotel bintang 2, bintang 3 dan hotel bintang 4, sedangkan untuk hotel bintang 1 mengalami kenaikan, yaitu dari 1,16 hari pada bulan November menjadi 2,14 hari pada bulan Desember 2010.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang tamu nusantara dan mancanegara bulan Desember 2010, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK bulan Desember 2010 mengalami kenaikan, yaitu dari 24,67 persen pada bulan November menjadi 36,70 persen pada bulan Desember 2010.

(9)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV, 1 Pebruari 2011 9 Tabel 3

Jumlah Tamu Nusantara dan Mancanegara yang Menginap pada Akomodasi Lainnya di Aceh

Desember 2010 BULAN/TAHUN TAMU KELOMPOK KAMAR <10 10 - 24 25 - 40 41 - 100 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Desember 2009 Nusantara 789 5.592 3.778 4.608 Mancanegara 0 3 21 69 November 2010 Nusantara 358 3.089 6.566 3.277 Mancanegara 0 1 37 12 Desember 2010 Nusantara 611 4.590 7.259 4.509 Mancanegara 0 1 25 19

Pada bulan Desember 2010, tamu nusantara yang menginap di akomodasi lainnya pada umumnya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun sebelumnya, penurunan terjadi pada kelompok kamar <10, kelompok kamar 10 - 24 dan kelompok kamar 41 – 100, sedangkan untuk kelompok kamar 25 – 40 mengalami kenaikan, yaitu dari 3.778 orang pada bulan Desember 2009 menjadi 7.259 orang pada bulan Desember 2010. Jumlah tamu mancanegara mengalami penurunan pada kelompok kamar 10 -24 dan kelompok kamar 41 -100, sedangkan untuk kelompok kamar < 10 tidak mengalami perubahan atau sama dengan bulan yang sama tahun sebelumnya dimana pada kelompok kamar tersebut tidak ada tamu yang menginap. Sebaliknya untuk kelompok kamar 25 – 40 mengalami kenaikan, yaitu dari 21 orang pada bulan Desember 2009 menjadi 25 orang pada bulan Desember 2010.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah tamu nusantara yang menginap pada akomodasi lainnya di Aceh juga mengalami kenaikan di semua kelompok kamar. Sedangkan untuk tamu mancanegara mengalami keadaan yang beragam. Untuk kelompok kamar < 10 dan Kelompok kamar 10 – 24 tidak mengalami perubahan atau sama dengan bulan sebelumnya, sedangkan untuk kelompok kamar 25 – 40 mengalami penurunan. Sebaliknya untuk kelompok kamar 41 – 100 mengalami kenaikan, yaitu dari 12 orang pada bulan November menjadi 19 orang pada bulan Desember 2010.

(10)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV,1 Pebruari 2011 10 Tabel 4

Rata-rata Lama Menginap dan Tingkat Penghunian Kamar Tamu Nusantara dan Mancanegara pada Akomodasi Lainnya di Aceh

Desember 2010 BULAN/TAHUN TAMU KELOMPOK KAMAR TPK <10 10 - 24 25 - 40 41 - 100 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Desember 2009 Nusantara 1,49 1,85 2,06 2,04 44,39 Mancanegara 0,00 1,00 3,71 3,83 November 2010 Nusantara 1,34 2,03 1,85 1,54 28,05 Mancanegara 0,00 1,00 3,24 1,00 Desember 2010 Nusantara 1,11 1,55 1,68 1,48 27,15 Mancanegara 0,00 1,00 2,44 1,00

Rata-rata lama menginap tamu nusantara di akomodasi lainnya pada bulan Desember 2010 jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan di semua kelompok kamar. Begitu pula untuk rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada bulan Desember 2010 pada umumnya mengalami penurunan, penurunan terjadi pada kelompok kamar 25 – 40 dan kelompok kamar 41 – 100, sedangkan untuk kelompok kamar < 10 dan kelompok kamar 10 – 24 tidak mengalami perubahan atau sama dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Rata-rata lama menginap tamu nusantara di akomodasi lainnya pada bulan Desember 2010 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan di semua kelompok kamar. Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu mancanegara di akomodasi lainnya pada umumnya tidak mengalami perubahan atau sama dengan bulan sebelumnya, kecuali untuk kelompok kamar 25 – 40 yang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya untuk tamu nusantara dan mancanegara bulan Desember 2010, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun sebelumnya, begitu juga jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

(11)

Berita Resmi Statistik No. 06/02/11/Th. XIV, 1 Pebruari 2011 11 Grafik 1

TPK Hotel Bintang dan Akomodasi Lainnya Tahun 2010

Dari gambar di atas, terlihat bahwa Tingkat Penghunian Kamar ( TPK ) tertinggi untuk hotel bintang pada tahun 2010 di Aceh terjadi pada bulan April 2010 sebesar 47,55 persen dan yang paling rendah terjadi pada bulan September 2010 yaitu sebesar 30,16 persen. Sedangkan untuk TPK tertinggi pada akomodasi lainnya pada tahun 2010 terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 34,55 persen dan yang terendah terjadi pada bulan Agustus 2010 yaitu sebesar 24,98 persen.

Referensi

Dokumen terkait

Jika dibandingkan dengan tamu menginap bulan Desember 2015 yaitu sebanyak 54.796 orang, mengalami peningkatan sebesar 56,48 persen... 2 Berita Resmi Statistik Provinsi NTB

 Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Provinsi Bengkulu bulan April 2015 mencapai 3,19 hari atau naik 0,53 hari bila dibandingkan rata-rata lama

Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan September tahun 2017 mencapai 1,86 hari, mengalami penurunan sebesar

Rata-rata lama menginap tamu nusantara pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode Juni 2017 selama 1,49 hari, atau terjadi kenaikan tipis sebesar 0,20 hari, jika dibandingkan

 Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Agustus 2016 adalah 1,64 hari, mengalami penurunan 0,38 hari jika dibandingkan dengan rata-rata

Rata-rata tamu per kamar di hotel non bintang/akomodasi lain pada bulan Agustus 2017 secara keseluruhan sebesar 1,99 orang, angka tersebut mengalami kenaikan 0,02 poin

Pertumbuhan Rata-rata Lama Menginap Tamu Mancanegara di Hotel Bintang Setiap Tahun, 2003 - 2011 Gambar 3.42.. Pertumbuhan Rata-rata Lama Menginap Tamu Indonesia di Hotel

Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan April tahun 2013 mencapai 1,84 hari, mengalami penurunan