• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 46/Pid.B/2014/PN-Sbg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 46/Pid.B/2014/PN-Sbg"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

No. 46/Pid.B/2014/PN-Sbg

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama Terdakwa :

Nama : YAATULO ZEBUA

Tempat Lahir : Gunungsitoli

Umur / tgl. Lahir : 31 tahun / 15 Mei 1982 Jenis kelamin : Laki - laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Kristen

Pekerjaan : Wiraswasta

Tempat tinggal : Jl. Jati Arah Laut Lingkungan III Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga

Pendidikan : SMP (Kelas II)

Terhadap terdakwa dilakukan Penahanan oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 21 Desember 2013 s/d tanggal 09 Januari 2014 ;

2. Perpanjangan Penahanan, sejak tanggal 30 Januari 2014 s/d tanggal 18 Februari 2014 ;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 30 Januari 2014 s/d tanggal 18 Februari 2014 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 12 Februari 2014 s/d tanggal 13

Maret 2014 ;

5. Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 14 Maret 2014 s/d 12 Mei 2014 ;

Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga 46/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg tertanggal 12 Februari 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut ;

Setelah membaca dan mempelajari berkas berkara berikut surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan

(2)

2

biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal 12 Februari 2014 No. B-346/N.2.13/Ep.1/02/2014 ;

Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 12 Februari 2014 No. 46/Pid.B/2014/PN SBG tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini ;

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan; Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa di persidangan ;

Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-12/Sibolga/01/2014 yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 26 Maret 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan bahwa terdakwa YAATULO ZEBUA secara sah melakukan tindak pidana “Karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia” sebagaimana diatur dalam Pasal ayat (1) yo 310 ayat (4) Undang-undnag RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YAATULO ZEBUA dengan pidana selama 5 (lima) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit Septor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 5173 NK dikembalikan kepada yang berhak SURIANI ZEBUA.

4. Menyatakan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ;

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 12 Februari 2014 No. Reg Perk : 12/Sibol/Euh/01/2014, terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :

(3)

3

Bahwa terdakwa YAATULO ZEBUA, pada hari Jumat tanggal 29 November 2013 sekira pukul 01.00 Wib, di Jalan Umum Sibolga Barus, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, telah mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Jumat tanggal 29 November 2013 sekira pukul 01.30 terdakwa Yaatulo Zebua mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 5173 NK berjalan dari arah Barus menuju Sibolga dengan membonceng temannya bernama Feri Nduru als Ama Wilson. Bahwa pada saat terdakwa Yaatulo Zebua mengendarai sepeda motor tersebut tidak dapat berkonsentrasi penuh karena terdakwa masih dibawah pengaruh minuman beralkohol. Sehingga pada saat terdakwa melintas di Komplek Perumahan Angkatan Laut Sibolga dan hendak menikung ke kiri dari arah Barus menuju arah Sibolga, terdakwa tidak dapat menguasai kenderaannya dengan baik sehingga kenderaan yang dikemudikan terdakwa tidak berbelok ke kiri namun terdakwa mengarahkan kenderaanya ke jalur sebelah kanan dari arah Barus menuju Sibolga sehingga keluar dari jalur jalan dan akhirnya menabrak/membentur tembok pembatas jalan yang berada di pinggir jalan sebelah kanan dari arah Barus menuju arah Sibolga, dimana dibalik tembok sebelah kanan dari arah barus menuju Sibolga terdapat jurang sedalam sekitar 8 (delapan) meter mengakibatkan terdakwa Yaatulo Zebua dan penumpangnya atas nama Feri Nduru als Ama Wilson terjatuh ke dalam jurang tersebut dan mengakibatkan Feri Nduru als Ama Wilson mengalami Kepala : luka robek tidak beraturan pada kepala atas hingga tengkorak kepala pecah, P=11 cm, L=9 cm. Luka robek di kening sebelah kanan, P=5 cm, L=7 cm. Hidung mengeluarkan buih. Mulut mengeluarkan buih; Dada : Memar pada dada bagian kanan, P=5 cm. L=2 cm ; Perut : Memar pada perut sebelah kiri, P=7 cm. L=6 cm ; Anggota gerak bawah : Luka lecet pada lutut kanan nada 2 tempat masing-masing, (I). P=1 cm, L=1 cm. (II). P=0,5 cm. L=0,5 cm, dengan kesimpulan penyebab kematian diduga akibat benturan keras di kepala mengakibatkan luka robek dan tulang tengkorak kepala pecah sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 445/5859/XII/2013 tanggal 04 Desember 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Yuda Perdana Putra, Dokter pada RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing.

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 106 ayat (1) Yo 310 ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (a charge), yang memberikan keterangan dibawah sumpah, keterangan saksi mana isinya pada pokoknya sebagai berikut :

(4)

4

1. Saksi Sawate Nduru, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut :

- Bahwa benar pada tanggal 28 November 2013 pukul 21.30 Wib saksi dan rekan-rekan saksi termasuk terdakwa Yaatulo Halawa dan Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson minum-minuman keras di kedai Ama Ima yang berada di Pelabuhan Sambas kemudian pada pukul 22.30 Wib saksi dan rekan-rekan saksi berangkat dari pelabuhan Sibolga dengan menumpangi sepeda motor yang mana pada saat itu saksi berboncengan dengan ama Puasa menuju lokasi hiburan malam “panakalan” setelah sampai di Panakalan saksi dan rekan-rekan minum minuman berakohol jenis Bir Putih ;

- Bahwa sekitar pukul 24.45 Wib saksi dan rekan-rekan saksi secara bersama-sama meniggalkan lokasi tersebut dan pulang kerumah masing-masing mengendarai dan berboncengan dengan sepeda motor masing-masing dibonceng Ama Dewi Lase, sedangkan terdakwa yang sudah mabuk minuman keras berboncengan dengan Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson dan saat melintas di Jalan Sibolga Baru terdakwa mendahului kendaraan yang saksi tumpangi dengan kecepatan kencang sekitar 80 KM/jam kemudian sekitar 4 menit kemudian saksi melihat sepeda motor yang dikemudikan terdakwa tersebut terlentang dipinggir sebelah kanan diluar badan jalan dekat pembatas jalan dari arah barus menuju Sibolga, setelah melihat sepeda motor tersebut saksi dan teman-teman saksi langsung berhenti melihat dans saat itu saksi bersama dengan teman-teman saksi berteriak dan memanggil terdakwa dan Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson, namun tidak ada jawaban setelah itu warga setempat datang dengan membawa senter dan saksi melihat terdakwa terbaring di Pohon Kelapa yang ada dijurang tersebut dan setelah itu saksi melihat Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson berada dipinggir laut dengan posisi telungkup dengan mengeluarkan banyak darah dan keduanya dalam keadaan tidak sadar ;

- Bahwa pada saaat terjadi kecelakaan keadaan cuaca cerah dini hari dan masih gelap dikarenakan tempat kejadian tidak terdapat lampu penerang jalan, jalan beraspal hotmix baik dan agak menikung kekiri, tidak terdapat rambu-rambu dan marka jalan ditempat kejadian, arus lalu lintas pada saat itu sepi.

2. Saksi Fanohahau Laia, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa benar pada tanggal 28 November 2013 pukul 21.30 Wib saksi dan

rekan-rekan saksi termasuk terdakwa Yaatulo Halawa dan Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson minum-minuman keras di kedai Ama Ima yang berada di Pelabuhan Sambas kemudian pada pukul 22.30 Wib saksi dan rekan-rekan saksi berangkat dari pelabuhan Sibolga dengan menumpangi sepeda motor yang mana pada saat itu saksi berboncengan dengan ama Puasa menuju lokasi hiburan malam “panakalan” setelah sampai di Panakalan saksi dan rekan-rekan minum minuman berakohol jenis Bir Putih ;

(5)

5

- Bahwa sekitar pukul 24.45 Wib saksi dan rekan-rekan saksi secara bersama-sama meniggalkan lokasi tersebut dan pulang kerumah masing-masing mengendarai dan berboncengan dengan sepeda motor masing-masing dibonceng Ama Dewi Lase, sedangkan terdakwa yang sudah mabuk minuman keras berboncengan dengan Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson dan saat melintas di Jalan Sibolga Baru terdakwa mendahului kendaraan yang saksi tumpangi dengan kecepatan kencang sekitar 80 KM/jam kemudian sekitar 4 menit kemudian saksi melihat sepeda motor yang dikemudikan terdakwa tersebut terlentang dipinggir sebelah kanan diluar badan jalan dekat pembatas jalan dari arah barus menuju Sibolga, setelah melihat sepeda motor tersebut saksi dan teman-teman saksi langsung berhenti melihat dans saat itu saksi bersama dengan teman-teman saksi berteriak dan memanggil terdakwa dan Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson, namun tidak ada jawaban setelah itu warga setempat datang dengan membawa senter dan saksi melihat terdakwa terbaring di Pohon Kelapa yang ada dijurang tersebut dan setelah itu saksi melihat Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson berada dipinggir laut dengan posisi telungkup dengan mengeluarkan banyak darah dan keduanya dalam keadaan tidak sadar ;

- Bahwa pada saaat terjadi kecelakaan keadaan cuaca cerah dini hari dan masih gelap dikarenakan tempat kejadian tidak terdapat lampu penerang jalan, jalan beraspal hotmix baik dan agak menikung kekiri, tidak terdapat rambu-rambu dan marka jalan ditempat kejadian, arus lalu lintas pada saat itu sepi.

3. Saksi Roma Lase, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut :

- Bahwa benar pada tanggal 28 November 2013 pukul 21.30 Wib saksi dan rekan-rekan saksi termasuk terdakwa Yaatulo Halawa dan Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson minum-minuman keras di kedai Ama Ima yang berada di Pelabuhan Sambas kemudian pada pukul 22.30 Wib saksi dan rekan-rekan saksi berangkat dari pelabuhan Sibolga dengan menumpangi sepeda motor yang mana pada saat itu saksi berboncengan dengan ama Puasa menuju lokasi hiburan malam “panakalan” setelah sampai di Panakalan saksi dan rekan-rekan minum minuman berakohol jenis Bir Putih ;

- Bahwa sekitar pukul 24.45 Wib saksi dan rekan-rekan saksi secara bersama-sama meniggalkan lokasi tersebut dan pulang kerumah masing-masing mengendarai dan berboncengan dengan sepeda motor masing-masing dibonceng Ama Dewi Lase, sedangkan terdakwa yang sudah mabuk minuman keras berboncengan dengan Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson dan saat melintas di Jalan Sibolga Baru terdakwa mendahului kendaraan yang saksi tumpangi dengan kecepatan kencang sekitar 80 KM/jam kemudian sekitar 4 menit kemudian saksi melihat sepeda motor yang dikemudikan terdakwa tersebut terlentang dipinggir sebelah kanan diluar badan jalan dekat pembatas jalan dari arah barus menuju Sibolga, setelah melihat sepeda motor tersebut saksi dan teman-teman saksi langsung berhenti melihat dan saat itu saksi bersama dengan teman-teman saksi berteriak dan memanggil terdakwa dan

(6)

6

Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson, namun tidak ada jawaban setelah itu warga setempat datang dengan membawa senter dan saksi melihat terdakwa terbaring di Pohon Kelapa yang ada dijurang tersebut dan setelah itu saksi melihat Ferizatulo Nduru als. Ama Wilson berada dipinggir laut dengan posisi telungkup dengan mengeluarkan banyak darah dan keduanya dalam keadaan tidak sadar ;

- Bahwa pada saaat terjadi kecelakaan keadaan cuaca cerah dini hari dan masih gelap dikarenakan tempat kejadian tidak terdapat lampu penerang jalan, jalan beraspal hotmix baik dan agak menikung kekiri, tidak terdapat rambu-rambu dan marka jalan ditempat kejadian, arus lalu lintas pada saat itu sepi.

Menimbang bahwa atas keterangan para saksi tersebut diatas pada penyidik terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ;

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Keterangan Terdakwa : YAATULO ZEBUA.

- Bahwa benar pada tanggal 29 November 2013 pukul 01.30 Wib terdakwa mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 5173 NK berjalan dari arah Barus menuju Sibolga dengan membonceng temannya bernama Feri Nduru als. Ama Wilson ;

- Bahwa benar terdakwa tidak mengetahui secara pasti kecepatan dan posisi prosneling berapa septor tersebut namun terdakwa melaju dengan kecepatan kencang ;

- Bahwa benar pada saat terdakwa mengendarai sepeda motor tersebut terdakwa tidak dapat berkonsentrasi penuh karena terdakwa masing dibawah pengaruh minuman beralkohol, sehingga pada saat terdakwa melintas di Komplek Perumahan Angkatan Laut Sibolga dan hendak menikung kekiri dari arah Barus menuju arah Sibolga ; - Bahwa benar terdakwa tidak dapat mengusai kendaraannya dengan baik sehingga

kendaraan yang dikemudikan terdakwa tidak berbelok ke kiri namun terdakwa mengarahkan kendaraannya kejalur sebelah kanan dari arah Barus menuju Sibolga sehingga keluar dari jalur jalan dan akhirnya menabrak/membentur tembok pembatas jalan yang berada di pinggir jalan sebelah kanan dari arah Barus menuju arah Sibolga, dimana dibalik tembok sebelah kanan dari arah Barus menuju Sibolga terdapat jurang sedalam 8 (delapan) meter mengakibatkan terdakwa dan penumpangnya atas nama Feri Nduru als. Ama Wilson meninggal dunia ditempat kejadian ;

- Bahwa pada saaat terjadi kecelakaan keadaan cuaca cerah dini hari dan masih gelap dikarenakan tempat kejadian tidak terdapat lampu penerang jalan, jalan beraspal hotmix baik dan agak menikung kekiri, tidak terdapat rambu-rambu dan marka jalan ditempat kejadian, arus lalu lintas pada saat itu sepi.

(7)

7

Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu berupa :

- 1 (satu) unit Septor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 5173 NK.

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan alternatif sebagai berikut : Pasal 106 ayat (1) Yo 310 ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, dakwaan yang diajukan Penuntut Umum telah mengena terhadap fakta-fakta yang terungkap di persidangan sehingga Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan tersebut yakni melanggar Pasal 106 ayat (1) Yo 310 ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang unsur-unsurnya sebagai berikut :

1. Setiap orang ;

2. Karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia ;

Ad. 1.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke -1 tersebut di atas yaitu “Setiap orang” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ;

Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan

(8)

8

sendirinya unsur “Setiap orang” tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ;

Ad. 2.

Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-2 tersebut di atas yaitu “Karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa bahwa pada hari bahwa pada hari pada tanggal 29 November 2013 pukul 01.30 Wib terdakwa mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 5173 NK berjalan dari arah Barus menuju Sibolga dengan membonceng temannya bernama Feri Nduru als. Ama Wilson, telah terjadi kecelakaan lalu lintas dan penumpangnya atas nama Feri Nduru als. Ama Wilson meninggal dunia ditempat kejadian ;

Menimbang, bahwa terdakwa mengendarai sepeda motor tersebut terdakwa tidak dapat berkonsentrasi penuh karena terdakwa masing dibawah pengaruh minuman beralkohol ;

Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa MULYADI, korban Feri Nduru als. Ama Wilson mengalami : Kepala luka robek tidak beraturan pada kepala atas sehingga tengkorak kepala pecah, P=11 cm, L=9 cm. Luka robek dikening sebelah kanan, P=5 cm, L=7 cm. Hidung mengeluarkan buih. Mulut mengeluarkan buih. Dada memar pada dada bagian kanan, P=5 cm, L=2 cm, Perut memar pada perut sebelah kiri, P=7 cm, L=6 cm. Anggota gerak bawah luka lecet pada lutut kanan nada 2 tempat masing-masing, (I). P=1 cm, L=1 cm. (II). P=0,5 cm, L=0,5 cm, dengan kesimpulan penyebab kematian diduga akibat benturan keras kepala mengakibatkan luka robek dan tulang tengkorak kepala pecah sebagaimana Visum Et Revertum Nomor : 445/5859/XII/2013 tanggal 04 Desember 2013 yang ditandatangani oleh dr. Yuda Perdana Putra, dokter pada RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing ;

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari Pasal 106 ayat (1) Yo 310 ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut, maka Majelis berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya bahwa dakwaan Penuntut Umum tersebut telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan ;

(9)

9

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan, maka kepadanya harus dinyatakan bersalah dan karenanya itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, karena sepanjang pemeriksaan di persidangan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidananya kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan bagi terdakwa sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa mengakibatkan korban Feri Nduru als. Ama Wilson meninggal dunia ;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa sudah berdamai secara kekeluargaan dengan keluarga korban Feri Nduru als. Ama Wilson ;

- Terdakwa berlaku sopan selama persidangan dan mengakui terus terang perbuatannya ; - Terdakwa belum pernah dihukum.

Menimbang, bahwa selain itu tujuan pemidanaan pada saat ini tidaklah semata-mata hanya menghukum orang yang bersalah, akan tetapi juga bertujuan untuk mendidik agar terdakwa yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kepada jalan yang benar serta dapat pula memberikan perlindungan kepada masyarakat pada umumnya dari perbuatan-perbuatan yang mengancam atau menghantuinya ;

Menimbang, bahwa mengenai pembelaan terdakwa yang memohon keringanan hukuman, menurut Majelis dapat diterima dengan alasan-alasan sebagaimana yang telah dipertimbangkan di atas ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa, demikian pula akan maksud dan tujuan pemidanaan, maka cukup beralasan jika kepada terdakwa diberikan hukuman atau dijatuhi dipidana ;

(10)

10

Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut menurut undang-undang adalah kejahatan ;

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan itu ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang ditemukan ditempat kejadian berupa :

- 1 (satu) unit Septor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 5173 NK. ditetapkan dikembalikan kepada yang berhak.

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat 1 KUHAP kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang dan peraturan lain yang bersangkutan terutama Pasal 106 ayat (1) Yo 310 ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan bahwa terdakwa YAATULO ZEBUA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia” ;--- 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa oleh karena itu : selama 3 (tiga) bulan

dan 15 (lima belas) hari ;--- 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan ;--- 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;--- 5. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit Septor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 5173 NK. Dikembalikan kepada yang berhak Suriani Zebua.

(11)

11

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;---

Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari : RABU tanggal 26 MARET 2014 oleh kami : EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH selaku Hakim Ketua, HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH dan ANTONI TRIVOLTA, SH masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh FUTIN HELENA LAOLI, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan dihadiri oleh terdakwa.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH

ANTONI TRIVOLTA, SH

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

Untuk tingkat kepraktisan terdapat 59% responden yang menganggap bahwa SANSEKERT merupakan sandal yang praktis karena dapat digunakan untuk mengendurkan otot

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat