• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN MEMPERINGATI HARI KANKER SEDUNIA DI INDONESIA TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN MEMPERINGATI HARI KANKER SEDUNIA DI INDONESIA TAHUN 2013"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN MEMPERINGATI

HARI KANKER SEDUNIA DI INDONESIA

TAHUN 2013

“Apakah Anda Tahu tentang Kanker”

Direktorat Jenderal PP & PL

(2)

KATA PENGANTAR

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatan terkait Peringatan Hari Kanker sedunia 4 Februari 2013 di Indonesia. Buku panduan ini memuat latar belakang, tema, tujuan, strategi, kegiatan, dan pesan kunci Peringatan hari Kanker Sedunia 2013. Tema hari kanker sedunia tahun 2013 adalah “Did you know about Cancer?; Yang ingin menghilangkan Mitos dan kesalahpahaman tentang Kanker (Dyspel Damaging Myths and

Misconceptions about Cancer”).

Tujuan kegiatan dalam peringatan hari kanker sedunia adalah untuk memperbaiki kesalahpahaman masyarakat tentang penyakit kanker, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Kanker dan faktor risikonya, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan yang tepat dan benar.

Kegiatan peringatan hari kanker sedunia dilaksanakan sepanjang tahun 2013, berupa bulan deteksi dini, seminar sehari, dll. Kegiatan dilaksanakan tidak hanya oleh Kementerian Kesehatan, tetapi juga oleh pemerintah daerah, lembaga negara negara, LSM, organisasi profesi dan pihak-pihak lainnya.

Dengan kesadaran dan dukungan masyarakat, program pengendalian kanker di Indonesia akan mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker. Hal ini tentu akan menjadi bagian upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan berkeadilan. Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita dalam bakti kepada masyarakat.

Selamat Hari Kanker Sedunia 2013!

Jakarta, Februari 2013

(3)

PANDUAN

HARI KANKER SEDUNIA DI INDONESIA

TAHUN 2013

I. Pendahuluan

Kanker merupakan salah satu penyakit yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Setiap tahun, 12 juta orang di seluruh dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia karena kanker. Jika tidak diambil tindakan pengendalian yang memadai, pada tahun 2030 diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta di antaranya akan meninggal dunia karena kanker. Kejadian ini akan terjadi leih cepat di negara miskin dan berkembang (UICC, 2009).

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, prevalensi tumor/kanker di Indonesia dalah 4,3 per 1000 penduduk, dan kanker merupakan penyebab kematian nomor 7 (5,7%) setelah stroke, TB, hipertensi, cedera, perinatal, dan DM. Menurut statistik rumah sakit dalam Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007, kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh RS di Indonesia (16,85%), disusul kanker leher rahim (11,78%), kanker hati dan saluran empedu intrahepatik (9,69%), Leukemia (7,42%), dan Limfoma non Hodgkin (6,69%).

Kanker merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti merokok/terkena paparan asap rokok, mengkonsumsi alkohol, paparan sinar ultraviolet pada kulit, obesitas dan diet tidak sehat, kurang aktifitas fisik, dan infeksi yang berhubungan dengan kanker. Para ahli memperkirakan bahwa 40% kanker dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko terjadinya kanker tersebut.

Menurut data Riskesdas tahun 2007, prevalensi berat badan berlebih dan obesitas penduduk berusia ≥ 15 tahun di Indonesia pada laki-laki 13,9% dan pada perempuan 23,8%. Sedangkan prevalensi berat badan berlebih anak-anak usia 6-14 tahun pada laki-laki 9,5% dan pada perempuan 6,4%, yang hampir sama dengan estimasi WHO sebesar 10% pada anak usia 5-17 tahun. Prevalensi faktor risiko kanker yang lain dalam Riskesdas, di antaranya kurang aktivitas fisik sebesar 48,2%, merokok (setiap hari) 23,7%, kurang

(4)

konsumsi buah dan sayur 93,6%, konsumsi makanan diawetkan 6,3%, makanan berlemak 12,8%, dan makanan dengan penyedap 77,8%. Data-data di atas menunjukkan bahwa faktor risiko kanker, dan penyakit tidak menular pada umumnya di Indonesia cukup tinggi.

Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencegah faktor risiko tersebut dan peningkatan program pencegahan dan penanggulangan yang tepat. Untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat internasional, setiap tanggal 4 Februari diperingati Hari Kanker Sedunia. Sejak tahun 2006 International Union Against Cancer (UICC) mengkoordinasikan peringatan hari kanker sedunia secara global, dengan dukungan anggota-anggota UICC, WHO, IAEA, dan organisasi internasional lainnya.

Seperti halnya dunia, Indonesia selalu menyelenggarakan peringatan hari kanker Se-dunia yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan lintas program, lintas sektor, LSM, profesi, dan masyarakat. Rangkaian kegiatan diarahkan untuk mengkampanyekan upaya pengendalian kanker. Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama dalam mencegah faktor risiko kanker dan deteksi dini kanker akan meningkat sehingga diharapkan angka kesakitan, kematian, akibat penyakit kanker dapat ditekan.

Buku panduan ini disusun dengan tujuan memberikan arah pelaksanaan kegiatan, sinkronisasi kegiatan, dan bentuk-bentuk kegiatan yang bisa dilakukan.

II. Tema dan Pesan Utama

A. Tema

Tema Hari Kanker Sedunia tahun 2013 yang dicanangkan oleh International Union Against Cancer (UICC) dan WHO adalah “Did you know about Cancer? yang juga sebagai tema nasional (“Apakah Anda Tahu tentang Kanker?”). Tema tersebut mengandung pesan “Dyspel Damaging Myths and Misconceptions about

Cancer” (Menghilangkan Mitos dan Kesalahpahaman tentang Kanker”). Sesuai

tema tersebut pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa Kanker merupakan

penyakit yang dapat dicegah, bukan takdir dan siapapun dapat terkena tidak

memandang asal, status dan sosial ekonomi seseorang. UICC merupakan organisasi non pemerintah International yang didirikan tahun 1933 yang mendedikasikan diri secara khusus dalam pengendalian kanker dunia.

(5)

Tema ini berkaitan dengan upaya global dalam mengendalikan kanker melalui upaya pencegahan dan deteksi dini kanker. Kanker masih dianggap sebagai penyakit yang menakutkan, tidak dapat dicegah dan disembuhkan. Padahal kanker merupakan penyakit yang dapat dicegah, dengan strategi yang tepat lebih dari satu dari tiga kanker dapat dicegah. Dengan deteksi dini kanker diikuti penanganan yang tepat, kanker dapat disembuhkan dan banyak penderita kanker yang dapat diobati secara efektif. Tidak ada diskriminasi dalam kanker, siapapun dapat terkena kanker tidak mengenal usia dan status sosial ekonomi.

B. Pesan Utama

Pesan utama Hari Kanker Sedunia 2013 adalah:

1. Cegah kanker dengan berhenti merokok dan tidak memulainya

2. Cegah kanker dengan gaya hidup sehat: aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, dan makan buah dan sayur 5 porsi sehari

3. Cegah kanker dengan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol 4. Cegah kanker dengan menghindari paparan ultraviolet berlebih

5. Cegah kanker dengan menghindari infeksi yang dapat menyebabkan kanker 6. Cegah kanker dengan melindungi diri dari paparan lingkungan berbahaya 7. Cegah kanker dengan deteksi dini

 Deteksi dini kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) ataupun Pap Smear

 Deteksi dini kanker payudara dengan SADARI, di fasilitas kesehatan dapat dilakukan dengan pemeriksaan oleh petugas kesehatan terlatih (CBE), USG, dan mammografi

 Deteksi dini kanker pada anak dengan mengenali tanda dan gejala awal kanker anak seperti retinoblastoma, leukemia, neuroblastoma, kanker tulang, limfoma, dan kanker nasofaring

 Deteksi dini kanker lainnya, seperti kanker kolorektal

8. Menghilangkan mitos dan kesalahpahaman tentang kanker yang ada di masyarakat, seperti:

 Kanker tidak dapat disembuhkan

Fakta: Banyak kanker yang selama ini dianggap sebagai hukuman mati, sekarang dapat disembuhkan. Hal ini tentunya apabila kanker tersebut ditemukan pada stadium awal melalui deteksi dini dan diikuti dengan pengobatan yang tepat.

(6)

 Penyakit kutukan dan memalukan

Fakta: Sama dengan penyakit lainnya, kanker juga merupakan penyakit dan bukan merupakan kutukan. Oleh karena itu ada upaya pencegahan agar terhindar dari kanker dengan cara menghindari faktor risikonya dan menerapkan pola hidup yang sehat.

 Tidak dapat dicegah

Fakta: Kanker dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko dan deteksi dini secara rutin

 Tidak dapat diobati

Fakta: Banyak penderita kanker yang dapat diobati secara efektif, terutama jika kanker ditemukan pada stadium awal.

 Percaya pada dukun/alternatif untuk mengobatinya

Fakta: Pengobatan kanker dilakukan melalui pengobatan secara medis.

 Hanya terkena pada usia dewasa/lanjut, status sosial ekonomi tinggi Fakta: Kanker dapat menyerang pada semua usia, dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa/usia lanjut. Kanker bukan merupakan penyakit pada orang kaya saja, semua orang dapat terkena kanker. Pada kenyataannya kanker terjadi bukan hanya di negara maju, angka kejadian kanker di negara berkembang maupun negara belum berkembang menunjukkan peningkatan (70% penderita kanker berada di negara berkembang)

 Penyakit menular

Fakta: Kanker tergolong penyakit tidak menular

Ill. Tujuan

A. Umum

Memperbaiki kesalahpahaman masyarakat tentang kanker, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Kanker dan faktor risikonya, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan yang tepat dan benar.

B. Khusus

 Terlaksananya diseminasi informasi tentang penyakit kanker, faktor risiko kanker dan upaya pengendaliannya

(7)

 Terselenggaranya deteksi dini kanker leher rahim dan payudara, maupun kanker lainnya

IV.

Siapa Saja yang bisa menyelenggarakan Hari Kanker Se-dunia?

Diharapkan seluruh Dinas kesehatan propinsi dan kabupaten/kota, UPT Dirjen PP dan PL (KKP, BTKL), Rumah Sakit, Puskesmas, LSM-kesehatan, Organisasi profesi kesehatan, mas media baik cetak maupun eletronik serta seluruh

kelompok masyarakat yang peduli kanker.

IV. Bentuk Kegiatan

Kegiatan peringatan hari kanker sedunia 2013 dapat dilaksanakan dalam bulan Februari sampai dengan Maret tahun 2013 baik di tingkat nasional maupun propinsi dan kabupaten/kota, termasuk UPT Dirjen PP dan PL. Adapun bentuk kegiatan tersebut sebagai berikut:

 Mengedarkan surat himbauan penyelengaraan peringatan “Hari Kanker Se-Dunia 2013”

 Penyebarluasan informasi melalui pemasangan spanduk, umbul-umbul, atau poster di rumah sakit, Dinas Kesehatan, Puskesmas, atau instansi kesehatan, dan tempat – tempat umum

 Distribusi leaflet dan buku saku tentang penyakit kanker leher rahim dan payudara, atau kanker lainnya

 Deteksi dini kanker leher rahim dan payudara (IVA atau papsmear dan Pemeriksaan Klinis Payudara atau SADARI), atau kanker lainnya

 Penyebarluasan informasi pengenalan tanda dan gejala awal kanker pada anak, dll

 Press release

 Talkshow melalui media elektronik dan cetak

 Pemberian “public cancer awareness” kepada masyarakat awam berupa pemberian bunga, leaflet, atau media lainnya yang memuat informasi seputar kanker

 Diskusi panel “Value-Based Medicine dalam Onkologi: Quo Vadis”, atau topik-topik lainnya

 Pelatihan dasar-dasar onkologi bagi dokter umum (Puskesmas dan sarana kesehatan umum)

(8)

 Seminar awam/workshop tentang kanker

 TOT/pelatihan pengendalian Kanker bagi petugas kesehatan dan kader

 Sosialisasi Kanker dan perilaku CERDIK (Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet yang sehat, Istirahat yang cukup, Kelola stress) kepada Lintas Sektor dan Dharmawanita

 Penyebarluasan informasi melalui kesenian daerah

 Berolahraga bersama (gerak jalan missal, bersepeda santai, senam bersama)

 Lomba-lomba, dll

Kontak

Untuk informasi lebih lanjut seputar penyelenggaraan Hari Kanker Sedunia 2013 dapat menghubungi:

Subdit Penyakit Kanker

Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI

Jl. Percetakan Negara No.29 Jakarta Pusat Telp/fax : 021-42882116

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan pengupahan karyawan harian pada PT. Eastwood Timber Industries sudah baik. Terbukti mulai dari terdapatnya mesin pencatat waktu atau finger print

Dalam Kajian Kebijakan Kurikulum SMK dijelaskan mata pelajaran produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa terdapat 14 bentuk miskonsepsi siswa yang meliputi sub konsep pengertian reduksi dan oksidasi

Alat dan Bahan Pengujian Sampel..

Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui bagaimana makna dan tradisi sinamot dalam adat perkawinan masyarakat Batak Toba yang berada di kota Bandung, apa saja

Eksperimentasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together dan Jigsaw dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk

Pembangunan jaringan transportasi darat yang memadai di Kota Depok telah.. mampu meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat,

yang mengedepankan pembelajaran berbasis riset. Salah satu misi Perpustakaan UGM ialah menjadi pusat referensi informasi ilmiah bagi seluruh civitas academica di