• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran : Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.25/Menhut-II/2006 Tanggal : 8 Mei 2006

Tentang : PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN GERAKAN NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (GNRHL/GERHAN) TAHUN 2003 DAN 2004

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL/GERHAN) diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Nomor 09/KEP/MENKO/KESRA/III/2003, Nomor KEP.16/M.EKON/03/2003, M\Nomor KEP.08/MENKO/POLKAM/III/2003 tentang Tim Koordinasi Perbaikan Lindungan melalui Rehabilitasi dan Reboisasi Nasional (TKPLRRN), dengan sasaran 3 juta hektar selama 5 tahun (2003-2007).

Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL/GERHAN) merupakan gerakan moral untuk membangun kesadaran nasional dalam rangka memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Disamping itu program ini dimaksudkan untuk mewujudkan sinergi para pihak dalam implementasi kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) sesuai pendekatan teknis RHL yang didukung keterlibatan para pihak terkait melalui koordinasi, sinkronisasi, integrasi dan sinergi lintas sektor/lembaga.

Hingga saat ini telah dilaksanakan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dengan target seluas 300.000 ha, tahun 2004 dengan target seluas 500.000 ha, dan tahun 2005 dengan target seluas 600.000 ha.

Dalam rangka mengetahui keberhasilan pelaksanaan GNRHL/GERHAN di tingkat Nasional, Propinsi dan Kabupaten/Kota serta untuk mendorong kinerja aparat pelaksana dan masyarakat di daerah, dipandang perlu untuk melaksanakan penilaian pelaksanaan GNRHL/GERHAN. Sehubungan dengan itu disusun Pedoman Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004.

B. Maksud dan Tujuan

Penilaian pelaksanaan GNRHL/GERHAN ini dimaksudkan untuk melaksanakan penilaian kinerja Pemerintah Propinsi, Kabupaten/Kota dan Kelompok Tani dalam pelaksanaan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004.

Adapun tujuannya adalah terwujudnya keberhasilan pelaksanaan GNRHL/GERHAN melalui peningkatan motivasi dan kinerja Pemerintah Propinsi, Kabupaten/Kota dan Kelompok Tani.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penilaian pelaksanaan GNRHL/GERHAN adalah :

1. Penilaian pelaksanaan GNRHL/GERHAn tahun 2003 dan 2004 di tingkat Propinsi dan tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

(2)

2. Penilaian dilaksanakan terhadap kinerja Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kelompok ani.

3. Kinerja pelaksanaan GNRHL/GERHAN yang dinilai meliputi aspek perencanaan, kelembagaan, pelaksanaan dan pengendalian.

4. Kegiatan GNRHL/GERHAN mencakup pembuatan tanaman dan pembuatan bangunan konservasi tanah.

5. Pembuatan tanaman meliputi reboisasi (non UPT Dephut), hutan rakyat, rehabilitasi mangrove (untuk tahun 2004), hutan kota (untuk tahun 2004), dan penghijauan lingkungan (untuk tahun 2004).

6. Pembuatan bangunan konservasi tanah meliputi pembuatan dam pengendali, dan penahan, sumur resapan dan pengendali jurang (gully plug).

D. Pengertian

Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Propinsi adalah Gubernur yang bertindak sebagai Ketua dan bertanggung jawab mengendalikan pelaksanaan GNRHL/GERHAN diwilayahnya yang dibantu oleh Tim Pengendali GNRHL/GERHAN tingkat Propinsi yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur.

2. Tugas Tim Pengendali tingkat Propinsi sebagai pembantu Gubernur adalah melakukan pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, serta memantau/mengevaluasi/ melaporkan hasil pengendalian pelaksanaan GNRHL/GERHAN.

3. Pemerintah Kabupatn/Kota adalah Bupati/Walikota yang bertindak sebagai Ketua dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan GNRHL/GERHAN diwilayahnya yang dibantu oleh Tim Pelaksana/Pembina GNRHL/GERHAN tingkat Kabupaten/Kota yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Walikota.

4. Tugas Tim Pelaksana/Pembina tingkat Kabupaten/Kota adalah melaksanakan/ membina kegiatan GNRHL/GERHAN diwilayahnya.

5. Kelompok tani adalah kumpulan petani pelaksana kegiatan pembuatan tanaman dan/atau pembuatan bangunan konservasi tanah GNRHL/GERHAN.

BAB II

MEKANISME PENILAIAN A. Pembentukan Tim Penilai dan Tim Penetapan Pemenang

1. Pada tingkat Kabupaten/Kota dibentuk Tim Penilai Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2003 dan 2004 dengan SK Bupati/Walikota.

2. Pada tingkat Propinsi dibentuk Tim Penilai Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Propinsi Tahun 2003 dan 2004 dengan SK Gubernur.

3. Pada tingkat Nasional dibentuk Tim Penilai Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Nasional dan Tim Penetapan Pemenang Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004 dengan SK Menteri Kehutanan selaku Ketua Kelompok Kerja Reboisasi dan Rehabilitasi Nasional dam TKPLRRN.

(3)

B. Tahapan Penilaian

1. Tim Penilai Kabupaten/Kota :

a. Menilai kinerja Kelompok Tani dalam melaksanakan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004 untuk selanjutnya Bupati/Walikota menetapkan 1 (satu) Kelompok Tani pemenang tahun 2003 dan 1 (satu) Kelompok Tani pemenang tahun 2004 di tingkat Kabupaten/Kota dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota. Bupati/Walikota menyampaikan pemenang Kelompok Tani tersebut kepada Gubernur untuk dinilai di tingkat Propinsi oleh Tim Penilai Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Propinsi.

2. Tim Penilai Tingkat Propinsi :

a. Menilai kinerja Pemerintah Kabupatn/Kota dalam pelaksanaan dan keberhasilan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004, untuk selanjutnya Gubernur menetapkan 1 (satu) Bupati/Walikota pemenang tahun 2003 dan 1 (satu) Bupati/Walikota pemenang tahun 2004 di tingkat Propinsi dengan Surat Keputusan Gubernur.

b. Menilai kinerja Kelompok Tani pemenang tingkat Kabupaten/Kota tahun 2003 dan 2004, untuk selanjutnya Gubernur menetapkan 1 (satu) Kelompok Tani pemenang tahun 2003 dan 1 (satu) Kelompok Tani pemenang tahun 2004 di tingkat Propinsi dengan Surat Keputusan Gubernur.

3. Tim Penilai Tingkat Nasional :

a. Menilai kinerja Pemerintah Propinsi dalam pelaksanaan dan keberhasilan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004, dan mengajukan 3 Gubernur calon pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan 3 Gubernur calon pemenang tingkat Nasional tahun 2004 kepada Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional.

b. Menilai kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota pemenang tingkat Propinsi dalam pelaksanaan dan keberhasilan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004, dan mengajukan 3 Bupati/Walikota calon pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan 3 Bupati/Walikota calon pemenang tingkat Nasional tahun 2004 kepada Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional.

c. Menilai kinerja Kelompok Tani pemenang tingkat Propinsi dalam pelaksanaan dan keberhasilan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004, dan mengajukan 3 Kelompok Tani calon pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan 3 Kelompok Tani calon pemenang tingkat Nasional tahun 2004 kepada Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional

4. Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional :

a. Menilai 6 Gubernur calon pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan 2004 yang diajukan Tim Penilai Tingkat Nasional dengan melakukan verifikasi, untuk menentukan Gubernur juara I, II dan III tahun 2003 dan Gubernur juara I, II dan III tahun 2004 untuk tingkat Nasional.

b. Menilai 6 Bupati/Walikota calon pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan 2004 yang diajukan Tim Penilai Tingkat Nsional dengan melakukan verfikasi, untuk menentukan Bupati/Walikota juara I, II dan III tahun 2003 dan Bupati/Walikota juara I, II dan III tahun 2004 untuk tingkat Nasional.

c. Menilai 6 Kelompok Tani calon pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan 2004 yang diajukan Tim Penilai Tingkat Nsional dengan melakukan verfikasi,

(4)

untuk menentukan Kelompok Tani juara I, II dan III tahun 2003 dan Kelompok Tani juara I, II dan III tahun 2004 untuk tingkat Nasional.

d. Tim Penetapan Pemenang melaporkan kepada Menteri Kehutanan, kemudian Menteri Kehutanan mengajukan pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan 2004 masing-masing meliputi 3 Gubernur, 3 Bupati/Walikota dan 3 Kelompok Tani kepada Menko Kesra selaku Ketua TKPLRRN untuk ditetapkan dalam Surat Keputusan.

Gambar 1 : Mekanisme Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004

Tim Penilai Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Kab/Kota

Tim Penilai Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Propinsi

Kinerja Kel. Tani

Kinerja Kel. Tani Pemenang Tk. Kab/Kota & Kinerja

Pem. Kab/Kota SK Bupati/Walikota : Juara Kel. Tani

Menilai

Tim Penilai Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Nasional

Kinerja Kel. Tani dan Kinerja Pem. Kab/Kota Pemenang Tk.

Prop. & Kinerja Pem. Propinsi SK Gubenur : Juara Kel. Tani dan

Bupati/Walikota

Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional

6 Gubernur, 6 Bupati/Walikota dan 6 Kelompok Tani Calon Pemenang Tingkat Nasional

Surat Tim Penilai Tingkat Nasional : Calon Pemenang 6 Gubernur, 6 Bupati/Walikota dan 6 Kelompok Tani

Menko Kesra Selaku Ketua TKPLRRN

Gubernur, Bupati/Walikota & Kel. Tani Juara I, II dan III Tingkat Nasional 2003 & 2004

Surat Menhut : Nominasi Juara I, II dan III Gubenur, Bupati/Walikota dan

Kelompok Tani Tingkat Nasional

Menilai Menilai Menilai Memverifikasi Menilai (dalam SK)

(5)

BAB III

KRITERIA PENILAIAN A. Penilaian Kinerja Kelompok Tani

1. Kriteria perencanaan

Indikator : rencana kerja Kelompok Tani. 2. Kriteria kelembagaan

Indikator : pembentukan organisasi Kelompok Tani, kesepakatan Kelompok Tani dan administrasi Kelompok Tani.

3. Kriteria pelaksanaan

Indikator : pertemuan anggota kelompok, kegiatan lapangan, hasil kinerja Kelompok Tani, kontribusi dana swadaya Kelompok Tani, dampak kegiatan GNRHL/GERHAN.

4. Kriteria pengendalian

Indikator : lapangan kemajuan kegiatan Kelompok Tani. B. Penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota

1. Kriteria perencanaan

Indikator : rencana RHL 5 tahun tingkat Kabupaten/Kota, rencana GNRHL/ GERHAN 5 tahun tingkat Kabupaten/Kota, rencana teknik tahunan tingkat Kabupaten/Kota, rancangan teknik kegiatan GNRHL/GERHAN, koordinasi penyusunan rencana GNRHL/GERHAN Kabupaten/Kota tahun berjalan dan alokasi APBD untuk GNRHL/GERHAN.

2. Kriteria kelembagaan

Indikator : peran Tim Pelaksana/Pembina tingkat Kabupaten/Kota dan peran Bupati/Walikota.

3. Kriteria pelaksanaan

Indikator : pelatihan kader petani, pendampingan Kelompok Tani, pembinaan/ sosialisasi tingkat Kabupaten/Kota dan hasil kinerja pelaksanaan GNRHL/GERHAN. 4. Kriteria pengendalian

Indikator : pelaporan GNRHL/GERHAN tahun berjalan. C. Penilaian Kinerja Pemerintah Propinsi

1. Kriteria perencanaan

Indikator : rencana RHL 5 tahun tingkat Propinsi, rencana GNRHL/GERHAN 5 tahun tingkat Propinsi, koordinasi penyusunan rencana GNRHL/GERHAN Propinsi tahun berjalan dan alokasi APBD untuk GNRHL/GERHAN.

2. Kriteria kelembagaan

Indikator : peran Tim Pengendali tingkat Propinsi GNRHL/GERHAN dan peran Gubernur.

(6)

3. Kriteria pelaksanaan

Indikator : penilaian tanaman oleh Dishut Propinsi, pembinaan/sosialisasi Tim Pengendali tingkat Propinsi GNRHL/GERHAN dan hasil kinerja pelaksanaan GNRHL/GERHAN.

4. Kriteria pengendalian

Indikator : pelaporan GNRHL/GERHAN tahun berjalan. D. Penetapan Bobot Kriteria, Parameter Yang Dinilai dan Skor

Metode Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Nasional tahun 2003 dan 2004 dilakukan dengan sistem scoring. Untuk setiap kriteria yang dinilai dijabarkan kedalam indikator dan setiap indikator dijabarkan kedalam parameter yang dinilai dengan nilai (skor) tertentu.

Penilaian kinerja Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kelompok Tani mencakup 4 (empat) kriteria yaitu perencanaan, kelembagaan, pelaksanaan dan pengendalian.

1. Bobot kriteria penilaian kinerja Pemerintah Propinsi ditetapkan sbb : a. Perencanaan = 10%

b. Kelembagaan = 30% c. Pelaksanaan = 40% d. Pengendalian = 20%

2. Bobot kriteria penilaian kinerja Pemerintahan Kabupaten/Kota ditetapkan sbb : a. Perencanaan = 20%

b. Kelembagaan = 15% c. Pelaksanaan = 50% d. Pengendalian = 15%

3. Bobot kriteria penilaian kinerja Kelompok Tani ditetapkan sbb : a. Perencanaan = 10% b. Kelembagaan = 20% c. Pelaksanaan = 60% d. Pengendalian = 10% BAB IV PELAKSANAAN PENILAIAN A. Tata Kerja

1. Penunjukan susunan keanggotaan Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional dan Tim Penilai ingkat Nasional/Propinsi/Kabupaten/Kota mempertimbangkan kriteria keterwakilan instansi/lembaga terkait serta kompetensi, netralitas dan integritas individu yang ditunjuk.

(7)

2. Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional dan Tim Penilai Tingkat Nasional/ Propinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan penilaian dengan mengacu Petunjuk Pelaksanaan Penilaian GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004 yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kehutanan.

3. Hasil kerja Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional, Tim Penilai Tingkat Nasional/Propinsi/Kabupaten/Kota dituangkan dalam Berita Acara Hasil Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004 yang ditandatangani oleh seluruh anggota Tim yang bersangkutan.

4. Berita Acara Hasil Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004 dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa data/informasi tertulis yang sah termasuk foto dan atau rekaman video lokasi kegiatan yang menjadi sasaran penilaian.

5. Penghargaan akan diberikan kepada para pemenang pelaksanaan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004 yaitu kepada Gubernur, Bupati/Walikota dan Ketua Kelompok Tani oleh Presiden RI.

B. Jadwal Pelaksanaan

1. Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2003 dan 2004 telah selesai dilaksanakan pada Juni 2006

2. Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Propinsi Tahun 2003 dan 2004 telah selesai dilaksanakan pada Agustus 2006.

3. Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Nasional Tahun 2003 dan 2004 telah selesai dilaksanakan pada Oktober 2006.

4. Pemberian penghargaan terhadap para pemenang penilaian pelaksanaan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004 direncanakan pada Nopember 2006.

C. Pembiayaan

Biaya penyelenggaraan Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota Tahun 2003 dan 2004 dibebankan pada anggaran DIPA GNRHL/GERHAN (Bagian Anggaran 69) Tahun 2006 pada Ditjen RLPS, Dinas Kehutanan Propinsi dan Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota.

BAB V PENUTUP

Untuk pelaksanaan penilaian, Pedoman Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004 ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004 Tingkat Nasional, Tingkat Propinsi dan Tingkat Kabupaten/Kota yang akan ditetapkan tersendiri dalam Peraturan Menteri Kehutanan.

MENTERI KEHUTANAN, ttd.

Gambar

Gambar 1 :  Mekanisme Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun    2003 dan 2004

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Rhinitis alergika atau yang juga dikenal dengan sebutan hay fever adalah konsekuensi dari reaksi hipersensitivitas tipe 1 terhadap alergen umum seperti serbuk sari

19 Saifudin Azwar, Metode Penelitian ,(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1998) hlm.. mengajar, serta teknik atau instrumen observasi dan evaluasi yang akan digunakan. Ketiga,

[r]

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI

The effect of initial concentration of procion dye on the adsorption properties shows in Fig. The increase of color removal has positive comparison with the increase of initial

VERIFIKASI DATA D3 - CALON DYS TAHUN 2017 GELOMBANG 201701 PT Pengusul (PTU): AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT JAKARTA?. Halaman: 1 Tampilkan

underwear rules ini memiliki aturan sederhana dimana anak tidak boleh disentuh oleh orang lain pada bagian tubuhnya yang ditutupi pakaian dalam (underwear ) anak dan anak