• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh konsentrasl gelatin terhadap mutu tablet bangle (Zingiber purpureum) - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh konsentrasl gelatin terhadap mutu tablet bangle (Zingiber purpureum) - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Vol,7

No,

1

,:m,,frfi-ffi,ffi,,f;,ffi

IIIRIUAI,

OBAT

BAIIAIII

AI,AM

Journal

of

Nafiral

Medicine

r7'I

JURNAL OBAT

BAHAN ALAM Volume 7

No.1

Halaman

1-115

Mei Surabaya

2008

rssN

(2)

Yol.7

No.l Mei

2008

ISSN

7412-5986

JURNAL

OB,A,T

BAHAN

ArRnr

TOURNAL

OF

I{ATURAL

MEDICINEJ

JURNAL

OBAT

BAHAN

ALAM

adalah

jurnal ilmiah

yang memuat

naskah

berkaitan

dengan eksplorasi,

penelitian,

pengembangan

dan

aplikasi bahan

alam berkhasiat obat. Naskah dapat berupa hasil penelitian, tulisan

konseptualyangberisi

gagasan dan pemikiran, atau resensipustaka.

Jurnal

ini

ditujukan

sebagai sarana

pertukaran

informasi,

pemanfaatan

dan pengembangan

sumber

daya alam Indonesia yang berkhasiat obat

ditinjau

dari

segi

ilmiah. Melalui

hal

tersebut

diharapkan

akan mendorong

diskusi

dan

komunikasi

ilmiah

diantara

peneliti, praktisi

serta

pemerhati

bahan alam berkhasiat

obat

dan

diharapkan memberikan

kontribusi

dalam

perkembangan

ilmu

pengetahuan dan kemajuan bangsa.

PnNnNccuNG

Jnven

.

Martha Ervina

MIrne.

Bnsrnnr

Sjamsul

Arifin

Achmad

Nelly

C. Sugiarso

Sukrasno

Adrianta

Surjadhana

Kuncoro

Foe

Irwan

Setiabudi

Drvnx

Rnoersr

Elisabeth C. \Tidjajakusuma Farida

Lanawati

Angelica Kresnamurti

Yelly

Setyowati

Lanny

Hartanti

PrNnnsrt

Fakultas Farmasi Universitas

Katolik

\Vidya

Mandala Surabaya

Areuet

RnoRrsl

Sekretariat

Jurnal

Obat Bahan

Alam

Fakultas Farmasi

Unika Vidya

Mandala Surabaya

Jl.

Dinoyo

42 - 44 Surabaya

60265

,

Telp.

03 1-5 67 847 8, 5682211 ert. 246 Fax. 03 1-5 6 301.69

e-mail : joba@mail.wima. ac.id

Jurnar

o

bat B

aha"*hT

(3)

Vol.

7 No.1

Mei

2008 ISSN

t4r2-s986

JURNAL

onnT

BAHAN

Arnnn

TOURNAT

OT

NATURAL

MEDICINES

Dnrren

Isl

Daftar Isi ..'.'

Editoriat

Pemisahan dan

l&rakterirrui

Senyawa-senyawa Tetramer Resveratrol

i"ilii"f..t

polar

Ekrtrak

Aseton

Kulit

Batang Dlpterocarpus lntrlcatus @ipterocarPaceae)

-iufu'tti"Ai, Euis H, Hakim, Yana M. Syah, Lia D. Juliawati, SjamsulA. Achmad,

dan Jalifah LatiP, ...'....

pengaruh Konsentrasl Gelatin Terhadap Mutu Tablet Bangle (zingtber purpureum)

fegutr Widodo, Liliek S, Hermanu,

LisaGunawan""""""""

Pengaruh Berbagai Konsentrasi Guar Gum sebtgai Pengikat pada Sediaan

Tabtet Hisap

ElatrakAkar

Ginseng

ru n.o,o Foi, Teguh widodo, Eny seti awati, Yel ly setyowati....

Efek Kombinasi Jus Daglng Buah P

*e

(Momordica charantlaL.) Dan Jus umbi

;;;;;g

p"

tih (Attium

tittiumL.)Terhadap

Penurunan Kadsr Glukosa Darah

M;;;;i"Ht"

Chostantlola, Paulus Liben, JosJph

Soemartojo'

28 -33

stabilitas dan

Toksisitas

Pewarna

dari

Ekstrak

Air

Kulit

Buah

Naga

(Hylocereus sPP)

Wardah dan Sopandi T ...'.."".

Daya Hambat Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia aniflora L.) Terhadap

Lktivitas

GST Ketas Ginial Tikus Secara

In

Wtro

Wahyu Utami, Khusnul Khotimah, Supardi W'

Supantio"""'.'""""

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kelopak Rosela (Hibiscus sabdariffa

L'\

terhadap Stah hy tococcus dure us dan Streptococc us pyoge nes

Dien A. Limyati dan Lisa Soegianto

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Meniran

(Mytlanthus

NiruriL'\

Wibo*o Mangunwardoyo, Eni Cahyaningsih dan Tepy Usia"'

Aktivitas Penstabilan Senyawa Oksigen Reaktif dari Beberapa

flerbal

Edi Suryanto, Frenly Wehantouw, Sri Raharjo'

I

ut

I

-l

I

t2-l 8

t9 -27

34-41

42-46

47-53

54-6 I

62-68

Aktivitas Antibakterl Laktobasill Asal Makanan Fermentasl Indonecla

i"rrt"o"p

patogen dan Pongaruhnya terhadap

Mikrollora

Usus Tikus

N.irV

iururnaiati,

Betty Sri-t-. Jenie, Siswa Setyahadi, Ratih D,

Hariyadi...'...'

69'75

(4)

Jurnal O b at B ahan Alarn, (2008) Vol. 7 ( I ), ltal. 12- I 8 ISSN l4l2-5986

PENGARUH KONSENTRASI

GELATIN TERHADAP

MUTU TABLET

BANGLB (ZINGIBER PURPUREUW

Teguh

Widodof,

Liliek

S.

Hermanu', Lisa Gunawan'

ABSTRAK : Telah dilaliulian penelitian untuft mengetahui pengaruh beberapa koruentrasi gelatin terhadap rnutu tablet b ilgle (Zingiber purpureum). Pada penelitian irri rimpang bangle digruukan sebagai bahal aktif. Rimpang bangle dibuat menjadi ekstrak dengan cara perkolasi, menggunakan pelantt etanol 960/o. Ekstrak

yangdiperolenAtuattabletdenganperbedaankorsentrasigelatin l,Z1%blb 1,88%b/b danZ,SYobh.Tiap

ialtet menganaung 216 mg ekstrak rimpzurg bangle. Hasil evaluasi tablet meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapulun, rvakhr hancur, dan disolusi, diolzrh dengan Arulisa Virizur (Amva) dengan rancangan dasar RAK (Rancangiur Acak Kelompok). Hasil evaltnsi tersebrtt memmjukkan baltrva meningkatnya konsentrasi gelatin akan meningkatkan kekerasan dan rvaktu hancur tablet. teLrpi kerapuhan tablet danjumlah tanin terlarut (Q) rnenurun.

Kata kunci

:

riurpang bangle, gelatirq mutu tablet

ABSTRACT : The purpose of this research rvas to investigate tlte infltrcnce of gelatin concentration on the qualit_v of bangle tablet (Zingibel. purpureum). Bangle rhizome as an active material rvas extracted rsing

percolatronrvithetfuurol g6Yo.Gelatrnasabinderrvasusedtvithdifferentconcentrations(l .Z5Yorvlrv, l.tl8o%

iv/rv.and25Yowhv) Eachtabletcontained216mgbanglerhizomeextract Theassessmentoftabletsincluded

the eyaluatiol of urriformiqv of rveight, hardness. friabiliry. disintegratiort titne, and dissolutiou test by ustttg

ANOVA rvith cornpletely randonrized design (CRD) Tlrc results shorv

tlnt

the increasing of tlte gelatin

concentration increases of the tablet lurdness and disintegration, but decreases the tablet friabilitv and the amount of dissolved tamin.

Keytuords : bangle rhizome; gelatin; tablet qualitv

PENDAHULUAN

Kegernukan atau obesitas menjadi masalah

dalam masyarakat. Penyebab obesitas adalah kebiasaan makan yang berlebihan, pola aktrvitas,

faktor psikologis, faktor genetik dan metabolisme

yang

tidak

nonnal. Secara ulnum kegernukan

dapat meningkatkan resiko terkena penyakit,

se-perh penyakit kardiovaskular. kandung empedu,

dan diabetes. Beberapa cara untuk mengatasi

ke-gemukan yaitu: diet, olah raga, psikoterapi, dan

pemberian obat penekan nafsu makan (Guyton

&

Hall,1997).

Di

Indonesia diketahui ada beberapa ienis

tanaman yang dapat n-rengurangi b erat badan serta

menurunkan

nafsu makan.

Salah satu jenis

tanaman yang sudah diteliti yaitu rimpang bangle

(Veronica.

rcgn.

Rimpang bangle dalam

masya-rakat umumnya digunakan dengan cara direbus

dengan air dan setelah dingin air rebusan dapat

langsung diminum. sehingga menimbulkan rasa

tidak enak (Hariana, 2004).

Derlasa ini perkernbangan obat tradisiorrll

sudah menggunakan teknologi farmasi modct tr

salah satunya dibuat meni adi sediaan tabl et. Tab I c t

yang dihasilkan

tidak

menggunakan simplisirr

secara langsung rnelainkan dibuat ekstrak terleb r lr

dahulu

(Fudholi. 2000).

Penelitian mengenai

tablet nmpang bangle sebelumnya telah dilakukan

dengan menggunakan pengikat CMC-Na. tetapr

rasa kelat dari tanin pada tablet bangle tidak dapat

ditutupi. sehingga

perlu

dilakukan penyalutan

(Agustrna. 2003: Christianto. 2005) Pemakaian

gelatin sebagai pengikat. rnerniliki keunggulan

dapat menutupi rasa tanin (Agoes. 20 06), sehrngga

tidak perlu dilakukan pcnyalutan. Kelebihan

gela-tin

sebagai pcngikat adalah gelatin mempunyar

sifat

sebagai pengikat

yang

baik,

penyiapan

gelatin

dalam lanrtan rnudah

dibandingkan

dengan akasia dan tragakan (Banker et aL..1980).

Gelatin dengan konsentrasi rendah menghasilkan

granul yang

lebih kuat

dibandingkan dengan

akasia, PVP, PEG

4000

(Khankai

&

Hontz. teeT),

-Fakultas

(5)

Rimpang bangle mengandung minyak astiri

(sineol. pinen), damar. pati dan tanin. Kandungan

dan bangle yang diduga menimbulkan efek pe-langsing adalah

tanin.

Dosis untuk pelangsing umumnya l5 g simplisia untuk satu hari dengan 2

kali pemakaian (Hariana. 2004)' dengan diformu-lasi menjadi sediaan bentuk tablet yang

mengan-dung ekstrak kenng rimpang bangle 216 mg dan

digunakan 3 kali sehari 4 tablet maka diharapkan

dapat memudahkan masyarakat dalam

memanfa-atkan khasiatbangle.

Penelitian

ini

bertujuan turflrk mengetahui

pengaruh peningkatan konsentrasi

gelatin (1.25oA,1.88%,

25%blb)

terhadap mutu tablet ekstrak rimpang bangle yang berkhasiat sebagai

pelangsing dengan parameter kekerasan,

kerapuh-an, waktu hancur dan disolusi tablct.

METODE

PENELITIAN

Alat

Silika gel GF 254. tirnbangan analitis' pipa kapiler. c humb e r, alat uj i kekerasan tabl et' al at ui i

kerapuhan tablet. alat uii kadar air, alat uii wakhr

hancur, mesin cetak tablet single ptmch (lokal)'

membran filter diameter pori 0,45 pm (Millipore),

stopwatch,pengayak mesh l8 dan me sh 20'

Bahan

Bahan tanaman

yang

digunakan adalah

bangle atau Zingiber purpttretun. Bahan yang digunakan

mempunyai

derajat farmasi yaitu

aerosil, laktosa, Mg stearat, talk. gelatin' Na pati

glikolat dan etanol. Semua bahan diperoleh dari

PT Brataco. Bahan dengan deraiat analisis yaitu

indigo karmin (Merck), KMnO. (Merck)' asam

oksalat(Merck). dan HCI (Merck). Tahapan Penelitian

Pemeriksaan Organoleptis Serbuk Rimpang Bangle

Penguiian yang dilakukan meliputi bentuk,

\^ arna. bau dan rasanya (Materia Medika

Indone-sral.1977).

Uji Parameter Non Spesifik Simplisia

Pcngujian

yang

dilakukan

meliputi

pe-netapan kadar abu, penetapan susut pengenngan'

kadar san yang lamt dalam air, kadar san yang larut dalam etanol (Matena Medika Indonesia I,

t977\.

Pembuatan Ekstrak Kering

Metode ekstraksi yang digunakan dalam

penelitian

ini

adalah tnetode perkolasi. Ekstrak

kental diperoleh dengan rnenguapkan esktrak cair

pada suhu tidak lebih dari 50"C. Ekstrak kental

tersebut ditarnbah aerosil 5 g kemudian dituang ke

loyang dan dikeringkan ke dalam oven dengan

suhu 50"C selama seminggu, sehingga diperoleh

serbuk ekstrak. Serbuk ekstrak tersebut

dihancur-kan lalu diayak dengan fengayak mesh 100.

Uj i Parameter Spesifi k Ekstrak Kental

Dilakukan uii organoleptis dan kandungan

tanin terhadap ekstrak kental meliputi:

pengamat-an wama, bau, dan konsistensi ekstrak.

Persyarat-an ekstrak rimpang bangle memiliki bau aromatik

atau khas (Materika Medika Indonesia

l.

1977.

Depkes RI.2000).

Profil

Kromatogram Kandungan

dengan

Kromatografi Lapis Tipis

Profil kromatogram kandungan dilakukan

dcngan c ara krom at o gr afr lap i s tip is (KLT) sc I am a

proses pembuatan

tablet,

mulai

dari. scrbuk

ekstrak, granul, dan tablet dari masing-masing

formula. Pembentukan larutan

untuk

melihat

profil kromatogram secara KUf, stmplisia

ditim-bang 1.25

g

(-

216 mg serbuk ekstrak) dilarutkan

dalam ctanol 96'% sampai

l0

ml, serbuk rimpang

bangle ditimbang 216mgdilarutkan dalam etanol

96o/o sampai

l0

rnl. Granul dari masing-tnasing

formula sesudah ditambah talk dan magnesrum stearat ditimbang 300 mg. dilarutkan dalam etanol

967o sampai

l0

ml.

Tablet dari masing-masing

formula diambil

I

tablet dengan berat 300 mg.

digerus kemudian dilarutkan dengan l0 ml etanol

96o/o.

disaing,

filtrat

pertama dibuang. filtrat

berikutrya ditampung dan ditotolkan

2

|

pada

silika

GF

254. Eluasi

menggunakan eluer.r

heksana-etil asetat (4 : l, v/v) dengan jarak rambat

8 cm. Noda hasil eluasi dilihat dengan sinar biasa

dan sinar ultraviolet 254 nm dan 366 nm. Sctelah

diamati kromatogram disemprot dengan

penam-pak noda vanillin sulfat, dikeringkan dan diamatr

noda yang terbentuk dengan sinar biasa, sinar

ultraviolet 254 nm dan 366 nm. Tujuan analists rtrr

meneliti kandungan tanin. Tanin dilihat dengan

UV 366 bemama ungu dengan harga Rf 0,5-0.7

(Kirchner, I 978, DepKes RI, 2000).

Formula Tablet Ekstrak Rimpang Bangle Ekstrak rimpang bangle dibuat beberapa

formula sesuai Tabel

l.

Tiap formula

dibuat

sebanyak 3 b a t c h, masing-mas ing b a t c h sebanyak

400

tablct, Bahan

aktif

dan bahan tambahan

dicampur sarnpai homogen. ditarnbah sedikrt

demi sedikit larutan gelatin sampar terbentuk

massa granul dan diayak dengan pengayak mesh

t8. Granul dikenngkan pada suhu 50 "C selarna

(6)

JLtrnal Obat Balmn Alarn. (2008) Vol. 7 ( 1 ). hal. 12- I 8 Teguh Widodo, dkli.

Tabel

l.

Fonnula Tablet Ekstrak Rimpang Bangle

No

Nama bahan

Fungsi Fa(mg)

Fs(mg)

Fc(mg)

I

Ekstrak nmpang

bangle

Bahan

aktif

2.16

216

216

2 Laktosa

Pengisi

53.25 51,37

49.5

3

Na Pati

Glikolat

Disintegran 12

12

12

4

Mg

Stearat

Pelincir

3

3

3

5 Talk

Pelicin

I2

12

12

6 Gelatin

Pengikat

3,7

5

5,63

7 ,5

Total berat per tablet (mg)

300

300

300

Tabel 2. Hasil Uji Organoleptis Serbuk Rrmpang Bangle

Pengamatan Persyaratan Hasil

Bentuk Wama

Rasa

Bau

Agak pahit

Khas aromatik

Serbuk Serbuk

Coklat

kekuningan

Coklat kekuningan

Agak pahit

Khas aromatik

Sumber: Materia Medika Indonesia | (1977)

Tabel 3. Hasil Uii Parameter Spesifik dan Non Spesifik Simplisia

Hasil

uji

No Persyaratan

I

Kadar

abu

Tidak lebih dari

8.5%

5.48%

2

Snsut

pengeringan

Tidak lebih dan

l0o/o

2%

3

Kadal sari larut

al'

Tidak kurang d,ai

12"/'

14.40%

4

Kad,ar san larut

etanol

Tidak kurang dzli

6.7Y,

7,21y"

Sumber: Materia Medika Indonesia

|

/l977].

Tabel4. Hasil Pemeriksaan Ekstrak Kental

Pengamatan

Persyaratan Hasil

Wama

Coklat

kekuningan

Coklat kekuningan

Bau

Khas

aromatik

Khas aromatik

Konsistensi

Kental

Kental-Sumber: Departemen Kesehatan RI (2000)

15-18

jarn

sampai diperoleh kadar

air

3-5o/o.

HASILDANPEMBAHASAN

Granul kenng diayak dengan mesh

20

ditambah-kan

talk

dan

magnesium stearat yang

sudah

Pada penelitian

ini

rimpang bangle yang

disesua-rkan dengan berat granul

kcring

yang

drgunakan dicleterminasi dahulu di Lembaga Ilmu

diperoleh. dicampur sampai homogen

kemudian

Pengetahuan Indonesia, Kebun Raya Purn-odadi

dilakukan

uii

u'aktu

alir,

sudut istirahat.

dan

Pasuruan Jatim. Sirnplisia diamati

ciri-ciri

ma-rndeks kompresibilitas. Setelah itu granul

dikem-

kroskopis, u.ii parameter spesifik da:r non spesifik

pa menjadi tablet dengan berat tiap tablet 300

mg.

simplisia. Berdasarkan hasil pengulian simplisia

'Iabletyangdihasilkandiujiparametermututablet

(Tabel 2 dan 3) maka dapat disimpulkan bahu'a

vang meliputi keseragarpan bobot,

keseragaman

simplisia yang digunakan dalam penelitian rni

ukuran. kekerasan, kerapuhan. u'akhr hancur.

dan

telah

memenuhi persyaratan. Setelah proses

rrji

disolusi. kernudian dilakukan analisis

data

ekstraksi ekstrak yang diperoleh pun

diuji

pula,

statistik terhadap datayalirg diperoleh.

Pengujian

dan hasil yang diperoleh (Tabel 4) menunjukkan

rnutu tablet tiap-tiap batch drlakukan sebanyak

3

bahu'a

ekstrak

telah

memenuhi persyaratan

kah.

Departemen Kesehatan RI.
(7)

Tabel 5. Hasil Perneriksaan Kadar Tanin dalam Simplisia, Serbuk Ekstrak, Granul dan Tablet

Sampel FA FB FC

.

Sirnplisia

.

Ekstrak

.

Granul

.

Tablet

l,3l *

0,017

3.83

*

0,019

3,81

*

0,075

3,82

r

0,075

l,3l

+ 0,017

3.83 + 0.019

3,82 + 0.075

3,82

*

0.061

1,3 I + 0,017 3,83 + 0,019

,

3,80 + 0,058 0.80 + 0,065

Keterangan:

I

ml KMnO+ 0,1 N

-

0,004157 g tanin

Gambar

1.

Kromatogram komponen senyawadalam formulaA, B, dan

CpadauV

254 nm dan 366 nnr

Tabel 6.Harga Rf pada Senyawa Tablet Formula A, B .C Rr

Keterzurgan

l.

Simplisia

2

Ekstrak kental

3. Serbuk ekstrak 4. Granr.rl fomula A 5. Granul formula B

6. Granul formula C 7. Tablet fomrula A

8. Tablet formula B 9. Tablet formula C

0,23 0,23 0,23 0.23 0,23

o?i

0,23

n1?

0,23

0,5 I

0.51 0.51 0.51

0.5I

0,5 l

0.5 r

0.5 l 0,51

0.70 0.70

0,70

0.70

0,70 0.70 0^70 0.70 0,70

Kadar tanin dalam simplisia.

serbuk

ekstrak.

granul

dan

tablet

ditentukan secara

permanganometn (Tabel 5). Profil kromatogram

kandungan fotmula

A,

B, dan C disaiikan pada

garnbar

I

dan tabel 6. Kandungan yang diduga

pada

Rf

0,23

adalah

cis-3-(3,4-dimethoxy-phenyl)-4-[(E)-2.4,5 -(trimethoxystryl)

cyclohex-lexe.

Rf

0,51 adalah kurkumin, sedangkan

Rf

0,70 adalah tanin.

Profil

kromatogram selama proses

pem-buatan tablet rnulai dari serbuk ekstrak, granul.

dan tablet menunjukkan suatu

profil

yang stabil

dilihat dari noda dan harga Rf-nyadengan UV 366

nm

dan dapat

dilihat

adanya kandungan tanin

yang ditandai dengan noda berwamaungu dengan

nilai

Rf+

0.7. Berdasarkan hasil pengamatan ini

maka dapat

disebutkan

bahwa

tanin

tidak mengalami kemsakan

mulai

dan

pembuatan

ekstrak. serbuk ekstrak. sanpar proses granulasr

dan penabletan. Penetapan

kadal

tanin secala

permanganometri, didapatkan

hasil

rala-rata

simplisia 130%. serbuk ekstrak 3.83%, granul

3,82%. dan tablet 3,82%. Kandungan tanin pada

ekstrak

lebih

banyak

dibandingkan dengan

simplisia kar-ena pada pembuatan ekstrak ada

penyarian bahan

aktif

yang berlangsung lama.

sehingga bahan aktif banyak tersari pada larutan

penyan.

Hasil uii rnutu granul disaiikan pada Tabel 7. Berdasarkan hasil uji sudut diam, waktu alir dal

indeks kompresibilitas granul dapat disrmpulkan

bahwa granul dapat mengalir dengan baik.

(8)

trmat ohnt Rnhan Atann f200!i) Vol. 7 (li. hal. 12-18 TegultlVidodo, dkk'

Tabel 7. Hasil U.ji MutLr Granul

Pengujian FA FB FC Persyaratan

Kadal air (%) Waktu alir (detik) Sudut diam (")

Indeks Kompresiblitas (%)

4.36

*

0.160

4.54 *.0.216

6,81 +

0,1t(8

7,55 + 0,07t(

27 ,92

+0,725

2t(,01 + 0,046

8,99 +

0.017

9,05 + 0,055

4,51*0,200

7,79 +0,021

28,6t{

*

0,502 9,98

*

0,026

3-5% (Voigt, 1995)

< l0 detik (Banl:er, I 986)

25-40" (Banker, l9t{6) 5-15 % (Siregar',1992)

Tabel 8. Hasil Pemeriksaan Uii Mutu Tablet

Pengujian FA FB FC Persyaratan

Keseragrtman bobot Keseragitman uku'an Kekerasiut tablet (kgf)

Kelapuhan (%) Waktu hanour (menit)

Disolusi(%)

300,5 + 6,690

4,42L 0,014 5,94 L 1,020 0,32 + 0,015 2,834 + 0,1 89

92,4212,306

300,0 + 6,325 4,42 + 0,010 '1,00 *0.777 0,25 + 0,006 3,701 + 0,049

86,54+ 2, I l0

299,0+6,?45

FI

III,

1979

4,4?*0,009 FI

III,

1979

'8,53 +

1,913

4-S kgf (Pewou, 1971)

0,l3

*

0,021

<0,80A (Voigt, 1995)

4,216+0,057

< l5 menir (F I III, 1979)

80,7lll,5ll

Qa5 menit <7sYo

(Shargel & Yu, 1988)

Hasil

pemenksaan

mutu

tablet disajikan

pada tabel

ti

Hasil uii korelasi liuear antara mutu tablet dengan konsentrasi gelatin disaiikan pada

Garnbar 2. Hasil

uii

keseragaman ukuran tablet

memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia

III

(1979), yaitu diameter tidak boleh kurang dari I

l/3

tebal tablet dan tidak boleh dari 3 kali tebal

tablet

sehingga

tidak

banyak

menimbulkan

masalah pada prcses pengemasan.

Hasil

uji

kekerasan tablet rnenunjukkan

bahwa FomrulaAdan B n"lenenuhi

syaratsedang-kan formula C tidak memenuhi syarat. Menurut

Parrott (197

l)

kekerasan tablet yang baik 4-tl kgf.

Hasil

uli

HSD formula

A

dan

B

tidak berbeda

secara signifikan, sedangkan fonnula

A,

B

bila

dibandingkan dengan formula

C

menunjukkan

perbedaan yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi konsentrasi gelatrn yang

digunakan sebagai pengikat akan meningkatkan

kekerasan tablet. Pernyataan ini didukung dengan

adanya hasil korelasi linear antara konsentrasi

gelatin dan kekerasan tablet, diperoleh persetmaan

Y = 2.094x + 3.3f]tt . nilar r= 0.9939. Konsentrasi

larutan gelatin l\u/oblv atzu2,5o/n b/b tidak dapat

digunakan sebagai bahan pengikat tablet ekstrak

rimpang bangle dikarenakan memberikan

ke-kerasan yang melebiki standar yang

dipersyarat-kan dan selama penyimpanan tablet yang

meng-gunakan pengikat gelatin cenderung

meningkat-kan kekerasannya (Agocs, 2006).

FormulaA, B dan C memenuhi pcrsyaratan

kerapuhan tablet, karena syarat kerapuhan tablet

yang baik adalah kurang dat'. 0,8o/o (Voigt, I 995)

Hasil uji HSD menunjukkan bahwa formulaA bila

dibandingkan dengan formula B dan C rnerniliki

perbedaan yang signifikan. Hal ini membuktikan

bahu.a semakin tinggi konsentrasi gelatin maka

kerapuhan tablet akan menurun. Pemyataan ini

didukung dengan adanya

hasil

korelasi linear antara konsentrasi dengan kerapuhan tablet.

diperoleh persamaanY= - 0, l5 I x + 0,5 I 8 dengan

nilai

r= 0,9879.

Waktu hancur fonnula

A.

B dan C

meme-nuhi persyaratan, yaitu waktu hancur tablet tidak

boleh lebih dari l5 menit (F I

III,

1979). Hasil u1i

HSD menuniukkan bahwa ketiga formula

me-rniliki

perbedaan yang signifikan. Hal

ini

mem-buktikan

bahua

semakin

tinggi

konsentrasi

gelatin maka u.aktu hancur akan rneningkat.

Pemyataan

ini

didukung dengan adanya hasil

korelasi linear antara konsentrasi gelatin dengan

waktu hancur. diperoleh persamaan Y

=

I, 107 x +

I,505 dengan nilai r = 0,9905.

Hasil

uji

disolusi formula

A,

B

dan C

memenuhi persyaratan

yaitu

dalam waktu 45

menit melep askan 7 5'% bahan obat ( Shargel & Yu.

1988). Terdapat perbedaan nilai yang signifikan

terhadap

nilar Q

ketiga fonnula.

hal

ini

mem-buktikan bahwa

semakin

tinggi

konsentrasi

gelatin jumlah tanin yang terlarut semakin kecil.

Pemyataan

ini

didukung dengan adanya hasil

korelasi linear antara konsentrasi gelatin dengan

disolusi, diperoleh persamaan

Y

-

-

9,120

x

+

103,6 dan diperoleh harga r:0,9999.

(9)

il-I

B

A

Qnfik

Kursrrntmsl Gr,ltfin

li

Iitprpuhur Trrblct

Holrwnftrd lkl,rtln

(itrfifi

liomentmsi Gclntin V.s

liotxpntn*ltlelatln

Grmbar

2.

A: Konsenh'asi gclatin vs kekcrasan tablct C: K<lnsentrasi gelatin vs waktu hancur tablet

Bordasarkan hasil perhitungan HSD tablet

formulaA. B, dan C memiliki kckerasan,

kerapuh-an. waktu hancur, dan uji disolusi (harga Q) yang

berbeda

signifikan,

Berdasarkan

uJi

korelasi

linear, antara kekerasan, kerapuhan. waktu hancur

dan u.ii disolusi obat dengan peningkatan

konsen-trasi gelatin mempunyai hubungan yang linear,

Peningkatan konscntrasi gclatin akan

meningkat-kan kekerasan dan waktu hancur, akan tetapi

semakin menunrn\an kerapuhan dan junrlah tanin

yppg ferlarut. flasil ini sesuai dengan pemyataan

ba[ry a : 4{anya peningkatan konsentrasi pengikat

ak4p mengakibatkan kekerasan dan waktu hancur

qlcpillgkaf, kgrppulan dan disolusi rnenurun.

Glallh Konrcrrtrurl Gehtfur Vs

B

Zt

.a

,l

*

trl 4

t

4

r i....i.,..i..,...i...;.

Its

D

c

lion$etrtrn rd (;..1a rrn

Grdlli ltiursontrasl tichtin f's l)lrolost

r:i"''i

i

:i:

80: i. i

xo'tt

KDn&nr{d (jetiltlrr

B: Konsentrasi gclatin vs kerapuhan tablet D: Konsentrasi gclatin vs Disolusi

KESTMPULAN

Formulasi

tablet

rimpang bangle

mcng-gunakan berbagai konscntrasi gelatin (l,2St'/,t:

1,88%:

dan2j%

b/b) sebagai pengikat

menun-jukkan bahrva semakin mcningkatnya konsentr.asr

gelatin akan diikuti dengan rneningkatnya

keke-rasan dan waktu hancur tablct tctapi kcrapuhan

dan disolusi akan mcnurun.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes

G.

20q6,

Pengembangan Sediaan

Farmasi,'Institut

Teknologi

Bandung.

17

;j ij;

i

:

i::::::::

:i::::::::

j:,:::

l

li

ll::
(10)

Bandung,187-l9Z

Agustina D. 2003, Perbedaan mutu fisik fonnula

tablet ekstrak rimpang bangle (Zingiber

cassumunar

Roxb)

pada

penambahan

berbagai.i onis dan tanpa pongikat CMC'Na,

Skripsi

Sarjana Farmasi, Fakultas Far' masi Univcrsitas Katolik Widya Mandala

Surabaya.2

Bankor GS. Peck GE and Baley

G,

1980' Thblet

formulation and design, In: Liebennan HA

and Lachman

L

(Eds.), Pharmaceutical

Dosage Forms, Vol. l, Marcel Dekker,Inc,, NcwYork. S3-84

Banker GS and Anderson NR" 1994, Teori dan

Praktek Farmasi

Industri,

(Suyatmi.

penerlemah), Edisi 3. Universitas

Indone-sia. Jakarta. 643-731

Christianto

L.

2005, Formulasi sediaan tablet

salut dan ekstrak nmpang bangle (Zingiber

ca,\su,nunar

Roxb),

Skripsi

Sarjana

Farmasi,

Fakultas Farmasi Universitas

Katolik Wi dya Mandala, Surabaya, 2

Departemen Keschatan

Rcpublik

Indonesia,

2000, Parameter Standar

Umum

Eks-trak Tumbuhan Tradisional. Jakarta, I -30

Farmakope Indonesia

III.

1979. Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, J akart a, 6-7

Fudholi

A,

2000.

Formulasi

dan

Fabrikasi.

Sediaan

Tablet

dari

Ekstrak

Bahan Alam. Workshop Ekstrak dan

Standari-sasinya. Universitas l7 Agustus, Jakarta.T

-8

Guyton AC and Hall JE, 1997. Metabolisme dan

pengaturan suhu, dalam : Setiawan

I

(Ed.).

Buku

Ajar

Fisiologi Kedokteran, edisi 9,

EGC. Jakarta. I I l6- I I

l7

,

HarianaA,z}l4,Tumbuhan Obat dan

Khasiat-nya, Seri I, Penebar Swadaya, Jakaru,40

Khankari

RK

and Hontz

J,

1997, Binders and

Solvents, In: Parikh DM (Ed,), Handbook

of Pharmaceutical Granulation

Techno-logy,

Vol.

81, Marcel Dekker, Inc.. New

York,6l-69

Kirchner

JG,

1978, Phenolcarboxylic acids. 14:

Perry

ES(Ed.),

Thin-Layer

Chromato-graphy.

Edisi

2.

A

Wiley-Intersctcnce

Publication, New York, 3 62-3 63

Materia Medika Indonesia l.1977 , Departemen

Kesehatan

Republik

lndonesia, Jakarta,

106-l I I

Parrott EL. 1971, Pharmaceutical Technology

of

Fundamental Pharmaceutics,

3'o Ed.

Burgess Publishing Company. Minneapo-lis.76

Shargel

L

and Yu

ABC,

1988, Biofarmasetika

dan

Farmakokinetika Terapan, (Fasrclt

dan

Syamsiah

S,

penerlemah), Penerbit

Universitas Airlangga, Surabaya, 6- l0

Vcronica

A.

1999. Efek ekstrak rimpang bangle

(Zingiher

ca.ssttmunor

Roxb)

terhadap

bobot

badan

dan

nafsu makan mencit.

Skripsi Sarjana

Farmasi, Fakultas

Far-masi Univcrsitas Katolik Widya Mandala.

Surabaya,20-21

Voigt

R,

1995.

Buku

Pelajaran

Teknologi

Farmasi.

(Soewandhi

NS.

peneriemah),

Edisi 5. UGM Press, Yogyakarta. | | 4 -224

Gambar

Tabel l. Fonnula Tablet Ekstrak Rimpang Bangle
Tabel 5. Hasil Perneriksaan Kadar Tanin dalam Simplisia, Serbuk Ekstrak, Granul dan Tablet
Tabel 8. Hasil Pemeriksaan Uii Mutu Tablet

Referensi

Dokumen terkait

Zona yang berkembang utamanya pada lapilli tuff ini dapat memiliki nilai resistivitas dan chargeabilitas tinggi karena dimungkinkan larutan hidrotermal berinteraksi

Analisis lanjut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 ini bertujuan menghitung persentase hipertensi dan diabetes melitus pada wanita usia subur di daerah

Ternyata masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dan kurang tepat dalam menemukan nilai kehidupan dari sebuah cerpen, pernyataan tersebut didukung oleh penelitian

Hasil korelasi Spearman didapatkan nilai signifikansi (p = 0,031) menunjukkan bahwa penelitian ini menunjukkan hubungan antara estimasi kapasitas cranium dengan

Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Ridwan Mutsani (2013) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan menghadapi menopause

Pada penelitian ini, peralatan MPPT yang digunakan adalah terdiri dari DC-DC Converter dengan jenis Boost Converter yang fungsinya menaikkan output dari

ditandai oleh penimbunan lemak yang progresif pada dinding arteri sehingga mengurangi volume aliran darah ke jantung, karena sel-sel otot arteri tertimbun lemak