Vol,7
No,
1
,:m,,frfi-ffi,ffi,,f;,ffi
IIIRIUAI,
OBAT
BAIIAIII
AI,AM
Journal
of
Nafiral
Medicine
r7'I
JURNAL OBAT
BAHAN ALAM Volume 7
No.1
Halaman
1-115
Mei Surabaya2008
rssN
Yol.7
No.l Mei
2008ISSN
7412-5986JURNAL
OB,A,T
BAHAN
ArRnr
TOURNAL
OF
I{ATURAL
MEDICINEJ
JURNAL
OBAT
BAHAN
ALAM
adalahjurnal ilmiah
yang memuat
naskahberkaitan
dengan eksplorasi,penelitian,
pengembangandan
aplikasi bahan
alam berkhasiat obat. Naskah dapat berupa hasil penelitian, tulisankonseptualyangberisi
gagasan dan pemikiran, atau resensipustaka.
Jurnal
ini
ditujukan
sebagai sarana
pertukaran
informasi,
pemanfaatan
dan pengembangansumber
daya alam Indonesia yang berkhasiat obatditinjau
dari
segiilmiah. Melalui
hal
tersebutdiharapkan
akan mendorongdiskusi
dankomunikasi
ilmiah
diantarapeneliti, praktisi
sertapemerhati
bahan alam berkhasiatobat
dandiharapkan memberikan
kontribusi
dalam
perkembanganilmu
pengetahuan dan kemajuan bangsa.PnNnNccuNG
Jnven
.
Martha Ervina
MIrne.
Bnsrnnr
Sjamsul
Arifin
AchmadNelly
C. SugiarsoSukrasno
Adrianta
SurjadhanaKuncoro
FoeIrwan
SetiabudiDrvnx
Rnoersr
Elisabeth C. \Tidjajakusuma Farida
Lanawati
Angelica Kresnamurti
Yelly
SetyowatiLanny
Hartanti
PrNnnsrt
Fakultas Farmasi Universitas
Katolik
\Vidya
Mandala SurabayaAreuet
RnoRrsl
Sekretariat
Jurnal
Obat BahanAlam
Fakultas Farmasi
Unika Vidya
Mandala SurabayaJl.
Dinoyo
42 - 44 Surabaya60265
,Telp.
03 1-5 67 847 8, 5682211 ert. 246 Fax. 03 1-5 6 301.69e-mail : joba@mail.wima. ac.id
Jurnar
o
bat Baha"*hT
Vol.
7 No.1Mei
2008 ISSNt4r2-s986
JURNAL
onnT
BAHAN
Arnnn
TOURNAT
OT
NATURAL
MEDICINES
Dnrren
Isl
Daftar Isi ..'.'
Editoriat
Pemisahan dan
l&rakterirrui
Senyawa-senyawa Tetramer Resveratroli"ilii"f..t
polarEkrtrak
AsetonKulit
Batang Dlpterocarpus lntrlcatus @ipterocarPaceae)-iufu'tti"Ai, Euis H, Hakim, Yana M. Syah, Lia D. Juliawati, SjamsulA. Achmad,
dan Jalifah LatiP, ...'....
pengaruh Konsentrasl Gelatin Terhadap Mutu Tablet Bangle (zingtber purpureum)
fegutr Widodo, Liliek S, Hermanu,
LisaGunawan""""""""
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Guar Gum sebtgai Pengikat pada Sediaan
Tabtet Hisap
ElatrakAkar
Ginsengru n.o,o Foi, Teguh widodo, Eny seti awati, Yel ly setyowati....
Efek Kombinasi Jus Daglng Buah P
*e
(Momordica charantlaL.) Dan Jus umbi;;;;;g
p"
tih (AttiumtittiumL.)Terhadap
Penurunan Kadsr Glukosa DarahM;;;;i"Ht"
Chostantlola, Paulus Liben, JosJphSoemartojo'
28 -33stabilitas dan
ToksisitasPewarna
dari
Ekstrak
Air
Kulit
Buah
Naga(Hylocereus sPP)
Wardah dan Sopandi T ...'.."".
Daya Hambat Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia aniflora L.) Terhadap
Lktivitas
GST Ketas Ginial Tikus SecaraIn
WtroWahyu Utami, Khusnul Khotimah, Supardi W'
Supantio"""'.'""""
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kelopak Rosela (Hibiscus sabdariffa
L'\
terhadap Stah hy tococcus dure us dan Streptococc us pyoge nes
Dien A. Limyati dan Lisa Soegianto
Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Meniran
(Mytlanthus
NiruriL'\
Wibo*o Mangunwardoyo, Eni Cahyaningsih dan Tepy Usia"'Aktivitas Penstabilan Senyawa Oksigen Reaktif dari Beberapa
flerbal
Edi Suryanto, Frenly Wehantouw, Sri Raharjo'
I
ut
I
-l
It2-l 8
t9 -27
34-41
42-46
47-53
54-6 I
62-68
Aktivitas Antibakterl Laktobasill Asal Makanan Fermentasl Indonecla
i"rrt"o"p
patogen dan Pongaruhnya terhadapMikrollora
Usus TikusN.irV
iururnaiati,
Betty Sri-t-. Jenie, Siswa Setyahadi, Ratih D,Hariyadi...'...'
69'75Jurnal O b at B ahan Alarn, (2008) Vol. 7 ( I ), ltal. 12- I 8 ISSN l4l2-5986
PENGARUH KONSENTRASI
GELATIN TERHADAP
MUTU TABLET
BANGLB (ZINGIBER PURPUREUW
Teguh
Widodof,
Liliek
S.Hermanu', Lisa Gunawan'
ABSTRAK : Telah dilaliulian penelitian untuft mengetahui pengaruh beberapa koruentrasi gelatin terhadap rnutu tablet b ilgle (Zingiber purpureum). Pada penelitian irri rimpang bangle digruukan sebagai bahal aktif. Rimpang bangle dibuat menjadi ekstrak dengan cara perkolasi, menggunakan pelantt etanol 960/o. Ekstrak
yangdiperolenAtuattabletdenganperbedaankorsentrasigelatin l,Z1%blb 1,88%b/b danZ,SYobh.Tiap
ialtet menganaung 216 mg ekstrak rimpzurg bangle. Hasil evaluasi tablet meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapulun, rvakhr hancur, dan disolusi, diolzrh dengan Arulisa Virizur (Amva) dengan rancangan dasar RAK (Rancangiur Acak Kelompok). Hasil evaltnsi tersebrtt memmjukkan baltrva meningkatnya konsentrasi gelatin akan meningkatkan kekerasan dan rvaktu hancur tablet. teLrpi kerapuhan tablet danjumlah tanin terlarut (Q) rnenurun.
Kata kunci
:
riurpang bangle, gelatirq mutu tabletABSTRACT : The purpose of this research rvas to investigate tlte infltrcnce of gelatin concentration on the qualit_v of bangle tablet (Zingibel. purpureum). Bangle rhizome as an active material rvas extracted rsing
percolatronrvithetfuurol g6Yo.Gelatrnasabinderrvasusedtvithdifferentconcentrations(l .Z5Yorvlrv, l.tl8o%
iv/rv.and25Yowhv) Eachtabletcontained216mgbanglerhizomeextract Theassessmentoftabletsincluded
the eyaluatiol of urriformiqv of rveight, hardness. friabiliry. disintegratiort titne, and dissolutiou test by ustttg
ANOVA rvith cornpletely randonrized design (CRD) Tlrc results shorv
tlnt
the increasing of tlte gelatinconcentration increases of the tablet lurdness and disintegration, but decreases the tablet friabilitv and the amount of dissolved tamin.
Keytuords : bangle rhizome; gelatin; tablet qualitv
PENDAHULUAN
Kegernukan atau obesitas menjadi masalah
dalam masyarakat. Penyebab obesitas adalah kebiasaan makan yang berlebihan, pola aktrvitas,
faktor psikologis, faktor genetik dan metabolisme
yang
tidak
nonnal. Secara ulnum kegernukandapat meningkatkan resiko terkena penyakit,
se-perh penyakit kardiovaskular. kandung empedu,
dan diabetes. Beberapa cara untuk mengatasi
ke-gemukan yaitu: diet, olah raga, psikoterapi, dan
pemberian obat penekan nafsu makan (Guyton
&
Hall,1997).
Di
Indonesia diketahui ada beberapa ienistanaman yang dapat n-rengurangi b erat badan serta
menurunkan
nafsu makan.
Salah satu jenistanaman yang sudah diteliti yaitu rimpang bangle
(Veronica.
rcgn.
Rimpang bangle dalammasya-rakat umumnya digunakan dengan cara direbus
dengan air dan setelah dingin air rebusan dapat
langsung diminum. sehingga menimbulkan rasa
tidak enak (Hariana, 2004).
Derlasa ini perkernbangan obat tradisiorrll
sudah menggunakan teknologi farmasi modct tr
salah satunya dibuat meni adi sediaan tabl et. Tab I c t
yang dihasilkan
tidak
menggunakan simplisirrsecara langsung rnelainkan dibuat ekstrak terleb r lr
dahulu
(Fudholi. 2000).
Penelitian mengenaitablet nmpang bangle sebelumnya telah dilakukan
dengan menggunakan pengikat CMC-Na. tetapr
rasa kelat dari tanin pada tablet bangle tidak dapat
ditutupi. sehingga
perlu
dilakukan penyalutan(Agustrna. 2003: Christianto. 2005) Pemakaian
gelatin sebagai pengikat. rnerniliki keunggulan
dapat menutupi rasa tanin (Agoes. 20 06), sehrngga
tidak perlu dilakukan pcnyalutan. Kelebihan
gela-tin
sebagai pcngikat adalah gelatin mempunyarsifat
sebagai pengikatyang
baik,
penyiapangelatin
dalam lanrtan rnudah
dibandingkandengan akasia dan tragakan (Banker et aL..1980).
Gelatin dengan konsentrasi rendah menghasilkan
granul yang
lebih kuat
dibandingkan denganakasia, PVP, PEG
4000
(Khankai
&
Hontz. teeT),-Fakultas
Rimpang bangle mengandung minyak astiri
(sineol. pinen), damar. pati dan tanin. Kandungan
dan bangle yang diduga menimbulkan efek pe-langsing adalah
tanin.
Dosis untuk pelangsing umumnya l5 g simplisia untuk satu hari dengan 2kali pemakaian (Hariana. 2004)' dengan diformu-lasi menjadi sediaan bentuk tablet yang
mengan-dung ekstrak kenng rimpang bangle 216 mg dan
digunakan 3 kali sehari 4 tablet maka diharapkan
dapat memudahkan masyarakat dalam
memanfa-atkan khasiatbangle.
Penelitian
ini
bertujuan turflrk mengetahuipengaruh peningkatan konsentrasi
gelatin (1.25oA,1.88%,25%blb)
terhadap mutu tablet ekstrak rimpang bangle yang berkhasiat sebagaipelangsing dengan parameter kekerasan,
kerapuh-an, waktu hancur dan disolusi tablct.
METODE
PENELITIAN
Alat
Silika gel GF 254. tirnbangan analitis' pipa kapiler. c humb e r, alat uj i kekerasan tabl et' al at ui i
kerapuhan tablet. alat uii kadar air, alat uii wakhr
hancur, mesin cetak tablet single ptmch (lokal)'
membran filter diameter pori 0,45 pm (Millipore),
stopwatch,pengayak mesh l8 dan me sh 20'
Bahan
Bahan tanaman
yang
digunakan adalahbangle atau Zingiber purpttretun. Bahan yang digunakan
mempunyai
derajat farmasi yaituaerosil, laktosa, Mg stearat, talk. gelatin' Na pati
glikolat dan etanol. Semua bahan diperoleh dari
PT Brataco. Bahan dengan deraiat analisis yaitu
indigo karmin (Merck), KMnO. (Merck)' asam
oksalat(Merck). dan HCI (Merck). Tahapan Penelitian
Pemeriksaan Organoleptis Serbuk Rimpang Bangle
Penguiian yang dilakukan meliputi bentuk,
\^ arna. bau dan rasanya (Materia Medika
Indone-sral.1977).
Uji Parameter Non Spesifik Simplisia
Pcngujian
yang
dilakukanmeliputi
pe-netapan kadar abu, penetapan susut pengenngan'kadar san yang lamt dalam air, kadar san yang larut dalam etanol (Matena Medika Indonesia I,
t977\.
Pembuatan Ekstrak Kering
Metode ekstraksi yang digunakan dalam
penelitian
ini
adalah tnetode perkolasi. Ekstrakkental diperoleh dengan rnenguapkan esktrak cair
pada suhu tidak lebih dari 50"C. Ekstrak kental
tersebut ditarnbah aerosil 5 g kemudian dituang ke
loyang dan dikeringkan ke dalam oven dengan
suhu 50"C selama seminggu, sehingga diperoleh
serbuk ekstrak. Serbuk ekstrak tersebut
dihancur-kan lalu diayak dengan fengayak mesh 100.
Uj i Parameter Spesifi k Ekstrak Kental
Dilakukan uii organoleptis dan kandungan
tanin terhadap ekstrak kental meliputi:
pengamat-an wama, bau, dan konsistensi ekstrak.
Persyarat-an ekstrak rimpang bangle memiliki bau aromatik
atau khas (Materika Medika Indonesia
l.
1977.Depkes RI.2000).
Profil
Kromatogram Kandungan
denganKromatografi Lapis Tipis
Profil kromatogram kandungan dilakukan
dcngan c ara krom at o gr afr lap i s tip is (KLT) sc I am a
proses pembuatan
tablet,
mulai
dari. scrbukekstrak, granul, dan tablet dari masing-masing
formula. Pembentukan larutan
untuk
melihatprofil kromatogram secara KUf, stmplisia
ditim-bang 1.25
g
(-
216 mg serbuk ekstrak) dilarutkandalam ctanol 96'% sampai
l0
ml, serbuk rimpangbangle ditimbang 216mgdilarutkan dalam etanol
96o/o sampai
l0
rnl. Granul dari masing-tnasingformula sesudah ditambah talk dan magnesrum stearat ditimbang 300 mg. dilarutkan dalam etanol
967o sampai
l0
ml.
Tablet dari masing-masingformula diambil
I
tablet dengan berat 300 mg.digerus kemudian dilarutkan dengan l0 ml etanol
96o/o.
disaing,
filtrat
pertama dibuang. filtratberikutrya ditampung dan ditotolkan
2
|
padasilika
GF
254. Eluasi
menggunakan eluer.rheksana-etil asetat (4 : l, v/v) dengan jarak rambat
8 cm. Noda hasil eluasi dilihat dengan sinar biasa
dan sinar ultraviolet 254 nm dan 366 nm. Sctelah
diamati kromatogram disemprot dengan
penam-pak noda vanillin sulfat, dikeringkan dan diamatr
noda yang terbentuk dengan sinar biasa, sinar
ultraviolet 254 nm dan 366 nm. Tujuan analists rtrr
meneliti kandungan tanin. Tanin dilihat dengan
UV 366 bemama ungu dengan harga Rf 0,5-0.7
(Kirchner, I 978, DepKes RI, 2000).
Formula Tablet Ekstrak Rimpang Bangle Ekstrak rimpang bangle dibuat beberapa
formula sesuai Tabel
l.
Tiap formula
dibuatsebanyak 3 b a t c h, masing-mas ing b a t c h sebanyak
400
tablct, Bahanaktif
dan bahan tambahandicampur sarnpai homogen. ditarnbah sedikrt
demi sedikit larutan gelatin sampar terbentuk
massa granul dan diayak dengan pengayak mesh
t8. Granul dikenngkan pada suhu 50 "C selarna
JLtrnal Obat Balmn Alarn. (2008) Vol. 7 ( 1 ). hal. 12- I 8 Teguh Widodo, dkli.
Tabel
l.
Fonnula Tablet Ekstrak Rimpang BangleNo
Nama bahanFungsi Fa(mg)
Fs(mg)
Fc(mg)I
Ekstrak nmpangbangle
Bahanaktif
2.16
216
2162 Laktosa
Pengisi
53.25 51,37
49.53
Na PatiGlikolat
Disintegran 12
12
124
MgStearat
Pelincir
3
3
35 Talk
Pelicin
I2
12
126 Gelatin
Pengikat
3,75
5,63
7 ,5Total berat per tablet (mg)
300
300
300Tabel 2. Hasil Uji Organoleptis Serbuk Rrmpang Bangle
Pengamatan Persyaratan Hasil
Bentuk Wama
Rasa
Bau
Agak pahit
Khas aromatik
Serbuk Serbuk
Coklat
kekuningan
Coklat kekuninganAgak pahit
Khas aromatik
Sumber: Materia Medika Indonesia | (1977)
Tabel 3. Hasil Uii Parameter Spesifik dan Non Spesifik Simplisia
Hasil
uji
No Persyaratan
I
Kadarabu
Tidak lebih dari8.5%
5.48%2
Snsutpengeringan
Tidak lebih danl0o/o
2%3
Kadal sari larutal'
Tidak kurang d,ai12"/'
14.40%4
Kad,ar san larutetanol
Tidak kurang dzli6.7Y,
7,21y"Sumber: Materia Medika Indonesia
|
/l977].Tabel4. Hasil Pemeriksaan Ekstrak Kental
Pengamatan
Persyaratan HasilWama
Coklatkekuningan
Coklat kekuninganBau
Khasaromatik
Khas aromatikKonsistensi
Kental
Kental-Sumber: Departemen Kesehatan RI (2000)
15-18
jarn
sampai diperoleh kadarair
3-5o/o.
HASILDANPEMBAHASAN
Granul kenng diayak dengan mesh
20
ditambah-kan
talk
dan
magnesium stearat yangsudah
Pada penelitianini
rimpang bangle yangdisesua-rkan dengan berat granul
kcring
yang
drgunakan dicleterminasi dahulu di Lembaga Ilmudiperoleh. dicampur sampai homogen
kemudian
Pengetahuan Indonesia, Kebun Raya Purn-odadidilakukan
uii
u'aktualir,
sudut istirahat.dan
Pasuruan Jatim. Sirnplisia diamaticiri-ciri
ma-rndeks kompresibilitas. Setelah itu granul
dikem-
kroskopis, u.ii parameter spesifik da:r non spesifikpa menjadi tablet dengan berat tiap tablet 300
mg.
simplisia. Berdasarkan hasil pengulian simplisia'Iabletyangdihasilkandiujiparametermututablet
(Tabel 2 dan 3) maka dapat disimpulkan bahu'avang meliputi keseragarpan bobot,
keseragaman
simplisia yang digunakan dalam penelitian rniukuran. kekerasan, kerapuhan. u'akhr hancur.
dan
telah
memenuhi persyaratan. Setelah prosesrrji
disolusi. kernudian dilakukan analisisdata
ekstraksi ekstrak yang diperoleh pundiuji
pula,statistik terhadap datayalirg diperoleh.
Pengujian
dan hasil yang diperoleh (Tabel 4) menunjukkanrnutu tablet tiap-tiap batch drlakukan sebanyak
3
bahu'aekstrak
telah
memenuhi persyaratankah.
Departemen Kesehatan RI.Tabel 5. Hasil Perneriksaan Kadar Tanin dalam Simplisia, Serbuk Ekstrak, Granul dan Tablet
Sampel FA FB FC
.
Sirnplisia.
Ekstrak.
Granul.
Tabletl,3l *
0,0173.83
*
0,0193,81
*
0,0753,82
r
0,075l,3l
+ 0,0173.83 + 0.019
3,82 + 0.075
3,82
*
0.0611,3 I + 0,017 3,83 + 0,019
,
3,80 + 0,058 0.80 + 0,065Keterangan:
I
ml KMnO+ 0,1 N-
0,004157 g taninGambar
1.
Kromatogram komponen senyawadalam formulaA, B, danCpadauV
254 nm dan 366 nnrTabel 6.Harga Rf pada Senyawa Tablet Formula A, B .C Rr
Keterzurgan
l.
Simplisia2
Ekstrak kental3. Serbuk ekstrak 4. Granr.rl fomula A 5. Granul formula B
6. Granul formula C 7. Tablet fomrula A
8. Tablet formula B 9. Tablet formula C
0,23 0,23 0,23 0.23 0,23
o?i
0,23
n1?
0,23
0,5 I
0.51 0.51 0.51
0.5I
0,5 l
0.5 r
0.5 l 0,51
0.70 0.70
0,70
0.70
0,70 0.70 0^70 0.70 0,70
Kadar tanin dalam simplisia.
serbukekstrak.
granul
dan
tablet
ditentukan secarapermanganometn (Tabel 5). Profil kromatogram
kandungan fotmula
A,
B, dan C disaiikan padagarnbar
I
dan tabel 6. Kandungan yang didugapada
Rf
0,23
adalah
cis-3-(3,4-dimethoxy-phenyl)-4-[(E)-2.4,5 -(trimethoxystryl)cyclohex-lexe.
Rf
0,51 adalah kurkumin, sedangkanRf
0,70 adalah tanin.
Profil
kromatogram selama prosespem-buatan tablet rnulai dari serbuk ekstrak, granul.
dan tablet menunjukkan suatu
profil
yang stabildilihat dari noda dan harga Rf-nyadengan UV 366
nm
dan dapatdilihat
adanya kandungan taninyang ditandai dengan noda berwamaungu dengan
nilai
Rf+
0.7. Berdasarkan hasil pengamatan inimaka dapat
disebutkanbahwa
tanin
tidak mengalami kemsakanmulai
dan
pembuatanekstrak. serbuk ekstrak. sanpar proses granulasr
dan penabletan. Penetapan
kadal
tanin secalapermanganometri, didapatkan
hasil
rala-ratasimplisia 130%. serbuk ekstrak 3.83%, granul
3,82%. dan tablet 3,82%. Kandungan tanin pada
ekstrak
lebih
banyak
dibandingkan dengansimplisia kar-ena pada pembuatan ekstrak ada
penyarian bahan
aktif
yang berlangsung lama.sehingga bahan aktif banyak tersari pada larutan
penyan.
Hasil uii rnutu granul disaiikan pada Tabel 7. Berdasarkan hasil uji sudut diam, waktu alir dal
indeks kompresibilitas granul dapat disrmpulkan
bahwa granul dapat mengalir dengan baik.
trmat ohnt Rnhan Atann f200!i) Vol. 7 (li. hal. 12-18 TegultlVidodo, dkk'
Tabel 7. Hasil U.ji MutLr Granul
Pengujian FA FB FC Persyaratan
Kadal air (%) Waktu alir (detik) Sudut diam (")
Indeks Kompresiblitas (%)
4.36
*
0.160
4.54 *.0.2166,81 +
0,1t(8
7,55 + 0,07t(27 ,92
+0,725
2t(,01 + 0,0468,99 +
0.017
9,05 + 0,0554,51*0,200
7,79 +0,021
28,6t{
*
0,502 9,98*
0,0263-5% (Voigt, 1995)
< l0 detik (Banl:er, I 986)
25-40" (Banker, l9t{6) 5-15 % (Siregar',1992)
Tabel 8. Hasil Pemeriksaan Uii Mutu Tablet
Pengujian FA FB FC Persyaratan
Keseragrtman bobot Keseragitman uku'an Kekerasiut tablet (kgf)
Kelapuhan (%) Waktu hanour (menit)
Disolusi(%)
300,5 + 6,690
4,42L 0,014 5,94 L 1,020 0,32 + 0,015 2,834 + 0,1 89
92,4212,306
300,0 + 6,325 4,42 + 0,010 '1,00 *0.777 0,25 + 0,006 3,701 + 0,049
86,54+ 2, I l0
299,0+6,?45
FI
III,
19794,4?*0,009 FI
III,
1979'8,53 +
1,913
4-S kgf (Pewou, 1971)0,l3
*
0,021
<0,80A (Voigt, 1995)4,216+0,057
< l5 menir (F I III, 1979)80,7lll,5ll
Qa5 menit <7sYo(Shargel & Yu, 1988)
Hasil
pemenksaanmutu
tablet disajikanpada tabel
ti
Hasil uii korelasi liuear antara mutu tablet dengan konsentrasi gelatin disaiikan padaGarnbar 2. Hasil
uii
keseragaman ukuran tabletmemenuhi persyaratan Farmakope Indonesia
III
(1979), yaitu diameter tidak boleh kurang dari I
l/3
tebal tablet dan tidak boleh dari 3 kali tebaltablet
sehinggatidak
banyak
menimbulkanmasalah pada prcses pengemasan.
Hasil
uji
kekerasan tablet rnenunjukkanbahwa FomrulaAdan B n"lenenuhi
syaratsedang-kan formula C tidak memenuhi syarat. Menurut
Parrott (197
l)
kekerasan tablet yang baik 4-tl kgf.Hasil
uli
HSD formulaA
danB
tidak berbedasecara signifikan, sedangkan fonnula
A,
B
biladibandingkan dengan formula
C
menunjukkanperbedaan yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi konsentrasi gelatrn yang
digunakan sebagai pengikat akan meningkatkan
kekerasan tablet. Pernyataan ini didukung dengan
adanya hasil korelasi linear antara konsentrasi
gelatin dan kekerasan tablet, diperoleh persetmaan
Y = 2.094x + 3.3f]tt . nilar r= 0.9939. Konsentrasi
larutan gelatin l\u/oblv atzu2,5o/n b/b tidak dapat
digunakan sebagai bahan pengikat tablet ekstrak
rimpang bangle dikarenakan memberikan
ke-kerasan yang melebiki standar yang
dipersyarat-kan dan selama penyimpanan tablet yang
meng-gunakan pengikat gelatin cenderung
meningkat-kan kekerasannya (Agocs, 2006).
FormulaA, B dan C memenuhi pcrsyaratan
kerapuhan tablet, karena syarat kerapuhan tablet
yang baik adalah kurang dat'. 0,8o/o (Voigt, I 995)
Hasil uji HSD menunjukkan bahwa formulaA bila
dibandingkan dengan formula B dan C rnerniliki
perbedaan yang signifikan. Hal ini membuktikan
bahu.a semakin tinggi konsentrasi gelatin maka
kerapuhan tablet akan menurun. Pemyataan ini
didukung dengan adanya
hasil
korelasi linear antara konsentrasi dengan kerapuhan tablet.diperoleh persamaanY= - 0, l5 I x + 0,5 I 8 dengan
nilai
r= 0,9879.Waktu hancur fonnula
A.
B dan Cmeme-nuhi persyaratan, yaitu waktu hancur tablet tidak
boleh lebih dari l5 menit (F I
III,
1979). Hasil u1iHSD menuniukkan bahwa ketiga formula
me-rniliki
perbedaan yang signifikan. Halini
mem-buktikan
bahua
semakintinggi
konsentrasigelatin maka u.aktu hancur akan rneningkat.
Pemyataan
ini
didukung dengan adanya hasilkorelasi linear antara konsentrasi gelatin dengan
waktu hancur. diperoleh persamaan Y
=
I, 107 x +I,505 dengan nilai r = 0,9905.
Hasil
uji
disolusi formulaA,
B
dan Cmemenuhi persyaratan
yaitu
dalam waktu 45menit melep askan 7 5'% bahan obat ( Shargel & Yu.
1988). Terdapat perbedaan nilai yang signifikan
terhadap
nilar Q
ketiga fonnula.hal
ini
mem-buktikan bahwa
semakintinggi
konsentrasigelatin jumlah tanin yang terlarut semakin kecil.
Pemyataan
ini
didukung dengan adanya hasilkorelasi linear antara konsentrasi gelatin dengan
disolusi, diperoleh persamaan
Y
-
-
9,120x
+103,6 dan diperoleh harga r:0,9999.
il-I
B
A
Qnfik
Kursrrntmsl Gr,ltfinli
Iitprpuhur Trrblct
Holrwnftrd lkl,rtln
(itrfifi
liomentmsi Gclntin V.sliotxpntn*ltlelatln
Grmbar
2.
A: Konsenh'asi gclatin vs kekcrasan tablct C: K<lnsentrasi gelatin vs waktu hancur tabletBordasarkan hasil perhitungan HSD tablet
formulaA. B, dan C memiliki kckerasan,
kerapuh-an. waktu hancur, dan uji disolusi (harga Q) yang
berbeda
signifikan,
BerdasarkanuJi
korelasilinear, antara kekerasan, kerapuhan. waktu hancur
dan u.ii disolusi obat dengan peningkatan
konsen-trasi gelatin mempunyai hubungan yang linear,
Peningkatan konscntrasi gclatin akan
meningkat-kan kekerasan dan waktu hancur, akan tetapi
semakin menunrn\an kerapuhan dan junrlah tanin
yppg ferlarut. flasil ini sesuai dengan pemyataan
ba[ry a : 4{anya peningkatan konsentrasi pengikat
ak4p mengakibatkan kekerasan dan waktu hancur
qlcpillgkaf, kgrppulan dan disolusi rnenurun.
Glallh Konrcrrtrurl Gehtfur Vs
B
Zt
.a
,l
*
trl 4
t
4
r i....i.,..i..,...i...;.
Its
D
c
lion$etrtrn rd (;..1a rrn
Grdlli ltiursontrasl tichtin f's l)lrolost
r:i"''i
i:i:
80: i. i
xo'tt
KDn&nr{d (jetiltlrr
B: Konsentrasi gclatin vs kerapuhan tablet D: Konsentrasi gclatin vs Disolusi
KESTMPULAN
Formulasi
tablet
rimpang banglemcng-gunakan berbagai konscntrasi gelatin (l,2St'/,t:
1,88%:
dan2j%
b/b) sebagai pengikatmenun-jukkan bahrva semakin mcningkatnya konsentr.asr
gelatin akan diikuti dengan rneningkatnya
keke-rasan dan waktu hancur tablct tctapi kcrapuhan
dan disolusi akan mcnurun.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes
G.
20q6,
Pengembangan SediaanFarmasi,'Institut
Teknologi
Bandung.17
;j ij;
i
:
i:::::::::i::::::::
j:,:::
lli
ll::Bandung,187-l9Z
Agustina D. 2003, Perbedaan mutu fisik fonnula
tablet ekstrak rimpang bangle (Zingiber
cassumunar
Roxb)
pada
penambahanberbagai.i onis dan tanpa pongikat CMC'Na,
Skripsi
Sarjana Farmasi, Fakultas Far' masi Univcrsitas Katolik Widya MandalaSurabaya.2
Bankor GS. Peck GE and Baley
G,
1980' Thbletformulation and design, In: Liebennan HA
and Lachman
L
(Eds.), PharmaceuticalDosage Forms, Vol. l, Marcel Dekker,Inc,, NcwYork. S3-84
Banker GS and Anderson NR" 1994, Teori dan
Praktek Farmasi
Industri,
(Suyatmi.penerlemah), Edisi 3. Universitas
Indone-sia. Jakarta. 643-731
Christianto
L.
2005, Formulasi sediaan tabletsalut dan ekstrak nmpang bangle (Zingiber
ca,\su,nunar
Roxb),
Skripsi
SarjanaFarmasi,
Fakultas Farmasi UniversitasKatolik Wi dya Mandala, Surabaya, 2
Departemen Keschatan
Rcpublik
Indonesia,2000, Parameter Standar
Umum
Eks-trak Tumbuhan Tradisional. Jakarta, I -30
Farmakope Indonesia
III.
1979. DepartemenKesehatan Republik Indonesia, J akart a, 6-7
Fudholi
A,
2000.Formulasi
dan
Fabrikasi.Sediaan
Tablet
dari
Ekstrak
Bahan Alam. Workshop Ekstrak danStandari-sasinya. Universitas l7 Agustus, Jakarta.T
-8
Guyton AC and Hall JE, 1997. Metabolisme dan
pengaturan suhu, dalam : Setiawan
I
(Ed.).Buku
Ajar
Fisiologi Kedokteran, edisi 9,EGC. Jakarta. I I l6- I I
l7
,
HarianaA,z}l4,Tumbuhan Obat danKhasiat-nya, Seri I, Penebar Swadaya, Jakaru,40
Khankari
RK
and HontzJ,
1997, Binders andSolvents, In: Parikh DM (Ed,), Handbook
of Pharmaceutical Granulation
Techno-logy,
Vol.
81, Marcel Dekker, Inc.. NewYork,6l-69
Kirchner
JG,
1978, Phenolcarboxylic acids. 14:Perry
ES(Ed.),Thin-Layer
Chromato-graphy.
Edisi
2.
A
Wiley-IntersctcncePublication, New York, 3 62-3 63
Materia Medika Indonesia l.1977 , Departemen
Kesehatan
Republik
lndonesia, Jakarta,106-l I I
Parrott EL. 1971, Pharmaceutical Technology
of
Fundamental Pharmaceutics,
3'o Ed.Burgess Publishing Company. Minneapo-lis.76
Shargel
L
and YuABC,
1988, Biofarmasetikadan
Farmakokinetika Terapan, (Fasrcltdan
SyamsiahS,
penerlemah), PenerbitUniversitas Airlangga, Surabaya, 6- l0
Vcronica
A.
1999. Efek ekstrak rimpang bangle(Zingiher
ca.ssttmunorRoxb)
terhadapbobot
badandan
nafsu makan mencit.Skripsi Sarjana
Farmasi, FakultasFar-masi Univcrsitas Katolik Widya Mandala.
Surabaya,20-21
Voigt
R,
1995.Buku
Pelajaran
TeknologiFarmasi.
(SoewandhiNS.
peneriemah),Edisi 5. UGM Press, Yogyakarta. | | 4 -224