• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Database Fuzzy 1. Database Fuzzy Model Tahani - BAB II MOH AYA SOFIA TI'15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Database Fuzzy 1. Database Fuzzy Model Tahani - BAB II MOH AYA SOFIA TI'15"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Database Fuzzy

1. Database Fuzzy Model Tahani

Pada dasarnya basis data fuzzy model Tahani masih tetap menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-nya (Kusumadewi, 2004). Model Tahani tersusun atas beberapa tahapan yaitu:

a. Menggambarkan fungsi keanggotaan

Fungsi Keanggotaan (membership function) adalah adalah suatu kurva yang menunjukan pemetaan titik – titik input data kedalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Beberapa fungsi yang dapat digunakan yaitu representasi kurva linear, representasi kurva segitiga dll. Masing – masing fungsi akan menghasilkan nilai antara 0 dan 1 dengan cara yang berbeda sesuai dengan jenis representasi yang digunakan.

b. Fuzzifikasi

(2)

c. Fuzzifikasi Query

Fuzzifikasi query diasumsikan sebuah query konvensional (non fuzzy) DBMS yang akan memcoba membuat dan menerapkan sebuah sistem dasar logika fuzzy query.

d. Operasi dasar Zadeh untuk operasi himpunan fuzzy

Fire Strenght atau α-predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan – himpunan yang bersangkutan, dinotasikan : µAnB = min(µA[X], µB[Y]). Sedangkan hasil operasi OR diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan – himpunan yang bersangkutan, dinotasikan : µAUB = min(µA[X], µB[Y]).

2. Fuzzy Database Model Umano

Pada basis data fuzzy model Umano, data – data yang ambiguous diekspresikan dengan menggunakan distribusi posibilitas. Distribusi posibilitas merupakan nilai atribut dari suatu model relasi (Kusumadewi, 2004).

B. Bahasa Pemrograman Java

(3)

dapat digunakan pada lingkungan yang berbeda, seperti pada: desktop, mobile, internet, dan lain – lain (Supriyatno, 2010).

C. Netbeans IDE 7.4

NetBeans merupakan salah satu proyek open source yang disponsori oleh Sun Microsystem. Proyek ini berdiri pada tahun 2000 dan telah menghasilkan 2 produk, yaitu NetBeans IDE dan NetBeans Platform. NetBeans IDE merupakan produk yang digunakan untuk melakukan pemrograman baik menulis kode, mengompilasi, mencari kesalahan, dan mendistribusikan program.

NetBeans merupakan salah satu IDE yang paling tangguh saat ini dalam melakukan pemrograman Java. Selain itu, Netbeans menyediakan paket yang lengkap dalam pemrograman baik pemrograman standar (aplikasi desktop), pemrograman enterprise, dan pemrograman perangkat mobile. NetBeans sekarang telah mencapai versi 7.2 (Andi , 2010).

D. Database MySQL

Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukan terhadap banyak ‘user’ dimana masing – masing ‘user’ ( baik menggunakan teknik

pemrosesan yang bersifat batch atau on-line ) akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan ‘user’ lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan (Al-Bahra, 2004).

(4)

software RDBMS (Relational DataBase Management System) yang bersifat

freeware sehingga kita dapat memperolehnya secara gratis di Internet

(Supriyatno, 2010).

E. Pakan Ikan dan Kandungan Gizi Pakan

1. Pakan Ikan

a. Pakan Ikan Alami

(5)

b. Pakan Ikan Buatan

Pakan buatan adalah makanan untuk biota kultur yang diramu dengan formula yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi biota tersebut. Kandungan air pakan ini juga ditekan hingga tinggal 15% (bandingan dengan pakan hidup atau pakan segar yang bisa mencapai 85%) sehingga pakan ini dapat disimpan dan digudangkan hingga beberapa bulan dan bersifat siap pakai.

Penggunaan pakan buatan (sebagai input produksi) mengarahkan akuakultur sebagai suatu kegiatan industri yang berlandaskan kepada ketepatan waktu, jumlah, mutu, ukuran, dan harga. Dalam industri ketepatan dalam berbagai aspek produksi, termasuk pengadaan pakan sebagai bagian dari sarana produksi, merupakan hal yang penting (Effendi, 2004).

2. Bahan Baku Pakan

(6)

Konversi yang efisien dalam memberi makan ikan sangat penting bagi pembudidaya ikan sebab pakan merupakan komponen yang cukup besar dari total biaya produksi. Bagi pembudidaya ikan, pengetahuan tentang gizi bahan baku dan pakan merupakan sesuatu yang sangat kritis sebab pakan menghabiskan biaya 40-50% dari biaya produksi.

Di dalam budidaya ikan, formula pakan ikan harus mencukupi kebutuhan gizi ikan yang dibudidayakan, seperti: protein (asam amino esensial), lemak (asam lemak esensial), energi (karbohidrat), vitamin dan mineral. Mutu pakan akan tergantung pada tingkatan dari bahan gizi yang dibutuhkan oleh ikan. Akan tetapi, perihal gizi pada pakan bermutu sukar untuk digambarkan dikarenakan banyaknya interaksi yang terjadi antara berbagai bahan gizi selama dan setelah penyerapan di dalam pencernaan ikan Pakan bermutu umumnya tersusun dari bahan baku pakan yang bermutu yang dapat berasal dari berbagai sumber dan sering kali digunakan karena sudah tidak lagi dikonsumsi oleh manusia. Pemilihan bahan baku tersebut tergantung pada: kandungan bahan gizinya, kecernaannya (digestibility) dan

daya serap (bioavailability) ikan, tidak mengandung anti nutrisi dan zat racun, tersedia dalam jumlah banyak dan harga relatif murah.

(7)

3. Kandungan Gizi Pakan

Kandungan gizi pakan adalah jenis dan jumlah nutrisi yang terdapat dalam pakan. Dalam praktiknya nutrisi dari pakan ini dibutuhkan oleh ikan untuk tumbuh dan berkembang, termasuk di dalamnya mengganti sel-sel yang rusak serta menghasilkan tenaga dalam aktivitasnya sehari-hari. Kebutuhan nutrisi pakan ini tidaklah sama antara jenis ikan yang satu dan yang lainnya. Kebutuhan nutrisi ikan karnivora berbeda jauh dengan kebutuhan nutrisi ikan herbivora ataupun kebutuhan nutrisi ikan omnivora. Jumlah nutrisi yang dibutuhkan tergantung pada ukuran tubuh, usia, dan kondisi ikan. Ikan-ikan dalam usia pertumbuhan dan dalam kondisi pemulihan akan membutuhkan nutrisi yang lebih lengkap dan jumlah yang lebih besar. Selain itu, kebutuhan nutrisi juga tergantung pada suhu air, kesediaan dan kualitas pakan alami yang terdapat dalam perairan tempat ikan hidup (Effendi, 2004).

a. Protein

Protein dikenal juga dengan sebutan zat putih telur. Protein merupakan komponen utama pembentukan jaringan dan organ-organ tubuh ikan. Protein terdiri dari substansi-substansi nitrogen dalam bentuk asam amino, asam-asam lemak, enzim, hormon, dan vitamin. Penggunaan dan persediaan protein yang terus-menerus dalam pakan sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perbaikan sel-sel ikan yang rusak.

(8)

nitrogen yang persentasenya cukup konstan (berkisar 15-18% atau rata-rata 16%). Pada umumnya protein juga mengandung sulfur, fosfor, dan besi.

Ikan membutuhkan makanan yang mengandung protein dalam kisaran yang berbeda-beda, biasanya antara 20-60%, sedangkan kebutuhan yang optimum berkisar antara 30-36%.

Protein dapat berasal dari tumbuhan (protein nabati) dan hewan (protein hewani). Berdasarkan hasil penelitian, protein hewani lebih mudah dicerna dari pada protein nabati. Kandungan asam amino esensialnya pun lebih lengkap dari pada protein nabati (Effendi, 2004). b. Lemak

Lemak adalah senyawa organik kompleks yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam ester, chloroform, dan benzena. Lemak merupakan nama umum yang meliputi unsur sterol, waxes, ester, phospolipid, dan sphyngomyeli.

Lemak mengandung asam lemak yang diklasifikasikan sebagai asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh ditandai dengan adanya ikatan rangkap (PUFA), sedangkan asam lemak jenuh ditandai dengan adanya ikan rangkap. Beberapa jenis asam lemak sangat dibutuhkan dalam pakan, dan sering disebut asam lemak esensial.

(9)

penyerapan vitamin yang larut dalam minyak, membantu pembentukan struktur biologis membran, serta mempengaruhi aroma dan tekstur pakan.

Kandungan lemak dalam pakan ikan berkisar antara 4-18%. Kadar lemak yang berlebihan dalam pakan dapat berpengaruh buruk terhadap kualitas makanan. Hal ini karena lemak lebih mudah teroksidasi dengan udara yang menghasilkan bau tengik pada pakan (Effendi, 2004).

c. Serat

Sebagai bagian dari bahan pangan yang dikonsumsi sehari-hari dengan sumber utama dari tanaman, sayur-sayuran sereal, buah-buahan, kacang-kacangan, dsb. Konsep mengenai manfaat serat untuk manusia dan ikan harus benar-benar dipahami. Manusia yang telah selesai masa pertumbuhannya, membutuhkan serat untuk melancarkan pencernaan, mengurangi timbunan lemak , sehingga mendapatkan tubuh langsing dan sehat.

(10)

d. Air

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.

Air bersih penting bagi kehidupan manusia, akan tetapi tidak dengan pakan ikan. Pakan yang baik kandungan airnya kurang dari 12%. Hal ini sangat penting karena pakan ikan terutama pakan ikan buatan tidak langsung dikonsumsi oleh ikan setelah diproduksi tetapi disimpan beberapa saat. Kandungan air yang terlalu banyak dalam pakan dapat menyebabkan pakan tersebut cepat rusak dan berjamur.

e. Abu

(11)

yang baik pada ikan sebaiknya kurang dari 12%. Abu berpengaruh pada daya cerna ikan dan pertumbuhan ikan (Setyono, 2012).

F. Penelitian – Penelitian Sejenis

1. Penelitian – penelitian yang menggunakan database fuzzy antara lain:

a. Penelitian yang dilakukan oleh Suratma (2008) mengenai fuzzy database untuk rekomendasi pembelian laptop menerangkan bahwa, dengan menggunakan sistem database fuzzy dapat membantu pengguna untuk memilih laptop yang diinginkan dengan kriteria tertentu. Dalam penelitian ini Suratma menggunakan 6 variabel input yaitu harga, processor, harddisk, RAM, LCD dimana sistem ini menghasilkan output berupa spesifikasi laptop tertentu.

b. Basisdata fuzzy untuk rekomendasi pembelian ban yang dikembangkan oleh Irawan (2008), dalam sistem ini kriteria – kriteria ban seperti tipe dan ukuran ban yang diinginkan pengguna dianalisa sistem sehingga nantinya akan didapat output berupa rekomendasi pembelian ban sesuai dengan kriteria yang diinginkan pengguna.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Frame Frame adalah sebuah kolom yang berada pada timeline yang berfungsi untuk membuat suatu pergerakan objek dari suatu titik ke titik yang kainnya.. Open

[Gambaran hitung leukosit pre operatif pada tiap-tiap tingkat keparahan apendisitis akut anak berdasarkan klasifikasi Cloud di RSUD Arifin Achmad Priovinsi Riau periode

Regulasi • Belum adanya national policy yang terintegrasi di sektor logistik, regulasi dan kebijakan masih bersifat parsial dan sektoral dan law enforcement lemah.. Kelembagaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa melanjutkan ke Sekolah Menengah

Dewan Penguji skripsi saudara Iyan Supiyan Haris, NIM 10220075, mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

[r]

Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya yang.. telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis

Kandungan protein diawal pun terlihat bahwa sampel ikan yang telah direndam dalam campuran kitosan-glukosa lebih tinggi dari sampel ikan yang tidak mengalami