FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SALEP DARI EKSTRAK ETANOL DAUN DEWA (Gynura segetum (Lour.) Merr)
DENGAN VARIASI BASIS
SKRIPSI
Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
DIAJUKAN OLEH : NUR HUTAMI
1108010124
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO
HALAMAN PERSETUJUAN
FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SALEP DARI EKSTRAK ETANOL DAUN DEWA (Gynura segetum (Lour.) Merr)
DENGAN VARIASI BASIS
NUR HUTAMI 1108010124
Diperiksa dan disetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Indri Hapsari,S.F.,M.Si.,Apt Dwi Hartanti, M.Farm,Apt
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Nur Hutami
NIM : 1108010124
Program Studi : Farmasi
Fakultas/Universitas : Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto Menyatakan dengan sebenarnya-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 26 Januari 2016 Yang menyatakan,
v
ABSTRAK
Jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan menahun kelenjar polisebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, nodus dan kista pada tempat predileksi. Pengobatan jerawat banyak menimbulkan kontroversi serta efek samping. Daun dewa (Gynura segetum (Lour.)Merr) mengandung senyawa aktif, berupa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin dan minyak atsiri berkhasiat sebagai antibakteri yang diformulasikan dalam sediaan salep dengan variasi basis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula salep ekstrak etanol daun dewa dengan variasi basis stabil secara fisik, untuk mengetahui apakah salep ekstrak etanol daun dewa dengan variasi basis dapat memenuhi persyaratan uji fisis salep, serta untuk mengetahui apakah salep ekstrak etanol daun dewa dengan variasi basis mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Formula yang dibuat terdiri dari empat basis, yaitu hidrokarbon, absorpsi, emulsi, dan larut air. Cara pembuatan dilakukan dengan menggunakan metode peleburan. Uji sifat fisik salep dilakukan dengan uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lengket dan uji pH. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunkan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol daun dewa stabil secara fisik kecuali pada pH terjadi perubahan pada saat penyimpanan. Pada uji daya sebar salep yang memenuhi syarat hanya salep berbasis absorpsi sedangkan yang memenuhi syarat daya lengket adalah salep basis larut air. Salep ekstrak etanol daun dewa dengan variasi basis tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan P. acne, kecuali pada basis larut air memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. acne.
Kata Kunci : Ekstrak etanol daun dewa, basis salep, sifat fisik salep, dan antibakteri.
ABSTRACT
Acne is a skin disease occurred due to chronic inflammation of pilosebaceous follicle marked by comedos, papules, pustules, nodes and cysts in the area of predilection. Acne treatments have caused polemic as well as side effects. Daun dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr) contains anti-bacterial active compounds such as alkaloids, saponins, flavonoids, tannins and essential oils formulated in ointment preparation with a variety of bases. This research aimed to obtain the physically stable formulations of daun dewa ethanol extract ointment, to determine whether the ointment formulation of daun dewa ethanol extract with variety of bases can meet the physical requirements of the test ointment, and to find out whether ointment formulation of daun dewa ethanol extract with a variety of bases has anti-bacterial activity againts Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. The extraction were conducted by maceration method. The ointment were formulated in four bases, i.e hydrocarbon, absorption, emulsion, and water soluble. The preparation of ointment was done by dissolution method. Physical properties test of ointment was done by homogeneity test, dispersive potential test, stickiness, and pH test. Anti-bacterial activity test was done by diffussion method. The result showed that daun dewa ethanol extract ointment was physically stable except on the pH that during storage. Only absorption-based ointment meet the requirement dispersive test while only water soluble-based ointment meet the requirement stickiness test. Daun dewa ethanol extract ointments did not have anti-bacterial activity againts S. aureus and P. acne, except on the water soluble-based anti-bacterial activity againts P. acne.
vii MOTTO
Motto hanyalah sebuah Motto akan tetapi
Bijaksanalah Karena Setiap Langkah
PERSEMBAHAN
Puji syukur saya ucapkan Alhamdulillahi robbill alamin kepada Allah SWT. Karena dengan ridhoNya akhirnya saya dapat menyelesaikan karya kecil ini yang saya persembahkan untuk orang-orang yang saya sayangi :
Ayah dan ibu tercinta yang selalu memberikan do’a, materi, pemahaman
spiritual dan banyak memberi masukan–masukan untuk bisa menjadi seseorang yang bermanfaat untuk orang lain serta memotivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini secara tepat waktu, semoga engkau selalu dalam kelembutanNYA... Amin.
Ibu Indri dan Ibu Tanti yang selalu menanamkan ilmunya baik materi maupun moral serta dengan penuh kesabaran membimbing saya.
Untuk Mas Agung dan Anhar Setya Martha yang selalu memberikan dorongan untuk bisa menyelesaikan skripsi dan kuliah dengan baik.
ix PRAKATA
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Formulasi dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr) dengan Variasi Basis.”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat sarjana S-1 pada program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Skripsi ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Dr. Nunuk Aries Nurlita, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Indri Hapsari, SF., M.Si., Apt (Pembimbing I) dan Dwi Hartanti, M. Farm., Apt (Pembimbing II) yang senantiasa memberikan waktu, bimbingan, arahan, saran serta ilmu pengtahuan dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. 4. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
5. Kedua orangtua dan seluruh keluarga atas segala doa, bantuan, dukungan dan semangat.
6. Teman-teman farmasi 2011 atas kebersamaan, kerjasama dan semangat selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 7. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang tidak
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian maupun hasil skripsi ini terdapat banyak kelemahan dan kekurangannya atau dengan kata lain masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, berbagai saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
xi
RIWAYAT HIDUP
Nama : Nur Hutami
NIM/Angkatan : 1108010124 / 2011
Tempat Tanggal Lahir : Cilacap, 04 september 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Ketapang Perum Pepabri D.14 RT. 04
RW.11 KebonManis, Cilacap Utara, Cilacap. Nama Orang Tua : Budi Sugiarto dan Mardiana
Riwayat Pendidikan : 1. TK Persit
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
2. Deskripsi dan Klasifikasi Tanaman... 3
3. Kandungan kimia ... 4
4. Manfaat tanaman daun dewa ... 4
B. Ekstrak danEkstraksi ... 4
C. Salep ... 6
1. Definisi Salep ... 6
xiii A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 13
B. Variabel Penelitian ... 13
C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 13
D. Alat dan Bahan ... 14
E. Cara penelitian ... 14
1. Pengumpulan dan determinasi daun dewa ... 14
2. Pembuatan simplisia ... 14
3. Pembuatan ekstrak daun dewa ... 15
4. Pembuatan sediaan salep ... 15
F. Uji Sifat Fisis ... 17
1. Uji organoleptis ... 17
2. Uji homogenitas salep ... 17
3. Uji daya sebar salep ... 17
4. Uji daya lengket salep ... 18
5. Uji pH salep ... 18
G. Uji Daya Antibakteri ... 18
H. Analisis Hasil ... 20
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Determinasi Tanaman ... 21
B. Penyiapan Bahan ... 21
C. Pembuatan Ekstrak Daun Dewa ... 22
D. Pembuatan Sediaan Salep... 22
E. Evaluasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Dewa ... 22
1. Uji organoleptis ... 22
3. Uji daya sebar ... 24
4. Uji daya lengket ... 25
5. Uji pH ... 26
6. Uji aktivitas antibakteri ... 27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 32
B. Saran ... 32
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Formulasi salep basis hidrokarbon ... 15
Tabel 2. Formulasi salep basis absorpsi ... 16
Tabel 3. Formulasi salep basis emulsi ... 16
Tabel 4. Formulasi salep basis larut dengan air ... 17
Tabel 5. Hasil pengamatan uji Organoleptis ... 23
Tabel 6. Hasil pengamatan uji homogenitas ewa ... 24
Tabel 7. Hasil pengamatan uji daya sebar ... 25
Tabel 8. Hasil pengamatan uji daya lengket... 26
Tabel 9. Hasil pengujian pH ... 26
Tabel 10. Uji aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus ... 27
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat keterangan determinasi tumbuhan ... 37
Lampiran 2. Perhitungan rendemen ... 39
Lampiran 3. Proses ekstraksi daun dewa ... 40
Lampiran 4. Hasil salep ekstrak daun dewa variasi basis ... 41
Lampiran 5. Evaluasi sediaan salep ekstrak daun dewa ... 42
Lampiran 6. Hasil uji aktivitas antibakteri salep terhadap Staphylococcus aureus ... 43
Lampiran 7. Hasil uji aktivitas antibakteri salep terhadap Propionibacterium acne ... 44