Pemrograman Dasar C. Minggu 1: Pengenalan C Programming

(1)

Pemrograman Dasar C

Minggu 1:

Pengenalan C Programming

(2)

Sejarah Bahasa C



Pencipta: Dennis M. Ritchie dan Brian W.

_{Pencipta: Dennis M. Ritchie dan Brian W.}

Kernighan (awal 1970)



Pada awalnya berkembang di UNIX (90%

_{Pada awalnya berkembang di UNIX (90%}

System Operasi UNIX dalam C)



Tahun 1986 dikembangkan superset C yang

_{Tahun 1986 dikembangkan superset C yang}

berubah menjadi C++

(3)

Standard C



Definisi Kernighan & Ritchie (K&R)

_{Definisi Kernighan & Ritchie (K&R)}



ANSI-C –

_{ANSI-C –}

standard yang akan kita pakai

_{standard yang akan kita pakai}



Definisi AT&T (superset C, C++)

_{Definisi AT&T (superset C, C++)}



Versi pada PC:

_{Versi pada PC:}

– _{Lattice C}_{Lattice C}

– Microsoft C/Microsoft Quick C_{Microsoft C/Microsoft Quick C} – Turbo C/Borland C++_{Turbo C/Borland C++}

(4)

Aplikasi dalam Bahasa C



System Operasi dan Program-Program

_{System Operasi dan Program-Program}

System



Pemrograman Hardware

_{Pemrograman Hardware}



Pembuatan Tool Kit

_{Pembuatan Tool Kit}



Program Aplikasi (dBase, WordStar,

_{Program Aplikasi (dBase, WordStar,}

Lotus123)

(5)

Istilah



Blok

_Blok

: sekumpulan kalimat C yang ditulis di

_{: sekumpulan kalimat C yang ditulis di}

antara { dan }



Definisi

_Definisi

: memberitahukan sifat (property)

_{: memberitahukan sifat (property)}

objek dan sekaligus mengalokasikan

memori untuk objek



Deklarasi

_Deklarasi

: memberitahukan sifat (property)

_{: memberitahukan sifat (property)}

objek (terutama berkaitan dengan tipe)



Inisialisasi

_Inisialisasi

: memberikan nilai objek

_{: memberikan nilai objek}

(6)

Istilah



Deklarasi Global

_{Deklarasi Global}

: deklarasi yang berlaku

_{: deklarasi yang berlaku}

dalam satu unit translasi (file)



Deklarasi Lokal

_{Deklarasi Lokal}

: deklarasi yang hanya

_{: deklarasi yang hanya}

berlaku dalam blok tempat deklarasi



Objek

_Objek

: daerah memori yang bernama (sama

_{: daerah memori yang bernama (sama}

dengan variabel



Lvalue

_Lvalue

: ekspresi yang mereferensi suatu

_{: ekspresi yang mereferensi suatu}

objek (nilai sebelah kiri assignment)

(7)

Istilah



Prototype

_Prototype

: deklarasi fungsi, menyatakan

_{: deklarasi fungsi, menyatakan}

nama, tipe return value, nama dan tipe

parameter formal (argumen)



Body

_Body

: realisasi dari fungsi

_{: realisasi dari fungsi}



Scope

_Scope

: daerah program tempat suatu nama

_{: daerah program tempat suatu nama}

dikenal

(8)

Komputer dan Programnya

 Komputer mengikuti sebuah alur dari instruksi _{Komputer mengikuti sebuah alur dari instruksi}

data yang tepat (‘program’) untuk memproses

informasi (‘data’) dan mengambil keputusan.

(9)

Komputer dan Programnya



Programming

_Programming

– _{Merupakan urutan instruksi:}_{Merupakan urutan instruksi:}

» _Konsep_Konsep » Desain_Desain

» Implementasi_Implementasi » Verifikasi_Verifikasi

– Sebagian besar dari ini adalah kegiatan tanpa _{Sebagian besar dari ini adalah kegiatan tanpa}

menggunakan keyboard.

(10)

Programming Tingkat Rendah &

Tinggi

 Tingkat terendah: Kode Mesin_{Tingkat terendah: Kode Mesin}

– _{Dapat langsung diproses, bentuk bilangan Biner}_{Dapat langsung diproses, bentuk bilangan Biner} – _{Contoh: 10001011 01100111 10011011 11000111}_{Contoh: 10001011 01100111 10011011 11000111}  Tingkat rendah berikutnya: Assembler_{Tingkat rendah berikutnya: Assembler}

– Istilah yang merepresentasikan kode mesin_{Istilah yang merepresentasikan kode mesin}

mov al,90h mov al,90h inc ax inc ax jnz loop1 jnz loop1

– _{Bisa dibaca, lambat untuk dibuat, cepat diproses,}_{Bisa dibaca, lambat untuk dibuat, cepat diproses,}

spesifik untuk prosesor tertentu (Intel, Motorola dll)

(11)

Programming Tingkat Rendah &

Tinggi



Tingkat Tinggi: Pascal, C, Fortran, C++,

_{Tingkat Tinggi: Pascal, C, Fortran, C++,}

Java, C#

– Satu statement sama dengan banyak operasi _{Satu statement sama dengan banyak operasi}

kode mesin

ans = a/(b*24)

– Dapat dipahami manusia, cepat menulisnya, _{Dapat dipahami manusia, cepat menulisnya,}

tidak efisien (?) dalam hal ukuran kode dan

kecepatan proses, dapat dipindahkan antar

prosessors.

(12)

Programming Tingkat Rendah &

Tinggi



Tingkat Lebih Tinggi: Logic Programming

_{Tingkat Lebih Tinggi: Logic Programming}

(Prolog) dan Functional Programming

(Haskell)

– Sangat ringkas_{Sangat ringkas}

– Sulit dipelajari, penekanan pada iterasi_{Sulit dipelajari, penekanan pada iterasi} – _{Konsepnya sama sekali berbeda dengan}_{Konsepnya sama sekali berbeda dengan}

pemrograman lainnya

(13)

Kenapa C?



Pascal:

_Pascal:

– _{Mempelajari bahasa, ketat, bersahabat untuk}_{Mempelajari bahasa, ketat, bersahabat untuk}

pembaca.



Fortran:

_Fortran:

– _{Tidak bersahabat, baik untuk bilangan}_{Tidak bersahabat, baik untuk bilangan}

kompleks.



BASIC:

_BASIC:

(14)

Kenapa C?

 C:_C:

– _{Cukup cepat dipelajari, tidak mudah dibaca.}_{Cukup cepat dipelajari, tidak mudah dibaca.} – _{Tidak seketat Pascal}_{Tidak seketat Pascal}

– Kompilernya tersedia untuk semua jenis komputer_{Kompilernya tersedia untuk semua jenis komputer}  C++, Java, C#:_{C++, Java, C#:}

– Orientasi objek, konsep yang sulit untuk pemula_{Orientasi objek, konsep yang sulit untuk pemula} – Tidak seluas C dalam penggunaan_{Tidak seluas C dalam penggunaan}

(15)

Perencanaan



Perencanaan yang baik dibutuhkan pada

_{Perencanaan yang baik dibutuhkan pada}

program untuk:

– Benar-benar melakukan sesuatu yang _{Benar-benar melakukan sesuatu yang}

diinginkan.

– _{Mudah mencari kesalahan.}_{Mudah mencari kesalahan.}

– _{Memudahkan orang lain untuk mengerti dan}_{Memudahkan orang lain untuk mengerti dan}

mengubah.

– _{Waktu desain yang efisien juga untuk ukuran}_{Waktu desain yang efisien juga untuk ukuran}

dan waktu run.

(16)

5 Langkah Membuat Program



Analisis Persyaratan:

_{Analisis Persyaratan:}

– _{Apa yang akan dilakukan program}_{Apa yang akan dilakukan program}

– _{Apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal tsb}_{Apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal tsb}



Spesifikasi:

_Spesifikasi:

– Menulis dengan tepat apa yang harus dilakukan _{Menulis dengan tepat apa yang harus dilakukan}

program



Desain:

_Desain:

(17)

5 Langkah Membuat Program



Implementasi (koding)

_{Implementasi (koding)}

– _{Mengubah desain menjadi kode}_{Mengubah desain menjadi kode}

– _{Didokumentasikan dengan baik / diberi}_{Didokumentasikan dengan baik / diberi}

komentar dengan baik



Verifikasi:

_Verifikasi:

(18)

Studi Kasus



Analisa Persyaratan:

_{Analisa Persyaratan:}

– _{Menghitung tenaga listrik yang dihasilkan pada}_{Menghitung tenaga listrik yang dihasilkan pada}

sebuah beban listrik

– Mengambil voltase dan arus untuk _{Mengambil voltase dan arus untuk}

menghasilkan tenaga listrik

– Dilaksanakan menggunakan “ANSI C” pada _{Dilaksanakan menggunakan “ANSI C” pada}

PC

(19)

Studi Kasus



Spesifikasi:

_Spesifikasi:

– _Input:_Input:

» _{Voltase berkisar 0 sampai 1000 Volt}_{Voltase berkisar 0 sampai 1000 Volt} » Arus 0 sampai 10 Ampere_{Arus 0 sampai 10 Ampere}

– Output:_Output:

» Power dalam Watts _{Power dalam Watts}

– Algoritma:_Algoritma:

(20)

Studi Kasus



Seperti Resep Memasak: sebuah daftar dari

_{Seperti Resep Memasak: sebuah daftar dari}

bumbu dan metodanya

Program Kita P = V x I voltase

arus

(21)

Studi Kasus

 Desain: Metode Desain Top-Down_{Desain: Metode Desain Top-Down}

– Bagi dan Kuasai: dibagi-bagi dalam bagian-bagian _{Bagi dan Kuasai: dibagi-bagi dalam bagian-bagian}

yang bisa diatur.

– Dimulai dari skala makro kebawah kearah skala mikro:_{Dimulai dari skala makro kebawah kearah skala mikro:} » Mulai dari tugas keseluruhan_{Mulai dari tugas keseluruhan}

» Bagi dalam bagian tugas (dekomposisi) – lebih detail_{Bagi dalam bagian tugas (dekomposisi) – lebih detail}

» Dipartisi untuk independen (tugas yang berdiri sendiri dengan _{Dipartisi untuk independen (tugas yang berdiri sendiri dengan}

interaksi sederhana dari luar)

» Ulangi sampai tugas tingkat rendah dapat dipahami dengan _{Ulangi sampai tugas tingkat rendah dapat dipahami dengan}

mudah atau simpel

» Identifikasi bagian tugas yang diulang / sangat mirip: buatlah _{Identifikasi bagian tugas yang diulang / sangat mirip: buatlah}

satu tugas yang sifatnya lebih umum.

(22)

Studi Kasus



Desain: Metode Desain Top-Down (cont’d)

_{Desain: Metode Desain Top-Down (cont’d)}

– Membuat pengaturan hirarki_{Membuat pengaturan hirarki}



Studi Kasus ini sederhana – bagi menjadi 3

_{Studi Kasus ini sederhana – bagi menjadi 3}

bagian blok:

– _{(1) Meminta input}_{(1) Meminta input}

– (2) Menghitung power_{(2) Menghitung power} – (3) Menampilkan hasil_{(3) Menampilkan hasil}

Minta Input Hitung Power Display Hasil V

(23)

Studi Kasus

 Struktur:_Struktur:

– _{Komputer pada umumnya}_{Komputer pada umumnya}

mesin pemrosesan yang

sekuential (berurutan)

sekuential (berurutan) » Berikan – Lakukan_{Berikan – Lakukan}

– _{Pada tingkat kode mesin}_{Pada tingkat kode mesin}

operasinya berupa operasi

yang sekuensial linier

yang sekuensial linier – Struktur dari desain kita _{Struktur dari desain kita}

juga sekuensial linier

Meminta Input

Hitung Power Tampilkan

(24)

Bahasa Logis

 _{Setelah selesai, gambarkan operasi tiap modul dalam bahasa biasa:}_{Setelah selesai, gambarkan operasi tiap modul dalam bahasa biasa:} – 1. Minta voltase terminal_{1. Minta voltase terminal}

– 2. Mengumpulkan input untuk voltase_{2. Mengumpulkan input untuk voltase}

– 3. Minta arus input_{3. Minta arus input}

– 4. Mengumpulkan input untuk arus_{4. Mengumpulkan input untuk arus}

– 5. Menghitung Power: V x I_{5. Menghitung Power: V x I}

– 6. Mengumumkan hasil akan datang_{6. Mengumumkan hasil akan datang}

– 7. Menampilkan hasil_{7. Menampilkan hasil}

 _{Tampilkan dalam bentuk flow chart atau kode pseudo}_{Tampilkan dalam bentuk flow chart atau kode pseudo}

 _{Melalui langkah ini adalah penting untuk produksi yang cepat dari}_{Melalui langkah ini adalah penting untuk produksi yang cepat dari}

program yang handal dan akurat.

(25)

Implementasi



Pada intinya, kode dari bawah ke atas

_{Pada intinya, kode dari bawah ke atas}



Kodekan masing-masing sub-modul

_{Kodekan masing-masing sub-modul}

terendah dulu baru keatas

(26)

Implementasi

#include <stdio.h> #include <stdio.h> int main (void)

int main (void) {

{

/* kode anda disini */ /* kode anda disini */

/* membaca voltase */ /* membaca voltase */ /* membaca arus */ /* membaca arus */ /* menghitung power */ /* menghitung power */ /* menampilkan hasil */ /* menampilkan hasil */

(27)

Variabel

 Elemen penyimpanan untuk menyimpan data yang _{Elemen penyimpanan untuk menyimpan data yang}

bisa diubah

 Selalu mempunyai _{Selalu mempunyai}nama identifikasi_{nama identifikasi} dan _dantipe_tipe

 Tipe_Tipe adalah klasifikasi atau pengelompokan yang _{adalah klasifikasi atau pengelompokan yang}

mengidentifikasi tipe dari data yang dirancang

untuk disimpan. Objek yang diciptakan dalam

tipe

tipe ini didesain untuk menampung data yang ini didesain untuk menampung data yang memenuhi peraturan spesifik dari tipe tsb.

(28)

Variabel

 Jenis-jenis tipe:_{Jenis-jenis tipe:}

Nama

Nama KisaranKisaran

int int +32767 ke –32767+32767 ke –32767 char char +127 ke –128+127 ke –128 short short +32767 ke –32767+32767 ke –32767 long long +2147483647+2147483647 ke –2147483648 ke –2147483648 unsigned char unsigned char 0 ke +2550 ke +255 unsigned short unsigned short 0 ke +655350 ke +65535 unsigned int unsigned int 0 ke +655350 ke +65535

(29)

Identifier – Nama dari Sesuatu



Dapat terbuat dari:

_{Dapat terbuat dari:}

– Huruf ‘a’ – ‘z’ & ‘A’ – ‘Z’ and angka ‘0’ – ‘9’ _{Huruf ‘a’ – ‘z’ & ‘A’ – ‘Z’ and angka ‘0’ – ‘9’}

ditambah ‘_’ tapi tidak space atau karakter

lainnya

– C adalah Case Sensitive – ‘My_Name’ tidak _{C adalah Case Sensitive – ‘My_Name’ tidak}

sama dengan ‘my_name’

– _{Harus dimulai dengan karakter alfabetik tidak}_{Harus dimulai dengan karakter alfabetik tidak}

angka jadi “5my_name” ilegal!

angka jadi “5my_name” ilegal! – _{Sampai 32 karakter}_{Sampai 32 karakter}

(30)

Identifier – Nama dari Sesuatu

 Mana yang ilegal?_{Mana yang ilegal?}

– ‘_‘results of my calculation’results of my calculation’

– ‘_‘2nd$voltage’2nd$voltage’

– ‘_‘ToTal_CapaCitaNce’ToTal_CapaCitaNce’

– ‘_‘Exam-Results’Exam-Results’

 Buatlah nama yang berarti (fungsinya) tapi tidak _{Buatlah nama yang berarti (fungsinya) tapi tidak}

terlalu panjang atau diketik berulang

 Untuk studi kasus kita dipakai:_{Untuk studi kasus kita dipakai:}

power

power voltsvolts currentcurrent

(31)

Deklarasi Variabel



Semua (termasuk variabel)

_{Semua (termasuk variabel)}

harus

_harus

dideklarasikan sebelum dipakai, jika tidak

dikatakan ‘tidak diketahui’!



Variabel

_Variabel

adalah penyimpan data yang

_{adalah penyimpan data yang}

dapat kita ubah selama run dari program



Sintaks:

_Sintaks:

nama-tipe Identifier;

nama-tipe Identifier = n, Identifier = n

(32)

Studi Kasus

 Contoh untuk studi kasus:_{Contoh untuk studi kasus:}

int power; int power; int volts; int volts; int current; int current;  Atau:_Atau:

int power, volts, current;

 Atau:_Atau:

int power, volts = 0, current = 9;

(33)

Kesimpulan

 C kemungkinan bahasa yang paling banyak _{C kemungkinan bahasa yang paling banyak}

digunakan oleh ahli teknik (engineers)

 Perencanaan yang menyeluruh sebelum _{Perencanaan yang menyeluruh sebelum}

implementasi

 5 tahap desain program:_{5 tahap desain program:} – Analisa persyaratan_{Analisa persyaratan}

– Spesifikasi_Spesifikasi – Desain_Desain

– Implementasi_Implementasi

(34)

Kesimpulan

 Desain secara Top-Down dan implementasi _{Desain secara Top-Down dan implementasi}

“Bottom-Up”

 Prosesing sekuensial – struktur linier_{Prosesing sekuensial – struktur linier}  Tipe – klasifikasi_{Tipe – klasifikasi}

 Identifier – nama dari sesuatu_{Identifier – nama dari sesuatu}

 Variabel – elemen penyimpan dengan sebuah tipe _{Variabel – elemen penyimpan dengan sebuah tipe}

yang terdefinisi terlebih dahulu dan sebuah

Identifier unik