STATISTIKA INDUSTRI 2
Pertemuan 3
•
Outline:
– Uji Hipotesis:
• Uji Z: Proportional Populasi
– Uji Hipotesis 2 populasi:
• Uji Z
• Uji pooled t-test
• Uji paired t-test
•
Referensi:
– Johnson, R. A., Statistics Principle and Methods, 4th Ed. John
Wiley & Sons, Inc., 2001.
– Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability & Statistics for Engineers & Scientists , 9th Ed. Prentice Hall, 2012.
– Weiers, Ronald M., Introduction to Business Statistics, 7th Ed.
Uji Proporsi Populasi
Konsep Dasar
•
Distribusi yang paling sesuai untuk uji hipotesis
proporsi populasi adalah distribusi binomial
•
Pada sample besar, dapat dilakukan pendekatan
distribusi lain yaitu distribusi poisson dan distribusi
normal
–
Distribusi poisson dengan parameter
𝜇 = 𝑛𝑝
𝑜digunakan
jika
𝑝
𝑜sangat mendekati 0 atau sangat mendekati 1
–
Jika
𝑝
𝑜tidak secara ekstrim mendekati 0 atau 1,
pendekatan distribusi normal dengan parameter
𝜇 =
𝑛𝑝
𝑜dan
𝜎
2= 𝑛𝑝
𝑜𝑞
𝑜akan lebih akurat
•
Ukuran sample dinyatakan besar jika
𝑛𝑝 ≥ 5 𝑑𝑎𝑛 𝑛𝑞 ≥
Uji Proporsi Populasi
Rumus
𝝈
𝒙=
(𝒑
𝒐𝒒
𝒐)/𝒏
𝒒
𝒐=
𝟏 − 𝒑
𝒐𝒁
=
𝒑
; 𝒑
𝝈
𝒐 𝒙𝒁
=
(𝒑
𝒑
; 𝒑
𝒐 𝒐𝒒
𝒐)/𝒏
𝒑
=
sample proportion
𝒑
𝒐=
hypothesized population proportion
𝒏
=
sample size
𝝈
𝒙=
standard error of the distribution of
the sample proportion
Uji Proporsi Populasi
Aplikasi
•
Beberapa penerapan uji proporsi populasi:
–
Digunakan oleh politikus untuk memperkirakan
besarnya pemilih yang akan memilihnya dalam
pemilu.
–
Digunakan oleh manufaktur untuk mengetahui
proporsi barang reject pada proses produksi atau
pada proses pengiriman.
–
Dasar pengetahuan bagi para penjudi untuk
menentukan proporsi hasil yang menguntungkan
baginya.
Uji Z – Uji Proporsi Populasi
(Penentuan Ho & H
1
)
•
Null Hypotheses
–
Ho: p = p
o–
Ho: p ≥ p
o–
Ho: p ≤ p
o•
Alternative Hypotheses
–
H
1:p ≠ p
oReject Ho: |Z| ≥ z
α/2–
H
1:p < p
oReject Ho: Z ≤ -z
α–
H
1:p > p
oReject Ho: Z ≥ z
αLatihan Soal
1. Sensus lima tahun lalu menunjukkan hasil
bahwa
20%
keluarga di daerah tersebut
berada
di atas garis kemiskinan
(makmur).
Hasil terbaru
dari
sampling 400
keluarga
diperoleh data
70
keluarga
berada di bawah
garis kemiskinan
. Apakah terjadi pergeseran
Jawaban Latihan Soal
1. Diket: n = 400 keluarga p = 330/400 po = 20% qo = 1 – 20% = 80% α = 0.05 Ditanya: Ho : p = 20% H1 : p ≠ 20%Jawab: Uji dua arah, Reject Ho: |Z| ≥ zα/2
±zα/2 = ±z0.05/2 = ±z0.025 = ±1.96
Z = ((330/400) – 0.2)/( (0.2𝑥0.8)/400) = 31.25 Z = 31.25 ≥ 1.96; REJECT Ho
Kesimpulan: terjadi pergeseran hasil sensus setelah lima tahun
= 1.96 = -1.96
Latihan Soal
2. Sensus lima tahun lalu menunjukkan hasil
bahwa
20%
keluarga di daerah tersebut
berada
di bawah garis kemiskin
an. Hasil
terbaru
dari sampling 400
keluarga diperoleh
data
70
keluarga
berada di bawah garis
kemiskinan
. Apakah terjadi pergeseran hasil
Jawaban Latihan Soal
2. Diket: n = 400 keluarga p = 70/400 po = 20% qo = 1 – 20% = 80% α = 0.05 Ditanya: Ho : p = 20% H1 : p ≠ 20%Jawab: Uji dua arah, Reject Ho: |Z| ≥ zα/2
±zα/2 = ±z0.05/2 = ±z0.025 = ±1.96
Z = ((70/400) – 0.2)/( (0.2𝑥0.8)/400) = -1.25
Z = |-1.25| ≤ 1.96 atau -1.25 ≥ -1.96; DO NOT REJECT Ho
Kesimpulan: tidak terjadi pergeseran hasil sensus setelah 5 tahun
= 1.96 = -1.96Z = -1.25
Latihan Soal
3. Diasumsikan bahwa proses produksi
diluar
kendali
jika ditemukan
produk reject lebih
dari 3%
. Inspeksi pada
500 produk
ditemukan 25 produk cacat
. Apakah dapat
dinyatakan bahwa
produksi minggu ini diluar
Jawaban Latihan Soal
3. Diket:
n = 500 unit
p
= 25/500
p
o= 3%
q
o= 1 – 3% = 97%
α = 0.05
Ditanya:
Ho : p = 3%
H
1: p > 3%
Jawab:
Uji satu arah, Reject Ho: Z ≥ z
αz
α= z
0.05= 1.68
Z = ((25/500) – 0.03)/(
(0.03𝑥0.97)/500
) = 2.62
Z = 2.62 ≥ 1.68;
REJECT Ho
Kesimpulan:
produksi minggu ini diluar kendali
= 1.68
Uji Dua Populasi – Konsep Dasar
•
Sample Independen
–
Pengambilan sample yang satu tidak dipengaruhi
oleh sample yang lain
–
Uji z
dan
Uji t
•
Sample Dependen
–
Dilakukan pada satu sample dengan kondisi
sebelum
dan
sesudah
suatu perlakuan
Pooled t-test
Paired t-test
Uji Hipotesis:
Dua Populasi
Latihan Soal
•
Sebuah
eksperimen
dilakukan
untuk
membandingkan dampak
abrasive wear
pada 2
material. Uji yang sama dilakukan pada 12
material A dan 10 material B. Dari hasil uji
diketahui bahwa rata-rata kedalaman pada
material A 85 unit ukur dengan standard deviasi
4, rata-rata material B 81 unit ukur dengan
standard deviasi 5. Dapatkah disimpulkan bahwa
abrasive wear
material A
lebih besar dari
material B sebesar 2 unit ukur (α = 0.05)? Asumsi
populasi normal dan variansi keduanya sama.
20=1.725
T=1.04
Jawaban Latihan Soal
Diket: 𝑥1 = 85; 𝑠1 = 4; 𝑛1 = 12 𝑥2 = 81; 𝑠2 = 5; 𝑛2 = 10 α = 0.05 df = v = 12 + 10 – 2 = 20 Ditanya: Ho : µ1−µ2 = 2 H1 : µ1 − µ2 > 2
Jawab:Uji satu arah, Reject Ho: T > tα
tα = t0.05,20 = 1.725
s𝑝 = 42 12;1 :512:10;22 10;1 = (16)(11):(25) 920 = 4.478 T = (85 – 81)-2/(4.478/ 121 + 101 ) = 1.04
T = 1.04 < 1.725; DO NOT REJECT Ho
Kesimpulan: tidak dapat disimpulkan bahwa abrasive wear material A
Latihan Soal
•
Sebuah test dilakukan pada 2 kelas yang berbeda yang
masing-masing terdiri dari 40 dan 50 mahasiswa.
Dalam kelas pertama diperoleh nilai rata-rata 74
dengan standar deviasi 8, sementara di kelas kedua
nilai rata-ratanya 78 dengan standar deviasi 7. Apakah
kedua kelas tersebut bisa dikatakan mempunyai
tingkat kemampuan yang berbeda? Jika ya, apakah
kelas kedua lebih baik dari kelas pertama? Gunakan
tingkat signifikansi 0,05. (Asumsi populasi normal dan
variansi sama).
Gunakan Uji Pooled T dan Uji Z. Bandingkan hasilnya.
Latihan Soal
•
Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui efektivitas
zat adiktif (Graphlex) pada minyak mesin dalam peningkatan
efisiensi konsumsi bbm. Eksperimen dilakukan pada taksi
blue bird yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu 45 taksi
menggunakan Graphlex, 45 taksi menggunakan minyak
mesin biasa. Taksi dipilih secara random dan sopir taksi tidak
diberi informasi mengenai eksperimen tersebut. Setelah 1
bulan dilakukan analisa penggunaan bbm pada tiap taksi.
Taksi yang menggunakan Graphlex mencapai rata-rata 18.94
mpg (miles per gallon), standard deviasi-nya 3.90 mpg. Untuk
taksi yang tidak menggunakan Graphlex rata-ratanya 17.51
mpg, standard deviasi 2.87 mpg. Berdasarkan hasil uji
tersebut dapatkah perusahaan mengiklankan diri bahwa
produk mereka dapat mengefisiensi penggunaan bbm?
(Asumsi populasi normal dan variansi populasi tidak sama).
Jawaban Latihan Soal
Diket:
𝑥
1= 18.94;
𝑠
1= 3.90;
𝑛
1= 45
𝑥
2= 17.51;
𝑠
2= 2.87;
𝑛
2= 45
α = 0.05
Ditanya:
Ho :µ
1−
µ
2= 0
H
1: µ
1−
µ
2>
0
Jawab:
Uji satu arah, Reject Ho: T > t
α𝑡
(0.05,81)= 1.664
*gunakan excel function: T.INV(α,df)*
T = 1.98 > 1.664;
REJECT Ho
Kesimpulan:
Graphlex terbukti mengefisiensikan penggunaan
bbm, jadi perusahaan dapat mengiklankannya.
df, dibulatkan = 81 T
Latihan Soal
• Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh obat succinylcholine pada tingkat sirkulasi androgen pada darah. Uji dilakukan pada 15 rusa liar yang disuntik dengan obat tersebut. Sample darah diambil dua kali, yaitu pada saat baru disuntik dan 30 menit setelah disuntik. Tabel berikut menunjukkan data yang diperoleh dari dua sample tersebut. Apakah terbukti obat tersebut berpengaruh? (α = 0.05)
𝑑 = 9.848; 𝑣 = 15 − 1; 𝑠𝐷 = 18.474
Jawaban Latihan Soal
Diket:
𝑑 = 9.848; 𝑣 = 15 − 1; 𝑠
𝐷= 18.474
α = 0.05
Ditanya:
Ho :µ
1−
µ
2= 0
H
1: µ
1−
µ
2≠
0
Jawab:
Uji dua arah, Reject Ho: |T| > t
α𝑡
(0.05,14)= 2.145
T = 2.06 < 2.145;
DO NOT REJECT Ho
Kesimpulan:
Obat tidak berpengaruh pada tingkat
sirkulasi androgen pada darah
T
Latihan Soal
Soal:
Sebuah sampel random suatu produk yang melalui uji bertahap diambil dari 6 laboran, untuk diselidiki hasil pengujian bertahap pada semester I dan II. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Ujilah pada taraf nyata 5% apakah hasil penjualan semester I lebih baik daripada semester II?
Salesman Penjualan Semester I Semester II P 146 145 Q 166 154 R 189 180 S 162 170 T 159 165 U 165 161
Uji Proporsi – Dua Populasi
(1) (2) (3) (4) (5) 𝑝1 = 𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 1 𝑝2 = 𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 2 𝑃 1 = 𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 1 𝑃 2 = 𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 2 𝑝 = 𝑡𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑝 𝑞 = 1 - p 𝑥1𝑑𝑎𝑛𝑥2 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑢𝑘𝑠𝑒𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 Jika 𝑯𝟎: 𝒑𝟏 − 𝒑𝟐 = 𝟎, maka gunakan 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐚𝐧 𝟒 dengan 𝑝1 = 𝑝2 = 𝑝 𝑑𝑎𝑛 𝑞1 = 𝑞2 = 𝑞Untuk mendapat 𝑧 𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 maka 𝑝 dalam akar harus diganti dengan 𝑝 , 𝑞 dengan 𝑞 .
Jika
𝑯𝟎: 𝒑𝟏 − 𝒑𝟐 ≠ 𝟎,