• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) Konsentrasi 7% Terhadap Proses Penyembuhan Stomatitis Pada Tikus Putih Jantan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) Konsentrasi 7% Terhadap Proses Penyembuhan Stomatitis Pada Tikus Putih Jantan."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Perkembangan ekonomi yang tidak menentu, secara tidak langsung pada umumnya

akan mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat, serta akan mempengaruhi kesehatan di

dalam rongga mulut. Masalah kesehatan dalam rongga mulut yang sering ditemukan pada

masyarakat adalah stomatitis. Radang mukosa mulut (stomatitis), adalah sejenis penyakit

yang sangat lazim sering dijumpai dan diderita oleh sekitar 10-25% dari seluruh jumlah

penduduk yang ada. Stomatitis ditandai dengan ulser yang rekuren, sakit dan tanpa disertai

tanda adanya penyakit lainnya. Stomatitis dapat terjadi pada mukosa bukal dan labial dan

dapat sembuh dalam waktu 7-14 hari (Gandolfo dkk., 2006).

stomatitis dapat disebabkan oleh trauma, infeksi, gangguan pencernaan, kelainan

darah, infeksi HIV (Human Immunodefisiensi Virus), gangguan emosional, gangguan

imunologik, defisiensi nutrisi dan kelainan hormonal. Pengobatan penderita stomatitis

bersifat simptomatis yang bertujuan sebagai pengurangan inflamasi, rasa sakit di daerah lesi

dan mempercepat proses penyembuhan stomatitis (Cawson dan Odell, 2002).

Proses penyembuhan luka pada dasarnya merupakan suatu proses seluler yang

kompleks dan berfokus untuk mengembalikan keutuhan jaringan yang rusak. Untuk

menghasilkan penyembuhan luka yang efektif, tubuh harus mensuplai material dan nutrisi

pada daerah yang rusak (Prastyono, 2009).

Melihat kondisi ekonomi saat ini diperlukan alternatif yang lebih murah dan lebih

mudah didapat serta mempunyai efektivitas yang cukup baik dalam mengobati peradangan.

Departemen Kesehatan Indonesia menganjurkan menggalakkan pemakaian tanaman obat

(2)

2 menyembuhkan rasa sakit dengan harga yang relatif terjangkau oleh masyarakat, mudah

diperoleh dan cukup praktis (Farmakope Indonesia, 1995).

Indonesia termasuk sebagai negara tropis yang banyak ditumbuhi berbagai macam

tumbuhan yang telah digunakan sebagai bahan obat-obatan. Salah satu tanaman obat yang

sangat berkhasiat dan dikenal oleh masyarakat adalah tanaman jambu biji. Tanaman jambu

biji (Psidium Guajava Linn) telah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk mengobati

penyakit seperti diare, disentri, demam berdarah, peradangan stomatitis, jantung dan diabetes

(Pramono, 2002).

Tanaman jambu biji (Psidium Guajava Linn) terdiri dari beberapa kultivar antara lain

tanaman jambu biji dengan daging buah merah, daging buah putih dan daging buah kuning

(Alisyahbana, 1993). Bagian dari tanaman yang paling sering digunakan adalah daun yang

mengandung triterpenoid, damar, garam-garam mineral, tannin, minyak atsiri, lemak, dan

flavonoid (Hembing, 1992).

Salah satu senyawa aktif yang terkandung pada daun jambu biji adalah tanin sebesar

9-12% yang memiliki daya antiseptik yaitu mencegah kerusakan yang disebabkan bakteri

atau jamur (Yuliani dkk, 2003). Dalam penelitian Darsono dkk (2003) melaporkan terdapat.

senyawa kimia yang terkandung dalam daun jambu biji seperti quersentin yaitu senyawa

golongan flavonoid jenis flavonol dan flavon, yang berkhasiat antibakteri dan antiinflamasi.

Kedua zat tersebut sangat berperan dalam menghambat siklus radang yaitu siklooksigenase

dan lipoksigenase. Protein dalam daun jambu biji berupa asam aminomethionin yang

nantinya akan menginduksi cystein. Cystein adalah faktor pertumbuhan yang berperan dalam

sintesis kolagen. Adanya zat-zat diatas dapat memungkinkan daun jambu biji dapat

digunakan sebagai obat herbal yang dapat meningkatkan kecepatan regenerasi epitel pada

(3)

3 Pada saat ini, penelitian mengenai senyawa tanin dari daun jambu biji dalam kaitan

sebagai senyawa untuk mengobati stomatitis belum pernah dilakukan, maka perlu dilakukan

penelitian mengenai pengaruh konsentrasi ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava Linn)

terhadap proses penyembuhan stomatitis pada tikus putih jantan.

B. Rumusan Masalah

Apakah ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium Guajava Linn) konsentrasi 7%

berpengaruh terhadap proses penyembuhan stomatitis pada tikus putih jantan ?

C. Keaslian Penelitian

Penulis menyatakan bahwa penelitian dengan judul “pengaruh ekstrak etanol daun

jambu biji (Psidium Guajava Linn) konsentrasi 7% terhadap proses penyembuhan stomatitis

pada tikus putih jantan” merupakan penelitian lanjutan yang dilakukan oleh Dwita Oktiarni

dkk (2010) dengan judul “pengujian dengan pemberian larutan etanol dalam mengekstrak

daun jambu biji (Psidium Guajava Linn) dengan perbandingan 7% terhadap proses

penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan”. Perbedaan penelitian sekarang dan

penelitian sebelumnya adalah pada penelitian sebelumnya dilakukan untuk mengetahui

pengaruh ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava Linn) terhadap penyembuhan luka

bakar pada mencit sedangkan pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ekstrak daun

jambu biji (Psidium Guajava Linn) terhadap penyembuhan stomatitis pada tikus jantan putih

(Masduki, 1996).

D. Tujuan Penelitian

Mengetahui adanya pengaruh ekstrak ekstrak etanol pada daun jambu biji

(Psidium Guajava Linn) konsentrasi 7% terhadap proses penyembuhan stomatitis pada

(4)

4 E.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapatkan selama penelitian ini yaitu :

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam bidang kedokteran gigi

tentang pengaruh konsentrasi ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava Linn) terhadap

proses penyembuhan stomatitis pada tikus putih jantan.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dalam membantu

menemukan salah satu obat alternatif obat tradisional yang murah dan mudah didapat

berkaitan dengan kemampuan daya beli masyarakat.

3. Masyarakat dapat mengetahui cara dan manfaat membudidayakan jambu biji sebagai

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Pers.. Pedoman Observasi Kelas.. Kurikulum yang diterapkan dalam proses belajar mengajar bahasaa Jerman. Tujuan yang hendak dicapai dalam

Secara umum penulisan skripsi ini didorong oleh keinginan penulis untuk melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai pendidikan Islam di Bandung khususnya pada masa

Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian komponen - komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Wenny Widya Wahyudi, Efektivitas Kegiatan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Miftahul Jannah dalam Program PNPM-MP di Jorong Pasa Tiku

bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Banjar Nomor 8 Tahun 1990 tentang Izin Mendirikan Bangunan dan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Banjar Nomor 3

1) Kemampuan peserta didik dalam menerima materi tidak sama. 2) Setiap kelas mempunyai sifat yang berbeda. 3) Ada beberapa kelas yang ramai pada saat pelajaran berlangsung. 4) Pada

Selanjutnya peserta ketiga dari RT 04 dengan memakai pakaian adat jawa dan membawa gunungan yang lebih besar yang dihiasi dengan sayuran dan buah- buahan yang segar, diiringi

Dan begitupun sebaliknya, apabila kompensasi yang diberikan kepada karyawan semakin rendah bahkan dibawah rata-rata yang telah ditetapkan dalam hukum, maka akan semakin rendah