• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL KELAS MELATI DI KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL KELAS MELATI DI KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL KELAS

MELATI DI KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN METODE

ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

Fadina Yandar Aryani1, Suparyanto2

1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 2 Dosen Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta

Email : 1fadina.yandar166@gmail.com Abstract

The need for information more quickly and accurately to the current era of globalization is one of the challenges that must be faced by any business owner. Similarly, businesses in the hospitality field. The development of tourism in the district are also having an impact on the development of the hospitality jasmine-class business. Thus providing information about the hotel business can be one means of promotion in the face of competition between hotels. Jasmine-class hotel is a hotel that is much in demand by the public, especially those who are on vacation to a specific area. Jasmine-class hotels tend to be chosen by the public due to its affordability, as well as adequate facilities. However, the number of hotels available, making people have difficulty in determining the best hotel. This systems were prepared using the PHP programming language, the editor is Adobe Dreamweaver. For data storage, use MySQL. The method of calculation using the Analytic Hierarchy Process (AHP) and Web-based.

Keywords : jasmine-class hotel, wonosobo, SPK, AHP Abstrak

Kebutuhan akan informasi yang semakin cepat dan akurat pada era globalisasi sekarang ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pemilik usaha. Demikian pula usaha dibidang perhotelan. Perkembangan pariwisata di Kabupaten Wonosobo berdampak pula terhadap perkembangan usaha perhotelan kelas melati. Sehingga penyediaan informasi tentang usaha hotel dapat menjadi salah satu sarana promosi dalam menghadapi persaingan di antara hotel.Hotel kelas melati merupakan hotel yang banyak diminati oleh masyarakat, khususnya mereka yang sedang berlibur ke suatu daerah tertentu. Hotel kelas melati cenderung dipilih oleh masyarakat karena harga nya yang terjangkau, serta fasilitas yang cukup memadai. Namun demikian, banyaknya jumlah hotel yang tersedia, membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam menentukan hotel yang terbaik. Sistem ini disusun menggunakan bahasa pemrograman PHP, dengan editornya adalah Adobe Dreamweaver. Untuk penyimpanan datanya, menggunakan MySQL. Metode perhitungannya menggunakan metode Analityc Hierarchy Process ( AHP ) dan berbasis Web. Kata kunci hotel melati, wonosobo, SPK, AHP

(2)

PENDAHULUAN

Perkembangan pariwisata di Kabupaten Wonosobo berdampak pula terhadap perkembangan usaha perhotelan kelas melati. Sehingga penyediaan informasi tentang usaha hotel dapat menjadi salah satu sarana promosi dalam menghadapi persaingan di antara hotel.

Menurut data statistik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, hotel kelas melati merupakan hotel yang banyak diminati oleh masyarakat, khususnya mereka yang sedang berlibur ke suatu daerah tertentu. Hotel kelas melati cenderung dipilih oleh masyarakat karena harga nya yang terjangkau, serta fasilitas yang cukup memadai.

Sistem pendukung keputusan atau Decision Support System ( DSS ) menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis sehingga proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pelaku bisnis menjadi lebih berkualitas. Analisis tersebut didasarkan pada keadaan bisnis yang sedang berjalan yang digabungkan dengan data – data dari luar perusahaan dan data privat dari pengambil keputusan ( Kusrini, 2007 ).

Dari permasalahan diatas, maka dibutuhkan suatu sistem yang memberikan informasi perangkingan hotel kelas melati berdasarkan kriteria jarak, harga, dan fasilitas. Oleh karena itu, dirancang penelitian dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel Kelas Melati Di Kabupaten Wonosobo Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Berbasis Web”.

BATASAN MASALAH

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hotel yang diteliti hanya hotel berkelas melati.

2. Hasil yang ditampilkan berupa perangkingan dari beberapa hotel berdasarkan kriteria jarak, harga, dan fasilitas.

3. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ).

TUJUAN

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Merancang dan membuat sistem pendukung keputusan untuk membantu dalam pemilihan hotel kelas melati di Kabupaten Wonosobo.

2. Membuat perangkingan hotel kelas melati berdasarkan kriteria jarak, harga, dan fasilitas. MANFAAT

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah membantu masyarakat dalam memilih hotel kelas melati di Kabupaten Wonosobo.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian tentang sistem pendukung keputusan telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya antara lain, Ardiyanto ( 2013 ) dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perumahan Menggunakan Metode AHP Berbasis Web. Saragih ( 2013 ) dengan judul Penerapan Metode Analitycal Hierarchy Process ( AHP ) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop. Nasution ( 2014 ) dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Penambahan Program Studi Dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ). Handoyo ( 2013 ) melakukan penelitian yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Dengan Metode AHP.

(3)

LANDASAN TEORI

1. Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Alter dalam Kusrini ( 2007 ), Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System ( DSS ) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

2. Analytic Hierarchy Process

AHP merupakan salah satu metode untuk membantu menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan berbagai kriteria.

Tabel 1. Nilai kriteria

Intensitas Kepentingan

Keterangan

1 Kedua elemen sama pentingnya

3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen

yang lainnya

5 Elemen yang satu lebih penting daripada yang lainnya

7 Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada elemen

lainnya

9 Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainnya

2, 4, 6, 8 Nilai – nilai antara dua nilai pertimbangan – pertimbangan yang berdekatan

Kebalikan Jika aktivitas i mendapat satu angka dibandingkan dengan aktivitas j, maka j memiliki nilai kebalikannya dibandingkan dengan i.

Tabel 2. Nilai indeks random Ukuran Matriks Nilai RI

1, 2 0,00

3 0,58

4 0,90

(4)

Tabel 3.2 ( lanjutan ) Ukuran Matriks Nilai RI

6 1,24 7 1,32 8 1,41 9 1,45 10 1,49 11 1,51 12 1,48 13 1,56 14 1,57 15 1,59

3. Hypertext Markup Language

HTML merupakan sebuah bahasa scripting yang berguna untuk menuliskan halaman web. Pada halaman web, HTML dijadikan sebagai bahasa script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa scripting pemrograman lainya.

4. Hypertext Preprocessor

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler ( Nugroho, 2004 ).

5. Data Flow Diagram

DFD merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses – proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data – data yang terlibat pada masing – masing proses dapat diidentifikasi. Pengembangan DFD biasanya menggunakan cara berjenjang. Dimulai dari context diagram, DFD level 1, level 2 dan seterusnya sesuai dengan kompleksitas dari sistem yang akan dikembangkan ( Al Fatta, 2007 ).

6. Entity Relationship Diagram

ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama ( Al Fatta, 2007 ).

7. Flowchart

Flowchart adalah bagan – bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah – langkah penyelesaian suau masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

8. Definisi Hotel

Hotel adalah suatu bangunan atau perusahaan yang menyediakan jasa menginap dan juga menyediakan makanan, minuman serta fasilitas lainnya untuk tamu-tamu yang datang,

(5)

yang mana seluruh fasilitasnya di peruntukan bagi seluruh masyarakat umum yang datang untuk menginap ( Sora, 2015 ).

9. Hotel Kelas Melati

Hotel Melati adalah losmen yang telah beroperasi sebelum klasifikasi hotel diterapkan oleh pemerintah. Agar mutu layanan hotel melati meningkat, klasifikasi diperlukan pula. Fasilitas dan layanan hotel melati lebih terbatas dan lebih rendah daripada hotel berbintang. Yang membedakan klasifikasi bintang dan melati adalah tingkat layanan, fasilitas hotel dan administrasi ( Anonim2, 2011 ).

PERANCANGAN SISTEM 1. Rancangan Tampilan Admin

Gambar 1. Rancangan tampilan halaman admin 2. Rancangan Tampilan User

(6)

3. Diagram Konteks

Gambar 3. Diagram konteks 4. Diagram Berjenjang

(7)

5. DFD Level 1

(8)

6. DFD Level 2 Pengolahan Data Hotel

Gambar 6. DFD level 2 pengolahan data hotel 7. ERD

(9)

8. Flowchart Sistem

Gambar 8. Flowchart sistem IMPLEMENTASI DAN HASIL

1. Form Penilaian Hotel

(10)

2. Hasil Penilaian

Gambar 10. Hasil penilaian 3. Detail Hotel

(11)

KESIMPULAN

Dari sistem pendukung keputusan pemilihan hotel kelas melati ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel Kelas Melati ini memberikan informasi

penilaian hotel berdasarkan kriteria harga, fasilitas, dan jarak.

2. Daftar hotel didasarkan pada penilaian kriteria tertentu yang dipilih oleh user.

3. Total nilai dari masing – masing hotel berdasarkan alur perhitungan dari rumus Analytical Hierarchy Process ( AHP ).

SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat dikemukakan beberapa saran, yaitu :

1. Dibangun sistem pendukung keputusan pemilihan hotel kelas melati yang berbasis android. 2. Ditambah peta letak hotel terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanto, H. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perumahan Menggunakan Metode AHP Berbasis Web ( Studi Kasus CV. Wisma Anungkriya Demak ). Jurnal Teknik Informatika Vol 2 No 3. Universitas Diponegoro Semarang.

Saragih, S.H. 2013. Penerapan Metode Analitycal Hierarchy Process ( AHP ) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop. Jurnal Teknik Informatika Vol.IV Nomor 2. STMIK Budi Darma Medan.

Nasution, P.P. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Penambahan Program Studi Dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ). Jurnal Informasi dan Teknologi Ilmiah Vol 3 No 1 ISSN : 2339-210X. Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang.

Handoyo, T. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Dengan Metode AHP. Jurnal Teknik Informatika Vol 9 No 2. STMIK Bina Patria Magelang.

Anonim1. 2011. Data Flow Diagram. https://febriani.staff.gunadarma.ac.id/

Downloads/files/5615/DFD.pdf , diakses pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2016 pukul 10.30

Nugroho, B. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL ( Studi Kasus, Membuat Sistem Informasi Pengolahan Data Buku ). Yogyakarta : Gava Media.

Kusrini, 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : ANDI.

Al Fatta, H. 2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : ANDI.

Sora. 2015. Pengertian Hotel dan Jenis Hotel Secara Jelas.

http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-hotel-dan-jenis-hotel.html, diakses pada tanggal 24 Juli 2016 pukul 01.10 WIB.

Gambar

Tabel 1. Nilai kriteria  Intensitas
Tabel 3.2 ( lanjutan )  Ukuran Matriks  Nilai RI
Gambar 1. Rancangan tampilan halaman admin  2.  Rancangan Tampilan User
Gambar 3. Diagram konteks  4.  Diagram Berjenjang
+5

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembuatan kerupuk ampas tahu dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu.. memanfaatkan limbah padat sebagai bahan tambahan dan

kasar disilangkan dengan jeruk purut asam yang kulitnya berkerut halus, ternyata menghasilkan keturunan yang 100% berasa manis dan kulit berkerut halus..

Peraturan perundang-undangan adalah yang pertama harus ditegakkan dalam upaya pengembangan program nuklir, yang mencakup pembentukan badan regulator independen yang

At or shortly after his coronation, he issued yet another ‘coronation charter’, a brief statement addressed to his earls, barons, and faithful subjects, sealed with

Hasil analisis kualitatif ( Gambar 4 ) menyatakan bahwa, dari empat sumur yang digunakan sebagai input pengolahan data seismik terdapat dua sumur yang

PPL menjadikan mahasiswa lebih siap mengajar khususnya dalam menghadapi siswa dan mengelola kelas sehingga materi yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa,

No Peneliti Judul penelitian Metode Hasil Persamaan dan Perbedaan beberapa Hotel di Medan 4 Wijaya Mukti Sri Utari Universita s Muhamm adiyah Surakarta 2012 Pengaruh

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar anti GAD/IA2 di penderita DM tipe 1A sehingga dapat memberi informasi tentang antibodi anti GAD/IA2 di Indonesia.. BAHAN