• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KACANG TANAH ( Angka Ramalan II Tahun 2015 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KACANG TANAH ( Angka Ramalan II Tahun 2015 )"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. 74/11/19/Th.XIII, 2 November 2015

PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KACANG TANAH

( Angka Ramalan II Tahun 2015 )

A. PADI

 Produksi padi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan mencapai 28.103 ton padi Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 4.622 ton GKG (19,68 persen) dibandingkan Angka Tetap tahun 2014. Kenaikan produksi dikarenakan meningkatnya luas panen sebesar 2.597 hektar (26,12 persen).

 Kenaikan produksi padi sebesar 4.622 ton (19,68 persen) tahun 2015 terjadi pada subround Januari-April sebesar 1.234 ton (7,67 persen), subround Mei Agustus sebesar 1.560 ton (28,92 persen), dan subround September-Desember produksi padi mengalami kenaikan sebesar 1.828 ton (91,86 persen) dibandingkan pada subround yang sama tahun sebelumnya (year on year).

B. JAGUNG

 Produksi jagung di Provinsi Kep. Bangka Belitung tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebesar 731 ton pipilan kering, naik sebesar 10 ton (1,39 persen) dibandingkan Angka Tetap tahun 2014. Kenaikan produksi diperkirakan karena peningkatan nilai produktivitas sebesar 4,19 kuintal per hektar (12,44 persen).

 Kenaikan produksi jagung sebesar 10 ton (1,39 persen) tahun 2015 terjadi pada pada subround Januari-April dan subround Mei-Agustus yaitu masing-masing sebesar 21 ton (8,79 persen) dan 54 ton (18,95 persen) sedangkan penurunan produksi terjadi pada subround September-Desember sebesar 65 ton (32,99 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year on year).

C. KACANG TANAH

 Produksi kacang tanah tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebesar 151 ton biji kering atau turun sebesar 73 ton (32,59 persen) dibandingkan Angka Tetap tahun 2014. Penurunan produksi dikarenakan adanya penurunan luas panen sebesar 55 hektar (26,70 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,87 kuintal per hektar (8,00 persen).

 Penurunan produksi kacang tanah tahun 2015 sebanyak 73 ton terjadi pada setiap subround yaitu subround Januari-April turun sebesar 31 ton (31,63 persen), subround Mei-Agustus turun sebesar 22 ton (26,19 persen) dan subround September-Desember turun sebesar 20 ton (47,62 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year on year).

(2)

1. PENDAHULUAN

Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi, jagung, dan kacang tanah. Penyajian data produksi tanaman pangan tahun tertentu dilakukan oleh BPS sebanyak 5 (lima) kali dengan status angka yang berbeda. Angka Prognosa merupakan angka ramalan/perkiraan produksi tahun berjalan berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Desember tahun sebelumnya. Angka Ramalan I (ARAM I) terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan/perkiraan Mei-Desember berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan angka ramalan/perkiraan September-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari-Desember tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut:

Status Angka Jadwal Rilis BRS (tahun t)

Subround

Januari-April Mei-Agustus September-Desember

1. Prognosa (t) Februari RAMALAN

2. ARAM I (t) Agustus REALISASI RAMALAN

3. ARAM II (t) November REALISASI RAMALAN

4. ASEM (t-1) Februari REALISASI (angka belum final) 5. ATAP (t-1) Agustus REALISASI (angka final)

Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir.

Data produksi tanaman pangan tahun 2015 (ARAM II) dihitung berdasarkan realisasi luas panen dan produktivitas Januari-Agustus 2015 serta ramalan/perkiraan luas panen dan produktivitas September-Desember 2015. Ramalan/perkiraan luas panen September-September-Desember 2015 didasarkan pada luas tanaman akhir bulan Agustus 2015.

2. PRODUKSI PADI

Angka Ramalan II Tahun 2015

Berdasarkan hasil penghitungan Angka Ramalan II (ARAM II Tahun 2015), produksi padi tahun 2015 diperkirakan sebesar 28.103 ton GKG atau naik sebanyak 4.622 ton (19,68 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen sebesar 2.597 hektar (26,12 persen).

(3)

Januari-dan subround September-Desember produksi padi mengalami kenaikan sebesar 1.828 ton (91,86 persen) dibandingkan pada subround yang sama tahun sebelumnya (year on year).

Tabel 1.

Perbandingan Produksi Padi per Subround di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 (ARAM II) dan Tahun 2014 (Angka Tetap)

Komoditi : Padi Sawah dan Ladang

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

No. Uraian Satuan Jan-Apr Mei-Agt Sept-Des Jan-Des

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. ARAM II 2015

Luas Panen ha 8 888 2 160 1 492 12 540 Hasil per Hektar kuintal/ha 19,50 32,19 25,59 22,41 Produksi ton 17 331 6 954 3 818 28 103

2. ATAP 2014

Luas Panen ha 7 258 1 807 878 9 943 Hasil per Hektar kuintal/ha 22,18 29,85 22,67 23,62 Produksi ton 16 097 5 394 1 990 23 481 3. Perubahan ARAM II 2015 - ATAP 2014

Luas Panen ha 1 630 353 614 2 597

% 22,46 19,54 69,93 26,12

Hasil per Hektar kuintal/ha -2,68 2,34 2,92 -1,21

% -12,08 7,84 12,88 -5,12

Produksi ton 1 234 1 560 1 828 4 622

% 7,67 28,92 91,86 19,68

3. PRODUKSI JAGUNG

Angka Ramalan II Tahun 2015

Berdasarkan hasil penghitungan Angka Ramalan II (ARAM II Tahun 2015), produksi jagung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015 diperkirakan sebesar 731 ton pipilan kering atau naik sebesar 10 ton (1,39 persen) dibandingkan produksi tahun 2014. Kenaikan produksi diperkirakan karena peningkatan nilai produktivitas sebesar 4,19 kuintal per hektar (12,44 persen). Kenaikan produksi jagung sebesar 10 ton (1,39 persen) tahun 2015 terjadi pada subround Januari-April dan subround Mei-Agustus yaitu masing-masing sebesar 21 ton (8,79 persen) dan 54 ton (18,95 persen) sedangkan penurunan produksi terjadi pada subround September-Desember sebesar 65 ton (32,99 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year on year).

(4)

Tabel 2.

Perbandingan Produksi Jagung per Subround di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun 2015 (ARAM II) dan Tahun 2014 (Angka Tetap)

Komoditi : Jagung Provinsi Kep. Bangka Belitung

No. Uraian Satuan Jan-Apr Mei-Agt Sept-Des Jan-Des

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. ARAM II 2015

Luas Panen ha 66 89 38 193

Hasil per Hektar kuintal/ha 39,39 38,09 34,74 37,88 Produksi ton 260 339 132 731 2. ATAP 2014

Luas Panen ha 59 102 53 214 Hasil per Hektar kuintal/ha 40,51 27,94 37,17 33,69 Produksi ton 239 285 197 721 3. Perubahan ARAM II 2015 - ATAP 2014

Luas Panen ha 7 -13 -15 -21

% 11,86 -12,75 -28,30 -9,81

Hasil per Hektar kuintal/ha -1,12 10,15 -2,43 4,19

% -2,76 36,33 -6,54 12,44

Produksi ton 21 54 -65 10

% 8,79 18,95 -32,99 1,39

4. PRODUKSI KACANG TANAH Angka Ramalan II Tahun 2015

Berdasarkan hasil penghitungan Angka Ramalan II 2015 produksi kacang tanah tahun 2015 diperkirakan sebesar 151 ton biji kering atau menurun sebesar 73 ton (32,59 persen) dari produksi tahun sebelumnya yaitu sebesar 224 ton. Penurunan produksi dikarenakan adanya penurunan luas panen sebesar 55 hektar (26,70 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,87 kuintal per hektar (8,00 persen).

Penurunan produksi kacang tanah tahun 2015 sebanyak 73 ton terjadi pada setiap subround yaitu subround Januari-April turun sebesar 31 ton (31,63 persen), subround Mei-Agustus turun sebesar 22 ton (26,19 persen) dan subround September-Desember turun sebesar 20 ton (47,62 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year on year).

(5)

Tabel 3.

Perbandingan Produksi Kacang Tanah per Subround di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 (ARAM II) dan Tahun 2014 (Angka Tetap)

Komoditi : Kacang Tanah Provinsi Kep. Bangka Belitung

No. Uraian Satuan Jan-Apr Mei-Agt Sept-Des Jan-Des

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. ARAM II 2015

Luas Panen ha 68 62 21 151

Hasil per Hektar kuintal/ha 9,85 10,00 10,48 10,00

Produksi ton 67 62 22 151

2. ATAP 2014

Luas Panen ha 80 85 41 206

Hasil per Hektar kuintal/ha 12,25 9,88 10,24 10,87

Produksi ton 98 84 42 224

3. Perubahan ARAM II 2015 - ATAP 2014

Luas Panen ha -12 -23 -20 -55

% -15,00 -27,06 -48,78 -26,70

Hasil per Hektar kuintal/ha -2,40 0,12 0,24 -0,87

% -19,59 1,21 2,34 -8,00

Produksi ton -31 -22 -20 -73

(6)

BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Herum Fajarwati, MM

Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425

Referensi

Dokumen terkait

Orang (people) dalam pemasaran jasa, berfungsi sebagai penyedia jasa yang dapat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam ‘orang’ ini, berhubungan

Komitmen terhadap kualitas produk ini antara lain diwujudkan dalam peningkatan kualitas pelayanan, penambahan fasilitas baru, penambahan jaringan baru, yang pada akhirnya nasabah

bahwa ketentuan pasal 110 huruf f dan pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Retribusi Pelayanan Pasar

Sebelum dilakukan analisis perhitungan biaya terlebih dahulu dilakukan analisis tehnik terhadap ide-ide alternatif tiang pancang terpilih pada

Tarif PPh ini masih dapat dikurangi lagi sebesar 5 persen apabila Wajib Pajak Badan tersebut merupakan Wajib Pajak dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang paling

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa deskripsi kemandirian siswa Reguler SDN Ketawanggede dari jumlah total ukuran sampel 7 siswa adalah 1 siswa Reguler atau dengan

Besarnya penurunan indeks yang diterima petani pada bulan ini terutama dipicu oleh turunnya harga beberapa jenis komoditas pertanian, antara lain harga gabah turun 4,81 persen dengan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga berhasil menyelesaikan tugas penulisan skripsi ini dengan