• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEPATUHAN ANTI RETROVIRAL THERAPY DENGAN KUALITAS HIDUP (Studi pada Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEPATUHAN ANTI RETROVIRAL THERAPY DENGAN KUALITAS HIDUP (Studi pada Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEPATUHAN ANTI RETROVIRAL THERAPY DENGAN KUALITAS HIDUP

(Studi pada Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

Oleh:

SYAHRU RAMADHAAN UNZILA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(2)

SKRIPSI

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEPATUHAN ANTI RETROVIRAL THERAPY DENGAN KUALITAS HIDUP

(Studi pada Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

Oleh:

SYAHRU RAMADHAAN UNZILA NIM. 101111065

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(3)

PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 25 April 2016

Mengesahkan Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. NIP. 195603031987012001

Tim Penguji: 1. Nurul Fitriyah, S.KM., M.PH.

2. Siti Rahayu Nadhiroh, S.KM., M.Kes.

(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEPATUHAN ANTI RETROVIRAL THERAPY DENGAN KUALITAS HIDUP (Studi pada Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan di Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo Surabaya)”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis hubungan status gizi dan kepatuhan ART dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Pasien HIV/AIDS merupakan populasi yang berisiko untuk memiliki kualitas hidup yang rendah dalam bidang kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Status gizi kurus dan kepatuhan ART rendah merupakan 2 faktor dari sekian banyak faktor yang berhubungan dengan rendahnya kualitas hidup pasien HIVAIDS dalam bidang kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Dari hasil analisis didapatkan nilai ρ yang tidak signifikan pada hubungan status gizi dengan kualitas hidup dalam 4 bidang dan hubungan kepatuhan ART dengan kualitas hidup dalam bidang psikologis dan hubungan sosial. Sebaliknya, terdapat nilai ρ yang signifikan pada hubungan kepatuhan ART dengan kualitas hidup dalam bidang kesehatan fisik dan lingkungan.

Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Siti Rahayu Nadhiroh, S.KM, M.Kes, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Responden yang terhormat, bapak, ibu, saudara dan saudari pasien HIV/AIDS di RSUD Dr. Soetomo yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Terima kasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat: Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya 4. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., K-PTI., FINASIM., selaku Koordinator

Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo Surabaya 5. Responden

6. Orang tua, saudara, keluarga, dan teman-teman yang telah memberikan bantuan berupa dana, motivasi, do’a dan perhatian untuk menyelesaikan skripsi ini

7. Pegawai Poli UPIPI yang telah banyak membantu dalam penelitian ini Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.

(7)

ABSTRACT

The worst impact of becoming HIV/AIDS patient is having a low quality of life. Nutritional status and ART adherence regarded as factors that may be associated with HIV/AIDS patient’s quality of life. The objective of this study was to analyze associations between nutritional status and ART adherence with HIV/AIDS patient’s quality of life.

This was a cross sectional, quantitative, and analytical-observational study. The population of study was all of the HIV/AIDS patients who visit UPIPI when study was going on. The samples were 94 HIV/AIDS patients who were selected by accidental sampling and suitable with inclusion criteria that were, patients were diagnosed HIV/AIDS, patients who visit UPIPI when the study was going on, patients were male/female with the age of ≥18 years, weren’t pregnant for female. Nutritional status was measured by BMI, ART adherence was measured through presence of medicine taking from medical record, and quality of life was measured by WHOQOL-BREF questionnaire.

Respondent was dominated by patients with age of 36-55 years old, male, normal nutritional status, high ART adherence, quality of life’s score in physical health, psychological, environment’s domain as high as 56, and in social relationships’s domain as high as 50. Spearman correlation two tail test showed that ART adherence had medium positive significant association with quality of life in physical health (r=0,254; ρ=0,014) and environment domain (r=0,271; ρ =0,008). This phenomenon’s reason was most of respondent follow ART recently (≤6 months).

There was an association between ART adherence and quality of life in physical health and environment’s domain. There was no association between ART adherence and quality of life in psychological and social relationships’s domain. There was no association between nutritional status and quality of life in all domains. The need of HIV/AIDS care and support program integration with quality of life’s improvement.

(8)

ABSTRAK

Dampak terburuk menjadi pasien HIV/AIDS adalah memiliki kualitas hidup rendah. Status gizi dan kepatuhan ART dianggap sebagai faktor-faktor yang mungkin berhubungan dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi dan kepatuhan ART dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS.

Ini adalah sebuah penelitian belah lintang, kuantitatif, dan observasional analitik. Populasi penelitian adalah semua pasien HIV/AIDS yang mengunjungi UPIPI saat penelitian sedang berlangsung. Sampel penelitian sebanyak 94 pasien HIV/AIDS yang dipilih dengan pengambilan sampel aksidental dan sesuai dengan kriteria inklusi yaitu, pasien terdiagnosis HIV/AIDS, pasien yang mengunjungi UPIPI saat penelitian sedang berlangsung, pasien adalah laki-laki/perempuan dengan usia ≥ 18 tahun, tidak hamil untuk perempuan. Status gizi diukur dengan IMT, kepatuhan ART diukur melalui kehadiran pengambilan obat dari rekam medis, kualitas hidup diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF.

Responden didominasi oleh pasien-pasien dengan usia 36-55 tahun, laki-laki, status gizi normal, kepatuhan ART tinggi, skor kualitas hidup dalam bidang kesehatan fisik, psikologis, lingkungan sebesar 56, dan dalam bidang hubungan sosial sebesar 50. Uji dua pihak korelasi Spearman menunjukkan bahwa kepatuhan ART mempunyai hubungan signifikan positif sedang dengan kualitas hidup dalam bidang kesehatan fisik (r=0,254; p=0,014) dan lingkungan (r=0,271; p=0,008). Alasan kejadian ini adalah sebagian besar responden baru saja menjalani ART (≤6 bulan).

Ada hubungan antara kepatuhan ART dengan kualitas hidup dalam bidang kesehatan fisik dan lingkungan. Tidak ada hubungan antara kepatuhan ART dengan kualitas hidup dalam bidang psikologis dan hubungan sosial. Tidak ada hubungan antara status gizi dengan kualitas hidup dalam semua bidang. Perlunya integrasi program dukungan dan pelayanan HIV/AIDS dengan peningkatan kualitas hidup.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERSETUJUAN iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR LAMPIRAN xii

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Rumusan Masalah 6

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 6

1.4.1 Tujuan Umum 6

1.4.2 Tujuan Khusus 6

1.4.3 Manfaat Penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9

2.1 HIV/AIDS 9

2.1.1 Pengertian HIV/AIDS 9

2.1.2 Epidemiologi HIV/AIDS 10

2.1.3 Kualitas Hidup 11

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 30 PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 30

3.2 Hipotesis 31

BAB IV METODE PENELITIAN 33

4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian 33

(10)

4.3 Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel, dan Cara 33 Pengambilan Sampel

4.3.1 Sampel 33

4.3.2 Besar Sampel 34

4.3.3 Cara Penentuan Sampel 35

4.3.4 Cara Pengambilan Sampel 35

4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 35

4.4.1 Lokasi Penelitian 35

4.4.2 Waktu Penelitian 35

4.5 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional 36

4.5.1 Variabel 36

4.5.2 Cara Pengukuran dan Definisi Operasional 36 4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 38

4.6.1 Teknik Pengumpulan Data 38

4.6.2 Instrumen Pengumpulan Data 39

4.7 Teknik Analisis Data 40

BAB V HASIL PENELITIAN 42

5.1 Karakteristik Pasien HIV/AIDS 42

5.1.1 Umur 42

5.1.2 Jenis Kelamin 42

5.2 Status Gizi Pasien HIV/AIDS 43

5.3 Kepatuhan ART Pasien HIV/AIDS 43

5.4 Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS 44

5.4.1 Kesehatan Fisik 44

5.4.2 Psikologis 45

5.4.3 Hubungan Sosial 46

5.4.4 Lingkungan 47

5.5 Hubungan Status Gizi dengan Kualitas Hidup Pasien 48 HIV/AIDS

5.6 Hubungan Kepatuhan ART dengan Kualitas Hidup Pasien 49 HIV/AIDS

BAB VI PEMBAHASAN 51

6.1 Karakteristik Pasien HIV/AIDS 51

6.1.1 Umur 51

6.1.2 Jenis Kelamin 52

6.2 Hubungan Status Gizi dengan Kualitas Hidup Pasien 53 HIV/AIDS

6.3 Hubungan Kepatuhan ART dengan Kualitas Hidup Pasien 54 HIV/AIDS

6.4 Keterbatasan Penelitian 55

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 57

7.1 Kesimpulan 57

7.2 Saran 58

DAFTAR PUSTAKA 59

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

1.1 Jumlah Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia Menurut Faktor Risiko 1 Tahun 2014

1.2 Jumlah pasien HIV/AIDS di Indonesia Menurut Kondisi ODHA 2 Tahun 2014

1.3 Data Adherence Pasien HIV AIDS UPIPI RSUD Dr. Soetomo 5 Tahun 2010-Mei 2014

2.1 Bidang-bidang WHOQOL-BREF 12

2.2 Batas Ambang IMT untuk Indonesia 16

4.1 Variabel, Definisi Operasional, Cara Pengukuran dan Skala Data 36 5.1 Distribusi Pasien HIV/AIDS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo 42

Menurut Umur pada Tahun 2015

5.2 Distribusi Pasien HIV/AIDS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo 43 Menurut Jenis Kelamin pada Tahun 2015

5.3 Distribusi Pasien HIV/AIDS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo 43 Menurut Status Gizi pada Tahun 2015

5.4 Distribusi Pasien HIV/AIDS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo 44 Menurut Kepatuhan ART pada Tahun 2015

5.5 Distribusi Pasien HIV/AIDS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo 45 Menurut Kualitas Hidup dalam Bidang Kesehatan Fisik Tahun 2015 5.6 Distribusi Pasien HIV/AIDS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo 46

Menurut Kualitas Hidup dalam Bidang Psikologis Tahun 2015

5.7 Distribusi Pasien HIV/AIDS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo 47 Menurut Kualitas Hidup dalam Bidang Hubungan Sosial Tahun 2015 5.8 Distribusi Pasien HIV/AIDS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo 48

Menurut Kualitas Hidup dalam Bidang Lingkungan Tahun 2015 5.9 Signifikansi Uji Korelasi antara Variabel Penelitian Status Gizi 48

dengan Kualitas Hidup

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

1. Penjelasan Penelitian bagi Pasien HIV/AIDS 64

2. Informed Consent 66

3. Kuesioner untuk Pasien HIV/AIDS 67

4. Daftar Distribusi Responden Menurut Umur, Jenis Kelamin, Status 71 Gizi, Kepatuhan ART, dan Kualitas Hidup

5. Hasil Analisis SPSS 74

(14)

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang / = Atau atau per = = Sama dengan % = Persen ? = Tanda tanya “” = Tanda petik mm3 = Milimeter kubik & = Dan

< = Kurang dari - = Sampai > = Lebih dari ml = Mililiter x = Kali m = Meter : = Titik dua

≥ = Lebih dari sama dengan 2 = Kuadrat

≤ = Kurang dari sama dengan

Daftar Singkatan

HIV = Human Immunodeficiency Virus AIDS = Acquired Immune Deficiency Virus Napza = Narkotika, psikotropika, dan zat aditif DKI = Daerah Khusus Ibukota

ARV = Anti RetroViral

(15)

ODHA

= Orang Dengan HIV/AIDS = Departemen Kesehatan = Republik Indonesia = Kementerian Kesehatan = Indeks Massa Tubuh

= Rumah Sakit Umum Daerah = Rumah Sakit Umum Pusat

= Doktor

= Menteri Kesehatan = Surat Kuasa

= Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi = World Health Organization

= Quality Of Life = RiboNucleic Acid

= Ikatan Dokter Indonesia = Berat Badan

= Fixed-dose combination (kombinasi beberapa obat dalam satu

= Dan lain-lain

= Infeksi Oportunistik = Jumlah Limfosit Total = Penilaian Status Gizi = Kurang Energi Protein = Body Mass Index = Tinggi Badan

= Infeksi Saluran Pernafasan Akut = Lanjut usia

Referensi

Dokumen terkait

Penulis melakukan wawancara dengan kepala bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Ratri Sempana Palembang yang dalam hal ini berwenang memberikan informasi

Segala puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT dan junjungan besar kita Nabi Allah Rassulullah SAW, yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) dengan profil lipid (HDL, LDL dan kolesterol total) pada wanita

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara kompetensi mengajar guru dengan motivasi belajar siswa di SMK Negeri 22 Condet, Jakarta Timur.. Namun,

Bekerja dalam lingkungan kerja yang kondusif sangat diharapkan oleh setiap karyawan karena selain dapat membuat karyawan merasa nyaman untuk bekerja, juga membantu lancarnya

“ Sampel adalah sebagian dari populasi 52 Sampel yang diambil dari penelitian ini sesuai dengan tabel Penentuan Jumlah Sampel dari Issac dan Michael dengan.. tingkat kesalahan

Hubungan antara gradient tekanan di bawah inlet cairan dengan debit udara terhadap ; (a) media pengganggu; (b) variasi

Metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi