BAB.6
KERANGKA KELEMBAGAAN DAN
REGULASI KABUPATEN/KOTA
Untuk menyelenggarakan urusan wajib dan urusan pilihan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Padang lawas Utara di Propinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara telah membentuk dan menetapkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja berbagai SKPD melalui Peraturan Bupati Padang Lawas Utara Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah serta Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dasar pembentukan organisasi kelembagaan Pemerintah Daerah tersebut berpedoman kepada Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : B/119/M.PAN/1/2008 tanggal 09 Januari 2008 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Propinsi Sumatera Utara dan surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 601/100/SJ
Tanggal 16 Januari 2008 tentang Persetujuan Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6. Organisasi Kelembagaan Pemerintahan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara
NO SKPD URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
1 Sekretariat Daerah Urusan wajib pelayanan administrasi umum
pemerintahan
2 Sekretariat DPRD Urusan wajib pelayanan administrasi umum
pemerintahan
3 Dinas Dikbudpora
Urusan wajib penyelenggaraan pendidikan dan urusan pilihan bidang kebudayaan, pemuda & olah raga
4 Dinas Pekerjaan Umum
dan PE
Urusan wajib penyediaan Sarpra umum daerah serta urusan pilihan pertambangan dan energi
5 Dinas Pertanian Urusan pilihan bidang pertanian, perikanan dan
NO SKPD URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
6 Dinas Hutbun Urusan pilihan bidang kehutanan dan perkebunan
7 Dinas Kesehatan dan Sosial Urusan wajib penanganan bidang kesehatan dan
penanggulangan masalah sosial
8 Dinas Perindagkop dan UKM Urusan wajib fasilitasi pengembangan koperasi, UKM serta urusan pilihan Perindag
9 Dinas Perhubungan dan
Parkominfo
Urusan pilihan bidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika
10 Dinas Dukcapilnakertrans Urusan wajib Pelayanan Dukcapilnaker serta urusan
pilihan bidang transmigrasi
11 Dinas PPKAD Urusan pilihan bidang Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Asset Daerah
12 Bappelitbang dan Pemod
Urusan wajib perencanaan, pengendalian, pemanfaatan & pengawasan tata ruang dan pelayanan administrasi pemod
13 Inspektorat Kabupaten Urusan pilihan bidang Pengawasan pelaksanaan
pembangunan dan pengelolaan adm.keu. daerah
14 Badan KPAD Urusan pilihan bidang kepegawaian, perpustakaan
dan arsip daerah
15 Badan PMD dan Pemdes Urusan pilihan bidang pemberdayaan masyarakat
daerah dan pemerintahan desa
16 Kantor Pemberdayaan
Perempuan dan KB
Urusan pilihan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana
17 Kantor Kesbangpol Linmas Urusan wajib Penyelenggaraan pelayanan dasar
lainnya bidang kesbangpollinmas
18 Kantor Lingkungan Hidup Urusan wajib bidang Pengendalian Lingkungan
Hidup
19 Kantor Pelayanan
Perizinan
Urusan wajib di penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya bidang pelayanan perizinan
20 Satuan Polisi Pamong Praja Urusan wajib bidang Penyelenggaraan Ketertiban
Umum dan Ketentraman Masyarakat
21 Kantor Camat Urusan wajib bidang penyelenggaraan pelayanan
Dari data tersebut di atas menggambarkan bahwa kelengkapan organisasi kelembagaan daerah untuk menyelenggarakan urusan wajib yang diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007 telah dapat terpenuhi terkecuali organisasi kelembagaan untuk urusan pertanahan, karena berdasarkan pertimbangan urusan wajib tentang pertanahan masih ditangani perwakilan BPN Pusat yang ada di daerah.
Sementara kelengkapan organisasi kelembagaan daerah yang telah dibentuk untuk menangani urusan pilihan adalah 4 kelembagaan yakni : Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Perindagkop dan UKM serta Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kominfo.
Dengan demikian, dalam rangka mendekatkan urusan pelayanan umum pemerintahan yang lebih cepat dan tanggap kepada masyarakat, percepatan pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas dan merata sampai kepelosok daerah serta peningkatan usaha-usaha ekonomi masyarakat yang lebih produktif dan berkesinambungan, sesuai dengan maksud dan tujuan serta cita-cita pemekaran Kabupaten Padang Lawas Utara, maka salah satu kebijakan pembangunan ke depan adalah melakukan kajian, analisa dan evaluasi tentang fungsi dan peran masing-masing organisasi kelembagaan tersebut untuk dapat dijadikan sebagai bahan penyempurnaan menuju bentuk organisasi kelembagaan yang lebih efisien dan efektif sesuai tuntutan kebutuhan pembangunan.
Dengan demikian kebijakan pembangunan kepegawaian yang perlu dilaksanakan ke depan selain adalah menambah jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jumlah yang memadai, meningkatkan kualitas kemampuan, kesejahteraan serta distribusi penempatan yang lebih merata secara rasional dan proporsional sehingga penyelenggaraan pemerintahan umum, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang lebih baik dapat terpenuhi sebagaimana yang diharapkan.
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang baik dan benar sesuai harapan masyarakat, ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan antara lain berupa gedung perkantoran, mebeleur serta fasilitas kerja pendukung lainnya sangat menentukan. Kabupaten Padang Lawas Utara masih sangat terbatas dalam sarana dan prasarana. Dengan demikian salah satu kebijakan pembangunan prioritas yang perlu segera dilaksanakan adalah pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten Padang Lawas Utara. Akan tetapi, menyadari akan besarnya anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung-gedung perkantoran tersebut sementara kondisi APBD jumlahnya relatif masih sangat terbatas , maka upaya-upaya koordinasi dengan pemerintah atasan untuk dapat mengalokasikan dana perimbangan terutama dari Sumber Dana Alokasi Khusus Bidang Sarana dan Prasarana Pemerintahan terus dioptimalkan.
A. Penataan Ruang
Penataan Ruang yang mendapatkan bantuan teknis dari pemerintah pusat, maka Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) menjadi salah satu program dan kegiatan prioritas, khususnya bidang Cipta Karya.
B. Perencanaan Pembangunan
Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ditegaskan bahwa salah satu kewenangan Otonomi Daerah adalah Perencanaan Pembangunan di daerah. Dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diamanahkan bahwa Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas Perencanaan Pembangunan Daerah di Daerahnya. Dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara di Provinsi Sumatera Utara dijelaskan bahwa salah satu urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara adalah Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan.
6.1. KERANGKA KELEMBAGAAN
Berdasarkan Perda tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara, yakni Perda No 08 Tahun 2010 Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari :
1. Dinas-dinas daerah;
dinas daerah tersebut meliputi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD. Dinas-dinas daerah Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari:
a. Dinas Pendidikan
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Energi
d. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
e. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
f. Kependudukan dan Catatan Sipil
g. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
h. Dinas Peternakan dan Perikanan
i. Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan
j. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
k. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
l. Dinas Perhubungan
m. Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
n. Dinas Kebakaran, Pertamanan dan Kebersihan
Secara umum Dinas Daerah mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya
Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum
Pembinaan terhadap unit pelaksana Teknis Dinas/Cabang Dinas dalam lingkup
tugasnya.
6.1.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya
A. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 16 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara, yang merevisi Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 16 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padangsidimpuan dipimpin oleh seorang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Eselon II.b ), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibantu 1 ( Satu ) orang Pejabat Struktural Eselon III.a dan 4 ( Empat ) Orang Pejabat Struktural Eselon III.b yaitu :
a. Sekretariat, yang membawahi 3 ( Tiga ) Sub Bagian, yaitu :
1) Sub Bagian Umum
2) Sub Bagian Keuangan
3) Sub Bagian Program
b. Bidang PerencanaanEkonomi, terdiri dari :
1) Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Pertanian
2) Sub Bidang Ekonomi, Perdagangan dan Perencanaan Pembangunan Daerah;
c. Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya terdiri dari :
1) Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kesehatan dan Tenag Kerja
2) Sub Bidang Pemerintahan, Pendidikan, Budaya dan Pariwisata
d. Bidang Perencanaan Wilayah, terdiri dari :
1) Sub Bidang Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang dan Permukiman
2) Sub Bidang Koordinasi perencanana Pembangunan
e. Bidang Penelitian Dan Pengembangan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Statistik, Pengkajian dan Survey
2) Sub Bidang Pengembangan Potensi dan Pengendalian
f. UPT Badan
Gambar 6.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara
B. Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi
Berdasarkan Perda Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 08 Tahun 2010, Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi. Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan Sekretaris Daerah.
Dalam melaksakan tugas pokoknya, Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi
c. Menyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum,
pertambangan dan energi
d. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dibidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi
e. Pelaksanaan kesekretariatan dinas
Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi, terdiri dari
a. Dinas
b. Sekretariat, terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum
2) Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang, terdiri dari :
1) Seksi Perumahan dan permukiman
2) Seksi Tata Ruang dan Lingkungan
3) Tata Bangunan
d. Bidang Bina Marga, terdiri dari :
1) Seksi Jalan
2) Seksi Jembatan
3) Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
e. Bidang Pengairan, terdiri dari :
Seksi Bendung dan Irigasi
Seksi Sungai Waduk dan Rawa
Seksi Pengembangan Sumber Daya Air
f. Bidang Pertambangan dan Energi, terdiri dari :
Seksi Pertambangan Umum
Seksi Energi dan Sumber Daya Mineral
Seksi Pengawasan dan Pengendalian
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
C. Dinas Kebakaran, Pertamanan dan Kebersihan
Berdasarkan Perda Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 08 Tahun 2010, Dinas Kebakaran, Pertamanan, dan Kebersihan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang Kebakaran, Pertamanan, dan Kebersihan berdasarkan otonomipetugas pembantuan. Dinas Kebakaran, Pertamanan, dan Kebersihan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan Sekretaris Daerah.
Dalam melaksakan tugas pokoknya, Dinas Kebakaran, Pertamanan, dan Kebersihan menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang Kebakaran, Pertamanan, dan Kebersihan
b. Memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang
Kebakaran, Pertamanan, dan Kebersihan
c. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dibidang Kebakaran, Pertamanan, dan Kebersihan
d. Menyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kebakaran, Pertamanan
dan Kebersihan
e. Pelaksanaan kesekretariatan dinas
Organisasi Dinas Kebakaran, Pertamanan, dan Kebersihan, terdiri dari
a. Dinas
b. Sekretariat terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum
2) Sub Bagian Keuangan
3) Sub Bagian Program
c. Bidang Kebersihan Pasar terdiri dari :
1) Seksi Penataan Kebersihan Pasar
2) Seksi Pengelolaan Pasar
3) Seksi Retribusi
d. Bidang Kebakaran dan Bencana Alam terdiri dari :
1) Seksi Pengembangan Taman
2) Seksi Penataan Taman
3) Seksi Pemeliharaan Taman
e. Bidang Pertamanan terdiri dari :
f. Unit Pelaksanan Teknis Dinas