• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - DOCRPIJM 1478060612BAB I RPIJM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - DOCRPIJM 1478060612BAB I RPIJM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pem bangunan nasional harus dilaksanakan secara merat a di seluruh w ilayah

Indonesia, dim ulai dari pemerint ah pusat sam pai dengan pem erint ah daerah sehingga pelaksanaan pem bangunan lebih t erpadu dan efisien. Salah sat u perw ujudan pem bangunan nasional t ersebut adalah pelaksanaan pem bangunan infrast rukt ur yang disiapkan secara lebih cerdas, t erencana dan t erpadu sesuai dengan kaidah pem bangunan berkelanjut an. Pendayagunaan sum ber daya yang lebih opt im al diharapkan m am pu m endukung pert um buhan ekonom i nasional dan pem erat aan pem bangunan di berbagai

daerah, pencipt aan lapangan kerja dan penanggulangan kem iskinan dengan t et ap m enjaga daya dukung lingkungan.

Unt uk m ew ujudkan hal t ersebut perlu disiapkan perencanaan program infrast rukt ur yang dapat m endukung kebut uhan ekonom i, sosial dan lingkungan secara t erpadu. Depart emen Pekerjaan Um um khususnya Direkt orat Jendral Kecipt akaryaan, m engam bil inisiat if unt uk m endukung Propinsi, Kabupat en melalui surat nomor: Pr. 02.03 – Dc/ 496,

pada t anggal 9 Desem ber 2005, ke t iap-t iap kabupat en di Indonesia, unt uk dapat m ulai m enyiapkan perencanaan program yang dim aksud khususnya Bidang PU/ Kecipt akaryaan sebagai em brio t erw ujudnya perencanaan program infrast rukt ur yang lebih luas.

Sesuai UU No. 32 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan Daerah, bidang Kecipt akaryaan m erupakan kew enangan dan urusan Pem da. Sehingga dengan adanya Rencana Program Invest asi Jangka M enengah (RPIJM ) Bidang PU/ Kecipt akaryaan diharapkan kabupat en/ kot a dapat mengerakkan sem ua sum ber daya yang ada unt uk mem enuhi kebut uhannya dalam

m eningkat kan pert um buhan ekonom i dan penanggulangan kem iskinan sert a mew ujudkan lingkungan yang layak huni (livable).

Rencana Program Invest asi Bidang Kecipt akaryaan yang sudah disusun oleh Kabupat en Rem bang dengan rent ang perencanaan pada t ahun 2008-2013 t elah

m em pert im bangkan kemam puan keuangan/ pendanaan dan kelem bagaan dalam

m em enuhi kebut uhan pem bangunan Kabupat en Rem bang. Disam ping it u, RPIJM Bidang

Kecipt akaryaan Kabupat en Rem bang 2008-2013 juga m em perhat ikan aspek kelayakan program masing–masing sekt or dan kelayakan spasialnya sesuai dengan Rencana Tat a Ruang yang ada, sert a kelayakan sosial dan lingkungannya.

Nam un sejalan dengan dinam ika pem bangunan Kabupat en Rem bang yang selalu berkem bang, m aka diperlukan kegiat an Review Rencana Program Invest asi Jangka M enengah Bidang Kecipt akaryaan Kabupat en Rem bang Tahun 2012-2017 yang diharapkan

(2)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 2

1.2 Landasan Hukum

Kegiat an Peninjauan Kem bali Rencana Program Invest asi Jangka M enengah (RPIJM ) Kabupat en Rem bang didasarkan pada :

Undang-Undang Nom or 5 Tahun 1992 t ent ang Benda Cagar Budaya (Lem baran

Negara Tahun 1992 Nomor 27, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 3470);

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 t ent ang Telekom unikasi (Lem baran Negara

Tahun 1999 Nomor 167, Tam bahan Lem baran Negara Nomor 3888);

Undang-Undang Nom or 3 Tahun 2002 t ent ang Pert anahan Negara (Lem baran

Negara Tahun 2003 Nomor 3, Tam bahan Lem baran Negara Nomor 4169);

Undang-Undang Nom or 20 Tahun 2002 t ent ang Ket enagalist rikan (Lem baran

Negara Tahun 2002 Nomor 94, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 1226);

Undang-Undang Nom or 17 Tahun 2003 t ent ang Keuangan Negara (Lem baran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4286);

Undang-Undang Nom or 7 Tahun 2004 t ent ang Sum ber Daya Air (Lem baran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nom or 32, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);

Undang-Undang Nom or 25 Tahun 2004 t ent ang Sist em Perencanaan Pem bangunan

Nasional (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nom or 32 Tahun 2004 t ent ang Pem erint ahan Daerah (Lem baran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 1137) , sebagaim ana t elah diubah beberapa kali, t erakhir dengan Undang-Undang Nom or 12 Tahun 2008 t ent ang Perubahan Kedua At as Undang-Undang Nom or 32 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan Daerah

(Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 59, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Indonesia Tahun 2004 Nom or 132, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4444);

Undang-Undang Nom or 17 Tahun 2007 t ent ang Rencana Pem bangunan Jangka

Panjang Nasional 2005 – 2025 (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 4700);

(3)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 3

Undang-Undang Nom or 10 Tahun 2009 t ent ang Kepariw isat aan (Lem baran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nom or 11, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

Undang-Undang Nom or 32 Tahun 2009 t ent ang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

Undang-Undang Nom or 1 Tahun 2011 t ent ang Perum ahan dan Kaw asan

Perm ukim an (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nom or 7,

Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

Perat uran Pem erint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an

(Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nom or 39);

Perat uran Pemerint ah Nom or 6 Tahun 1988 t ent ang Koordinasi Kegiat an Inst ansi

Vert ikal di Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nom or 10, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3373);

Perat uran Pemerint ah Nom or 27 Tahun 1991 t ent ang Raw a (Lem baran Negara

Ruang (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 1996, Nomor 104);

Perat uran Pem erint ah Nom or 68 Tahun 1998 t ent ang Kaw asan Suaka Alam dan

Kaw asan Pelest arian Alam (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 132, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3776);

Perat uran Pem erint ah Nom or 27 Tahun 1999 t ent ang Analisa Dam pak Lingkungan

Hidup (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3838);

Perat uran Pem erint ah Nom or 10 Tahun 2000 t ent ang Tingkat Ket elit ian Pet a unt uk

Penat aan Ruang Wilayah (Lem baran Negara Republik Indonesia 2000 Nomor 20, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3934);

Perat uran Pem erint ah Nom or 25 Tahun 2000 t ent ang Kew enangan Pem erint ah dan

Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Ot onom (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nom or 54, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

Perat uran Pem erint ah Nom or 20 Tahun 2001 t ent ang Pem binaan dan Pengaw asan

Penyelenggaraan Pemerint ahan Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia

(4)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 4

Perat uran Pem erint ah Nom or 56 Tahun 2001 t ent ang Pelaporan Penyelenggaraan

Pem erint ah Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nom or 100, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia 4124);

Perat uran Pem erint ah Nom or 69 Tahun 2001 t ent ang Kepelabuhanan (Lem baran

Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 127, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4145);

Perat uran Pem erint ah Nom or 63 Tahun 2002 t ent ang Hut an Kot a (Lem baran

Negara Republik Indonesia 2002 Nom or 119, Tam bahan Lem baran Negara Republik

Indonesia Nomor 4242);

Perat uran Pem erint ah Nomor 16 Tahun 2004 t ent ang Penat agunaan Tanah

(Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nom or 45, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);

Perat uran Pem erint ah Nomor 45 Tahun 2004 t ent ang Perlindungan Hut an

(Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 147 Tahun 2004, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia 4453) sebagaim ana t elah diubah dengan Perat uran Pem erint ah Nom or 60 Tahun 2009 t ent ang Perubahan At as Perat uran

Pem erint ah Nomor 45 Tahun 2004 t ent ang Perlindungan Hut an (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 137, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia 5056);

Perat uran Pem erint ah Nom or 15 Tahun 2005 t ent ang Jalan Tol (Lem baran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nom or 32, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4489) sebagaim ana t elah diubah dengan Perat uran Pem erint ah Nomor 44 Tahun 2009 t ent ang Perubahan At as Perat uran Pem erint ah Nomor 15

Tahun 2005 t ent ang Jalan Tol (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 88, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 5019);

Perat uran Pemerint ah Nom or 16 Tahun 2005 t ent ang Sist em Penyediaan Air

M inum (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4490);

Perat uran Pemerint ah Nom or 20 Tahun 2006 t ent ang Irigasi (Lem baran Negara

Rencana Pengelolaan Hut an sert a Pem anfaat an Hut an (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nom or 22, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4696) sebagaim ana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 2008 t ent ang Perubahan At as Perat uran Pem erint ah Nomor 6 Tahun 2007

t ent ang Tat a Hut an Dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hut an Sert a Pem anfaat an Hut an (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 16, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4814);

Perat uran Pemerint ah Nomor 38 Tahun 2007 t ent ang Pem bagian Urusan

(5)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 5

Daerah Kabupat en/ Kot a (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nom or 82, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 2008 t ent ang Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 4828);

Perat uran Pemerint ah Nom or 26 Tahun 2008 t ent ang Rencana Tat a Ruang Wilayah

Nasional (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 32, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3776);

Perat uran Pem erint ah Nom or 42 t ahun 2008 t ent ang Pengelolaan Sum ber Daya Air

(Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 82, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4858);

Perat uran Pem erint ah Nom or 43 t ahun 2008 t ent ang Air Tanah (Lem baran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 83, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4859);

Perat uran Pem erint ah Nom or 76 Tahun 2008 t ent ang Rehabilit asi dan Reklam asi

Hut an (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 201, Tam bahan

Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4947);

Perat uran Pem erint ah Nom or 24 Tahun 2009 t ent ang Kaw asan Indust ri (Lem baran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 47, Tam bahan Lem baran Negara Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5086);

Perat uran Pem erint ah Nomor 10 Tahun 2010 t ent ang Tat a Cara Perubahan

Perunt ukan dan Fungsi Kaw asan Hut an (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 15, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 5097);

Perat uran Pem erint ah Nomor 11 Tahun 2010 t ent ang Penert iban dan

Pendayagunaan Tanah Terlant ar (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 16, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 5098);

Perat uran Pemerint ah Nom or 15 Tahun 2010 t ent ang Penyelenggaraan Penat aan

Ruang (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 20, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

Perat uran Pemerint ah Nom or 22 Tahun 2010 t ent ang Wilayah Pert am bangan

(Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nom or 28, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5110);

Perat uran Pem erint ah Nom or 23 Tahun 2010 t ent ang Pelaksanaan Kegiat an Usaha

(6)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 6

Perat uran Pem erint ah Nom or 24 Tahun 2010 t ent ang Penggunaan Kaw asan Hut an

(Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nom or 30, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5112);

Keput usan Presiden Nom or 32 Tahun 1990 t ent ang Pengelolaan Kaw asan Lindung;

Keput usan Presiden Nom or 41 Tahun 1996 t ent ang Kaw asan Indust ri;

Perat uran Presiden Nom or 7 Tahun 2005 t ent ang Rencana Pem bangunan Jangka

M enengah Nasional Tahun 2004 – 2009;

Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1996 t ent ang Pedom an

Perubahan Pem anfaat an Lahan;

Perm endagri Nomor 1 Tahun 2007 t ent ang Penat aan Ruang Terbuka Hijau Kaw asan

Perkot aan;

Perat uran M ent eri Nomor 16/ PRT/ M / 2009 t ent ang Pedom an Penyusunan Rencana

Tat a Ruang Wilayah Kabupat en;

Keput usan M ent eri PU Nom or 63 Tahun 1993 t ent ang Sem padan Sungai;

Kepmen ESDM Nom or 1451 K/ 10/ M EM / 2000 t ent ang Pedom an Teknis

Penyelenggara Tugas Pemerint ah di Bidang Pengelolaan Air Baw ah Tanah;

Perat uran Daerah Propinsi Jaw a Tengah Nomor 22 Tahun 2003 t ent ang

Perat uran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nom or 5 Tahun 2007 t ent ang Pengendalian

Lingkungan Hidup di Provinsi Jaw a Tengah (Lem baran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007 Nomor 5 Seri E Nomor 2, Tam bahan Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nomor 4);

Perat uran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nomor 3 Tahun 2008 t ent ang Rencana

Pem bangunan Jangka Panjang Provinsi Jaw a Tengah (Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nom or 3, Tam bahan Lem baran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

Perat uran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nomor 4 Tahun 2008 t ent ang Urusan

Pem erint ahan yang M enjadi Kew enangan Pem erint ahan Daerah Provinsi Jaw a Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Tahun 2008 Nom or 4 Seri E Nom or 4, Tam bahan Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nomor 10);

Perat uran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nomor 8 Tahun 2009 t ent ang Irigasi

(Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Tahun 2009 Nomor 8, Tam bahan

Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nom or 23);

Perat uran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nomor 9 Tahun 2009 t ent ang Pengelolaan

Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Tahun 2009 Nomor 9, Tam bahan Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nom or 24);

Perat uran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nomor 11 Tahun 2009 t ent ang

(7)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 7

Daerah Provinsi Jaw a Tengah Tahun 2009 Nomor 11, Tam bahan Lem baran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 26);

Perat uran Daerah Propinsi Jaw a Tengah Nomor 6 Tahun 2010 t ent ang Rencana

Tat a Ruang Wilayah Propinsi Jaw a Tengah Tahun 2009-2029 ( Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Tahun 2010 Nom or 6, Tam bahan Lem baran Daerah Provinsi Jaw a Tengah Nom or 28);

Perat uran Daerah Kabupat en Rem bang Nomor 8 Tahun 2007 t ent ang Pengelolaan

Wilayah Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil di Kabupat en Rem bang (Lem baran

Daerah Kabupat en Rem bang Tahun 2007 Nom or 96, Tam bahan Lem baran Daerah Nomor 69);

Tam bahan Lem baran Daerah Nomor 76);

Perat uran Daerah Kabupat en Rem bang Nom or 16 Tahun 2007 t ent ang Ijin

M endirikan Bangunan (Lem baran Daerah Kabupat en Rem bang Tahun 2007 Nom or 104, Tam bahan Lem baran Daerah Nom or 77);

Perat uran Daerah Kabupat en Rem bang Nomor 2 Tahun 2008 t ent ang Urusan

Pem erint ahan Yang M enjadi Kew enangan Pem erint ah Daerah Kabupat en Rem bang dalam Urusan Pemerint ahan Wajib dan Pilihan (Lem baran Daerah Kabupat en Rem bang Tahun 2008 Nom or 2, Tam bahan Lem baran Daerah Kabupat en Rem bang

Nomor 81);

Pem bangunan Jangka Panjang Daerah Kabupat en Rem bang (Lem baran Daerah Kabupat en Rem bang Tahun 2010 Nomor 1, Tam bahan Lem baran Daerah

Kabupat en Rem bang Nomor 92).

1.3 Tujuan dan Pentingnya RPIJM

Penyusunan review RPIJM Kabupat en Rem bang m engandung m aksud t ersusunnya review dokum en Rencana Program Invest asi Jangka M enengah (RPIJM ) Bidang

Kecipt akaryaan di Kabupat en Rem bang. Tujuan dari pekerjaan ini adalah:

a. Tersusunnya Review Rencana Program Invest asi Jangka M enengah (Sarana dan

(8)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 8

b. Tersusunnya indikasi program kegiat an dan t ahapan kegiat an sert a pem biayaan

infrast rukt ur Bidang Kecipt akaryaan, baik yang didanai dari APBN, APBD Provinsi, APBD kabupat en dan m aupun m asyarakat .

1.4 M ekanisme dan Framew ork Penyusunan RPIJM

Dokumen Rencana Program Invest asi Jangka M enengah (RPIJM ) Bidang

Kecipt akaryaan Kabupat en Rem bang t elah disusun unt uk Tahun 2008-2013. Adanya Renst ra Kecipt akaryaan Kem ent rian Pekerjaan Um um Tahun 2010-2014 m enyebabkan m uat an m at eri dalam dokum en RPIJM Kecipt akaryaan Kabupat en Rem bang Tahun 2008-2013 perlu disesuaikan dengan Renst ra Kecipt akaryaan Kem ent rian Pekerjaan Um um t ersebut . Selain it u adanya beberapa perubahan dan m asukan yang sekiranya belum m asuk dalam dokumen RPIJM Bidang Kecipt akaryaan Kabupat en Rem bang Tahun 2008-2013

m enjadi lat ar belakang perlunya pekerjaan revisi dokum en RPIJM Bidang Kecipt akaryaan Kabupat en Rem bang Tahun 2013-2017.

Lingkup kegiat an dari pekerjaan Revisi Dokum en RPIJM Kabupat en Rem bang ini t erdiri dari :

1. Review pot ensi dan perm asalahan infrast rukt ur Bidang Cipt a Karya.

2. Review dat a dan analisa perat uran perundang-undang sert a pet unjuk pelaksanaan

dan pet unjuk t eknis t erkait RPIJM .

3. Review dat a dan analisis rencana t at a ruang kot a (RTRW, RDTRK, RTBL, Grand

Design, dan Act ion Plan).

4. Review dat a dan analisa arah pert um buhan dan perkem bangan kot a.

5. Review M ast erplan t erkait infrast rukt ur Bidang Cipt a Karya.

6. Review dat a dan analisa pem biayaan infrast rukt ur Bidang Cipt a Karya dari

pem erint ah, swast a dan masyarakat .

7. Review dat a dan analisa m anajem en pengelolaan dan pem biayaan infrast rukt ur

Bidang Cipt a Karya.

8. Updat ing dat a primer dan sekunder t erbaru.

9. M elakukan w aw ancara pada pejabat yang berwenang, akadem isi, prakt isi, dan

t okoh m asyarakat unt uk menjadi m asukan dalam m at riks program invest asi jangka m enengah di Kabupat en Rem bang.

(9)

Kabupaten Rembang

20 12 I - 9

1.5 Sistematika RPIJM

Sist emat ika penyusunan RPIJM adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi t ent ang lat ar belakang, landasan hukum , m aksud dan t ujuan pekerjaan, sasaran, ruang lingkup, sert a sist em at ika penyusunan laporan.

BAB II GAM BARAN UM UM DAN KONDISI WILAYAH KABUPATEN REM BANG

Pada bab ini berisi profil geografi, profil demografi dan sosial budaya, profil perekonom ian, profil sosial budaya, profil fasilit as, dan profil sist em pelayanan ut ilit as

BAB III SKENARIO PENGEM BANGAN KOTA

Pada bab ini berisi t ent ang skenario pengem bangan w ilayah dan skenario pengem bangan infrast rukt ur bidang Cipt a Karya.

BAB IV RENCANA PENGEM BANGAN INFRASTRUKTUR

Pada bab ini berisi uraian m engenai kondisi eksist ing, analisis, usulan

program , pem biayaan dan kelem bagaan dari m asing-m asing sekt or bidang Cipt a Karya yait u pengem bangan pem ukim an, penat aan bangunan lingkungan, persam pahan, air lim bah, drainase, dan air m inum

BAB V SAFEGUARD SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Pada bab ini berisi uraian mengenai analisis dam pak sosial dan lingkungan yang t erjadi sert a m it igasi dan rencana penanganan yang m ungkin dilakukan

unt uk menanggulangi dampak sosial dan lingkungan t ersebut .

BAB VI KEUANGAN DAN RENCANA PENINGKATAN PENDAPATAN

Pada bab ini berisi kondisi keuangan daerah dan rencana peningkat an pendapat an asli daerah yang m ungkin dilakukan.

BAB VII KELEM BAGAAN DAERAH DAN RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS

KELEM BAGAAN

Pada bab ini berisi kondisi kelem bagaan yang bert anggungjaw ab di daerah dan rencana peningkat an kapasit as kelem bagaan t ersebut .

BAB VIII M EM ORANDUM RPIJM 2013-2017

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat pertanian terutama anggota tani dari kelompok- kelompok tani menerima pelatihan dan pendidikan intensif tentang metode pertanian yang terbaru agar bisa

DIAII BSTU AI{UGBRAH

Pertama, ternyata musik yang dimainkan oleh Nirvana telah memberi pengamh yang cukup besar dalam membuat para informan mempunyai sudut pandang yang berbeda

Dengan kata lain, pendekatan kualitatif adalah suatu upaya penelitian yang dilakukan untuk memahami sekaligus menjelaskan fenomena-fenomena yang telah atau sedang

Mardikanto & Soebiato (2013: 18) lebih lanjut merangkum beberapa pendapat para praktisi kedalam lima karakteristik utama pembangunan masyarakat (community

Berdasarkan hasil Evaluasi Pokja tentang Penetapan Calon Penyedia Jasa Konsultansi yang Lulus kualifikasi Seleksi Umum , dengan ini kami tetapkan sebanyak 4 (Empat) Calon Penyedia

[r]

Syrmatech is a electronics manufacturing company india, which manufactures RFID passive tag, RFID labels, Transponders, RFID Cards as well as Precision Coils and Magnetics for