• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECAMATAN POSO PESISIR UTARA DALAM ANGKA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KECAMATAN POSO PESISIR UTARA DALAM ANGKA 2016"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KECAMATAN POSO PESISIR UTARA

DALAM ANGKA 2016

Katalog : 1102001.7204052 ISBN : 978-602-60558-7-3 No. Publikasi : 72040.1620 Ukuran buku : 21 cm x 15 cm Jumlah halaman : xii + 66 halaman

Naskah : Badan Pusat Statik Kabupaten Poso Penyunting : Badan Pusat Statik Kabupaten Poso Gambar Sampul : Badan Pusat Statik Kabupaten Poso Diterbitkan oleh : © BPS Kabupaten Poso

Dicetak oleh : Percetakan ”RIO” Palu

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

(4)

PETA WILAYAH

(5)
(6)

KEPALA BPS KABUPATEN POSO

(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Publikasi himpunan data statistik yang berjudul “KECAMATAN POSO PESISIR UTARA ANGKA 2016” merupakan penerbitan dari Koordinator Statistik Kecamatan.

Data yang disajikan dalam buku ini sebagian besar merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai instansi/jawatan serta kepala desa/kelurahan yang ada di kecamatan Poso Pesisir Utara.

Disadari dalam penerbitan ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan sehingga data yang disajikan belum dapat memenuhi selera para pemakai (user) data.

Saran dan kritik sangat kami butuhkan untuk perbaikan publikasi kami dimasa-masa yang akan datang. Pada kesempatan ini pula kami sampaikan terima kasih kepada para pimpinan instansi/jawatan serta kepala desa/kelurahan yang telah banyak membantu kami. Serta ucapan terima kasih khusus kepada Kepala Bappeda Kabupaten Poso atas dukungan dana yang diberikan sehingga publikasi ini dapat kami terbitkan.

Mudah-mudahan publikasi yang sederhana ini dapat membantu berbagai pihak dalam penyusunan rencana pembangunan dibidang masing-masing.

Poso, Juli 2016 Kepala BPS Kabupaten Poso

(9)
(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ………...….……….……… viii

Daftar Isi ..………..……...………..……… x

Penjelasan umum... ………....…….…….……… xii

Bab 1. Geografi …..………....………….……… 1

Bab 2. Pemerintahan ………....………..………… 9

Bab 3. Penduduk ………....…….……….……… 15

Bab 4. Sosial ………....……… 25

Bab 5. Industri dan jasa………....………..……… 41

Bab 6. Perdagangan... ………...……….………… 47

Bab 7. Perhubungan dan Telekomunikasi…....……… 53

Bab 8. Keuangan dan Harga...……...………..………. 59

(11)
(12)

PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut:

1. TANDA-TANDA

Data tidak tersedia : ... Tidak ada atau nol : - Data dapat diabaikan : 0 Tanda desimal : , Data tidak dapat ditampilkan : NA Angka perkiraan : e Angka sementara : x Angka sangat sementara : xx Angka diperbaiki : r 2. SATUAN/UNITS

barel : 158,99 liter/litres = 1/6,2898 m3 hektar (ha) : 10 000 m2

kilometer (km) : 1 000 meter/meters (m) knot : 1,8523 km/jam (km/hour)

kuintal : 100 kg

KWh : 1 000 Watt hour

MWh : 1 000 KWh

liter (untuk beras) : 0,80 kg

ons : 28,31 gram/grams

ton : 1 000 kg

Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%).

(13)
(14)

GEOGRAFI

(15)
(16)

BAB I

GEOGRAFI

1. Letak Geografis

Batas administrasi Kecamatan Poso Pesisir Utara adalah sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Maleali Kabupaten Parimo

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Towu Kec. Poso Pesisir

 Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Tomini

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Lore Utara

Sebagian besar desa di Kecamatan Poso Pesisir Utara dapat dilalui dengan kendaraan roda empat, sehingga mempermudah hubungan antara satu desa dengan desa lainnya dan ke pusat Kecamatan.

Untuk mengetahui jarak antara desa dengan ibukota kecamatan Poso Pesisir Utara secara rinci disajikan pada tabel 1.2.

2. Topografi

Berdasarkan elevasi, bahwa Kecamatan Poso Pesisir Utara pada umumnya daerah dataran (48,64%), perbukitan (14,55%), pegunungan (36,81%) dan terletak rata-rata pada ketinggian 2 meter diatas permukaan air laut.

(17)

Tabel : 1.1. Batas Wilayah Administratif

Batas Wilayah Berbatasan Dengan

(1) (2)

Utara Desa Maleali Kabupaten Parimo

Selatan Desa Towu Kec. Poso Pesisir

Timur Teluk Tomini

Barat Kec. Lore Utara

(18)

Tabel : 1.2.

Jarak Antara Ibukota Jarak antara Ibukota Kecamatan dengan Desa/Kelurahan, 2015

Desa/ Kelurahan Jarak (Km) Dapat Dilalui

(1) (2) (3) 01. Kilo 16,3 Mobil 02. Trimulya 16,0 Mobil 03. Kawende 7,0 Mobil 04. Kalora 6,0 Mobil 05. Tambarana 0,0 Mobil

06. Bakti Agung 0,8 Mobil

07. Tumora 5,0 Mobil 08. Tobe 3,0 Mobil 09. Membuke 10. Maranda 3,5 15.0 Mobil Mobil

(19)

Tabel : 1.3. Luas Wilayah Menurut SK Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Luas (Km2) Persentase

(1) (2) (3) 01. Kilo 92,00 14,76 02. Trimulya 61,00 9,78 03. Kawende 102,00 16,36 04. Kalora 92,00 14,76 05. Tambarana 100,00 16,04 06. Bakti Agung 6,50 1,04 07. Tumora 74.97 08. Tobe 50.00 27,36 09. Membuke 10. Maranda 45.00 36.00 Jumlah 623,92 100,00

(20)

Tabel : 1.4. Persentase Bentuk Permukaan Tanah Menurut Desa/ Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Dataran Perbukitan Pegunungan Permukaan Laut Ketinggian dari

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo 40 10 50 2 02. Trimulya 75 - 25 2 03. Kawende 35 25 40 3 04. Kalora 35 - 65 3 05. Tambarana 45 5 50 2 06. Bakti Agung 90 - 10 2 07. Tumora 60 30 10 2 08. Tobe 75 25 - 2 09. Membuke 10.Maranda 75 - 25 - - - 2 -

(21)

Tabel : 1.5. Nama dan Panjang Sungai Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Nama Sungai Panjang (km)

(1) (2) (3)

01. Kilo Kilo, Kameasi 13,6

02. Trimulya Maranda -

03. Kawende - -

04. Kalora Kalora 14,5

05. Tambarana Tambarana 30,1

06. Bakti Agung Mata Fo’o 6,1

07. Tumora Tumora 5,5 08. Tobe Tobe 4,5 09. Membuke 10. Maranda - Samalera - 4,5

(22)

PEMERINTAHAN

(23)

BAB II

PEMERINTAHAN

Secara administratif wilayah kecamatan Poso Pesisir Utara sejak tahunlalu terdiri dari 10 desa yaitu Kilo, Trimulya, Kawende, Kalora, Tambarana, Bakti Agung, Tumora, Membuke, Tobe dan Maranda. Wilayah kecamatan Poso Pesisir Utara terbagi menjadi 10 desa definitif, 40 Blok Sensensus 32 dusun dan 98 RT. Dan berdasarkan klasifikasi desa, semua desa yang ada di kecamatan Poso Pesisir Utara tergolong desa swasembada.

Desa/Kelurahan Swasembada adalah desa/kelurahan yang setingkat lebih tinggi dari desa/kelurahan Swakarya. Desa/Kelurahan Swasembada adalah Desa/Kelurahan yang telah mampu menyelenggarakan urusan keluarga sendiri, administrasi desa/kelurahan telah terselenggara dengan baik dan LKMD/K atau LPMD/K telah berfungsi dalam mengorganisasikan dan menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan secara terpadu (LKMD/K atau LPMD/K termasuk kategori 2 dan 3). Desa Swasembada disebut juga Desa Berkembang.

Menurut status desa, desa-desa di kecamatan Poso Pesisir Utara termasuk desa tidak tertinggal. Hal tersebut dikarenakan fasilitas-fasilitas umum di kecamatan Poso Pesisir Utara sudah memadai dan letak geografis kecamatan Poso Pesisir Utara yang strategis sehingga akses ke fasilitas umum lainnya dapat dijangkau dengan mudah.

(24)

Tabel : 2.1. Klasifikasi Desa Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Swadaya Swakarya Swasembada

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo - - 1 02. Trimulya - - 1 03. Kawende - - 1 04. Kalora - - 1 05. Tambarana - - 1 06. Bakti Agung - - 1 07. Tumora - - 1 08. Tobe - - 1 09. Membuke 10. Maranda - - - - 1 1

(25)

Tabel : 2.2. Banyaknya Blok Sensus, Lingkungan, Dusun, RW, dan RT Menurut Desa/ Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Blok Sensus Lingkungan Dusun R W R T

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Kilo 5 - 4 - 10 02. Trimulya 4 - 4 - 14 03. Kawende 3 - 3 - 8 04. Kalora 4 - 3 - 9 05. Tambarana 9 - 7 - 22 06. Bakti Agung 5 - 2 - 10 07. Tumora 2 - 2 - 7 08. Tobe 2 - 2 - 4 09. Membuke 10. Maranda 2 4 - - 3 2 - - 6 8 Jumlah 40 32 98

(26)

Tabel : 2.3. Banyaknya Organisasi Kemasyarakatan Menurut Desa/ Kelurahan, 2015 Desa/Kelurahan Pertiwi B P D L M D P K K (1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo - 1 1 1 02. Trimulya - 1 1 1 03. Kawende - 1 1 1 04. Kalora - 1 1 1 05. Tambarana - 1 1 1 06. Bakti Agung - 1 1 1 07. Tumora - 1 1 1 08. Tobe - 1 1 1 09. Membuke 10. Maranda - - 1 1 1 1 1 1

(27)

Tabel : 2.4. Banyaknya Anggota Hansip, Kamra, Wanra, Menurut Desa/ Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Hansip Kamra Wanra Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo 10 - - 10 02. Trimulya 13 - - 13 03. Kawende 9 - - 9 04. Kalora 6 - - 6 05. Tambarana 15 - - 15 06. Bakti Agung 11 - - 11 07. Tumora 7 - - 7 08. Tobe 5 - - 5 09. Membuke 10. Maranda 5 4 - - 5 4 Sumber : Pemerintah Desa

(28)

Lanjutan :

Tabel 2.4. Nama – Nama Babinkamtibmas, dan Babinsa Menurut Desa/Kelurahan dan Wilayah Tugas

Desa/Kelurahan Babinkamtibmas Babinsa Jumlah

(1) (2) (3) (5)

01. Kilo … SERTU. DENIS MANGGORA

02. Trimulya … PELDA. MARTON MANAHURUF

03. Kawende … SERDA. YULIANUS

04. Kalora … PELDA. RUDI TURANGAN

05. Tambarana … SERDA. MARTEN

06. Bakti Agung … SERTU. JOHAN LAHELE

07. Tumora … SERTU. KOMARUDIN

08. Tobe … KOPPA. KHAIRUL ANWAR

09. Membuke 10. Maranda

… …

SERDA. ARMAN SERTU. DENIS MANGGORA Sumber : Polsek PPU dan Koramil Poso Pesisir

(29)

Tabel : 2.5. Keadaan Status Desa/Kelurahan Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Tertinggal Tidak Tertinggal

(1) (2) (3) 01. Kilo - V 02. Trimulya - V 03. Kawende - V 04. Kalora - V 05. Tambarana - V 06. Bakti Agung - V 07. Tumora - V 08. Tobe - V 09. Membuke 10. Maranda - - V V

(30)

Table : 2.6 Nama - Nama Kades di Poso Pesisir Utara, 2015

Desa Nama Kades Pendidikan Status

(1) (2) (3) (4)

01. Kilo ABDULAH.S.ABU SMA DEFINITIF

02. Trimulya LASIMAN SMK DEFINITIF

03. Kawende DELFIONES KADOENA SMA DEFINITIF

04. Kalora SAHRIN LANORA SMA DEFINITIF

05. Tambarana RUSTAM BANANO SMA DEFINITIF

06. Bakti Agung YUSMANTO SMK DEFINITIF

07. Tumora ABD. AZIS BATJO SMA PJS

08. Tobe DARUSTAM SMA DEFINITIF

09. Membuke 10. Maranda ALBIN PABISARA MOH.IHSAN MOMPALA,S.Sos SMA S 1 DEFINITIF DEFINITIF Sumber : Kepala Desa

(31)

PENDUDUK

BAB III

PENDUDUK

III

(32)

Jumlah Penduduk di kecamatan Poso Pesisir Utara berdasarkan data BPS tahun 2015 sebesar 17.660 jiwa, 4.210 rumah tangga. Dari total penduduk kecamatan Poso Pesisir Utara tersebut terdapat 8.865 jiwa penduduk laki-laki dan 9.175 jiwa penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 108 Ini berarti bahwa penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan, atau dengan kata lain setiap 108 penduduk laki-laki terdapat 100 penduduk perempuan.

Jika dilihat dari penyebaran penduduk, desa Tambarana mempunyai jumlah penduduk terbesar di kecamatan Poso Pesisir Utara yaitu sebesar 25,06 persen dengan kepadatan penduduk 44 jiwa/km2, urutan kedua adalah desa Kilo yaitu sebesar 15,34 persen dengan kepadatan penduduk 48 jiwa/km2. Sedangkan jumlah penduduk terendah adalah desa Tobe yaitu sebesar 3,80 persen dari total penduduk kecamatan Poso Pesisir Utara.

(33)

Tabel : 3.1. Luas dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Luas (km2) Penduduk Kepadatan per Km2

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo 56,00 2,710 48 02. Trimulya 61,00 1,938 32 03. Kawende 102,00 922 9 04. Kalora 92,00 1,738 19 05. Tambarana 100,00 4,425 44 06. Bakti Agung 6,50 2,026 312 07. Tumora 74,49 1,039 14 08. Tobe 50.00 672 13 09. Membuke 10. Maranda 45,00 36.00 749 1.441 17 40 2015 623,47 17.660 28 2014 623,47 17.281 28 2013 623,47 16.894 28 Sumber : BPS Poso

(34)

Tabel : 3.2. Jumlah Rumahtangga, Penduduk, dan Rata-rata Penduduk per Rumahtangga Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Rumahtangga Penduduk Rata-rata

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo 646 2,710 4 02. Trimulya 462 1,938 4 03. Kawende 220 922 4 04. Kalora 414 1,738 4 05. Tambarana 1,055 4,425 4 06. Bakti Agung 483 2,026 4 07. Tumora 248 1,039 4 08. Tobe 178 749 4 09. Membuke 10. Maranda 160 344 749 1.441 5 4 2015 4.210 17.660 4 2014 17.281 4 2013 4.174 16.894 4 Sumber : BPS Poso

(35)

Tabel : 3.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio, 2015

Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo 1,407 1,303 108 02. Trimulya 1,001 937 107 03. Kawende 522 400 130 04. Kalora 896 842 106 05. Tambarana 2,302 2,123 108 06. Bakti Agung 964 1,062 91 07. Tumora 553 486 114 08. Tobe 392 357 110 09. Membuke 10. Maranda 368 770 304 671 121 115 2015 9.175 8.485 108 2014 8.979 8.302 108 2013 8.785 8.109 109 Sumber : BPS Poso

(36)

Tabel : 3.4. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2015

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) 0 - 4 887 845 1,732 5 - 9 801 729 1,530 10 – 14 792 747 1,539 15 – 19 768 703 1,471 20 – 24 748 636 1,384 25 – 29 794 711 1,505 30 – 34 783 740 1,523 35 – 39 760 684 1,444 40 – 44 684 613 1,297 45 – 49 566 521 1,087 50 – 54 466 436 902 55 – 59 373 356 729 60 – 64 269 252 521 65 – 69 182 181 363 70 – 74 138 145 283 75 + 164 186 350 2015 9.175 8.485 17.660 2014 8.979 8.302 17.281 2013 8.785 8.109 16.894 Sumber : BPS Poso

(37)

Tabel : 3.5. Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin, 2015 Desa/Kelurahan W N I W N A Jumlah L P L P L + P (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Kilo 1,407 1,303 - - 2,710 02. Trimulya 1,001 937 - - 1,938 03. Kawende 522 400 - - 922 04. Kalora 896 842 - - 1,738 05. Tambarana 2,302 2,123 - - 4,425 06. Bakti Agung 964 1,062 - - 2,026 07. Tumora 553 486 - - 1,039 08. Tobe 392 357 - - 749 09. Membuke 10. Maranda 368 770 304 671 - - - - 749 1.441 2015 9.175 8.485 17.660 2014 8.979 8.302 - - 17.281 2013 8.965 8.235 - - 16.894 Sumber : BPS Poso

(38)

Tabel : 3.6. Penduduk Menurut Kelahiran, Kematian dan Jenis Kelamin, 2015

Desa/Kelurahan Lahir Mati

L P L P (1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo 10 7 - 1 02. Trimulya 11 8 2 - 03. Kawende 4 - 3 - 04. Kalora 3 2 2 2 05. Tambarana 15 11 18 9 06. Bakti Agung 4 4 4 4 07. Tumora 13 8 5 6 08. Tobe 6 4 - 2 09. Membuke 10. Maranda 8 2 2 2 4 3 3 2 2015

76

48

41

76

2014 149 119 45 23 2013 57 52 43 20

(39)

Tabel : 3.7. Penduduk Menurut Datang, Pindah dan Jenis Kelamin, 2015

Desa/Kelurahan Datang Pindah

L P L P (1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo - - - - 02. Trimulya - 2 - 5 03. Kawende 11 3 7 - 04. Kalora 2 1 6 5 05. Tambarana 11 5 41 37 06. Bakti Agung 6 5 11 5 07. Tumora 3 1 1 1 08. Tobe - 3 - 7 09. Membuke 10. Maranda 1 - 2 - - 1 - 1 2015

34

22

67

61

2014 33 29 27 41 2013 43 36 50 58

(40)

Tabel : 3.8 Mata Pencaharian Penduduk Desa Menurut Jenis Pekerjaan, 2015 Desa Petani Peternakan Nelayan Pedagang PNS TNI/Polri Buruh/Tani

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Kilo 582 5 20 4 20 2 452 02. Trimulya 408 - 20 32 14 6 59 03. Kawende 753 7 5 18 27 7 11 04. Kalora 387 7 3 7 34 - 80 05. Tambarana 1.973 - 157 39 37 5 216 06. Bakti Agung 680 18 43 101 21 11 297 07. Tumora 52 - 72 5 12 3 61 08. Tobe 170 - 13 1 5 5 - 09. Membuke 117 - 12 11 9 28 9 10. Maranda 235 43 45 18 21 2 179 Jumlah

5.357

80

390

236

200

69

1.364

(41)

SOSIAL

(42)

4.1. Pendidikan

Salah satu bukti kepedulian pemerintah tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat adalah dengan dicanangkannya program wajib belajar sekolah dasar anak usia 7 – 15 tahun. Biaya SPP untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) telah dihapuskan pemerintah demi mengurangi beban para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya.Akan tetapi yang lebih penting diperhatikan adalah ketersediaan sarana pendidikan di setiap desa terutama SD.

Di kecamatan Poso Pesisir Utara sarana pendidikan relatif cukup memadai namun masih perlu ditingkatkan fasilitas sekolah yang ada. Jumlah SD di kecamatan Poso Pesisir Utara sebanyak 12 unit sekolah, jika dibandingkan jumlah SD dengan jumlah desa terlihat bahwa setiap desa memiliki 1 unit sekolah. Sedangkan jumlah SLTP dikecamatan Poso Pesisir Utara sebanyak 5 unit sekolah jumlah ini bertambah 1 dari tahun lalu begitu dengan jumlah SMU/SMK sebanyak 2 unit sekolah di kecamatan ini. Meskipun sarana pendidikan yang sudah memadai, sudah tentu kualitas guru juga harus ditingkatkan sehingga mutu pendidikan di kecamatan Poso Pesisir Utara dapat bersaing dengan daerah lain.

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

Ketersediaan sarana kesehatan dan tenaga medis dalam suatu wilayah sangat diperlukan, terutama untuk daerah yang jauh dari pusat kota. Dapat dibayangkan betapa sulitnya ketika ada warga yang memerlukan pertolongan tenaga medis, namun tidak seorangpun yang bertempat tinggal di wilayah tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal yang demikian, setidaknya dalam suatu wilayah kecamatan harus ada minimal satu puskesmas atau puskesmas pembantu dengan beberapa tenaga medis.

Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dikecamatan Poso Pesisir Utara terdapat 1 puskesmas,4 puskesmas pembantu, 6 pos KB, 1 dokter, 19 bidan perawat 23 non perawat 8 dan 4 dukun bayi. Sedangkan dalam upaya mengendalikan jumlah kelahiran maka terdapat 6

(43)

4.3. Agama

Keadaan penduduk di kecamatan Poso Pesisir Utara sangat baragam dibidang keagamaan. Namun mayoritas penduduk di kecamatan Poso Pesisir Utara memeluk agama Islam, maka banyak pula faslitas ibadah agama Islam. Banyaknya fasilitas ibadah di kecamatan Poso Pesisir Utara adalah sebagai berikut masjid berjumlah 15 buah, musholah berjumlah 6 buah, gereja Khatolik berjumlah 1 buah, gereja Protestan berjumlah 11 buah ,gereja pantekosta 10 dan pura berjumlah 9 buah.

(44)

4.1. Pendidikan dan Kebudayaan

Tabel : 4.1.1. Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah, 20115

Tingkat Pendidikan Negeri Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4) 1. T K - 10 10 2. S D 9 3 12 3. S L T P 4 1 5 4. S M U/ S M K 2 - 2 2015 15 14 29 2014 15 14 29 2013 13 14 27

(45)

Tabel : 4.1.2. Banyaknya Murid/Siswa Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah, 2015

Tingkat Pendidikan Negeri Inpres Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) 1. T K - - 221 221 2. S D 1.776 - 268 1.873 3. S L T P 796 - 54 850 4. S M U/ S M K 523 - - 525 2015 3.095 - 543 3.469 2014 3.077 - 559 3.636 2013 2.968 - 529 3.497

Sumber : Kantor SubDinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan

Catatan : Jumlah murid berkurang karna sebagian orang tua menyekolahkan anaknya di perkotaan. Kemudian laporan dari sekolah-sekolah setiap akhir tahun belum selesai 100%

(46)

Tabel : 4.1.3. Banyaknya Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah, 2015

Tingkat Pendidikan Negeri Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4) 1. T K - 35 35 2. S D 145 27 172 3. S L T P 76 16 92 4. S M U/ S M K 54 - 54 2015 275 78 353 2014 418 109 527 2013 204 76 280

Sumber : Kantor SubDinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan

Catatan : Guru berkurang di tahun 2015 disebabkan banyak yang mutasi karna tugas,karir, dan juga keluarga

(47)

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

Tabel : 4.2.1. Fasilitas Kesehatan Menurut Desa/ Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Puskesmas Puskesmas Pembantu Pos KB Poskesdes

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo - 1 1 2 02. Trimulya - - 1 1 03. Kawende - 1 - 1 04. Kalora - - 1 1 05. Tambarana 1 - 1 - 06. Bakti Agung - 1 1 1 07. Tumora - 1 1 1 08. Tobe - - - 1 09. Membuke 10.Maranda - - - - - - 1 - 2015 1 4 6 9 2014 1 4 6 9 2013 1 4 11 8

(48)

Tabel : 4.2.2. Dokter dan Paramedis Lainnya Menurut Desa/ Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Dokter Bidan Perawat Non perawat Dukun Bayi

L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (6) 01. Kilo - - 2 - 1 - 02. Trimulya - - 1 1 - - 03. Kawende - - 1 2 - - 04. Kalora - - 1 2 1 1 05. Tambarana - 1 7 10 3 - 06. Bakti Agung - - 3 2 1 - 07. Tumora - - 1 1 - 1 08. Tobe - - 1 2 1 - 09. Membuke 10.Maranda - - - - 1 1 - 3 - 1 2 - 0 1 19 23 8 4

(49)

Tabel : 4.2.3. Klinik KB, Akseptor KB Aktif dan Alat Kontrasepsi, 2015 Klinik/PUS/Alat Kontrasepsi 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) 1. Klinik KB 9 6 6 2. P U S 4.546 2.806 2.806 3. P I L 1.609 990 1.023 4. Spiral 110 97 109 5. Kondom 78 8 6 6. Suntik 850 792 777 7. Susuk KB 550 540 534 8. M O P 6 5 5 9. M O W 84 84 89

(50)

Tabel : 4.2.4. Target dan Pencapaian Peserta KB Aktif, 2015 Rincian 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) P U S 3.602 2.806 2.806 Target 234 … … Pencapaian 196 … … Persentase Target 83,76 … …

Sumber : BKKBN Kabupaten Poso

Tabel : 4.2.5. Target dan Pencapaian Peserta KB Baru, 2015

Rincian 2013 2014 2015

(1) (3) (4) (4)

Target 1.342 587 139

Pencapaian 377 253 123

Persentase Target 8,3 43,18 88,49

(51)

Tabel : 4.2.6. Petugas/Penyuluh, Pelayanan Kontrasepsi, PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok Akseptor, 2014 Petugas/ Penyuluh 2013 2014 2015 (1) (3) (4) (4) Ajun/PKB 0 1 0 PPLKB 0 0 - PLKB 2 1 1 Dokter 1 1 1 Bidan 16 18 19 PPKBD 10 10 10 Sub PPKBD 18 18 20 Kelompok Akseptor 1 1 1

(52)

4.3. Agama

Tabel : 4.3.1. Tempat Ibadah Menurut Agama dan Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Islam Khatolik

Masjid Musholah Langgar Gereja

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo 2 1 - - 02. Trimulya 1 - - - 03. Kawende 1 - - - 04. Kalora 2 - - - 05. Tambarana 4 1 - - 06. Bakti Agung 1 3 - 1 07. Tumora 2 - - - 08. Tobe - 1 - - 09. Membuke 10.Maranda 1 1 - - - - - - 2015 15 6 - 1 2014 15 6 - 1 2013 15 6 - 1

(53)

Tabel : 4.3.1. Lanjutan

Desa/Kelurahan Kristen Hindu Budha

Ger. Prot Ger. Pant Ger. Lain Pura Wihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Kilo 2 2 - - - 02. Trimulya 2 - - 2 - 03. Kawende 2 2 - - - 04. Kalora 1 - - - -- 05. Tambarana 1 5 - 1 - 06. Bakti Agung 1 - - 2 - 07. Tumora - - - - - 08. Tobe - - -- 3 - 09. Membuke 10. Maranda 1 1 1 - - - - 1 - - - 2015 11 10 - 9 - 2014 11 10 - 9 - 2013 11 10 - 9 -

(54)

Tabel : 4.3.2. Tenaga Kerohanian Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Tenaga Rohani Jumlah

(1) (2) 01. Islam - Imam Masjid/Musholah 21 - Mubaligh/Penceramah - - Khatib 14

- Guru mengaji/ Penyuluh Agama 25

02. Kristen Protestan - Pendeta 23 - Pembantu Pendeta 35 - Guru Injil - 03. Katholik - Pastor 1 - Biarawati - - Katekis - 04. Hindu - Pendeta - - Pemangku 15 - Pedanda - 05. Budha - Biksu - - Upasaka - - Semanrera - 2015 134 2014 134 2013 102

(55)

Tabel : 4.3.3. Jumlah Penduduk Menurut Agama yang dianut, berdasrkan Desa/Kelurah 2015

Desa/Kelurahan A g a m a

Islam Kristen Kristen Katolik Hindu Budha Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Kilo 2.357 519 - 82 - - 02. Trimulya 346 271 7 1.112 - - 03. Kawende 42 685 - 101 - - 04. Kalora 1.272 259 - - - - 05. Tambarana 1.962 1.377 11 924 - - 06. Bakti Agung 918 125 71 700 - - 07. Tumora 905 - - 32 - - 08. Tobe 55 12 - 534 - - 09. Membuke 414 36 - 241 - - 10. Maranda 812 72 - 449 - - Jumlah 9.083 3.356 89 4.175 - -

(56)

Tabel : 4.3.4. Peristiwa Nikah, Cerai, Talak dan Rujuk, 2015 Peristiwa 2013 2014 2015 (1) (3) (4) (4) Nikah 56 81 98 Cerai - - 1 Talak - - - Rujuk - 1 - Jumlah 56 82 99

(57)

INDUSTRI & JASA

(58)

BAB V INDUSTRI DAN JASA

Usaha ekonomi yang berkembang di Kecamatan Poso Pesisir Utara adalah industri kerajinan rumah tangga, hal tersebut dipengaruhi oleh bahan baku lokal yang mudah diperoleh dan merupakan kebutuhan rumah tangga.

Fasilitas penerangan yang terdapat di kecamatan Poso Pesisir Utara pada umumnya menggunakan listrik PLN, namun masih ada yang menggunakan listrik non PLN. Jumlah rumah tangga yang menggunakan listrik PLN sebanyak 4.174 rumah tangga sedangkan yang menggunakan listrik non PLN sebanyak 203 rumah tangga. Desa yang paling banyak rumah tangga pengguna listrik PLN adalah desa Tambarana sebanyak 1.020 rumah tangga dan yang paling rendah pengguna listrik PLN adalah desa Membuke sebanyak 163 rumah tangga.

(59)

Tabel : 5.1. Usaha Industri Menurut Golongan dan Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan ( > 20 Pekerja ) Besar ( 6-20 Pekerja ) Sedang ( < 5 Pekerja ) Kecil Kerajinan RT

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo - 1 2 2 02. Trimulya - - 3 2 03. Kawende - - 3 30 04. Kalora - 1 3 7 05. Tambarana - 1 4 3 06. Bakti Agung - - 4 - 07. Tumora - - 2 - 08. Tobe - - - 2 09. Membuke 10. Maranda - - - - 5 - 3 21 2015 - 3 26 70 2014 - 6 31 112 2013 - - 36 66

(60)

Tabel : 5.2. Banyaknya Usaha Jasa Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Batu/Kayu Tukang Tukang Jahit Tukang Emas Salon

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo 21 5 - - 02. Trimulya 8 2 - - 03. Kawende 13 1 - - 04. Kalora 36 5 - - 05. Tambarana 70 5 - 2 06. Bakti Agung 58 4 1 3 07. Tumora 6 2 - 1 08. Tobe 26 2 - - 09. Membuke 10. Maranda 9 30 3 3 - - 1 - 2015 277 32 1 7 2014 109 26 1 6 2013 88 27 2 5

(61)

Tabel : 5.3. Banyaknya Usaha Perbengkelan dan Service Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Bengkel Service Radio/Tape

Motor/Mobil Sepeda (1) (2) (3) (4) 01. Kilo 4 4 - 02. Trimulya 3 1 - 03. Kawende - - - 04. Kalora 5 - 2 05. Tambarana 8 - 2 06. Bakti Agung 8 1 1 07. Tumora 1 - - 08. Tobe 2 - 3 09. Membuke 10. Maranda 1 2 1 - - 3 2015 34 7 11 2014 31 6 9 2013 33 6 9

(62)

Tabel : 5.4. Rumahtangga yang Menggunakan Fasilitas Penerangan Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan PLN Non PLN Lainnya

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo 533 150 - 02. Trimulya 471 3 - 03. Kawende 261 3 - 04. Kalora 382 6 - 05. Tambarana 1.022 20 - 06. Bakti Agung 563 5 - 07. Tumora 237 3 - 08. Tobe 192 2 - 09. Membuke 10. Maranda 163 350 5 6 - - 2015 4.174 203 - 2014 3.751 333 - 2013 3.628 404 -

(63)

PERDAGANGAN

(64)

BAB VI

PERDAGANGAN

Usaha perdagangan di kecamatan Poso Pesisir Utara perkembangannya cukup cepat jika dilihat dari banyaknya toko/kios yang ada. Jumlah penduduk, pendapatan penduduk yang tinggi, adanya pasar dan wilayah yang strategis karena jalur transit merupakan faktor yang memicu perkembangan usaha perdagangan.

Jumlah usaha perdagangan terbesar terdapat di desa Bakti Agung yaitu toko 12, 56 kios dan 9 warung, sedangkan usaha perdagangan terendah terdapat di desa Kawende yaitu 1 toko,7 kios dan 1 warung. Secara umum jumlah usaha perdagangan di kecamatan Poso Pesisir Utara naik dibanding tahun 2015 yaitu sebanyak 41 toko dari jumlah sebelumnya yaitu 39, 199 kios dari sebelumnya berjumlah 230 dan hanya warung yang bertambah 1 yaitu dari sebelumnya berjumlah 53 menjadi 54 warung pada tahun 2015.

(65)

Tabel : 6.1. Toko, Kios dan Warung Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Toko Kios Warung

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo 4 20 2 02. Trimulya 7 30 - 03. Kawende 1 7 1 04. Kalora 7 16 8 05. Tambarana 7 56 24 06. Bakti Agung 12 56 9 07. Tumora - 12 1 08. Tobe 1 8 - 09. Membuke 10. Maranda 2 - 12 13 2 7 2015 41 230 54 2014 39 199 53 2013 38 183 97

(66)

Tabel : 6.2. Banyaknya Prasarana Pemasaran Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Pasar Frekuensi

Harian Mingguan Bulanan

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo - - - - 02. Trimulya 1 - 1 - 03. Kawende - - - - 04. Kalora 1 -- 1 - 05. Tambarana - - - - 06. Bakti Agung 1 -- 1 - 07. Tumora - - - - 08. Tobe - - - - 09. Membuke 10. Maranda - - - - - - - - 2015 3 - 3 - 2014 3 - 3 - 2013 3 - 3 -

(67)

PERHUBUNGAN &

TELEKOMUNIKASI

(68)

BAB VII

PERHUBUNGAN & TELEKOMUNIKASI

Faslitas perhubungan di kecamatan Poso Pesisir Utara sudah cukup baik terlihat dari jenis permukaan jalan utama yang di aspal sehingga kendaraan roda empat dapat keluar masuk untuk mengangkut hasil pertanian dan kehutanan.

Untuk menghubungkan desa-desa yang dilintasi aliran sungai maka diperlukan adanya jembatan penghubung. Jumlah jembatan yang ada di kecamatan Poso Pesisir Utara menurut jenis jembatan adalah jembatan permanen sebanyak 26 buah, jembatan semi permanen sebanyak 7 buah dan jembatan darurat sebanyak 24 buah.

(69)

Tabel : 7.1. Jenis dan Panjang Jembatan menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan Jenis Jembatan Panjang

Permanen Semi Permanen Darurat

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Kilo 2 - 21 223 02. Trimulya - 1 - 25 03. Kawende 5 4 - 52 04. Kalora 4 - - 36 05. Tambarana 4 2 1 90 06. Bakti Agung 2 1 - 18 07. Tumora 2 - - 15 08. Tobe 3 - 1 24 09. Membuke 10. Maranda 1 3 - - - 1 6 137 Sumber : Pemerintah Desa

(70)

Tabel : 7.2. Banyaknya Angkutan Darat Menurut Jenisnya,berdasarkan Desa/Kelurahan 2015 Desa/Kelurahan

Jenis Angkutan Mobil Barang Mobil Pribadi /

Penumpang Sepeda Motor Dokar / Bendi Gerobak Sapi/Traktor Truk Pick Up (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Kilo 4 3 6 518 - 7 02. Trimulya 9 5 10 504 - 112 03. Kawende - 1 4 102 - 5 04. Kalora 1 8 16 416 - 3 05. Tambarana 10 23 23 1.200 - 37 06. Bakti Agung 6 14 24 1.046 - 239 07. Tumora - - 4 155 - 1 08. Tobe 4 10 5 160 - 2 09. Membuke - 2 4 158 - - 10. Maranda 6 3 11 299 - 3 Jumlah 40 69 107 4.558 - 409

(71)

KEUANGAN & HARGA

VIII

I

(72)

BAB VIII

KEUANGAN DAN HARGA

Realisasi penerimaan keuangan Desa terdiri dari penerimaan rutin dan pembangunan. Penerimaan keuangan desa-desa di kecamatan Poso Pesisir Utara tahun 2015 secara keseluruhan berjumlah 6.019.095.646 rupiah dan peneriman dari sektor pajak PBB sebesar 182.513.773 rupiah jumlah ini bertambah dalam setiap tahunnya.

Lembaga keuangan yang terdapat di kecamatan Poso Pesisir Utara adalah KUD, non KUD dan bank. Jumlah lembaga keuangan yang ada terdiri dari 10 KUD, dan 2 bank. Sedangkan Non KUD tidak ada. Dari seluruh desa di kecamatan Poso Pesisir Utara yang tidak memiliki lembaga keuangan adalah desa Kilo, Kawende, Kalora, Tumora, dan Maranda.

Perkembangan tingkat harga merupakan salah satu indikator utama yang dapat menggambarkan stabilitas perekonomian di suatu negara atau daerah. Sedangkan harga kebutuhan pokok dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan dan pendapatan masyarakat cenderung stabil, sehingga daya beli masyarakat semakin berkurang.

(73)

Tabel : 8.1. Realisasi Penerimaan Keuangan Desa, 2015 (Rupiah)

Desa/Kelurahan Rutin

( ADD, BHP& Bantuan lainnya )

Swadaya

( PAD, & Lainnya ) Jumlah

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo 904.555.849 - 904.555.849 02. Trimulya 520.121.283 - 520.121.283 03. Kawende 500.786.318 - 500.786.318 04. Kalora 534.819.412 - 534.819.412 05. Tambarana 1.038.647.664 50.000.000 1.088.647.664 06. Bakti Agung 479.561.352 6.000.000 485.561.352 07. Tumora 521.453.646 - 521.453.646 08. Tobe 481.853.412 - 481.853.412 09. Membuke 10. Maranda 473.500.000 507.796.710 - - 473.500.000 507.796.710 2015 5.963.095.646 56.000.000 6.019.095.646 2014 1.767.162.081 17.853.151 1.785.015.232 2013 1.473.481.010 21.823.739 1.495.304.749

(74)

Tabel : 8.2. Realisasi Pengeluaran Rutin dan Pembangunan Menurut Desa, 2015 (Rupiah) Desa/Kelurahan ( Belanja Pegawai, & Lainnya ) Rutin ( Fisik, & Lainnya ) Pembangunan Jumlah

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo 607.733.849 296.822.000 904.555.849 02. Trimulya 236.455.883 283.665.400 520.121.283 03. Kawende 227.861.318 272.925.000 500.786.318 04. Kalora 247.355.412 287.464.000 534.819.412 05. Tambarana 760.310.664 328.337.000 1.088.647.664 06. Bakti Agung 218.111.352 267.450.000 485.561.352 07. Tumora 240.424.851 281.028.795 521.453.646 08. Tobe 213.581.412 268.272.000 481.853.412 09. Membuke 208.500.000 265.000.000 473.500.000 10. Maranda 231.667.710 276.129.000 507.796.710 2015 3.192.002.451 2.827.092.195 6.019.095.646 2014 1.337.326.734 447.688.498 1.785.015.232 2013 1.097.499.549 481.401.647 1.578.901.196

(75)

Tabel : 8.3. Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Menurut Desa, 2015 (Rupiah)

Desa/Kelurahan Wajib Pajak Penerimaan

(1) (2) (3) 01. Kilo 583 42.519.596 02. Trimulya 775 15.552.391 03. Kawende 771 19.261.291 04. Kalora 743 15.734.228 05. Tambarana 1.642 33.104.227 06. Bakti Agung 911 21.242.477 07. Tumora 301 13.082.363 08. Tobe 317. 8.061.671 09. Membuke 10. Maranda 212 165 8.753.772 8.000.000 2015 6.420 185.312.016 2014 6.343 182.513.773 2013 6.657 169.714.815

(76)

Tabel : 8.4. Banyaknya KUD Menurut Desa/Kelurahan, 2015

Desa/Kelurahan KUD Non KUD Bank

(1) (2) (3) (4) 01. Kilo - - - 02. Trimulya 5 - - 03. Kawende - - - 04. Kalora - - - 05. Tambarana 3 - - 06. Bakti Agung 1 - 2 07. Tumora - - - 08. Tobe - - - 09. Membuke 10. Maranda 1 - - - - - 2015 10 - 2 2014 9 - 2 2013 5 5 2

(77)

Tabel : 8.5. Harga Sembilan Bahan Pokok di Ibukota Kecamatan, 2015

Jenis Komoditi Satuan Harga (Rp.)

(1) (2) (3)

Beras Kg 10.000

Minyak Kelapa Botol 12.000

Gula Pasir Kg 14.000

Garam Bata Bata/Bungkus 1.000

Terigu Kg 8.000

Ikan Asin Kg 35.000

Minyak Tanah Liter 12.500

(78)

POTENSI OBYEK WISATA

(79)

BAB IX

POTENSI OBYEK WISATA

Dalam setiap rutinitas yang di lakukan sehari – hari dapat menimbulkan kejenuhan di hati kita, untuk menghilangkan rasa seperti itu kita perlu Refresh agar terhindar dari stres karna pekerjaan dan lainnya. Di wilayah Poso Pesisir Utara banyak terdapat tempat wisata yang bisa di kunjungi tanpa mengeluarkan uang, cukup menyediakan makanan dan minuman untuk di bawa.

Wilayah Poso Pesisir Utara yang terdapat Obyek wisata yaitu Desa Kilo dengan nama Air terjun, Pantai kawende ada di Desa Kawende, Desa Kalora pantai Kalora, Desa Tambarana di kenal dengan Pantai Pelabuhan Tambarana, Pasir Karangan ada di Desa Tumora sedangkan Desa Membuke di Kenal dengan Pantai Membuke, dan Sumur Tua Membuke.

Perlu adanya perhatian Pemerintah Daerah, untuk mengembangkan obyek wisata yang ada di kecamatan ini. Karna jika Potensi ini di fasilitasi Pemerintah dengan baik, akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Poso.

(80)

Tabel : 8.4. Wilayah desa yang mempunyai Obyek Wisata Tahun 2015

Desa/Kelurahan Obyek Wisata Nama Obyek Wisata Gambar

(1) (2) (3)

Kilo  Wisata Air Terjun Kilo

Kawende  Wisata Pantai Kawende

Kalora  Wisata Pantai Kalora

Tambarana  Wisata Pantai Pelabuhan Tambarana

 Wisata Pantai Toropompo Tumora  Wisata Pasir Karangan

Tumora

Membuke  Wisata Pantai Pasir Putih Membuke

Maranda  Wisata Air Panas Maranda  Wisata Pantai Maranda Sumber : Perangkat Desa

(81)

Gambar

Tabel : 1.3.  Luas Wilayah Menurut SK Desa/Kelurahan, 2015
Tabel : 1.4.  Persentase Bentuk Permukaan Tanah Menurut Desa/ Kelurahan, 2015
Tabel : 1.5.  Nama dan Panjang Sungai Menurut Desa/Kelurahan, 2015
Tabel : 2.1.  Klasifikasi Desa Menurut Desa/Kelurahan, 2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Judul Kegiatan : Portal (Portofolio Aksi Anak Tanggap Longsor) Sebagai Upaya Pendidikan Penanggulangan Bencana Sejak Dini Pada Siswa SD Negeri Ngaliyan 04.. Alamat

Ciri metabolisme bakteri Acinetobacter calcoaceticus S1 mirip dengan metabolisme komunitas mikroba lumpur aktif yaitu mampu tumbuh cepat pada sistem

RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL)

Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran

Tombol pendeteksi kegagalan motor penggerak (broken drive devices) Jika escalator mempunyai sistem penggerak menghubungkan motor dengan sproket tangga melalui

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Faktor Sosial, dan Faktor Psikologi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor matic

Pada pelayanan lengkap Honda berada pada kategori baik, ini membuktikan bahwa pelayanan Honda memang baik berdasarkan persepsi responden, begitupun pelayanan

Shift pagi dan sore : Klien memerlukan istirahat karena kondisi fisiknya (misalnya malam sebelumnya tidak tidur) tetapi klien tidak mampu istirahat kecuali