• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN MEI 2016 INFLASI 0,74 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN MEI 2016 INFLASI 0,74 PERSEN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 1

Bulan Mei 2016 Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,74 persen, dengan Indeks

Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,16.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 67 kota mengalami inflasi (termasuk

Kabupaten Merauke) dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota

Pontianak yaitu sebesar 1,67 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Singaraja dan Kota

Palangkaraya yaitu masing-masing sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota

Sorong yaitu sebesar -0,92 persen dan deflasi terendah di Kota Maumere yaitu sebesar -0,01

persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-10 di tingkat nasional dan urutan

ke-4 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).

Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar 0,74 persen lebih tinggi

dibandingkan dengan laju inflasi nasional sebesar 0,24 persen. Sedangkan untuk laju Inflasi

Tahun Kalender (Mei 2016 – Desember 2015) Kabupaten Merauke sebesar -2,20 persen, lebih

rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (Mei 2016 – Desember 2015)

sebesar 0,40 persen. Untuk Laju Inflasi “

Year on Year

” (Mei 2016 – Mei 2015) Kabupaten

Merauke 3,40 persen atau lebih tinggi dibanding Nasional yaitu sebesar 3,32 persen.

Inflasi di Merauke pada Mei 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan

jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan semua angka indeks yaitu pada kelompok bahan

makanan 1,05 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,20 persen;

kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,08 persen; kelompok sandang 1,49

persen; kelompok kesehatan 0,34 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga

sebesar 0,05 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 2,21 persen.

No. 36 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

B

ULAN

M

EI

2016

I

NFLASI

0,74

PERSEN

(2)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 2

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Merauke dengan menggunakan

penghitungan dan tahun dasar tahun 2012 (2012 = 100) di Kabupaten Merauke (hasil SBH 2012)

pada Bulan Mei tahun 2016 di Merauke pada Mei 2016 terjadi inflasi sebesar 0,74 persen atau

terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,22 pada April 2016 menjadi

128,16

pada

Mei

2016.

0,18 -0,57 -0,65 -0,7 1,33 1,01 2,35 2,87 1,12 -2,95 -0,41 -0,66 0,74 0,5 0,54 0,93 0,39 -0,05 -0,08 0,21 0,95 0,52 0,20 -0,09 -0,45 0,24 Gambar 1

Perkembangan Inflasi Kabupaten Merauke dan Nasional Mei 2015 - Mei 2016

Inflasi Kota Merauke Inflasi Nasional

.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 67 kota mengalami inflasi (termasuk

Kabupaten Merauke) dan 15 kota mengalami deflasi. kenaikan harga barang dan jasa yang

ditunjukkan oleh kenaikan semua angka indeks yaitu pada kelompok bahan makanan 1,05 persen;

kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,20 persen; kelompok perumahan, air,

listrik, gas dan bahan bakar 0,08 persen; kelompok sandang 1,49 persen; kelompok kesehatan 0,34

persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen; dan kelompok

transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 2,21 persen.

Kenaikan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya inflasi di Merauke pada Mei

2016 antara lain pada komoditi: cabai rawit, angkutan udara, wortel, bawang merah, kacang

panjang, kol putih, sandal, kangkung, udang basah, cabai merah dan lain-lain. Sedangkan

beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: tomat sayur, daging ayam ras,

bayam, telur ayam ras, tomat buah, daun kemangi, minyak goreng, ikan kembung, daging sapi,

sawi putih dan lain-lain.

(3)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 3 100,00 105,00 110,00 115,00 120,00 125,00 130,00 135,00 140,00 145,00 150,00 Gambar 2

Perkembangan IHK Kabupaten Merauke(2012 = 100), Mei 2015 - Mei 2016

Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan

Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

Inflasi Mei 2016 1) 2 3 4 5 U m u m 128,16 0,74 -2,20 3,40 1 Bahan Makanan 132,45 1,05 -9,33 0,87

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 128,37 0,20 1,76 5,46

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 130,05 0,08 3,92 5,37

4 Sandang 119,55 1,49 -0,93 3,12

5 Kesehatan 123,94 0,34 -0,71 4,04

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 123,03 0,05 -0,11 5,42

7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 120,37 2,21 0,43 2,92

1) 2) 3)

Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015

Tabel 1

Kelompok Pengeluaran IHK Mei 2016 Laju Inflasi Tahun Kalender 20162) Inflasi Year on Year 3) 1

IHK dan Laju Inflasi Mei 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016 dan

(4)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 4 0,35 0,03 0,02 0,08 0,02 0,00 0,24 Gambar 3

Sumbangan/Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kabupaten Merauke Mei 2016

BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR SANDANG

KESEHATAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN

(5)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 5

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

BAHAN MAKANAN 1,05 0,35

1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil-Hasilnya 0,32 0,02

2 Daging dan Hasil-Hasilnya -3,86 -0,19

3 Ikan Segar 0,15 0,01

4 Ikan Diawetkan 15,08 0,04

5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya -4,23 -0,13

6 Sayur-sayuran 0,82 0,03

7 Kacang - kacangan -0,62 -0,01

8 Buah - buahan -1,91 -0,03

9 Bumbu - bumbuan 19,03 0,64

10 Lemak dan Minyak -1,37 -0,02

11 Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,00

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan kelompok Bahan Makanan Bulan Mei 2016 (%)

1

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 0,20 0,03

1 Makanan Jadi 0,19 0,01

2 Minuman yang Tidak Beralkohol 0,49 0,02

3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 0,00

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

1

Bulan Mei 2016 (%)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada Bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 1,05 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 131,07 pada April 2016 menjadi 132,45 pada Mei 2016.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok Bahan Makanan tercatat lima subkelompok mengalami inflasi, lima subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok stabil.

Tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,35 persen terhadap inflasi di Merauke.

Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: cabai rawit sebesar 0,4459 persen, wortel sebesar 0,1606 persen, bawang merah sebesar 0,1567 persen, kacang panjang sebesar 0,0953 persen, kol putih/kubis sebesar 0,064 persen, kangkung sebesar 0,0478 persen, udang basah sebesar 0,0468 persen, cabai merah sebesar 0,0427 persen dan lain lain.

Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: tomat sayur sebesar -0,1918 persen, daging ayam ras sebesar -0,1716 persen, bayam sebesar -0,1414 persen, telur ayam ras sebesar, -0,1345 persen, dan lain lain.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Mei 2016 mengalami inflasi 0,20 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 128,12 pada April 2016 menjadi 128,37 pada Mei 2016.

Dari tiga sub kelompok dalam kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan satu subkelompok stabil.

Tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: gula pasir sebesar 0,183 persen, biskuit sebesar 0,013 persen, teh sebesar 0,0006 persen

(6)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 6

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 0,08 0,02

1 Biaya Tempat Tinggal 0,16 0,03

2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air -0,05 0,00

3 Perlengkapan Rumah Tangga 0,21 0,00

4 Penyelenggaraan Rumah Tangga -0,54 -0,01

1

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar

Bulan Mei 2016 (%)

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

SANDANG 1,49 0,08

1 Sandang Laki-Laki 0,00 0,00

2 Sandang Wanita 1,02 0,01

3 Sandang Anak-Anak 3,69 0,05

4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 1,53 0,01

1

Bulan Mei 2016 (%)

Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang Tabel 6

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Mei 2016 mengalami inlasi 0,08 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 129,95 pada April 2016 menjadi 130,05 pada Mei 2016.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks, dua subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan satu subkelompok stabil.

Pada Bulan Mei 2016 secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: batu bata sebesar 0,019 persen, pengharum cucian sebesar 0,0033 persen, kulkas sebesar 0,0022 persen, kipas angin sebesar 0,0004 persen dan lain lain. Sedangkan komoditi yang memberikan andil/sumbangan penurunan yaitu: sabun detergen bubuk sebesar -0,0064 persen, dan pembasmi nyamuk bakar sebesar -0,0036 persen.

4.

S a n d a n g

Kelompok ini pada Mei 2016 mengalami inflasi 1,49 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 117,79 pada April 2016 menjadi 130,05 pada Mei 2016.

Dari ke empat sub kelompok dalam kelompok ini, tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan angka indeks, satu subkelompok lainnya stabil. Sedangkan Pada Bulan Mei 2016 tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi yang kecil sebesar 0,08 persen. Komoditi yang memberikan andil/sumbangan kenaikan yaitu sandal sebesar 0,537 persen, emas perhiasan sebesar 0,0111 persen, sandal kulit sebesar 0,0088 persen, sepatu sebesar 0,0069 persen.

(7)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 7

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

KESEHATAN 0,34 0,02

1 Jasa Kesehatan 0,00 0,00

2 Obat-obatan 0,00 0,00

3 Jasa Perawatan Jasmani 2,22 0,01

4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,26 0,00

1

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan kelompok Kesehatan Bulan Mei 2016 (%)

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA

0,05 0,002

1 Pendidikan 0,00 0,000

2 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,000

3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 0,10 0,001

4 Rekreasi 0,09 0,001

5 Olahraga 0,57 0,001

1

Tabel 8

Inflasi dan Sumbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Bulan Mei 2016 (%)

5.

K e s e h a t a n

Kelompok Kesehatan pada Mei 2016 mengalami inflasi 0,34 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 123,52 pada April 2016 menjadi 123,94 pada Mei 2016.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok Kesehatan tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan dan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Secara keseluruhan pada bulan Mei 2016 kelompok ini tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: tarif gunting rambut sebesar 0,0131 persen, hand body lotion sebesar 0,0046 persen, pelembab sebesar 0,0007 persen dan lain-lain.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Mei 2016 mengalami deflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan angka indeks yaitu 122,97 pada April 2016 menjadi 123,03 pada bulan Mei 2016.

Dari lima sub kelompok dalam kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan angka indeks, dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.

Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,002 persen terhadap inflasi di Merauke.

(8)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 8

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 2,21 0,24

1 Transpor 3,32 0,24

2 Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00

3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00

4 Jasa Keuangan 0,00 0,00

1

Inflasi dan Sumbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Bulan Mei 2016 (%) Tabel 9

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Mei 2016 mengalami inflasi 2,21 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 117,77 pada April 2016 menjadi 120,37 pada Mei 2016.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, tercatat satu subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan Mei 2016 andil/sumbangan inflasi sebesar 0,24 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi adalah angkutan udara sebesar 0,2381 persen.

(9)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 9

Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju

Mei Inflasi Mei Inflasi

2 3 4 5

UMUM 123,48 0,24 128,16 0,74

I. BAHAN MAKANAN 132,45 1,05

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 120,57 0,32 Daging dan Hasil-hasilnya 133,41 -3,86 Ikan Segar 128,00 0,15 Ikan Diawetkan 108,90 15,08 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 132,46 -4,23 Sayur-sayuran 145,22 0,82 Kacang – kacangan 125,51 -0,62 Buah – buahan 106,55 -1,91 Bumbu – bumbuan 195,99 19,03 Lemak dan Minyak 109,83 -1,37 Bahan Makanan Lainnya 148,72 0,00

II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 128,37 0,20

Makanan Jadi 119,01 0,19 Minuman yang Tidak Beralkohol 119,62 0,49 Tembakau dan Minuman Beralkohol 152,82 0,00

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 130,05 0,08

Biaya Tempat Tinggal 131,12 0,16 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 136,27 -0,05 Perlengkapan Rumahtangga 123,71 0,21 Penyelenggaraan Rumahtangga 113,32 -0,54 IV. SANDANG 119,55 1,49 Sandang Laki-laki 122,62 0,00 Sandang Wanita 131,29 1,02 Sandang Anak-anak 125,65 3,69 Barang Pribadi dan Sandang Lain 90,54 1,53

V. KESEHATAN 123,94 0,34

Jasa Kesehatan 110,41 0,00 Obat-obatan 119,11 0,00 Jasa Perawatan Jasmani 174,84 2,22 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 129,48 0,26

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 123,03 0,05

Jasa Pendidikan 142,64 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 100,02 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 119,38 0,10 Rekreasi 98,96 0,09 Olahraga 142,39 0,57

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 120,37 2,21

Transpor 129,24 3,32 Komunikasi dan Pengiriman 101,42 0,00 Sarana dan Penunjang Transpor 115,28 0,00 Jasa Keuangan 114,50 0,00

Tabel 10

Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional dan Kabupaten Merauke Bulan Mei 2016 Menurut Kelompok

1

(10)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 10

Perbandingan antar kota di Pulau Sulawesi, Maluku, Papua (Sumapua) dan Nasional

Laju inflasi Bulan Mei 2016 di Kabupaten Merauke sebesar 0,74 persen. Sedangkan laju inflasi Tahun Kalender di Kabupaten Merauke sebesar -2,20 persen. Laju Inflasi Year on Year di Kabupaten Merauke sebesar 3,40 persen. (lihat Tabel 11).

Inflasi 2016

1 2

1. Bulan Mei 0,74

2. Mei(t) (Tahun Kalender ) -2,20

3. Mei (t) terhadap Mei (t-1) (Year On Year) 3,40

(tahun n) (tahun n-1)

Tabel 11

Inflasi Bulanan Mei, Tahun kalender dan Year on Year Kabupaten Merauke Tahun 2016

(11)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 11

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 67 kota mengalami inflasi (termasuk

Kabupaten Merauke) dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak

yaitu sebesar 1,67 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Singaraja dan Kota Palangkaraya

yaitu masingmasing sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong yaitu sebesar

-0,92 persen dan deflasi terendah di Kota Maumere yaitu sebesar -0,01 persen. Kabupaten

Merauke menempati inflasi urutan ke-10 di tingkat nasional dan urutan ke-4 Sumapua (Sulawesi,

Maluku dan Papua).

No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MEULABOH 122,49 0,39 1,01 2,61 42 KEDIRI 120,87 0,12 -0,10 1,83

2 BANDA ACEH 116,30 0,73 0,00 2,12 43 MALANG 123,39 0,15 0,22 2,78

3 LHOKSEUMAWE 118,09 0,25 -0,19 3,28 44 PROBOLINGGO 121,52 0,15 0,24 2,13

4 SIBOLGA 123,71 -0,47 0,26 3,24 45 MADIUN 120,74 0,06 0,58 2,89

5 PEMATANG SIANTAR 127,24 0,82 0,93 4,49 46 SURABAYA 122,65 0,13 0,66 2,94

6 MEDAN 126,42 0,44 1,38 4,50 47 TANGERANG 130,39 0,15 0,18 3,60 7 PADANGSIDIMPUAN 121,04 0,31 0,68 2,97 48 CILEGON 126,88 0,45 0,95 4,02 8 PADANG 127,25 -0,37 0,12 3,91 49 SERANG 130,36 0,88 1,20 4,86 9 BUKITTINGGI 120,68 -0,34 -0,69 3,48 50 SINGARAJA 131,16 0,02 1,52 3,50 10 TEMBILAHAN 127,17 0,12 0,43 2,22 51 DENPASAR 120,21 0,11 0,53 2,52 11 PEKANBARU 121,89 0,23 -0,74 2,07 52 MATARAM 121,58 -0,18 0,24 3,01 12 DUMAI 123,51 0,06 0,62 2,82 53 BIMA 126,09 -0,71 0,69 4,11 13 BUNGO 120,13 -0,91 -0,39 3,05 54 MAUMERE 117,15 -0,01 -0,38 3,34 14 JAMBI 122,09 0,89 0,33 2,86 55 KUPANG 126,63 0,70 0,38 5,27 15 PALEMBANG 121,62 0,66 0,90 4,30 56 PONTIANAK 132,06 1,67 1,77 4,93 16 LUBUKLINGGAU 120,77 0,33 0,22 4,45 57 SINGKAWANG 123,16 0,41 0,64 3,25 17 BENGKULU 129,23 0,88 0,49 4,99 58 SAMPIT 123,79 0,42 -0,12 4,41

18 BANDAR LAMPUNG 123,34 0,06 -0,45 3,17 59 PALANGKARAYA 120,37 0,02 -0,55 2,63

19 METRO 130,75 -0,02 0,36 3,01 60 TANJUNG 123,93 -0,19 -0,66 4,69

20 TANJUNG PANDAN 128,44 1,30 0,39 2,71 61 BANJARMASIN 123,21 0,30 1,16 5,65

21 PANGKAL PINANG 124,41 -0,11 0,52 5,38 62 BALIKPAPAN 126,33 0,13 -0,02 4,02

22 BATAM 121,80 -0,07 -0,60 3,52 63 SAMARINDA 126,22 0,05 0,74 4,43

23 TANJUNG PINANG 122,61 0,11 0,28 2,12 64 TARAKAN 133,74 0,57 2,12 5,09

24 DKI JAKARTA 123,65 0,19 0,24 2,90 65 MANADO 123,01 0,14 -1,75 3,09

25 BOGOR 123,03 0,37 1,10 3,06 66 PALU 124,75 0,80 -0,38 3,60 26 SUKABUMI 122,36 0,29 0,33 2,29 67 BULUKUMBA 127,02 0,29 -1,03 1,80 27 BANDUNG 122,50 0,24 0,65 3,66 68 WATAMPONE 118,39 0,28 -0,08 2,30 28 CIREBON 119,43 0,27 0,41 1,86 69 MAKASSAR 123,79 -0,10 1,02 5,09 29 BEKASI 120,05 0,09 -0,04 2,27 70 PARE-PARE 119,91 0,65 0,28 3,22 30 DEPOK 121,89 0,32 0,57 3,02 71 PALOPO 120,68 -0,39 0,17 3,16 31 TASIKMALAYA 122,15 0,44 0,87 4,11 72 KENDARI 119,61 0,15 1,31 3,69 32 CILACAP 125,03 0,15 0,53 3,05 73 BAU-BAU 127,82 1,44 0,88 4,35 33 PURWOKERTO 120,90 0,12 0,48 3,15 74 GORONTALO 120,42 0,26 0,17 4,57 34 KUDUS 128,56 0,16 0,26 3,65 75 MAMUJU 122,28 0,13 -0,41 4,04 35 SURAKARTA 120,64 0,04 0,68 3,53 76 AMBON 122,65 1,64 0,66 1,22 36 SEMARANG 121,89 0,12 0,10 2,86 77 TUAL 135,28 -0,6 -0,60 0,47 37 TEGAL 119,76 0,33 0,42 4,00 78 TERNATE 128,08 0,29 0,20 4,49 38 YOGYAKARTA 120,91 0,08 0,38 2,86 79 MANOKWARI 116,63 0,64 0,80 3,48 39 JEMBER 120,61 0,15 0,31 2,69 80 SORONG 122,83 -0,92 -0,30 4,57 40 BANYUWANGI 120,59 0,12 0,32 2,42 81 MERAUKE 128,16 0,74 -2,20 3,40 41 SUMENEP 120,70 0,31 0,27 2,92 82 JAYAPURA 125,55 0,7 1,62 4,23 Tabel 12

(12)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 12 INFLASI KOMPONEN INTI KABUPATEN MERAUKE MEI 2016

Inflasi komponen inti pada bulan Mei 2016 sebesar 0,24 persen, inflasi komponen yang

harganya diatur pemerintah bulan Mei 2016 sebesar 1,57 persen dan inflasi komponen bergejolak

bulan Mei 2016 adalah 1,23 persen.

Inflasi Tahun Kalender untuk komponen inti bulan Mei 2016 sebesar 1,96 persen, inflasi

Tahun Kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah bulan Mei 2016 adalah

sebesar -0,49 persen dan inflasi Tahun Kalender komponen bergejolak Mei 2016 adalah -9,58

persen.

Laju Inflasi

Year On Year

komponen inti bulan Mei 2016 sebesar 4,41 persen, Inflasi

Year

On Year

komponen yang harganya diatur pemerintah Mei 2016 sebesar 5,74 persen dan Inflasi

(13)

Berita Resmi Statistik No. 35 / 06 / 9401 /Th. IV, 1 Juni 2016 13

Andil

inflasi (%)

Andil

Inflasi (%)

[2] [4]

1 CABAI RAWIT 0,45 1 TOMAT SAYUR -0,19

2 ANGKUTAN UDARA 0,24 2 DAGING AYAM RAS -0,17

3 WORTEL 0,16 3 BAYAM -0,14

4 BAWANG MERAH 0,16 4 TELUR AYAM RAS -0,13

5 KACANG PANJANG 0,10 5 TOMAT BUAH -0,05

6 KOL PUTIH/KUBIS 0,06 6 DAUN KEMANGI -0,04

7 SANDAL 0,05 7 MINYAK GORENG -0,02

8 KANGKUNG 0,05 8 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO-0,02

9 UDANG BASAH 0,05 9 DAGING SAPI -0,02

10 CABAI MERAH 0,04 10 SAWI PUTIH -0,0182

Sumbangan Beberapa Komoditas yang Dominan

Terhadap Deflasi Kabupaten Merauke Bulan Mei 2016

Komoditi

Komoditi

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

Terkait dengan „Freedom Frotilla 2‟, faksi ini menjelaskan bahwa pelarangan yang dilakukan oleh pemerintah Yunani terhadap pelayaran „Armada Kebebasan 2‟ melalui

Budiono, Guru Kelas VIA MI Badrussalam Kali Kendal Surabaya, Wawancara Pribadi, 10 Oktober 2017... kesempatan yang sama untuk memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan

Berdasarkan hasil uji kualitas modul dengan metode validasi oleh ahli, respon peserta didik dalam uji kelas terbatas dan uji keterbacaan dapat disimpulkan bahwa

Memohon ampunan kepada Allah adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki diri, sungguh Allah maha pengampun atas segala kesalahan – kesalahan hambanya. Allah akan

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui biografi KH. Wahid Hasyim dalam pembaharuan sistem pendidikan pesantren. Abdul Wahid Hasyim relevansi pembaharuan

Hasil analisa menunjukkan bahwa dari lima orang mahasiswa yang diwawancarai, ada tiga orang mahasiswa yang menyatakan bahwa buku teks reading yang digunakan

Iktiyanto (2010) menyatakan bahwa Nitrogen merupakan unsur yang paling dominan diantara unsur yang diperlukan oleh tanaman tebu karena berfungsi untuk