LAPORAN TUGAS AKHIR
LAPORAN TUGAS AKHIR
Studi Efek Kondisi-Ujung (
end condition
)
Silinder Fleksibel terhadap
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN
TUJUAN
TUJUAN
TUJUAN
MANFAAT
MANFAAT
MANFAAT
MANFAAT
BATASAN MASALAH
BATASAN MASALAH
METODOLOGI
METODOLOGI
ANALISA DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LATAR BELAKANG
Banyak peneliti sebelumnya yang telah meneliti efek
kondisi-ujung silinder yang bervariasi dan dengan perlakuan yang
berbeda beda namun penelitian dilakukan di laboratorium
berbeda-beda, namun penelitian dilakukan di laboratorium.
Sehingga perlu dilakukan studi numerik dengan kondisi
ujung bebas (Morse et al. 2008)
j g
(
)
HOVER ET AL. (1998)
SARPKAYA (1995)
(
)
LANJUTAN…..
J
Penelitian ini diaplikasikan pada riser struktur Ocean Thermal
Energy Conversion (OTEC) dan CO2 sequestration platform
Tanpa
Endplate
Dengan
Endplate pada
j
i
ujung riser
PERUMUSAN MASALAH
• Bagaimana karakteristik
hidrodinamis yang terbentuk pada
1
hidrodinamis yang terbentuk pada
jenis kondisi-ujung bebas tersebut?
1
• Bagaimana respon struktur
(amplitudo dan frekuensi) untuk
2
(amplitudo dan frekuensi) untuk
jenis kondisi-ujung babas?
TUJUAN
• M
t h i k kt i tik hid di
i
1
• Mengetahui karakteristik hidrodinamis
yang terbentuk dari jenis
kondisi-b kondisi-b
b
1
ujung bebas tersebut
• Mengetahui respon struktur
MANFAAT
Hasil pemodelan numerik dengan
akurasi yang baik terhadap data hasil
pengujian fisik di laboratorium dapat
pengujian fisik di laboratorium dapat
digunakan dalam perancangan,
khususnya pada tahap perancangan
khususnya pada tahap perancangan
BATASAN MASALAH
Data-data yang digunakan adalah data-data yang digunakan pada
penelitian yang dilakukan oleh Morse et al. (2008)
• Silinder yang digunakan adalah silinder vertikal kaku yang pada ujung
bagian atas diberikan tumpuan pegas dengan arah transversal (tegak
bagian atas diberikan tumpuan pegas dengan arah transversal (tegak
lurus arah aliran fluida)
Silinder diasumsikan berada di aliran steady dan terdistribusi secara
merata
• Getaran yang ditinjau adalah getaran akibat aliran tegak lurus (
Cross-flow vibration
)
METODOLOGI
Diagram alir pengerjaan tugas akhir :
MULAI
Studi literatur:
-Makalah dalam jurnal
-Makalah seminar/proseding Pengumpulan Data:
1. Properties Struktur: Dimensi ili d di i l d l i l i silinder, dimensi plat, dan lain-lain
2. Kondisi aliran dan gap pada model
LANJUTAN…..
1
Pemodelan pada Orcaflex: 1. Model struktur
2. Model aliran
Running
Output:
Karakteristik aliran : Pola aliran fluida, Kec. Aliran setelah menabrak stuktur, Frekuensi vortex
h ddi t d f k i t shedding,gaya vortex dan frekuensi gaya vortex Analisa respon silinder : Amplitudo dan Frekuensi
Validasi hasil studi numerik dengan hasil percobaan
tidak
ya 2
LANJUTAN…..
2
Kesimpulan:
• Karakteristik aliran : 1. Pola aliran fluida
2. Kec. Aliran setelah menabrak struktur
3. Frekuensi vortex shedding
4. Gaya vortex arah tegak urus aliran 5. Frekuensi gaya vortex
• Respon silinder : 1. Amplitudo 2. Frekuensi
LANJUTAN…..
Data-data yang digunakan :
•Pemodelan geometri
Diameter Outside diameter 5.08 m Massa jenis 7850 kg/m3
Pemodelan geometri
Material Modulus elastisitas 210000 N/mm2 Poison ratio 0.3
shear modulus 80000 N/mm2
Posisi Ujung A EL 0 Ujung B EL 40.6
•Pemodelan kondisi batas
Silinder Ujung A Spring Ujung B Bebas Link/Spring
Ujung 1 Silinder Ujung 2 Fix
Arah gerak Cross flow K spring Kekakuan 2000 kN/m
LANJUTAN…..
•Pemodelan baban lingkungan
Fluida Temperatur 30oC
Massa jenis 1000 kg/m3
Arus Kecepatan 10-32 m/s Arah 180o
MODEL C
MODEL C
HASIL DAN PEMBAHASAN
L
E
POLA ALIRAN
Pola aliran fluida pada Model ujung bebas (C) dengan kecepatan 10 cm/s
(Re = 5708)
Pola aliran fluida pada Model ujung bebas (C) dengan kecepatan 20 cm/s
(Re = 11416) (Re = 5708) (Re = 11416)
Pola aliran fluida pada Model ujung bebas (C) dengan kecepatan 28 cm/s
Kecepatan aliran fluida setelah mengenai
struktur dengan beberapa variasi
kecepatan
MODEL D (cm) v (cm2/s) U (cm/s) Kecepatan Re (cm/s) C 10 5 5707.87 12 6 6849.44 14 7 7991 01 5.08 0.0089 end 14 7 7991.01 16 8 9132.58 18 9 10274.16 5.08 0.0089 Fr ee e 20 10 11415.73 22 11 12557.30 24 12 13698 88 24 12 13698.88 26 13 14840.45 28 14 15982.02Frekuensi Pelepasan Vortex
(V
S
)
(Vortex Shedding)
MODEL D (cm) U (cm/s) St Fs (Hz) C 10 0.39 12 0.47 14 0 55 5 08 0 2 n d 14 0.55 16 0.63 18 0.71 5.08 0.2 Fr ee e n 20 0.79 22 0.87 24 0.94 26 0.102 28 1.1U>>>
Re>>>
F>>>
Gaya vortex dalam arah tegak lurus aliran fluida
F>>>
Re = 11416
U (cm/s) F1/3(kN/cm) F1/10(kN/cm) FRMS(kN/cm) 10 0.16 0.18 0.11684
G
10 0.16 0.18 0.11684 12 0.24 0.26 0.17068 14 0.31 0.35 0.2211 15 0.32 0.35 0.22728 16 0 35 0 35 0 2569G
A
Y
A
16 0.35 0.35 0.2569 18 0.44 0.45 0.3233 20 0.54 0.55 0.39764 22 0.65 0.68 0.47696 24 0 77 0 85 0 56078A
V
O
24 0.77 0.85 0.56078 26 0.89 0.90 0.64688 28 1.01 1.10 0.72964O
R
T
E
E
X
F
U (cm/s)10 f (Hz)0.009R
E
K
10 0.009 12 0.011 14 0.013 16 0.015U
E
N
S
18 0.017 20 0.019 22 0.021 24 0 022S
I
G
24 0.022 26 0.024 28 0.025G
A
Y
A
A
V
O
O
R
T
E
E
X
Amplitudo silinder dalam arah tegak lurus aliran fluida
U>>>
Re>>>
A<<<
Amplitudo silinder dalam arah tegak lurus aliran fluida
A<<<
f>>>
Re = 11416
U*eks U*num A*eks A*num1/3 A*num1/10 A*numRMS 6 6.06 0.94 0.28 0.311 0.18 6.5 6.48 1 0.32 0.345 0.22 7 6 98 1 01 0 29 0 345 0 20 7 6.98 1.01 0.29 0.345 0.20 7.5 7.501 0.97 0.10 0.302 0.07 9 9.012 0.72 0.07 0.120 0.05 9.5 9.501 0.69 0.07 0.101 0.05 10 10 011 0 62 0 07 0 023 0 05
A
M
P
10 10.011 0.62 0.07 0.023 0.05 10.5 10.503 0.52 0.06 0.089 0.04 11 11.004 0.28 0.07 0.081 0.04 11.5 11.509 0.14 0.06 0.083 0.04 12 12 002 0 12 0 06 0 073 0 04P
L
I
T
12 12.002 0.12 0.06 0.073 0.04U
D
O
R
E
S
P
O
N
N
U*eks U*num f*eks f*num 6 6.06 1 1.05 6.5 6.48 1.005 1.06 7 6.98 1.01 1.06 7.5 7.501 1.015 1.07 9 9 012 1 05 1 10