E
BAND
TANG
EVAL
PRES
EVALUAS
DENG PR
GGA (“KO
LUATION
SSURED M
("THE I
DiajukanU
SI PENER
RESTO: S
OPERAS
N OF SAN
MILKFIS
INDUSTR
untuk memPROGR
FAKU
UNIVERS
RAPAN S
STUDI K
SI MASYA
NITATIO
SH
: A CA
RIAL CO
menuhi seba Sarjan FRANRAM STU
ULTAS TE
SITAS KA
S
SANITAS
KASUS PA
ARAKAT
ON APPL
ASE STUD
OOPERAT
SKRIPS
agian dari sy na Teknolog Oleh : NSISCA IN 07.70.011
UDI TEKN
EKNOLO
ATOLIK
SEMARA
2013
SI PADA
ADA SEB
T INDUST
LICATION
DY ON H
TIVE SO
SI
yarat-syarat gi Pangan
NTAN P. S. 19
NOLOGI
OGI PER
SOEGIJ
ANG
PROSES
BUAH IND
TRI RAK
N IN PRO
HOUSEHO
OCIETY"
t guna mem
I PANGA
RTANIAN
JAPRANA
S PRODU
DUSTRI R
KYAT” K
OCESS
V
EVALUASI PENERAPAN SANITASI PADA PROSES PRODUKSI
BANDENG PRESTO: STUDI KASUS PADA SEBUAH INDUSTRI RUMAH
TANGGA (“KOPERASI MASYARAKAT INDUSTRI RAKYAT” KENDAL)
EVALUATION OF SANITATION APPLICATION IN PROCESS
VACUUM
PRESSURED MILKFISH
: A CASE STUDY ON HOUSEHOLD INDUSTRY
("THE INDUSTRIAL COOPERATIVE SOCIETY" KENDAL)
Oleh :
FRANSISCA INTAN P. S. 07.70.0119
Program Studi : Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada 27 September 2013
Semarang, 17 Oktober 2013
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Pembimbing I, Dekan,
Ita Sulistyawati, S.TP., MSc. Ita Sulistyawati, S.TP., MSc.
RINGKASAN
Salah satu produk perikanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah ikan bandeng. Ikan bandeng banyak memiliki duri dan membahayakan saat memakannya, maka sekarang ini banyak olahan bandeng yang diolah duri lunak (presto) untuk memudahkan mengkonsumsinya. Koperasi Masyarakat Industri Rakyat (KOPMIR) Kendal adalah salah satu
Home Industry yang mengolah bandeng presto dan pemasarannya sudah sampai minimarket,
SUMMARY
One of fishery products which are consumed by the people of Indonesia is milkfish. Milkfish may cause harm to consumers due to its sharp bones. Therefore, vacuum pressured milkfish is more preferred since it is easier and safer to be consumed. People's Cooperative Industrial Society (KOPMIR) Kendal is one of the Home Industry of vacuum pressured milkfish processing. The products have been marketed at minimarket, supermarket, and also hypermarket nearby. Kendal KOPMIR already has certification number from the Department of Health P - IRT 202332401310 but not fully apply CPPB-IRT during the production process, especially sanitation. This study aims to evaluate the application of sanitation in the production process of vacuum pressured milkfish KOPMIR Kendal and design its improvement to comply with the principles of sanitation CPPB-IRT No.HK.00.05.5.1639 FDA and ISO 01-4106.2-1996, so it can provide quality assurance and food safety to consumers. In this study, interviews with the owners and employees was conducted, then direct observation was done to the production area; buildings and facilities; production equipment; supply of water, sanitation facilities and hygiene activities; pest control; employee hygiene; process control; labeling of food, as well as storage. Observation of application of sanitation of vaccum pressured milkfish was made using the checklist based on the above two references as a tool. This study was also conducted microbiological analysis such as estimation of Escherichia coli in tap water and vacuum pressured milkfish and testing of bacteria (Total Plate Count) on vacuum pressured milkfish and equipments (knife, bucket, brushe, and a pressure cooker). Based on the percentage of sanitation practice in the People's Cooperative Industrial Society (KOPMIR) Kendal has done suitability percentage of 71.02 % this means the sanitation is good enough. The amount of microbial contamination on vacuum pressured milkfish is low (4.996 ± 0.07 CFU/ml) and in accordance with SNI 01-4110.1-2006. Number of microorganism contamination on the knife is very high so it is not in accordance with SNI 01-4110.1-2006 microbial contamination and its count at of pressure cooker is low (6.440 ± 00:05 CFU/ml). The hand of the employees has a high number of microbial contaminations before processing (0.02 ± 7.198 CFU/ml). The presence of
Escherichia coli in samples of vaccum pressured milkfish > 2400 APM/g and not appropriate
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul “EVALUASI PENERAPAN SANITASI PADA PROSES PRODUKSI BANDENG PRESTO : STUDI KASUS PADA SALAH SATU INDUSTRI RUMAH TANGGA (“KOPERASI MASYARAKAT INDUSTRI RAKYAT” KENDAL)” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulisan laporan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan.
Penulis menyadari bahwa dalam proses pelaksanaan skripsi hingga terselesaikannya laporan skripsi ini, penulis mendapat dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Ibu Ita Sulistyawati, S.TP., MSc selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sekaligus dosen pembimbing pertama penulis yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
2. Ibu Dr. A. Rika Pratiwi, MSi selaku dosen pembimbing kedua yang juga telah mendukung dan meluangkan waktunya untuk membantu penulis menyelesaikan laporan skripsi ini.
3. Ibu Inneke Hantoro, S.TP.,MSc selaku dosen pembimbing yang telah memberikan penulis ide skripsi dan memberikan saran serta mendukung penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
4. Mba Endah, Mas Soleh, dan Mas Lilik selaku laboran laboratorium serta Mba Susi, Bapak Agus, Bapak Joko, dan Bapak Lilik selaku karyawan TU di Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
5. Untuk Bapak Dedi, Ibu Dyah, Ibu Patiyem, Bapak Kasbi, dan Ibu Kasbi yang telah menyediakan tempat tinggal untuk menjadi data pendukung penelitian skripsi.
6. Untuk kedua orang tua dan adek penulis yang setia mendukung untuk segera menyelesaikan laporan skripsi ini.
8. Untuk Giovanna Asa dan Margaretha Puspita yang telah memberi banyak saran dan semangatnya dalam mengerjakan penelitian ini.
9. Untuk teman-teman seperjuangan Maria Citra Dewi, Tommy Santoso, Dyah Ayu Larasati, Surya Isma Dwi Shanti, Esther Kurnia, Fransisca Ery, Ditta Adelia, Margaretha Shandy, Riadini, Fitri Sara, Christina Ari, Bernike Dian Ismaya, Tricia yang telah banyak membantu baik secara moril maupun dukungan agar bersama-sama menyelesaikan studi akhir ini.
10. Semua pihak yang sudah turut membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, serta yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh sebab itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, penulis berharap agar laporan skripsi ini dapat bermanfaat serta member pengetahuan bagi pembaca serta pihak-pihak yang membutuhkan.
Semarang, 17 Oktober 2013
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ... i
RINGKASAN ……….. ii
SUMMARY……… iii
KATA PENGANTAR ………... iv
DAFTAR ISI ……… vi
DAFTAR TABEL ………... viii
DAFTAR GAMBAR ……….…... ix
DAFTAR LAMPIRAN ………..………... xi
1. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ……... 1
1.2. Tinjauan Pustaka ... 2
1.2.1. Bandeng Presto ... 2
1.2.2. Keamanan Pangan ... 5
1.2.3. Sanitasi ... 6
1.3. Tujuan ……… 7
2. MATERI DAN METODE ... 8
2.1. Waktu, Tempat, dan Subyek Penelitian ... 8
2.2. Materi ... 8
2.2.1. Alat ... 8
2.2.2. Bahan ... 8
2.3. Metode ... 9
2.2.1. Diagram Alir Penelitian ... 9
2.2.2. Observasi dan Wawancara ... 10
2.2.3. Analisa Mikrobiologi ... 10
2.2.3.1 Pengambilan Sampel Bandeng Presto ... 10
2.2.3.2. Pengambilan Sampel Swab Test Peralatan ... 11
2.2.3.3. Pengambilan Sampel Swab Test Tangan Karyawan ... 12
2.2.4. Pengujian Escherihcia coli ... 13
2.2.4.1. Uji Coliform ... 13
2.2.4.2. Uji Pendugaan Escherichia coli ... 13
2.2.5. Analisa Data ... 14
3. HASIL PENELITIAN ... 15
3.1.1. Aspek Lingkungan Produksi ……… 16
3.1.2. Aspek Bangunan Fasilitas dan Industri Rumah Tangga ……….. 17
3.1.3. Aspek Peralatan Produksi ... 21
3.1.4. Aspek Suplai Air ……….……….…… 23
3.1.5. Aspek Fasilitas dan Kegiatan Hygiene dan Sanitasi ………....… 24
3.1.6. Aspek Pengendalian Hama ………..………… 26
3.1.7. Aspek Kesehatan dan Hygiene Karyawan …………...……… 28
3.1.8. Aspek Pengendalian Proses ……….……… 30
3.1.9. Aspek Pelabelan Pangan ………. 34
3.1.10. Aspek Penyimpanan ….……… 36
3.1.11. Aspek Penanggung Jawab ……… 39
3.1.12. Aspek Penarikan Produk ………..……… 39
3.1.13. Aspek Pencatatan dan Dokumentasi ……… 40
3.1.2. Aspek Pelatihan Karyawan ………..……… 41
3.2. Analisa Mikrobiologi ... 43
3.2.1. Pengujian Cemaran Mikroorganisme ……….. 43
3.2.1.1. Aspek Kebersihan Tangan Karyawan ... 43
3.2.1.2. Aspek Kebersihan Peralatan ……... 44
3.2.1.3. Bandeng Presto ……... 45
3.2.2. Pengujian Pendugaan Eschericia coli ………. 45
4. PEMBAHASAN ……… 46
4.1. Observasi Lapangan ……… 46
4.2. Aspek Kebersihan Tangan Karyawan ……… 49
4.3. Aspek Kebersihan Peralatan ……… 50
4.4. Bandeng Presto ………..………. 51
4.5. Keberadaan Escherichia coli Pada Bandeng Presto dan Air PDAM ………. 51
5. KESIMPULAN DAN SARAN ……… 55
5.1. Kesimpulan ... 55
5.2. Saran ... 56
6. DAFTAR PUSTAKA ... 57
LAMPIRAN ... 61
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kandungan Gizi Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forskall) ……….. 2
Tabel 2. Lima Parameter Kualitas Ikan Duri Lunak ……… 5
Tabel 3. Kategori Presentase Skoring ……….……… 14
Tabel 4. Aspek Lingkungan Produksi ……….……… 16
Tabel 5. Aspek Bangunan dan Fasilitas Industri Rumah Tangga ……… 18
Tabel 6. Aspek Peralatan Produksi ……….……… 22
Tabel 7. Aspek Suplai Air ……… 24
Tabel 8. Aspek Fasilitas dan Kegiatan Hygiene dan Sanitasi ……… 25
Tabel 9. Aspek Pengendalian Hama ……… 27
Tabel 10. Aspek Kesehatan dan Hygiene Karyawan ……… 29
Tabel 11. Aspek Pengendalian Proses …..……… 30
Tabel 12. Aspek Pelabelan Pangan ………...……… 35
Tabel 13. Aspek Penyimpanan ………. 37
Tabel 14. Aspek Penanggung Jawab ……… 39
Tabel 15. Aspek Penarikan Produk ...……… 40
Tabel 16. Aspek Pencatatan dan Dokumentasi ……… 41
Tabel 17. Aspek Pelatihan Karyawan ……… 41
Tabel 18. Persentase Kesesuaian Praktek Sanitasi Pada Koperasi Masyarakat Industri Rakyat (KOPMIR) Kendal ……… 42
Tabel 19. Jumlah Cemaran Mikroorganisme Kebersihan Tangan Karyawan ………… 44
Tabel 20. Jumlah Cemaran Mikroorganisme Pada Pisau, Ember, Kuas, dan Panci Presto ……….. 44
Tabel 21. Keberadaan E. coli Pada Sampel Bandeng Presto dan Air PDAM ………… 45
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bandeng Presto ………. 3
Gambar 2. Proses Pengolahan Bandeng Duri Lunak ………... 4
Gambar 3. Sampel yang Digunakan 3 Ekor Bandeng Presto ………... 8
Gambar 4. Diagram Alir Penelitian ……… 9
Gambar 5. Denah Area Koperasi Masyarakat Industri Rakyat Kendal ... 15
Gambar 6. (a) Terdapat Genangan Air di Sekitar Pekarangan Apabila Hujan dan (b) Sampah yang Telah Menumpuk Dibuang dan Dibakar ……… 17
Gambar 7. (a) Bak Sampah Dari Anyaman Bambu Tanpa Penutup dan (b) Air Selokan yang Lancar ……….. 17
Gambar 8. (a) Lantai Dialasi Karpet Plastik dan (b) Lantai Terbuat dari Semen ………. 20
Gambar 9. (a) Dinding Rata, Halus, dan Berwarna Putih dan (b) Dinding Terbuat dari Batu Bata .……….. 20
Gambar 10. (a) Genteng yang Dilapisi Terpal dan (b) Pintu Dari Kayu……….. 20
Gambar 11. (a) Jendela Terbuat Dari Kayu Tanpa Kawat Kasa dan (b) Tempat Untuk Mencuci Tangan Tidak Disediakan Sabun Cair ………... 21
Gambar 12. Tempat Penyimpanan Peralatan ……… 21
Gambar 13. (a) Pisau Pemotong yang Berkarat dan (b) Ember yang Digunakan untuk Menampung Ikan Bandeng Setelah Dicuci …...…….……….. 22
Gambar 14. (a) Papan Kayu yang Digunakan Sebagai Alas Penyusunan Ikan Bandeng dan (b) Panci Presto yang Terbuat dari Bahan Stainless Steel …..………….. 23
Gambar 15. Oven yang Terbuat dari Bahan Aluminium ………..……… 23
Gambar 16. (a) Alat Pencuci (Sikat dan Deterjen) dan (b) Tempat Cuci Tangan Tanpa Dilengkapi Sabun Cair ………..……… 26
Gambar 17. (a) Kondisi Kamar Mandi Tempat Produksi dan (b) Pintu Kamar Mandi Terbuka Apabila Tidak Digunakan ………..… 26
Kondisi di Dalam Rumah Terdapat Kucing Atas Meja Ruang Proses Produksi ……… Gambar 20. (a) Karyawan Mencuci Tangan dengan Air Tanpa Sabun dan (b) Karyawan
Tidak Menggunakan Baju dan Sepatu yang Sesuai Standar CPPB-IRT ……. 30 Gambar 21. Pembelahan Ikan Dilakukan pada Bagian Punggung atau Bagian Perut Mulai
dari Pangkal Ekor Sampai Kepala ……… 33
Gambar 22. Ikan Bandeng yang Sudah Disiangi Dibilas dengan Air ………. 33 Gambar 23. (a) Pengolesan Bumbu dan (b) Ikan Bandeng Disusun Bertumpuk-Tumpuk .. 33 Gambar 24. (a) Pengukusan Bandeng Presto (121°C Tekanan 2 Atm) dan (b) Bahan
kemasan Produk Poly Propylene ……….. 34 Gambar 25. Kemasan Primer Bandeng Presto KOPMIR Kendal ……….. 34 Gambar 26. Kemasan Primer Terdapat Nama Produk; Daftar Bahan yang Dihasilkan;
Berat Bersih; Nama dan Alamat Pihak yang Memproduksi; Tanggal, Bulan,
Tahun Kadaluarsa; serta Nomor Sertifikasi Produksi (P-IRT) ……… 36 Gambar 27. (a) Bahan Baku yang Disimpan di Kulkas dengan Suhu 5°C dan (B) Produk
Akhir Disimpan di Freezer dengan Suhu -5°C ……… 38 Gambar 28. (a) Rempah-Rempah (Daun Salam), Gula dan Garam Disimpan di Tempat
yang Kering 25°C dan (B) Peralatan Dibersihkan di Tempat Pencucian …… 38 Gambar 29. Presentase Total Kesesuaian Hasil Observasi dan Wawancara di KOPMIR
Kendal dengan Persyaratan Pada Checklist di CPPB-IRT Nomor HK.
00.05.5.1639 dan SNI 01-4106.2-1996 ……… 43
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Checklist Penilaian Kesesuaian Penerapan Sanitasi Pada KOPMIR
Kendal ………. 61
Lampiran 2. Tabel Nilai MPN untuk 3 Seri Tabung ...……… 68 Lampiran 3. Hasil Pengujian Pendugaan E.Coli Pada Bandeng Presto (a), (b) dan (c)
Ketiga Seri Tabung Tersebut Tabung Positif (Semua Tabung Muncul
Gelembung ...……… 69
Lampiran 4. Hasil Pendugaan E.coli Pada Air PDAM(a), (b) dan (c) Dari Tiga Tabung 2 Tabung Negatif (Tidak Muncul Gelembung) dan 1 Tabung
Positif (Muncul Gelembung) ………... 70 Lampiran 5. Hasil Perhitungan Total Plate Count Sebelum Pengolahan ………….. 71 Lampiran 6. Hasil Perhitungan Total Plate Count Setelah Pengolahan ……… 72 Lampiran 7. Hasil Perhitungan Total Plate Count Setelah Pencucian Tanpa Sabun
Cair ……… 73