• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KONSEP PERANCANGAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 BAB V

KONSEP PERANCANGAN

5.1.Konsep Perancangan

Pertama- tama konsep perancangan preschool ini memberikan citra/ kesan yang dapat menarik perhatian orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke preschool ini. Citra yang di tampilakan pada preschool ini yaitu sesuai dengan tema dan gaya bangunan (green desain), yaitu dengan memberikan tekanan pada eksploitas dn penampakan ilmu teknologi yang berkonsentrasi pada lingkungan sekitar. Serta menampilkan material- material yang ramah lingkungan selain itu itu juga di terapkan pada penggunaan nama untuk kelas yang menggunakan nama- nama tumbuhan atau hewan hingga anak- anak dapat lebih mengenal lingkungan alam sekitarnya. Namun tidak ketinggalan unsur full colour.

Preschool ini mewujudkan sebuah perancangan interior preschool yang mempunyai fasilitas yang sesuai kebutuhan dalam masa pertumbuhan, yang aman dan nyaman bagi si anak. Dan juga dapat membuat si anak bersosialisasi dengan baik dengan teman sebayanya dan dapat meningkatkan kreatifitas si anak.

Konsep ruang dari perancangan interior preschool ini adalah memberi suasana yang bebas, aman, hangat, nyaman dan juga dapat memberi rangsangan untuk beraktifitas, gembira dan kreatif dengan unsur green desain.

Green desain adalah desain arsitekture yang mengacu pada konsep bangunan yang ramah lingkungan. Gerakan green desain berkembang pesat tidak hanya sekedar melindungi sumber daya alam, tetapi juga ada implementasinya dalam rangka efisiensi penggunaan energy dan meminimalisir kerusakan lingkungan. Perancangan arsitekture dan interior sedikit banyak telah berubah, merefleksikan sikap masyarakat yang semakin perduli terhadap lingkungan yang makin mudah di peroleh di pasar.

Keamanan sangatlah penting dengan menggunakan CCTV pada ruang- ruang kelas, area bermain indoor, perpustakaan, ruang computer, dll. Masing- masing ruangan tersebut mengunakan satu buah CCTV, di sudut- sudut yang memungkinkan terlibat kehampir seluruh ruangan tersebut. Monitor CCTV di letakkan di area kantor yaitu di area reseptionis.

(2)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

Perbandingan antara guru dan murid adalah 1:6. Dalam tiap kelas terdapat seorang guru dan asisten guru. Sehingga dalam tiap kelas terdapat 12 murid. Hal ini dilakukan agar para guru dapat tetap mengawasi murid- murid yang memiliki kriteria dan sifat- sifat yang berbeda.

Dalam pemilihan furniture juga di pilih furniture yang aman untuk anak. Furniture- furniture yang digunakan memiliki edging (pinggiran) yang melengkung dan tidak tajam. Bahan- bahan yang digunakan juga aman.

5.2. Penerapan Tema Pada Perancangan

Efek warna secara psikologis bisa berpengaruh pada pikiran, esmosi dan keseimbangan material. Kebutuhan anak dalam ruang adalah memperoleh rasa bebas, aman, rangsangan, nyaman dan hangat (Eilleen 1988:69). Rasa bebas ini memiliki arti anak-anak tidak menemukan kesulitan untuk beraktivitas dengan sepenuh hati mereka dan ini baik untuk perkembangan psikologisnya.

Untuk memenuhi rasa bebas dalam ruang, anak memerlukan suasana ruang fleksibel, tidak terlalu padat dan di dukung dengan warna terang dan netral, karena skema warna nertal adalah yang paling fleksibel (ching, 1966).

Pada preschool ini prioritas utama adalah ruang kelas/belajar anak dan area menunggu untuk para orang tua, baik dari segi ukuran maupun bentuk. Ruangan yang selapang mungkin, akan tetapi dirancang untuk skala fisik semua usia. Setiap ruang dirancang dengan mempertimbangkan perilaku pengguna ruangan. Misalnya, pada tinggi badan saat berdiri maupun saat duduk, terdapat pandangan yang nyaman. Ruangan yang disediakan adalah ruangan buatan tetapi nyaman untuk pengguna ruangan. Cahaya buatan yang digunakan dibuat senyaman mungkin untuk pengguna ruangan, sehingga menjadi sangat menyenangkan, terang tapi tidak silau.

Aplikasi modern adalah penggunaan bentuk - bentuk dari furniture yang digunakan. Begitu pula dengan finishing elemen - elemen interior yang lain, digunakan juga bahan - bahan yang modern.

(3)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

mendesain ruangan yaitu membuat pengguna merasa nyaman dan menyenangkan dalam ruangan tersebut.

Penerapan warna pada interior preschool meliputi warna coklat/ crem, putih, hijau, merah, biru dan kuning.

Cokelat : Hangat, tenang, alami, bersahabat, kebersamaan dan

tenang.

Cream : Pemberi, sensitive dan selalu ingin mengetahui hal- hal yang baru.

Putih : senang, murni, lugu, bersih dan terang.

Hijau : segar, tenang, santai dan lembut.

Merah : berani,kuat dan semangat.

Biru : damai, setia, lembut dan ikhlas. Kuning : hangat, cerah, terang dan bijaksana. Gambar 5.1. Penerapan Warna Pda Interior Preschool

5.3. Karakter Dan Suasana Interior

Karakter interior yang ingin ditampilkan adalah karakter - karakter yang dibutuhkan untuk dapat menuangkan unsur - unsur tema perancangan di atas kedalam sebuah perencanaan desain interior. Karakter interior yang dimaksud adalah karakter interior yang mengandung green desain. Karakter - karakter ini dapat mewakili sebuah Perancangan Interior Preschool dengan tema green desain with colour full .

Suasana interior secara keseluruhan yang ingin dicapai adalah suasana yang hangat, serta aman dan nyaman untuk pengguna. Dengan memberikan variasi warna dan bentuk serta bahan yang sesuai dengan fungsi.

(4)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 5.4. Pola Penataan Ruang

Pola penataan ruang pada preschool ini menggunakan pola sirkulasi horizontal yang memusat, dimana penataan ruang tersebut terpusat pada ruang receptionis yang menjadikan sebagai fasilitas utama.

Peletakan tata ruang diterapkan sesuai dengan fungsi dan sifat area. Pada perancangan terdapat 4 zoning area, yaitu area public, semi public, semi private dan service. Dari setiap area memiliki karakter ruang yang berbeda.

5.5. Bentuk Perancangan

Dengan menghindarkan bentuk - bentuk sulit dan menjadikannya sederhana pada ruang dan furniture agar aktivitas lebih mudah. Dengan menghadirkan satu dari kesukaan mereka akan mempermudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Bentuk yang dipakai dan memiliki efek psikologi yang sesuai dengan kebutuhan, yaitu: Lingkaran

Lingkaran merupakan bentuk yang menandakan sifat terpusat, tenang, membentuk suasana yang teratur dan bersih. Dengan bentuk lingkaran ditambahkan dengan warna yang mengandung konsentrasi.

Oval

Oval merupakan bentuk yang memiliki suasana yang segar dan sejuk. Dengan bentuk oval ditambahkan dengan warna yang mengandung konsentrasi.

Kotak

Kotak merupakan bentuk yang miliki suasana rangsangan. Dengan bentuk kotak ditambahkan dengan warna yang mengandung konsentrasi.

(5)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 5.6. Finishing Interior

 Lantai

Fungsi  Sebagai tempat untuk berpijak

 Tempat untuk menentukan jalur sirkulasi  Tempat untuk bermain

Sifat  Merupakan bagian yang menarik bagi ruang dan segi visualnya langsung terasa oleh kaki

Pengaruh  Mempunyai peranan terhadap benda- benda yang ada di atas dan disekitarnya dalam halm keserasian.

Nilai  Termasuk dalam pola, teksture, material dan warna

Tabel. 5.1. Finishing Interior Lantai

Penggunaan finishing lantai pada interior preschool ini adalah:

No. Ruang Jenis Lantai Warna Ukuran

1 Main Enterance Keramik Putih 60 x 60 cm

2 Resepsionis & Ruang

Tunggu Keramik Putih 60 x 60 cm

3 Pantry Keramik Putih 60 x 60 cm

4 Area Security Keramik Putih 60 x 60 cm

5 Ruang Kelas (playgroup&TK)

Parquet & Matras

Coklat,Full

Colour Wall to wall

6 Perpustakaan Karpet tile Unggu 50 x 50 cm

(6)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

7 Arena Bermain (indoor) Linoleum Coklat Wall to wall 8 Arena Bermain (outdoor) Kayu &

Rumput Coklat & Hijau -

9 Ruang Aula Keramik Putih -Abu-abu 50 x50 cm

10 Unit Kesehatan Siswa &

Ruang Konsultasi Keramik Putih 60 x 60 cm

12 Area Renang Keramik Putih 30x30 cm

13 Ruang Kepala Sekolah Keramik Putih 60 x 60 cm 14 Toilet & Ruang Ganti Area

Renang Keramik Putih 20x20 cm

15 Toilet Back Office Keramik Biru 20x20 cm

16 Gudang Keramik Putih 30 x 30 cm

Tabel 5.2 Finishing Interior Lantai pada Wonderland Preschool

Dinding

Fungsi Sebagai pemikul beban

Sebagai bidang pembatas antara satu ruang dengan ruang lainnya

Sifat Mudah tertangkap secara visual

Pengaruh Mempunyai peranan penting terhadap benda-benda yang ada disekitarnya dalam hal keserasian

Nilai Menunjang penampilan hiasan yang ada didekatnya

(7)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

Penggunaan finishing dinding pada interior preschool ini adalah:

No. Ruang Bahan Dinding Warna

1 Main Enterance Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Colorful 2 Resepsionis Gypsum & Bata Plesteran fin. Wallpaper Colorful 3 Pantry Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Putih 4 Area Security Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Putih 5 Ruang Kelas

(playgroup&TK)

Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux

& Wallpaper Colorful

6 Perpustakaan Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux & Wallpaper

Ungu & Colorful 7 Ruang Komputer Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Putih 8 Arena Bermain

(indoor) Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Colorful 9 Arena Bermain

(outdoor) Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Abu-abu 10 Ruang Aula Bata Plesteran fin.Cat tembok ex. Dulux Putih 11 Unit Kesehatan Siswa

& Ruang Konsultasi Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Colorful 12 Area Renang Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Biru (laut) 13 Ruang Kepala Sekolah Bata Plesteran fin. wallpaper Putih 14 Toilet & Ruang Ganti

Area Renang Roster & Bata Plesteran fin. keramik

Coklat & Colorful

(8)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

15 Toilet Back Office Bata Plesteran fin. Keramik Biru 16 Gudang Bata Plesteran fin. Cat tembok ex. Dulux Putih

Tabel 5.4 Finishing Interior Dinding pada Wonderland Preschool

Plafond

Fungsi Sebagai pembatas ruang atas dan bawah Sebgai elemen penunjang lampu, fan, dll Sifat Dapat member kesan luas

Pengaruh Membuat system pencahayaan dan tata udara akan teras sejuk Nilai Menunjukkan elemen interior

Tabel 5.5 Finishing Interior Plafond

Finishing plafond pada interior preschool:

No. Ruang Bahan Plafond

1 Main Enterance Atap polycarbonate

2 Resepsionis Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna putih 3 Pantry Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna putih 4 Area Security Atap polycarbonate

5 Ruang Kelas (playgroup&TK)

Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna biru (langit)

6 Perpustakaan Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna ungu 7 R.Komputer Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna putih 8 Arena Bermain (indoor) Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna biru

(9)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

(langit) 9 Arena Bermain (outdoor) - 10 Ruang Aula

Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna putih Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna putih 11 Unit Kesehatan Siswa &

Ruang Konsultasi

12 Area Renang Atap polycarbonate 13 Ruang Kepala Sekolah

Gypsum board 9 mm, fin. cat ex. Dulux warna putih 14 Toilet & Ruang Ganti

Area Renang 15 Toilet Back Ofice 16 Gudang

Tabel 5.6 Finishing Interior Plafond pada Wonderland Preschool 5.7. Sistem Utilitas

a. Tata Cahaya

Pencahayaan Klasifikasi Penerapan Ruang

Sumber Cahaya Pencahayaan alami Pencahayaan buatan

All area All area Jenis Lampu  Lampu fluorescent

 Lampu TL

All area

(10)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 b. Tata Udara/Penghawaan

1. Alami media jendela 2. Buatan, AC Split

c. Tata Suara

Untuk meredam berbagai gangguan kebisingan pada preschool ini maka : - Memperbanyak pengadaan tanaman-tanaman di sekeliling lingkungan - Mengurangi penggunaan material yang memantulkan suara

d. Plumbing & Sanitasi

- Air Bersih

Penyediaan air bersih didapat dari PAM yang ditampung di reservoir yang kemudian didistribusikan ke seluruh area preschool.

- Air Kotor

Air kotor yang berasal dari air hujan, dapur, cuci dialirkan / dibuang, kemudian diproses dalam watertreatment untuk selanjutnya dibuang kesaluran kota atau didaur ulang.

e. Sistem Pencegahan Kebakaran

Pencegahan kebakaran dalam preschool ini diupayakan dengan pengadaan alat tabung pemadam kebakaran (extiguisher)

5.8. Skedul Furniture dan Skema Bahan

Furniture-furniture yang digunakan pada preschool bright beginnings ini menggunakan gaya modern, dengan karakter yang sederhana, dan fun. Dan sebisa mungkin eco-friendly.

(11)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

No Ruang Spesifikasi Keterangan

1 Resepsionis & Ruang Tunggu -Meja Resepsionis MDF fin. NC (Nutricellulose)-coklat -Kursi Kerja

Manufacture, besi, busa, ateja-biru

-Sofa

Besi, busa, polyester-biru

2 Pantry -Kitchen set MDF fin. NC

(Nutricellulose)-coklat

3 Area Security -Meja

MDF fin. NC

(Nutricellulose)-coklat -Kursi

Manufacture, besi, busa, ateja-biru

(12)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

4 Ruang Kelas Playgroup

-Meja Guru

Particel Board fin. HPL, warna coklat

-Kursi Guru

Manufacture, besi, busa, ateja-biru

-Meja Anak

Besi & MDF fin. HPL-colorful

-Kursi Anak

Soft fiber ( LLDPE)-colorful -Mat Corner -Karpet/Matras Foam mat-colorful -Science Corner -Rak MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Library Corner -Rak MDF fin. NC (Nutricellulose) –coklat

(13)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 -Toys Corner -Rak MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Art Corner -Rak MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Writing Corner - Meja bulat MDF fin. HPL-colorful 4 bh kursi Solid fin. NC (Nutricellulose)-colorful 5 Ruang Kelas TK -Idem -Meja Komputer

Besi & MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat

(14)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 -Kursi Komputer

Manufacture, besi, busa, ateja-colorful 6 Perpustakaan & R.Komputer -Lemari/rak MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Meja

Besi & MDF fin. NC (Nutricellulose)-colorful&coklat

-Kursi

Manufacture, besi, busa, ateja-colorful

-Karpet -Sofa

(15)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 7 Arena Bermain (indoor) -Math Corner -Rak MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Religion Corner -Music Corner -Rak MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Art Corner -Rak MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat Easel MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Family Corner -Rak MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Rumah

(16)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

Soft fiber ( LLDPE) 8 Arena Bermain (outdoor) -Papan luncur -Papan titian/Jembatan goyang -Ayunan

-Tangga & lorong -Papan jungkat-jungkit

-Mobil-mobilan/Sepeda

Soft fiber ( LLDPE) 9 Ruang Aula -Kursi Anak

- Kursi Lipat Dewasa

Besi, busa, polyester-biru

-Karpet/ Matas - Panggung 10 Unit Kesehatan Siswa & Konsultasi -Tempat tidur MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat

(17)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 MDF fin. NC (Nutricellulose) -coklat -Rak obat Manufacture -Meja

Besi & MDF fin. NC (Nutricellulose)-colorful&coklat

-Kursi

Besi & MDF fin. NC (Nutricellulose) -colorful&coklat 12 Ruang Kepala Sekolah -Meja kerja -Lemari arsip

Particel Board fin. HPL, warna coklat

-Kursi kerja

Manufacture, besi, busa, ateja-colorful

-Kursi hadap

(18)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014

kulit sintetis-hitam

14 Ruang Administrasi

-Meja

Particel Board fin. HPL, warna coklat

-Kursi kerja

Manufacture, besi, busa, ateja-colorful

15 Ruang Guru

17 Toilet -2 closet anak-anak

Porcelen

-1 closet dewasa

Porcelen

(green contructiion closet)

-2 wastefel

(19)

Desain Interior – Universitas Mercu Buana 2014 18 Toilet Back Office -Closet Porcelen -Shower Chrome

Gambar

Gambar 5.2. Bentuk Efek Psikologi
Tabel 5.2  Finishing Interior Lantai pada Wonderland Preschool
Tabel 5.4  Finishing Interior Dinding pada Wonderland Preschool
Tabel 5.6  Finishing Interior Plafond pada Wonderland Preschool  5.7. Sistem Utilitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

22 FITRI NOTIANINGSIH Guru Kelas SD SD NEGERI NYAEN 2. 23 ULFANINGRUM Guru

Pola penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana pada PTN dilakukan melalui: (1) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dilakukan oleh

Pertama, pelayanan PDAM Tirta Mangutama dalam peningkatan kepuasan pelanggan di Kuta Selatan dilihat dari indikator kualitas pelayanan serta kepuasan pelanggan pada

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian eksploratoris (menjelajah), penelitian deskriptif dan penelitian eksplanatoris. Suatu

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk meneliti tepung ulat hongkong yang diberikan sebagai pengganti tepung ikan terhadap pertumbuhan benih ikan platy

Metode analisis yang akan digunakan adalah uji beda t-test untuk menguji apakah ada perubahan tarif pajak penghasilan badan tahun 2008 terhadap praktik manajemen

Memiliki bandwidth yang besar: Semua intermediate node pada jalur yang aktif mengupdate routing table dan memaksimalkan penggunaan bandwidth, walaupun routing tabel

Pertanggungjawaban ini dituangkan melalui laporan keuangan yang tidak hanya dapat diperoleh oleh DPRD tetapi juga oleh publik, dalam hal ini yaitu masyarakat, Lembaga Swadaya